PEMERINTAH PROVINSI BANTEN

Dinas Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu Satu

Pintu (DPMPTSP)

Kawasan Pusat Pemerintah Provinsi Banten (KP3B) Gedung DPMPTSP, Jl. Syekh
Nawawi Al Bantani, Telp. (0254) 8480010, Fax. (0254) 8480011

PROSEDUR PERIZINAN ONLINE (SIPEKA)

DPMPTSP PROVINSI BANTEN
LANDASAN HUKUM PTSP

UU 25 TAHUN 2007 tentang Penanaman Modal

UU 25 TAHUN 2009 tentang Pelayanan Publik

UU 23 TAHUN 2014 tentang Pemerintahan Daerah

PERPRES 97 TAHUN 2014 tentang Penyelenggaran PTSP

PERATURAN DAERAH
Nomor 7/2011 Tentang Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang
Penanaman Modal
PERMENDAGRI Nomor : 138/2017 Tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah

PERATURAN PEMERINTAH Nomor : 24/2018 Tentang

Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

Satu Gerbang,
Sejuta Peluang
 UNDANG-UNDANG Nomor : 25/2007 Tentang
Penanaman Modal

1. Bahwa untuk mempercepat pembangunan ekonomi nasional dan mewujudkan

kedaulatan politik dan ekonomi Indonesia diperlukan peningkatan penanaman modal
untuk mengolah potensi ekonomi menjadi kekuatan ekonomi riil dengan
menggunakan modal yang berasal, baik dari dalam negeri maupun dari luar negeri;
2. Bahwa dalam menghadapi perubahan perekonomian global dan keikutsertaan
Indonesia dalam berbagai kerja sama internasional perlu diciptakan iklim penanaman
modal yang kondusif, promotif, memberikan kepastian hukum, keadilan, dan efisien
dengan tetap memperhatikan kepentingan ekonomi nasional.

Satu Gerbang,
Sejuta Peluang 3
 UNDANG-UNDANG Nomor : 25/2009 Tentang
Pelayanan Publik

Bahwa membangun kepercayaan masyarakat atas pelayanan publik yang dilakukan

penyelenggara pelayanan publik merupakan kegiatan yang harus dilakukan seiring
dengan harapan dan tuntutan seluruh warga negara dan penduduk tentang
peningkatan pelayanan publik

UNDANG-UNDANG Nomor : 23/2014 Tentang

Pemerintah Daerah

1. Bahwa penyelenggaraan pemerintahan daerah diarahkan untuk mempercepat

terwujudnya kesejahteraan masyarakat melalui peningkatan pelayanan,
pemberdayaan, dan peran serta masyarakat, serta peningkatan daya saing daerah
dengan memperhatikan prinsip demokrasi, pemerataan, keadilan, dan kekhasan
suatu daerah dalam sistem Negara Kesatuan Republik Indonesia;
2. Bahwa efisiensi dan efektivitas penyelenggaraan pemerintahan daerah perlu
ditingkatkan dengan lebih memperhatikan aspek-aspek hubungan antara
Pemerintah Pusat dengan daerah dan antar daerah, potensi dan keanekaragaman
daerah, serta peluang dan tantangan persaingan global dalam kesatuan sistem
penyelenggaraan pemerintahan negara.
Satu Gerbang,
Sejuta Peluang 4
 PERPRES Nomor : 97/2014 Tentang
Penyelenggaraan PTSP

Bahwa dalam rangka mendekatkan dan meningkatkan pelayanan kepada

masyarakat serta memperpendek proses pelayanan guna mewujudkan
pelayanan yang cepat, mudah, murah, transparan, pasti, dan terjangkau
dilaksanakan suatu pelayanan terpadu satu pintu.

PERATURAN DAERAH Nomor 7/2011 Tentang

Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu di Bidang
Penanaman Modal

Bahwa dalam rangka meningkatkan kualitas pelayanan publik di Provinsi

Banten berdasarkan prinsip tata kelola pemerintah yang baik, perlu
diselenggarakan pelayanan terpadu di bidang Penanaman Modal.

Satu Gerbang,
Sejuta Peluang 5
 PERMENDAGRI Nomor : 138/2017 Tentang
Penyelenggaraan Pelayanan Terpadu Satu Pintu Daerah

Bahwa untuk meningkatkan pertumbuhan ekonomi melalui investasi,

meningkatkan kualitas pelayanan perizinan dan non perizinan kepada
masyarakat, serta meningkatkan kualitas penyelenggaraan pelayanan terpadu
satu pintu, perlu pedoman yang mengatur mengenai penyelenggaraan
pelayanan terpadu satu pintu daerah

Pelayanan Terpadu Satu Pintu yang selanjutnya disingkat PTSP adalah

pelayanan secara terintegrasi dalam satu kesatuan proses dimulai dari tahap
permohonan sampai dengan tahap penyelesaian produk pelayanan melalui
satu pintu.

Satu Gerbang,
Sejuta Peluang 6
 PERATURAN PEMERINTAH Nomor : 24/2018 Tentang
Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik

Bahwa dalam rangka percepatan dan peningkatan penanaman modal dan

berusaha, perlu menerapkan pelayanan Perizinan Berusaha terintegrasi
secara elektronik;

Perizinan Berusaha Terintegrasi Secara Elektronik atau Online Single

Submission yang selanjutnya disingkat OSS adalah Perizinan Berusaha yang
diterbitkan oleh Lembaga OSS untuk dan atas nama menteri, pimpinan
lembaga, gubernur, atau bupati/wali kota kepada Pelaku Usaha melalui sistem
elektronik yang terintegrasi.

Satu Gerbang,
Sejuta Peluang 7
 KEBIJAKAN PENYELENGGARAAN PTSP
REFORMASI REGULASI PERIZINAN
Penyelenggaraan pelayanan perizinan terintegrasi
REFORMASI BIROKRASI PERIZINAN
Penyederhanaan prosedur perizinan yang efektif, efisien, murah, transparan,
akuntabel

PENINGKATAN PELAYANAN PUBLIK

Pemenuhan kebutuhan masyarakat dalam pelayanan publik yang baik

PTSP
148 JENIS 47 JENIS
IZIN NON IZIN
ASPEK KELEMBAGAAN

1.Dasar Hukum Kelembagaan

PTSP DPMPTSP DINAS TEKNIS

Peraturan Gubernur Banten Nomor 83

1. Koordinasi & 1. Kebijakan Teknis
Tahun 2016 Tentang Kedudukan, Tugas
Integrasi Perizinan Sektoral
Pokok, Fungsi, Tipe, Susunan Organisasi
2. Sinkronisasi & 2. Perencanaan Teknis
dan Tata Kerja Perangkat Daerah Provinsi
Simplifikasi Sektoral
Banten Tanggal 22 Desember Tahun 2016
Pelayanan Perizinan 3. Pembinaan Teknis
3. Penyelenggaraan Sektoral
2. Pelimpahan Wewenang Administrasi 4. Pengawasan Teknis
Peraturan Gubernur Banten Nomor 22/2018 Perizinan Sektoral
Tentang Pendelegasian Kewenangan 4. Penandatanganan 5. Rekomendasi Teknis
Penandatanganan Perizinan dan Non Perizinan Sektoral
Perizinan Kepada Kepala Dinas
Penanaman Modal dan Pelayanan Terpadu
Satu Pintu Provinsi Banten tanggal 3 Juli
2018
 PELAYANAN PUBLIK BAGI MASYARAKAT

 KDH diwajibkan memberikan pelayanan publik berdasarkan standar

pelayanan;
 Pemda diberikan kewenangan untuk menyederhanakan jenis dan
prosedur pelayanan dalam rangka mempercepat dan mempermudah
pelayanan kepada masyarakat;
 KDH wajib memberikan pelayanan perizinan dengan membentuk unit
Pelayanan Terpadu Satu Pintu (PTSP)
 Daerah diarahkan untuk menerapkan teknologi informasi dalam
penyelenggaraan pelayanan publik;
 Pemerintah Pusat dapat mengambil alih kewenangan pelayanan publik
yang menjadi urusan pemerintah daerah apabila terdapat pelanggaran
terhadap standar pelayanan yang dilakukan oleh pemerintah daerah
sehingga menghambat rakyat untuk memperoleh pelayanan.

10
 TUJUAN PENYELENGGARAAN PERIZINAN

 Memberikan kecepatan, ketepatan,

kesederhanaan, transparan, dan kepastian hukum
dalam melakukan kegiatan usaha di Provinsi
Banten;
 Memberikan kepastian waktu penyelesaian perizinan
dan non perizinan di bidang penanaman modal
kepada masyarakat.

11
 KEWAJIBAN PEMDA DALAM PENGELOLAAN PELAYANAN PUBLIK

 memberikan pelayanan sesuai dengan asas dan standar

pelayanan.
 mengembangkan sistem pelayanan informasi dan
perizinan investasi secara elektronik dan
mengintegritaskan dengan sistem informasi perizinan dan
non perizinan;
 menyelenggarakan pelatihan dan bantuan teknis;
 melakukan pengembangan sumber daya manusia.
 bertanggungjawab terhadap keamanan dan tetap
beroperasinya sistem yang diintegrasikan selama tahap
pengembangan.

12
 Meliputi

1. Penanaman Modal; 10. Lingkungan Hidup dan Kehutanan;

2. Perindustrian dan Perdagangan; 11. Sosial;
3. Pariwisata; 12. Pekerjaan Umum dan Penataan
4. Pendidikan Kebudayaan; Ruang;
5. Koperasi dan UMKM; 13. Perhubungan;
6. Tenaga Kerja dan Transmigrasi; 14. Kelautan dan Perikanan;
7. Energi Sumber Daya dan Mineral; 15. Pemanfaatan Ruang.
8. Kesehatan;
9. Pertanian ;

Satu Gerbang,
Sejuta Peluang
 JUMLAH JUMLAH NON
NO DINAS
PERIZINAN PERIZINAN
1 Penanaman Modal 10 0
2 Perindustiran dan Pedagangan 5 4
3 Pariwisata 0 1
4 Pendidikan dan Kebudayaan 4 0
5 Koperasi dan UKM 3 4
6 Tenaga Kerja dan Transmigrasi 8 0
7 Energi dan Sumber Daya Mineral 24 2
8 Kesehatan 8 13
9 Pertanian 11 4
10 Lingkungan Hidup dan Kehutanan 11 5
11 Sosial 1 2
12 Perumahan Rakyat dan Kawasan Pemukiman 0 0
13 Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang 6 0
14 Perhubungan 32 11
15 Kelautan dan Perikanan 25 0
16 Pemanfaatan Ruang 0 1
JUMLAH 148 47
 Memperhatikan dan menerapkan prinsip pelayanan publik;

Menetapkan mekanisme perizinan dan non perizinan, mulai dari

permohonan sampai dengan penyerahan izin kepada pemohon sesuai
dengan ketentuan peraturan perundang-undangan;

Menetapkan kelengkapan persyaratan administrasi perizinan dan non

perizinan;

Menyampaikan tembusan kepada instansi terkait atas perizinan dan non

perizinan yang dikeluarkan

Menyampaikan laporan pelaksanaan Pelayanan perizinan dan non

perizinan setiap 3 (tiga) bulan kepada Gubernur.
Satu Gerbang,
Sejuta Peluang
 FUNGSI IZIN

Sebagai sarana pengendalian dan Perlindungan Hukum,

Menjamin Kepastian hukum dalam berusaha/LEGALITAS,

Menjamin iklim usaha yang kondusif,

Melindungi Kepentingan umum , serta

Memelihara lingkungan hidup.

Satu Gerbang,
Sejuta Peluang
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)
INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (SKM)
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP)
PROVINSI BANTEN
SEMESTER I TAHUN 2017

NILAI IKM NAMA LAYANAN : PTSP DPMPTSP PROVINSI BANTEN

RESPONDEN
JUMLAH : 200 orang
JENIS KELAMIN : L = 132 orang / P = 68 orang

82.39
PENDIDIKAN : SD = orang
SMP = 4 orang
SMA = 51 orang
DIII = 80 orang
S1 = 59 orang
S2 = 6 orang
Periode Survey = Januari 2017 s/d Juni 2017

TERIMAKASIH ATAS PENILAIAN YANG TELAH ANDA BERIKAN

MASUKAN ANDA SANGAT BERMANFAAT UNTUK KEMAJUAN UNIT KAMI AGAR TERUS MEMPERBAIKI
DAN MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BAGI MASYARAKAT

INDEKS KEPUASAN MASYARAKAT (IKM)

DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU (DPMPTSP)
PROVINSI BANTEN
SEMESTER II TAHUN 2017

NILAI IKM NAMA LAYANAN : PTSP DPMPTSP PROVINSI BANTEN

RESPONDEN
JUMLAH : 203 orang
JENIS KELAMIN : L = 146 orang / P = 57 orang

84.94
PENDIDIKAN : SD = 1 orang
SMP = 11 orang
SMA = 85 orang
DIII = 35 orang
S1 = 71 orang
S2 = orang
Periode Survey = Juli 2017 s/d Desember 2017

TERIMAKASIH ATAS PENILAIAN YANG TELAH ANDA BERIKAN

MASUKAN ANDA SANGAT BERMANFAAT UNTUK KEMAJUAN UNIT KAMI AGAR TERUS MEMPERBAIKI
DAN MENINGKATKAN KUALITAS PELAYANAN BAGI MASYARAKAT
Rekapitulasi Izin dan Non Izin yang diterbitkan oleh DPMPTSP Provinsi Banten
Januari s.d Juni 2018
 REKAPITULASI REALISASI PERIZINAN DAN NON PERIZINAN
PENANAM MODAL DALAM NEGERI (PMDN) DAN SEKTORAL
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN
PERIODE JANUARI S.D JUNI TAHUN 2018

NO SEKTOR DAN JENIS PERIZINAN Jumlah NO SEKTOR DAN JENIS PERIZINAN Jumlah
1 2 11 1 2 11

1 23 III. LINGKUNGAN HIDUP DAN KEHUTANAN

I. PENANAMAN MODAL
24 Izin Lingkungan 18
2 Izin Prinsip 28
25 Izin Pengelolaan Limbah B3 -
3 Izin Prinsip Perluasan 10
26 Izin Usaha Industri Primer Hasil Hutan Kayu 1
4 Izin Prinsip Perubahan 14 27 Izin Pengakuan Terdaftara Kayu Olahan 23
5 Izin Usaha 15 28 Rekomendasi Penggunaan Kawasan Hutan 2
6 Izin Usaha Perluasan 8 29 Rekomendasi Izin Pengelolaan Limbah B3 -
7 Izin Usaha Perubahan 10 30 Izin Pinjam Pakai Kawasan Hutan 1
31 IV. TENAGA KERJA
8 Izin Pemb. Kantor Cabang -
9 32 Izin Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing 51
II. ENERGI DAN SUMBER DAYA MINERAL
33 Rencana Penggunaan Tenaga Kerja Asing 490
10 Izin Usaha Pertambangan Eksplorasi 11
34 Izin Pembukaan Kantor Cabang -
11 Izin Usaha Pertambangan Operasi Produksi 20 35 Izin Operasi Perusahaan Penyedia Buruh 112
12 Izin Pertambangan Rakyat 3 36 Izin Usaha Lembaga Penyalur PRT 3
13 Izin Operasi Pembangkit Tenaga Listrik 55 37 Surat Izin Usaha Lembaga Penempatan Tenaga Kerja Swasta 12
14 Izin Usaha Jasa Penunjang Tenaga Listrik - 38 V. KELAUTAN DAN PERIKANAN
15 Izin Usaha Pembangkit Tenaga Listrik - 39 Surat Izin Usaha Perikanan 43
16 Izin Usaha Pertambangan Op. Penjualan 2 40 Surat Izin Penangkapan Ikan 57
17 41 Surat Izin Penangkapan Ikan Andon 5
Izin Sementara Melakukan Pengangkutan Penjualan -
42 Surat Izin Kapal Pengangkut Ikan 11
18 Surat Izin Pengambilan air Tanah 592
43 Izin Lokasi Reklamasi -
19 Surat Izin Perusahaan Pengebor Air Tanah 1
44 Izin Pelaksanaan Reklamasi -
20 Rekomendasi Pembelian dan Penggunaan Bahan Peledak 45 Bukti Pencatatan Kapal Perikanan 6
21 Surat Izin Pengeboran 4 46 Bukti Pencatatan Kapal Perikanan-Andon -
22 Izin Usaha Jasa Pertambangan 2 47 Izin Lokasi Perairan Pesisir 2
 REKAPITULASI REALISASI PERIZINAN DAN NON PERIZINAN
PENANAM MODAL DALAM NEGERI (PMDN) DAN SEKTORAL
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN
PERIODE JANUARI S.D JUNI TAHUN 2018

NO SEKTOR DAN JENIS PERIZINAN Jumlah NO SEKTOR DAN JENIS PERIZINAN Jumlah
1 2 11
48 VI. PEKERJAAN UMUM DAN PENATAAN RUANG 1 2 11
49 Izin Serah Pakai Tanah 25
76 XII. SOSIAL
50 Surat Izin Pemanfaatan Pengembangan Air Permukaan 4
51 VII. PERINDUSTRIAN DAN PERDAGANGAN 77 Rekomendasi Undian Gratis Berhadiah 33
52 Angka Pengenal Import 71
53 Izin Usaha Bahan Berbahaya 2 78 Rekomendasi Pengumpulan Uang/Barang -
54 VIII. KOPERASI 79 XIII. PERHUBUNGAN
55 Izin Koperasi Simpan Pinjam -
56 IX. PENDIDIKAN 80 Izin Trayek Angkutan Kota Dalam Provinsi -
57 Izin Operasional Sekolah SMK/SMA 15 81 Izin Operasi Taksi -
58 Izin Operasional Sekolah Khusus 1
59 X. PETERNAKAN 82 Surat Izin Usaha Perusahaan Angkutan Laut 1
60 Izin Pengeluaran Produk Hewan 7 83 Surat Izin Usaha Perusahaan Bongkar Muat -
61 Izin Pemasukan Produk Hewan 6
62 Izin Usaha Distributor Obat Hewan 6 84 Surat Izin Usaha Jasa Terkait dengan Angkutan di Perairan -
63 XI. KESEHATAN 85 Daftar Ulang SK/KP Izin Trayik/Operasi -
64 Usaha Kecil Obat Tradisional 3
65 Penyalur Alat Kesehatan Cabang 6 86 Surat Izin Usaha Perusahaan Tally 18
66 Pedagang Besar Farmasi Cabang 13 87 Surat Izin Usaha Jasa Pengurusan Transportasi 28
67 Operasional Rumah Sakit -
68 Rekomendasi Pedagang Besar Farmasi 6 88 Daftar Ulang Perizinan Perusahaan Bongkar Muat 49
69 Rekomendasi Penyalur Alat Kesehatan 17 89 Daftar Ulang Perizinan Jasa Pengurusan Transportasi 4
70 Rekomendasi Izin Obat Tradisional 1
71 Rekomendasi Izin Kosmetik 9 90 Daftar Ulang Surat Izin Angkutan Laut 6
72 Rekomendasi Farmasi -
91 Daftar Ulang Surat Izin Usaha Perusahaan Tally -
73 Rekomendasi Laboratorium -
Rekomendasi Sertifikat Perbekalan Kesehatan Rumah 92 Izin Usaha Ekspedisi Muatan Pesawat Udara -
74 Tangga 11
75 Rekomendasi Izin Usaha Kecil Obat Tradisional - TOTAL 1960
 REKAPITULASI REALISASI PERIZINAN DAN NON PERIZINAN
PENANAM MODAL DALAM NEGERI (PMDN) DAN SEKTORAL
DINAS PENANAMAN MODAL DAN PELAYANAN TERPADU SATU PINTU PROVINSI BANTEN
PERIODE JANUARI S.D JUNI TAHUN 2018

Kesehatan Sosial Perhubungan Penanaman Modal

Pertanian Jml : 66 Jml : 106 Jml : 85
Jml : 33
Jml : 19 3% 6% 4%
2%
1%

Pendidikan
Jml : 16
Kab. Serang 1%
Kota Serang Kota Tangsel Kab.
Jml : 190 Jml : 269 Pandeglang Perindustrian
Jml : 101
10% 14% Jml : 122 Jml : 73 DESD
5% Jml : 690
4%
6% 35%
Kota Cilegon
Jml : 134 PUPR
7% Jml : 29
2%

Kab. Lebak
Jml : 55 DKP
3% Jml : 124
Kab. 6%

Kota Tangerang Tangerang

Jml : 450 Jml : 639
23% 32%

Tenaga Kerja
DLHK
Jml : 668
Jml : 45
34%
2%

Realisasi Perizinan dan Non Perizinan Semester I Tahun 2018 sebanyak 1960
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMANFAATAN AIR PERMUKAAN SIPEKA – DPMPTSP Provinsi Banten
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMANFAATAN SEMPADAN SUMBER DAYA AIR SIPEKA – DPMPTSP Provinsi Banten
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMANFAATAN BAGIAN-BAGIAN JALAN SIPEKA – DPMPTSP Provinsi Banten
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMANFAATAN BEKAS SUNGAI (BARU) SIPEKA – DPMPTSP Provinsi Banten
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMANFAATAN SIPPA SIPEKA – DPMPTSP Provinsi Banten
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PEMANFAATAN SEMPADA SUMBER DAYA AIR (DAFTAR ULANG) SIPEKA – DPMPTSP Provinsi Banten
 Kelebihan Pendaftaran Online
• Kemudahan melakukan pendaftaran karena tidak perlu
datang ke kantor DPMPTSP
AKSES • Transparan karena status proses perizinan dikonfirmasi
secara langsung melalui email

• Tidak ada batasan tempat untuk berkomunikasi antara

Pemohon dengan Petugas Pelayanan
JARAK • Tidak ada tatap muka antara Pemohon dengan Petugas
Pelayanan
• Komunikasi secara Virtual

• Pelayanan menjadi lebih cepat

WAKTU • Setiap saat bisa mengajukan perizinan secara 24 jam

Satu Gerbang,
Sejuta Peluang
Spesifikasi Pendaftaran Online melalui Aplikasi
SIPEKA BANTEN

• APLIKASI DIAKSES SECARA ONLINE MELALUI JARINGAN

BERBASIS WEBBASED INTERNET

e-TRACKING STATUS • PEMOHON DAPAT MEMANTAU PROSES

PERMOHONAN IZINNYA MELALUI CEK STATUS IZIN DI
IZIN PORTAL

• PEMOHON DAPAT MENGADUKAN PERMASALAHAN

PENGADUAN ONLINE PERIZINAN SECARA ONLINE

INTEGRASI PORTAL • APLIKASI ANTARA PORTAL SEBAGAI MEDIA INFORMASI

SECARA UMUM TERINTEGRASI DENGAN BACKOFFICE
DAN BACKOFFICE SEBAGAI APLIKASI PENGOLAHAN PERIZINAN

OPEN SOURCE • APLIKASI TIDAK BERBAYAR DAPAT DIBAGI KE SELURUH

INSTANSI PTSP YANG DIKEMBANGKAN SESUAI
PROGRAM KEBUTUHAN

Satu Gerbang,
Sejuta Peluang
Hasil Pengembangan Aplikasi SIPEKA DPMPTSP
BANTEN

STATISTIK • PENAMBAHAN DATA STATISTIK BERDASARKAN

PERIZINAN DURASI DAN KINERJA PER BIDANG

PENGELOLAAN • PENAMBAHAN MEKANISME PENGELOLAAN

PERIZINAN SAMPAI KEPADA PENGELOLAAN ARSIP
ARSIP PERIZINAN SECARA DIGITAL

PENDAFTARAN • PEMOHON DAPAT MENDAFTARKAN PERIZINAN

ONLINE SECARA ONLINE DENGAN KONSEP PAPERLESS

Satu Gerbang,
Sejuta Peluang
 ALUR PENDAFTARAN ONLINE

Masyarakat Mendaftar Server secara otomatis Masyarakat Mendaftar

Secara Online memberikan akun untuk Perizinan dan mengupload
login pendaftaran online persyaratan

Pendaftaran Online selesai

setelah mendapatkan Nomor
Petugas PTSP memverifikasi persyaratan
Pendaftaran Perizinan
yang diajukan Pemohon dengan komunikasi
secara virtual
Satu Gerbang,
Sejuta Peluang
 Mekanisme Pendaftaran Online
Pendaftaran & Verifikasi Pemohon
Konfirmasi login aplikasi via email
Konfirmasi token via email
(otomatis)

Data Pemohon

Input data Pemohon Unggah data dokumen Pemohon

Permohonan Perizinan
Pilih jenis izin yang Input data permohonan Unggah data dokumen
diajukan perizinan persyaratan perizinan

Pendaftaran online selesai jika sudah mendapatkan Nomor Pendaftaran dan telah
diverifikasi petugas Backoffice DPMPTSP BANTEN
Satu Gerbang,
Sejuta Peluang
OSS
 OSS merupakan sistem yang mengintegrasikan seluruh pelayanan
perizinan berusaha yang menjadi kewenangan Menteri/Pimpinan
Lembaga, Gubernur, atau Bupati/Walikota yang dilakukan melalui
elektronik.

Prinsip Dasar
 Perizinan terstandardisasi (nasional dan/atau internasional).
 Terintegrasi dengan seluruh K/L/P.
 Menggunakan IT dan dapat diakses dan digunakan dengan
mudah oleh seluruh masyarakat/pelaku usaha.
 Kepercayaan kepada Pelaku Usaha untuk memenuhi standar
(melalui komitmen).
 Pengawasan dibantu/dilakukan oleh Profesi Bersertifikat.
 Memastikan terpenuhinya aspek Keselamatan, Kesehatan,
Keamanan, dan Lingkungan (K3L).
Filosofi Peraturan Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018

PP NOMOR 24 TAHUN 2018

• Perizinan Berusaha di Indonesia,
Izin (Komitmen)

yang diterbitkan oleh

Kementerian/Lembaga dan
Pemerintah Daerah, perlu dilakukan
Sistem (IT)

penataan kembali agar, semakin

Supervisi
Standar

memudahkan kegiatan berusaha.

K3L*

• Penataan kembali tentang sistem

pelayanan dan Regulasi Kegiatan
berusaha harus sesuai dengan
tuntutan dunia usaha,
Satu Gerbang,
Sejuta Peluang perkembangan tekonologi, dan
persaingan global.
Ruang Lingkup Pemerintah Nomor 24 Tahun 2018

Perizinan Online Single Insentif dan Penyelesaian Sanksi

Berusaha Submission Disentif Permasalahan
Pelaksanaan dan Hambatan
Perizinan Melalui OSS
Berusaha
Melalui OSS

Satu Gerbang,
Sejuta Peluang
Garis Besar Pelaksanaan Perizinan Berusaha melalui OSS

1. Pelaku Usaha melakukan Pendaftaran.

2. Lembaga OSS menerbitikan Izin Usaha dan
penerbitan Izin Komersial atau Operasional
berdasarkan Komitmen;
3. Pelaku Usaha melakukan pemenuhan
Komitmen Izin Usaha dan pemenuhan
Komitmen Izin Komersial atau Operasional;
4. Pelaku Usaha pembayaran biaya;
5. Lembaga OSS fasilitasi; Link https://oss.go.id/oss/
6. Kementerian, Lembaga, Pemerintah Daerah
melakukan pengawasan atas pemenuhan
Komitmen Izin Usaha dan pemenuhan
Komitmen Izin Komersial atau Operasional dan
pelaksanaannya oleh Pelaku Usaha.

Satu Gerbang,
Sejuta Peluang
 Reformasi Perizinan Berusaha
• Reformasi Regulasi mengenai Perizinan Berusaha meliputi :
• pengklasifikasian;
• penghapusan;
• penggabungan;
• perubahan nomenklatur; atau
• penyesuaian persyaratan.
• penahapan untuk memperoleh perizinan; dan
• pemberlakuan Komitmen pemenuhan persyaratan.

• Reformasi Regulasi mengenai Perizinan Berusaha meliputi :

• pengklasifikasian;
• penghapusan;
• penggabungan;
• perubahan nomenklatur; atau
• penyesuaian persyaratan.
• penahapan untuk memperoleh perizinan; dan
• pemberlakuan Komitmen pemenuhan persyaratan.
Satu Gerbang,
Sejuta Peluang
Gambaran Sistem Dalam Proses Pelayanan Perizinan Berusaha Melalui
OSS

OSS
Pelaku Usaha
Investor lainnya

Delegasi
SiCANTI
SPIPISE K/L
K
Investasi/ Sektor
berusaha yang
didelegasikan/ DPMPT Delegasi
BKO SKPD
Investasi (Pasal SP
30 ayat (7) UU Investasi/Urusa Urusan
25/2017) n

1. Layanan OSS tersedia secara cloud di http://oss.go.id

 Mobile apps berbasis Android/IOS
2. Hardware OSS diadakan melalui mekanisme sewa 40
Pemrosesan Informasi Dalam Sistem OSS

 OSS
 Pemrosesan Pendaftaran, Checklist Compliance/Komitmen atas Izin Usaha, Penerbitan
Izin Usaha, Checklist Compliance/Komitmen atas Izin Komersial, Notifikasi atas semua
Izin.

 SiCANTIK (KOMINFO)
 Pemrosesan Izin Komersial di PTSP Daerah/KL yang belum memiliki sistem informasi,
dengan data yang diterima dari sistem OSS.

 SPIPISE (BKPM)
 Proses Pengawasan dan Pengendalian atas Investasi dan Realisasi Investasi dengan
data yang diterima dari OSS.

 AHU - NPWP
 Proses validasi pengesahan badan hukum di Kemenkum HAM yang terintegrasi dengan
sistem NPWP dari Ditjen Pajak yang berfungsi sebagai sarana Referensi Master sebelum
investor dapat menggunakan sistem OSS.

 ADMINDUK – NIK
 Proses validasi atas investor perorangan berdasar data NIK KTP-el dan KK sebelum
investor perorangan dapat menggunakan sistem OSS.

 INSW
 Proses perizinan komersial terkait impor/ekspor, logistik dan Cross Border Trade
Facilitation.
41
Regulasi Perizinan Berusaha Melalui OSS
9

1. Presiden telah menetapkan Peraturan Pemerintah (PP) Nomor 24

Tahun 2018 tentang Pelayanan Perizinan Berusaha Terintegrasi
Secara Eletronik (OSS) sebagai dasar regulasi pelaksanaan
pelayanan perizinan berusaha melalui OSS
2. PP Nomor 24 Tahun 2018, mengatur kembali ketentuan mengenai:
a. Jenis Perizinan, Pemohon Perizinan, dan Penerbit Perizinan
b. Mekanisme Pelaksanaan Perizinan: Pengaturan kembali fungsi
K/L/P
c. Reformasi Perizinan: menghapus, menggabungkan,
menyederhanakan, mengelompokan bentuk dan jenis perizinan
dalam bentuk daftar perizinan (postif list)
d. OSS: Kelembagaan dan Operasional Sistem OSS.
e. Insentif Atau Disinsentif Pelaksanaan Perizinan Melalui OSS.
f. Penyelesaian Permasalahan dan Hambatan Perizinan Melalui
OSS.
g. Pengenaan Sanksi.
Dukungan Pemerintah Daerah
10

1. Menetapkan Peraturan Daerah atau Keputusan Kepala Daerah

mengenai perizinan dengan mengikuti ketentuan PP Nomor 24
Tahun 2018 dan Peraturan Menteri/Kepala mengenai NSPK
Pelaksanaan OSS Perizinan Sektor dan mencabut ketentuan yang
lama yang tidak sesuai dengan bisnis proses OSS.
2. Mengfungsikan PTSP Daerah untuk memberikan fasilitasi layanan
infromasi dan layanan berbantuan OSS.
3. Peningkatan fungsi ASN Daerah dan Organisasi Perangkat Daerah
dalam percepatan layanan pemenuhan komitmen Pelaku Usaha
dan pengawasan pelaksanaan Perizinan.
4. Peningkatan pengawasan terhadap ASN dalam rangka
pelaksanaan OSS.
LAMPIRAN PP 24/2018

44
 LAMPIRAN PP 24/2018
Jumlah
Jumlah Izin
No Sektor Izin Keterangan
Saat Ini
Reform
Izin 7 Izin 7
• 5 Digabung*, 2 diintegrasikan
Pekerjaan Umum
prosesnya dengan AMDAL dan 3
4 dan Perumahan Non- Non-
3 3 dihapus
Rakyat Izin Izin • Sudah dikonfirmasi oleh sektor

Ringkasan PP 24/2018

PP 24/2018

Non-Izin: Standar, Rekomendasi, Pendaftaran, Sertifikasi dan Penetapan 45

*Digabungkan dengan catatan : Terdapat persyaratan yang berbeda untuk tipe yang berbeda
TERIMA KASIH