FASE B
KELOMPOK 8
Devi Shalihatunnisa
Lisa Lisdiani
Maria Fatima Sofia Jego 1
Nenden Sartika
Yuridul Maghfiroh
Bayi berdiri adalah salah satu
2
a n Berd i ri
T a h a p
Usia Tahapan Perkembangan
Bayi akan mulai melonjak-lonjak saat dipegang dalam posisi berdiri dan kaki bayi disentuhkan pada
permukaan keras atau pangkuan.
6 Bulan
Melonjak-lonjak akan menjadi aktivitas favorit bayi. Kebiasaan ini bertujuan memperkuat otot-otot pada
kedua kakinya. Si bayi juga akan semakin menguasai posisi duduk sendiri, berguling, maupun merangkak.
bayi biasanya akan belajar menarik tubuhnya sehingga bayi berdiri sambil berpegangan pada perabot di
9 Bulan rumah. Jika Anda memegang dan melepaskan bayi di dekat sofa atau meja, ia akan refleks berpegangan
erat di perabotan tersebut.
bayi akan mulai belajar menekuk lututnya untuk duduk di lantai dari posisinya berdiri. Mungkin tampak
sepele bagi orang dewasa, tapi ini merupakan hal yang cukup sulit dikuasai oleh bayi yang sedang belajar
10 jalan.Setelah menguasai proses menarik tubuh ke posisi berdiri, bayi akan mulai merambat. Ia akan
Bulan bergeser dari posisi berdiri awal sambil tetap berpegangan pada perabot.Ia juga akan memindahkan
pegangan dari satu perabot ke perabot lainnya. Kadang kala, bayi mulai mampu berdiri sendiri tanpa
berpegangan pada perabot.
n B er di ri
Ham b a ta
Pada usia 18 bulan, harus dipastikan bahwa anak dapat duduk, berdiri, dan
berjalan secara mandiri. Ada beberapa kondisi medis yang bisa membuat anak
terlambat berdiri atau berjalan, antara lain:
1. Cerebral palsy
2. Masalah ortopedi bawaan (Congenital orthopedic problems)
3. Sindrom Down (Down syndrome)
4. Distrofi otot (Muscular dystrophy)
Perlu adanya rujukan untuk intervensi anak usia dini (ECI) atau spesialis
perkembangan jika khawatir bayi tidak berdiri tepat waktu atau berjalan lambat. 4
Mela
Berd tih Bay
i ri M i
andir
i
a a t Dud u k
Ba n tu S
terlebih dahulu. 6
u a ta n K a ki
La ti h K ek
terlebih dahulu. 8
gar se nant iasa
ha ti a
Latih buah
seimbang