Anda di halaman 1dari 5

NARASI PROFIL DPMPTSP KABUPATEN PRINGSEWU

SEJARAH TERBENTUKNYA DPMPTSP PRINGSEWU


Keberadaan Kabupaten Pringsewu secara “De Jure” dimulai dengan di tanda tanganinya
pengesahan Undang-undang Nomor 48 tahun 2008 pada tanggal 26 November 2008.
Selanjutnya pada tanggal 3 April 2009 bertempatan di Gedung Sasana Bhati Praja
Jakarta, Menteri Dalam Negeri RI H. Mardiyanto meresmikan dimulainya Pemerintah
Kabupaten Pringsewu, sekaligus pelantikan Pejabat Bupati Pringsewu pertama saat itu
Ir. H. Masdulhaq. Guna mendukung operasional Pemerintah kemudian pada tanggal 29
Juni 2009 dilakukan pelantikan 75 orang Pejabat Esselon II dan III oleh Wakil Gubernur
Lampung Joko Umar Said yang kemudian disusul pelantikan Pejabat Esselon III dan IV
tanggal 29 Juli 2009.
Pada awal Agustus 2009, operasional pelayanan perizinan sudah mulai dilaksanakan
dengan diawali terbitnya Peraturan Bupati Pringsewu Nomor 06 tahun 2009 tentang
Pemberlakuan Peraturan Daerah Kabupaten Tanggamus secara Mumatis Mutandis di
Kabupaten Pringsewu serta Keputusan Bupati Pringsewu Nomor B/09/04/2009
tanggal 21 Agustus 2009 tentang Pembentukan Tim Perizinan Pemerintah Kabupaten
Pringsewu. Pada saat periode awal tersebut pelaksanaan pelayanan perizinan masih
tersebar di beberapa SKPD teknis seperti PBG pada Dinas PU, Izin Gangguan pada
Bagian Perekonomian dan Pembangunan Setda, NIB, TDG, di dinas Perizinan Satu Pintu
Selanjutnya dengan terbitnya Peraturan Daerah Nomor 05 Tahun 2010 dibentuklah
Kantor Pelayanan Perizinan Terpadu (KP2T) yang secara efektif mulai beroperasi
ditandai dengan dilakukannya Launching KP2T tanggal 7 Juni 2011. Pada saat itu,
berdasarkan Peraturan Bupati Pringsewu Nomor 12 tahun 2011, jenis perizinan yang di
Kelola terdiri dari 12 macam perizinan. Perode berikutnya dalam rangka mengantisipasi
perkembangan dan tuntutan kebutuhan pelayanan, diakukan peningkatan status Kantor
Pelayanan Peizinan Terpadu Satu Pintu dan Penanaman Modal berdasarkan Peraturan
Daerah Kabupaten Pringsewu Nomor 10 tahun 2012. Dengan peningkatan status
tersebut, jenis perizinan yang dikelola ditambah menjadi 152 jenis berdasarkan
Peraturan Bupati Pringsewu Nomor 18 tahun 2014.

Visi dan Misi

VISI
"Pringsewu Berdaya Saing, Harmonis dan Sejahtera (BERSAHAJA)"

MISI

1. Meningkatkan kualitas infrastruktur dan sarana layanan publik secara merata;


2. Membangun SDM unggul dan berkarakter;
3. Meningkatkan daya saing perekonomian masyarakat;
4. Memperkuat dan meningkatkan kualitas ketahanan pangan berkelanjutan;
5. Meningkatkan penyelenggara tata kelola pemerintahan yang profesional dan
bersih
VISI PELAYANAN

"Terwujudnya Pelayanan Prima Untuk Masyarakat"

MISI 

1. Meningkatkan Kualitas Sdm Yang Profesional.


2. Membangun Jejaring Kerja Melalui Harmonisasi Kerja Sama Antar Daerah Dan
Luar Negeri Untuk Meningkatkan Penanaman Modal.
3. Membangun System Informasi Management Pelayanan Berbasis E-Goverment.
4. Mewujudkan Pelayanan Yang Optimal Dan Kepuasan Pelayanan Melalui Budaya
Local, Responsifikasi, Akuntabilitas, Transparasi, Dan Kepastian Hukum.
5. Meningkatkan Peran Serta Masyarakat Dalam Mendukung Perkembangan Modal

STRUKTUR ORGANISASI

Dimana dari masing-masing bidang tersebut mempunyai tugas dan fungsinya masing
yaitu :
BIDANG PENANAMAN MODAL 

Bidang Penanaman Modal mempunyai tugas pokok merumuskan, dan melaksanakan


kebijakan teknis penanaman modal. Seperti halnya :

Merencanakan atau melakukan pemetaan wilayah yang menjadi sektor atau destinasi
wilayah yang menjadi unggulan, dimana dari hasil pemetaan tersebut para investor
dapat melihat daerah-daerah mana bisa bagi mereka untuk berinvestasi di Pringsewu.
selain itu juga Bidang Penanaman modal Melakukan promosi segala ungngulan-
unggulan, serta SDA yang ada di kabuaten pringsewu kepada para investor, biasanya
promosi dilakukan melalui keikut sertaan dalam even-even promosi nasional seperti
apkasi dan dan even lainnya, melalui kegiatan itulah diharapkan ada banyak para
pelaku usaha yang akan berinvestasi di kabupaten pringsewu, sehingga dapat
meningkatkan nilai investasi dan perekonimian di kabupaten pringsewu.

BIDANG PENGAWASAN PENANAMAN MODAL DAN PERIZINAN

Bidang Pengawasan Penanaman Modal dan Perizinan mempunyai tugas pokok


melaksanakan pengawasan pengendalian dan pembinaan penanaman modal dan
perizinan sesuai ketentuan perundang-undangan yang berlaku.yaitu : bidang
pengawasan dan pengendalian memiliki tugas lebih banyak melakukan tugas
pengawasan ke lapangan, dimana bidang ini melihat pelaksanaan perzinan dilapangan
apakah dokumen-dokumen perizinan sudah sesuai dengan peraturan yang berlaku, dan
juga melakukan pengawasan kepada pelaku usaha yang belum memiliki izin. serta
melakukan pembinaan terhadap pelaku-pelaku usaha yang mempunyai kendala atau
masalah dalam perizinannya.

Bidang pengawasan juga menerima pengaduan dari Masyarakat maupun dari pelaku
usaha terkait dengan perizinan

BIDANG PELAYANAN PERIZINAN

Kepala Bidang pelayanan perizinan mempunyai tugas pokok mengoordinasikan tata


laksana administrasi dan penyelenggaraan pelayanan perizinan sesuai standar
perizinan:

Melakukan pelayanan dan perizinan, serta mengelola perizinan mulai dari masuknya
berkas hingga terbitnya izin. Sedangkan perizinan tersebut dari sektor, Kesehatan,
pertanian, lingkungan hidup, pertenakan, perikanan, umkm., industry rumahan UMKM
dll.

Pelayanan juga bisa dilakukan secara online atau dari rumah masing-masing pemohon,

DPMPTSP juga sebagai perangkat daerah yang bergerak pada pelayanan public tidak
terlepas dari sarana dan prasarana yang tersedia, yaitu seperti :

- Ruang pelayanan yang nyaman mulai dari petugas pelayanan yang ramah, sopan,
hingga perlengkapan tekhnologi dan Informasi yang tersedia.
- Ruang tunggu yang nyaman mulai dari ketersediaan kurs tunggu i, minum, atau
snack2 ringan bagi pemohon
- Selain itu juga ada ruang laktasi, ruang pengaduan, ruang bermain ramah anak,
serta pojok baca,
- DPMPTSP juga di lengkapi dengan tempat parkir yang luas, serta tempat parkir
bagi disabilitas.
- Ruang area smoking
- Dan tersedia juga ruang OSS, dimana ruang ini digunakan bagi pemohon yang
akan melakukan input si cantik cloud dan OSS RBA

Dinas penanaman modal dan pelayanan teradu juga mempunyai inovasi-inovasi


seperti :

1. Untuk kemudahan berusaha DPMPTSP mepunyai inovasi:

- Lazis keren yaitu : layanan perizinan gratis bagi kelompok rentan, maksudnya
adalah kami melakukan pelayanan keliling ke kecamatan hal ini untuk
memberikan kemudahan bagi daerah-daerah terpencil yang agak sulit untuk
mendapatkan akses ke pemda, dan juga bagi kelompok rentan seperti, lansia, ibu
hamil, penyandang disabilitas dll.
- Kemudian ada Persami yaitu : Perizinan Sabtu minggu, kegiatan ini merupakan
inovasi yang dilakukan di luar hari kerja, ditujukan bagi misalnya ada para
pelaku usaha yang tidak sempat untuk melakukan perizinan di hari kerja, merka
bisa membuat izin bagi usahanya di hari sabtu atau minggu. Kegiatan ini dilokasi
nggruput yaitu tempat berkumpulnya pelaku usaha, karena di pringsewu ini ada
kegiatan setiap hari minggu yang berlokasi di sepanjang jalan menuju pemda
dimana terdapat berbagai macam kuliner baik dari kuliner tradisional sampai
dengan jajanan-jajanan yg sedang trend saat. Ini, disitulah tempat para pelaku
UMKM berdagang , PTSP melayani pembuatan NIB (nomor Induk Berusaha),
konsultasi, dll.

2. Peningkatan investasi

- Pemetaan investasi yaitu dimana PMPTSP membuat semacam inovasi bagi para
investor untuk dapat menanamkan investasinya dikabupaten pringsewu. yaitu
engan menggunakan aplikasi QR dimana para pelaku meng klik QR maka akan
langsung keluar tempat/kecamatan yang merupakan tempat-tempat unggulan
dari produk-produk yang di pringsewu.

3. Kemudian untuk dalam melakukan pengawasan dan pengendalian PMPTSP


mempunyai petugas atau TIM pengawasan, yang mana TIM tersebut dalam
melakukan pengawasan, pembinaan kebawah mempunyai atribut khusus seperti
Rompi, tanda Pengenal tertentu serta SPT yang di bubuhi ttd secara resmi dan di
SPT tersebut tertera cap srtop gartivikasi, dan larangan untuk memberikan
pungli, hal ini dilakukan untuk menghindari adanya petugas gadungan, dan juga
untuk nenanamkan nilai-nilai zona integritas pagi petugas.
4. Selain itu juga DPMPTSP kabupaten Pringsewu juga melakukan MOU/Kerjasama
dengan perguruan tinggi yang ada di kabupaten yaitu :

- Perguruan tinggi STIMIK kab. Pringsewu yaitu terkait dengan kemudahan


berusaha bagi Masyarakat, dalam hal DPMPTSP memberikan pelatihan bagi
mahasiswa yang akan melakukan KKN( Kuliah kerja nyata) yaitu pelatihan
tentang pembuatan izin NIB (Nomor induk berusaha) diharapkan melalui
mahasiswa yang KKN dapat mempermudah/membantu Masyarakat khususnya
di desa-desa/ pelaku-pelaku UMKM dalam hal pembuatan izin berusaha.

- Perguruan tinggi Universitas Aisiyah Pringsewu MOU terkait dengan informasi


dan Tekhnologi yaitu pembuatan aplikasi pelayanan dan perizinan yang
nantinya di peruntukkan untuk MPP (Mal Pelayanan Publik)

Demikian sekilas gambaran profil kegiatan pada Dinas Pelayanan Terpadu Satu
Pintu Kabupaten Pringsewu

DPMPTSP menghimbau agara para pemohon untuk mengurus perzinannya sendiri


tanpa melalui pihak lain atau calo, dan selanjutnya kami infokan setelah izin
diterbitkan diwajibkan kepada pemohon untuk mentaati peraturan sesuai dengan
izin yang di terbitkan.

Layanan kami tepat waktu selama pemohon mengisi data dan melampirkan syarat-
syarat yang berlaku secara lengkap dan sesuai.

Kita bangun budaya Integritas, tinggalkan budaya melanggar aturan dan stop
Grativikasi

Salam Integritas!!!!

Anda mungkin juga menyukai