Anda di halaman 1dari 7

LAPORAN INOVASI DAERAH

Pemerintah Daerah: Kota Makassar


Nomor Registrasi: 73.71-82379-2022

1. PROFIL INOVASI
1.1. Nama Inovasi
SIKARANNUANG (SISTEM INFORMASI KECAMATAN DAN KELURAHAN KECAMATAN PANAKKUKANG)
1.2. Dibuat Oleh
Kecamatan Panakkukang ( iga2023.Kec.Panakkukang.makassar )
1.3. Tahapan Inovasi
Implementasi

1.4. Inisiator Inovasi Daerah


OPD
1.5. Jenis Inovasi
Teknologi

1.6. Bentuk Inovasi Daerah


Inovasi pelayanan publik

1.7. Urusan Inovasi Daerah


Fungsi Penunjang lainnya sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan

1.8. Rancang Bangun dan Pokok Perubahan Yang Dilakukan

1.   DASAR HUKUM

Dalam rangka merealisasikan dan mengoptimalkan pelayan publik berbasis teknologi


informasi sesuai dengan Peraturan Presiden RI Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE), SPBE diperlukan untuk mewujudkan tata kelola
pemerintahan yang bersih, efektif, transparan, akuntabel serta berkualitas dan terpercaya.
Berdasarakan Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik, pada pasal 1 disebutkan bahwa Pelayanan publik adalah kegiatan atau
rangkaian kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan
peraturan perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa
dan/atau pelayanan administrasi yang disediakan oleh penyelenggaraan pelayanan publik.
Pasal 8 (1) Organisasi penyelenggara berkewajiban menyelenggarakan pelayanan publik
sesuai dengan tujuan pembentukan. (2) Penyelenggaraan pelayanan publik sebagaimana
dimaksud pada ayat (1), sekurang-kurangnya meliputi: a. Pelaksanaan pelayanan; b.
Penglolaan pengaduan masyarakat; c. Pengelolaan informasi; d. Pengawasan internal; e.
Penuluhan kepada masyarakat; dan f. Pelayanan konsultasi.

2.   PERMASALAHAN

Persoalan Makro :

          Publik selalu menuntut kualitas pelayanan publik dari birokrat, meskipun tuntutan ini
tidak sesuai dengan harapan karena pelayanan publik secara empiris yang terjadi selama
ini masih ditandai dengan hal berbelit-belit, lambat, mahal, ketidakpastian melelahkan.
Keadaan tersebut terjadi karena orang masih dipsosisikan sebagai pihak yang “melayani”
tidak dilayani. Jika dianggap isu-isu pelayanan publik di Indonesia, masalah utama dari
pelayanan publik saat ini dikaitkan dengan peningkatan kualitas layanan itu sendiri.

          Sehubungan dengan itu perbaikan palayanan mutlak diperlukan agar image buruk
masyarakat kepeda pemerintah dapat diperbaiki, karena dengan perbaikan kualitas
pelayanan yang semakin baik dapat mempengaruhi kepuasan masyarakat sehingga
kepercayaan masyarakat terhadap pemerintah dapat dibangun kembali.

      Hal lain yang menjadi perhatian adalah percepatan proses pelayanan di Kecamatan
Panakkukang harus ditingkatkan karena sebagian besar wilayahnya masuk dalam
kawasan bisnis yang sebagian besar merupakan kawasan perumahan, perhotelan,
pendidikan dan pusat perbelanjaan.

Persoalan Mikro :

        Saat ini pelayanan di Kecamatan dan Kelurahan masih menggunakan sistem


manual.Diera digital untuk mendukung sistem pelayanan berbasis eletronik diperlukan
tools atau aplikasi pelayanan yang dapat diakses oleh warga dimanapun. Hal ini akan
mempercepat proses pelayanan dan memberikan kemudahan.

3.   ISU STRATEGIS

-Isu Global : Saat ini, pelayanan publik dihadapkan pada perubahan di berbagai bidang kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.  Karena itu, pemerintah dituntut siap untuk menanggapi
harapan masyarakat dan tantangan global yang dipicu oleh perubahan dan kemajuan terutama di
bidang teknologi.  Dunia telah berubah dimana aktivitas dilakukan dengan memanfaatkan teknologi
digital.

-Isu Nasional : Saat ini Indonesia sedang memasuki era revolusi industri 4.0., era dimana erupsi
teknologi digital semakin masif. Pada era ini masyarakat menginginkan segala pengurusan dapat
dilakukan dengn cepat, efektif serta efisien.
-Isu Lokal : Bagaimana membuat inovasi yang dapat meningkatkan kualitas pelayanan di Kecamatan
dan Kelurahan. Inovasi dan peningkatan kualitas pelayanan membutuhkan personil yang cakap dan
dukungan anggaran yang tepat.

Belum tercapainya Sistem Pelayanan Berbasis Elektronik(SPBe) di Kecamatan Panakkukang, belum


optimalnya pelayanan berbasis online dimana di era digitalisasi ini sistem pelayanan di pemerintahan
harus menyesuaikan.

4.   METODE PEMBAHARUAN

-Kondisi Sebelum Adanya Inovasi : Pada era revolusi indrustri 4.0, masyarakat menginginkan segala
pengurusan dapat dilakukan dengan cepat, efektif serta efisien. Itulah sebabnya pelaksanaan
pelayanan publik dituntut untuk dapat memberikan pelayanan prima. Beberapa manfaat pelayanan
berbasis digital diantaranya pelayanan semakin mudah diakses dan dampaknya dapat dirasakan oleh
masyarakat yang lebih luas. Saat ini Kecamatan Panakkukang masih belum menerapkan sistem
palayanan berbasis digital sehingga untuk beradaptasi dengan era revolusi industri tentunya perlu
dilakukan perubahan terhadap metode pelayanan yang awalanya masih menggunkan cara manual kini
dapat diakses dengan digitalisasi.

-Kondisi Setelah Adanya Inovasi : Dengan adanya Inovasi SIKARANNUANG (Sistem Informasi
Pelayanan Kecamatan dan Kelurahan Kecamatan Panakkukang) pelayanan di Kecamatan dan
Kelurahan semakin mudah diakses dan dampaknya dapat dirasakan manfaatnya oleh masyarakat yang
luas. Inovais yang dihasilkan mampu merespon sesuai dengan kebutuhan layanan, efektif , cepat dan
efisien.

5.   KEUNGGULAN/PEMBAHARUAN

      Inovasi SIKARANNUANG bagi warga masyarakat khususnya di wilayah Kecamatan


Panakkukang diharapkan dapat memberikan manfaat dan kemudahan terkait akses
informasi dan pelayanan sehingga sistem pelayanan yang awalnya dijalankan secara
manual dimana hanya dapat dilakukan di kantor kecamatan dan kelurahan kini dengan
aplikasi SIKARANNUANG warga dapat mengakses pelayanan dimana saja karena telah
menggunakan sistem Online.

             6.  TAHAPAN INOVASI

1. Warga dapat mengakses aplikasi dengan menggunakan web browser dengan mengetik
http://panakukangkec.makassarkota.go.id/.
2. Setelah
halaman web terbuka klik tombol pelayanan dan melakukan login dengan
menggunakan NIK.
3. Didalam aplikasi ini terdapat berbagai jenis pelayanan yang ada di Kecamatan dan Kelurahan.
Warga tinggal memilih pelayanan apa yang ingin di akses kemudian mengisi form yang telah
disediakan dan menguopload berkas berkas yang dibutuhkan.
4. Setelah form di isi lengkap dan berkas pendukung telah diupload, staff di Kecamatan memeriksa
berkas dan data untuk kemudian diproses dan kemudian diinfokan kepada warga bahwa proses
pengurusan berkas telah selesai dimana didalam aplikasi ini juga terdapat sistem tracking.

1.9. Tujuan Inovasi Daerah


TUJUAN INOVASI
1. Meningkatknya Kualitas Pelayanan
Dengan diterapkan sistem pelayanan berbasis online, dimana sistem pelayanan yang sebelumnya hanya dapat dilakukan
di Kantor Kecamatan dan Kelurahan kini dapat diakses dimana saja dengan menggunakan perangkat komputer, laptop
maupun smarthphone. Untuk saat ini inovasi SIKARANANNUANG masih terus dievaluasi dan masih akan terus
dilakukan peningkatan baik dari segi fitur maupun keamanan data warga.
2. Mempermudah Pengurusan Berkas
Bagi warga yang ingin melakukan pengurusan berkas administrasi baik itu Surat Keterangan Domisisli, Surat Keterngan
Usaha, Keterngan Kematian dan lain-lain dapat dilakukan pada aplikasi SIKARANNUANG sehingga memberikan
kemudahan bagi warga
3. Menyediakan Informasi Seputar Berita dan Kegiatan di Kecamatan dan Kelurahan
Keterbukaan informasi seputar kegiatan di Kecamatan dan Kelurahan sangat diperlukan oleh warga. Hal ini dapat
memberikan peluang kepada masyarakat untuk meningkatkan peran serta dalam penyelenggaraan negara, mendorong
untuk pengelolaan pelayanan informasi semakin lebih baik.
4. Mengurangi Antrian di Kantor
Dengan sistem pelayanan berbasis online jumlah antrian di Kantor Kecamatan mengalami penurunan meskipun belum
signifikan karena tahapan sosialisasi aplikasi SIKARANNUANG masih terus berjalan. Harapannya kedepan aplikasi ini
dapat berjalan lebih baik lagi dalam memberikan pelayanan kepada warga

1.10. Manfaat Yang Diperoleh

MANFAAT INOVASI
Bagi Masyarakat :

1. Sebagai sarana untuk menyediakan informasi yang lengkap terkait profil, struktur, tugas, tujuan
organisasi, agenda dan media penyambapaian berita seputar kegiatan di Kecamatan dan
Kelurahan khususnya di Kecamatan Panakkukang.
2. Memberikan kemudahan kepada warga yang ingin melakukan pengurusan administrasi baik di Kelurahan
maupun Kecamatan.
3. Memberikan keterbukaan informasi publik.

Bagi ODP dan Pemerintah Kota:

1. Sebagai sarana untuk menampung tanggapan, kritik dan saran dari msyarakat yang nantinya
akan dijadikan bahan evaluasi untuk kinerja pelayanan di Kecamatan dan Kelurahan.
2. Sebagai sarana untuk menyediakan keterbukaan informasi publik.
3. Terpenuhinya Visi Misi Wali Kota Makassar yaitu “Mewujudkan Makassar Sombere’ dan Smart
City Menuju Kota Dunia”.

1.11. Hasil Inovasi

HASIL INOVASI
1. Kualitas Pelayanan di Kecamatan dan Kelurahan Mengalami Peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari Indeks
Kepuasan Masayarakat Kecamatan Panakkukang yang di tahun 2021 berjumlah 87% di tahun 2022
mengalami peningkatan berjumlah 89%.
2. Pengusuran berkas jauh lebih  mudah dan tidak berbelit-belit hal ini dapat dilihat dari pengaduan masyarakat
yang mengalami penurunan. Data aduan masyarakat baik itu melalui Link aduan maupun whatsapp
mengalami penurunan yang signifikan, yaang baiasanya dalam sebulan tercatat dua sampai tiga aduan
pelayanan sejak berjalannya aplikasi ini mengalami penurunan bahkan dalam sebulan tidak ada aduan
layanan sama sekali.
3. Sebagai media penyebaran berita dan kegiatan seputar Kelurahan dan Kecamatan Panakkukang dapat dilihat dari jumlah
viewer berita-berita yang telah diterbitkan. Jumlah pengunjung pada halaman berita terus mengalami peningkatan.
Jumlah Viewer rata-rata perbulan adalah 1000 viewer.
4. Jumlah antrian warga di Kecamatan mulai berkurang yang biasanya warga menumpuk saat ini sudah mulai berkurang
sehingga warga tidak menunggu lama. Berdasarkan data di aplikasi rekapitulasi data antrian menggunakan aplikasi
berjumlah 300an dan data antrian di loket antrian Kecamatan sekitar 100an. 

1.12. Waktu Uji Coba Inovasi Daerah


01-07-2022

1.13. Waktu Implementasi


31-12-2022

1.14. Anggaran
-
1.15. Profil Bisnis
-

1.16. Kematangan
108.00

2. INDIKATOR INOVASI

No. Indikator SPD Informasi Bukti Dukung

1. Regulasi Inovasi Daerah Peraturan Kepala Daerah / Sistem Inovasi Daerah,


Peraturan Daerah

Perwali Makassar Tentang


Inovasi Daerah Kota Makassar

2. Ketersediaan SDM Terhadap Lebih dari 30 Ketersediaan SDM


Inovasi Daerah

3. Dukungan Anggaran Anggaran dialokasikan pada DPA 2021,


kegiatan penerapan inovasi di T-

0, T-1 dan T-2 DPA 2022,



DPA 2023

4. Penggunaan IT Pelaksanaan kerja sudah Halaman Aplikasi, Sosial Media


didukung sistem informasi dan Grup Whatsapp Tim
online/ daring Pengelola Inovasi
No. Indikator SPD Informasi Bukti Dukung

5. Bimtek Inovasi Dalam 2 tahun terakhir pernah UNDANGAN PESERTA


lebih dari 2 kali bimtek BIMTEK,
(bimtek,training dan TOT)

UNDANGAN PESERTA
BIMTEK

6. Integrasi Program Dan Kegiatan Pemerintah daerah sudah RKPD 2021,


Inovasi Dalam
RKPD menuangkan program inovasi

daerah dalam RKPD T-1, T-2 RKPD 2022,


dan T0 (T0 adalah tahun

berjalan) RKPD 2023

7. Jejaring Inovasi Inovasi melibatkan 5 Perangkat Jejaring Inovasi


Daerah atau lebih

8. Replikasi Pernah 2 Kali direplikasi di Permohonan Replikasi,


daerah lain

Replikasi Inovasi

9. Pedoman Teknis Telah terdapat Pedoman teknis Video Panduan Penggunaan


berupa buku yang dapat diakses Pelayanan Aplikasi
secara online atau berupa video SIKARANNUANG
tutorial.

10. Pelaksana Inovasi Daerah Ada pelaksana dan ditetapkan SK Walikota


dengan SK Kepala Daerah

11. Kemudahan Informasi Layanan Layanan melalui aplikasi online Tampilan Aplikasi dan Sosial
Media

12. Penyelesaian Layanan lebih dari sama dengan 81% RASIO PENYELESAIAN
Pengaduan ADUAN

13. Keterlibatan aktor inovasi Inovasi melibatkan 5 Aktor atau Keterlibatan Aktor
lebih

14. Kemudahan proses inovasi yang Hasil inovasi diperoleh dalam SOP SIKARANNUANG
dihasilkan waktu 1 hari

15. Online Sistem Ada dukn melalui web aplikasi Screenshot aplikasi
atau aplikasi mobile (android
atau ios) yang sudah terintegrasi
dengan layanan lain

16. Kecepatan penciptaan inovasi Inovasi dapat diciptakan dalam Profil Inovasi/Proposal Inovasi
waktu 1-4 bulan Kecamatan Panakkukang

17. Kemanfaatan Inovasi Jumlah pengguna atau penerima Data Jumlah Pengguna Inovasi
manfaat 201 orang atau lebih

18. Monitoring dan Evaluasi Inovasi Hasil laporan monev eksternal PENELITIAN LAPORAN
Daerah berdasarkan hasil SURVEY KEPUASAN
penelitian/kajian/ analisis UNIVERSITAS
MUHAMMADIAH

19. Sosialisasi Inovasi Daerah Media Berita Sosialisasi Melalui Media Berita
No. Indikator SPD Informasi Bukti Dukung

20. Kualitas Inovasi Daerah Memenuhi 5 unsur substansi Inovasi Pelayanan Kecamatan
Panakkukang -
SIKARANNUANG

Anda mungkin juga menyukai