Anda di halaman 1dari 21

PEMERINTAH DAERAH KABUPATEN BINTAN

PETA INOVASI DAERAH


KABUPATEN BINTAN
TAHUN 2021
DISAMPAIKAN PADA RAPAT PENINGKATAN INOVASI DAERAH KABUPATEN
BINTAN
TANGGAL 8 DESEMBER 2021
Latar Belakang
Inovasi merupakan faktor penting dalam mendukung perkembangan ekonomi dan daya saing
daerah.
Berdasarkan Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 Tentang Inovasi Daerah yang
ditetapkan berdasarkan ketentuan pasal 390 UU 23/2014 tentang Pemerintahan Daerah
menjadikan kerangka structural pelaksanaan Inovasi oleh Pemerintah Daerah semakin jelas.

Tujuan utama dari Peraturan Pemerintah ini untuk meningkatkan penyelenggaraan


pemerintahan daerah dengan diarahkan pada 3 (tiga) hal bagi mempercepat
terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui serangkaian akselerasi seperti :
a) peningkatan pelayanan publik
b) pemberdayaan dan peran serta masyarakat dan
c) peningkatan daya saing daerah.
DASAR HUKUM PELAKSANAAN INOVASI DAERAH
Dalam rangka peningkatan kinerja penyelenggaraan
Pemerintahan Daerah, Pemerintah Daerah dapat melakukan
inovasi (Pasal 386)

UNDANG-UNDANG Kepala daerah melaporkan inovasi Daerah yang akan


dilaksanakan kepada Menteri (Pasal 388 ayat 7)
NOMOR 23 TAHUN 2014
TENTANG PEMERINTAHAN Pemerintah Pusat melakukan penilaian terhadap inovasi
yang dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah (Pasal 388 ayat 9)
DAERAH
Dalam hal pelaksanaan inovasi yang telah menjadi kebijakan
Pemerintah Daerah dan inovasi tersebut tidak mencapai
sasaran yang telah ditetapkan, aparatur sipil negara tidak
dapat dipidana. (Pasal 389)
PERATURAN PEMERINTAH
NOMOR 38 TAHUN 2017 Inovasi Daerah adalah semua bentuk pembaharuan dalam
TENTANG INOVASI penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (Pasal 1)
DAERAH
Menteri melakukan penilaian terhadap Daerah yang
melaksanakan Inovasi Daerah berdasarkan laporan dari
kepala Daerah. (Pasal 22)

Penilaian terhadap penerapan hasil Inovasi Daerah untuk


memberikan penghargaan dan/atau insentif kepada
PERMENDAGRI NOMOR 104 TAHUN Pemerintah Daerah (Pasal 23)
2018 TENTANG PENILAIAN DAN
PEMBERIAN PENGHARGAAN
Penilaian Inovasi Daerah adalah proses penilaian terhadap
DAN/ATAU INSENTIF INOVASI
semua bentuk Inovasi Daerah menggunakan indikator indeks
DAERAH
Inovasi Daerah (Pasal 1)

Indeks Inovasi Daerah adalah seperangkat variabel dan


indikator yang digunakan untuk mengukur tingkat inovasi
daerah berdasarkan periode tertentu (Pasal 1)
Inovasi Daerah
Inovasi Daerah adalah semua bentuk pembaharuan
dalam penyelenggaraan Pemerintahan Daerah (PP
No.38 Tahun 2017 Pasal 1 ayat 1)

Bentuk-bentuk pembaharuan dapat dilakukan dengan


penerapan atas hasil-hasil ilmu pengetahuan dan
teknologi dan temuan-temuan baru dalam
penyelenggaraan pemerintahan (Resen, 2015)

Pengaturan ini mempertegas upaya penyatuan


pemahaman antara pemerintah daerah dengan
berbagai stakeholders dalam rangka peningkatan
penyelenggaraan pemerintahan daerah serta daya
saing daerah.
Inovasi Daerah
Mekanisme Inovasi Daerah Substansi Proposal Inovasi daerah

Inisiatif inovasi dapat berasal dari kepala daerah, anggota DPRD,


1 Bentuk Inovasi
aparatur sipil negara, Perangkat Daerah, dan anggota masyarakat

Usulan inovasi yang berasal dari anggota DPRD ditetapkan dalam


rapat paripurna
Rancang bangun
2 Bentuk Inovasi dan
Usulan inovasi disampaikan kepada kepala daerah untuk Pokok Perubahan
ditetapkan dalam Perkada sebagai Inovasi Daerah
Usulan inovasi yang berasal dari aparatur sipil negara harus
memperoleh izin tertulis dari pimpinan Perangkat Daerah dan
menjadi inovasi Perangkat Daerah 3 Tujuan Inovasi
Usulan inovasi yang berasal dari anggota masyarakat
disampaikan kepada DPRD dan/atau kepada Pemerintah Daerah
Jenis, prosedur dan metode penyelenggaraan Pemerintahan
Daerah yang bersifat inovatif ditetapkan dengan Perkada 4 Manfaat Inovasi

Kepala daerah melaporkan inovasi Daerah yang akan


dilaksanakan kepada Mendagri
Laporan paling sedikit meliputi cara melakukan inovasi, Anggaran (Jika
dokumentasi bentuk inovasi, dan hasil inovasi yang akan dicapai. 5
Diperlukan)
Pemerintah Pusat melakukan penilaian terhadap inovasi yang
dilaksanakan oleh Pemerintah Daerah
Prinsip Inovasi Daerah
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 38 Tahun 2017

Berorientasi kepada
kepentingan umum
Peningkatan efisiensi
1 5

Dilakukan secara
Perbaikan efektivitas Prinsip Dalam terbuka
2 merumuskan
6
kebijakan
Perbaikan kualitas inovasi Memenuhi nilai-nilai
pelayanan kepatutan; dan
3 7

Tidak ada konflik Dapat


kepentingan 4 8 dipertanggungjawabkan
hasilnya tidak untuk
kepentingan diri sendiri.
Bentuk Inovasi Daerah

Inovasi Tata Kelola Inovasi Bentuk Lainnya sesuai


Inovasi Pelayanan Publik bidang urusan pemerintahan yang
Pemerintah Daerah
menjadi kewenangan Daerah

Inovasi Tata Kelola Pemerintah merupakan inovasi dalam Inovasi Bentuk Lainnya meliputi
Daerah meliputi penataan tata penyediaan layanan kepada Segala bentuk inovasi dalam
laksana internal dalam masyarakat yang meliputi proses penyelenggaraan urusan
pelaksanaan fungsi pemberian layanan barang/jasa pemerintahan yang menjadi
manajemen dan pengelolaan publik, serta inovasi jenis dan kewenangan daerah, seperti:
unsur manajemen E-Planning, bentuk barang/jasa publik, yang inovasi dalam bidang urusan
memberi pelayanan langsung pekerjaan umum, inovasi dalam
E-Budgeting dan lain
kepada masyarakat seperti: bidang urusan lingkungan hidup dan
sebagainya.
inovasi dalam pelayanan lain sebagainya.
perijinan, inovasi dalam
pelayanan kesehatan, inovasi
dalam pelayanan pendidikan dan
lain sebagainya
Kriteria Inovasi Daerah
kriteria Inovasi Daerah mengacu pada Peratuan Pemerintah Republik Indonesia No. 38
Tahun 2017 pasal 6 dan berdasarkan buku petunjuk Teknis Indeks Daerah

Mengandung pembaharuan Memberi manfaat bagi


seluruh atau sebagian unsur dari Daerah dan/atau
inovasi masyarakat

Tidak mengakibatkan
pembebanan dan/atau
Dapat direplikasi pembatasan pada
masyarakat yang tidak
sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-
undangan
Merupakan Urusan
Pemerintahan yang
menjadi kewenangan
Daerah
PETA
INOVASI DAERAH
KABUPATEN BINTAN TAHUN
2021

START
TINJAUAN Jumlah Inovasi Daerah Secara Nasional Tahun 2017-2020
Dan Kabupaten Bintan Tahun 2019-2020
Secara Nasional, Pertumbuhan
inovasi daerah yang dilaporkan
mengalami peningkatan yang
Tahun
2020, signifikan sejak tahun 2017
Tahun 17.779 hingga tahun 2020
2019, inovasi
Tahun 8.016 (termasuk
2018, Inovasi inovasi
covid 19)
3.718 Pertumbuhan Inovasi daerah di
Tahun Inovasi
2017, Kabupaten Bintan juga mengalami
256 peningkatan yang signifikan
Inovasi sebesar 263% pada tahun 2020
Tahun 2020, dibandingkan dengan jumlah
69 Inovasi inovasi tahun 2019
Daerah Non
Tahun 2019, Covid 19 dan
19 Inovasi 3 Inovasi
Daerah Daerah Covid
19
Kabupaten Bintan Nilai Kematangan
Perhitungan Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Bintan Tahun 2021
Total Inovasi Pemda

88 Total Nilai kematangan(


adalah 10.015
Kabupaten Bintan
denganjumlahinovasi(n)adalah 88 inovasi.
Nilai Kematangan

10.015 Rata-Rata Indikator Satuan Inovasi Perhitungan Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Bintan Tahun 2021

Rata – Rata ISI merupakan jumlah σ 𝒏𝒋=𝟏 σ 𝟑𝟔


𝒋=𝟏 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑰𝒏𝒅𝒊𝒌𝒂𝒕𝒐𝒓 𝑺𝒂𝒕𝒖𝒂𝒏 𝑰𝒏𝒐𝒗𝒂𝒔𝒊 𝑲𝒆 𝒊 𝒊𝒏𝒐𝒗𝒂𝒔𝒊 𝒌𝒆 𝒋
komulatif dari skor kematangan 𝒓𝒂𝒕𝒂 − 𝒓𝒂𝒕𝒂 𝑰𝑺𝑰 =
𝒏
seluruh inovasi yang dikrimkan ke 𝟏𝟎. 𝟎𝟏𝟓
kemendagri dibagi dengan jumlah 𝒓𝒂𝒕𝒂 − 𝒓𝒂𝒕𝒂 𝑰𝑺𝑰 =
𝟖𝟖
inovasi yang dikirimkan ke
𝒓𝒂𝒕𝒂 − 𝒓𝒂𝒕𝒂 𝑰𝑺𝑰 = 𝟏𝟏𝟑, 𝟖𝟎𝟕
kementerian dalam negeri.
11
SKOR TOTAL
Perhitungan Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Bintan Tahun 2021

SKOR TOTAL adalah


Indikator Satuan Pemda
ditambah dengan Indikator
Satuan Inovasi 𝑺𝒌𝒐𝒓 𝑻𝒐𝒕𝒂𝒍=𝟏𝟕𝟐 ,𝟒𝟎𝟕
INDEKS INOVASI DAERAH
Perhitungan Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Bintan Tahun 2021

INDEKS INOVASI DAERAH


merupakan Skor Total dibagi
dengan Skor Total Maksimum
dikali dengan 100. Adapun
skor total maksimum Skor Indeks Inovasi Daerah Kab. Bintan
merupakan konstanta yang
bersifat “given” yaitu 250. 👍
68.963 SANGA
INOVATI
T 12
CAPAIAN INDEKS INOVASI DAERAH DI KABUPATEN BINTAN
TAHUN 2021
• Terdapat 16 Indikator Penilaian SPD/Aspek Penyelenggaraan Pemerintah Daerah. • Terdapat 20 Indikator Penilaian pada aspek pelaksanaan Inovasi Daerah.
• 4 Besar Rangking dari capaian indikator 12 (Jumlah Inovasi), 2 (Lembaga Kelitbangan), 3 • Indikator 20 (Kualitas Inovasi) adalah Skor tertinggi pelaksanaan inovasi daerah di Bintan
(APBD Tepat Waktu) dan 15 (Jumlah Penelitian/Kajian mendukung Inovasi) • 3 Besar Rangking capaian indikator 20 (Kualitas), 3 (Dukungan Anggaran dan 18
• Indikator Nilai 0 adalah Indikator 8-Jumlah Peningkatan PAD dan 11-Penurunan Angka (Kemanfaatan Inovasi)
Kemiskinan

16 Capaian Indikator Satuan Pemerintah Daerah


Indeks Inovasi Daerah KabupatenBintan Tahun 2021 20 Capaian Indikator Satuan Inovasi
Indeks Inovasi Daerah KabupatenBintan Tahun 2021

No Indikator Ranking Skor No Ranking Skor


Indikator
1 Visi Misi 187 1 1 Regulasi Inovasi Daerah 53 816
2 Tingkat Lembaga Kelitbangan 221 6 2 Ketersediaan SDM Terhadap Inovasi Daerah 64 382
3 Dukungan Anggaran 45 1168
3 APBD Tepat Waktu 130 6
4 Penggunaan IT 73 332
4 Kualitas Peningkatan Perizinan 227 3 5 Bimtek Inovasi 68 264
5 Jumlah Pendapatan Perkapita 391 1
6 Program dan kegiatan inovasi Perangkat Daerah dalam RKPD 54 470
6 Tingkat Pengangguran Terbuka 168 2
7 Keterlibatan aktor inovasi 51 236
7 Jumlah Peningkatan Investasi 114 3 8 Pelaksana Inovasi Daerah 52 430
8 Jumlah Peningkatan PAD 360 0 9 Jejaring Inovasi 51 238
9 Opini BPK 173 3 10 Sosialisasi Inovasi Daerah 55 452
10 Nilai Capaian Lakip 153 2 11 Pedoman Teknis 30 544
12 Kemudahan Informasi Layanan 55 436
11 Penurunan Angka Kemiskinan 416 0
13 Kemudahan Proses Inovasi Yang Dihasilkan 47 468
12 Jumlah Inovasi Daerah 63 18 14 Penyelesaian Layanan Pengaduan 35 570
13 Nilai IPM 233 2 15 Online Sistem 65 272
14 Penghargaan Bagi Inovator 75 3 16 Replikasi 109 26
17 Kecepatan Inovasi 46 819
15 Jumlah penelitian atau kajian yang mendukung Inovasi 74 6 18 Kemanfaatan Inovasi 62 1105
19 Monitoring dan Evaluasi Inovasi Daerah 53 528
16 Roadmap SiDA 49 3 20 Kualitas Inovasi Daerah 44 1500 13
Sumber: Diolah dari https://indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id/data-indeks, Tahun 2021 Sumber: Diolah dari https://indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id/data-indeks, Tahun 2021
Jumlah Inovasi Daerah Kabupaten Bintan Tahun 2019 - 2021
Berdasarkan Bentuk Inovasi


59
Total 83 Inovasi daerah dan
terdapat 29 OPD yang
39 berkontribusi pada tahun 2021.
Meningkat sebesar 20 % dari
tahun 2020.
18
15 15
12
5 6 Secara umum, Terjadi kenaikan
2
jumlah Inovasi berdasarkan
bentuk inovasi sejak tahun 2020-
Inovasi Tata Kelola Pemerintahan

Inovasi Tata Kelola Pemerintahan


Inovasi Pelayanan Publik
Inovasi Tata Kelola Pemerintahan

Inovasi Pelayanan Publik

Inovasi Pelayanan Publik


Inovasi Daerah lainnya

Inovasi Daerah lainnya

Inovasi Daerah lainnya


2021

terjadi penurunan yang signifikan


pada jumlah Inovasi Tata Kelola
Pemerintahan pada tahun 2021

2019 2020 2021


Jumlah Inovasi Daerah OPD Berdasarkan
Bentuk Inovasi No
Inovasi Daerah lainnya
OPD
1 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata
Jumlah
24
2 Dinas ketahanan pangan dan Pertanian 6
3 Badan Kesatuan Bangsa dan Politik 5
• 83 Inovasi Daerah Tahun 2021 4 Dinas Komunikasi dan Informatika
Badan Perencanaan Penelitian Dan
3
5 2
Pengembangan Daerah
6 Kecamatan Bintan Timur 2
Inovasi pelayanan publik 7 Dinas Pemuda dan Olahraga 2
No OPD Jumlah 8 Dinas Pendidikan 2
Dinas Kependudukan dan Catatan Dinas Koperasi Usaha Mikro dan
1 4 9 1
Sipil Perindustrian dan Perdagangan
2 Dinas Kebudayaan dan Pariwisata 2 10 Kecamatan Gunung Kijang 1
Dinas Pemberdayaan Perempuan,
3 Dinas Perpustakaan dan Arsip 2 11 Perlindungan Anak, Pengendalian 1
Penduduk dan Keluarga Berencana
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
4 1 12 Badan Keuangan Aset Daerah 1
Ruang
Badan Penanggulangan Bencana
5 1 13 Dinas Perikanan 1
Daerah
6 Kecamatan Toapaya 1 14 Dinas Lingkungan Hidup 1
7 Inspektorat Daerah 1 15 Dinas Tenaga Kerja 1
Dinas Perumahan dan Kawasan
Inovasi Tata Kelola Pemerintahan 8 1 16 Dinas Perpustakaan dan Arsip 1
Permukiman
Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan
No OPD Jumlah 9 Dinas Tenaga Kerja 1 17 1
Ruang
Dinas Penanaman Modal dan
1 Sekretariat Daerah 3 10 1 18 Kecamatan Toapaya 1
Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Sekretariat Dewan Perwakilan
2 1 11 Dinas Kesehatan 1 19 Dinas Kesehatan 1
Rakyat Daerah
Sekretariat Dewan Perwakilan Rakyat
3 Dinas Kesehatan 1 12 1 20 Sekretariat Daerah 1
Daerah
4 Kecamatan Mantang 1 13 Dinas Sosial 1 21 Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa 1
Total 6 Total 18 Total 59
Indek rata-rata inovasi nasional klaster “Daerah Perbatasan”
PREDIKAT SANGAT INOVATIF PREDIKAT INOVATIF

No Daerah Skor Ranking No Daerah Skor Ranking

1 Kabupaten Keerom 78.9 26 1 Kabupaten Biak Numfor 53.36 161


2 Kabupaten Merauke 53.08 164
2 Kabupaten Sanggau 72.11 48
3 Kabupaten Supiori 49.84 186
3 KABUPATEN BINTAN 68.963 65
4 Kabupaten Natuna 49.05 198 • Kabupaten Bintan dalam Indeks Rata-
4 Kabupaten Pulau Morotai 64.5 90
5 Kabupaten Bengkalis 48.3 204 Rata Inovasi Nasional masuk kategori
5 Kota Langsa 64.28 92 6 Kota Jayapura 46.89 219 predikat “Sangat Inovatif”.
6 Kabupaten Sambas 62.73 105 7 Kabupaten Sintang 41.57 265 • Predikat “Sangat Inovatif” diberikan
7 Kab. Bolaang Mongondow Utara 60.79 121 8 Kabupaten Batu Bara 39.74 276
kepada 126 Pemerintah Daerah
8 Kabupaten Belu 60.12 126 9 Kab Timor Tengah Utara 37.56 294
Provinsi/Kabupaten/Kota
PREDIKAT KURANG INOVATIF 10 Kota Batam 37.33 296
No Daerah Skor Ranking
• Kabupaten Bintan berada pada ranking
11 Kabupaten Anambas 36.95 298
1 Kabupaten Nunukan 29.35 357
12 Kabupaten Bengkayang 36.74 299
65 secara nasional.
2 Kab. Halmahera Tengah 29.15 360
3 Kabupaten Berau 27.34 364 13 Kab. Kepulauan Meranti 35.47 313 • 54 pemerintah daerah Kabupaten/Kota
4 Kabupaten Kupang 27.08 367
5 Kabupaten Serdang Bedagai 27 370
14 Kabupaten Rote Ndao 34.86 318 yang masuk dalam Klaster Daerah
6 Kabupaten Malinau 25.39 378 15 Kabupaten Karimun 32.09 341
7 Kota Sabang 24.16 386 Perbatasan.
8 Kab. Siau Tagulandang Biaro 22.56 393
TIDAK MENGISI DATA • 3 Peringkat Kabupaten Bintan pada
9 Kota Dumai 20.48 404
10 Kabupaten Maluku Barat Daya 18.92 410 Klaster Perbatasan
11 Kabupaten Rokan Hilir 17.75 415
12 Kab. Kepulauan Sangihe 15.88 424 No Daerah Skor Ranking • Bersama Kabupaten Bintan teradapat
13 Kabupaten Sabu Raijua 15.04 429
14 Kabupaten Maluku Tenggara 13.69 434 Kab.Natuna, Kab. Kepulauan Anambas,
15 Kab. Maluku Tenggara Barat 13.36 438
16 Kabupaten Kepulauan Talaud 12.56 443 1 Kab Gorontalo Utara 0 531 Kota Batam dan Kab. Karimun yang
17
18
Kabupaten Mimika
Kabupaten Kepulauan Aru
11.56
11.4
451
452
masuk predikat inovatif yang masuk
19 Kabupaten Kapuas Hulu 9.2 468 2 Kabupaten Sarmi 0 539 didalam klaster daerah perbatasan.
20 Kabupaten Aceh Besar 6.76 482
21 Kabupaten Minahasa Utara 6.16 486 • Kabupaten Bintan menempati posisi 38
22 Kabupaten Malaka 5.6 487
23 Kabupaten Pegunungan Bintang 3.68 496
3 Kabupaten Tambrauw 0 543 dari 416 kabupaten Se-Indonesia
24 Kabupaten Boven Digoel 3.2 500
25 Kabupaten Alor 3.2 499
• Termasuk 79 Kabupaten dengan Predikat
4 Kabupaten Mahakam Ulu 0 552
26
27
Kabupaten Raja Ampat
Kabupaten Toli-Toli
0.08
0.08
523
519
Sangat Inovatif
16
Ranking Indeks Inovasi Daerah
Kabupaten/Kota di Provinsi Kepulauan Riau

Tahun 2020 Tahun 2021


No Daerah Ranking Jumlah Skor Skor
Ranking Jumlah Skor Total Inovasi
Daerah Inovasi Inovasi No Daerah
Nasional Inovasi
Indikator Indikator
Daerah
SPD Inovasi
1 Kabupaten Bintan 54 72 7046 1 Kabupaten Bintan 65 88 59 11056 68.96
2 Kabupaten Natuna 88 28 3596 2 Kota Tanjung Pinang 179 7 31 673 51
3 Kota Batam 120 43 2393 3 Kabupaten Natuna 198 24 40 2000 49.05
4 Kabupaten Karimun 318 6 80 4 Kota Batam 296 41 45 2215 37.33
5 Kota Tanjungpinang 345 15 56 5 Kabupaten Kepulauan Anambas 298 36 42 1854 36.95
6 Kabupaten Anambas 415 4 31 6 Kabupaten Karimun 341 8 31 441 32.09
7 Kabupaten Lingga 460 7 3 7 Kabupaten Lingga 406 8 41 76 20
8 Provinsi Kepulauan Riau 101 37 3080 8 Provinsi Kepulauan Riau 260 25 43 1626 42.10

100
88
90
80
68.96
70
Jumlah Inovasi Skor Inovasi Daerah
Pemerintah Kabupaten Bintan unggul secara
60
51 49.05
komparatif, dibandingkan Kab/kota lainnya
50
41
37.33 36 36.95
42.1 termasuk Provinsi Kepulauan Riau didalam
40
30
32.09
25
Indeks Inovasi Daaerah tahun 2021
24
20
20
10 7 8 8 Peningkatan Kabupaten Bintan pada usulan
0
Kabupaten Kota Tanjung Kabupaten Kabupaten Kota Batam Kabupaten Kabupaten Provinsi
inovasi, nilai indikator Inovasi dan
Bintan Pinang Lingga Natuna Karimun Kepulauan Kepulauan
Anambas Riau
Isu Strategis Pengembangan Inovasi Daerah
Di Kabupaten Bintan
KEBIJAKAN INTEGRATIF BUDAYA BERINOVASI
Komitmen terhadap implementasi Budaya inovasi belum menjadi
kebijakan di Kabupaten Bintan oleh makna penting didalam organisasi
seluruh pemangku kepentingan serta Sebaik apapun inovasi akan tidak
Evaluasi terhadap kebijakan bermakna bila budaya inovasi
eksisting. sebagi dasar inovasi tidak
menunjukkan perubahan
Tanggung jawab bersama setiap elemen
pemerintahan baik itu dalam
menunujkkan gagasan, bagaimana proses Inklusivitas didalam inovasi akan
pengelolaan dan keberlanjutan inovasi, memperluas daya jangkau dari
inisisasi, bereksperimen hingga kemanfaatan,
koordinasi lintas sectoral menumbuhkembangkan budaya
TATA KELOLA inovasi dan peningkatan kinerja
KOLABORATIF INKLUSIVITAS INOVASI

18
Kesimpulan
Pada Penyelenggaraan dan Fasilitasi Inovasi dan Teknologi tahun 2021 ini
terdapat 101 inovasi yang didaftarkan di web
https://indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id/ sebanyak 88 terdaftar di
Database Inovasi Daerah dan 13 inovasi lainnya yang terdaftar di Lomba
Inovasi Daerah.
88 Inovasi didaftarkan untuk IID terdiri dari digital dan non digital mencakup
inovasi tata Kelola pemerintahan, pelayanan publik dan Bentuk Lainnya sesuai
bidang urusan pemerintahan yang menjadi kewenangan Daerah yang
mencakup hasil identifikasi Inovasi Daerah Tahun 2020 dan Tahun 2021. Hasil
verifikasi Inovasi Daerah Tahun 2021 Berjumlah 96 dengan rincian (1). 83
Inovasi Daerah telah diterapkan pada tahun 2019 dan tahun 2020, (2). 13
Inovasi Daerah pada tahapan Penerapan, Ujicoba dan Perencanaan Pada Tahun
2021 dan 2022
Berdasarkan hasil perhitungan yang diperoleh melalui web
https://indeks.inovasi.litbang.kemendagri.go.id/ dengan menggunakan 16 Indeks Inputan Satuan
Pemda dan 20 Indeks Inputan Satuan Inovasi Daerah diperoleh nilai 11.056 (Skor 68.96) dan berada
diurutan 65 secara nasional dengan predikat sangat inovatif.

Inovasi Daerah Kabupaten Tahun 2021 mengalami peningkatan sebesar 20 % dari tahun 2020
dengan melibatkan 29 OPD . Indeks Inovasi Daerah Kabupaten Bintan tertinggi di Kepulauan Riau
TINDAK LANJUT PENINGKATAN
INOVASI DAERAH Penataaan Kelengkapan Administrasi & Dokumentasi Inovasi
Daerah
Optimalisasi Kebijakan eksisting didaerah • Perlu dilakukan penataan administrasi terhadap inovasi agar dokumen
dari pelaksanaan sebuah inovasi dapat terdata dan dapat digunakan jika
• perlu kiranya dilakukan evaluasi dari apa saja program-program yang diperlukan.
masuk kedalam Roadmap Sistem Inovasi Daerah (SIDa) yang sudah • Setiap OPD /Inovator juga dapat memanfaatkan website, sosial media
terealisasi oleh Kabupaten Bintan sehingga dapat memberikan OPD yang mereka miliki untuk mempublikasikan inovasi yang dilakukan
gambaran pelaksanaan inovasi daerah. Disamping itu juga sehingga data-data tersebut juga bisa diakses oleh masyarakat.
optimalisasi dari penyebarluasan informasi pelaksanaan Peraturan Mendorong Partisipasi Aktif dan Keterlibatan Inisiator Inovasi
Bupati Nomor 48 Tahun 2020 tentang Tata Cara Pelaksanaan Inovasi Daerah
Daerah. • Menurut Peraturan Pemerintah Nomor 38 Tahun 2017 Pasal 7 inisiatif
inovasi daerah dapat berasal dari Kepala Daerah; Anggota DPRD; ASN;
Koordinasi Kelembagaan Perangkat Daerah Perangkat Daerah; dan Anggota masyarakat. Oleh karena itu, berdasarkan
Peraturan Pemerintah tersebut sebuah inovasi tidak hanya diinisisasi oleh
• Perlu optimalisasi peran kelembagaan terutama pimpinan pada OPD tetapi juga dapat diusulkan oleh stakeholders lainnya. Peran aktif ini
setiap OPD untuk mendorong proses inovasi. Selanjutnya juga yang perlu ditingkatkan mengingat selama ini inovasi yang ada di
pemahaman terhadap bagaimana proses perencanaan inovasi Kabupaten Bintan lebih banyak diinisiasi oleh OPD. Inisiasi ini juga harus
sampai melaporkan inovasi daerah baik itu yang dilakukan oleh ASN, dilengkapi dengan proposal inovasi.
OPD, Masyarakat, DPRD dan Kepala Daerah. Alokasi Anggaran Pelaksanaan Inovasi Daerah (jika diperlukan).
• Salah satu bentuk komitmen Pemerintah Daerah terhadap sebuah inovasi
Komunikasi Publik Inovasi Daerah adalah dukungan anggaran agar inovasi bisa dilaksanakan dengan baik
• Agenda pemahaman bersama secara berkelanjutan mengenai apa dan mencapai hasil yang maksimal. Dukungan anggaran tersebut
yang dimaksud dengan inovasi dan pentingnya inovasi bagi sebaiknya tercantum dalam APBD Kabupaten Bintan.
Pemerintah Daerah. Pemberian Reward bagi Inovator
• mengoptimalkan pemanfaatan Media Sosial dan Media Massa
• Reward sebagai salah satu bentuk apresiasi yang diberikan oleh
sebagai saluran komunikasi publik dalam penyebarluasan informasi
Pemerintah Kabupaten Bintan kepada kelompok maupun perorangan
inovasi yang telah menghasilkan sebuah inovasi. Pemberian penghargaan/reward
ini bertujuan sebagai pendorong dan motivasi semua pihak untuk dapat
menghasilkan inovasi terbaik bagi Kabupaten Bintan.
Quote of Innovation Day
Bintan Kitabolaratif

Dr. Drs. A. Fatoni, M. Si - Kepala Badan Litbang Kemendagri

Hakikat Inovasi tidak berhenti pada satu titik, tapi terus


bergerak untuk selalu membuat terobosan yang lebih baik lagi. Upaya ini
dilakukan agar inovasi tidak usang/out of date dengan perkembangan ilmu
pengetahuan dan teknologi

- Terima Kasih -

Anda mungkin juga menyukai