Anda di halaman 1dari 12

TUGAS INDIVIDU ADMINISTRASI

KEBIJAKAN

Tentang Kebijakan Kesehatan

NAMA : Bima Wahyu Satria Wibisono


NIM : 201912034
Prodi : S1 Administrasi Rumah Sakit 3A
Kebijakan Kesehatan Desa Tanggap Covid-19
Mampu Membangun Kesadaran Warga

Dalam menanggulangi wabah Covid-19 yang melanda dunia


dan termasuk juga Indonesia, berbagai kebijakan ditetapkan
agar penanganan Covid-19 mempunyai payung hukum legal.
Kebijakan yang dikeluarkan berbeda satu negara yang satu
dengan yang lain.
Meski demikian, semua kebijakan yang dikeluarkan tersebut
merupakan cara peemerintah untuk menanggulanan penyebaran
Virus Corona dari satu orang kepada yang lain. Bahkan di
Indonesia, setiap daerah mulai dari tingkat provinsi sampai ke
tingkat desa, pun RT/RW memiliki aturan terkait usaha
mengatasai penularan virus ini.
Salah satu kebijakan yang penulis temukan merupakan
kebijakan yang sangat berguna adalah Surat Edaran Menteri
Desa, PDT, dan Transmigrasi (Mendes PDTT) Nomor 8 Tahun
2020 tentang Desa Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat
Karya Tunai Desa.
Tulisan ini akan mengelaborasi pendekatan analisis segitiga
kebijakan dari Bose, yang melihat kebijakan berjalan
berdasarkan konteks yang perlu dimonitoring dan dievaluasi
terus-menerus sehingga upaya penanggulanan Covid-19 di
desa-desa tercapai.
ISI KEBIJAKAN(CONTOH)

Corona Virus Disease 2019 (Covid-19) yang menjadi


pandemi global telah berdampak serius terhadap sendi-sendi
ekonomi dan kesehatan masyarakat desa, Kementerian Desa
telah melakukan sejumlah langkah untuk memutus mata
rantai penyebaran Virus Corona ini dan mencegahnya masuk
ke desa.
Salah satunya diterbitkan Surat Edaran Menteri Desa, PDT,
dan Transmigrasi Nomor 8 Tahun 2020 tentang Desa
Tanggap Covid-19 dan Penegasan Padat Karya Tunai Desa
-19 di mana di dalam kebijakan tersebut berisi tentang

CO VID pembentukan tim relawan desa untuk menanggulangi

M I C penyebaran Covid-19.

D E Tim relawan desa inilah yang akan begerak di seluruh

AN
wilayah desa selain untuk sosialisasi tentang protokol
P kesehatan dalam melawan Covid-19 ini. Selain itu, mereka
menfokuskan diri agar desa terhindar dari dampak yang
lebih jauh dari keberadaan Covid-19 ini.
Pelaksanaan tugas harian mereka pun disokong oleh dana
desa karena semua desa di Indonesia mendapatkan dana
yang jumlahnya cukup untuk usaha penanggulangan ini.
Kerja pemerintah desa (pemdes) pun tetap terpadu dan
Aktor: Masyarakat Desa
Hampir semua elemen di dalam desa ikut serta sebagai
aktor/pelaku di dalam mengaplikasikan kebijakan ini di desa.
Tentu, peran pemerintah dalam hal ini Menteri Desa, PDT, dan
Transmigrasi sebagai penginisiasi kebijakan mengeluarkan
aturan sangat tepat. Setelah melihat keadaan desa-desa di
Indonesia yang juga terdampak Covid-19, Kemendes PDTT
harus mampu merumuskan secara tepat apa yang dibutuhkan
semua desa. Dari pusat pun dikeluarkan kebijakan untuk
Pemdes dan perangkatnya melalui tim relawan desa kemudian
penanggulangan pandemi ini.
mengeksekusi kebijakan pada tataran warga. Selain itu Anggota
BPD, Kepala dusun, Ketua RW, Ketua RT, Pendamping Lokal
Desa, Pendamping Program Keluarga Harapan (PKH),
Pendamping Desa Sehat, Pendamping lainnya yang berdomisili
di desa, bidan dan perawat desa, karang taruna, PKK, Kader
Penggerak Masyarakat desa (KPMD), pendamping desa ikut
terlibat aktif sesuai dengan tugas pokok masing-masing
Dalam rangka menghadapi gangguan keamanan yang mungkin
terjadi, elemen Babinkamtibmas dan Babinsa yang ada di desa
juga diaktifkan sehingga segala cara penanggulangan dapat
terlaksana dalam suasana yang kondusif.
Konteks Kebijakan
Corona Virus Disease 2019 telah dinyatakan oleh WHO sebagai
pandemik dan Pemerintah Indonesia berdasarkan Keputusan
Presiden Nomor 11 Tahun 2020 tentang Penetapan Kedaruratan
Kesehatan Masyarakat Covid-19 telah menyatakan Covid-19
sebagai kedaruratan kesehatan masyarakat yang wajib
dilakukan upaya penanggulangan.
Dengan keadaan demikian Masyarakat desa sangat merasakan
dampak keadaan tersebut, maka pemerintah desa sebagai suatu
lembaga yang sangat dekat dengan masyarakat desa Place Your Picture Here
membutuhkan suatu regulasi yang tepat, guna menolong
warganya yang terdampak Covid-19. Dengan demikian,
kebijakan Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi No. 8 tahun
2020 tentang desa tanggap covid-19 dan penegasan padat karya
tunai desa merupakan suatu angin segar bagi para pemerintah
desa dalam mengelola dana desa untuk pencegahan dan
penanganan Covid-19 di tingkat desa dengan harapan dapat
bermanfaat bagi keselamatan dan kesejahteraan warga desa
Proses Kebijakan

Pencegahan dan pengendalian penyebaran wabah Covid-19 Harapannya instruksi yang terkandung dalam kebijakan tersebut
yang telah menjadi pandemi global dan telah menjangkau desa. dapat dioptimalisasi dalam melakukan pencegahan dan
Dampak serius COVID-19 terhadap semua sendi-sendi penanganan pandemi covid-19 di desa serta menghindari
perekonomian dan kesehatan masyarakat yang berada di desa. terciptanya konflik baru dalam menjalankan kebijakan yang
Adanya kebutuhan peningkatan belanja di desa untuk mitigasi ada. Oleh karenanya, sangat diharapkan peran serta masyarakat
risiko kesehatan, melindungi masyarakat dan menjaga aktivitas dalam mengawasi pelaksanaan kebijakan ini, pelaksanan
usaha masyarakat desa, membuat dipandang perlu ada suatu instruksi dari kebijakan tersebut pemerintah desa tidak bisa
kebijakan yang pro masyarakat desa agar mengurangi berjalan demikian,
Dengan sendiri. pemerintah daerah melalui bidang terkait
kepanikan masyarakat desa karena adanya berbagai informasi untuk turut serta dalam melakukan pengawasan terhadap
yang tidak jelas dan tidak dapat di pertanggungjawab tentang penerapan kebijakan tersebut di tingkat desa agar
Kalau tak ada antisipasi komprehensif dan masif, penyebaran
covid-19. meminimalisir kesalahan interpretasi dari instruksi yang termuat
Virus Corona ke pedesaan, bisa banyak terjadi. Dengan keadaan
demikian Menteri Desa, PDT, dan Transmigrasi (Mendes dalam surat edaran.
PDTT) memandang perlu adanya suatu kebijakan yang dapat
membantu masyarakat desa agar tidak terus berada dalam
ketidakberdayaan. Oleh karena itu, melalui Surat Edaran No. 8
tahun 2020 tentang desa tanggap covid-19 dan penegasan padat
karya tunai desa bertujuan sebagai acuan bagi pemerintah desa
dalam menggunanakan dana desa untuk menolong masyaratnya
melawan pandemi covid-19.
Kebijakan dalam Lingkup Kesehatan Tingkat Makro
Kebijakan dalam lingkup kesehatan tingkat makro adalah
Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009. Undang-Undang
Nomor 36 tahun 2009 digolongkan sebagai kebijakan tingkat
makro karena sesuai dengan definisi dari kebijakan makro.
Undang-Undang Nomor 36 tahun 2009 mencakup kebijakan
secara keseluruhan sebagai jaringan keputusan untuk membuat
strategi baru tentang kesehatan
Kebijakan di Indonesia.
dalam Lingkup Kesehatan Tingkat Meso
Kebijakan dalam lingkup kesehatan tingkat meso adalah Sistem
Kesehatan Nasional 2009. Sistem Kesehatan Nasional
digolongkan sebagai kebijakan tingkat meso karena sesuai
dengan definisi dari kebijakan meso. Sistem Kesehatan
Nasional (SKN) merupakan bentuk dan cara penyelenggaraan
pembangunan kesehatan yang dilakukan oleh pemerintah
bersama seluruh elemen bangsa dalam rangka meningkatkan
tercapainya pembangunan kesehatan dalam mewujudkan derajat
kesehatan yang setinggi-tingginya.
Kebijakan dalam Lingkup Kesehatan Tingkat Mikro

Kebijakan dalam lingkup kesehatan tingkat


mikro, yaitu:

1. Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 2052/MENKES/PER/X/2011
Tentang Izin Praktik dan Pelaksanaan Praktik
Kedokteran

2. Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor 1464/MENKES/PER/X/2010
Tentang Izin dan Penyelenggaraan Praktik
Bidan

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik


Indonesia Nomor HK.02.02/MENKES/148/I/2010
Tentang Tentang Izin dan Penyelenggaraan
Praktik Perawat
Contoh kebijakan ekonomi makro

1. Tax amnesty 3. Program cipta lapangan kerja


Tax amnesty atau program pengampunan pajak Selain tax amnesty, pemerintahan Presiden Jokowi pada
merupakan salah satu kebijakan fiskal yang telah periode sebelumnya juga menerapkan program cipta
dijalankan presiden Jokowi tahun 2017 lalu. Program ini lapangan kerja. Program ini memberikan lapangan
ditujukan untuk mendongkrak penerimaan negara dari pekerjaan bagi para masyarakat lokal berbasis proyek.
pajak. Nantinya masyarakat akan diberikan upah sesuai dengan
kerjanya.
2. Menaikkan tarif pajak
Salah satu permasalahan makro di perekonomian adalah Itulah hal-hal yang perlu kamu ketahui tentang ekonomi
laju inflasi yang tinggi. Penyebabnya adalah peredaran makro. Jika dilihat dari pengertian, ruang lingkup, dan
mata uang yang tak terkendali di masyarakat. Hal tersebut contoh-contoh kebijakannya. Ilmu ekonomi ini digunakan
tentu saja bisa membuat harga barang-barang meningkat untuk mengatasi permasalahan ekonomi yang berskala
dan daya beli masyarakat berkurang. besar dan memiliki dampak terhadap seluruh masyarakat
di suatu negara.
Untuk mengatasinya, pemerintah pun berhak untuk
menaikkan tarif pajak, sebagai upaya menarik jumlah
mata uang yang beredar di masyarakat.
Contoh Kebijakan ekonomi mikro

1. Interaksi pasar barang

Interaksi yang terjadi di pasar barang termasuk ke dalam


bagian kecil perekonomian. Alur barang akan menjadi
pembahasan karena di sini pasti ada sebuah poin penting
baik permasalahan ataupun keuntungan yang ada di
dalamnya dan perlu dilakukan pnilaian terhadapnya.

2. Interaksi pasar faktor produksi

Produksi merupakan salah satu kegiatan penting dalam


sebuah perekonomian, dengan adanya pproduksi inilah
roda perekonomian akan terus berputar jika produksi
mengalami masalah dan hambatan maka perputaran
ekonomi juga akan mengalami gangguan. Produksi
termasuk ke dalam lingkup kecil perekonomian maka
masih termasuk dalam pembahasan ekonomi mikro.
Contoh Kebijakan meso

untuk memperkuat dukungan dalam lingkungan bisnis dan


untuk mengubah bentuk struktural suatu otonomi daerah.

penerapan kebijakan dalam Fakutas Kesehatan


Mayarakat tentang Tatacara berpakaian yang sopan tidak
etat dan bersepatu dalam lingkup fakultas. Hal ini
dikategorikan sebagai Kebijakan Mikro karena peraturan
tersebut hanya berlaku dalam lingkup organisasi

Anda mungkin juga menyukai