Dadang Otrismo.AMAK
Dinas Kesehatan Kab. Natuna Tahun 2016
APA ITU HIV/AIDS ?
H = Human = Manusia
I = Immuno = Kekebalan tubuh
Deficiency = Kekurangan
V = Virus = Virus
(Lanjut)
Di dalam tubuh manusia HIV terdapat pada cairan,
terutama :
- Darah
- Air mani (semen)
- Cairan Vagina
- Air Susu Ibu
Keempat cairan inilah yang mempunyai potensi menu-
larkan HIV.
Adanya infeksi menular seksual meningkatkan kemung-
kinan tertular HIV 2-8 kali.
Penjaja Seks Napza
Suntik
Pelanggan
Perempuan
beresiko
rendah
Penularan HIV terjadi bila ada kontak
atau pencampuran dengan cairan tubuh
yang mengandung HIV
Hubungan Seks
- Berganti-ganti
Pasangan
Manggunakan Jarum Suntik
1. Secara Bergantian
2. Bekas Pakai
3. Tidak Steril
PELAKU HUBUNGAN SEKSUAL
Nyamuk
atau
serangga
lain
Berenang
bersama
Mereka yang mempunyai banyak pasangan seksual (WPS,
PPS dan pelangganya, gay, waria, biseks)
Penerima transfusi darah
Bagi yang lahir dari ibu penderita hiv aids
Penyalah guna narkotika dengan suntikan yang menggunakan
jarum suntik secara bersama (bergantian)
Pasangan dari pengidap HIV/AIDS
Gejala AIDS timbul setelah 5-10 th setelah terinfeksi
HIV bila tidak segera mendapatkan pengobatan
Anti Retro Viral (ARV), yang sering terlihat gejalanya
Antara lain :
Rasa lelah berkepanjangan
Sering demam
Sesak nafas dan batuk yang berkepanjangan
Pembengkakan kalenjar getah bening
Bercak/jamur putih atau luka dalam mulut
Sering Mencret
Rasa Gatal dan Koreng Kulit
Berat Badan menurun secara drastis.
ARV
Oppurtunistic
Infection
Treatment
Supportive Treatment
Menurunkan angka kesakitan dan angka kematian yang
berhubungan dengan HIV
Memperbaiki kualitas hidup ODHA
Memulihkan dan atau memelihara fungsi kekebalan tubuh
Menekan replikasi virus secara maksimal dan secara terus
menerus
Abstinensi : Tidak melakukan hubungan
seksual
Be Faithful : Saling setia kepada pasangan
seksualnya
Condom : Kelompok berperilaku resiko
tinggi atau orang dg HIV/AIDS yang masih berhubungan
seksual dianjurkan untuk selalu menggunakan condom.
(Lanjut)
Don’t share needles : Hindari penggunaan jarum suntik
bekas, gunakan jarum suntik steril
Education : Dapatkan pendidikan kesehatan mengenai cara
penularan HIV
Kunjungilah :
Klinik Konseling dan Testing HIV sukarela
VCT (Voluntary Counceling dan Testing)
Orang yang berperilaku seks tidak aman
Orang pecandu narkoba suntik
Orang yang mempunyai pasangan seks atau suami
/istri beresiko
Orang yang pernah mendapatkan transfusi darah
/transplantasi organ tubuh
Orang dengan gejala penyakit infeksi menular
seksual
Orang dengan gejala infeksi opurtunistik (TBC,
Canddiasis Oropharynx dll)
Pasangan usia subur yang akan menikah
Ibu hamil
Petugas kesehatan yang tertusuk jarum bekas
Pasangan seks/suami/istri dari orang dengan HIV/AIDS
Keluarga /kerabat (orang tua atau anak) dari orang dengan
HIV/ AIDS
Informed Concent ( Ada izin yang diberikan oleh klien)
Confidential (kerahasiaan)
Tidak diskriminasi
Mutu terjamin (tepat dan akurat)
Medapatkan dukungan dan pelayanan pasca test
Hasil test diberikan secara langsung, individual.
Ada penderita HIV/AIDS :
- perlakukan mereka secara wajar
- jangan kucilkan ODHA dan Keluarganya dari per-
gaulan biasa
- bersikaplah objektif dan manusiawi
- bantu menghilangkan beban penderitaannya
- beri dukungan terhadap ODHA dan keluarganya
- terimalah ODHA seperti apa adanya
- tetap menjaga kerahasiaan yang dipercayakan
pada kita
- beri informasi kepada ODHA kemana dia harus
berkonsultasi/berobat.
“OLEH SEBAB ITU PENGIDAP HIV ATAUPUN
PENDERITA AIDS TIDAK PERLU DIKUCILKAN ATAU
DIASINGKAN, IA DAPAT HIDUP DITENGAH-
TENGAH MASYARAKAT”