Anda di halaman 1dari 11

PEMERINTAH KABUPATEN MANGGARAI

SEKRETARIAT DAERAH
BAGIAN PENGADAAN BARANG/JASA
Jl. Motang Rua No. 1 Ruteng

PROFIL INOVASI

PERANGKAT DAERAH : BAGIAN PENGADAAN BARANG/JASA


NAMA INOVASI : KLINIK BARJAS
JENIS INOVASI : DIGITAL DAN NON DIGITAL
BENTUK INOVASI : PELAYANAN PUBLIK
URUSAN INIVASI : PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN MANGGARAI

I. GAMBARAN UMUM PROFIL INOVASI KLINIK BARJAS :


a. Rancang Bangun Inovasi Perangkat Daerah dan pokok perubahan
yang dilakukan:
Pelayanan publik menjadi tolok ukur keberhasilan konsep good
governance atau tata kelola kepemerintahan yang baik. Upaya untuk
mewujudkan tata kepemerintahan yang baik hanya dapat dilakukan
apabila terjadi keseimbangan antara tiga pilar, yaitu sektor
pemerintahan, sektor swasta dan masyarakat yang saling
berkesinambungan dalam pengelolaan sumber daya alam, lingkungan,
sosial, dan ekonomi. Salah satu cara untuk mengembangkan good
governance adalah dengan meningkatkan kreativitas dan inovasi. oleh
karena itu, pemerintah pusat saat ini mendorong setiap daerah untuk
melakukan inovasi.
Sesuai dengan Misi SETDA Kabupaten Manggarai “Mendorong
Pengembangan Inovasi Pelayanan Publik” dengan Indikator sasaran
“Prosentase Kegiatan Pengadaan Barang dan Jasa Pemerintah yang
Tepat Waktu”, maka Bagian Pengadaan Barang/Jasa berupaya untuk
meningkatkan peran melalui inovasi Klinik Barjas dalam rangka
akselerasi pengadaan barang/jasa di Kabupaten Manggarai agar sesuai
dengan waktu yang ditetapkan.
Bagian Pengadaan Barang/Jasa berperan sebagai pusat
keunggulan pengadaan barang/jasa Pemerintah di Kabupaten Manggarai
yang didukung dengan Penguatan Kelembagaan Dan Sumber Daya
Manusia dengan membuka ruang “Klinik Barjas” yang bersifat advokasi
dan sharing pengetahuan kepada pelaku pengadaan dalam rangka
percepatan pelaksanaan pengadaan barang/jasa yang meliputi Rencana
Umum Pengadaan, Persiapan pemilihan, fasilitasi Pemilihan Langsung
dan e-monev.

b. Tujun Inovasi Perangkat Daerah :


1. Peningkatan Pelayanan Publik;
2. Melakukan advokasi dan berbagi pengetahuan serta pendampingan
kepada pelaku pengadaan yang meliputi Rencana Umum Pengadaan,
Persiapan pemilihan, fasilitasi Pemilihan Langsung dan e-monev, agar
Pengadaan Barang/Jasa dilaksanakan dengan tepat waktu dan
tepat aturan.
c. Inisiator Inovasi :
1. Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa;
2. Tim Inovasi Klinik Barjas Bagian Pengadaan Barang/Jasa.
d. Waktu Uji Coba Inovasi :
01 Januari 2020 s/d Juli 2021

e. Waktu Inovasi Perangkat Daerah diterapkan :


01 Januari 2020 s/d Juli 2021
f. Manfaat yang diperoleh :
Berkontribusi dalam meningkatkan perekonomian masyarakat
Manggarai melalui Percepatan Penyerapan APBD, Penyerapan Tenaga
kerja dan pemanfaatan dari barang/jasa yang diadakan.
g. Hasil Inovasi :
1. Laporan Realisasi Input dan Umumkan RUP pada Aplikasi SiRUP
pada bulan Pebruari 2021; Pada Tahun Anggaran 2021, Input dan
Umum RUP dilaksanakan tepat waktu dari 49 Perangkat Derah
(laporan terlampir);
2. Laporan Fasilitasi Pengadaan Langsung melalui aplikasi SPSE pada
menu non tender; pada tahun anggaran 2020 jumlah paket
pengadaan langsung yang diproses melalui aplikasi SPSE sebanyak
101 paket, pada tahun anggaran 2019 belum dilaksanakan (laporan
terlampir).
3. Laporan Realisasi Input e – Monev dari 49 Perangkat Daerah ( laporan
terlampir);
4. Laporan tentang jumlah Penyedia Jasa/Pelaku Usaha yang terdaftar
pada aplikasi SIKaP; sebanyak 15 Perusahaan Kecil yang difasilitasi
dalam mendaftar dan menginpu data pada aplikasi SIKap, sehingga
Perusahaan tersebut mendapatkan kesempatan pada pemilihan
penyedia dengan metode Pemilihan Langsung dan Lelang
Cepat.(laporan terlampir).
h. Anggaran :
Semua kegiatan untuk mendukung pelaksanaan inovasi KLINIK BARJAS
tidak membutuhkan biaya tambahan khusus, pembiayaan kegiatan
masuk dalam anggaran oprasional pada Bagian Pengadaan Barang/Jasa.

II. INDIKATOR SATUAN INOVASI KLINIK BARJAS :


a. Regulasi Inovasi Perangkat Daerah:
1. Undang-undang Nomor 23 tahun 2014 tentang Pemerintah Daerah;
2. Peraturan Pemerintah Nomor 38 tahun 2017 tentang Inovasi Daerah;
3. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 104 tahun 2018 Penilaian dan
Pemberian Penghargaan dan/atau Insentif Inovasi Daerah;
4. Peraturan Bupati Manggarai Nomor 43 tahun 2019 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Bupati Manggarai Nomor 38 Tahun 2016
tentang Kedudukan, SusunanOrganisai, TugasPokok, Fungsi dan
TataKerjaSekretariat Daerah, Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
DaerahdanInspektorat Daerah KabupatenManggarai;
5. Surat Keputusan Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Nomor 74.a
tahun 2020 tentang Pembentukan Tim Penanggungjawab Inovasi
KLINIK BARJAS Bagian Pengadaan Barang/Jasa Setda Kabupaten
Manggarai.
b. Ketersediaan SDM terhadap Inovasi Daerah :
Jumlah SDM yang melaksanakan inovasi KLINIK BARJAS pada Bagian
Pengadaan Barang/Jasa sebanyak 7 (tujuh) orang ASN dan memiliki
kemampuan sesuai bidang tugas masing-masing.
c. Penggunaan IT :
1. Fungsional Aplikasi SPSE LKPP -RI ( LPSE Kabupaten Manggarai);
2. Komputer;
3. Jaringan Internet;
4. Media WhatsApp Group.

d. Program dan kegiatan Inovasi Perangkat Daerah dalam RKPD :


Bagian Pengadaan Barang/Jasa sudah menuangkan Program/Kegiatan
yang berkaitan dengan inovasi KLINIK BARJAS yaitu :
Program Perekonomian dan Pembangunan
Kegiatan :
1. Pengeloaan Pengadan Barang/Jasa;
2. Pengelolaan Layanan Pengadaan Secara Elektronik;
3. Pembinaan dan Advokasi Pengadan Barang/Jasa.
e. Keterlibatan aktor Inovasi :
1. Bupati Manggarai;
2. Pimpinan Perangkat Daerah;
3. Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa;
4. Tim Inovasi Klinik Barjas Bagian Pengadaan Barang/Jasa.

f. Pelaksanaan Inovasi Perangkat Daerah :


1. Tim Inovasi
2. Perangkat Daerah
3. Penyedia Jasa/Pelaku Usaha

g. Pedoman teknis Inovasi :


1. Kedudukan dan Fungsi : Klinik BARJAS berkedudukan pada Bagian
Pengadaan Barang/Jasa dan mempunyai Fungsi melakukan advokasi
dan sharing pengetahuan serta pendampingan kepada pelaku
pengadaan dalam rangka percepatan pelaksanaan pengadaan
barang/jasa yang meliputi Rencana Umum Pengadaan, Persiapan
pemilihan, fasilitasi Pemilihan Langsung dan e-monev.
2. Kepengurusan dan Uraian Tugas :
➢ Kepengurusan dan Uraian Tugas Pengelola Klinik BARJAS pada
Bagian Pengadaan Barang/Jasa sebagaimana tercantum dalam
Surat Keputusan Kepala Bagian Pengadaan Barang/Jasa Nomor
74.a tahun 2020 tentang Pembentukan Tim Penanggungjawab
Inovasi KLINIK BARJAS Bagian Pengadaan Barang/Jasa Setda
Kabupaten Manggarai.
➢ Tugas Pelayanan Klinik BARJAS menerapkan prinsip koordinasi
antar stakeholder dan pendampingan secara intens kepada
pelaku pengadaan sampai pada output.

3. Pengguna Layanan terbatas pada :


- Pengguna Anggaran
- Admin RUP dan Admin E-Monev
- Pejabat Pembuat Komitmen
- Pejabat Pengadaan
- Pelaku Usaha/Penyedia

4. Alur Layanan :
- Pemohon datang melapor pada front office dan mengisi buku tamu
dan mengisi formulir konsutasi atau maksud konsultasi diisi pada
buku tamu.
- Petugas penghubung klinik mengantar pemohon dan
menyerahkan/menyampaikan formulir konsultasi kepada petugas
Klinik;
- Petugas Klinik mengerjakan sesuai formulir konsultasi yang
disampaikan Pemohon, diperlukan pendampingan terhadap hal-
hal yang bersifat teknis khusus untuk menjalankan bebarapa
aplikasi yang terkait;
- Petugas Klinik melaporkan hasil kerjanya kepada Kepala Bagian
Pengadaan Barang/Jasa.
5. Jenis Layanan :
- Fasilitasi Admin Agency, Admin RUP dan Admin E-Monev dalam
mendapatkan hak akses pada aplikasi.
- Input RUP dan Umumkan RUP pada aplikasi SiRUP LKPP;
- Fasilitasi PPK dalam persiapan pemilihan Penyedia
- Fasilitasi Pejabat Pengadaan dalam melaksanakan Pengadaan
Langsung dengan menggunakan aplikasi SPSE dengan menu Non
Tender
- Fasilitasi Penyedia dalam mendaftar dan mengiput data perusahaan
pada aplikasi SIKaP LKPP, jika diperlukan melakukan
pendampingan teknis pengisian sampai tuntas.
- Fasilitasi Penginputan Laporan e-monev dari seluruh Perangkat
Daerah.

h. Kemudahan informasi layanan :


Informasi Layanan disampaikan melalui WA Group Klinik BARJAS ,
dengan layanan Help Desk pada aplikasi LPSE Kabupaten Manggarai.
i. Kemudahan proses Inovasi yang dihasilkan :
Proses Inovasi yang dilaksanakan telah diatur pada alur layanan, waktu
yang dibutuhkan tergantung dari jenis konsultasi/pendampingan yang
dibutuhkan.

j. Penyelesaian layanan pengaduan :


Penyelesaian informasi/pemberitahuan maupun pengaduan yang
disampaikan oleh pengguna tentang inovasi KLINIK BARJAS semua
direspon dengan baik atau dapat diatasi melalui WA Gruop ataupun tatap
muka ;

k. Kecepatan Inovasi :
Proses konsultasi dapat dilakukan melalui WhatsApp dan melalui tatap
muka, khusus terhadap hal-hal yang bersifat teknis dilakukan dengan
tapa muka; kecepatan proses inovasi sangat tergantung pada hal yang
akan dikonsultasikan.
l. Kemanfaatn Inovasi (jumlah pengguna inovasi):
Inovasi KLINIK BARJAS digunakan oleh 49 Perangkat Daerah di
Kabupaten Manggarai, Pejabat Pembuat Komitmen, Pejabat Pengadaan,
Admin RUP dan Admin Monev serta Pelaku Usaha.
m. Monitoring dan evaluasi Inovasi KLINIK BARJAS Bagian Pengadaan
Barang/Jasa :
Kegiatan monitoring dan evaluasi dilakukan setiap bulan (Dokumen
Laporan)

n. Kualitas Inovasi Inovasi KLINIK BARJAS Bagian Pengadaan


Barang/Jasa:
Kualitas inovasi KLINIK BARJAS dapat dibuktikan dengan Laporan
terlampir

KEPALA BAGIAN PENGADAAN BARANG/JASA


SEKRETARIAT DAERAH KAB. MANGGARAI,

KRISTOFORUS DARMANTO,ST
PEMBINA TK.I
NIP. 19721119 199903
DAFTAR LAMPIRAN :

1. Laporan Realisasi Input dan Umumkan RUP pada Aplikasi SiRUP pada
bulan Pebruari 2021
2. Laporan Fasilitasi Pengadaan Langsung melalui aplikasi SPSE pada
menu non tender;
3. Laporan Realisasi Input e – Monev dari 49 Perangkat Daerah ( laporan
terlampir);
4. Laporan tentang jumlah Penyedia Jasa/Pelaku Usaha yang terdaftar
pada aplikasi SIKaP;
5. Dokumentasi Berupa Foto
FASILITASI DAFTAR DAN INPUT DATA PEYEDIA PADA APLIKASI SIKaP.
FASILITASI E -MONEV & RENCANA UMUM PENGADAAN

Anda mungkin juga menyukai