PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI

DI INSTALASI GAWAT DARURAT

No. Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSMW/SPO/PPI/10 00 1/4

RS. MARDI WALUYO

METRO
STANDAR Tanggal Terbit Ditetapkan
PROSEDUR 3 Maret 2015
OPERASIONAL
dr. Paran Bagionoto, Sp.B
Direktur
PENGERTIAN Alat-alat yang digunakan petugas kesehatan untuk pelindung
diri dalam melaksakan pelayanan kesehatan
TUJUAN Sebagai acuan penerapan untuk penggunaan alat pelindung diri
di Ruang Instalasi Gawat Darurat
KEBIJAKAN 1. Peraturan Direktur Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro
Yakkum di Lampung Nomor : 800/0293/RSMW/III/2015
tentang Pelayanan Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro
2. Peraturan Direktur Rumah Sakit Mardi Waluyo Metro
Yakkum di Lampung Nomor : 800/0402/RSMW/III/2015
tentang Penggunaan Alat Pelindung Diri
PROSEDUR a. Pelayanan Pasien Secara Umum
Yang wajib dipakai oleh :
1. Petugas mengenakan pelindung pernafasan: masker
bedah

b. Pelayanan Pasien dengan Luka, Tindakan Menjahit,

Bedah Minor, Rawat Luka Pasien Resiko Rendah
(Pasien tanpa HIV, Hepatitis B & C dan penyakit
menular berbahaya lainnya yang ditularkan lewat
cairan tubuh)
Yang wajib dipakai :
1. Petugas mengenakan pelindung pernafasan: masker
bedah
2. Petugas mengenakan pelindung tangan: sarung
 PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
DI INSTALASI GAWAT DARURAT
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSMW/SPO/PPI/10 00 2/4

RS. MARDI WALUYO

METRO
tangan bedah bersih, bila luka luas sarung tangan
bedah steril.

c. Pelayanan Pasien dengan Luka, Tindakan Menjahit,

Bedah Minor, Rawat Luka Pasien Resiko Tinggi (Pasien
dengan HIV, Hepatitis B, C dan penyakit menular
berbahaya lainnya yang ditularkan lewat cairan tubuh)
1. Petugas mengenakan pelindung mata : Spectacle
Google
2. Petugas mengenakan pelindung kepala : tutup
kepala
3. Petugas mengenakan pelindung
respirasi/hidung/mulut : Masker bedah
4. Petugas mengenakan pelindung Tubuh :
Apron/Scotch/Celemek
5. Petugas mengenakan pelindung tangan : Sarung
tangan bedah bersih dipasang double dengan sarung
tangan panjang bila ada. Bila tidak ada di double
dengan sarung tangan sejenis
6. Petugas mengenakan pelindung kaki : Sepatu boot
karet.

d. Pelayanan Pasien dengan Penyakit Paru Menular

Berbahaya (TBC, Pneumonea)
1. Petugas mengenakan pelindung pernafasan : masker
respirator N95
2. Petugas mengenakan pelindung tangan : sarung
tangan bedah bersih
(Untuk kasus Avian Influenza, Swine Influenza,
 PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
DI INSTALASI GAWAT DARURAT
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSMW/SPO/PPI/10 00 3/4

RS. MARDI WALUYO

METRO
SARS, tidak disiapkan karena bukan kompetensi
RS tipe D).

e. Pelayanan Pasien dengan Kemungkinan Sangat Tinggi

Terpapar Cairan Tubuh Baik pada Pasien Infeksius
Maupun Tidak.
1. Petugas mengenakan pelindung mata : Spectacle
Google
2. Petugas mengenakan pelindung kepala : tutup
kepala
3. Petugas mengenakan pelindung
respirasi/hidung/mulut : Masker bedah
4. Petugas mengenakan pelindung Tubuh :
Apron/Scotch/Celemek
5. Petugas mengenakan pelindung tangan : Sarung
tangan bedah bersih dipasang double dengan
sarung tangan panjang bila ada. Bila tidak ada di
double dengan sarung tangan sejenis
6. Petugas mengenakan pelindung kaki : sepatu
boot karet

f. Pelayanan Pasien dengan Penyakit Kulit Menular

1. Petugas mengenakan pelindung hidung/mulut :
masker bedah
2. Petugas mengenakan pelindung tangan: sarung
tangan bedah bersih

g. Pelayanan Pasien dengan Resiko Terpapar Cairan

 PENGGUNAAN ALAT PELINDUNG DIRI
DI INSTALASI GAWAT DARURAT
No. Dokumen Nomor Revisi Halaman
RSMW/SPO/PPI/10 00 4/4

RS. MARDI WALUYO

METRO
Tubuh Minimal
1. Petugas mengenakan pelindung hidung/mulut :
masker bedah
2. Petugas mengenakan pelindung tangan: sarung
tangan bedah bersih

UNIT TERKAIT IGD