DINAS KESEHATAN
UPTD. PUSKESMAS KUTA I
Jl. Raya Kuta 117, Kuta - BadungTelp. (0361)751311
Email : info@puskesmaskutasatu.com
LAPORAN PERENCANAAN
TINGKAT PUSKESMAS (PTP)
i
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa/Tuhan Yang
Maha Esa, karena berkat asung kerta wara nugraha-Nya Laporan Perencanaan Tingkat
Puskesmas (PTP) UPTD.Puskesmas Kuta I 2022 dapat terselesaikan dengan baik.
Kami mengucapakan terima kasih kepada semua pemegang program atas sumbangsih
data dan pemikiran dalam proses pembuatan laporan ini bermanfaat bagi pihak - pihak yang
ingin mengetahui tentang gambaran UPTD Puskesmas Kuta I.
Proses penyempurnaan selalu menjadi tujuan kami dalam menyusun laporan ini. Untuk
itu kritik dan saran sangat kami harapkan guna meningkatkan kualitas pelaporan.
ii
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI i
BAB I. PENDAHULUAN 1
i. Latar Belakang 1
iii. Pengertian 2
A.Tahap Persiapan 3
Lampiran RUK 76
Lampiran RPK 76
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
1
B. Tujuan dan Manfaat
1. TUJUAN
a. Tujuan Umum
Meningkatkan fungsi manajemen puskesmas dalam upaya meningkatkan kinerja
puskesmas sebagai pusat pengembangan, pembinaan dan pelaksanaan upaya
kesehatan diwilayah kerjanya.
b. Tujuan Khusus
1) Tersusunnya Rencana Usulan Kegiatan ( RUK ) Puskesmas tahun 2023.
2) Tersusunnya hasil kegiatan tahun sebelumnya.
3) Diketahuinya sasaran dan target kegiatan yang harus dicapai tahun 2022.
4) Diketahuinya hambatan dan faktor pendorong pencapaian kegiatan 2021.
2. MANFAAT
a. Perencanaan dapat memberikan petunjuk untuk menyelenggarakan upaya kesehatan
secara efektif dan efisien demi mencapai tujuan yang telah ditetapkan.
b. Perencanaan memudahkan pengawasan dan pertanggung jawaban.
c. Perencanaan dapat mempertimbangkan hambatan, dukungan dan potensi yang ada.
C. PENGERTIAN
Perencanaan adalah suatu proses kegiatan yang urut yang harus dilakukan untuk
mengatasi permasalahan dalam rangka mencapai tujuan yang telah ditentukan dengan
memanfaatkan sumberdaya yang tersedia secara berhasil guna dan berdaya gluna.
Perencanaan Tingkat Puskesmas diartikan sebagai proses penyusunan rencana kegiatan
Puskesmas pada tahun yang akan datang yang dilakukan secara sistematis untuk
mengatasi masalah atau sebagian masalah kesehatan masyarakat di wilayah kerja
Puskesmas Kuta I .
D. RUANG LINGKUP
Ruang lingkup Perencanaan Tingkat Puskesmas meliputi : Admen,UKP,Mutu,Jaringan
dan Jejaring,Bangunan ,Prasarana dan Peralatan. Perencanaan Tingkat Puskesmas
disusun melalui 4 tahap yaitu:
1. Tahap persiapan
2. Tahap Analisa Situasi
3. Tahap penyusunan Rencana Usulan Kegiatan
4. Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan
2
BAB II
MEKANISME
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
Penyusunan RUK tersebut disusun pada bulan Januari tahun 2022 berdasarkan hasH
kajian pencapaian kegiatan tahun 2021, dan diharapkan proses penyusunan RUK telah selesai
dilaksanakan di Puskesmas pada akhir bulan Januari tahun 2022. Rencana Usulan Kegiatan yang
telah disusun dibahas di dinas kesehatan kabupaten/kota, diajukan ke Pemerintah Daerah
Kabupaten/Kota melalui dinas kesehatan kabupaten/kota. I Selanjutnya RUK Puskesmas yang
terangkum dalam usulan dinas kesehatan kabupaten/kota akan diajukan ke DPRD untuk
memperoleh persetujuan pembiayaan dan dukungan politis. Setelah mendapat persetujuan dari
DPRD, selanjutnya diserahkan ke Puskesmas melalui dinas kesehatan kabupaten/kota.
Berdasarkan alokasi biaya yang telah disetujui tersebut, Puskesmas menyusun Rencana
Pelaksanaan Kegiatan. Sumber pembiayaan Puskesmas selain dari anggaran Daerah (DAU)
adalah dari Pusat dan pinjaman/bantuan luar negeri yang dialokasikan melalui dinas kesehatan
kabupaten/kota. RPK disusun dengan melakukan penyesuaian dan tetap mempertimbangkan
masukan dari masyarakat. Penyesuaian ini dilakukan, olehkarena RPK yang disusun adalah
persetujuan atas RUK tahun yang lalu (H-1), alokasi yang diterima tidak selalu sesuai dengan
yang diusulkan, adanya perubahan sasaran kegiatan, tambahan anggaran (selain DAU) dan lain-
Iainnya. Penyusunan RPK dilaksanakan pada bulan Januari tahun berjalan, dalam forum
Lokakarya Mini yang pertama.
3
BAB III
TAHAP PENYUSUNAN
PERENCANAAN TINGKAT PUSKESMAS
A. TAHAP PERSIAPAN
Tahap ini mempersiapkan staf Puskesmas yang terlibat dalam proses penyusunan Perencanaan
Tingkat Puskesmas agar memperoleh kesamaan pandangan dan pengetahuan untuk
melaksanakan tahap-tahap perencanaan. Tahap ini dilakukan dengan cara :
2. Kepala Puskesmas menjelaskan tentang pedoman Perencanaan Tingkat Puskesmas kepada tim
agar dapat memahami pedoman tersebut demi keberhasilan penyusunan Perencanaaan Tingkat
Puskesmas.
3. Puskesmas mempelajari kebijakan dan pengarahan yang telah ditetapkan oleh Dinas
Kesehatan Kabupatenl Kota, Dinas Kesehatan Propinsi dan Departemen Kesehatan.
1. Data Umum
4
UPTD Puskesmas Kuta I terletak di jalan Raya Kuta nomor 117, Banjar Temacun,
Kelurahan Kuta Kecamatan Kuta Kabupaten Badung. Luas keseluruhan wilayah kerja
UPTD. Puskesmas Kuta I adalah 11,82 km².
BATAS WILAYAH
Kel. Kuta : 0 km
Kel. Tuban : 2.2 km
Kel. Kedonganan : 5.2 km
No
1 Dokter Umum 4 3 7 7
2 Dokter Gigi 5 5 5
3 Skm 1 1 1
4 Perawat 2 9 11 9 1 1
5 Perawat Gigi 1 1 1
6 Bidan 0 14 14 12 1 1
7 Sanitarian 0 1 1 1
8 Apoteker 0 1 1 1
9 Pengelola farmasi 0 2 2 2
10 Analis 1 1 2 2
11 D4 Gizi(BOK) 0 1 1 1
12 Radiologi 1 0 1 1
13 Tenaga Adm 0 0 0 0
14 Cs 2 8 10 8 1 1
15 Supir 1 1 1
16 Paramedis Tenaga 5 15 20 20
Peningkatan
Pelayanan
17 Operator Kbs 1 1 1
18 Tenaga Kesehatan 7 10 17 6 5 6
Keliling
18 Tenaga Lkb 2 1 3 3
19 Satpam 8 8 8
22 Tenaga Jumantik 14 14 28 14 7 7
23 PPTI 1 1 1
JUMLAH 52 85 136 102 15 16
6
Persediaan obat – obatan di Puskesmas bersumber dari pengadaan rutin APBD II dan obat
program khusus seperti obat P2M, Gizi, obat – obat proyek APBN ,PPTI dan obat pengadaan dari
JKN. Pengamprahan obat dilakukan setiap bulan sekali ke Gudang Farmasi Dinas Kesehatan
Kabupaten Badung, untuk pengadaan obat dari program JKN dengan pengamprahan melalui
penyusunan RAB.
No Nama Obat Sat. Harga Sisa Penerim Pengel Sisa Stok Bulan Des
Satuan Stok aan Jan- uaran
2021
Des Des Jan-
2020 2021 Des
2021
Obat
11 Amoxsisilina kap 500 Tab 232,00 4500 12000 15900 600 139.200,00
mg
7
salep
26 As. Mefenamat 500 Tab 103,00 3300 6000 7000 2300 236.900,00
mg
34 Besi II sulfat ( tablet Tab 350,00 1590 33600 38000 1150 4.025.000,00
tambah darah ) 0 0
8
39 Balsem kaki 3 Btl 18.645,00 23 0 6 17 316.965,00
9
64 Epineprin hcl Amp 1.749,00 6 31 37 0 0,00
( adrenalina ) inj
0.1%-1 ml
127 Meloksikam 7,5 mg Tab 1.089,00 500 4000 3500 1000 1.089.000,00
129 Metformin tab 500 Tab 96,00 3100 31000 30100 4000 384.000,00
mg
132 Methyl Prednisolon tab 134,00 1700 6000 5300 2400 321.600,00
4 mg
136 Metronidazol 500 Tab 163,74 300 1500 900 900 147.366,00
mg
156 Obat Flu tablet Tab 566,00 1700 5000 6700 0 0,00
13
157 Obat batuk drop drop 49.284,40 0 0 0 0 0,00
(mucera)
169 Parasetamol sirup Btl 1.107,00 200 300 380 120 132.840,00
120 mg/ 5 ml
170 Parasetamol tab Tab 53,00 9800 11700 19700 1800 95.400,00
500 mg
171 Paracetamol drop Btl 6.649,01 133 288 239 182 1.210.119,82
100 mg/ ml
176 Piridoxin hcl (vit b6) Tab 45,00 4000 2000 6000 0 0,00
tab 10 mg
177 Piridoxin hcl (vit b6) cap 350,00 0 11800 8800 3000 1.050.000,00
tab 25 mg
14
azitromicin &
Cefixime
184 Retinol ( vit A ) kaps Kap 284,00 3500 7000 7550 2950 837.800,00
lunak 100.000 Iu
185 Retinol ( vit A ) kaps Kap 552,00 2700 1000 3600 100 55.200,00
lunak 200.000 Iu
201 Siproploxacin 500 Tab 265,00 900 3500 3700 700 185.500,00
mg
15
mata 15 %
209 Thiamin hcl ( vit Tab 85,00 2400 13000 15400 0 0,00
B1)tab 50 mg
210 Thiamfenicol 500 mg Tab 1.700,00 200 200 200 200 340.000,00
16
10mg/ml l
18
LAPORAN KETERSEDIAAN
BMHP TAHUN 2021
PENERI PENGE
SISA MAAN LUARA
SISA STOK BLN
STOK JAN- N JAN-
HARGA DESEMBER 2021
NO NAMA OBAT SATUAN DES 2020 DES DES
SATUAN
2021 2021
GIGI
LABORATORIUM
19
14 Jarum stik gula / Blood box 14.866,0 0 0 0 0 0,00
lounchet 0
31 Reagen HIV SD Bioline pcs 11.975,0 800 2030 1.660 1170 14.010.75
0 0,00
20
36 Reagen Erma set - 0 0 0 0 0,00
44 Stik Rapid test untuk Test 9.750,00 300 2340 800 1840 17.940.00
sipilis 0,00
51 Tabung serum( tutup pcs 2.857,80 300 1500 1.100 700 2.000.460,
merah) 00
56 HBsAg WB (multi) Bioline pcs 9.878,00 200 1200 1.000 400 3.951.200,
00
21
BMHP 0 0 0 0 0,00
22
79 Catgut 2/0 75cm + jarum box 138.020, 0 0 0 0 0,00
1/2 35mm@24pcs 00
23
100 Film X ray 35 x 35 roll - 0 0 0 0
24
0 0
25
145 Mikropipet adjusmtable bh - 0 0 0 0 0,00
200-1000 ml
195 Right Sign test 4.180,00 100 1000 400 700 2.926.000,
00
28
210 Tensocrip roll 81.400,0 34 0 20 14 1.139.600,
0 00
212 Tip pipet biru pcs 461,56 2000 0 1.000 1000 461.560,0
0
29
233 Cuvette washing @1000 kit 3.727.90 1 0 0 1 3.727.900,
ml Dialab 0,00 00
235 Reagen 1 (Alere HIV test 21.500,0 100 400 500 0 0,00
Combo) @20 0
244 Surgical Gloves steril 6.5 psg 5.106,00 400 0 400 0 0,00
245 Surgical Gloves steril 7 psg 9.288,00 1200 0 700 500 4.644.000,
00
30
256 pcs 19.480, 0 25 0 25 487.000,0
Reagen HIV III Standar 00 0
Peralatan
Kondisi
Juml
No Jenis Alat Tidak Keterangan
ah Berfungsi
Berfungsi
1 Layanan gigi
Dental Chair 3 3
stetoskop 2 2
tensimeter 1 1
Thermogun 1 1
Timbangan badan 1 1
2 laboratorium
refrigerator 1 1
centrifuge 1 1
Mikroskop
binokuler 2 2
Hematology
analyzer 2 2
Auto analyzer 1 1
Photo meter 2 2
microppipette 6 6
rotator 2 2
TCM 1 1
Mesin POCT
( Asam
Urat,Cholesterol,Gu
la darah,Hb) 4 4
Mesin cd4 1 1
31
3 Layanan KIA
tensimeter 2 2
stetoskop 2 2
Timbangan badan 1 1
Oksigen+Regulator 1 1
dopler 2 2
USG 1 1
4 Layanan kb
Tensimeter digital 1 1
Examination lamp 1 1
Timbangan badan 1 1
Bed gyn 1 1
Implant kit 1 1
IUD kit 1 1
5 Layanan imunisasi
Timbangan bayi 1 1
Leng borth 1 1
stetoskop 1 1
Antropometri
Kit( Timbangan
digital,meteran
pengukur tinggi
badan,penggaris
pengukur tinggi
badan) 1 1
termometer 1 1
Layanan
6 ims/vct/pdp
tensimeter 1 1
stetoskop 2 2
Timbangan badan 1 1
Examination lamp 1 1
Tabung oxigen 1 1
32
Speculum set 5 5
Anuskopi set 6 6
bengkok 3 3
Kupet kecil 1 1
Kupet besar 2 2
7 Layanan methadon
Tensimeter 1 1
Timbangan dewasa 2 2
stetoskop 1 1
8 Layanan persalinan
Tabung oxigen 1 1
Examination lamp 1 1
Tensimeter 1 1
stetoskop 1 1
Timbangan badan 1 1
dopler 1 1
Bad periksa 2 2
Layanan
9 umum/tindakan
tensimeter 2 2
stetoskop 2 2
Examination lamp 2 2
Timbangan badan 1 1
nebuleser 1 1
Tabung oxigen 1 1
EKG 1 1
Diagnostic kit 1 1
Hecting set 5 5
10 UKS kit 1 1
11 Lansia kit 2 2
12 UKK kit 1 1
33
13 Emergency kit 2 2
14 Kursi roda 3 3
15 x-ray unit 1 1
16 Sanitarian Kit 1 1
Sumber Pembiayaan
No Sumber dana
1 APBD kabupaten
2 Dana BOK
3 Dana BLUD
Kondisi
No Jenis Sarana / Jumlah
Prasarana Rusak Rusak Rusak Baik
Ringan Sedang Berat
Prasarana
1 Puskesmas induk 1 1
2 Puskesmas 2 1 1 2
pembantu
3 IPAL 2 2
Sarana Penunjang
1 Ambulance 6 1 5
2 Sepeda Motor 8 1 1 7
3 Komputer 34 2 34
4 Printer 32 1 32
5 LCD 2 2
6 Layar Proyektor 2 2
7 Laptop 15 15
8 Televisi 7 7
9 Genzet 2 2
10 Wireless 4 4
11 Alat Pemadam 8 8
Portable
34
12 Sound System 4 4
13 Mesin Cuci 2 2
Peran serta masyarakat di bidang kesehatan diwujudkan dalam bentuk kegiatan Posyandu
Balita dan Posyandu Lansia. Berikut adalah tabel Peran Serta Masyarakat yang terlibat
dalam kegiatan puskesmas adalah sebagai berikut :
Jumlah penduduk didapatkan dari data Kantor Desa / Kelurahan di wilayah Puskesmas Kuta I
ditampilkan dalam tabel sebagai berikut :
JUMLAH
PENDUDUK
NO KELURAHAN / DESA TOTAL KK
PEREMPUA
LAKI
N
1 KUTA 8653 7829 16482 4048
2 TUBAN 7849 7524 15375 3987
3 KEDONGANAN 3771 3562 7333 1615
JUMLAH 20.273 18915 39188 9650
Tabel Jumlah Penduduk tahun 2021
35
Jumlah rumah TPM TTU TPA SAB Jamban
Keluarga Seh
Data Sekolah
36
2. Data Khusus
Data Kesehatan
Data Kematian
1 Hipertensi 11 9 4 16 20
2 Tua 25 24 49 49
3 Sakit jantung 2 1 3 3
4 maternal 1 1 1
5 Covid 19 35 20 55 55
6 IUFD 1 1 1
7 Ca mamae 1 1 1
8 Kecelakaan 1 1 1
9 DM 15 15 30 30
NO PENYAKIT JUMLAH
7 Mialgia 235
8 Acute upper respiratory 225
infection,unspecified
9 Peraapical abcess without sinus 211
10 Dyspepsia 209
37
Kejadian Luar Biasa
Prosentase tempat-tempat
umum yang memenuhi
95 65,1
persyaratan kesehatan
38
menggunakan jamban sehat
3 Upaya Kesehatan
Ibu Dan Anak,
Kb
Kesehatan Ibu
Cakupan K1 100 98,15
Cakupan K4 100 91.98
Deteksi Resti Bumil oleh
40 66.4
nakes
Deteksi Resti Bumil oleh
60 112
masyarakat
Persalinan 100 83,78
KF 1 100 83.78
KF3 100 85,43
Komplikasi Obstetri 80 123,60
Kesehatan Anak
Kunjungan KN 1 100 91.14
Kunjungan KN Lengkap 100 89,68
Kunjungan Bayi 100 97.79
Cakupan Pelayanan
100 113.10
Kesehatan Anak Balita
Komplikasi Neo Resti 100 103.6
Presentasi Bayi di DDTK 90 97.79
Program KB
Persentase pemakaian alokon
20 31.8
pada akseptor baru
6 Upaya
Pencegahan Dan
Pengendalian
Penyakit Menular
Tb Paru Cakupan penemuan dan
pengobatan semua kasus TB 100 30,64
(CDR) yg diobati
Angka notifikasi semua kasus
TB yg diobati per 100.000 5 0
penduduk
Angka keberhasilan
pengobatan pasien TB semua 90 90
kasus
Persentase pasien TB yg
100 98,11
mengetahui status HIV
Cakupan penemuan dan 100 29,20
penanganan suspect TB sesuai
40
standar
Demam Angka kematian DBD <1 0
Berdarah
Angka kesakitan DBD 20 30
Presentase pelaksanaan 1
gerakan satu rumah satu 40
jumantik
Persentase sinyal
kewaspadaan dini mingguan 100 100
yang direspon
Kelengkapan laporan
≥90 100
mingguan (SKDR)/bulanan
41
mendapatkan Vit K dan HB0
<24 jam dan HBIg < 24 jam
Persentase bumil
mendapatkan pelayanan 100 46.8
skrining HIV sesuai standar
Persentase penderita TB
mendapatkan pelayanan 100 37
skrining HIV sesuai standar
Persentase penasun
mendapatkan pelayanan 100 20
skrining HIV sesuai standar
Persentase penderita TB
mendapatkan pelayanan 100 37
skrining HIV sesuai standar
42
Imunisasi BCG 95.5 76.33
Imunisasi DPT/HB/HIB
91.5 72.98
Lanjutan
Pelayanan kesehatan
100 91
penderita Hipertensi
Pelayanan kesehatan
100 97.9
penderita Diabetes Melitus
43
WUS yang Melakukan
deteksi dini kanker servix dan
kanker Payudara
Presentase desa/Kelurahan
yang melaksanakan kegiatan 50 33,3
Posbindu PTM
8 UKM
Pengembangan
Jumlah Penderita ODGJ berat
yang mendapatkan pelayanan 100 100
standar
Kesehatan Jiwa
Jumlah kasus penyalahgunaan
nafza yang mendapatkan
penanganan instansi penerima 100 100
wajib lapor (IPWL)
44
NAPZA
45
NO PROGRAM KEGIATAN TARGET HASIL/CAPAIAN
UKP
COVID-19
Penanganan
COVID-19
Angka kesembuhan covid-19 ≥82 96.96
Vaksinasi
COVID-19
Sasaran tahap 1 (nakes) yang 95 100,72
46
mengakses layanan
vakasinasi COVID-19 (3 dosis)
Sasaran tahap 2 (publik dan 95 113,46
lansia, greenzone dan
penyangga greenzone) yang
mengakses layanan
vakasinasi COVID-19
Hasil Survey
Pelaksana
No Jenis Layanan Jadwal Penanggung Jawab
47
Musyawarah Satu kali Bidan Desa dan
Masyarakat Desa setahun Koordinator Desa
(MMD)
48
Pemberian Bulan Februari TKK dan Pemegang
vitamin A pada dan Agustus Daerah Binaan
balita dan anak
6 Pelayanan
Keperawatan
Kesehatan
Masyarakat.
2. UKM Pengembangan
49
Pencegahan masalah Sesuai TKK
jiwa/keswa jadwal
50
3. UKP, Kefarmasian dan Laboratorium
a. UPTD. Puskesmas Kuta I Gedung I
Waktu Penanggu
No Jenis Pelayanan Tarif Jadwal
(Wita) ng Jawab
b. Pencabutan gigi
c. Penambalan /
tumpatan komposit /
GIC
d. Pembersihan karang
gigi
e. Perawatan munifikasi
51
4. Satelit Program Terapi Setiap 08.00 dr. I
Rumatan Metadona (PTRM) Hari sampai Made
Kerja selesai Herry
Hendraw
an
Serologis Laboratorium
Sedang 1 : Rp.
a. Widal 35.000
52
b. Hepatitis B/ Hepatitis Laborotorium
C Sedang 2 : Rp.
45.000
c. VDRL / RPR
Urine
a. Urine lengkap
b. Tes kehamilan
d. Urine Opiate
Mikrobiologi
Kimia Klinik
a. Asam Urat
b. Kolesterol Total
c. Gula Darah
d. SGOT, SGPT
e. BUN SC
f. HDL LDL
g. Trigliserida
b. Gedung II
Penanggung
No Jenis Pelayanan Tarif Jadwal
Jawab
54
1. Layanan Gawat Darurat Tindakan 24 Jam dr. Ni Nengah
sederhana 1: Wiryantini
Rp. 11.500
Tindakan
Sederhana 2 :
13.500
Tindakan Kecil
1 : Rp. 23.000
Tindakan Kecil
2 : Rp. 34.500
Tindakan
Sedang 1 :Rp.
40.500
Tindakan
Sedang 2 : Rp.
54.000
Tindakan Besar
1 : Rp. 115.000
Tindakan Besar
2 Rp. 172.500
Pelayanan
rawat inap kelas
III/B umum
dengan dokter
umum : Rp.
27.000
Pelayanan
Persalinan
ditolong dokter
umum : Rp.
900.000
55
c. Puskesmas Pembantu Tuban
Waktu Penanggung
No Jenis Pelayanan Tarif Jadwal
(Wita) Jawab
Waktu Penanggung
No Jenis Pelayanan Tarif Jadwal
(Wita) Jawab
56
Keadaan Alat Kesehatan
1) Pembiayaan Kesehatan
Sumber Dana penunjang kegiatan rutin Puskesmas bersumber dari :
no Sumber dana
1 APBD kabupaten
2 Dana BOK
3 Dana BLUD
JUMLAH PENDUDUK
NO KELURAHAN / DESA TOTAL KK
LAKI PEREMPUAN
1 KUTA 8653 7829 16482 4048
57
2 TUBAN 7849 7524 15375 3987
3 KEDONGANAN 3771 3562 7333 1615
JUMLAH 20.273 18915 39188 9650
Tabel Jumlah Penduduk tahun 2021
a. Data Sekolah
Tabel Jumlah Sarana Pendidikan
58
1. DATA KHUSUS
a. Status Kesehatan
Data Kematian
1 Hipertensi 11 9 4 16 20
2 Tua 25 24 49 49
3 Sakit jantung 2 1 3 3
4 maternal 1 1 1
5 Covid 19 35 20 55 55
6 IUFD 1 1 1
7 Ca mamae 1 1 1
8 Kecelakaan 1 1 1
9 DM 15 15 30 30
NO PENYAKIT JUMLAH
7 Mialgia 235
8 Acute upper respiratory infection,unspecified 225
9 Peraapical abcess without sinus 211
10 Dyspepsia 209
27
2 covid-19 Tuban 525 18 Koordinasi dgn kepala
puskesmas,dikes,satgas
desa dan tracing
Capaian
No Program Jenis Kegiatan Target per tahun (%)
(%)
UKM Esensial
1 Upaya Promosi Cakupan orientasi kader (5
Kesehatan orang kader per desa per 100 100
tahun)
Cakupan penyuluhan
Kelompok (2 penyuluhan per 100 79,2
desa per bulan)
Cakupan pendampingan SMD 100 100
Cakupan pendampingan
100 100
MMD
Prosentase Rumah Tangga
85 87,3
yang Ber- PHBS
Prosentase Posyandu Aktif
(kategori purnama dan 95 97
mandiri )
2 Upaya Kesehatan
Lingkungan
Prosentase penduduk yang
memiliki akses air bersih/air
96 100
minum
Prosentase tempat-tempat
umum yang memenuhi
95 65,1
persyaratan kesehatan
Program KB
Persentase pemakaian alokon
20 31.8
pada akseptor baru
6 Upaya Pencegahan
Dan Pengendalian
Penyakit Menular
Tb Paru Cakupan penemuan dan
pengobatan semua kasus TB 100 30,64
(CDR) yg diobati
Angka notifikasi semua kasus
TB yg diobati per 100.000 5 0
penduduk
Angka keberhasilan
pengobatan pasien TB semua 90 90
kasus
Persentase pasien TB yg
100 98,11
mengetahui status HIV
Cakupan penemuan dan
penanganan suspect TB sesuai 100 29,20
standar
Demam Berdarah Angka kematian DBD <1 0
Presentase pelaksanaan 1
gerakan satu rumah satu 40
jumantik
Persentase sinyal
kewaspadaan dini mingguan 100 100
yang direspon
30
Persentase kasus yang
dilakukan pemeriksaan dan
tatalaksana kasus sesuai 80 105,5
standar
Persentase bumil
mendapatkan pelayanan 100 46.8
skrining HIV sesuai standar
Persentase penderita TB
mendapatkan pelayanan 100 37
skrining HIV sesuai standar
Persentase penasun
mendapatkan pelayanan 100 20
skrining HIV sesuai standar
Persentase penderita TB
mendapatkan pelayanan 100 37
skrining HIV sesuai standar
Imunisasi DPT/HB/HIB
91.5 72.98
Lanjutan
32
Presentase desa/Kelurahan
yang melaksanakan kegiatan 50 33,3
Posbindu PTM
8 UKM
Pengembangan
Jumlah Penderita ODGJ berat
yang mendapatkan pelayanan 100 100
standar
Kesehatan Jiwa
Jumlah kasus penyalahgunaan
nafza yang mendapatkan
penanganan instansi penerima 100 100
wajib lapor (IPWL)
33
(akupresure) di dalam gedung
pelayanan Asuhan Mandiri
100 100
(akupresure) diLuar gedung
Upaya Kesehatan Persentase Puskesmas
Olah Raga Melaksanakan Kesehatan 100 100
Olahraga
Upaya Kesehatan Pemeriksaan kesehatan mata 1.5 4.9
Indera
Deteksi dini gangguan indera 40 21
dan fungsional
UKP
Pemakaian antibiotika
pada kasus diare non ≤8 2,6
spesifik
COVID-19
Penanganan
COVID-19
34
Angka kesembuhan covid-
≥82 96.96
19
Vaksinasi
COVID-19
Sasaran tahap 1 (nakes) 95 100,72
yang mengakses layanan
vakasinasi COVID-19 (3
dosis)
Sasaran tahap 2 (publik 95 113,46
dan lansia, greenzone dan
penyangga greenzone)
yang mengakses layanan
vakasinasi COVID-19
d. Hasil Survey
1. Dari hasil survey kepuasan masyarakat yang dilakukan pada Tahun 2021 dilakukan sebanyak 2
kaliyaitu pada semester I yang dilakukan bulan Mei s/d Juli dan semester II yang dilakukan
pada bulan Desember .Dari hasil ini diperoleh dari survei yang dilakukan pada semester I pada
121 responden ( kumulatif dari gedung induk, gedung 2 dan Pustu )adalah sebagai berikut :
Capaian Semester I
No Kegiatan Target Capaian
1 SKM Semester I Tahun 2021 ( Mei - Juli ) ≥88,31% 81,04%
Penilaian Perilaku :
2 a. Tertib ≥90% 99%
b. Salam ≥90% 99%
35
c. Tanggap ≥90% 99%
3 Kepuasan Pasien ≥90% 99%
Hasil survei yang dilakukan pada semester II Tahun 2021 diperoleh hasil sebagai berikut :
Capaian Semester II
No Kegiatan Target Capaian
1 SKM Semester 2 Tahun 2021 (Desember) ≥88,31% 81,58%
2 Penilaian Perilaku :
Tertib ≥90% 100%
Salam ≥90% 97,87%
Tanggap ≥90% 100%
3 Kepuasan Pasien ≥90% 99,73%
Hasil ini diperoleh dari survei yang dilakukan pada 375 responden ( kumulatif dari gedung
induk dan Pustu ). Responden dipilih secara acak / random sampling tanpa memperhatikan
strata yang ada dalam populasi.
Permasalahan
1. Pada semester I tidak mencapai target, target yang ditentukan sebesar ≥88,31% sedangkan
capaiannya sebesar 81,04%
2. Target jumlah survei tidak tercapai pada semester I , dimana target yang ditentukan
sebanyak 306 responden hanya tercapai 121
3. Pada semester II tidak mencapai target, target yang ditentukan sebesar ≥88,31% sedangkan
capaiannya sebesar 81,58%
Rencana Tindak Lanjut
1. Membuat jadwal petugas/tim yang akan melaksanakan survei di Bulan Desember 2021
sehingga target survei dapat tercapai
2. Melakukan update data survei harian saat pelaksanaan survei Bulan Desember 2021
3. Penyesuaian target SKM untuk tahun depan disesuaikan dengan target INM yaitu sebesar
≥76.61 %
Prosentase Rumah
Tangga yang Ber- PHBS
belum mencapai target
kegiatan yang seharusnya
Prosentase Rumah dilaksanakan bulan
Tangga yang Ber- 85 87,3 September 2021 tetapi
PHBS dilaksanakan di bulan
Oktober 2021 dan masih
tahap tabulasi data hasil
survey.
Prosentase Posyandu
Aktif (kategori
95 97
purnama dan
mandiri )
Kuta belum menjadi desa
Prosentase Desa
sehingga tidak ada dana
memanfaatkan Dana 100 0
desa untuk pelaksanaan
Desa untuk UKBM
UKBM
Kurangnya kesadaran
masyarakat tentang
Indikator anggota
bahaya rokok Tidak ada
keluarga yang tidak
100 81 peraturan dari bendesa
merokok kurang dari
adat apabila ada kegiatan
target
adat tidak diperbolehkan
menyuguhkan rokok
2 Upaya
Kesehatan
Lingkungan
Prosentase
penduduk yang
memiliki akses air 96 100
bersih/air minum
Prosentase kualitas
air minum yang
96 100
memenuhi syarat
Prosentase
penduduk yang
menggunakan 100 100
jamban sehat
37
Prosentase TPM Kegiatan pemeriksaan
yang memenuhi TPM tidak bisa dilakukan
syarat kesehatan maksimal karena adanya
88 59,3
pandemi covid 19 dan
banyak restaurant/rumah
makan tutup
Jumlah desa yang
melaksanakan STBM 62 100
3 Program KB
Persentase pemakaian Belum Semua Darbin
alokon pada akseptor Posy, PMB dan Jejaring
baru mengirimkan Data WUS
16 31,8
dan PUS Dikarenakan
adanya pandemi Covid-
19
Cakupan peserta KB 1. Turunnya
aktif kunjungan ,KB Pascasalin
dan Kelahiran Remaja
kefasilitas kesehatan
dikarenakan oleh adanya
pandemi covid-19
2. Penduduk pendatang
80 59,7
banyak yang pulang
kampung dan belum
kembali dikarenakan
oleh tidak ada pekerjaan
atau tidak
berpenghasilan
39
buruk akan penyakti Tb
masih menjadi stigma di
masyarakat, keengganan
masyarakat untuk
berobat ke puskesmas
karena mereka malu
akan penyakit Tb
sehingga masyarakat
pergi ke fasilitas
pelayanan kesehatan lain
yang belum terstandar
DOTS
Angka keberhasilan
pengobatan pasien TB 90 90
semua kasus
Persentase pasien TB
yg mengetahui status 100 98,11
HIV
Persentase orang kesadaran masyarakat
dengan terduga akan pentingnya
Tuberkulosis memeriksakan diri ke
mendapatkan Puskesmas masih
pelayanan sesuai rendah, mitos mitos
( Target 100 % ) buruk akan penyakti Tb
masih menjadi stigma di
masyarakat, keengganan
100 29,20 masyarakat untuk
berobat ke puskesmas
karena mereka malu
akan penyakit Tb
sehingga masyarakat
pergi ke fasilitas
pelayanan kesehatan lain
yang belum terstandar
DOTS
Demam Angka kematian 0
Berdarah <1
DBD
Angka kesakitan 20 30
DBD
40
Persentase sinyal
kewaspadaan dini 100 100
mingguan yang
direspon
Kelengkapan laporan
mingguan ≥90 100
(SKDR)/bulanan
Ketepatan laporan
mingguan ≥80 100
(SKDR)/bulanan
Persentase kasus
yang dilakukan
pemeriksaan dan
80 105,5
tatalaksana kasus
sesuai standar
41
Persentase GHPR 0 0
menjadi kasus rabies
Pelayanan kesehatan
100 91
penderita HT
Pelayanan kesehatan
100 97,9
penderita DM
Pelayanan Kesehatan Masih kurangnya
Pada WUS yang pengetahuan WUS
Melakukan deteksi tentang pentingnya
dini kanker servix dan melakukan deteksi dini
kanker Payudara kanker cervix dan kamker
50 8,3
payudara sehingga jarang
WUS datang ke layanan
kesehatan untuk
melakukan skrining
Presentase
desa/Kelurahan yang
melaksanakan 50 33,3
kegiatan Posbindu
PTM
Presentase sekolah 50 0
43
yang melaksanakan
kebijakan Kawasan
Tanpa Rokok (KTR)
12 Jumlah keluarga
rawan yang
100 100
mendapatkan
Perkesmas perawatan kesehatan
Persentase jumlah KK
miskin yang
60 100
dilakukan kunjungan
rumah
Kegiatan yang 1. keluarga tidak tau
berhubungan dengan posyandu terdekat di
PISPK ( balita yang wilayah tersebut.
Timbang Berat 100 97,11 2. orangtua sibuk bekerja
Badannya setiap sehingga tidak sempat
bulan ) mengantar balita ke
Posyandu.
UKM
Pengembangan
Kesehatan Jiwa
Jumlah Penderita
ODGJ berat yang 100 100
mendapatkan
pelayanan standar
Jumlah kasus
penyalahgunaan
nafza yang 100 100
mendapatkan
penanganan instansi
penerima wajib lapor
(IPWL)
Jumlah penderita
GME umur ≥15 20 14.2
tahun yang
mendapatkan layanan
Jumlah penderita
depresi umur ≥15 20 32
tahun yang
mendapatkan layanan
Jumlah
SMA/sederajat yang
melaksanakan upaya 30 60
pencegahan dan
pengendalian
masalah kesehatan
jiwa dan NAPZA
Upaya Kesehatan
Gigi Masyarakat
Pendataan penyehat
100 100
tradisional
45
Pembinaan tenaga Pembinaan tenaga kerja
kerja 100 0 Belum berjalan sesui
dengan dengan
diberlakukan PSPB
Pelayanan kesehatan Tidak bisa melakukan
di Pos UKK 100 0 Kegiatan Karena kasus
Pandemi Covid 19
Upaya Kesehatan
Gigi Dan Mulut
Kefarmasian
<2.6
Pemakaian rata-rata 2.4
obat
Laboratorium
Covid-19
46
Penanganan Covid-
19
Angka kesakitan ≤3 3
covid-19
Vaksinasi Covid-19
Sasaran tahap 1
(nakes) yang
mengakses layanan 95 100.72
vakasinasi COVID-19
(3 dosis)
Sasaran tahap 2
(publik dan lansia,
greenzone dan
penyangga greenzone) 95 113.46
yang mengakses
layanan vakasinasi
COVID-19
Sasaran tahap 3
(masyarakat rentan dan
remaja) yang 95 84.53
mengakses layanan
vakasinasi COVID-19
Sasaran tahap 4
(masyarakat umum)
yang mengakses 95 126.48
layanan vakasinasi
COVID-19
Tata usaha
Bangunan/Gedung yang
rusak akan diusulkan
pemeliharaannya di tahun
2022
47
Pemeliharaan Alkes 100% 0% Tahun 2021 juga tidak
dan Kalibrasi ada dana pemeliharaah
alkes dan kalibrasi dari
APBD. Karena adanya
rasionaliasi anggaran
Analisis Hasil Survei Mawas Diri (SMD) yang dilaksanakan tanggal 12/12/ 2020 – 19/01/2021
Dari hasil analisa data yang dilakukan ditemukan beberapa masalah diantaranya:
Kelurahan Tuban
No Kegiatan Target Hasil SMD Kesenjangan
1. Bayi dan balita yang
mendapatkan vitamin A 100% 99% 1%
48
10 Adanya genangan air di sekitar
100% 79% 21%
rumah
12 Anggota keluarga
mengkonsumsi air minum dari 96% 94% 2%
sumber yang memenuhi syarat
Kelurahan Kuta
No Kegiatan Target Hasil SMD Kesenjangan
1. Ibu memberikan ASI (Air Susu 70% 84.6% -
Ibu) saja pada bayi usia 0-6
bulan
Kelurahan Kedonganan
No Kegiatan Target Hasil SMD Kesenjangan
Ibu memberikan ASI (Air Susu
1 Ibu) saja pada bayi usia 0-6 bulan 70% 83,7% 0,0%
51
Covid-19
52
tidak tercapai
TATA USAHA
Perlengkapan
1 Biaya pemeliharaan gedung masih kurang dananya 2 2 1 5
dengan kerusakan yg ada
Keuangan
BLUD 1 Penganadaan Barjas BLUD belum mencapai target 2 2 1 5
Kesenjanga Total
Teori USG
n Score
N0 Kelurahan Indikator
U S (1- G
%
(1-5) 5) (1-5) U+S+G
53
Kedonganan
Apakah ada
anggota keluarga
4 31.7% 3 4 3 10 3
yang tidak
merokok?
Apakah bayi/balita
(Usia 6
bulansampai 5
6 tahunkurang 1 hari 17% 3 3 2 8 4
)mendapatkan
kapsul vitamin A
selama Covid-19
Memeriksakan diri
jika batuk
7 berdahak lebih dari
20,0% 5 5 5 15 1
2 minggu
Ibu Hamil
memeriksakan
secara rutin
8 12,8% 3 4 5 12 3
kehamilannya
selama Pandemi
Covid-19
Anggota keluarga
mengkonsumsi
9 buah dan sayur 10,0% 1 2 2 5 5
setengah piring
setiap kali makan
Ibu hamil sudah
melakukan tes
triple eliminasi
(HIV, Sifilis, Hep
10 9,8% 5 5 5 15 1
B) pada tiga bulan
pertama kehamilan
selama pandemi
Covid-19
Ibu membawa
11 9,3% 5 5 3 13 2
bayi/balitanya
54
untuk imunisasi
selama masa
pandemi Covid-
19
Apakah bayi dan
balita (usia 6 bulan
-5 tahin kurng 1
12 hari)memndapatka
12.2% 4 4 4 12 4
n kapsul vitamin A
selama Covid-19
KUTA
Kesenjanga Total
Teori USG
n Score
N0 Kelurahan Indikator
U S (1- G
%
(1-5) 5) (1-5) U+S+G
c. Merumuskan masalah
Masalah U S G Total
56
53
c. Mencari akar penyebab masalah
Program PTM
Manusia Metod
Li
Sarana
Program PTM
Manusia Metod
53
Bahaya HT
Sarana
Lingku
Program Imunisasi
54
ANALISA MASALAH PROGRAM
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)
Manusia Metode
1.Persalinan tidak mencapai target 1. Pelaksanaan sweeping imunisasi terba
2.Orang Tua tidak berani untuk mengajak anaknya waktu dan tenaga karena kesibukan vaks
untuk ke fasyankes selama pandemi covid 19
3. Penduduk banyak kembali ke kampung atau
daerah asal karena tidak punya penghasilan
4. Petugas mengalami keterbatasan untuk jemput bola
karena kesibukan vaksinasi covid 19
1. Pandemi Covid 19
Program Imunisasi
55
ANALISA MASALAH PROGRAM
DIAGRAM TULANG IKAN (FISH BONE)
Manusia Metode
1 siswa yang berada di kampung yang belajar daring / online 1. Kegiatan PTM Terbatas, siswa sekolah
sehingga tidak bisa datang ke sekolah untuk vaksinasi
2.Orang Tua tidak berani untuk mengajak anaknya 2. Kegiatan Vaksinasi Covid 19 usia 6-11 t
untuk ke fasyankes selama pandemi covid 19 Desember 2021 sehingga waktu susulan b
3. Penduduk banyak kembali ke kampung atau pelaksanaan BIAS
daerah asal karena tidak punya penghasilan
4. Petugas mengalami keterbatasan untuk jemput bola
karena kesibukan vaksinasi covid 19
1. Pandemi Covid 19
Manusia Metode
Dana Sarana Lingkungan
SDM
merangk
ap tugas
56
kasus
covid
meningk
at
57
58
Lansia
Manusia
Posyandu lansia ditiadakan slm
pandemic covid-19
Situasi pan
Sarana
Promkes
Manusia Metode
59
Kegiatan focus pada pelaksanaan vaksin Covid-19 Kurangnya koordinasi dan
advokasi dengan linsek
Promkes
Manusia Metode
60
Motivasi masyarakat kurang
1. Pandemi Covid 19
Promkes
Manusia Metode
Dukungan
Dana
masyarakat kurang
Sarana
Motivasi
masyarakat kurang
1. Pandemi Covid 19
61
UPAYA PERBAIKAN GIZI MASYARAKAT
Manusia Me
Kurangnya pengetahuan masyarakat
tentang pentingnya penimbangan
balita
kurangnya dukungan dari tokoh masyarakat
Sarana Lingkungan
Dana
Manusia
Tenaga kesling merangkap
tugas Jadwal harus menunggu dari Dikes
62
Pemeriksaan harus mengeluarkan dana utk periksa lab
Banyak nya jumlah TTU dan TPM diwilayah kerja
Sarana
PERKESMAS
Manusia
Petugas kurang
Sarana
63
P2 HIV AIDS
Manusia
Terjadinya perbedaan
data antara Program HIV dan KIA
Dana Sarana
64
P2 HIV AIDS
Manusia
Dana Sarana
P2 HIV AIDS
Manusia
65
Hotspot sudah tutup karena
Dana
Sarana
P2 HIV AIDS
Manusia
66
Hotspot
sudah tutup karena pandemi Covid 19
Dana Sarana
P2 HIV AIDS
Manusia
Tidak adanya IDU yang berada di wilayah kerja Puskesmas masih menggunakan hasil
pemetaan tahun 2018 Program HIV dan Kesehatan ibu
Hotspot IDU
pindah ke wilayah puskesmas kuta I
67
Dana Sarana
2. Berkoordinasi denga
2. Kurangnya ketersedian Stik Gula Darah
dari dinas kesehatan Kabupaten Badung Program PTM di dinas k
Kabupaten Badung
68
mencapai target yaitu operasional melakukan peme
pada populasi ibu 4. Tidak tercapainya target suspek Tb dilakukan monev
di program Tb sedangkan pasien yang 4. Melakukan valid
hamil, pasien Tb,
tercatat di Tb 03 sudah melakukan HIB pada pasien
penjaja seks, LSL pemeriksaan HIV TB 03
(lelaki suka lelaki) dan 5. Jumlah penjaja seks di hotspot 5. Melakukan koord
penasun sangat sedikit dan ada hotspot sudah petugas penjangk
tutup karena pandemi Covid 19 tentang pemeriks
6. Jumlah hotspot LSL mulai seperti merujuk p
berkurang dan LSL banyak yang dan melakukan k
pulang kampung karena pandemi klinik bila situasi
covid 19 6. Melakukan koord
7. Tidak adanya IDU yang berada di penjangkau LSL
wilayah kerja puskesmas kegiatan tahun de
meningkatkan ca
HIV pada poci LS
7. Melakukan koord
tentang target cap
HIV
69
70
71
72
4 TB Rendahnya Kesadaran masyarakat akan Pengendalian faktor risiko
penjaringan suspek pentingnya memeriksakan diri ke dengan cara:membudayak
Puskesmas masih rendah, mitos bersih dan sehat;
mitos buruk akan penyakti Tb masih membudayakan perilaku e
menjadi stigma di masyarakat, berbatuk;penanganan pen
keengganan masyarakat untuk TB,Penemuan kasus TB se
berobat ke puskesmas karena cara investigasi dan peme
mereka malu akan penyakit Tb ( menyusun jadwal kunjun
sehingga masyarakat pergi ke penyuluhan dengan siaran
fasilitas pelayanan kesehatan lain kasus TB secara pasif deng
yang belum terstandar DOTS melalui
pemeriksaan pasien yang
Pelayanan Kesehatan
5 Imunisasi 1.Indikator HB0, Polio 1. Persalinan tidak mencapai target 1. Berkoordinasi dengan
1-4, Pentabio 1-3, IPV, Anak mengenai capaia
JE, Pentabio Boster 2. Berkoordinasi dengan
dan MR Boster belum untuk memberikan inf
mencapai target masyarakat yang mem
balita yang belum diim
datang ke puskesmas
3. Berkoordinasi dengan
untuk mengadakan ke
informasi mengenai im
lanjutan melalui kegia
media sosial ( faceboo
)
4. Tetap Berkoordinasi d
Promkes untuk menga
pemberian informasi m
dasar dan lanjutan me
keliling, media sosial
instagram )
73
NO UPAYA PRIORITAS PENYEBAB MASALAH ALTERNATIF PEMECA
MASALAH
2.BIAS MR , BIAS DT 1. Situasi Pandemi Covid 19, dimana 1. Berkoordinasi dengan p
kelas 1, Td Kelas 2, sekolah melaksanakan PTM program UKS, bagi siswa
dan Td kelas 5 Belum terbatas, dan masih banyak siswa kampung agar mendapatka
mencapai Target yang berada di kampung yang faskes terdekat / puskesma
belajar daring / online sehingga di kampungya dan melapo
tidak bisa datang ke sekolah untuk pada wali kelas
vaksinasi2. Pelaksanaan vaksinasi
usia 6-11 th yang dimulai
pertengahan Desember 2021 yang
menyebabkan siswa yang akan
menyusul BIAS DT dan Td tidak bisa,
karena vaksinasi covid sebagai
prioritas dan jeda dengan vaksinasi
covid harus 4 mg
74
TPM kurang dari merangkap jabatan tugasnya
target 2. Jumlah penduduk yg padat 2. Pembuatan jadwal pem
sehingga jumlah rumah dan seefektif mungkin ses
TTU banyak kesehatan
3. Menambah petugas la
melaksanakan pemeri
8 Kesehatan Deteksi dini gangguan 1. target yang ditetapkan terlalu 1. Berkordinasi dengan pr
Indra pengelihatan tinggi melakukan deteksi dini pe
2. kegiatan UKM belum berjalan pasien lansia pada saat pos
sehingga belum bisa melakukan berjalan
skrining dengan lengkap 2. Berkoordinasi dengan p
3. Sudah merekap data dari laporan melakukan skrining daya d
swasta, tetapi pasien yang dilayani TK saat DTTKA jika pem
sudah berjalan normal
di RS swasta lebih banyak dari luar
3. Berkoordinasi dengan p
wilayah
melaksanakan tes daya de
sekolah saat pemeriksaan
Dasar
Deteksi dini gangguan 1. target yang ditetapkan terlalu 1. Berkordinasi dengan pr
pendengaran tinggi melakukan deteksi dini pe
2. kegiatan UKM belum berjalan pasien lansia pada saat pos
sehingga belum bisa melakukan berjalan
skrining dengan lengkap 2. Berkoordinasi dengan p
3. Sudah merekap data dari laporan melakukan skrining daya d
swasta, tetapi pasien yang dilayani di TK saat DTTKA jika pem
RS swasta lebih banyak dari luar sudah berjalan normal
wilayah 3. Berkoordinasi dengan p
melaksanakan tes daya de
sekolah saat pemeriksaan
Dasar
Promkes 1. Cakupan 1. Penyuluhan keliling belum 1. Kegiatan penyuluhan ke
9 penyuluhan Kelompok mencapai terget terkait kegiatan belum mencapai target ka
(2 penyuluhan per masih di pusatkan ke vaksinasi terfokus dengan penanga
desa per bulan) belum Covid-19
mencapai target 2. Cakupan intervensi PIS-PK belum 2. Melakukan Koordinasi d
2. Cakupan intervensi mencapai target rencana akan dan Perkesmas utk Pelaks
PIS-PK belum dilaksanakan bulan Januari 2022 PISPK pada minggu ke II B
mencapai target
Gizi
Persentase balita Selama pandemi banyak Koordinasi dengan koor
ditimbang berat posyandu tutup Lurah , bidan pustu , KIA
badan ( D/S) anak
75
10 KB Cakupan efek 1. Belum maksimalnya peran - Berkoordinasi dgn linta
samping / kegagalan / PLKB di lapangan sektor dan jejaring
Komplikasi KB belum 2. Masih membudaya ibu nifas - Melakukan penyuluhan
mencapai target setelah 42 hari baru
menggunakan kb
3. Belum membudayanya kb pasca
placenta
4. Belum membudayanya kb pada
pria
5. Belum maksimalnya
pelaksanaan Kampung KB
6. Belum maksimalnya
pelaksanaan penyuluhan Gendre
kesekolah-sekolah
11 Kepegawaian Pengajuan administrasi 1. Disiplin tenaga kurang Menginformasikan pada s
angka kredit pegawai 2. Petugas sibuk rangkap tugas pengumpulan DUPAK
fungsional tidak tepat karena kurang tenaga Absensi yg sudah mengum
waktu 3. Belum ada Protap pembuatan
DUPAK
Menetapkan Cara Pemecahan Masalah yang berasal dari masukan Masyarakat SMD dan MMD
1 Pernahkah bapak/ibu terpoapar Covid-19 ? Ada anggota keluarga dan teman kerja yang terinfeksi terlebi
76
2 Sudahkah anggota keluarga (12 tahun Tidak mendapatkan informasi untuk vaksinasi Covid-19
keatas)mendapatkan vaksinasi Covid-19 ?
3 Sudahkah lansia memeriksakan Kesehatan ke Karena banjar tidak ada posyandu lansia selama masa pandem
posyandu/faskes/puskesmas/RS selama masa
pandemic Covid-19 ?
4 Apakah ibu hamil memeriksakan secara rutin Takut ke fasyankes karena pandemi
kehamilannya (minimal 6 x selama
kehamilan )selama pandemic Covid-19 ?
5 Apakah bayi dan balita (usia 6 bulan sampai Belum sempat membawa bayi ke Puskesmas/Posyandu,bayi s
5 tahun kurang 1 hari ) mendapat kapsul dirasakan sehat .
vitamin A selama masa pandemic Covid-19
6 Apakah ada anggota keluarga yang tidak Kebiasaan merokok sudah ketergantungan ,mencari inspirasi,
merokok ?
Tuban
2 TTU yang melakukan penerapan protocol - Kurang kepatuhan dan kesadaran masyarakat untuk meny
Kesehatan sarana dalam prokes
- Tidak maksimalnya pemberian informasi
3 TTU yang melakukan pemilahan sampah Kurangfnya intrastuktur dalam pemilahan sampah
Ibu hamil sudah melakukan tes triple Kurangnya informasi triple eliminasi ibu hamil
4 eliminasi (HIV, Sifilis, Hep B) pada tiga
bulan pertama kehamilan selama pandemi
Covid-19
Kuta
77
bisa membaui ,dalam 3 bulan terakhir
3 Mencuci popok sekali pakai ( Diapers yang Tidak Saya cucu ,hanya buang kotorannya saja lalu diapers b
berisi tinja /kooootran )setiap BAB sebelum dibuang lansgung ,tidak sempat,biar cepat dan praktis tidak ta
dibuang . popok sekali pakai yang berisi kotoran /bab harus dicuci
4 Anggota keluarga melakukan pemilahan Agak ribet dan banyak tempat sampah jika harus dipilah ,dibu
sampah ( sampah plastic,botol plastic,dan kantong plastic lalu dibuang .Semua sampah diangkut oleh tu
sampah organic ) sampah ,belum terbiasa untuk memilah sampah,dijadikan 1 b
sampah ,hanya memilah botol plastik ,kaca dan kaleng ,belum
keterbatasan uang dan temnpat ,pembuangan tidak ada media
pemilahan,tidak tersedia tempat sampah berbeda beda .
6 Lansia yang memeriksakan kesehatannya ke Para lansia agak susah jika berjalan jauh ,takut ke faskes
posyandu/faskes/puskesmas/RS selama Karena lansia sangat rentan terhadap penyakit terutama bagi l
pandemi covid-19 mempunyai penyakit kronis .
7 Bayi dan nalita (Usia 6 bulan sampai 5 tahun Pada saat pemberian vitamin A umurnya belum mencukupi /d
kurang 1 hari ) mendapat kapsul vitamin A bulan
selama Covid-19
78
D. TAHAP PENYUSUNAN RENCANA PELAKSANAAN KEGIATAN
(RPK )
Tahap penyusunan Rencana Pelaksanaan Kegiatan baik untuk upaya kesehatan
wajib, upaya kesehatan pengembangan, upaya kesehatan penunjang maupun upaya
inovasi dilaksanakan secara bersama, terpadu dan terintegrasi. Hal ini sesuai dengan
azas penyelenggaraan Puskesmas yaitu keterpaduan. Langkah-Iangkah penyusunan
RPK adalah :
b. Membandingkan alokasi kegiatan yang disetujui dengan Rencana Usulan Kegiatan (RUK)
yang diusulkan dan situasi pada saat penyusunan RPK.
c. Menyusun rancangan awal, rincian dan volume kegiatan yang akan dilaksanakan serta
sumber daya pendukung menurut bulan dan lokasi pelaksanaan.
79
76
BAB IV
PENUTUP
A. KESIMPULAN
Perencanaan tingkat puskesmas (PTP) merupakan bagian dari manajemen puskesmas yang sangat
penting bagi UPTD.Puskesmas Kuta I untuk mempersediakan kegiatan-kegiatan yang belum
dilaksanakan atau belum tercapai target sasaran program dan akan meningkatkan kegiatan yang akan
dilaksanakan pada tahun yang akan datang serta meningkatkan mutu pelayanan kepada masyarakat
sesuai standar pelayanan minimal.
Demikian perencanaan tingkat puskesmas (PTP),UPTD.Puskesmas Kuta I tahun 2022 ini kami
sajikan,semoga PTP ini dapat memberikan suatu gambaran yang cukup jelas mengenai data
wilayah,pencapaian,permasalahan dan cara mengatasi permasalahan di wilayah kerja UPTD
Puskesmas Kuta I tahun 2021.Yang akan menjadi evaluasi dalam penyusunan rencana usulan kegiatan
(RUK) dan rencana usulan kegiatan (RPK).
B. SARAN
Melihat dari hasil pencapaian upaya program,Analisa masalah,penyebab masalah,dan priritas masalah
yang ada di UPTD.Puskesmas Kuta I dalam pelaksanaannya masih ada kesenjangan antara capaian
program dengan target sasaran program.
Sehubungan dengan hal tersebut maka kami mohon kritik dan saran antara lain :
77