KULIAH II

GEOLOGI BATUBARA
LA ODE NGKOIMANI

BAGIAN I - TA 2020-1
PROGRAM STUDI TEKNIK GEOLOGI
FITK UHO
 APA ITU BATUBARA
Elliot, 1981 :
• Batu bara termasuk batuan sedimen
• Batu bara adalah suatu senyawa yang heterogen
• Batu bara terdiri dari unsur-unsur karbon, hydrogen, dan oksigen
sebagai unsur utama, serta unsur tambahan : belerang (sulfur) dan
nitrogen.
• Batu bara mengandung zat mineral, suatu senyawa anorganik
• Beberapa jenis batu bara tertentu dapat diubah menjadi kokas
metalurgi Batubara Antrasit

• Beberapa jenis batu bara cocok untuk dimanfaatkan sebagai bahan

bakar pembangkit uap di PLTU
• Beberapa jenis batu bara tertentu dapat diubah menjadi zat cair dan
gas
 PEMBENTUKAN BATU BARA
• Batu bara di dunia kebanyakan terbentuk pada Zaman Batu
bara (Coal Age)
• Ada dua periode zaman pembentukan batu bara :
1. Perode Pertama : Par-Tersier : dimulai 345 juta tahun (selama
periode karbon) dan berakhir pada 280 juta tahun silam
2. Periode Kedua : pada Era Eosen – Miosen, dimulai sekitar
100 juta tahun silam dan berakhir 45 juta tahun silam
Terlihat bahwa batu bara pertama terbentuk pada Zaman
Palaeozoic dan berikutnya pada Zaman Cenozoic meliputi
Periode Tersier yaitu : Eosen, Oligosen, Miosen, dan Pliosen,
serta Periode Quarternanry
 • Pada zaman batu bara, iklim bumi tropis, dan berbagai
1. PEMBENTUKAN jenis tumbuhan tumbuh subur di daerah rawa membentuk
GAMBUT hutan tropis
• Setelah banyak tumbuhan yang mati dan menumpuk di
atas tanah dan tumpukan ini semakin lama semakin tebal
menyebabkan bagian dasar dari rawa turun secara
perlahan-lahan dan material tetumbuhan diuraian oleh
bakteri-bakteri dan jamur
• Tahap ini merupakan awal dari pembentukan batu bara
(coalification) yang ditandai oleh reaksi biokimia yang
luas
• Selama proses penguraian tersebut, protein, kanji dan
selulosa mengalami penguraian lebih cepat disbanding
dengan penguraian material berkayu (lignin) dan bagian
tumbuhan yang berlilin (kulit ari, daun, dinding spora, dan
• Dalam batu bara yang muda masih
terdapat ranting, daun, spora, bijih, PEMBENTUKAN GAMBUT
dan resin, sebagai sisa tumbuhan
• Bagian-bagian tumbuhan terurai
dibawah kondisi aerob menjadi
karbon dioksida, air, dan amoniak
serta dipengaruhi oleh iklim,
proses ini disebut proses
pembentukan humus
(humification) dan sebagai
hasilnya adalah gambut
(merupakan terjemahan dari peat,
mungkin nama gambut diambil
dari nama Kecamata Gambur di
Kalimantan Selatam karena
banyak terdapat peat)
 • Di bawah kondisi asam, dengan dibebasknnya H2O, CH4, dan
2. PEMBENTUKAN sedikit CO2, terbentuklah material dengan rumus C65H4O30 atau
ulmin yang pada keadaan kering akan mengandung 61,7% karbo,
LIGNIT
0,3% hidrogen, dan 38% oksigen
• Seiring dengan perubahan topografi daerah sekelilingnya, gambut
menjadi terkubur dibawah lapisan lanau (silt) dan pasir yang
diendapkan oleh sungai dan rawa
• Semakin dalam terkubur, semakin bertambah timbunan sedimen
yang menghimpitnya sehingga tekanan pada lapisan gambut
bertambah serta suhu akan bertambah, dan tahapan ini disebut
sebagai tahapan metamorfik dalam pembentukan batu bara
• Penutupan rawa gambut, bakteri menjadi aktif dan penguraian
dalam kondisi basa menyebabkan dibebaskan CO2, deoksigenasi
dari ulmin, sehingga kandungan hydrogen dan karbon bertambah,
tahapan ini termasuk tahap pembentukan lignit, ayitu batu bara
Rank rendah dengan rumus perkiraan C79H5.5O14
3. PEMBENTUKAN BATU BARA SUBBITUMEN
• Tahap selanjutnya dari proses
pembentukan batu bara adalah
proses pengubahan batu bara
bitumen rank / kadar rendah
menjadi batu bara bitumen rank /
kadar pertengahan dan rank tinggi
• Pada tahap ini, kandungan hidrogen
tetap konstan dan kandungan
oksigen turun
• Produk samping dari tahap ini
adalah CH4, CO2, dan H2O
4. PEMBENTUKAN BATU BARA BITUMEN

• Dalam tahap pembentukan batu bara

bitumen (bituminous coal), kandungan
hydrogen turun dengan menurunnya
jumlah kandungan oksigen secara
perlahan-lahan,
• Produk samping dari tahap ini adalah
CH4, CO2, dan H2O
 5. PEMBENTUKAN ANTRASIT

• Pada tahap kelima adalah proses

antrasititisasi
• Pada tahap ini, oksigen hamper
konstan, hydrogen turun lebih cepat
disbanding dengan tahap-tahap
sebelumnya
• Proses pembentukan batu bara
merupakan serangkaian reaksi
kimia
• Kecepaatn reaksi kimia
Tahap Pembentukan Btu Bara
 Ketika Sebagian sedimen
terakumulasi, sebagian lain
berubah menjadi batuan.
Tekanan meningkat dari
lapisan batu tersebut Bersama
dengan perubahan biokimia
dan peningkatan suhu karena
posisinya yang lebih dalam,
perubahan gambut menjadi
batu bara
Suatu jenis tanaman tumbuh
subur pda lingkunan tropis
dalam periode
carboniferous

Ketika mati, tumbuhan

tersebut akan menumpuk
dan membusuk
membentuk lapisan yang Pasir dan sedimen lainnya
akhirnya menjadi gambut terakumulasi diatas lapisan
gambut, terususn rapat
terutama oleh tekanan
Perubahan Dimensi dan Posisi Selama Proses Pembantun Batubara

• Gmbut : ketebalan lapisan 50 meter, sedimen

penutup sangat tipis
• Lignit : ketebalan lapisan 10 meter, sedimen
penutuh lebih tebal dan posisi
lebih dalam
• Bitumen : ketebalan lapisan 5 meter, sedimen
penutup jauh lebih tebal dan posisi jauh
lebih dalam
• Antrasit : ketelbalan lapisan 5 meter, posisi sama
Ilustrasi Perubahan Kandungan Karbon, Moisture Dan Oksigen
dalam Proses Pembentukan Batu Bara
Susunan Unsur Gambut, Lignit, Batu Bara Subbitumen, Bitumen,
Dan Antrasit

Rank Karbon Volatile Caloric Moisture

Batubara mater value
Gambut 60% > 53% 16,8 MJ/kg > 75% in situ
Lignit 61 – 71 % 53 – 49 % 23,0 MJ/kg 35% in situ
Subbitumen 71 – 77 % 49 – 42 % 29,3 MJ/kg 25 – 10 % in situ
Bitumen 77 – 87% 42 – 29 % 36,3 MJ/kg 8 % in situ
Sebaran Cadangan Batubara di Dunia
Periode Geologi Dan Pembentukan Batubara Di Dunia, hubungan
periode geologi dan pembentukan batubara
• Endapan batubara terbentuk pada tiap
periode geologi sejak zaman Karbon
Atas (Upper Carboniferius), 350 –
270 juta tahun silam
• Batubara di Indonesia terjadi paling
akhir yaitu pada perode Quartener,
sekitar 65 juta tahun silam
• Pembentukan batubara bergenatung
pada sifat tektonik, letak geografis,
keadaan iklim, dan flora
WATCHING VIEDO

1. How coal is formed - Practically demonstration : https://youtu.be/OazrTT0I91c

2. COAL GEOLGY : https://youtu.be/ywSxoqw2mBo
3. HOW COAL WAS FORMED : https://youtu.be/ukz8ZaaN8XA
4. THE FORMATION OF COAL : https://youtu.be/QEa36qNo86E
5. COAL FORMATION : https://youtu.be/73Djp6JJvuA
6. COAL FORM : https://youtu.be/G92dNte9cK8
7. HOW COAL FORM : https://youtu.be/GHeQAbwd2zo

Tugas II:
1. Pilihlan menonton salah satu Video (nomor 1, 3, 4, 5, 6, dan 7) diatas, dan buatlah resume
informasi sebanyak mungkin dan video tersebut
2. Hasil resume tersebut diketik dalam format Power Point
3. File hasil resume diserahkan melalui Google Clasroom selambat-lambatnya Tanggal 9 Nov 2020