Anda di halaman 1dari 5

NAMA : Magda Faradiba M.

A
NIM : 19/449092/PSP/06639
Mata Kuliah : Reformasi Birokrasi (UTS)

REFORMASI BIROKRASI KOTA DENPASAR


Salah satu tugas penting pemerintah adalah memberikan pelayanan publik yang baik
kepada masyarakat. Layanan publik yang baik akan membawa kesejahteraan kepada
masyarakat. Oleh sebab itu, pemerintah harus selalu meningkatkan mutu layanan publiknya,
karena pemerintah bertanggung jawab menjamin penyelenggaraan pemerintahan dan
pelayanan publik yang cepat, nyaman dan murah. Jika birokrasi pada pemerintahannya
mengalami kemunduran atau stagnan, hal ini akan menyebabkan keterpurukan ekonomi
bangsa. Dengan demikian, pemerintah perlu melakukan reformasi birokrasi guna
memperbaiki system birokrasi dan mutu layanan publiknya.
Kota Denpasar merupakan Ibu Kota Provinsi Bali, merupakan salah satu kota
metropolitan yang memiliki potensi yang sangat besar, disamping potensi yang sangat
besar, masalah yang terdapat pada Kota Denpasar pun akan semakin kompleks. Oleh karena
itu, reformasi birokrasi harus harus dilakukan untuk menciptakan layanan publikyang prima.
Hal ini sesuai dengan Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan
Reformasi Birokrasi Nomor 96 tahun 2013 Tentang Penetapan Kota Denpasar ditetapkan
sebagai pilot project atau percontohan roadmap reformasi birokrasi pada pemerintah
daerah di tingkat nasional. Pemerintah Kota Denpasar dinilai sangat konsisten dalam
reformasi birokrasi termasuk banyak melakukan inovasi dalam pembenahan birokrasi. Kota
Denpasar dijadikan proyek percontohan reformasi birokrasi nasional dilihat dari penelitian
BPK dan berbagai penghargaan yang diraih, seperti penghargaan Ciban (Citra Bakti Abdi
Negara). (Sumber:http: //www.denpasarkota.go.id).
Bentuk dari reformasi birokrasi di Kota Denpasar adalah dengan dikeluarkannya
kebijakan mengenai pelayanan publik yaitu pemerintah Kota Denpasar membentuk E-
government yang sebenarnya sudah berlangsung lama di Kota Denpasar. Namun,
penerapan secara signifikan mulai terjadi pada tahun 2014 hingga sekarang.
E-government merupakan sebuah ruang terhadap transparansi, akuntabilitas serta
edukasi terhadap masyarakat khususnya Kota Denpasar. E-government dirasa sangat perlu
agar masyarakat mengetahui dan paham akan kinerja pemerintah, khususnya Kota
Denpasar (apa yang telah dilakukan dan rencana apa kedepannya). E-government juga
merupakan alat penghubung antara masyarakat dengan pemerintah Kota Denpasar.
Masyarakat mulai memahami E-government seiring dengan berkembangnya teknologi dan
komunikasi, khususnya penggunaan internet atau saranan digital lainnya yang diakses oleh
pemerintah Kota Denpasar guna meningkatkan pelayanan publik berupa memberikan
informasi-informasi. Dalam penerapan E-government, website menjadi fitur paling penting.
Dimana didalam website tersebut harus ada fitur yang berhubungan dengan ketersediaan
informasi dan akses publik. Kunci utama dari penerapan E-government adalah transparansi,
akuntabilitas dan efektivitas terkait pelayanan yang dibutuhkan publik.
Hal yang menunjang E-government adalah diterapkannya aplikasi SMS Gateway dan
Model Transparansi Pelayanan Perijinan. Pelayanan perijinan merupakan bentuk dari
keinginan pemerintah Kota Denpasar dalam membangun sinergitas antara masyarakat,
swasta dan pemerintah. Dengan kata lain, pemerintah Kota Denpasar tidak dapat hanya
bekerja sendiri dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat, maka itu diperlukan tata
kelola kerjasama yang saling menguntungkan antar sesaman pihak dan tetap sesuai dengan
aturan yang berlaku. Oleh karena itu pemerintah membuat sebuah inovasi khususnya
dibidang perijinan. Pelayanan perijinan melalui SMS Gateway sebagai berikut: 1. Cek stratus
via pesan singkat / SMS, dengan layanan ini pemohon dapat mengakses informasi mengenai
status ijin yang telah disampaikan dengan mengirimkan sms ke nomor SMS Gateway yang
telah ditentukan. 2. Pemberitahuan via SMS ijin telah terbit serta info biaya yang dikenakan,
pemohon yang telah terdaftar akan langsung mendapatkan informasi apabila ijinnya sudah
terbit dan jumlah biaya yang dikenakan. 3. Pemberitahuan via SMS ijin yang ditolak, ketika
permohonan ijin ditolak karena kendala administrasi ataupun teknis, maka data tersebut
akan diserahkan kepada petugas informasi, setelah itu system secara otomatis akan
mengirimkan sms pemberitahuan kepada pemohon bahwa permohonannya telah ditolak
dan dapat mengambil berkasnya serta mendapatkan informasi lebih lanjut. Selanjutnya,
pada tanda terima berkas permohonan juga terdapat langkah-langkah pengecekan status
permohonan ijin melalui pesan singkat/ SMS sehingga mempermudah pemohon untuk
mengingat. Aplikasi SMS Gateway telah terintegrasi dengan Sistem Informasi Manajemen
(SIM) perijinan yang sudah ada. Alurnya sebagai berikut: 1. Input No. Hp Kuasa dan No. Hp
Pemilik di loket pendaftaran. 2. Pemberitahuan ijin siap ambil via SMS. 3. Pemberitahuan ijin
yang ditolak. 4. Cek status via sms dapat dilakukan dengan mengirim sms ke nomor
081246744000, format ijin (no_pendaftaran_berkas).
SMS Gateway menjadi salah satu inovasi dan modernisasi dari pelayanan publik di
Kota Denpasar. Sistem ini terintegrasi dengan baik dengan sistem perijinan sehingga dapat
merespon data dengan akurat. Dengan adanya SMS Gateway ini terbukti dapat
mempermudah masyarakat dalam mengakses layanan publik. Dalam penerapan E-
government, pemerintah Kota Denpasar juga menyediakan berbagai layanan publik yang
terakomodir didalam satu portal (www.dempasarkota.go.id), yakni: 1. Informasi layanan
publik. 2. Bank Data, yang terdiri dari BPS, ekonomi keuangan dan lain-lain. 3. Layanan
Smart City, bursa tenaga kerja, safe city, Geoportal, PRO Denpasar dan lain-lain serta
transparansi keuangan masing-masing ODP.
Efisiensi yang diciptakan dengan layanan-layanan tersebut dapat meningkatkan
kesejahteraan masyarakat. Inovasi dan modernisasi pada layanan publik harus terus
dilakukan seiring dengan perkembangan zaman yang didukung dengan perkembangan
teknologi, walaupun dalam penerapannya masih ada kendala misalnya bagi beberapa orang
masih kesulitan mengakses website dan lain-lain. Hal ini tentu menjadi tugas pemerintah,
khususnya pemerintah Kota Denpasar dalam mensosialisasikan layanan-layanan public yang
menggunakan teknologi modern.
Hal ini berkaitan dengan perspektif baru administrasi public yang disebut dengan
New Public Service (NPS). Denhardt dan Denhardt (2004:63) menyatakan bahwa new public
service merupakan “a set of idea about the role of public administration in the governance
system that place public service and democratic governance.” (sekumpulan gagasan dari
peran administrasi publik di dalam system pemerintahan dengan memusatkan pada tempat
pelayanan publik, pemerintahan yang demokratis). Ada beberapa perspektif mengenai new
public service, diantaranya adalah warga negara memiliki posisi yang penting dalam sebuah
pemerintahan. Bukan hanya mengenai persoalan individu saja melainkan keterlibatan nilai,
kepecayaan dan kepedulian akan sesama. Warga negara merupakan bagian dari
pemerintahan itu sendiri, sehingga diharapkan dapat Bersama-sama membangun sesuatu
yang lebih baik. Kemudian, administrator publik memiliki peran melayani masyarakat,
dimana terdapat tanggung jawab, etika, dan akuntabilitas dalam suatu system demokrasi.
Administrator harus melibatkan masyarakat dalam pelaksanaan pemerintahan dan
perencanaannya. Dengan begitu, akan terjalin kerjasama yang baik sehingga
menguntungkan semua pihak. Pekerjaan administrator publik tidak lagi mengarahkan atau
memanipulasi insentif, tetapi pelayanan kepada masyarakat.

REFERENSI:
Agustine, Tities Eka & Prawira, Mohammad Yudha. (2017). Analisis Kebijakan Pemerintahan
Terbuka dalam Pelayanan Publik di Kota Denpasar. Komite Pemantauan Pelaksanaan
Otonomi Daerah (KPPOD)
Dharmanu, I Putu. (2017). Modernisasi dan Inovasi dalam Pelayanan Publik Melalui E
Government di Kota Denpasar. Jurnal ADHUM Vol VII No.2
Pemerintah Kota Denpasar. (2016). Denpasaar Dijadikan Proyek Percontohan Pelaksanaan
Reformasi Birokrasi Nasional. Diakses pada tanggal 29 Maret 2020 melalui
http://denpasarkota.go.id/index.php/baca-berita/8910/DENPASAR-DIJADIKAN-
PROYEK-PERCONTOHAN-REFORMASI-BIROKRASI-NASIONAL
Wijaya, Koman Adi Sastra. (2017). Laporan Penelitian Reformasi Birokrasi dalam Konteks
Sewaka Dharma di Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil Kota Denpasar.
Fakultas
Ilmu Sosial: Universitas Udayana

Anda mungkin juga menyukai