Anda di halaman 1dari 6

PENERBITAN IZIN USAHA BERBASIS ONLINE BAGI KALANGAN UMKM

DI KABUPATEN PULANG PISAU

Publising Online Based Business Permits for MSME Pulang Pisau district

Diky Iskandar Abstrak

Penelitian ini dilakukan di Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu
Kabupaten Pulang Pisau. Peneliti menemukan bahwa masih terdapat beberapa kendala dalam
penerbitan perizinan izin usaha melalui sistem online atau melalui Online Singel Submission
Dr. Muhammad Yusuf (OSS). Maka disini peneliti tertarik untuk menganalisis Penerbitan Izin Usaha Berbasis Onlie
S.Sos.,M.A.P Bagi Kalangan usaha mikro, kecil, dan memengah di Kabupaten Pulang Pisau. Adapun
rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu (1) apakah adanya penerbitan izin usaha berbasis
online ini membantu masyarakat terutama para pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah di
Kabupaten Pulang Pisau dalam mendapatkan izin usahanyanya dan (2) hambatan-hambatan
dalam penerbitan izin usaha berbasis online bagi kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah
di Kabupaten Pulang Pisau. Dalam penelitian ini penulis menggunakan jenis penilitian
deskriptif kualitatif dengan jumlah informan 6 orang. Berdasarkan hasil penelitian ini,
penerbitan izin usaha berbasis online bagi kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah di
Kabupaten Pulang Pisau sudah terlaksanakan dengan baik dilihat dari jumlah izin yang
diterbitkan meningkat cukup pesat setelah kebijakan Penerbitan Perizinan Berusaha Berbasis
Online sesuai dengan Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 di
Universitas Muhammadiyah keluarkan. Dapat di ambil kesimpulang bahwa Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan
Palangka Raya, Pulang Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pulang Pisau dalam melaksanakan penerbitan izin usaha
Pisau, Central Kalimantan, berbasis online bagi kalangan usaha mikro, kecil, dan menengah di Kabupaten Pisau Pisau
Indonesia sudah dilaksanakan dengan baik.

Email:

Kata Kunci Abstract

Kata Kunci: This research was conducted at the Investment and One-Stop Services Office in Pulang
Izin Usaha ,Berbasis Pisau Regency. The researcher found that there were still several obstacles in issuing
Online, UMKM business permits through the online system or through the Online Single Submission (OSS).
So here the researchers are interested in analyzing the Issuance of Online-Based Business
Permits for micro, small and medium enterprises in Pulang Pisau Regency. The
formulation of the problem in this study is (1) does the issuance of online-based business
licenses help the community, especially micro, small and medium-sized business actors in
Pulang Pisau Regency in obtaining their business licenses and (2) obstacles in issuing
business permits based on online for micro, small and medium enterprises in Pulang Pisau
Regency. In this study the authors used a type of qualitative descriptive research with 6
informants. Based on the results of this study, the issuance of online-based business
licenses for micro, small and medium enterprises in Pulang Pisau Regency has been
Keywords: carried out well, as seen from the number of licenses issued which have increased quite
rapidly after the policy of Issuing Online-Based Business Permits in accordance with
Business Permits, Online Republic of Indonesia Government Regulation Number 5 of 2018 was issued. It can be
Based, MSME concluded that the Investment and One-Stop Services Office of Pulang Pisau Regency has
carried out the issuance of online-based business permits for micro, small and medium
enterprises in the Pulang Pisau Regency.
Latar Belakang pengolahannya dimulai dari tahap Pemohonan sampai
terbitnya sebuah dokumen dilakukan di dalam satu
Dalam rangka memujudkan pelayan prima
tempat. Tujuannya adalah meningkatkan kualitas
kepada masyarakat adalah tujuan, Pemerintah telah
layanan publik. Oleh karena itu, diharapkan
mengeluarkan Keputusan Menteri Pendayagunaan
terwujudnya pelayanan publik yang cepat murah,
Aparatur Negara Nomor 63 Tahun 2003 tentang
mudah, transparan, pasti, dan terjangkau, di samping
pedoman umum penyelenggaraan Public yang berisi
untuk meningkatkan hak-hak masyarakat terhadap
kriteria-kriteria pelayanan prima yaitu kesederhaan,
pelayanan publik. Bentuk pelayanan terpadu ini bisa
kejelasan dan Kepastian pelayanan, keamanan,
benbentuk kantor, dinas, ataupun badan.
keterbukaan, efisiensi, keadilan yang merata dan
ketepatan waktu.
Di Kabupaten Pulang Pisau kantor yang
Karena telah menjadi sebuah kewajiban maka mengurusi tentang perizinan adalah Dinas Penanaman
sepatutnya pemerintah mencari solusi terhadap Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP).
masalah-masalah yang sering dihadapi, termasuk Seperti yang kita ketahui bahwa kehidupan masyarakat
kendala intern yaitu kendala yang berasal dari dalam tidak akan lepas dari perizinan. Terutama Izin usaha
instansi itu Sendiri maupun kendala ekstern yakni yang untuk pelaku usaha UMKM. Kebutuhan akan
berasal dari pelaku usaha pengguna jasa dalam perizinan ini tentunya juga harus diimbangi dengan
kaitannya dengan pelayanan umum yang ditanganinya, penyelenggaraan pelayanan perizinan yang baik pula
selain itu pula pegawai harus senantiasa memberikan dari pemerintah khususnya instansi yang bertugas
pelayanan yang sebaik-baiknya kepada pelaku usaha untuk mengurus perizinan. Semakin majunya
secara keseluruhan. Oleh karena itu untuk menangani perkembangan zaman yang sarat dengan pemamfaatan
masalah-masalah yang dihadapi di atas, maka teknologi informasi seharusnya dapat menjadi solusi
dikeluarkanlah Peraturan Menteri Dalam Negeri dalam masalah publik yang ada.
Nomor 24 Tahun 2006 tentang pedoman
Penyelenggaraan Penanaman Modal da Pelayanan Teknologi informasi dapat dimanfaatkan untuk

Terpatu, merupakan pedoman yang mengatur pokok- meningkatkan pelayanan menjadi lebih cepat,

pokok dan tata cara membangun sistem penanaman transparan sehingga pelayanan publik menjadi lebih

modal serta perizinan dan non perizinan yang efektif dan efisien. Pelayanan publik berbasis

akuntabel, transparan, demokratis, efisien dan efektif teknologi informasi perlu diterapkan untuk mengurangi

serta sederhana. resiko terjadinya diskriminasi dalam memberikan


pelayanan, ketidakpastian mengenai waktu ataupun
Dengan pelayanan yang masih mengandalkan
biaya pelayanan dan tentunya mengurangi pungutan
tatap muka membuat Pelayanan Terpadu Satu Pintu
liar yang sering terjadi. Dinas Penanaman Modal dan
merupakan Pelayanan yang dilakukan oleh Pemerintah
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (DPMPTSP) Kabupaten
baik perizinan maupun non perizinan, yang proses
Pulang Pisau telah menfaatkan teknologi informasi. pemberdayaan bagi Pelaku Usaha Mikro, Kecil,
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Mengeah (PUMKM) dalam mengembangkan
Online Single Submision yang Selanjutnya Disingkat usahanya. Selain itu, dalam pengurusan prosedur Izin
menjadi OSS adalah Perizinan Berusaha yang usaha setelah keluar PERPRES menjadi lebih
diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama sederhana, mudah, dan cepat sehingga menguntungkan
menteri, pimpinan lembaga, gubernur, atau bupati/wali bagi pelaku usaha. Berdasarkan Permendagri Nomor
kota kepada pelaku usaha melalui sistem elektronik 83 Tahun 2014, Pengertian Izin Usaha adalah tanda
yang terintegrasi berdasarkan Peratura Pemerintah legalitas kepada seseorang atau pelaku usaha/kegiatan
Republik Indonesia Nomor 5 Tahun 2018 Tentang tertentu dalam bentuk izin usaha mikro dan kecil,
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintregeasi Secara menengah dalam bentuk naskah satu lembar. Izin
Elekronik. Usaha diharapkan dapat memberikan kepastian hukum
dan menjadi saran pemberdayaan bagi pelaku usaha
Pelayanan yang berbasis Online dengan dalam mengembangkan usahanya.
menyediakan informasi dan pelayanan yang lebih
lengkap dan memudahkan masyarakat dalam hal Metode Penelitian
mengurus perizinan mulai dari tahap pemohon sampai Metode penelitian yang penulis gunakan
tahap penerbitan dokumen, melalui Online Single adalah metode penelitian kualitatif. Agar penelitian
Submision (OSS). Pelayanan berbasis sistem online ini mendapat hasil yang maksimal. Penelitian kualitatif
dihadirkan sebagai bentuk pelayanan prima kepada adalah penelitian tentang riset yang bersifat deskriptif
masyarakat yang melakukan permohonan perizinan di dan cenderung menggunakan analisis. Proses dan
Kabupaten Pulang Pisau. makna (perspektif subyek) lebih ditonjolkan dalam
penelitian kualitatif. Landasan teori dimanfaatkan
Banyak dari masyarakat mengira bahwa hanya
sebagai pemandu agar fokus penelitian sesuai dengan
usaha yang skalanya besar saja yang harus memiliki
fakta di lapangan. Selain itu landasan teori juga
izin, tetapi usaha dengan skala kecil juga harus
bermanfaat untuk memberikan gambaran umum
memiliki izin. Tetapi kenyataanya, banyak para pelaku
tentang latar penelitian dan sebagai bahan pembahasan
usaha kecil yang belum mengetahui bahwa usaha
hasil penelitian.
kecilpun masih memerlukan Izin Usaha. Banyak para
pelaku usaha yang merasa kebingungan dalam Terdapat perbedaan mendasar antara peran
mengurusnya. Padahal, sekarang ini mengurus Izin landasan teori dalam penelitian kuantitatif dengan
usaha bisa dengan mudah dan cepat, yaitu satu hari penelitian kualitatif. Dalam penelitian
sudah bisa selesai asal semua berkas persyaratan sudah kuantitatif,penelitian berangkat dari teori menuju data,
dipenuhi. dan berakhir pada penerimaan atau penolakan terhadap
teori yang digunakan; sedangkan dalam penelitian
Pemerintah telah menerapkan Peraturan
kualitatif peneliti bertolak dari data, memanfaatkan
Presiden Nomor 98 Tahun 2014 tentang perizinan
teori yang ada sebagai bahan penjelas, dan berakhir
untuk usaha mikro, kecil, menengah yang bertujuan
dengan suatu “teori”.
untuk memberikan kepastian hukum dan sarana
Penelitian kualitatif ini dengan menggunakan adalah 8.977 km. luas tersebut terbagi dalam 8 wilayah
pendekatan deskriptif. Penelitian kualitatif yaitu Kecamatan. Dengan luas pelayanan Kecamatan sebesar
menggambarkan atau menjelaskan permasalahan yang itu dan jumlah 99 desa, maka setiap administrasi desa
ada dengan memberikan jawaban atas permasalahan atau kelurahan melayani wilayah yang sangat luas.
yang ditemukan. penelitian kualitatif bersifat Pulang Pisau selain menjadi ibu kota kecamatan
menemukan teori. Teori berfungsi untuk memandu Kahayan Hilir juga Ibukota Kabupaten Pulang Pisau.
penelitian dalam bertanya, mengumpulkan data dan
kecamatan yang terluas di Kabupaten Pulang
analisa data. Jumlah teori yang harus dimiliki oleh
Pisau adalah kecamatan Sebangau kuala dengan luas
peneliti kualitatif jauh lebih banyak karena harus sesuai
3.801 km atau 42,25% dari luas Kabupaten Pulang
dengan fenomena yang berkembang di
Pisau secara keseluruhan kecamatan terluas kedua
lapangan.Sebagai bekal untuk bisa memahami konteks
adalah Kecamatan Jabiren Raya dengan luas 1.323 km
sosial secara lebih luas dan mendalam.
atau 14,70% dari luas wilayah Kabupaten Pulang
Lamanya penelitan dilakukan selama 7 bulan, Pisau. Kecamatan yang mempunyai luas terbesar ketiga
mulai dari bulan Juni 2022 s/d bulan Desember 2022 dan keempat adalah Kecamatan Kahayan Kuala dan
dan Penelitian ini di lakukan di Kantor Dinas Kecamatan Kahayan Tengah dengan masing-masing
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu Pintu luas 1.155 km (12.08%) dan 783 km (8.70%).
Kabupaten Pulang Pisau dan daerah sekitar. Sedangkan Kecamatan yang paling kecil luas
Dalam penelitian ini teknis pengumpulan data wilayahnya adalah kecamatan Kahayan Hilir dengan
yang digunakan adalah observasi, wawancara dan luas 360 km atau 4% terhadap luas wilayah kabupaten
dokumentasi. Pulang Pisau. Total penduduk di Kabupaten adalah
Data yang telah terkumpul tidak bisa langsung 134.500 jiwa, dengan jumlah 3 Kelurahan.
di sajikan dalam laporan penelitian, tapi harus diolah Dengan wilayah yang luas itu masyarakat
dan dianalisis terlebih dahulu. Analisis data dibuat kabupaten pulang pisau merasa kesusahan mengurus
setelah data-data dan informasi-informasi yang izin usahanya karna pengaruh jarak dari kantor
diperoleh sesuai dengan kebutuhan di susun dengan pembuatan izin yaitu Dinas Penanaman Modal dan
pendapat Patton dalam Moloeng (2000:103) yaitu: Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Pulang
“proses mengatur urutan data, mengorganisasikan Pisau, dengan adanya kebijakan pemerintah terkait
didalam suatu pola, katergori., dan suatu uraian dasar”. penerbitan izin berbasis online atau Online Singel
Submission ini dapat membantu masyarakat yang
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN tinggalnya jauh dari kantor DPMPTSP Kabupaten
Hasil Penelitian dan Pembahasan Pulang Pisau dan dapat membuat izin nya sendiri
Kabupaten Pulang Pisau mempunyai wilayah dengan mengakses sistem OSS di internet.
seluas 8.997 km atau 899.700 ha (5.85% dari luas
Penerbitan Izin Usaha Mikro Kecil dan
Kalimantan Tengah sebesar 153.564 km). Penggunaan
Menengah (UMKM) di Kabupaten Pulang Pisau
lahan mengacu kepada rencana tata ruang wilayah
sebelum menggunakan OSS dan setelah menggunakan
kabupaten Pulang Pisau Nomor.5 tahun 2002 seluas
OSS. Pada tahun 2015 Izin Usaha Mikro,Kecil dan
8.997 km. Luas wilayah kabupaten Pulang Pisau
Menengah yang keluar berjumlah 142 perizinan, yang positif dan sesuai dengan Standar
ditahun 2016 berjumlah 167 perizinan, dan di tahun Operasional yang telah di tetapkan.
2017 berjumlah 119 perizinan, di tahun 2018 2. Hambatan Penerbitan izin usaha berbasis
berjumlah 132. Setelah menggunakan Online Single online bagi kalangan UMKM Kabupaten
Submission (OSS) jumlah izin usaha yang diterbitkann Pulang Pisau seperti adanya gangguan
cukup meningkat pesat. Pada tahun 2019 Izin Usaha jaringan pada saat operasional yang
Mikro,Kecil dan Menengah yang diterbitkan berjumlah menghambat proses pendataan, verifikasi
181 perizinan, ditahun 2020 menurun berjumlah 223 dan penerbitan. Kedua, kurangnya
perizinan, ditahun 2021 berjumlah 370 dan total sosialisasi pada masyarakat sehingga
keseluruhan berjumlah 1.334 perizinan dari tahun 2015 masih ada masyarakat yang belum bisa
– 2021. menggunakan teknologi interner atau tau
adanya Online Single Submission (OSS)
Namun masih terdapat beberapa kendala dalam
dan belum mengerti cara mengurus
penerbitan izin usaha berbasis online ini seperti
perizinan melalui Online Single
kurangnya pengetahuan masyarakat tentang ilmu
Submission (OSS) secara mudah serta
pengetahuan teknologi, system eror karena trapic akses
jaringan internet daerah yang kurang
yang disebabkan terlalu banyaknya yang mengakses
bagus.
system OSS dan jaringan di beberapa desa-desa yang
ada di kabupaten pulang pisau kurang baik sehingga SARAN
para pelaku UMKM tidak dapat mendaftarkan izin Adapun saran yang dapat diberikan peneliti adalah
usahanya secara mandiri. sebagai berikut:

1. Untuk program Online Single


KESIMPULAN
Submission (OSS) yang diterapkan oleh
Penerbitan Izin Usaha Berbasis Online Bagi Kalangan
pemerintah maka diharapkan untuk lebih
UMKM di Kabupaten Pulang Pisau telah sesuai dengan
ditingkatkan lagi sehingga dapat berjalan
Peratura Pemerintah Republik Indonesia Nomor 5
dengan efektif tanpa adanya kendala yang
Tahun 2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
menghambat proses kerja Online Single
Terintregeasi Secara Elekronik dan Peraturan
Submission (OSS).
Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Tahun 2021
2. Hendaknya pemerintah dapat memberikan
Tentang Kemudahan, Perlindungan, Pemberdayaan
anggaran dana tambahan agar DPMPTSP
Koperasi dan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah:
Kabupaten Pulang Pisau dapat turun ke
1. Penerbitan izin usaha berbasis online bagi lapangan dan melakukan sosialisasi kepada
kalangan UMKM Kabupaten Pulang Pisau masyarakat tentang Online Single
sudah terlaksana dengan baik. Hal itu Submission (OSS). Sosialisasi dilakukan ke
berdasarkan hasil atau jumlah izin yang tiap desa di kecamatan yang ada di
diterbitkan yang sudah menunjukan hasil Kabupaten Pulang Pisau dan mengarahkan
masyarakat agar dapat mendaftarkan izin
usahanya melalui sisten OSS dan segera Perlindungan, dan Pemberdayaan Koperasi
mengurus surat izin untuk usahanya dan Usaha Mikro, Kecil, dan Mengengah

REFERENSI
Marlina. 2018. Efektivitas Sistem Perizinan Online
dan Tracking Sistem (SPOTS) pada Dinas
Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Pelayanan Publik.
Kabupaten Siak. Universitas Riau.

Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun Maulida, Dedi. 2019. Efektivitas Penerapan


Online Single Submission (OSS) Pada Dinas
2018 Tentang Pelayanan Perizinan Berusaha
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Terintegrasi Secara Elektronik
Satu Pintu Kabupaten Pelalawan. Universitas
Peraturan Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau
Menengah Nomor 2 Tahun 2019 tentang
Singarimbun, M. 2006. Metode penelitian
Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara
Elektronik Bagi Usaha Mikro Kecil dan Survei. Jakarta. LP3ES

Menengah Sugiyono. 2005. Memahami Penelitian Kualitatif.


Bandung: CV. Alfabeta. Sugiyono. 2009.
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 7 Metode Penelitian Kuantitatif, Kualitatif dan
R&D, Bandung
Tahun 2O2I Tentang Kemudahan,

Anda mungkin juga menyukai