Anda di halaman 1dari 28

PETUNJUK TEKNIS

BANTUAN PANGAN MASYARAKAT TERDAMPAK


COVID-19 DI JAWA TENGAH TAHUN 2020

DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH


Jl. Pahlawan No 12 Semarang
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Allah S.W.T


yang telah melimpahkan rahmat, hidayah dan inayah-Nya
sehingga dapat disusun Petunjuk Teknis Bantuan Pangan
Masyarakat Terdampak Covid-19 di Jawa Tengah Tahun
2020.
Petunjuk Teknis ini disusun untuk menyamakan
persepsi antara Pemerintah Provinsi, Kabupaten/Kota serta
stakeholder terkait yang diharapkan akan tercapai sinergitas
Program penanganan masyarakat yang terdampak wabah
Covid-19 sehingga akan tercapai koordinasi secara
berjenjang.
Guna mewujudkan pelaksanaan kegiatan yang optimal,
kami menerima masukan dan saran dari berbagai pihak yang
bersifat penyempurnaan. Semoga Petunjuk Teknis ini dapat
bermanfaat dalam menunjang dan mensukseskan Bantuan
Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 di Jawa Tengah
Tahun 2020. dan selanjutnya atas dukungan serta partisipasi
semua pihak kami ucapkan terima kasih.

Semarang, 6 Mei 2020

KEPALA DINAS SOSIAL


PROVINSI JAWA TENGAH

HARSO SUSILO, ST, MM


Pembina Tingkat I
NIP. 19710509 199903 1 003

| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 i


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR ........................................................... i
DAFTAR ISI ............................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang .......................................................... 1
B. Dasar Hukum ............................................................ 5
C. Maksud dan Tujuan .................................................. 8
D. Daftar Istilah …........................................................ 8
E. Pengertian …............................................................. 9
BAB II PELAKSANAAN KEGIATAN
A. Sasaran ...................................................................... 11
B. Bentuk Bantuan ........................................................ 12
C. Manfat ........................................................................ 12
D. Edukasi dan Sosialisasi............................................ 13
E. Mekanisme Pelaksanaan Bantuan.......................... 13
F. Pembiayaan............................................................... 16
G. Aduan/Laporan......................................................... 17
BAB III TUGAS DAN KEWENANGAN
A. Tugas Dinas Sosial Provinsi .................................... 18
B. Tugas Dinas Sosial Kab/Kota.................................. 19
C. Tugas Bank Penyalur ............................................... 20
D. Tugas Lembaga Penyalur........................................ 20
E. Lembaga Pendistribusi Barang............................... 21
F. Tugas TKSK/Pendamping ........................................ 21
BAB IV PENGAWASAN, MONITORING DAN EVALUASI SERTA
PELAPORAN
A. Pengawasan.............................................................. 22
B. Monitoring dan Evaluasi.......................................... 22
C. Pelaporan................................................................... 23
BAB V PENUTUP
A. Penutup ...................................................................... 25

| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 ii


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang
Awal 2020 dunia dikejutkan wabah yang sangat
berbahaya bagi kesehatan manusia. Penyakit yang
menyebabkan gangguan pernafasan (penumonia)
dikenal dengan Corona Virus Disease 2019 (Covid-19)
yang disebabkan oleh Severe Acute Respiratory
Syndrome Coronavirus-2 (SARS-CoV-2). Yang membuat
dunia khawatir terhadap penyakit ini adalah penularan
dan penyebarannya yang sangat cepat, setiap hari
jumlah orang yang tertular dan terjangkit penyakit ini
meningkat pesat. Penyakit ini bermula pada akhir tahun
2019 kasus pertama kali ditemukan di Wuhan, Provinsi
Hubei China. Dalam waktu yang singkat sekitar satu
bulan, penyakit ini telah menyebar ke berbagai provinsi
lain di China, kemudian ke negara lain seperti Jepang,
Thailand dan Korea Selatan. Keadaan semakin
memburuk ketika penyakit ini juga menyerang ke
wilayah Eropa seperti Italia dan Spanyol. Penularan
yang sangat cepat dari manusia ke manusia membuat

| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 1


WHO mengumumkan bahwa Corona Virus Disease 2019
(Covid-19) sebagai pendemi.

Penularan dan penyebaran wabah akhirnya sampai


ke Indonesia. Covid-19 pertama dilaporkan di Indonesia
pada tanggal 2 Maret 2020 sejumlah dua kasus di
Jakarta, kemudian menyebar ke berbagai provinsi
lainnya seperti Jawa Barat, Jawa Timur dan Jawa
Tengah. Seperti halnya dengan wilayah lain, penyebaran
di Jawa Tengah juga menunjukkan peningkatan jumlah
dari waktu ke waktu, baik jumlah yang tertular maupun
jumlah yang meninggal dunia.

Berbagai kebijakan telah ditempuh pemerintah


pusat dan pemerintah daerah dalam pencegahan
penyebaran dan penularan penyakit ini. Salah satu
upaya yang dilakukan adalah dengan menganjurkan
masyarakat untuk menerapkan pembatasan sosial /
social distancing. Social distancing merupakan salah
satu langkah pencegahan dan pengendalian infeksi virus
Corona dengan menganjurkan orang sehat untuk
membatasi kunjungan ke tempat ramai dan kontak
langsung dengan orang lain. Kini, istilah social
distancing sudah diganti dengan physical distancing oleh

| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 2


pemerintah. Selain itu pemerintah juga melarang agar
masyarakat tidak mudik, dikhawatirkan para pemudik
akan memperluas penyebaran penyakit ini.

Pemerintah Provinsi Jawa Tengah telah


menetapkan status tanggap darurat bencana Corona
Virus Desease 2019 (Covid-19) yang dituangkan dalam
Keputusan Gubernur Jawa Tengah Nomor 360/3/Tahun
2020 tentang Penetapan Status Tanggap Darurat
Bencana Corona Virus Desease 2019 (Covid-19) di
Provinsi Jawa Tengah, tertanggal 27 Maret 2020.
Keputusan tersebut diambil mengingat wabah penyakit
Covid-19 yang telah melanda Indonesia pada umumnya
dan Provinsi Jawa Tengah pada khususnya, yang sangat
berdampak pada terhambatnya laju ekonomi dan sosial.

Dampak yang diakibatkan dari wabah Covid-19


sangat besar sekali, selain menyebabkan dampak
kesehatan yang mengakibatkan kematian, juga
berdampak secara sosial ekonomi. Kondisi
perekonomian menjadi tidak menentu. Dengan adanya
pembatasan sosial banyak pelaku usaha yang tidak bisa
menjalankan usahanya, perkantoran banyak yang
ditutup, dan layanan transportasi juga semakin dibatasi.

| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 3


Imbasnya banyak pekerja yang dirumahkan, pelaku
usaha yang kehilangan usahanya dan banyak
masyarakat yang kehilangan mata pencahariannya.

Untuk mengantisipasi dampak yang ditimbulkan dari


penetapan status tersebut, Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah telah merefocusing APBD dan menyiapkan
anggaran Pandemic Response sebesar
Rp. 1.987.003.130.000,00 (Satu trilyun sembilan ratus
delapan puluh tujuh milyar tiga juta seratus tiga puluh
ribu rupiah) yang ditampung dalam anggaran Belanja
Tidak Terduga (BTT) Provinsi Jawa Tengah. Dana
tersebut diperuntukkan untuk penanganan kesehatan,
penanganan dampak ekonomi dan penyediaan Jaring
Pengaman Sosial (JPS) kepada orang yang belum masuk
data masyarakat miskin. Penerima bantuan sosial adalah
masyarakat yang terdampak namun tidak masuk ke
dalam Data Terpadu Kesejahteraan Sosial (DTKS). Dinas
Sosial Provinsi Jawa Tengah melalui Anggaran Belanja
Tidak Terduga (BTT) Provinsi Jawa Tengah Tahun 2020
akan memfasilitasi penyaluran bantuan pangan non
tunai bagi masyarakat yang terdampak non DTKS.

| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 4


B. Dasar Hukum
1. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 1950 tentang
Pembentukan Propinsi Jawa Tengah (Himpunan
Peraturan-Peraturan Negara Tahun 1950 Halaman
86 – 93);
2. Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2009 tentang
Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2009 Nomor 12);
3. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana telah diubah
terakhir dengan Undang-Undang Nomor 15 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua Atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 39
Tahun 2012 tentang Penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 68);
5. Keputusan Presiden Republik Indonesia Nomor 12
Tahun 2020 tentang Penerapan Bencana Non-Alam
Penyebaran Corona Virus Desease 2019 (Covid 19)
sebagai Bencana Nasional;

| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 5


6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 20 Tahun
2020 tentang Percepatan Penanganan Corona Virus
Desease 2019 di Lingkungan Pemerintah Daerah
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 249);
7. Peraturan Menteri Keuangan Nomor
28/PMK.03/2020 tentang Pemberian Fasilitas Pajak
terhadap Barang dan Jasa yang Diperlukan dalam
rangka Penanganan Pandemi Corona Virus Desease
2019 (Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2020
Nomor 335);
8. Keputusan Bersama Menteri Dalam Negeri dan
Menteri Keuangan Nomor 119/2813/SJ, Nomor
177/KMK07/2020 tentang Percepatan Penyesuaian
APBD Tahun 2020 dalam rangka Penanganan
Corona Virus Desease 2019 (Covid 19), serta
Pengamanan Daya Beli Masyarakat dan
Perekonomian Nasional;
9. Peraturan Menteri Sosial RI Nomor 28 Tahun 2018
tentang Tenaga Kesejahteraan Sosial Kecamatan
(Berita Negara Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1789);

| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 6


10. Peraturan Daerah Provinsi Jawa Tengah Nomor 6
Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial (Lembaran Daerah Provinsi
Jawa Tengah Tahun 2015 Nomor 6);
11. Peraturan Gubernur Jawa Tengah Nomor 63 Tahun
2016 tentang Pejabaran Tugas Pokok dan Tata Kerja
Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah;
12. Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor
900/0004361 tentang Percepatan Penyediaan APBD
Provinsi Jawa Tengah untuk Penanganan Corona
Virus Desease 2019 di Lingkungan Pemerintah
Provinsi Jawa Tengah;
13. Surat Edaran Gubernur Jawa Tengah Nomor
900/0007729 tentang Pedoman Pelaksanaan
Penatausahaan dan Pertanggungjawaban Belanja
Tidak Terduga untuk Penanganan Corona Virus
Desease 2019 (Covid 19);
14. Surat Edaran LKPP Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Penjelasan atas Pelaksanaan Pengadaan
Barang/Jasa dalam rangka Penanganan
Covid-19.

| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 7


C. Maksud dan Tujuan
1. Maksud
Mengurangi beban dampak ekonomi masyarakat
akibat dari penerapan aturan pencegahan dan
penanganan Covid-19.
2. Tujuan
1. Tujuan
a. Memberikan arahan yang sama dan tata cara
pelaksanaan Bantuan Pangan Masyarakat
Terdampak Covid-19
b. Terlaksananya Bantuan Pangan Masyarakat
Terdampak Covid-19 secara efektif dan efisien
sesuai ketentuan yang berlaku
c. Masyarakat tetap mematuhi anjuran pemerintah
dalam pencegahan dan penanganan Covid-19.

D. DAFTAR ISTILAH
1. Covid-19 : Corona Virus Desease 2019
2. Bansos : Bantuan Sosial
3. JPS : Jaring Pengaman Sosial
4. KPM : Keluarga Penerima Manfaat
5. BUMDes : Badan Usaha Milik Desa
6. SRC : Sampoerna Retail Community
7. BTT : Belanja Tidak Terduga
8. NIK : Nomor Induk Kependudukan
9. KK : Kepala Keluarga
| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 8
10.SP2D : Surat Perintah Pencairan Dana
11.SPM : Surat Perintah Membayar
12.TKSK : Tenaga Kesejahteraan Sosial
Kecamatan

E. PENGERTIAN
1. Data Terpadu Kesejahteraan Sosial adalah database
yang berisi data kesejahteraan sosial dengan
berbagai macam kriteria pada masing-masing
Individu dan Rumah Tangga
2. Masyarakat Terdampak Covid-19 adalah keluarga /
perorangan pada saat terjadi bencana non alam
sementara dan / atau terus menerus tidak
mempunyai mata pencaharian sehingga tidak dapat
memenuhi kebutuhan dasar bagi kehidupan dirinya
dan/atau keluarganya.
3. BUMDes adalah lembaga usaha desa yang dikelola
oleh masyarakat dan pemerintahan desa dalam
upaya memperkuat perekonomian desa dan
dibentuk berdasarkan kebutuhan dan potensi desa.
4. Sampoerna Retail Community adalah bentuk
dukungan pemberdayaan Usaha Kecil Menengah
(UKM) sektor retail dari PT HM Sampoerna Tbk
5. Bantuan Sosial adalah pengeluaran berupa uang,
barang atau jasa kepada seseorang, keluarga,
kelompok atau masyarakat miskin, tidak mampu,
dan/atau rentan terhadap risiko sosial.

| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 9


6. Bank Penyalur adalah Bank yang ditunjuk oleh
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah dan diberi
kewenangan untuk menyalurkan bantuan uang
melalui rekening virtual account ke masing-masing
KPM terdampak Covid-19
7. Lembaga Penyalur adalah lembaga yang ditunjuk
oleh Pemerintah Provinsi Jawa Tengah, meliputi
BUMDes, SCR dan/atau lembaga lain yang
mengedepankan penjualan dari produk lokal.
8. Lembaga Pengirim Barang adalah Perusahaan yang
bergerak dibidang pengiriman yang ditunjuk oleh
Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang diberi
kewenangan untuk mendistribusikan paket barang
dari Lembaga Penyalur ke Penerima Bantuan
Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19.
9. Belanja Tidak Terduga adalah pengeluaran
anggaran untuk kegiatan yang sifatnya tidak biasa
dan tidak diharapkan berulang seperti
penanggulangan bencana alam, bencana sosial, dan
pengeluaran tidak terduga lainnya yang sangat
diperlukan dalam rangka penyelenggaraan
kewenangan pemerintah pusat/daerah

| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 10


BAB II
PELAKSANAAN KEGIATAN

A. Sasaran
Sasaran penerima Bantuan Pangan Masyarakat
Terdampak Covid-19 dengan kriteria :
1. Masyarakat non DTKS diusulkan dari Kab/Kota
dan/atau masyarakat/kelompok/organisasi yang
belum tertampung dalam usulan
2. Pedagang kecil yg tdk dapat berjualan
3. Pekerja informal yg tdk bisa berkerja shg tdk punya
penghasilan
4. Perantau (pelajar, mahasiswa, karyawan) yang tidak
dapat mempunyai penghasilan
5. Buruh / karyawan yg dirumahkan atau PHK
6. Masyarakat/kelompok rentan lainnya yg mengalami
kesulitan memenuhi kebutuhan hidup akibat dampak
Covid-19
7. Janda Perintis Kemerdekaan.

| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 11


B. Bentuk Bantuan
Bantuan yang diberikan berupa bantuan pangan non
tunai senilai Rp. 210.000,- perbulan diberikan selama 3
(tiga) bulan dengan rincian sebagai berikut :
1. Beras Premium 10 kg
2. Minyak goreng kemasan 2 liter
3. Telur ayam 1 kg
4. Kecap manis 275 ml
5. Ikan/lauk senilai Rp. 20.000
6. Mie telur 400 gr
7. Biaya pengiriman dan stiker paket senilai Rp. 10.000,-
(untuk menghindari kerumunan) hasil kesepakatan
dengan PT. POS.

C. MANFAAT
1. Meningkatnya ketahanan pangan di tingkat KPM
terdampak Covid-19 sekaligus sebagai pelindungan
sosial.
2. Meningkatnya pertumbuhan ekonomi di tingkat lokal
yang dapat menumbuhkan penjualan hasil pertanian
dan peternakan serta usaha mikro kecil dan
menengah.

| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 12


D. EDUKASI DAN SOSIALISASI
Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah melakukan edukasi
dan sosialisasi kepada KPM terdampak Covid-19 dan
Lembaga Penyalur dengan dibantu oleh Dinas Sosial
Kabupaten / Kota setempat beserta Relawan Sosial /
TKSK. Materi edukasi dan sosialisasi mencakup informasi
mengenai Program Bantuan Pangan Masyarakat
Terdampak Covid-19 beserta mekanismenya.
Edukasi dan Sosialisasi dilaksanakan melalui :
1. Video Converence dengan pemangku kepentingan
2. Media sosial (website, twitter, whatsapp, facebook,
email)

E. Mekanisme Pelaksanaan Bantuan

1. Bupati/Walikota mengusulkan Masyarakat


Terdampak Covid-19 Non DTKS kepada Gubernur.
| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 13
2. Data usulan dari Kabupaten/Kota diverifikasi dan
divalidasi oleh TKSK.
3. Dinas Sosial Kabupaten/Kota menindaklanjuti usulan
Bupati/Walikota yang telah di verval dengan
menginput data melalui sistem yang disediakan oleh
Dinas Sosial Provinsi
4. Dinas Sosial Provinsi berkoordinasi dengan BPKP
terkait data usulan penerima bantuan untuk
dilakukan reviu.
5. Hasil reviu yang diterima menjadi bahan yang
ditetapkan menjadi keputusan Kepala Dinas Sosial
Provinsi Jawa Tengah dan yang ditolak akan
dilakukan penghapusan.
6. Dinas Sosial mengajukan reviu RKB ke Inspektorat,
selanjutnya maksimal 1 (satu) hari setelah
menerima usulan reviu, Inspektorat menerbitkan
pernyataan reviu.
7. Dinas Sosial Provinsi mengusulkan RKB untuk
pelaksanaan Bantuan Pangan Masyarakat
Terdampak Covid-19 ke BPKAD

| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 14


8. BPKAD mentransfer dana Bantuan Pangan
Masyarakat Terdampak Covid-19 ke Dinas Sosial
Provinsi melalui Bendahara Pengeluaran.
9. Dinas Sosial mencairkan (debet) dana Bantuan
Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 ke Bank Jateng
10. Bank Jateng melakukan Kredit ke rekening virtual
acount masing-masing KPM
11. Lembaga Penyalur yang ditunjuk dan teregister oleh
Bank Penyalur mendapatkan Aplikasi transaksi
penjualan.
12. Bank Jateng melalui TKSK / Relawan
menginformasikan kepada KPM untuk dapat
menerima Sembako yang dikirim melalui PT POS
13. Lembaga Penyalur menyiapkan paket sembako
sesuai dengan jumlah sasaran penyaluran dan
dikirim ke KPM melalui PT. POS
14. PT. POS melaksanakan pengiriman barang sesuai
alamat KPM yang terdaftar
15. Proses pengiriman terlaksana dengan baik apabila
petugas PT. POS telah menyerahkan paket sembako
yang dibuktikan dengan tanda terima penyerahan,

| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 15


foto copy KTP dan Kartu Keluarga (KK) KPM dengan
melalui aplikasi dan membantu Lembaga penyalur
melaksanakan transaksi penjualan dari KPM melalui
aplikasi
16. Apabila pada saat pengiriman terdapat keadaan :
a. penerima bantuan meninggal dunia maka paket
bantuan diserahkan kepada ahli warisnya
dengan bukti foto Kartu Keluarga.
b. Penerima bantuan meninggal dunia tanpa ahli
waris atau alamat tidak ditemukan, maka paket
bantuan akan disimpan di Kantor Pos setempat
kemudian dialihkan ke panti sosial terdekat
dengan berita acara dari PT. Pos ke panti sosial.
c. Pada kondisi tersebut PT. Pos tetap dianggap
telah melaksanakan tugasnya.

F. Pembiayaan
Semua biaya yang ditetapkan pada pelaksanaan
kegiatan ini dibebankan kepada anggaran Belanja Tidak
Terduga untuk Penanganan Corona Virus Desease 2019
(Covid 19) diLingkungan Pemerintah Provinsi Jawa
Tengah.
| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 16
G. ADUAN / LAPORAN
Dengan terjadinya pandemik Covid-19 dan adanya
penyaluran Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak
Covid-19 dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah
tentunya tidak terlepas dari permasalahan yang akan
timbul dikemudian hari, berkaitan dengan hal tersebut
Pemerintah Provinsi membuka kanal aduan untuk
pelaksanaan Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak
Covid-19 melalui :
1. Whatsapp : 082134033531
2. Twiter : @dinsosjateng
3. Instagram : @dinsosjtg
4. Email : dinsos@jatengprov.go.id

| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 17


BAB III
TUGAS DAN TANGGUNG JAWAB

A. DINAS SOSIAL PROVINSI JAWA TENGAH


1. Menyiapkan dan menyerahkan data Penerima
Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19
kepada pelaksana kegiatan.
2. Mengusulkan Rencana Kebutuhan penganggaran ke
BPKAD
3. Menetapkan dan melakukan perjanjian kerja sama
dengan Bank Penyalur Bantuan Pangan Masyarakat
Terdampak Covid-19
4. Menetapkan dan melakukan perjanjian kerja sama
dengan Lembaga Penyalur Bantuan Pangan
Masyarakat Terdampak Covid-19
5. Menetapkan dan melakukan perjanjian kerja sama
dengan Lembaga Distribusi Bantuan Pangan
Masyarakat Terdampak Covid-19
6. Menyusun Pedoman Pelaksanaan Bantuan Pangan
Masyarakat Terdampak Covid-19 bersama dengan
SKPD dan Lembaga terkait
7. Melakukan sosialisasi Bantuan Pangan Masyarakat
Terdampak Covid-19 kepada Dinas Sosial Kabupaten
/ Kota, Relawan / TKSK dan masyarakat.
8. Berkoordinasi dengan Dinas Permades Provinsi
Jateng dan Dinas Koperasi dan UMKM Provinsi guna
penyiapan Lembaga Penyalur.

| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 18


9. Berkoordinasi dengan Bank Penyalur guna
memastikan penyiapan Rekening Virtual Account dan
aplikasi Penjualan Paket Sembako
10.Berkoordinasi dengan Lembaga Pendistribusi Paket
Sembako PT Pos guna memastikan penyerahan
barang sesuai data yang berhak dan bukti serah
terima fisik dan/atau melalui aplikasi pengiriman
barang
11.Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19

B. DINAS SOSIAL KABUPATEN / KOTA


1. Mengusulkan data Masyarakat Terdampak Covid-19
yang ditetapkan oleh Kepala Daerah ke Pemerintah
Provinsi Jateng
2. Melakukan sosialisasi Bantuan Pangan Masyarakat
Terdampak Covid-19 kepada Camat, Lurah, Relawan
/ TKSK dan masyarakat
3. Melaporkan data Masyarakat Terdampak Covid-19
yang tidak dapat menerima Bantuan Pangan
Masyarakat Terdampak Covid-19 (pindah alamat,
menolak, data tidak sesuai)
4. Melakukan monitoring Bantuan Pangan Masyarakat
Terdampak Covid-19

| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 19


C. BANK PENYALUR
1. Menyiapkan Rekening Virtual Account masing-masing
KPM Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-
19
2. Menyiapkan Aplikasi Penjualan Paket Sembako yang
akan digunakan oleh Lembaga Penyalur PT Pos
3. Melakukan pembukaan rekening dan registrasi
Lembaga Penyalur
4. Mensosialisasikan sekaligus edukasi aplikasi
penjualan paket sembako kepada Lembaga Penyalur
5. Menyalurkan dana Bantuan Pangan Masyarakat
Terdampak Covid-19 ke Rekening Virtual Account
masing-masing KPM
6. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19
7. Membuat laporan atas realisasi penyaluran dan
transaksi bantuan secara real time kepada Dinas
Sosial Provinsi Jateng

D. LEMBAGA PENYALUR
1. Memastikan ketersediaan Paket Sembako (kualitas,
dan kuantitas)
2. Memastikan distribusi Paket Sembako sampai ke
KPM Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-
19
3. Memastikan Barang yang dijual adalah dari hasil
pertanian dan peternakan lokal serta usaha mikro
kecil dan menengah
| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 20
4. Membuat laporan atas realisasi penyaluran secara
berkala kepada Dinas Sosial Provinsi Jateng.
5. Apabila ada kerusakan paket bantuan sebelum
bantuan diambil Lembaga Distribusi maka Lembaga
penyalur wajib menggantui dengan paket yang baru.

E. LEMBAGA PENDISTRIBUSI BARANG


1. Memproses distribusi/pengiriman paket bantuan dari
lembaga penyalur sampai ke penerima bantuan
paling lama 12 (dua belas) hari setelah Bank Jateng
mentransfer ke virtual rekening penerima bantuan
2. Memastikan Paket sembako diterima oleh KPM
Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19
melalui bukti fisik dan aplikasi pengiriman.
3. Apabila lokasi penerima bantuan sulit untuk diakses
kendaraan roda empat, maka paket bantuan dapat
dikumpulkan di titik lokasi terdekat rumah penerima
bantuan (RT/RW) dan penerima mengambil ke lokasi
tersebut.
4. Membuat laporan pengiriman secara realtime kepada
Lembaga Penyalur
5. Menyediakan sticker logo sebagai identitas bantuan
dari Pemerintah Provinsi Jawa Tengah.
6. Bantuan yang tidak tersalurkan yang disebabkan
penerima meninggal dunia tanpa keluarga atau
penerima pindah alamat maka paket bantuan
ditampung kantor Pos setempat untuk disalurkan ke

| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 21


panti sosial swasta terdekat dengan bukti Berita
Acara Serah Terima.
7. Apabila ada kerusakan paket bantuan pada saat
penyaluran maka lembaga distribusi wajib mengganti
dengan paket yang baru.

F. RELAWAN SOSIAL / TKSK


1. Berkoordinasi dengan Dinas Sosial Kabupaten / Kota,
Camat dan Lurah tentang pelaksanaan Bantuan
Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19
2. Melakukan monitoring dan evaluasi pelaksanaan
Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19.

| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 22


BAB IV
PENGAWASAN, MONITORING DAN EVALUASI SERTA
PELAPORAN

A. PENGAWASAN
Pengawasan terhadap Bantuan Pangan Masyarakat
Terdampak Covid-19 dilakukan oleh Inspektorat Provinsi
dan Aparat Pengawas Pemerintah lainnya ( BPK RI dan
BPKP).
B. MONITORING DAN EVALUASI
Monitoring dilaksanakan guna mengetahui
perkembangan penyaluran Bantuan Pangan Masyarakat
Terdampak Covid-19 serta kendala yang terjadi.
Monitoring dilaksanakan sejak direncanakannya kegiatan
sampai dengan pelaksanaan.
Monitoring dilaksanakan oleh pelaksana kegiatan yang
meliputi : Dinas Sosial Provinsi, Dinas Sosial Kabupaten
/ Kota, Bank Penyalur, Lembaga Penyalur, Lembaga
Pengirim Barang, Relawan Sosial / TKSK, adapun
substansinya adalah :
1. Realisasi penyaluran dana dari Bank penyalur ke
KPM
2. Ketersediaan dan harga sembako di Lembaga
Penyalur
3. Kualitas dan kuantitas barang
4. Kinerja inftastruktur teknologi (aplikasi penjualan)
dari Bank Penyalur
5. Efektifitas pengelolaan pengaduan masyarakat
| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 23
6. Efektifitas penyampaian informasi, sosialisasi dan
edukasi
C. PELAPORAN
Laporan pelaksanaan Bantuan Pangan Masyarakat
Terdampak Covid-19 dilaksanakan oleh :
1. Dinas Sosial Provinsi Jawa Tengah
Menyampaikan laporan pelaksanaan Bantuan Pangan
Masyarakat Terdampak Covid-19 di 35 Kabupaten /
Kota secara keseluruhan kepada Gubernur Jawa
Tengah
2. Bank Penyalur
a. Menyampaikan realisasi penyaluran Bantuan
Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 secara
relatime dan berkala per bulan
b. Membuat laporan rekonsiliasi data penyaluran
anggaran bantuan.
3. Lembaga Penyalur
a. Melaporkan ketersediaan barang Paket Sembako
melalui aplikasi ke Dinas Sosial Provinsi Jateng
b. Menyampaikan realisasi penyaluran dan kendala
Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19
secara realtime berkala per bulan melalui aplikasi
pelaporan
4. Relawan Sosial / TKSK
a. Melaporkan hasil pendampingan dan kendala
dalam pelaksanaan Bantuan Pangan Masyarakat
Terdampak Covid-19 ke Dinas Sosial Provinsi
Jateng
| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 24
BAB V
PENUTUP

Dengan diterbitkannya Petunjuk Teknis Bantuan


Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 di Jawa Tengah ini
dapat menjadi pedoman berbagai Pihak dalam
menyelenggarakan pelayanan kesejahteraan sosial bagi
masyarakat yang terdampak wabah Covid-19 non DTKS.

Masukan yang bersifat membangun sangat kami


harapkan demi kesempurnaan Petunjuk Teknis ini.

| Juknis Bantuan Pangan Masyarakat Terdampak Covid-19 25

Anda mungkin juga menyukai