Anda di halaman 1dari 72

1

DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ........................................................... 2


DAFTAR ISI ...................................................................... 3
I. PENDAHULUAN ......................................................... 4
II. MAKSUD DAN TUJUAN ............................................. 5
III. LANDASAN HUKUM ................................................... 6
IV. KRITERIA ................................................................... 7
V. BENTUK INOVASI DAERAH ....................................... 10
VI. JENIS INOVASI DAERAH .......................................... 11
VII. URUSAN PEMERINTAH DAN FUNGSI PENUNJANG
YANG MENJADI KEWENANGAN DAERAH .................. 12
VIII. INOVASI TEMATIK ..................................................... 14
IX. MEKANISME PENILAIAN ............................................ 18
X. SISTEMATIKA PENGISIAN PROFIL INOVASI
DAERAH .................................................................... 24
XI. PENJELASAN TEKNIS INDIKATOR INDEKS
INOVASI DAERAH (IID) .............................................. 26
XII. INOVASI YANG DILAPORKAN DALAM IGA TAHUN
2023 .......................................................................... 34
XIII. PERINGKAT IID KABUPATEN OGAN ILIR TAHUN
2023 .......................................................................... 57
XIV. INOVASI YANG IKUT DALAM LOMBA INOVATOR
SUMSEL TAHUN 2023 ............................................... 58
XV. PENUTUP ................................................................... 61

3
I. PENDAHULUAN
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah sebagaimana yang tertuang dalam pasal
388 ayat (9) dan ayat (11) menyatakan bahwa “pemerintah pusat
memberikan penilaian terhadap inovasi yang dilaksanakan oleh
pemerintah daerah” dan “pemerintah pusat memberikan
penghargaan dan/atau insentif kepada pemerintah daerah yang
berhasil melaksanakan inovasi”. Sebagai bentuk penjabaran
dari perundangan tersebut maka diterbitkanlah Peraturan
Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi Daerah
adalah sebagai petunjuk pelaksanaan bagi pemerintah daerah
dalam melaksanakan praktik-praktik inovatif dalam
penyelenggaraan pemerintahan daerah.
Praktik inovasi dalam penyelenggaraan pemerintahan
daerah yang diatur dalam peraturan perundang-undangan
tersebut, tentunya perlu diperkuat dengan upaya dan langkah-
langkah strategis agar inovasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah menjadi hal yang masif untuk dapat
diterapkan. Upaya menumbuhkembangkan dan
menyebarluaskan praktik- praktik inovasi yang baik secara
terus-menerus perlu dilakukan dengan cara memotivasi dan
memacu kreativitas pemerintah daerah untuk melakukan
inovasi dalam praktik penyelenggaraan pemerintahan di daerah.
Untuk itu, langkah awal yang dilakukan salah satunya adalah
melalui penilaian inovasi daerah melalui supervisi secara
periodik dan berkelanjutan, sehingga didapatkan gambaran
bagaimana praktik-praktik penyelenggaraan inovasi
diselenggarakan oleh pemerintah daerah berikut dampaknya.
Sebagai gambaran umum, jumlah inovasi daerah yang
dilaporkan Pemerintah Daerah ke Kementerian Dalam Negeri
mengalami eskalasi dari tahun 2017 s.d. 2020 yaitu secara
berurutan sebesar 576, 3.718, 8.016, dan 17.779 inovasi. Pada

4
tahun 2021, jumlah laporan inovasi daerah tercatat sebanyak
25.124 inovasi, termasuk di dalamnya inovasi dalam hal
menanggulangi pandemi Covid-19. Praktik-praktik inovasi ini
perlu untuk didorong dan disebarluaskan atau dipublikasikan
dalam rangka memacu kreativitas pemerintah daerah untuk
terus berinovasi. Bagi pemerintah daerah yang dinilai berhasil
menerapkan inovasinya dan berdampak signifikan bagi
kemajuan daerahnya perlu diberikan penghargaan/award dan
insentif sebagai bentuk motivasi dan pengakuan terhadap
pelaksanaan inovasi di pemerintah daerah tersebut.
Dalam rangka menindaklanjuti hal tersebut, Kementerian
Dalam Negeri melalui Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri
diberikan amanat untuk melaksanakan Penilaian Inovasi
Daerah yang ditetapkan sebagai salah satu Program Prioritas
Kementerian Dalam Negeri Tahun 2023. Sebagai salah satu
bentuk implementasi dari upaya memotivasi serta memacu
kreativitas pemerintah daerah untuk melakukan praktik-praktik
yang inovatif dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah,
Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri, melalui fungsi
pembinaannya, terus mendorong pemerintah daerah untuk
melahirkan ide gagasan berupa inisiatif-inisiatif baru inovasi
yang selanjutnya dilakukan uji coba inovasi sampai pada proses
keberhasilan uji coba yang kemudian diterapkan dengan perda
dan perkada.

II. MAKSUD DAN TUJUAN


Kegiatan penilaian inovasi daerah ini dimaksudkan agar
dapat mendorong kompetisi positif antar pemerintah provinsi
dan antar pemerintah kabupaten/kota dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah, sehingga dapat diwujudkan peningkatan
pelayanan kepada masyarakat dan peningkatan pembangunan,

5
guna terwujudnya kesejahteraan rakyat.
Adapun tujuan kegiatan Penilaian dan Pemberian
Penghargaan Pemerintah Daerah Inovatif (Innovative
Government Award) adalah:

1. Memotivasi pemerintah provinsi dan kabupaten/kota untuk


meningkatkan inovasi dalam pelayanan masyarakat sesuai
dengan kategori sangat inovatif, inovatif, serta memotivasi
pemerintah daerah kurang inovatif dan tidak dapat dinilai;
2. Mendorong penerapan good governance;
3. Meningkatkan partisipasi masyarakat terhadap proses-proses
inovasi yang dilakukan oleh pemerintah daerah; dan
4. Memberikan penghargaan kepada Pemerintah Daerah yang
berhasil menerapkan inovasi dalam penyelenggaraan
pemerintahan daerah secara transparan dalam upaya
peningkatan pelayanan publik, kesejahteraan masyarakat
dan daya saing daerah.

III. LANDASAN HUKUM

1. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah;
2. Undang-undang Nomor 11 Tahun 2019 tentang Sistem
Nasional Ilmu Pengetahuan dan Teknologi;
3. Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 tentang Inovasi
Daerah;
4. Peraturan Presiden Nomor 18 Tahun 2020
tentang Rencana Pembangunan Jangka Menengah Nasional
Tahun 2020-2024;
5. Peraturan Presiden Nomor 95 Tahun 2018 tentang Sistem
Pemerintahan Berbasis Elektronik (SPBE);

6
6. Peraturan Presiden Nomor 39 Tahun 2019 tentang Satu Data
Indonesia;
7. Peraturan Presiden Nomor 114 Tahun 2021 tentang
Kementerian Dalam Negeri;
8. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 13 Tahun 2021
tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Dalam Negeri;
9. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 17 Tahun 2016
tentang Pedoman Penelitian dan Pengembangan di
Kementerian Dalam Negeri dan Pemerintahan Daerah;
10. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 104 Tahun 2018
tentang Penilaian dan Pemberian Penghargaan dan/atau
Insentif Inovasi Daerah.

IV. KRITERIA
Profil inovasi daerah yang dilaporkan kepada Menteri Dalam
Negeri, dalam kegiatan penilaian inovasi dan pemberian
penghargaan Pemerintah Daerah Inovatif Tahun 2023 harus
memenuhi kriteria dengan persyaratan umum dan khusus,
antara lain:

1. Persyaratan Umum
a. Mengandung pembaharuan seluruh atau sebagian unsur
dari inovasi. Program/kegiatan inovasi daerah yang telah
diterapkan/diimplementasikan oleh Pemerintah Daerah
harus mengandung unsur pembaharuan seluruh atau
sebagian dari unsur inovasi yang termuat dalam rancang
bangun inovasi daerah;

b. Memberi manfaat bagi daerah dan/atau masyarakat.


Program/kegiatan inovasi daerah yang telah diterapkan
/ diimplementasikan oleh Pemerintah Daerah benar-

7
benar “memberi manfaat bagi daerah dan/atau
masyarakat” antara lain menambah Pendapatan Asli
Daerah (PAD), penghematan belanja daerah, peningkatan
capaian kinerja Pemerintah Daerah, peningkatan mutu
pelayanan publik dan peningkatan kualitas hidup
masyarakat termasuk peningkatan pendapatan rumah
tangga serta ditujukan bukan untuk kepentingan pribadi
atau kelompoknya;

c. Tidak mengakibatkan pembebanan dan/atau


pembatasan pada masyarakat yang tidak sesuai dengan
ketentuan peraturan perundang-undangan.

Program/kegiatan inovasi daerah yang


diterapkan/diimplementasikan dengan ketentuan:
1) tidak menimbulkan pungutan dan/atau kewajiban
lainnya bagi warga negara yang bertentangan dengan
peraturan perundang-undangan, misalnya
menetapkan pajak atau retribusi daerah di luar dari
yang sudah diatur; dan
2) tidak membatasi akses warga negara untuk
mendapat pelayanan atau menggunakan hak-haknya
sebagai warga negara, misalnya menambah
persyaratan untuk memperoleh kartu tanda
penduduk yang mengakibatkan sebagian warga
negara tidak dapat memenuhinya;

d. Merupakan urusan pemerintahan yang menjadi


kewenangan daerah.
Program/kegiatan inovasi daerah yang telah
diterapkan/diimplementasikan “merupakan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah” baik
kewenangan provinsi, kabupaten/kota; dan

8
e. Dapat direplikasi
Program/kegiatan inovasi daerah yang telah
diterapkan/diimplementasikan, dapat direplikasikan,
dimodifikasikan, dan diadopsi oleh daerah lain dalam
bentuk kerja sama antar daerah atau sejenisnya dengan
mempertimbangkan karakteristik wilayah, kondisi
sosiologis dan kebudayaan, serta potensi daerah yang
akan mereplikasi inovasi daerah.

2. Persyaratan Khusus
a. Laporan inovasi daerah disampaikan kepada Tim Penilai
melalui http://indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id/
dari bulan Juli hingga 28 Juli 2023 pukul 23.59 WIB
sebelum kegiatan penilaian IGA dilakukan;
b. Telah diterapkan/diimplementasikan maksimal selama 2
(dua) tahun, yakni dari tahun 2021 hingga tahun 2022;
c. Penerapan/implementasi inovasi daerah yang dilaporkan
dibiayai dengan dana APBD dan/atau dari sumber
pembiayaan lain yang sah;
d. Pelaporan inovasi daerah pada urusan wajib pelayanan
dasar menjadi syarat minimal 2 urusan wajib pelayanan
dasar dari 6 pelayanan dasar yang menjadi wajib
penilaian (mandatori) Satuan Inovasi Daerah. Urusan
Wajib Pelayanan Dasar terdiri atas:
1) Urusan Pendidikan;
2) Urusan Kesehatan;
3) Urusan Sosial;
4) Urusan Pekerjaan Umum dan Penataan ruang;
5) Urusan Perumahan Rakyat dan Kawasan
Permukiman; dan

9
6) Urusan Ketenteraman, ketertiban umum, dan
perlindungan masyarakat.
Catatan: Dalam rangka mendukung pencapaian
SPM, Inovasi yang dilaporkan tidak memenuhi
minimal 2 dari 6 urusan wajib pelayanan dasar maka
skor indikator Jumlah Inovasi tidak dapat diukur
(tidak dapat dinilai).
e. Indikator SPD Wajib (mandatori) yang di input berjumlah
10 indikator terdiri atas indikator Visi dan Misi, Kualitas
Peningkatan Perizinan, Jumlah Pendapatan Per kapita,
Penurunan Tingkat Pengangguran Terbuka, Jumlah
Peningkatan Investasi, Jumlah Peningkatan PAD, Opini
BPK, Nilai Capaian Lakip, Penurunan Angka Kemiskinan,
dan Nilai IPM;
f. Indikator SID Wajib (mandatori) yang di input berjumlah
5 indikator terdiri atas indikator Regulasi Inovasi Daerah,
Ketersediaan SDM terhadap Inovasi Daerah, Kecepatan
Penciptaan Inovasi, Kemanfaatan Inovasi, dan Kualitas
Inovasi Daerah;
g. Mengisi dan mengunggah form integritas mewakili
pemerintah daerah yang ditandatangani oleh kepala
perangkat daerah yang membidangi kelitbangan atau
inovasi daerah, bermeterai Rp 10.000,00.

V. BENTUK INOVASI DAERAH


Bentuk inovasi daerah yang dilaporkan kepada Tim Penilai adalah:
1. Inovasi Tata Kelola Pemerintahan Daerah, merupakan
inovasi dalam pelaksanaan manajemen pemerintahan daerah
yang meliputi penataan tata laksana internal dalam
pelaksanaan fungsi manajemen dan pengelolaan unsur
manajemen, seperti: e-kinerja, e-evaluasi, e-monitoring, e-

10
kepegawaian, e-arsip dan lain sebagainya;
2. Inovasi Pelayanan Publik merupakan inovasi dalam
penyediaan layanan kepada masyarakat atau pihak lainnya
yang meliputi proses pemberian layanan barang/jasa publik,
serta inovasi jenis dan bentuk barang/jasa publik, yang
memberi pelayanan langsung kepada masyarakat atau pihak
lainnya seperti inovasi dalam pelayanan perijinan, inovasi
dalam pelayanan kesehatan, inovasi dalam pelayanan
pendidikan dan lain sebagainya; dan
3. Inovasi bentuk lainnya sesuai bidang urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah adalah
segala bentuk inovasi daerah dalam penyelenggaraan urusan
pemerintahan yang menjadi kewenangan pemerintah
daerah, seperti inovasi pemberdayaan usaha ekonomi, sosial
budaya, adat-istiadat dan lain sebagainya.

VI. JENIS INOVASI DAERAH


Jenis inovasi daerah yang dilaporkan kepada Tim Penilai adalah:
1. Inovasi Digital
Inovasi yang diselenggarakan dengan memanfaatkan
platform dunia maya atau menggunakan teknologi informasi
dan komunikasi (TIK) sebagai alat bagi perluasan jangkauan
layanan pemerintahan kepada khalayak;

2. Inovasi Non digital


Inovasi yang diselenggarakan dengan memanfaatkan alat
bantu manual atau teknologi tepat guna yang disertai
dengan Standard Operational Procedure (SOP) dalam
penyelenggaraan layanan pemerintahan.

11
VII. URUSAN PEMERINTAHAN DAN FUNGSI PENUNJANG YANG
MENJADI KEWENANGAN DAERAH

Inovasi yang dilakukan pemerintah daerah sesuai dengan


yang menjadi kewenangannya berdasarkan urusan pemerintahan
konkuren. Berikut ini merupakan klasifikasi urusan
pemerintahan konkuren berdasarkan Pasal 12 Undang-Undang
Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana yang sudah tersedia dalam aplikasi indeks inovasi
daerah, sebagai berikut:
1. Urusan Pemerintahan Wajib yang berkaitan dengan
Pelayanan Dasar meliputi:
a. pendidikan;
b. kesehatan;
c. pekerjaan umum dan penataan ruang;
d. perumahan rakyat dan kawasan permukiman;
e. ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan
masyarakat; dan
f. sosial.

Dalam rangka pencapaian SPM, Inovasi yang dilaporkan


tidak memenuhi minimal 2 dari 6 urusan wajib pelayanan
dasar maka skor indikator Jumlah Inovasi tidak dapat
diukur (tidak dapat dinilai).

2. Urusan Pemerintahan Wajib yang tidak berkaitan dengan


Pelayanan Dasar meliputi:
a. tenaga kerja;
b. pemberdayaan perempuan dan perlindungan anak;
c. pangan;
d. pertanahan;
e. lingkungan hidup;
f. administrasi kependudukan dan pencatatan sipil;
g. pemberdayaan masyarakat dan desa;

12
h. pengendalian penduduk dan keluarga berencana;
i. perhubungan;
j. komunikasi dan informatika;
k. koperasi, usaha kecil, dan menengah;
l. penanaman modal;
m. kepemudaan dan olahraga;
n. statistik;
o. persandian;
p. kebudayaan;
q. perpustakaan; dan
r. kearsipan.

Urusan Pemerintahan Pilihan meliputi:

a. kelautan dan perikanan;


b. pariwisata;
c. pertanian;
d. kehutanan;
e. energi dan sumber daya mineral;
f. perdagangan;
g. perindustrian; dan
h. transmigrasi.

Selain urusan pemerintahan konkuren sebagaimana tersebut


dari angka 1,2, dan 3, pemerintah daerah dapat juga
melaporkan inovasi yang meliputi pada fungsi penunjang
urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan daerah.
Adapun fungsi penunjang tersebut meliputi:
a. perencanaan;
b. keuangan;
c. kepegawaian
d. pendidikan dan pelatihan;
e. penelitian dan pengembangan; dan

13
f. fungsi lain sesuai dengan ketentuan peraturan
perundang-undangan.

VIII. INOVASI TEMATIK


Inovasi Tematik adalah pengelompokan terhadap jenis-
jenis inovasi terkait dengan tema-tema tertentu. Pada tahun
2023 terdapat perluasan kategorisasi inovasi tematik yang
disesuaikan dengan isu-isu strategis pada RPJMN, Reformasi
Birokrasi Tematik, dan juga arahan presiden Republik
Indonesia pada saat rapat Forkopimda tahun 2023 pada tanggal
17 Januari 2023 di Sentul Bogor. -8- Adapun label inovasi
tematik yang harus dikelompokkan (tagging) adalah sebagai
berikut:
1. Digitalisasi Layanan Pemerintahan
Inovasi daerah yang berkaitan dengan pemanfaatan teknologi
informasi dan komunikasi dalam proses pemerintahan untuk
meningkatkan efisiensi, efektivitas, transparansi, dan
akuntabilitas penyelenggaraan pemerintahan pelayanan
publik. Lebih dalam digitalisasi dikelompokkan lagi dalam 2
sub kelompok yaitu:
a. Digitalisasi Administrasi
Inovasi daerah yang berkaitan dengan pemanfaatan
teknologi informasi dan komunikasi yang berdiri sendiri
dan tidak terhubung dengan aplikasi atau sistem lain.
b. Smart city
Inovasi daerah dalam rangka optimalisasi penggunaan
layanan digital yang mengintegrasikan berbagai layanan
digital atau inovasi digital dalam aplikasi. Aplikasi tersebut
di dalamnya terdapat beberapa fitur dan sistem yang saling
terintegrasi. Konsep smartcity ini memerlukan sinergi
dalam berbagai aspek seperti tata kelola organisasi,
penggunaan IT, ketersediaan infrastruktur, pemanfaatan

14
informasi dan data yang akurat (bigdata di daerah), serta
kompetensi SDM dalam rangka mendukung pengambilan
kebijakan publik oleh pemerintah daerah.
2. Penanggulangan Kemiskinan
Inovasi daerah yang berkaitan dengan kebijakan dan program
pemerintah daerah yang dilakukan secara sistematis, terencana,
dan bersinergi dengan dunia usaha dan masyarakat untuk
mengurangi jumlah penduduk miskin dalam rangka meningkatkan
derajat kesejahteraan rakyat.

3. Kemudahaan Investasi
Inovasi daerah yang berkaitan dengan penyediaan fasilitas
non fiskal dari Pemerintah Daerah kepada Masyarakat
dan/atau Investor untuk mempermudah setiap kegiatan
investasi dan untuk meningkatkan investasi di daerah
berdasarkan prinsip:

a. Kepastian hukum;
b. Kesetaraan;
c. Transparansi;
d. Akuntabilitas; dan
e. Efektif dan efisien.

4. Prioritas aktual presiden

Beberapa isu penting yang menjadi highlight kebijakan


pemerintah saat ini adalah sebagai berikut:

a. Stunting
Inovasi daerah yang berkaitan dengan upaya yang
mencakup Intervensi Spesifik dan Intervensi Sensitif yang
dilaksanakan secara konvergen, holistik, integratif, dan
berkualitas melalui kerja sama multisektor. Intervensi
Spesifik adalah kegiatan yang dilaksanakan untuk
mengatasi penyebab langsung terjadinya Stunting.

15
Intervensi Sensitif adalah kegiatan yang dilaksanakan
untuk mengatasi penyebab tidak langsung terjadinya
Stunting.
b. Inflasi
Inovasi daerah yang berkaitan dengan penanganan
kenaikan harga barang dan jasa secara umum dan terus
menerus dalam jangka waktu tertentu (inflasi).
c. Covid-19
Inovasi daerah yang berkaitan dengan upaya penyiapan
tatanan normal baru pada masa pandemi covid-19, inovasi
ini mencakup inovasi daerah dalam rangka pelaksanaan
tatanan hidup normal baru, upaya meningkatkan
pelayanan yang produktif dan aman pada masa pandemi
covid-19.
d. Pendapatan Asli Daerah (PAD)
Inovasi dalam rangka optimalisasi Pendapatan Asli Daerah
(PAD) agar dapat memberikan pelayanan terbaik bagi
masyarakat sekaligus memberikan manfaat yang besar
bagi pemerintah daerah. Salah satunya adalah dengan
inovasi peningkatan PAD melalui intensifikasi dan
ekstensifikasi. Pendapatan Asli Daerah (PAD) ini
bersumber pada:
1) Pajak daerah, yaitu kontribusi wajib kepada daerah
yang terutang oleh orang pribadi atau badan yang
bersifat memaksa berdasarkan undangundang, dengan
tidak mendapatkan imbalan secara langsung dan
digunakan untuk keperluan daerah bagi sebesar-
besarnya kemakmuran rakyat (UU No. 28 tahun 2009);
2) Retribusi daerah, yaitu pungutan daerah sebagai
pembayaran atas jasa atau pemberian izin tertentu
yang khusus disediakan dan/atau diberikan oleh

16
Pemerintah Daerah untuk kepentingan orang pribadi
atau badan (UU No. 28 tahun 2009);
3) Hasil pengelolaan kekayaan daerah yang dipisahkan,
yang ditetapkan dengan Perda dengan berpedoman
pada ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
4) Lain-lain PAD yang sah, yang terdiri dari; (a) hasil
penjualan kekayaan daerah yang tidak dipisahkan; (b)
hasil pemanfaatan atau pendayagunaan kekayaan
daerah yang tidak dipisahkan; (c) jasa giro; (d)
pendapatan bunga; (e) tuntutan ganti rugi; (f)
keuntungan selisih nilai tukar rupiah terhadap mata
uang asing; dan (g) komisi, potongan, ataupun bentuk
lain sebagai akibat dari penjualan dan/atau pengadaan
barang dan/atau jasa oleh daerah.
e. Green economy Inovasi daerah yang berkaitan dengan
perekonomian yang rendah atau tidak menghasilkan emisi
karbon dioksida terhadap lingkungan, hemat sumber daya
alam dan berkeadilan sosial. Konsep ekonomi yang
dimaksud adalah ekonomi hijau atau green economy yang
bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan dan
kesetaraan sosial masyarakat, sekaligus mengurangi risiko
kerusakan lingkungan secara signifikan. Salah satu
kegiatan yang termasuk dalam green economy adalah
Provinsi, Kabupaten dan Kota Bersih dan Bebas Sampah.
Inovasi yang termasuk dalam pengelompokkan ini adalah
inovasi daerah yang diselenggarakan oleh pemda dalam
kebijakan program pemerintah mengelola kebersihan dan
lingkungan secara berkelanjutan. Isu-isu yang terkait
dengan tema ini adalah sebagai berikut:
1) Pengelolaan dan pemanfaatan ekonomi terkait
persampahan dan ruang terbuka hijau;
2) Pengendalian pencemaran air;

17
3) Pengendalian pencemaran udara;
4) Pengendalian dampak perubahan iklim; dan
5) Pengelolaan dampak kegiatan pertambangan,
pengendalian kebakaran hutan dan lahan.
f. Tingkat Kandungan Dalam Negeri (TKDN) Inovasi daerah
yang berkaitan dengan Peningkatan Penggunaan Produk
Dalam Negeri (P3DN) oleh pemerintah daerah sejalan
dengan Instruksi Presiden Republik Indonesia (Inpres)
Nomor 2 Tahun 2022 tentang Percepatan Peningkatan
Penggunaan Produk Dalam Negeri dan Produk Usaha
Mikro, Usaha Kecil, dan Koperasi dalam rangka
Menyukseskan Gerakan Nasional Bangga Buatan
Indonesia pada Pelaksanaan Pengadaan Barang/Jasa
Pemerintah.
g. Tata kota (City Branding) Inovasi daerah yang berkaitan
dengan tata kota sesuai dengan potensi daerah. Dimulai
dari perencanaan atau penyusunan induk penataan kota
juga penjenamaan yang memiliki visi dan dapat
menunjukkan keunggulan dari masing-masing
pemerintah daerah.
h. Stabilitas keamanan dan kehidupan sosial Inovasi daerah
yang berkaitan dengan upaya menjaga stabilitas
keamanan dan kehidupan sosial dalam rangka memasuki
tahun politik. Selain keamanan dan kehidupan sosial,
inovasi yang berkaitan dengan kebebasan beragama juga
termasuk dalam kategori ini.

IX. MEKANISME PENILAIAN


1. Penjaringan Inovasi Daerah
Penjaringan inovasi daerah dilakukan dengan menghimpun
laporan inovasi daerah yang disampaikan oleh pemerintah

18
daerah melalui:
https://indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id/. Adapun
petunjuk teknis dapat diunduh pada laman aplikasi
dimaksud;
2. Pengukuran Indeks Inovasi Daerah
a. Penghitungan Skor Total
Data profil inovasi daerah secara otomatis akan
menghasilkan skor dan peringkat/ranking indeks inovasi
daerah. Selanjutnya hasil tersebut dianalisis dan
diseleksi oleh Tim Penilai. Hasil analisis Tim Penilai
menghasilkan nominator bagi Pemerintah Daerah
inovatif untuk mengikuti tahap selanjutnya. Metode
penilaian Indeks Inovasi Daerah dihitung dengan
formulasi sebagai berikut:

𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 = ∑15 𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼 𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃𝑃 𝑘𝑘𝑘𝑘 − 𝑖𝑖

𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽ℎ 𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼 = 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽ℎ 𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼 𝑥𝑥 0,38

𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼 𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼 𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑖𝑖) 𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼 𝑘𝑘𝑘𝑘 𝑗𝑗


𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 = + 𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆𝑆 𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽𝐽ℎ 𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼𝐼
𝑛𝑛
𝑺𝑺𝑺𝑺𝑺𝑺𝑺𝑺 𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻 = 𝑺𝑺𝑺𝑺𝑺𝑺 + 𝑺𝑺𝑺𝑺𝑺𝑺

Keterangan:
n adalah Jumlah Inovasi Daerah suatu
Pemerintah Daerah i adalah nomor indikator
j adalah nomor inovasi
SPD adalah Indikator Satuan
Pemerintahan Daerah SID adalah
Indikator Satuan Inovasi Daerah

19
Catatan:
- Skor Indikator Jumlah Inovasi diperoleh dari Jumlah
Inovasi dikalikan bobot sebesar 0,38 dengan Skor
Maksimal Indikator Jumlah Inovasi adalah 76.
Apabila jumlah inovasi yang diperhitungkan lebih
dari 200 inovasi maka akan dinilai sebesar skor
maksimal tersebut.
- Skor Total diperoleh dari penjumlahan Skor
Indikator Satuan Pemerintahan Daerah (SPD) dengan
Skor Indikator Satuan Inovasi Daerah (SID).
-
b. Penghitungan Indeks Inovasi Daerah

𝑺𝑺𝑺𝑺𝑺𝑺𝑺𝑺 𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻
𝑰𝑰𝑰𝑰𝑰𝑰𝑰𝑰𝑰𝑰𝑰𝑰 𝑰𝑰𝑰𝑰𝑰𝑰𝑰𝑰𝑰𝑰𝑰𝑰𝑰𝑰 𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫𝑫 = 𝒙𝒙 𝟏𝟏𝟏𝟏𝟏𝟏
𝑺𝑺𝑺𝑺𝑺𝑺𝑺𝑺 𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻𝑻 𝑴𝑴𝑴𝑴𝑴𝑴𝑴𝑴𝑴𝑴𝑴𝑴𝑴𝑴𝑴𝑴

Keterangan:
- Skor Total Maksimum diperoleh dari penjumlahan
Skor Maksimal Indikator Satuan Pemerintahan
Daerah (SPD) dengan Skor Maksimal Indikator
Satuan Inovasi Daerah (SID).
- Skor Total Maksimum adalah 250.
- Skala IID adalah 0 s.d. 100.
Dengan proporsi aspek sebagai berikut:

- Aspek Satuan Pemerintahan Daerah (25,20%),


terdiri dari:

1) 3 Variabel;

2) 15 Indikator; dan

3) Jumlah Skor Maksimal SPD senilai 63 (25,20%).

20
- Aspek Satuan Inovasi Daerah (74,80%), terdiri dari:

1) 5 Variabel;

2) 21 Indikator (20 indikator SID senilai 111 atau


44,40% dan 1 indikator Jumlah Inovasi apabila
maks. senilai 76 atau 30,40%); dan;
3) Jumlah Skor Maksimal SID senilai 187 (74,80%).
Berikut skor dan kategori indeks inovasi daerah
tahun 2023:

Kategori Rentang Skor


Sangat Inovatif 60,01 - 100,00
Inovatif 35,00 – 60,00
Kurang Inovatif 0,01 - 34,99
Tidak Dapat Dinilai 0

Pemerintah daerah dengan kategori sangat inovatif,


inovatif, kurang inovatif, dan tidak dapat dinilai setelah
divalidasi dan quality control akan menghasilkan nilai
indeks inovasi daerah yang akan ditetapkan dengan
Keputusan Menteri Dalam Negeri.
3. Presentasi/paparan oleh kepala daerah
Bagi daerah yang lolos seleksi sebagai nominator dari hasil
verifikasi dan memiliki indeks tertinggi dengan skala
tertentu, akan diundang oleh Menteri Dalam Negeri untuk
mempresentasikan/memaparkan profil inovasi daerah
unggulan di hadapan Tim Penilai. Tim Penilai terdiri atas
unsur kementerian/lembaga pemerintah, lembaga non
pemerintah, akademisi dan unsur profesional lainnya.
4. Validasi Lapangan
Validasi lapangan ke daerah dimaksudkan untuk menilai
kesesuaian antara data secara elektronik dengan kondisi riil
di lapangan, dilakukan oleh Tim Penilai dan Fasilitator
dengan menggunakan instrumen penilaian.

21
5. Penilaian Akhir
Tim Penilai melakukan penilaian akhir dengan
menggabungkan hasil pengisian data secara elektronik
dalam bentuk indeks inovasi daerah, hasil validasi lapangan,
dan hasil presentasi kepala daerah, melalui Sidang Tim
Penilai yang hasilnya sebagai penerima penghargaan
Innovative Government Award (IGA) yang akan dilaporkan
kepada Menteri Dalam Negeri.

6. Pemberian Penghargaan Pemerintah Daerah Terinovatif


Pemerintah.

a. Pemberian Penghargaan Innovative Government Award


(IGA) Predikat Terinovatif.
Sesuai dengan ketentuan pada Permendagri Nomor 104
Tahun 2018 Pasal 16 Ayat (2), klasterifikasi penerima
penghargaan Innovative Government Award (IGA) sebagai
berikut:
1) Klaster Provinsi terinovatif;
2) Klaster Kabupaten terinovatif;
3) Klaster Kota terinovatif;
4) Klaster Kabupaten/kota kategori daerah tertinggal
terinovatif*;
5) Klaster Kabupaten/kota kategori daerah perbatasan
terinovatif*; dan
6) Klaster Kabupaten/kota kategori Provinsi Papua dan
Provinsi Papua Barat terinovatif*. Dengan catatan:
pemberian penghargaan diberikan apabila partisipasi
laporan inovasi daerah yang terkirim minimal sejumlah
50% + 1 pemda.
b. Pemberian Penghargaan Inovasi Daerah Lainnya.
1) Pemberian Penghargaan Inovasi Daerah Predikat
Sangat Inovatif.

22
Penerima penghaargaan ini diberikan kepada
pemerintah daerah yang berhasil mendapatkan
predikat sangat inovatif berdasarkan Surat Keputusan
Menteri Dalam Negeri tentang Indeks Inovasi Daerah
atau pemerintah daerah yang memperoleh indeks
inovasi daerah lebih dari 60,00.

2) Pemberian Penghargaan Inovasi Daerah Kategori Skor


Tertinggi Regional.

Mengingat sebaran penerima IGA selama ini didominasi


oleh Kawasan Indonesia Bagian Barat maka perlu
meninjau pemberian penghargaan pada pemerintah
daerah di kawasan lain. Usulan saat ini, skema
pembagian wilayah berdasarkan teritorial dan sebaran
wilayah administratif. Adapun rencana pembagian
wilayah regional sebagai berikut:

a) Regional I: Provinsi, Kabupaten, dan Kota


Wilayah Sumatera;
b) Regional II: Provinsi, Kabupaten, dan Kota
Wilayah Jawa;
c) Regional III: Provinsi, Kabupaten, dan Kota
Wilayah Kalimantan dan Sulawesi;
d) Regional IV: Provinsi, Kabupaten, dan Kota
Wilayah Bali, Nusa Tenggara dan Maluku; dan
e) Regional V: Provinsi, Kabupaten, dan Kota
Wilayah Pulau Papua.
c. Pemerintah daerah yang paling cepat mengirimkan inovasi
dari dibukanya penjaringan pada aplikasi indeks inovasi
daerah.

23
X. SISTEMATIKA PENGISIAN PROFIL INOVASI DAERAH
Pemerintah daerah mengupload/mengunggah data tentang
inovasi daerah dan mengisi indikator inovasi sebagai berikut:

1. Proposal Inovasi Daerah


a. Nama inovasi daerah*;
b. Tahapan inovasi*;
c. Inisiator inovasi daerah*;
d. Jenis inovasi*;
e. Bentuk inovasi*;
f. Inovasi tematik*;
g. Urusan inovasi daerah*;
h. Waktu uji coba inovasi daerah*;
i. Waktu inovasi daerah diterapkan*;
j. Rancang bangun inovasi daerah dan pokok
perubahan yang akan dilakukan (minimal 300 kata)*;
k. Tujuan inovasi daerah*;
l. Manfaat yang diperoleh*;
m. Hasil inovasi*;
n. Anggaran, jika diperlukan; dan
o. Profil bisnis, jika ada.
* Informasi wajib diisi

24
2. Indikator Satuan Pemerintahan Daerah
a. Visi dan misi*;
b. Penerapan SIPD (Sistem Informasi Pemerintah Daerah);
c. APBD tepat waktu;
d. Kualitas peningkatan perizinan*;
e. Jumlah pendapatan perkapita*;
f. Penurunan tingkat pengangguran terbuka*;
g. Jumlah peningkatan investasi*;
h. Jumlah peningkatan PAD*;
i. Opini BPK*;
j. Nilai capaian Lakip*;
k. Penurunan angka kemiskinan*;
l. Nilai IPM*;
m. Penghargaan bagi inovator;
n. Jumlah rekomendasi kebijakan yang mendukung
inovasi; dan
o. Roadmap SIDa.
*Indikator wajib diisi
3. Indikator Satuan Inovasi Daerah
a. Regulasi inovasi daerah*;
b. Ketersediaan SDM terhadap inovasi daerah*;
c. Dukungan anggaran;
d. Bimtek inovasi;
e. Program dan kegiatan inovasi Perangkat Daerah dalam
RKPD;
f. Keterlibatan aktor inovasi;
g. Pelaksana inovasi daerah;
h. Jejaring inovasi;
i. Sosialisasi inovasi daerah;
j. Pedoman teknis;
k. Kemudahan informasi layanan;
l. Kecepatan penciptaan inovasi*;
m. Kemudahan proses inovasi yang dihasilkan;

25
n. Penyelesaian layanan pengaduan;
o. Online sistem;
p. Replikasi;
q. Penggunaan IT;
r. Kemanfaatan inovasi*;
s. Monitoring dan evaluasi inovasi daerah;
t. Kualitas inovasi daerah*; dan
u. Jumlah inovasi daerah;
* Indikator wajib diisi
4. Dokumentasi Foto dan Video
a. Foto inovasi daerah;
b. Video inovasi daerah; dan
c. Dokumen pendukung lainnya.

XI. PENJELASAN TEKNIS INDIKATOR INDEKS INOVASI


DAERAH TAHUN 2022

Untuk memberikan pemahaman dan persepsi yang sama,


maka pada tabel di bawah ini disajikan definisi atau batasan
serta data pendukung yang diperlukan dari setiap
indikator/atribut/Instrumen. Data dukung dilampirkan dalam
setiap jawaban atau isian dari setiap
indikator/atribut/kuesioner sebagai salah satu bahan reviewer
dalam memverifikasi data. Indeks inovasi daerah didasarkan
dua aspek yaitu terdiri dari aspek penyelenggaraan
pemerintahan daerah dan inovasi daerah.
Proposal inovasi daerah bersifat mandatory dengan
ketentuan khusus rancang bangun minimal 300 kata. Untuk
mempermudah penjelasan mengenai indikator dan definisi
operasionalnya, disajikan dalam tabel berikut ini:

26
I. Definisi Operasional dan Panduan Pengisian

Definisi
No Satuan Indikator Bobot Panduan
Operasional Pengisian
1 2 3 4 5 6
1* Satuan Visi dan Misi Rumusan umum 1 Isikan visi dan misi
Pemerintah dalam RPJMD daerah yang tertuang
Daerah (Dokumen Tahun dalamRPJMD tahun
Terakhir) terakhir.

Dibuktikan dengan
halaman
RPJMD/Perkada tahun
terakhiryang memuat
visi dan misi
daerah (pdf)
2 Satuan Penerapan Penerapan sistem 1 Pilih tahapan
Pemerintah SIPD (Sistem informasiyang terakhir dari
Daerah Informasi memfasilitasi proses penerapan SIPD
Pemerintah perencanaan
Daerah) pembangunan Dibuktikan dengan
daerah dan screenshotpenjadwalan
penganggaran daerah SIPD yang dimuat
secara terintegrasi dalam aplikasi SIPD.
pada
tahun anggaran
terakhir.

3 Satuan APBD tepat Penetapan APBDtepat 2 Pilih jumlah penetapan


Pemerintah waktu waktu dalam kurun APBD tepat waktu
Daerah waktu 3 tahun dalam kurun waktu3
terakhir (tiga) tahun terakhir.

Dibuktikan dengan
halaman
dokumen APBD yang
memuattanggal
penetapan APBD

27
Definisi
No Satuan Indikator Bobot Panduan
Operasional Pengisian
1 2 3 4 5 6
sesuai dengan jumlah
APBDtepat waktu (pdf)
4* Satuan Kualitas Persentase 1,5 Isikan jumlah izin yang
Pemerintah peningkata peningkatan berhasildi terbitkan dua
Daerah nperizinan jumlah izin tahun terakhir. Data
DPMPTSP (T-1 Sebelumnya adalah DataT-2
dikurangi T-2 (2020) dan Data saat ini
dibagi T-2 dikali adalah Data T-1 (2021)
100%)
Dibuktikan dengan dokumen
laporan izin yang telah
diterbitkan oleh DPMPTSP
dua
tahun terakhir (pdf)
5* Satuan Jumlah Persentase 1 Isikan pendapatan
Pemerintah pendapata peningkatan perkapita berdasarkan
Daerah nperkapita besarnya harga konstan dua tahun
pendapatan ratarata terakhir. Data Sebelumnya
penduduk konstan adalah Data T-2(2020) dan
(T-1 dikurangi Data saat ini adalah Data
T-2 dibagi T-2 T-1 (2021)
dikali 100%)
Dibuktikan dengan
dokumenekonomi dan
perdagangan yang
dikeluarkan oleh BPS dan
memuat pendapatan
perkapita berdasarkan
hargakonstan dua tahun
terakhir
atau peningkatannya (pdf)
6* Satuan Penurunan a. Progres 0,75 Isikan persentase tingkat
Pemerintah tingkat penurunan pengangguran terbuka dua
Daerah pengangguran persentase Tingkat tahun terakhir. Data
terbuka Pengangguran Sebelumnya adalah Data T-
Terbuka pada 2(2020) dan Data saat ini
suatu Daerah (T-1 adalah Data T-1 (2021).
dikurangi T-2 Catatan:
dikali (-1)) atau (T- a. Progres penurunan
2 persentase Tingkat
dikurangi T-1) Pengangguran Terbuka
dihitung berdasarkan
dataT-2 (2020) dan data

17
b. Persentase Tingkat 0,75 T-1 (2021)
Pengangguran b. Sedangkan,
Terbuka pada PersentaseTingkat
suatu Daerah (T-1) Pengangguran
Terbuka dilihat
berdasarkan data
T-1 (2021)

Dibuktikan dengan dokumen


ekonomi dan perdagangan
yang dikeluarkan oleh BPS
dan memuat persentase
tingkat pengangguran
terbukadua tahun terakhir
(pdf)

7* Satuan Jumlah Persentase 1,5 Isikan data realisasi


Pemerintah peningkata peningkatan investasidalam rupiah dua
Daerah ninvestasi investasi di daerah tahun terakhir. Data
(T-1 dikurangi T-2 Sebelumnya adalah Data T-
dibagi T-2 dikali 2 (2020) dan Data saat ini
100%) adalah Data T-1(2021)

18
Definisi
No Satuan Indikator Bobot Panduan
Operasional Pengisian
1 2 3 4 5 6
Dibuktikan dengan
dokumenlaporan
investasi yang telah
diterbitkan (pdf)
8* Satuan Jumlah Persentase 1,5 Isikan data PAD dua
Pemerintah peningkatan peningkatan tahun terakhir. Data
Daerah PAD pendapatan yang Sebelumnya adalah Data
bersumber dan T-2 (2020) dan Data saat
dipungut sendiri oleh ini adalah Data T-1(2021)
pemerintah daerah.
(T-1 dikurangi T-2 Dibuktikan dengan
dibagi T-2 dikali dokumenlaporan realisasi
100%) PAD yang memuat PAD dua
tahun
terakhir atau
peningkatannya(pdf)

9* Satuan Opini BPK Pendapat Badan 1,5 Pilih pendapat Badan


Pemerintah Pemeriksa Keuangan Pemeriksa Keuangan atas
Daerah atas laporan laporan keuangan
keuangan Pemerintah PemerintahDaerah T-1
Daerah (2021)
(T-1)
Dibuktikan dengan
LaporanHasil
Pemeriksaan atas
laporan keuangan
Pemda tahun terakhir
yang memuat
pendapat BPK (pdf).
10* Satuan Nilai capaian Produk akhir 1 Pilih nilai produk akhir
Pemerintah Lakip sakip yang dicapai SAKIPyang dicapai oleh
Daerah oleh pemerintahan pemerintahan daerah T-1
daerah (T-1) (2021)

Dibuktikan dengan
Dokumen LAKIP yang
memuat nilai yangdicapai
pada tahun terakhir
(pdf).

11* Satuan Penurunan a. Progres 0,75 Isikan persentase


Pemerintah Angka penurunan penduduk miskin dua
Daerah Kemiskinan persentase tahun terakhir. Data
penduduk Sebelumnya adalah Data T-
miskin 2 (2020) dan Data saat ini
berdasarkandata adalah Data T-1 (2021).
persentase Catatan:
penduduk a. Progres penurunan
miskin dari BPS persentase penduduk
(–([T-1] miskin dihitung
dikurangi [T- berdasarkan data T-2
2])) atau T-2 (2020) dan data T-1
dikurangi T-1) (2021)
b. Sedangkan,
Persentase
penduduk miskin

19
b. Persentase 0,75 dilihat berdasarkan
penduduk data T-1 (2021)
miskin
berdasarkandata Dibuktikan dengan data
persentase resmiyang dikeluarkan
penduduk oleh BPS yang memuat
miskin dari persentase penduduk
BPS (T-1) miskin dua tahun terakhir
(pdf).

12* Satuan Nilai IPM Peningkatan IPMdua 1 Isikan IPM dua tahun
Pemerintah tahun terakhir. Data Sebelumnya
Daerah adalah Data

Definisi
No Satuan Indikator Bobot Panduan
Operasional Pengisian
1 2 3 4 5 6
terakhir (T-1 T-2 (2020) dan Data saat
dikurangi iniadalah Data T-1 (2021).
T-2)
Dibuktikan dengan data
resmiyang dikeluarkan oleh
BPS yang memuat Indeks
Pembangunan Manusia dua
tahun terakhir atau
peningkatannya (pdf).

13 Satuan Penghargaan Penghargaan (reward) 1 Pilih penghargaan yang


Pemerintah bagi inovator yang diberikan pernah diberikan pada
Daerah kepada inovator inovator. Pemberian yang
(Dalam 2tahun dimaksud dalam bentuk
terakhir) piagam, piala, insentif,
hibah,studi banding
(tangible).

Dibuktikan dengan
dokumen/foto/sertifikat
penghargaan disertai
dengandokumen kriteria
penentuan penerima
penghargaan di tingkat
pemda/instrumen
penilaian
penghargaannya
(pdf/jpeg/jpg/png)
14 Satuan Jumlah Jumlah rekomendasi 2 Pilih jumlah rekomendasi
Pemerintah rekomendasi kebijakan yang kebijakan yang
Daerah kebijakan yang menunjang inovasi mendukunginovasi
mendukung daerah dalam bentuk daerah
inovasi policy brief, policy
paper, makalah Dibuktikan dengan karya
kebijakan dan tulis ilmiah yang
artikel kebijakan menghasilkan kebijakan
inovasi dalam bentuk policy
brief, policy
paper, makalah kebijakan
danartikel kebijakan (pdf)

20
15 Satuan Roadmap SIDa Peta Jalan sistem 2 Pilih jenis dokumen
Pemerintah inovasi daerah SIDatahun terakhir
Daerah (dokumen SIDa
terakhir) Dibuktikan dengan dokumen
SIDa atau Perkada/Perda
penetapan SIDa terakhir
(pdf)
16* Satuan Regulasi Regulasi yang 3 Pilih jenis regulasi
Inovasi Inovasi Daerah menetapkan inovasidaerah yang
Daerah nama-nama ditetapkan.
inovasi daerahyang
menjadi landasan Dibuktikan dengan halaman
operasional depan Perda atau Perkada
penerapan Inovasi atau SK Kepala Daerah atau
Daerah SK Kepala Perangkat
Daerahserta halaman yang
memuat nama inovasi yang
sah dan valid serta sesuai
pada tahun
saat penerapan (pdf)
17* Satuan Ketersediaan Jumlah SDM yang 2 Pilih jumlah SDM yang
Inovasi SDM terhadap mengelolasuatu mengelola inovasi daerah.
Daerah inovasi daerah inovasi daerah.
Dibuktikan dengan SK atau
STyang ditetapkan oleh
Kepala Daerah/Kepala
Perangkat
Daerah pada tahun
penerapan(pdf).

21
Definisi
No Satuan Indikator Bobot Panduan
Operasional Pengisian
1 2 3 4 5 6
18 Satuan Dukunga Anggaran inovasi 2 Pilih tahun anggaran
Inovasi n daerah dalam APBD yangmemuat mata
Daerah anggaran dengan tahapan anggaran penerapan
penerapan inovasi daerah
(penyediaan sarana
prasarana, sumber Dibuktikan dengan bab,
daya manusia dan bagian, dan halaman
layanan, bimtek, dokumenanggaran yang
urusan jenis memuat program dan
layanan). kegiatan inovasi daerah
Penerapan inovasi sesuai dengan tahun
yang dilakukan anggaran (pdf).
sudahmenjadi
bagian dari kegiatan
yang mendapatkan
alokasi anggaran.

19 Satuan Bimtek inovasi Peningkatan 1 Pilih frekuensi kegiatan


Inovasi kapasitas dan bimtekatau kegiatan transfer
Daerah kompetensi pelaksana pengetahuan inovasi daerah
inovasidaerah terkait dalam 2 (dua) tahun
terakhir.

Dibuktikan dengan SK
Kegiatan/Surat Tugas,
DaftarHadir, dan Undangan
bimtekatau kegiatan
transfer pengetahuan (pdf).
Sertakan bukti dukung
sejumlahfrekuensi
pelaksanaan bimtek.

20 Satuan Program dan Inovasi Perangkat 2 Pilih tahun RKPD yang


Inovasi kegiatan Daerah telah memuat program
Daerah inovasi dituangkan dalam kegiataninovasi daerah.
Perangkat program
Daerah dalam pembangunan daerah Dibuktikan dengan bab,
RKPD bagian, dan halaman
dokumenRKPD yang memuat
program
dan kegiatan inovasi
daerah(pdf)

22
21 Satuan Keterlibatan Keikutsertaan unsur 1 Pilih jumlah unsur
Inovasi aktor stakeholderdalam stakeholderyang terlibat
Daerah inovasi pelaksanaan inovasi dalam pelaksanaan inovasi
daerah daerah yang terdiri atas
(T-1 dan T-2) unsur-unsur seperti
akademisi, bisnis,
komunitas, pemerintah, dan
media.

Dibuktikan dengan Surat


Keputusan Perangkat
Daerah/Undangan rapat
dalam2 (dua) tahun terakhir
(pdf)
22 Satuan Pelaksana Penetapan tim 1 Pilih tingkatan penetapan
Inovasi inovasi daerah pelaksana inovasi timpelaksana inovasi
daerah.
Daerah daerah

Definisi
No Satuan Indikator Bobot Panduan
Operasional Pengisian
1 2 3 4 5 6
Dibuktikan dengan SK
Penetapan oleh Kepala
Daerah/Kepala Perangkat
Daerah dalam 2 (dua)
tahunterakhir (pdf)
23 Satuan Jejaring inovasi Jumlah Perangkat 1 Pilih jumlah perangkat
Inovasi Daerah yang terlibat daerah yang terlibat dalam
Daerah dalam penerapan penerapaninovasi daerah.
inovasi (dalam 2
tahun terakhir) Dibuktikan dengan
SK/ST tim pengelola
penerapan inovasi daerah
dalam 2 (dua) tahun
terakhir (pdf)
24 Satuan Sosialisasi Penyebarluasan 1 Pilih bukti kegiatan
Inovasi Inovasi Daerah informasi kebijakan penyebarluasan
Daerah inovasidaerah informasikebijakan
inovasi daerah.

Dibuktikan dengan
dokumentasi dan publikasi
(foto
kegiatan/seminar/display
pameran inovasi atau
screenshot konten pada
mediasosial/website atau
pemberitaan media massa
massa cetak/elektronik)
(jpeg/jpg/png)

23
25 Satuan Pedoman Ketentuan dasar 1 Pilih jenis pedoman
Inovasi teknis penggunaan inovasi teknisyang tersedia.
Daerah daerah berupa buku
petunjuk/manual Dibuktikan dengan
book dokumenmanual
book/buku petunjuk
elektronik (pdf) atau
screenshot penggunaan
inovasi daerah
(jpg/jpeg/png)
26 Satuan Kemudahan Kemudahan 1 Pilih jenis media
Inovasi informasi mendapatkan informasilayanan
Daerah layanan informasi layanan yang tersedia.

Dibuktikan dengan nomor


layanan telp/screenshot
email/akun media
sosial/namaaplikasi
online/bagian dalam dari
aplikasi online/dokumen
foto buku tamu layanan
(pdf/jpeg/jpg/png)
27* Satuan Kecepatan Satuan waktu yang 2 Pilih rentang waktu yang
Inovasi penciptaan digunakanuntuk digunakan untuk
Daerah inovasi menciptakan inovasi menciptakaninovasi
daerah yang daerah.
kompleks.
Dibuktikan dengan
dokumen/
laporan/proposal inovasi
daerah yang memuat
tahapan-tahapan proses
dan durasi penciptaan
inovasi daerah
(pdf).
28 Satuan Kemudahan Indikator ini 2 Pilih waktu yang
Inovasi proses inovasi ditujukan untuk diperlukanuntuk
Daerah yang dihasilkan mengukur memperoleh proses
kecepatan layanan penggunaan hasil
inovasi inovasi.

Definisi
No Satuan Indikator Bobot Panduan
Operasional Pengisian
1 2 3 4 5 6
yang diperoleh oleh Dibuktikan dengan SOP
pengguna. pelaksanaan inovasi
daerahyang memuat
durasi waktu
layanan (pdf).

24
29 Satuan Penyelesaian Rasio pengaduanyang 1 Pilih rentang rasio
Inovasi layanan tertangani dalam penyelesaian pengaduan
Daerah pengaduan tahun terakhir, dalam 2 (dua) tahun
meliputi keluhan,
terakhir.
kritik konstruktif,
saran,dan pengaduan
lainnya terkait Dibuktikan dengan dokumen
layanan inovasi. foto kegiatan penyelesaian
pengaduan/screenshot media
layanan pengaduan yang
disertai dengan rekapitulasi
pengaduan dan persentase
rasio penyelesaian
pengaduan
(jpg, jpeg, png)

30 Satuan Online sistem Perangkat jaringan 2 Pilih jaringan prosedur


Inovasi proseduryang dibuat secaradaring yang tersedia
Daerah secara daring
Dibuktikan dengan
screenshotaplikasi layanan
inovasi pada bagian
beranda/halaman
depan dan bagian
proseslayanan
(jpg/jpeg/png)
31 Satuan Replikasi Inovasi Daerah 3 Pilih frekuensi replikasi
Inovasi telah direplikasioleh inovasidaerah oleh daerah
Daerah daerah lain lain.

Dibuktikan dengan
dokumen PKS/MoU/Surat
Pernyataan dari pemda
yang mereplikasi
/dokumen replikasi
lainnya(pdf)
32 Satuan Penggunaan IT Penggunaan IT 2 Pilih jenis alat dan/atau
Inovasi dalam pelaksanaan teknologi yang digunakan
Daerah Inovasi yang dalam pelaksanaan
diterapkan inovasidaerah

Dibuktikan dengan foto


kegiatan/gambar
screenshot
layar (pdf/jpeg/jpg/png)
33* Satuan Kemanfaatan Jumlah pengguna 3 Pilih rentang jumlah
Inovasi inovasi atau penerima pengguna/penerima
Daerah manfaat inovasi manfaatinovasi daerah.
daerah
Dibuktikan dengan daftar
penerima manfaat inovasi
(untuk layanan luring) (pdf)
atau screenshot jumlah
pengguna/penerima
manfaat inovasi daerah
(untuk layanan
daring) (jpg/jpeg/png)

25
34 Satuan Monitoring dan Kepuasan 2 Pilih bentuk evaluasi
Inovasi Evaluasi pelaksanaan inovasi daerah yang telah
Daerah Inovasi Daerah penggunaan dilakukan.
inovasi daerah
Dibuktikan dengan screenshot
testimoni pengguna
(jpeg/jpg/png) atau
laporan

Definisi
No Satuan Indikator Bobot Panduan
Operasional Pengisian
1 2 3 4 5 6
survei kepuasan
masyarakat/laporan
hasilpenelitian (pdf)
35* Satuan Kualitas inovasi Kualitas inovasi 4 Pilih jumlah substansi
Inovasi daerah daerah dapat yangdipenuhi dalam
Daerah dibuktikan dengan video.
video penerapan
inovasi daerah
Mengunggah video penerapan
inovasi dengan durasi
maksimal 5 menit (mp4/MOV)
atau link google drive/
youtube,dengan ketentuan
video memvisualisasikan 5
substansi:
1. Latar belakang inovasi;
2. Penjaringan ide;
3. Pemilihan ide;
4. Manfaat inovasi; dan
5. Dampak inovasi.
Video inovasi dilengkapi
dengan cover thumbnail dan
ada logo kemendagri
dengan
format jpg/jpeg/png.

36 Satuan Jumlah Jumlah Inovasi 0,38 Penghitungan


Inovasi InovasiDaerah yang dilaporkan dilakukansecara
Daerah otomatis oleh sistem,
menggunakan
perhitungan deret
hitung
* Indikator wajib diisi

26
II. Indikator Penilaian Indeks Inovasi Daerah Tahun 2022

Definisi
No Indikator Bobot Parameter Parameter Parameter
Operasional 1 2 3
1 2 3 4 5 6 7
SATUAN PEMERINTAH
DAERAH
1* Visi dan Rumusan umum 1 Kepala Daerah Kepala Kepala
Misi dalam RPJMD memiliki Misi Daerah Daerah
(Dokumen Tahun Inovasi memiliki Visi memiliki Misi
Terakhir) Inovasi dan Visi
Inovasi
2 Penerapa Penerapan sistem 1 Terpenuhinya Terpenuhin Terpenuhin
n SIPD informasi yang dua (2) dari yatiga (3) ya
(Sistem memfasilitasi proses Empat (4) dari keseluruha
Informasi perencanaan tahapan: Empat (4) n tahapan:
Pemerinta pembangunan - RKPD tahapan: - RKPD
h Daerah daerah dan - KUA/ PPAS - KUPPS
penganggaran
- RKPD
daerah secara - KUA/PPAS - RAPBD
terintegrasi pada - RAPBD - APBD
tahun anggaran
terakhir.

3 APBD Penetapan APBD 2 Penetapan Penetapan Penetapan


tepat tepat waktu dalam APBD tepat APBDtepat APBD tepat
waktu kurun waktu 3 waktu hanya waktu dua waktu tiga
tahun terakhir satu kali tahun tahun
dalam kurun berturut-turut berturut-turut

Definisi
No Indikator Bobot Parameter 1 Parameter 2 Parameter 3
Operasional
1 2 3 4 5 6 7
waktu 3
tahun
terakhir
4* Kualitas Persentase 1,5 ≤ -28,00% -27,99% s.d. ≥ 0,01%
peningk peningkatan 0,00%
atan jumlah izin
perizina DPMPTSP (T-1
n dikurangi T-2
dibagi T-2 dikali
100%).

27
5* Jumlah Persentase 1 ≤ 0,00% 0,01% s.d. ≥ 2,09%
pendap peningkatan 2,08%
atan besarnya
perkapit pendapatan rata
a rata penduduk
konstan (T-1
dikurangi
T-2 dibagi T-2
dikali 100%)

6* Penurunan a. Progres 0,75 ≤ 0,00% 0,01% s.d. 0,43% ≥ 0,44%


tingkat penurunan
penganggu persentase
ranterbuka Tingkat
Pengangguran
Terbuka pada
suatu Daerah
(T-1 dikurangi T-
2 dikali (-1))
atau (T-2
dikurangi T-1)

b. Persentase 0,75 ≥ 7,01% 6,50% - 7,00% ≤ 6,49%


Tingkat
Pengangguran
Terbuka pada
suatu Daerah
(T-1)

7* Jumlah Persentase 1,5 ≤ 0,00% 0,01% s.d. ≥ 15,01%


peningk peningkatan 15,00%
atan investasi di daerah
investasi (T-1 dikurangi T-2
dibagi T-2 dikali
100%)

8* Jumlah Persentase 1,5 ≤ 0,00% 0,01% s.d. ≥ 10,01%


peningk peningkatan 10,00%
atanPAD pendapatan yang
bersumber dan
dipungut sendiri
oleh pemerintah
daerah. (T-1
dikurangi T-2
dibagi T-2
dikalikan 100%)

9* Opini BPK Pendapat Badan 1,5 TMP/ Disclaimer WDP/Qualifi WTP/


Pemeriksa Opinion dan edOpinion Unqualifi
Keuangan atas TW/ Adverse ed
laporan keuangan Opinion Opinion
Pemerintah Daerah
(T-1)

28
Definisi
No Indikator Bobot Parameter 1 Parameter 2 Parameter 3
Operasional
1 2 3 4 5 6 7
10* Nilai Produk akhir sakip 1 Nilai LAKIP Nilai LAKIP Nilai LAKIP
capaian yang dicapai oleh kisaran D dan kisaran B kisaran A
Lakip pemerintahan CTahun Tahunterakhir Tahunterakhir
daerah (T-1) terakhir

11* Penuru a. Progres 0,75 ≤ -0,61% -0,60% s.d. ≥ 0,01%


nan penurunan 0,00%
Angka persentase
penduduk miskin
Kemiski
berdasarkan data
nan persentase
penduduk miskin
dari BPS(–([T-1]
dikurangi [T-2]))
atau T-2
dikurangi T-1)

b. Persentase 0,75 ≥14,01% 12,18%-14,00% ≤12,17%


penduduk miskin
berdasarkan data
persentase
penduduk miskin
dari BPS
(T-1)

12* Nilai IPM Peningkatan IPM 1 ≤ 0,00 0,01 s.d. 0,27 ≥ 0,28
dua tahun terakhir
(T-1 dikurangi T-2)
13 Pengharg Penghargaan 1 Pemberian Pemberian Pemberian
aanbagi (reward) yang Piagam Piagam Piagam
inovator diberikan kepada Penghargaan Penghargaan Penghargaan,
inovator (Dalam 2 dan insentif
tahun terakhir) Reward/insentif serta
menerapkan ide
inovasinya

14 Jumlah Jumlah rekomendasi 2 1-3 4-7 >7


Rekomenda kebijakan yang Rekomendasi Rekomendasi Rekomendasi
si menunjang inovasi Kebijakan Kebijakan Kebijakan
Kebijakan daerah dalam bentuk InovasiDaerah Inovasi Daerah
Inovasi
yang policy brief,policy
Mendukung paper, makalah Daerah
Inovasi kebijakandan artikel
kebijakan

29
15 Roadmap Peta Jalan sistem 2 Masih Telah Telah membuat
SIDa inovasi daerah berbentuk membuat dokumen SIDa
(Dokumen SIDa rancangan dokumen dan
terakhir) dokumen SIDa SIDa yang ditetapkan
telah dalam
disepakati
Perda/Perkada

SATUAN INOVASI DAERAH


16* Regulasi Regulasi yang 3 SK Kepala SK Peraturan
Inovasi menetapkan Perangkat Kepala Kepala
Daerah nama-nama Daerah Daerah Daerah/
inovasi daerah Peraturan
Daerah

Definisi
No Indikator Bobot Parameter 1 Parameter 2 Parameter 3
Operasional
1 2 3 4 5 6 7
yang menjadi
landasan
operasional
penerapan Inovasi
Daerah
17* Ketersediaan Jumlah SDM yang 2 1-10 SDM 11-30 SDM Lebih dari 30
SDM terhadap mengelola suatu
inovasi daerah inovasi daerah.
18 Duku Anggaran inovasi 2 Anggaran Anggaran Anggaran
ngan daerah dalam APBD dialokasikan dialokasikan dialokasikan
angga dengan tahapan pada padakegiatan pada kegiatan
ran penerapan penerapan
kegiatan penerapan
(penyediaan sarana inovasi di T-0, T-
prasarana,sumber penerapan inovasi di 1 dan T-2
daya manusia dan inovasi di T-1 atau T-2
layanan, bimtek, T-0
urusan jenis (tahun
layanan). berjalan)
Penerapan inovasi
yang dilakukan
sudah menjadi
bagian dari kegiatan
yang
mendapatkan
alokasi anggaran.

30
19 Bimtek Peningkatan 1 Dalam 2 tahun Dalam 2 tahun Dalam 2 tahun
inovasi kapasitas dan terakhir pernah terakhir pernah terakhir
kompetensi 1 kali kegiatan 2kali bimtek pernahlebih
pelaksana inovasi
transfer (bimtek, dari 2 kali
daerah
pengetahuan training dan bimtek
(bimtek, TOT) (bimtek,trainin
sharing,FGD, gdan TOT)
atau kegiatan
transfer
pengetahuan
yang lain)

20 Program dan Inovasi Perangkat 2 Pemerintah Pemerintah Pemerintah


Kegiatan Daerah telah daerah sudah daerah sudah daerah sudah
Inovasi dituangkan dalam menuangkan menuangkan menuangkan
Perangkat program program program
program inovasi
Daerah pembangunan inovasidaerah inovasidaerah
dalam RKPD daerah dalam RKPD T- dalam RKPD daerah dalam
1 atau T-2 T-1 dan T-2 RKPD T-1, T-2
dan T0 (T0
adalah
tahun
berjalan)

21 Keterliba Keikutsertaan 1 Inovasi Inovasi Inovasi


tan unsur stakeholder melibatkan melibatka melibatkan 5
aktor dalam pelaksanaan 3Aktor n 4Aktor Aktor atau
inovasi inovasi daerah (T- lebih
1 dan T-2)

22 Pelaksana Penetapan tim 1 Ada pelaksana Ada Ada pelaksana


inovasi pelaksana inovasi namun tidak pelaksana dan
daerah daerah ditetapka dan ditetapkan
ndengan ditetapkan dengan SK
dengan SK Kepala Daerah

Definisi
No Indikator Bobot Parameter Parameter 2 Parameter 3
Operasional 1
1 2 3 4 5 6 7
SK Kepala
Kepala Perangkat
Daerah
Perangka
tDaerah
23 Jejaring Jumlah Perangkat 1 Inovasi Inovasi Inovasi
inovasi Daerah yang terlibat melibatkan 1- melibatkan melibatkan
dalam penerapan 2Perangkat 3-4 5Perangkat
inovasi(dalam 2 Daerah Perangkat Daerah atau
tahun Daerah lebih
terakhir)

31
24 Sosialisasi Penyebarluasan 1 Foto Konten Media Berita
Inovasi informasi kegiatanyang melaluiMedia
Daerah kebijakan inovasi berlatar Sosial
daerah belakang
spanduk
kegiatan inovasi
25 Pedoman Ketentuan dasar 1 Telah terdapat Telah terdapat Telah terdapat
teknis penggunaan Pedoman teknis Pedoman Pedoman teknis
inovasi daerah berupa buku teknisberupa berupa buku
berupa buku manual buku dalam yang dapat
petunjuk/manual bentuk diakses secara
book elektronik online

26 Kemudahan Kemudahan 1 Layanan Telp Layanan Layanan


infor mendapatkan atau tatap Email/Me melaluiaplikasi
masi informasi layanan muka diaSosial online
laya langsung/noke
nan n
27* Kecepa Satuan waktu yang 2 Inovasi dapat Inovasi dapat Inovasi dapat
tan digunakan untuk diciptakan diciptakan diciptakan
pencip menciptakaninovasi dalamwaktu 9 dalamwaktu 5- dalam waktu 1-
taan daerah bulan atau lebih 8 bulan 4bulan
inovasi yang kompleks.

28 Kemudahan Indikator ini 2 Hasil inovasi Hasil inovasi Hasil inovasi


proses ditujukan untuk diperoleh diperoleh diperoleh dalam
inovasi mengukur kecepatan dalamwaktu 6 dalamwaktu waktu 1 hari
yang layananinovasi yang hari atau lebih 2-5 hari
dihasilkan diperoleh oleh
pengguna.

29 Penyelesa Rasio pengaduan 1 ≤ 40% 41% s.d. 70% ≥ 71%


ian yang tertangani Tidak ada
layanan dalam tahun pengadua
pengadua terakhir, meliputi n
n keluhan, kritik
konstruktif, saran,
dan pengaduan
lainnya terkait
layanan inovasi.

30 Online sistem Perangkat jaringan 2 Ada dukungan Ada Ada


prosedur yang dibuat melalui dukungan dukungan
secara daring informasiwebsite melalui web melalui
atau sosial aplikasi perangkat web
media aplikasi dan
aplikasi
mobile
(android atau
ios)
31 Replikasi Inovasi Daerah 3 Pernah 1 Pernah 2 Kali Pernah 3 Kali
telah direplikasi Kali direplikasi di direplikasi di
oleh daerah lain direplikasi di daerah lain daerah lain yang
daerah lain yang berbeda
berbeda

32
32 Penggunaan Penggunaan IT 2 Pelaksanaa Pelaksanaa Pelaksanaan
IT dalam nkerja nkerja kerja sudah
pelaksanaan secara secara didukung
manual/no elektronik sistem
n
elektronik

Definisi
No Indikator Bobot Parameter Parameter 2 Parameter 3
Operasional 1
1 2 3 4 5 6 7

33. Kemanfaatan Jumlah Pengguna 3 Jumlah Jumlah Jumlah


Inovasi atau penerima pengguna pengguna pengguna
manfaat inovasi atau penerima atau atau
daerah manfaat 1- penerima penerima
100 orang 101-200 manfaat
orang 201 orang
keatas
34 Monitoring Kepuasan 2 Hasil Laporan Hasil Hasil laporan
dan pelaksanaan Monev Internal Penggukuran monev eksternal
evaluasi penggunaan PD Kepuasan berdasarkan
inovasi inovasi daerah pengguna hasil penelitian /
daerah dari evaluasi kajian / analisis
Survei
kepuasan
masyarakat
35 Kualitas kualitas inovasi 4 Memenuhi 1 Memenuhi 3 Memenuhi 5
inovasi daerah dapat unsur atau 2 atau 4 unsur unsur substansi
Daerah dibuktikan dengan unsur substansi
video penerpaan substansi
inovasi daerah

36 Jumlah Jumlah invoasi 0.38 Disesuaikan dan dinaikkan persentasenya terhadap


Inovasi yang dilaporkan indeks inovasi daerah (dihitung menurut Jumlah
inovasi yang dil;aporkan dengan Batasan 200 inovasi,
Daerah
skor maksimum setelah dikalikan bobot adalah 76,
apanila pemda melaporkan > 200 inovasi maka akan
dinilai dengan skor maksimal.

33
XII. INOVASI KABUPATEN OGAN ILIR YANG DILAPORKAN DALAM
IGA TAHUN 2023

No Judul Inovasi Pemda Bentuk Jenis Urusan Kema Tanggal


Inovasi Pemerintah tanga Penerapan
n
1 INOVASI Kabupaten Inovasi Non kesehatan,p 87.00 03-01-
LUBANG Ogan Ilir pelayan Digital emberdayaa 2022
PASER ( LUlus an n
PenimBANGan publik masyarakat
daPAt dan Desa
SERtifikat)
2 Petik Hantu Kabupaten Inovasi Non kesehatan,P 91.00 01-04-
Ogan Ilir pelayan Digital endidikan 2021
an dan
publik Pelatihan
3 Seperpad Raket Kabupaten Inovasi Non kesehatan,P 85.00 01-04-
Ogan Ilir pelayan Digital endidikan 2021
an dan
publik Pelatihan
4 Bola Warna Kabupaten Inovasi Non kesehatan,P 90.00 28-06-
Hipertensi Ogan Ilir pelayan Digital endidikan 2021
an dan
publik Pelatihan
5 Gerobak Manis Kabupaten Inovasi Non kesehatan 87.00 01-01-
(Gerakan Ogan Ilir pelayan Digital 2021
Tanaman Obat an
Keluarga publik
Untuk
Mengatasi
Penyakit Kronis
)
6 UKHTI Kabupaten Inovasi Non kesehatan 91.00 03-01-
(Utamakan Ogan Ilir pelayan Digital 2022
Keselamatan an
Ibu Hamil publik
Resiko Tinggi)
7 GUNTING Kabupaten Inovasi Non kesehatan 87.00 14-01-
DANSA Ogan Ilir pelayan Digital 2021
(GERAKAN an
PENANGGULA publik
NGAN
STUNTING DI
DESA BINAAN)
8 LALAS (Lansia Kabupaten Inovasi Non kesehatan,p 90.00 22-01-
Aktif Lansia Ogan Ilir pelayan Digital emberdayaa 2021
Sehat) an n
publik masyarakat
dan Desa
9 SUNTIK Kabupaten Inovasi Non kesehatan,p 87.00 24-01-
(SABTU Ogan Ilir pelayan Digital emberdayaa 2021
BERANTAS an n
JENTIK) publik masyarakat
dan Desa

34
No Judul Inovasi Pemda Bentuk Jenis Urusan Kema Tanggal
Inovasi Pemerintah tanga Penerapan
n
10 NIAT KB Kabupaten Inovasi Non kesehatan 90.00 08-03-
(NIKAH SEHAT Ogan Ilir pelayan Digital 2021
KELUARGA an
BAHAGIA) publik
11 JAMSIKUM Kabupaten Inovasi Digital Fungsi 99.00 04-01-
(Jaringan Ogan Ilir Daerah Penunjang 2021
Dokumentasi lainnya lainnya
dan Informasi sesuai sesuai
Hukum dan dengan dengan
Kegiatan Urusan ketentuan
DPRD) Pemeri peraturan
ntahan perundang-
yang undangan
menjad
i
kewena
ngan
Daerah
12 KLIK (Klinik Kabupaten Inovasi Non Penelitian 100.0 01-10-
Inovasi Daerah) Ogan Ilir tata Digital dan 0 2021
kelola Pengembang
pemeri an
ntahan
daerah
13 BAPERS Kabupaten Inovasi Non kesehatan,P 90.00 12-03-
(Binaan Ogan Ilir pelayan Digital endidikan 2021
Asuhan an dan
Kelompok publik Pelatihan
Edukasi
Remaja Sehat )
14 CIUM (Cek Kabupaten Inovasi Digital kesehatan 88.00 03-01-
Laboratorium) Ogan Ilir pelayan 2022
an
publik
15 (Simoeda) Kabupaten Inovasi Digital Perencanaa 91.00 01-10-
Sistem Ogan Ilir tata n 2021
Informasi kelola
Monitoring pemeri
Evaluasi ntahan
Pembangunan daerah
Daerah
16 BAKMI PEDAS Kabupaten Inovasi Non kesehatan 87.00 01-02-
( BATUK 2 Ogan Ilir pelayan Digital 2021
MINGGU an
PERIKSA publik
DAHAK SAY)
17 Kuvakemah Kabupaten Inovasi Non kesehatan 87.00 11-01-
(kunjungan iva Ogan Ilir pelayan Digital 2022
kerumah- an
rumah) publik

35
No Judul Inovasi Pemda Bentuk Jenis Urusan Kema Tanggal
Inovasi Pemerintah tanga Penerapan
n
18 SI IJA MALANG Kabupaten Inovasi Teknologi kesehatan 87.00 01-05-
(KONSUMSI Ogan Ilir pelayan 2022
JAHE an
REMATIK publik
HILANG)
19 KECAPI Kabupaten Inovasi Teknologi kesehatan 85.00 18-01-
Ogan Ilir pelayan 2021
an
publik
20 BARDARU Kabupaten Inovasi Teknologi kesehatan 85.00 12-04-
Ogan Ilir pelayan 2021
an
publik
21 KETEMU SUSI Kabupaten Inovasi Non kesehatan,p 87.00 01-04-
Ogan Ilir pelayan Digital emberdayaa 2021
an n
publik masyarakat
dan Desa
22 EMPING Kabupaten Inovasi Non pengendalia 100.0 01-11-
KERITING Ogan Ilir pelayan Digital n penduduk 0 2021
(Empati an dan
Mendampingi publik keluarga
Keluarga berencana
Berisiko
Stunting)
23 MONALIKA Kabupaten Inovasi Digital tenaga kerja 96.00 01-09-
(Mobil Naker Ogan Ilir pelayan 2021
Keliling an
Kecamatan) publik
24 GEMPAL MAS Kabupaten Inovasi Teknologi kesehatan 90.00 23-02-
Ogan Ilir pelayan 2021
an
publik
25 “KEJAR CERIA Kabupaten Inovasi Teknologi kesehatan 85.00 25-01-
(Kelas Remaja Ogan Ilir pelayan 2021
Putri Cetak an
Generasi Bebas publik
Anemia)”
26 PEDULI BUMIL Kabupaten Inovasi Non kesehatan,p 87.00 16-03-
( Periksa USG Ogan Ilir pelayan Digital emberdayaa 2022
Pada Ibu an n
Hamil) publik perempuan
dan
pelindungan
anak
27 JUMPA PELISI Kabupaten Inovasi Non kesehatan,p 87.00 13-07-
(Jemput Ibu Ogan Ilir pelayan Digital emberdayaa 2022
Hamil Periksa an n
Triple publik perempuan
Eliminasi) dan
pelindungan
anak

36
No Judul Inovasi Pemda Bentuk Jenis Urusan Kema Tanggal
Inovasi Pemerintah tanga Penerapan
n
28 TINATO-19 Kabupaten Inovasi Non kesehatan 87.00 01-06-
(TIM SATUAN Ogan Ilir pelayan Digital 2022
TUGAS COVID- an
19) publik
29 Upaya Kabupaten Inovasi Non pendidikan 85.00 18-10-
Meningkatkan Ogan Ilir Daerah Digital 2021
Profil pelajar lainnya
Pancasila di sesuai
SDN 01 dengan
Indralaya Utara Urusan
Melalui Metode Pemeri
BISA ntahan
yang
menjad
i
kewena
ngan
Daerah
30 TEH RAISA Kabupaten Inovasi Non kesehatan 88.00 03-01-
CAPER (Teh Ogan Ilir pelayan Digital 2022
Herbal Serai an
dan Daun publik
Salam Cegah
Hipertensi)
31 JATAKELA Kabupaten Inovasi Non kesehatan 87.00 04-01-
(JAGA Ogan Ilir pelayan Digital 2022
KEBERSIHAN an
KELUARGA publik
DENGAN 5
LANGKAH)
32 GEDE LINCAH Kabupaten Inovasi Non kesehatan 87.00 06-01-
(GERAKAN Ogan Ilir pelayan Digital 2022
DETEKSI DINI an
CEGAH publik
PENYAKIT)
33 Gemar Kabupaten Inovasi Non kesehatan,p 93.00 07-12-
Membaca Buku Ogan Ilir pelayan Digital emberdayaa 2022
KIA bagi Ibu an n
Hamil, Remaja publik masyarakat
dan Anak dan Desa
(GEMBIRA)
34 JIMAT NONA Kabupaten Inovasi Non penanaman 101.0 30-07-
Ogan Ilir pelayan Digital modal 0 2021
an
publik
35 JEBOL RESTI ( Kabupaten Inovasi Teknologi kesehatan 90.00 03-01-
JEmput BOLa Ogan Ilir pelayan 2022
RESiko TInggi ) an
publik

37
No Judul Inovasi Pemda Bentuk Jenis Urusan Kema Tanggal
Inovasi Pemerintah tanga Penerapan
n
36 PAKAM Kabupaten Inovasi Digital pertanian 98.00 01-01-
(Pangan Lokal Ogan Ilir Daerah 2021
Aman) lainnya
BERHEMAT sesuai
(Bergizi Sehat dengan
Setiap Jumat) Urusan
Pemeri
ntahan
yang
menjad
i
kewena
ngan
Daerah
37 MEDIA Kabupaten Inovasi Non pendidikan 87.00 23-08-
PEMBELAJARA Ogan Ilir pelayan Digital 2021
N SEDERHANA an
“CHICK-CHICK publik
SHAKE
QUESTIONS
OF BOTTLE”
PADA MATERI
“HOPE AND
WISH” KELAS
IX SMP
NEGERI 1
INDERALAYA
SELATAN
38 TAUBAT Kabupaten Inovasi Digital kesehatan 90.00 02-01-
(PANTAU Ogan Ilir pelayan 2022
TERAPI OBAT) an
Pada Pasien publik
ODGJ/ Pasung
39 PENSIL METAL Kabupaten Inovasi Teknologi pendidikan, 87.00 12-07-
(PENINGKATAN Ogan Ilir pelayan Pendidikan 2021
PARTISIPASI an dan
PEMBELAJARA publik Pelatihan
N
MENGGUNAKA
N MEDIA
DIGITAL)
40 PAPAN Kabupaten Inovasi Non pendidikan 90.00 10-09-
TURANGRINGG Ogan Ilir pelayan Digital 2021
U (TURUN an
ANGKA publik
DIIRINGI
LAGU) PADA
PEMBELAJARA
N BILANGAN
CACAH DI
KELAS 1 SD

38
No Judul Inovasi Pemda Bentuk Jenis Urusan Kema Tanggal
Inovasi Pemerintah tanga Penerapan
n
41 Pembuatan Kabupaten Inovasi Digital pendidikan 85.00 08-09-
Media Ogan Ilir pelayan 2021
Pembelajaran an
IPA Materi publik
Rangkaian
Listrik
Berbasis STEM
(Science,
Technology,
Engineering,
and
Mathematics)
42 Pembuatan Kabupaten Inovasi Digital pendidikan 90.00 08-09-
Aplikasi Media Ogan Ilir pelayan 2021
Pembelajaran an
ETIKET publik
(Etnomatemati
ka Songket)
Pada
Pembelajaran
Matematika SD
Materi Bangun
Datar
43 SEDANSA Kabupaten Inovasi Non pendidikan 87.00 03-08-
LUKE GENIT Ogan Ilir pelayan Digital 2021
SAPA BELIA an
(SEKOLAH publik
DASAR
NEGERI SATU
LUBUK KELIAT
TIGA MENIT
SETIAP PAGI
BERSIH
LINGKUNGAN
SEKOLAH)
44 PJJ DENGAN Kabupaten Inovasi Non pendidikan 89.00 24-08-
VIPERELA Ogan Ilir pelayan Digital 2021
an
publik
45 SMS Info Kabupaten Inovasi Teknologi Kepegawaia 86.00 01-06-
Sebagai Ogan Ilir tata n 2021
Layanan kelola
Informasi pemeri
Persyaratan ntahan
Administrasi daerah
Kepegawaian
Secara Daring
Menggunakan
Aplikasi
WhatsApp.

39
No Judul Inovasi Pemda Bentuk Jenis Urusan Kema Tanggal
Inovasi Pemerintah tanga Penerapan
n
46 BERSAMA Kabupaten Inovasi Non pendidikan 97.00 10-09-
PATIH Ogan Ilir pelayan Digital 2021
BELALANG an
MENUJU publik
SEKOLAH
BERSONGKET
47 WAGAMSIA Kabupaten Inovasi Non pendidikan, 92.00 13-12-
(Wayang Ogan Ilir Daerah Digital Pendidikan 2021
Keberagaman lainnya dan
Indonesia) sesuai Pelatihan
dengan
Urusan
Pemeri
ntahan
yang
menjad
i
kewena
ngan
Daerah
48 Peningkatan Kabupaten Inovasi Teknologi pendidikan 95.00 03-08-
Kemampuan Ogan Ilir pelayan 2021
Literasi Digital an
di SDN 05 publik
Indralaya Utara
Menggunakan
Aplikasi
Fliphtml5
tahun 2021
49 SI PECI (SISWA Kabupaten Inovasi Non pendidikan 97.00 02-01-
PENCINTA Ogan Ilir pelayan Digital 2021
KITAB SUCI) an
publik
50 Aplikasi Kabupaten Inovasi Digital Kepegawaia 91.00 16-05-
Pengembangan Ogan Ilir tata n,Pendidika 2021
Kompetensi kelola n dan
Aparatur pemeri Pelatihan
(abang komar) ntahan
diBKPSDM daerah
Kabupaten
Ogan Ilir
51 Media Kabupaten Inovasi Non pendidikan 89.00 21-09-
Pembelajaran Ogan Ilir pelayan Digital 2021
Stik an
Menggelitik publik
Pada Materi
Interaksi Sosial
52 GERCEP LKPM Kabupaten Inovasi Non penanaman 105.0 17-02-
Ogan Ilir pelayan Digital modal 0 2021
an
publik

40
No Judul Inovasi Pemda Bentuk Jenis Urusan Kema Tanggal
Inovasi Pemerintah tanga Penerapan
n
53 “DUKUNG Kabupaten Inovasi Non lingkungan 98.00 17-03-
EKO” PEDULI Ogan Ilir Daerah Digital hidup,pemb 2022
LINGKUNGAN lainnya erdayaan
EKOBRICK sesuai masyarakat
dengan dan Desa
Urusan
Pemeri
ntahan
yang
menjad
i
kewena
ngan
Daerah
54 “DRAMA” Kabupaten Inovasi Non lingkungan 98.00 28-02-
(DESA RAMAH Ogan Ilir Daerah Digital hidup,pemb 2022
LINGKUNGAN) lainnya erdayaan
sesuai masyarakat
dengan dan Desa
Urusan
Pemeri
ntahan
yang
menjad
i
kewena
ngan
Daerah
55 GO-RENBI Kabupaten Inovasi Non pangan,kop 98.00 23-05-
(Gojeng Duren Ogan Ilir Daerah Digital erasi, usaha 2022
Tepung Ubi) lainnya kecil, dan
sesuai menengah
dengan
Urusan
Pemeri
ntahan
yang
menjad
i
kewena
ngan
Daerah
56 PEMPEK Kabupaten Inovasi Non pangan,kop 99.00 21-02-
PEGASUR Ogan Ilir Daerah Digital erasi, usaha 2022
(Pempek lainnya kecil, dan
Pelangi dari sesuai menengah
Ikan Gessur, dengan
Buah dan Urusan
Sayur) Pemeri
ntahan
yang
menjad
i

41
No Judul Inovasi Pemda Bentuk Jenis Urusan Kema Tanggal
Inovasi Pemerintah tanga Penerapan
n
kewena
ngan
Daerah

57 ROBBANIMart Kabupaten Inovasi Non tenaga 104.0 15-03-


(Kemudahan Ogan Ilir Daerah Digital kerja,kopera 0 2022
Belanja lainnya si, usaha
Anggota dan sesuai kecil, dan
Masyarakat dengan menengah
Menggunakan Urusan
Aplikasi Pemeri
Robbani Mart) ntahan
yang
menjad
i
kewena
ngan
Daerah
58 DARI MATA Kabupaten Inovasi Non pangan,pert 100.0 12-04-
TURUN KE Ogan Ilir Daerah Digital anian 0 2022
HATI lainnya
sesuai
dengan
Urusan
Pemeri
ntahan
yang
menjad
i
kewena
ngan
Daerah
59 ITEM BASI Kabupaten Inovasi Non pangan,pert 100.0 05-06-
(Inovasi Tepung Ogan Ilir Daerah Digital anian 0 2022
Mocaf Bahan lainnya
Singkong) sesuai
dengan
Urusan
Pemeri
ntahan
yang
menjad
i
kewena
ngan
Daerah
60 BUDI BEBAS Kabupaten Inovasi Non pangan,pert 100.0 21-04-
DAKI Ogan Ilir Daerah Digital anian 0 2022
(Budidaya Padi lainnya
Bebas Residu sesuai
Pestisida dengan
Kimia) Urusan
Pemeri

42
No Judul Inovasi Pemda Bentuk Jenis Urusan Kema Tanggal
Inovasi Pemerintah tanga Penerapan
n
ntahan
yang
menjad
i
kewena
ngan
Daerah
61 "Chunk-DI Kabupaten Inovasi Digital pendidikan, 90.00 19-07-
Games (Trik Ogan Ilir pelayan kebudayaan 2022
Mudah an
Menghafal publik
Hadis
Menggunakan
Metode
Chunking
Berbasis Digital
Interactive
Games)"
62 CACAR Kabupaten Inovasi Non pendidikan, 90.00 13-06-
DEMAM (Cara Ogan Ilir pelayan Digital kebudayaan 2022
Cepat Belajar an
Membaca publik
dengan Metode
Mahir
Membaca)
63 DAK SAKET Kabupaten Inovasi Digital pendidikan, 90.00 03-08-
(Digital Art Ogan Ilir pelayan kebudayaan 2022
Klub Solusi an
Alternatif publik
Kecanduan
Gadget)
64 GELAS Kabupaten Inovasi Non pendidikan, 90.00 26-07-
(Gerakan Ogan Ilir pelayan Digital kebudayaan 2022
Literasi Siswa) an
publik
65 MENTARI BKB Kabupaten Inovasi Non pendidikan, 90.00 01-09-
(Menjadi Ogan Ilir pelayan Digital kebudayaan 2022
Jutawan an
Glosari di Bank publik
Kosakata
Bahasa Inggris)
66 "Teacher's KPI Kabupaten Inovasi Digital pendidikan, 90.00 04-07-
(Meningkatkan Ogan Ilir pelayan kebudayaan 2022
Kinerja Guru an
Menggunakan publik
Penilaian
Berbasis KPI)"
67 VIRAL (Virtual Kabupaten Inovasi Teknologi pendidikan, 90.00 10-05-
Asyik dengan Ogan Ilir pelayan kebudayaan 2022
Augmented an
Reality) untuk publik
Pembelajaran

43
No Judul Inovasi Pemda Bentuk Jenis Urusan Kema Tanggal
Inovasi Pemerintah tanga Penerapan
n
Tingkat
Sekolah Dasar

68 SIAB PaK Kabupaten Inovasi Teknologi pendidikan, 97.00 10-05-


(Sistem Ogan Ilir pelayan kebudayaan 2022
Informasi an
Absensi publik
Pegawai dan
Karyawan)
69 Sistem Kabupaten Inovasi Digital Penelitian 105.0 18-01-
Informasi Ogan Ilir tata dan 0 2022
Inovasi Daerah kelola Pengembang
Ogan Ilir ( SI pemeri an
Indah OI) ntahan
daerah
70 “GEDE KIKU” Kabupaten Inovasi Non Fungsi 98.00 01-06-
(Gerakan Ogan Ilir Daerah Digital Penunjang 2022
Desain Kriya lainnya lainnya
Kreatif & sesuai sesuai
Unggul) dengan dengan
Urusan ketentuan
Pemeri peraturan
ntahan perundang-
yang undangan
menjad
i
kewena
ngan
Daerah
71 ZONA SIAGA Kabupaten Inovasi Non ketenterama 100.0 19-08-
Ogan Ilir pelayan Digital n, 0 2021
an ketertiban
publik umum, dan
pelindungan
masyarakat
72 SANJO Kabupaten Inovasi Non administrasi 100.0 22-01-
BAROKAH Ogan Ilir pelayan Digital kependuduk 0 2022
an an dan
publik pencatatan
sipil
73 AKU MANDIRI Kabupaten Inovasi Teknologi administrasi 106.0 21-03-
(Administrasi Ogan Ilir pelayan kependuduk 0 2022
Kependudukan an an dan
ku Bisa Cetak publik pencatatan
Mandiri) sipil
74 LOPE CAPIL Kabupaten Inovasi Teknologi administrasi 106.0 21-03-
(Layanan Ogan Ilir pelayan kependuduk 0 2022
Online an an dan
Kependudukan publik pencatatan
dan Pencatatan sipil
Sipil)

44
No Judul Inovasi Pemda Bentuk Jenis Urusan Kema Tanggal
Inovasi Pemerintah tanga Penerapan
n
75 GENTAR Kabupaten Inovasi Non kesehatan 85.00 04-05-
PENTING Ogan Ilir pelayan Digital 2022
(Gerakan an
Tanggulangi publik
Anemia Remaja
untuk
Pencegahan
Stunting)
76 Sertifikat Lulus Kabupaten Inovasi Non kesehatan 90.00 06-01-
ASI Eksklusif Ogan Ilir pelayan Digital 2022
(S1 ASIX) an
publik
77 GARPU Kabupaten Inovasi Non kesehatan 90.00 06-06-
GENTING Ogan Ilir pelayan Digital 2022
(Gerakan an
Peduli Cegah publik
Stunting)
78 JURASIF Kabupaten Inovasi Non kesehatan 87.00 06-06-
(Juara Asi Ogan Ilir pelayan Digital 2022
Eksklusif) an
publik
79 SARUNGAN Kabupaten Inovasi Teknologi kesehatan 87.00 29-03-
(Satu Rumah Ogan Ilir pelayan 2022
Satu Saringan) an
publik
80 GELANTING Kabupaten Inovasi Non kesehatan 92.00 19-09-
(Gerakan Ogan Ilir pelayan Digital 2022
Penanggulanga an
n Stunting) publik
81 PRO ASIK Kabupaten Inovasi Non kesehatan 85.00 24-01-
(Program kawal Ogan Ilir pelayan Digital 2022
ASI Ekslusif) an
publik
82 ARUM SEMUA Kabupaten Inovasi Non pemberdaya 98.00 08-06-
(Saringan Air Ogan Ilir Daerah Digital an 2022
Siap Minum) lainnya masyarakat
sesuai dan Desa
dengan
Urusan
Pemeri
ntahan
yang
menjad
i
kewena
ngan
Daerah
83 SIRUP MARGA Kabupaten Inovasi Non pangan 99.00 30-11-
Ogan Ilir Daerah Digital 2022
lainnya
sesuai
dengan

45
No Judul Inovasi Pemda Bentuk Jenis Urusan Kema Tanggal
Inovasi Pemerintah tanga Penerapan
n
Urusan
Pemeri
ntahan
yang
menjad
i
kewena
ngan
Daerah
84 BILAR (Bibit Kabupaten Inovasi Non lingkungan 99.00 30-11-
Tanaman Ogan Ilir Daerah Digital hidup 2022
Penghasil lainnya
Dolar) sesuai
dengan
Urusan
Pemeri
ntahan
yang
menjad
i
kewena
ngan
Daerah
85 E-OFFICE Kabupaten Inovasi Digital komunikasi 108.0 05-10-
Kabupaten Ogan Ilir tata dan 0 2022
Ogan Ilir kelola informatika
pemeri
ntahan
daerah
86 POKDARWIS Kabupaten Inovasi Non pariwisata 99.00 30-11-
(Kelompok Ogan Ilir pelayan Digital 2022
Sadar Wisata) an
Indralaya publik
Selatan
87 GEMA LABU Kabupaten Inovasi Non kesehatan 87.00 07-12-
(Gerakan Ogan Ilir pelayan Digital 2022
Masyarakat an
Lansia Bugar) publik
88 KLINIK Kabupaten Inovasi Non penanaman 102.0 07-12-
INFORMASI Ogan Ilir pelayan Digital modal 0 2022
PELAYANAN an
PERIZINAN publik
(KIPPER)
89 OPERATOR Kabupaten Inovasi Non penanaman 104.0 07-12-
BIDANG Ogan Ilir pelayan Digital modal 0 2022
PERIZINAN an
KECAMATAN publik
(OPDIK)
90 SISTEM Kabupaten Inovasi Teknologi penanaman 104.0 07-12-
INFORMASI Ogan Ilir pelayan modal 0 2022
PENGADUAN an
PERIZINAN publik

46
No Judul Inovasi Pemda Bentuk Jenis Urusan Kema Tanggal
Inovasi Pemerintah tanga Penerapan
n
TERPADU
(SIPINTER)

Dari inovasi yang telah dilaporkan ke dalam aplikasi Innovative


Government Award (IGA) Kemendagri tahun 2023, Kabupaten Ogan
Ilir telah mengirim sebanyak 90 inovasi sebagai berikut :

1. urusan Pendidikan sebanyak 21 inovasi;


2. urusan Kesehatan sebanyak 37 inovasi;
3. urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan
Masyarakat sebanyak 1 inovasi;
4. urusan Tenaga kerja sebanyak 1 inovasi;
5. urusan Lingkungan Hidup sebanyak 3 inovasi;
6. urusan Administrasi Kependudukan dan Pencatatan Sipil
sebanyak 3 inovasi;
7. urusan Pengendalian Penduduk dan Keluarga Berencana
sebanyak 2 inovasi;
8. urusan Komunikasi dan Informatika sebanyak 1 inovasi;
9. urusan Koperasi, Usaha Kecil dan Menengah sebanyak 1
inovasi;
10. urusan Penanaman Modal sebanyak 5 inovasi;
11. urusan Pertanian sebanyak 4 inovasi;
12. urusan Pangan sebanya 3 inovasi;
13. urusan Kepegawaian sebanyak 1 inovasi;
14. urusan Pemberdayaan Masyarakat Desa sebanyak 1 inovasi;
15. urusan Pariwisata sebanyak 1 inovasi;
16. urusan Penelitian dan Pengembangan sebanyak 2 inovasi
dan ;
17. urusan fungsi penunjang lainnya sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan sebanyak 2 inovasi.

47
Urusan Kesehatan berkontribusi paling besar dalam pelaporan
IGA tahun 2023 ini, dengan 37 inovasi yang terlapor. Hal ini
dikarenakan support dari unit kerja Puskesmas dari setiap
kecamatan bergotong royong dalam membuat inovasi sebagai bagian
dari peningkatan pelayanan terhadap masyarakat. Urusan kedua
yang memiliki kontribusi dalam pelaporan inovasi adalah urusan
Pendidikan, dari Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten
Ogan Ilir mendorong para guru untuk melaporkan inovasi yang telah
dibuat di sekolah masing-masing, kedepan harapannya potensi dari
Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Ogan Ilir melalui
sekolah sekolah dapat berkontribusi banyak dalam pelaporan
inovasi.

Menjadi catatan bersama dalam pelaporan IGA tahun 2023


Kabupaten Ogan Ilir telah memenuhi syarat untuk penilaian yaitu
harus memiliki inovasi yang berasal dari urusan Standar Pelayanan
Minimal (SPM) yaitu Urusan Pendidikan, Urusan Kesehatan dan
Urusan Ketentraman, Ketertiban Umum dan Perlindungan
Masyarakat. Harapan kedepan setiap urusan SPM dapat memiliki
inovasi yang mendukung pencapaian target SPM serta memecahkan
permasalahan di dalam pelayanan kepada masyarakat.

Pada tahun 2023 Badan Penelitian dan Pengembangan


Daerah Kabupaten Ogan Ilir telah melakukan asistensi inovasi
daerah pada 18 Perangkat Daerah dari total 47 Perangkat Daerah di
Lingkungan Pemerintah Kabupaten Ogan Ilir dengan cakupan
capaian persentase sebesar 38,29% sebagaimana ditampilkan pada
tabel berikut:

48
BELUM TELAH
NO. NAMA PERANGKAT DAERAH
DIASISTENSI DIASISTENSI

1 Sekretariat Daerah Kabupaten Ogan Ilir √

2 Inspektorat Daerah Kabupaten Ogan Ilir √

Badan Pengelola Keuangan dan Aset Daerah


3 √
Kabupaten Ogan Ilir

Badan Pendapatan Daerah Kabupaten Ogan


4 √
Ilir

Badan Perencanaan Pembangunan Daerah


5 √
Kabupaten Ogan Ilir

Badan Kepegawaian dan Pengembangan


6 √
Sumber Daya Manusia Kabupaten Ogan Ilir

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah


7 √
Kabupaten Ogan Ilir

Badan Kesatuan Bangsa dan Politik


8 √
Kabupaten Ogan Ilir

9 Sekretariat DPRD Kabupaten Ogan Ilir √

Dinas Pemberdayaan Perempuan dan


Perlindungan Anak serta Pengendalian
10 √
Penduduk dan Keluarga Berencana
Kabupaten Ogan Ilir
Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa
11 √
Kabupaten Ogan Ilir

Dinas Perindustrian, Perdagangan, Koperasi


12 √
dan UKM Kabupaten Ogan Ilir

13 Dinas Perikanan Kabupaten Ogan Ilir √

Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil


14 √
Kabupaten Ogan Ilir

Dinas Pemadam Kebakaran dan


15 √
Penyelamatan Kabupaten Ogan Ilir

16 Dinas Sosial Kabupaten Ogan Ilir √

49
Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata
17 √
Kabupaten Ogan Ilir

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan


18 √
Terpadu Satu Pintu Kabupaten Ogan Ilir

Dinas Lingkungan Hidup Kabupaten Ogan


19 √
Ilir

Dinas Transmigrasi dan Tenaga Kerja


20 √
Kabupaten Ogan Ilir

Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian


21 √
Kabupaten Ogan Ilir

22 Dinas Perhubungan Kabupaten Ogan Ilir √

Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang


23 √
Kabupaten Ogan Ilir
Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan
24 Permukiman serta Pertanahan Kabupaten √
Ogan Ilir
Dinas Komunikasi, Informatika, Statistik dan
25 √
Persandian Kabupaten Ogan Ilir

26 Dinas Kesehatan Kabupaten Ogan Ilir √

Dinas Pendidikan dan Kebudayaan


27 √
Kabupaten Ogan Ilir

Dinas Perpustakaan dan Kearsipan


28 √
Kabupaten Ogan Ilir

Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Ogan


29 √
Ilir

Badan Penanggulangan Bencana Daerah


30 √
Kabupaten Ogan Ilir

Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten


31 √
Ogan Ilir

32 Kecamatan Indralaya √

33 Kecamatan Indralaya Utara √

34 Kecamatan Indralaya Selatan √

50
35 Kecamatan Pemulutan √

36 Kecamatan Pemulutan Barat √

37 Kecamatan Pemulutan Selatan √

38 Kecamatan Rantau Panjang √

39 Kecamatan Rantau Alai √

40 Kecamatan Kandis √

41 Kecamatan Tanjung Batu √

42 Kecamatan Tanjung Raja √

43 Kecamatan Sungai Pinang √

44 Kecamatan Lubuk Keliat √

45 Kecamatan Rambang Kuang √

46 Kecamatan Payaraman √

47 Kecamatan Muara Kuang √

TOTAL 29 18

PERSEN CAPAIAN = 18/47*100% 38,29%

Badan Penelitian dan Pengembangan Daerah Kabupaten Ogan Ilir


juga telah melakukan sosialisasi dan asistensi pembuatan inovasi
daerah yang berhasil pada tahun 2023 sebanyak 34 inovasi baru dari
total 90 inovasi yang terdata dan dilaporkan pada Innovative Government

51
Award (IGA) tahun 2023 dengan capaian persentase sebesar 37,77%
sebagaimana ditampilkan pada tabel berikut:

NILAI
NO NAMA INOVASI PERANGKAT DAERAH KETERANGAN
INOVASI

Dinas Komunikasi,
E-OFFICE Kabupaten
1 Informatika Statistik 108 Inovasi Baru
Ogan Ilir
dan Persandian
SI INDAH OI (Sistem
Badan Penelitian dan
2 Informasi Inovasi 105 Inovasi Baru
Pengembangan Daerah
Daerah Ogan Ilir)
SI MOEDA (Sistem
Informasi Monitoring Badan Perencanaan
3 91 Inovasi Baru
Evaluasi Pembangunan Pembangunan Daerah
Daerah)
TEH RAISA CAPER (Teh Puskesmas
4 Herbal Serai dan Daun Dinas Kesehatan Tebing 88 Inovasi Baru
Salam Cegah Hipertensi) Gerinting
GEMA LABU (Gerakan Puskesmas
5 Masyarakat Lansia Dinas Kesehatan Lebung 87 Inovasi Baru
Bugar) Bandung
LUBANG PASER (Lulus
Puskesmas
6 Penimbangan Dapat Dinas Kesehatan 87 Inovasi Baru
Tanjung Batu
Sertifikat)
JATA KELAH (Jaga
Puskesmas
7 Kesehatan Keluarga Dinas Kesehatan 87 Inovasi Baru
Tanjung Batu
dengan 5 Langkah)
GEDE LINCAH (Gerakan
Puskesmas
8 Deteksi Dini Cegah Dinas Kesehatan 87 Inovasi Baru
Tanjung Batu
Penyakit)
DARI MATA TURUN KE Dinas Ketahanan
9 100 Inovasi Baru
HATI Pangan dan Pertanian
ITEM BASI (Inovasi
Dinas Ketahanan
10 Tepung Mocaf Bahan 100 Inovasi Baru
Pangan dan Pertanian
Singkong)
BUDI BEBAS DAKI
Dinas Ketahanan Kelompok Tani
11 (Budidaya Padi Bebas 100 Inovasi Baru
Pangan dan Pertanian Mekar
Residu Pestisida Kimia)
BUMDes Maju
ARUM SEMUA (Saringan Kecamatan Pemulutan Bersama Desa
12 98 Inovasi Baru
Air Siap Minum) Barat Ulak
Kembahang
GERCEP LKPM (Gerak
Cepat Penyampaian Dinas Penanaman
13 105 Inovasi Baru
Laporan Kegiatan Modal dan PTSP
Penanaman Modal)
KIPPER (Klinik Informasi Dinas Penanaman
14 102 Inovasi Baru
Pelayanan Perizinan) Modal dan PTSP
OPDIK (Operator Dinas Penanaman
15 104 Inovasi Baru
Perizinan Kecamatan) Modal dan PTSP
SIPINTER (Sistem
Dinas Penanaman
16 Informasi Pelayanan 104 Inovasi Baru
Modal dan PTSP
Pengaduan Terpadu)

52
Dinas Pendidikan dan SD Negeri 11
17 PAPAN TURANGRINGGU 90 Inovasi Baru
Kebudayaan Indralaya
DAK SAKET (Digital Art SMP IT
Dinas Pendidikan dan
18 Klub Solusi Alternatif Robbani Kab. 90 Inovasi Baru
Kebudayaan
Kecanduan Gadget) Ogan Ilir
MENTARI BKB (Menjadi
SMP IT
Jutawan Glosari di Bank Dinas Pendidikan dan
19 Robbani Kab. 90 Inovasi Baru
Kosakata Bahasa Kebudayaan
Ogan Ilir
Inggris)
Chunk-DI Games
(Trik Mudah Menghafal
SMP IT
Hadis Menggunakan Dinas Pendidikan dan
20 Robbani Kab. 90 Inovasi Baru
Metode Chunking Kebudayaan
Ogan Ilir
Berbasis Digital
Interactive Games)
GELAS (Gerakan Literasi
SMP IT
Siswa) untuk Dinas Pendidikan dan
21 Robbani Kab. 90 Inovasi Baru
Meningkatkan Minat Kebudayaan
Ogan Ilir
Baca Siswa
VIRAL (Virtual Asyik
dengan Augmented
Dinas Pendidikan dan SD IT Robbani
22 Reality) untuk 90 Inovasi Baru
Kebudayaan Kab. Ogan Ilir
Pembelajaran Tingkat
Sekolah Dasar
Yayasan
SIAB PaK (Sistem
Dinas Pendidikan dan Generasi
23 Informasi Absensi 97 Inovasi Baru
Kebudayaan Robbani Kab.
Pegawai dan Karyawan)
Ogan Ilir
CACAR DEMAM (Cara Yayasan
Cepat Belajar Membaca Dinas Pendidikan dan Generasi
24 90 Inovasi Baru
dengan Metode Mahir Kebudayaan Robbani Kab.
Membaca) Ogan Ilir
Teacher's KPI Yayasan
(Meningkatkan Kinerja Dinas Pendidikan dan Generasi
25 90 Inovasi Baru
Guru Menggunakan Kebudayaan Robbani Kab.
Penilaian Berbasis KPI) Ogan Ilir
PEMPEK PEGASUR
Dinas Perindustrian,
(Pempek Pelangi dari
26 Perdagangan, Koperasi 99 Inovasi Baru
Ikan Gessur, Buah dan
dan UKM
Sayur)
ROBBANIMart Koperasi
(Kemudahan Belanja Dinas Perindustrian, Konsumen
27 Anggota dan Masyarakat Perdagangan, Koperasi Pegawai 104 Inovasi Baru
Menggunakan Aplikasi dan UKM Sejahtera
Robbani Mart) Robbani
Dinas Perindustrian,
GO-RENBI (Gojeng
28 Perdagangan, Koperasi 98 Inovasi Baru
Duren Tepung Ubi)
dan UKM
Kecamatan Indralaya
29 SIRUP MARGA 99 Inovasi Baru
Selatan
POKDARWIS (Kelompok Kecamatan Indralaya
30 99 Inovasi Baru
Sadar Wisata) Selatan
Kecamatan Indralaya
31 BILAR 99 Inovasi Baru
Selatan
DRAMA (Desa Ramah Kecamatan Indralaya
32 98 Inovasi Baru
Lingkungan) Utara

53
DUKUNG EKO (Peduli Kecamatan Indralaya
33 98 Inovasi Baru
Lingkungan Ekobrick) Utara
GEDE KIKU (Gerakan
Kecamatan Tanjung
34 Desain Kriya Kreatif 98 Inovasi Baru
Batu
Unik dan Unggul)
JAMSIKUM (Jaringan
Dokumentasi dan
35 Sekretariat DPRD 99
Informasi Hukum dan
Kegiatan DPRD)
Badan Kepegawaian
36 SMS INFO dan Pengembangan 86
SDM
Badan Kepegawaian
37 BANG KOMAR dan Pengembangan 91
SDM
KLIK (Klinik Inovasi Badan Penelitian dan
38 100
Kelitbangan) Pengembangan Daerah
Dinas Kependudukan
39 SANJO BAROKAH 100
dan Pencatatan Sipil
AKU (Administrasi
Dinas Kependudukan
40 Kependudukanku Bisa 106
dan Pencatatan Sipil
Cetak )
LOPE CAPIL (Layanan
Dinas Kependudukan
41 Online Kependudukan 106
dan Pencatatan Sipil
dan Pencatatan Sipil)
GEMBIRA (Gemar
Puskesmas
42 Membaca Buku Ibu Dinas Kesehatan 93
Indralaya
Remaja dan Anak)
GENTAR PENTING
(Gerakan Tanggulangi Puskesmas
43 Dinas Kesehatan 85
Anemia Remaja untuk Talang Aur
Pencegahan Stunting)
PETIK HANTU
Puskesmas
44 (Pemijatan Titik Dinas Kesehatan 91
Talang Aur
Kesehatan Tubuh)
SEPERPAD RAKET
Puskesmas
45 (Senam Peregangan Dinas Kesehatan 85
Talang Aur
Pada Pengrajin Songket)
UKHTI (Utamakan Puskesmas
46 Keselamatan Ibu Hamil Dinas Kesehatan Tebing 91
Resiko Tinggi) Gerinting
JUMPA PELISI (Jemput
Puskesmas
47 Bumil Periksa Triple Dinas Kesehatan 87
Palem Raya
Eliminasi)
PEDULI BUMIL
Puskesmas
48 (Pemeriksaan USG Pada Dinas Kesehatan 87
Palem Raya
Ibu Hamil)
KUVAKEMAH
Puskesmas
49 (Kunjungan IVA ke Dinas Kesehatan 87
Kandis
Rumah-Rumah)
TAUBAT (Pantau Terapi
Puskesmas
50 Obat Pada Pasien Dinas Kesehatan 90
Betung
ODGJ/ Pasung)
SUNTIK (Sabtu Berantas Puskesmas
51 Dinas Kesehatan 87
Jentik) Betung

54
SI IJA MALANG
Puskesmas
52 (Konsumsi Jahe Rematik Dinas Kesehatan 87
Muara Kuang
Hilang)
TINATO-19 (Tim Puskesmas
53 Dinas Kesehatan 87
Pelaksana Covid 19) Muara Kuang
S1 ASIX (Sertifikat Lulus Puskesmas
54 Dinas Kesehatan 90
ASI Eksklusif) Payakabung
LALAS (Lansia Aktif Puskesmas
55 Dinas Kesehatan 90
Lansia Sehat) Payaraman
GARPU GENTING
Puskesmas
56 (Gerakan Peduli Cegah Dinas Kesehatan 90
Pemulutan
Stunting)
KETEMU SUSI (Kegiatan
Puskesmas
57 Maka Telur Minum Susu Dinas Kesehatan 87
Pegayut
Sapi)
Puskesmas
NIAT KB (Nikah Sehat
58 Dinas Kesehatan Talang 90
Keluarga Bahagia)
Pangeran
Puskesmas
SARUNGAN (Satu
59 Dinas Kesehatan Sungai 87
Rumah Satu Saringan)
Lebung
BAPERS (Binaan Puskesmas
60 Asuhan Kelompok Dinas Kesehatan Tambang 90
Edukasi Remaja Sehat) Rambang
Puskesmas
61 Bola Warna Hipertensi Dinas Kesehatan Tambang 90
Rambang
Puskesmas
JURASIF (Juara Asi
62 Dinas Kesehatan Lebung 87
Eksklusif)
Bandung
KEJAR CERIA (Kelas
Puskesmas
63 Remaja Putri Cetak Dinas Kesehatan 85
Mekarsari
Generasi Bebas Anemia)
KECAPI (Gerakan Cepat Puskesmas
64 Dinas Kesehatan 85
Atasi Hipertensi) Mekarsari
BARDARU (Bebas Asap Puskesmas
65 Dinas Kesehatan 85
Rokok Dalam Rumah) Mekarsari
GEROBAK MANIS
(Gerakan Tanaman Obat Puskesmas
66 Dinas Kesehatan 87
Keluarga Untuk Sungai Pinang
Penyakit Kronis)
GELANTING (Gerakan
Puskesmas
67 Penanggulangan Dinas Kesehatan 92
Seri Tanjung
Stunting)
GUNTING DANSA
(Gerakan
Puskesmas
68 Penanggulangan Dinas Kesehatan 87
Seri Tanjung
Stunting di Desa
Binaan)
BAKMI PEDAS (Batuk 2 Puskesmas
69 Dinas Kesehatan 87
Minggu Periksa Dahak) Tanjung Batu
CIUM (Cek Puskesmas
70 Dinas Kesehatan 88
Laboratorium) Tanjung Raja
PRO ASIK (Program Puskesmas
71 Dinas Kesehatan 85
kawal ASI Ekslusif) Kerinjing

55
JEBOL RESTI (Jemput Puskesmas
72 Dinas Kesehatan 90
Bola Resiko Tinggi) Tanjung Raja
GEMPAL MAS (Gerakan Puskesmas
73 Dinas Kesehatan 90
Pelayanan Masyarakat) Rambutan
PAKAM BERHEMAT
(Pangan Lokal Aman Dinas Ketahanan
74 98
Bergizi Sehat Setiap Pangan dan Pertanian
Jumat)
Dinas Pemberdayaan
Perempuan dan
EMPING KERITING
Perlindungan Anak
75 (Empati Dampingi 100
serta Pengendalian
Keluarga Stunting)
Penduduk dan
Keluarga Berencana
JIMAT NONA (Sistem
Jemput Perizinan dan
Dinas Penanaman
76 Non Perizinan ke 101
Modal dan PTSP
Masyarakat serta
Penanaman Modal)
SI PECI (Siswa Pecinta Dinas Pendidikan dan SMP Negeri 01
77 97
Kitab Suci) Kebudayaan Indralaya
PJJ DENGAN VIPERELA
(Pembelajaran Jarak
Dinas Pendidikan dan SMP Negeri 01
78 Jauh dengan Video 89
Kebudayaan Indralaya
Pembelajaran Rekam
Layar
Dinas Pendidikan dan SMP Negeri 01
79 Stik Menggelitik 89
Kebudayaan Indralaya
BERSAMA PATIH
BELALANG MENUJU Dinas Pendidikan dan SD Negeri 05
80 97
SEKOLAH Kebudayaan Indralaya
BERSONGKET
WAGAMSIA (Wayang Dinas Pendidikan dan SMP Negeri 01
81 92
Keberagaman Indonesia) Kebudayaan Indralaya
"Chick-chick Shake
Questions of bottle" Pada
SMP Negeri 1
Materi "Hope and Wish" Dinas Pendidikan dan
82 Indralaya 87
Pelajaran Bahasa Inggris Kebudayaan
Selatan
Kelas IX SMP Negeri 1
Inderalaya Selatann
Implementasi Profil
Pelajar Pancasila di SD
Negeri 01 Indralaya SD Negeri 01
Dinas Pendidikan dan
83 Utara Melalui Metode Indralaya 87
Kebudayaan
BISA Bermain Ice Utara
Breaking Santun dan
Aktif
Peningkatan
Kemampuan Literasi
Digital di SD Negeri 05 SD Negeri 05
Dinas Pendidikan dan
84 Indralaya Utara Indralaya 95
Kebudayaan
Menggunakan Aplikasi Utara
FLIPHTML5” Tahun
2021
PENSIL METAL SD Negeri 14
Dinas Pendidikan dan
85 (Peningkatan Partisipasi Indralaya 87
Kebudayaan
Pembelajaran Utara

56
Menggunakan Media
Digital)
ETIKET SD Negeri 02
Dinas Pendidikan dan
86 (Etnomatematika Indralaya 90
Kebudayaan
Songket ) Utara
Pembuatan Media
Pembelajaran IPA Materi
SD Negeri 02
Rangkaian Listrik Dinas Pendidikan dan
87 Indralaya 85
Berbasis STEM (Science, Kebudayaan
Utara
Technology, Engineering,
and Mathematics)
SEDANSA LUKE GENIT
SAPA BELIA (SD Negeri
Dinas Pendidikan dan SD Negeri 01
88 01 Lubuk Keliat Tiga 87
Kebudayaan Lubuk Keliat
Menit Setiap Pagi Bersih
Lingkungan Sekolah)
Dinas Transmigrasi
89 SI MONALIKA 96
dan Tenaga Kerja
Badan Penanggulangan
90 ZONA SIAGA 100
Bencana Daerah
TOTAL 34

PERSEN CAPAIAN = 34/90*100% 37,77%

XIII. PERINGKAT IID KABUPATEN OGAN ILIR TAHUN 2023

57
Kabupaten Ogan Ilir memiliki nilai Indeks Inovasi Daerah (IID)
hasil dari pelaporan kedalam Aplikasi IGA tahun 2023 yaitu 61,16
(sangat inovatif) dan menempati peringkat ke 33 dari 415 Kabupaten
(berdasarkan Keputusan Menteri Dalam Negeri Nomor 400.10.11-
6287 Tahun 2023). Pencapaian tersebut telah sesuai dengan target
yang ditetapkan pada tahun 2023. Target kedepan dengan Kerjasama
dan bantuan dari setiap stakeholder di Kabupaten Ogan Ilir,
diharapkan Kabupaten Ogan Ilir menjadi Kabupaten terinovatif.

XIV. INOVASI YANG MENGIKUTI LOMBA INOVATOR SUMSEL


TAHUN 2023

Kabupaten Ogan Ilir pada tahun 2023 mengikuti Lomba


Inovator Sumatera Selatan, dengan kategori yang diikuti sebanyak 8
kategori. Dengan Jumlah peserta yang mengikuti sebanyak 34
inovasi. Berikut tabel nama inovator dan judul inovasi berdasarkan
kategori.

58
NO KATEGORI NO USULAN INOVATOR INSTANSI

Ibu Bupati
KETUA TP PKK Ibu Siti Khadijah Mikhailia
I 1 Kabupaten Ogan
KABUPATEN INOVATIF Khairunisa Alamsjah, BA Hons
Ilir
KETUA TP PKK
Ibu Camat
II KECAMATAN 2 Ibu Lailatul Fitri, M.Hum.
Indralaya Utara
INOVATIF
Camat Rambang
3 Bapak Ariyadi, SP., M.Si.
Kuang
Camat Rantau
III CAMAT INOVATIF 4 Ibu Febrina Mudianti, SP, M.Si.
Alai
Camat Indralaya
5 Ibu Hj. Saadah, S.M.
Selatan
Ayu Shania, SKM & Ibu Lilis Puskesmas
6
Suryani, AMF Talang Aur
Apriani, SKM, Risnaini, AM.Kep., Puskesmas
7
Asniah, SKM Tanjung Batu
Puskesmas
TENAGA KESEHATAN 8 dr. Tri Hari Irfani, MPH. Tambang
IV
INOVATIF Rambang
Juniana, Am. Keb, SKM, Ibu
Puskesmas Seri
9 Nuranna, Am. Keb, dan Meisy
Tanjung
Kurnia Sari, Am.Kep
Evi Yuliana, SST dan Yuliana Puskesmas
10
Etikariana, SST. Keb Indralaya
SMP Negeri 1
11 Wahyuni Isnaini, S.Pd. Indralaya Selatan
SD Negeri 02
12 Miftha Indasari, S.Pd.
Indralaya Utara
SD Negeri 05
13 Dra. Yanti Sumarni, M.Pd. Indralaya
SD Negeri 05
14 Mursidati, S.Pd. Indralaya Utara
GURU SD/SMP SD Negeri 26
V 15 Ratih Wulandari, S.Pd.
INOVATIF Tanjung Raja
SMP Negeri 01
16 Dr. Herlina, M.Si. Indralaya
SD Negeri 11
17 Sumarni, S.Pd, SD. Indralaya
SD Negeri 01
18 Liana Widayanti, S.Pd.SD. Lubuk Keliat
SD Negeri 07
19 Husnul Khotimah, M.Pd.
Tanjung Raja

59
Verda Novita Sari, S.Pd. Helda
20 Anggraini, S.Pd dan Veti Susanti, SD IT Robbani
S.Pd.
Sholahuddin Gultom dan Rini
21 SD IT Robbani
Nur Aisah, S.Pd.
22 Rifda Saugina, S.Pd. SMP IT Robbani
23 Mutiara Permaisuri A, S.Hum. SMP IT Robbani
Sulis Setya Ningsih, S.Pd. dan
24 SMP IT Robbani
Nini Anggraini, S.Pd.
Diar Arum Trianda, S.Pd. dan
25 SMP IT Robbani
Anita Septia, S.Pd.
Syaifudin, S.Sn. dan Ega
26 SMP IT Robbani
Maharani, S.Si.
Ani Oktar Yansi, S.Pd.I. dan
27 SD IT Robbani
Anisa, S.Pd.
Nabilah Hasanah, Bunga SD IT Menara
28
Syukurni, dan Tiara Ariska FItrah
Tia Wulandari
29 SMP IT Robbani
Septa Ryan Hidayat
Aldy Zulkarnain, SP, Juliantri,
PENYULUH BIDANG 30 BPP Indralaya
VI dan CItra Dewy
PERTANIAN INOVATIF
31 M.Syarif, S.Pt. BPP Indralaya
MASYARAKAT UMUM
VII 32 Ibu Hastuti Kurniasari, S.Si, M.Si -
INOVATIF
BPP Indralaya
33 Muhamad Effendi
VIII PETANI INOVATIF Utara
34 Muhammad Amin Dinas Perikanan

Adapun pemenang Lomba Inovator Sumsel tahun 2023


perwakilan Kabupaten Ogan Ilir adalah sebagai berikut :

Perolehan Kategori
No Judul Inovasi Inovator Asal Inovasi
Juara Juara
Siti Khadijah
BANGKIT EMAS
Mikhailia Ketua TP-PKK
(Bangkitkan Kabupaten Juara
1 Khairunisa Kabupaten
Perekonomian Ogan Ilir Harapan 1
Alamsjah, BA Inovatif
Masyarakat)
(Hons)
GEMA RAJIN
Kecamatan Ketua TP-PKK
(Gerakan Masyarakat Lailatul Fitri,
2 Indralaya Juara II Kecamatan
Kreatifitas Kerajinan M.Hum.
Utara Inovatif
Tangan)
APEM GELI (Alat BPP
Petani
3 Pelubang Mulsa Gas M. Efendi Indralaya Juara I
Inovatif
Elpiji) Utara

60
KERESET SEMUA
(Kreatifitas Seni Syaifudin, Sn. & Guru
SMP IT
4 Digital Solusi Ega Maharani Juara III SD/SLTP
Robbani
Mengatasi Kecanduan S.Si. Inovatif
Gadget)

XIV. PENUTUP

1. KESIMPULAN
Berdasarkan laporan dan tabel diatas didapatkan kesimpulan
sebagai berikut:

a. Kabupaten Ogan Ilir berdasarkan penilaian aplikasi IGA


tahun 2023 memiliki nilai Indeks Inovasi Daerah sebesar
61,16 atau inovatif.
b. Kabupaten Ogan Ilir melaporkan sebanyak 90 inovasi dari
berbagai urusan.
c. Pelaporan inovasi dapat ditingkatkan lagi jika seluruh
Perangkat Daerah dan seluruh urusan yang terdapat di
Kabupaten Ogan Ilir bekerjasama dan melakukan
pelaporan inovasi.

2. SARAN
Berdasarkan kesimpulan diatas dapat ditarik saran yaitu :

a. Perlu adanya sosialisasi lebih lanjut dan tahapan


perkenalan dapat di lakukan di akhir tahun 2023;
b. Pembuatan kegiatan penjaringan dilakukan lebih intens
agar merangsang Perangkat Daerah dan ASN untuk ikut
serta (kegiatan berupa Lomba Inovasi Perangkat Daerah
Kabupaten Ogan Ilir tahun 2023).

Demikian laporan inovasi Kabupaten Ogan Ilir ini dibuat untuk menjadi
pedoman dan pelaporan kegiatan yang telah dilaksanakan

61

Anda mungkin juga menyukai