Anda di halaman 1dari 1

EXECUTIVE SUMMARY

Dalam Rangka Percepatan Penanganan Corona Virus Disease Tahun 2019 (Covid- 19).
Pemerintah Kota Mataram telah melaksakan empat langkah besar dalam upaya percepatan
penanganan Covid-19.

Pertama, melakukan penanganan kesehatan terkait korban terjangkit Covid di beberapa


rumah sakit pemerintah. dilakukan, mulai dari isolasi dan pengobatan pasien positif Covid-19.
Pasien tersebut dirawat di RSUD Kota Mataram, RSUD Provinsi NTB dan RS Unram, serta melakukan
contact tracking terhadap masyarakat yang melakukan kontak dengan pasien positif Covid- 19
tersebut.

Kedua, Guna mempercepat penanganan Covid-19 di Kota Mataram, Pemerintah tetap


mengimbau kepada seluruh masyarakat Kota Mataram untuk berperan aktif dalam memutus
penyebaran Covid-19 dengan wajib menggunakan masker, melaksanakan social distancing, physical
distancing, rajin cuci tangan dengan sabun, tetap menggunakan hand sanitizer, dan melakukan pola
hidup sehat.

Melakukan upaya pencegahan penyebaran dengan melakukan inovasi PCBL, kampung sehat dan
zonasi, (Pembatasan penyebaran kegiatan masyarakat berbasis Lingkungan), Disinfektanisasi
fasilitas publik pasar, kantor pelayanan publik, kantor, sekolah, dan dll serta pelengkapan sarpras
Cuci tangan, dan instalasi isolasi terpusat dan skala lingkungan. Pemantauan penegakan jadwal
acara Hingga upaya Vaksinasi pertama hingga booster.

Ketiga membuat Jaring Pengaman Sosial (JPS). Program JPS dengan memberikan bantuan
sosial bagi masyarakat terdampak Covid-19. Penerima JPS di Kota Mataram mencapai 70.000 Kepala
Keluarga (KK), dengan rincian 44.000 KK ditangani pemerintah pusat melalui Kementrian Sosial
(Kemensos), dengan beberapa program seperti Bantuan Pangan NonTunai (BPNT), Progam Keluarga
Harapan (PKH), Bantuan Langsung Tunai (BLT) dan Bantuan Sosial Tunai (Bansos Tunai). Serta 2000
KK lebih penerima JPS ditangani melalui program JPS gemilang Pemerintah Provinsi NTB.

Sementara penerima JPS yang ditangani Pemerintah Kota Mataram sebanyak 26.000 KK yang terdiri
dari perempuan rawan sosial ekonomi, anak terlantar, disabilitas, veteran perang, marbot masjid,
anak yatim, serta masyarakat terdampak Covid-19 lainnya seperti Pemutusan Hubungan Kerja
(PHK), pegawai yang dirumahkan, dan dampak lainnya.

Bantuan yang diberikan JPS Kota Mataram sebesar Rp 250.000,- yang diberikan dalam bentuk paket
sembako yang terdiri dari: 10 kg beras, 10 butir telur, 1 It minyak goreng, 1 kg produk olahan ikan,
4 bungkus biskuit, 1 kg gula pasir, dan sabun.

Keempat, pemberian stimulus ekonomi. Terhadap warga kota yg mengalami PHK dan
terdampak secara ekonomi diberikan diberikan bantuan pelatihan dan bantuan modal.

Anda mungkin juga menyukai