KONSEP DASAR
1. Definisi Bayi
Masa bayi adalah masa keemasan sekaligus masa kritis perkembangan seseorang. Dikatakan
masa kritis karena pada masa ini bayi sangat peka terhadap lingkungan dan dikatakan masa
keemasan karena masa bayi berlangsung sangat singkat dan tidak dapat diulang kembali
(Departemen Kesehatan, 2009). Di Indonesia tahun 2012 tercatat jumlah bayi sebanyak
4.462.562 jiwa (Data Statistik Indonesia 2012). Sedangkan menurut Data Statistik Indonesia
Tahun 2014 jumlah bayi di Sumatera Barat 113.534 jiwa dan jumlah bayi di kota Padang 17.534
jiwa. Masa bayi adalah masa keemasan sekaligus masa kritis perkembangan seseorang.
Dikatakan masa kritis karena pada masa ini bayi sangat peka terhadap lingkungan dan dikatakan
masa keemasan karena masa bayi berlangsung sangat singkat dan tidak dapat diulang kembali
(Departemen Kesehatan, 2009).
Usia perkembangan bayi terbagi 2 yaitu, neonatus sejak lahir sampai usia 28 hari dan
bayi dari usia 29 hari sampai 12 bulan ( WHO, 2013). Sedangkan menurut Rusli ( 2013 ) bayi
adalah anak usia 0 sampai 12 bulan. Setiap bayi mengalami tahap pertumbuhan dan
perkembangan dalam masa hidupnya. Pertumbuhan dan perkembangan merupakan proses yang
berkesinambungan, bersifat kontinyu dan pertumbuhan merupakan bagian dari proses
perkembangan (Wong, 2009). Pertumbuhan yang meliputi perubahan tinggi badan, berat badan,
gigi, struktur tulang,dan karakteristik seksual. Pertumbuhan ini bersifat kuantitatif. Sedangkan
perkembangan seperti perkembangan motorik, sensorik, koknitif dan psikososial bersifat
kualitatif (Potter & Perry 2005).
Bayi adalah individu yang lemah dan memerlukan proses adaptasi. Bayi harus dapat
melakukan 4 penyesuaian agar dapat tetap hidup yaitu penyesuaian perubahan suhu, menghisap
dan menelan, bernafas dan pembuangan kotoran. Kesulitan penyesuaian atau adaptasi akan
menyebabkan bayi mengalami penurunan berat badan, keterlambatan perkembangan bahkan bisa
sampai meniggal dunia (Mansur, 2009).
2. Tahapan Bayi
a. Bayi Baru Lahir - 1 Bulan
Pada tahap ini, bayi akan kehilangan sekitar 10% berat badan pada hari kedua setelah
lahir. Namun hal ini merupakan hal yang normal. Dia akan mendapatkan berat lahirnya
kembali ketika memasuki minggu kedua.
Setelah itu, berat bayi akan bertambah 30 gram setiap harinya. Dalam 1 bulan panjang
badan bayi juga akan bertambah sekitar 3-4 cm dari panjang lahirnya. Selain itu, lingkar
kepala juga akan bertambah hingga 2,5 cm. Mata bayi pada tahap ini normal terlihat
seperti belum fokus dan kadang terlihat seperti juling.
b. Bayi 1-3 Bulan
Pada tahap ini, berat bayi akan bertambah sekitar 680-910 gram setiap bulannya.
Panjang badan akan bertambah sekitar 2,5 cm setiap bulannya. Lingkar kepala juga akan
bertambah sekitar 1,25 cm setiap bulan. Pada usia ini, biasanya perkembangan bayi
sudah bisa:
Mengangkat kepala dan dadanya ketika berada dalam posisi tengkurap.
Mata sudah mulai merespons dengan mengikuti gerakan benda dan cahaya di
sekitarnya.
Memainkan jari-jarinya dengan cara membuka dan menutup jari, menggenggam
benda di tangan, serta memasukkan jari ke dalam mulut.
Sudah dapat memainkan kakinya.
Mampu membedakan suara yang dikenal dengan suara lainnya.
Mencoba mengambil benda-benda yang menggantung, meski dia belum mampu
menggapainya.