Anda di halaman 1dari 24

Kesiapsiagaan dan Sosialisasi

2019-nCOV
di Kota Pasuruan

Dinas Kesehatan Kota Pasuruan Tahun


2020
KORBAN
BERJATUHAN
KARENA CORONA
VIRUS
(2019-nCOV)
KRONOLOGI
31/12/2019 11/01/2020
China melaporkan China melaporkan 13/01/2020
adanya kasus bahwa kasus Thailand 20/01/2020 24/01/2020 26/01/2020
Pneumonia berat Pneumonia yang melaporkan Korea Dilaporkan Dilaporkan
yang belum terjadi memiliki adanya kasus melaporkan terdapat kasus terdapat kasus
diketahui asosiasi dengan nCoV adanya kasus nCoV di nCoV di
penyebabnya, pasar seafood di (import dari nCoV Vietnam dan Malaysia
terjadi di Wuhan Wuhan Singapura
China)

03/01/2020 12/01/2020
12/01/2020 15/01/2020
15/01/2020 25/01/2020
25/01/2020
44 kasus China
China mengumumkan
mengumumkan Jepang
Jepang Dilaporkan
Dilaporkan
23/01/2020
dilaporkan, adanya
adanya jenis
jenis Corona
Corona melaporkan
melaporkan terdapat
terdapat kasus
kasus
Dilaporkan
penyebab masih Virus
Virus tipe baru, yang
tipe baru, yang adanya
adanya nCoV
nCoV didi
terdapat
misterius (belum berhasil diisolasi
berhasil diisolasi kasus
kasus Australia,
Australia,
kasus nCoV
diketahui) pada
pada 77 januari
januari 2020
2020 nCoV
nCoV Nepal,
Nepal, dan
dan
di USA
(import
(import Perancis
Perancis
dari
dari China)
China)
PERKEMBANGAN KASUS
Perkembangan Kasus Konfirmasi nCoV Secara
Global per 26 Januari 2020 (WHO)
250
0
2014
200
CFR
0 2,7%

150 1320
0
CFR
3,1%
100 846
0
581 CFR
CFR 2,95%
50 282 CFR 314 CFR 2,92%
0 2,12% 1,91%
6 6 17 25 41 56
0
20 Januari 21 Januari 23 Januari 24 Januari 25 Januari 26 Januari
2020 2020 2020 2020 2020 2020
Kasus 282 314 581 846 1320 2014
Kematia 6 6 17 25 41 56
n

Kematian
KEADAAN DI CHINA
SAMPAI DENGAN TANGGAL 27
JANUARI 2020 KASUS GLOBAL
TERKONFIRMASI : 2798

KEADAAN DI LUAR CHINA


37 KASUS KONFIRMASI YG TERSEBAR
DI 11 NEGARA (Jepang, Korea,
Singapura, Amerika, Prancis,
Australia, Malaysia dll)
APA ITU NOVEL CORONAVIRUS (2019-
nCoV) ??
 Novel Coronavirus (2019-nCoV) adalah virus baru
penyebab penyakit saluran pernafasan. Virus ini berasal
dari China.
 Novel Coronavirus (2019-nCoV) adalah keluarga besar

virus yang menyebabkan penyakit mulai dari gejala


ringan sampai berat.
 2 jenis corona virus yg diketahui menyebabkan penyakit

yg dapat menimbulkan gejala berat yaitu :


• MERS-CoV (beta coronavirus penyebab Middle East
Respiratory Syndrome, or MERS)
• SARS-CoV (the beta coronavirus penyebab severe acute
respiratory syndrome, or SARS)
 Novel Coronavirus (2019-nCoV) adalah virus baru yg belum

pernah diidentiikasi sebelumnya pada manusia. Virus ini


termasuk zoonosis (ditularkan antara hewan dan manusia)
BAGAIMANA CARA PENURANYA??
 Udara
 Droplet (air ludah)
GEJALA KLINIS CORONAVIRUS
 Tanda gejala biasanya muncul dalam 2 hari
hingga 14 hari setelah terpapar.
 Dengan gejala gangguan pernafasan akut :
 Demam > 38 ◦C / riwayat demam
 Batuk/pilek/nyeri tenggorokan
 Dan sesak nafas

 Dalam kasus yg berat dapat menyebabkan

pnemonia, sindrom pernafasan akut, gagal ginjal


bahkan kematian.
Apa yg harus dilakukan ??
DETEKSI DINI
Definisi Operasional
1. Pasien dalam Pengawasan
1. Seseorang yang mengalami:
a. Demam (≥380C) atau ada riwayat demam,
b. Batuk/ Pilek/ Nyeri tenggorokan,
c. Pneumonia ringan hingga berat berdasarkan gejala klinis dan/atau gambaran
radiologis
 Perlu waspada pada pasien dengan gangguan sistem kekebalan tubuh
(immunocompromised) karena gejala dan tanda menjadi tidak jelas.
 DAN disertai minimal satu kondisi sebagai berikut:
a. Memiliki riwayat perjalanan ke China atau wilayah/negara yang terjangkit (sesuai
dengan perkembangan penyakit)* dalam waktu 14 hari sebelum timbul gejala;
ATAU
b. merupakan petugas kesehatan yang sakit dengan gejala sama setelah merawat
pasien Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA) berat yang tidak diketahui
penyebab/etiologi penyakitnya, tanpa memperhatikan tempat tinggal atau
riwayat bepergian; ATAU
2. Seseorang dengan ISPA ringan sampai berat dalam waktu 14
hari sebelum sakit, memiliki salah satu dari paparan berikut:
a. Memiliki riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi 2019-
nCoV; ATAU
b. Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang
berhubungan dengan pasien konfirmasi 2019-nCoV di
China atau wilayah/negara yang terjangkit (sesuai dengan
perkembangan penyakit)*; ATAU
c. Memiliki riwayat kontak dengan hewan penular (jika hewan
penular sudah teridentifikasi) di China atau wilayah/negara
yang terjangkit (sesuai dengan perkembangan penyakit)*;
ATAU
d. Memiliki riwayat perjalanan ke Wuhan dan memiliki
(demam ≥380C) atau ada riwayat demam
2. Orang dalam Pemantauan
 Seseorang yang mengalami gejala demam/riwayat demam tanpa pneumonia yang
memiliki riwayat perjalanan ke China atau wilayah/negara yang terjangkit, DAN TIDAK
memiliki satu atau lebih riwayat paparan (Riwayat kontak erat dengan kasus konfirmasi
2019-nCoV; Bekerja atau mengunjungi fasilitas kesehatan yang
 berhubungan dengan pasien konfirmasi 2019-nCoV di China atau wilayah/negara yang
terjangkit (sesuai dengan perkembangan penyakit)*, memiliki riwayat kontak dengan
hewan penular (jika hewan penular sudah teridentifikasi) di China atau wilayah/negara
yang terjangkit (sesuai dengan perkembangan penyakit)*;

 *Keterangan: saat ini negara terjangkit hanya China, namun perkembangan situasi dapat
diupdate melalui website www.infeksiemerging.kemkes.go.id

 Termasuk Kontak Erat adalah:


 Petugas kesehatan yang memeriksa, merawat, mengantar dan membersihkan
ruangan di tempat perawatan khusus
 Orang yang merawat atau menunggu pasien di ruangan
 Orang yang tinggal serumah dengan pasien
 Tamu yang berada dalam satu ruangan dengan pasien
 KASUS PROBABEL :
Pasien dalam pengawasan yg
diperiksa untuk 2019-nCov tetapi
inkonklusif (tdk dapat disimpulkan)
atau seseorang dengan hasil positif
pan-coronavirus atau beta
coronavirus
 KASUS KONFIRMASI :

Seseorang yg terinfeksi kasus 2019-


nCov dengan hasil pemeriksaan
laboratorium positif
DEFENISI KLB CORONA
VIRUS
 JIKA
DITEMUKAN 1 KASUS
KONFIRMASI 2019-nCov
ALUR PENANGANAN KASUS
PEMBIAYAAN KASUS
 Masyarakat yg diduga terjangkit virus corona yg
dikirim ke RS Setempat dan RS Rujukan bisa
menggunakan BPJS / kartu KIS
 Bagi masyarakat miskin yg belum mempunyai
BPJS / kartu KIS, biaya pengobatan di RS Rujukan
bisa dimintakan pembiayan kpd Pemerintah
Provinsi Jawa Timur sesuai Peraturan Gubernur
Jawa Timur Nomor 87 Tahun 2007 tentang
Penyelenggaraan Pembiayaan Pelayanan
Kesehatan bagi Masyarakat Miskin Provinsi Jawa
Timur dengan syarat tertentu .
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai