Anda di halaman 1dari 4

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KONSELING GIZI DI PUSKESMAS

TAHUN 2023

UPTD PUSKESMAS RAWAT INAP BOJONGMANIK


TAHUN 2023
A. Pendahuluan
Dalam Permenkes No 34 Tahun 2022 tentang kesehatan, khususnya pada Bab VI
tentang Gizi, pada pasal 141 ayat 1 menyatakan bahwa upaya perbaikan gizi masyarakat
ditujukan untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan masyarakat, antara lain melalui
perbaikan pola konsumsi makanan, perbaikan perilaku sadar gizi dan peningkatan akses
mutu pelayanan gizi dan kesehatan sesuai dengan kemajuan ilmu serta teknologi. Upaya
gizi masyarakat dilakukan melalui programprogram pembangunan (termasuk kegiatan
posyandu), sedangkan upaya gizi perorangan dilakukan melalui penangganan gizi klien di
institusi pelayanan gizi salah satunya dengan memberikan konsultasi gizi.

B. Latar Belakang
Program perbaikan gizi masyarakat merupakan program pokok untuk mewujudkan
derajat kesehatan masyarakat yang optimal. Masalah gizi merupakan masalah yang
penanganannya harus dilaksanakan secara terpadu dengan berbagai sektor, bukan hanya
dengan pendekatan medis. Masalah gizi berkaitan erat dengan masalah ekonomi dan
perilaku serta pengetahuan masyarakat. Kurangnya kesadaran masyarakat tentang
kesehatan dipengaruhi oleh rendahnya tingkat pengetahuan masyarakat akan pentingnya
kesehatan dan dampak kedepan jika kesehatan terabaikan. Keadaan gizi masyarakat yang
optimal, dapat meningkatkan produktifitas dan angka harapan hidup masyarakat.

Penderita penyakit hipertensi dan diabetes melitus baru dan juga penderita penyakit
degeneratif lainnya perlu dirujuk ke bagian gizi untuk mendapatkan konsultasi gizi
berkaitan dengan penyakitnya yang berguna untuk membantu mempercepat proses
penyembuhan. Sebagai tindak lanjut maka puskesmas sebagai lini terdepan dari strkutur
jajaran kementrian kesehatan menjadi penggerak utama di masyarakat dalam
penanggulangan masalah gizi serta mengajak semua lapisan masyarakat untuk berperan
aktif dalam kegiatan penganggulangan masalah gizi. Selain konsultasi gizi di Puskesmas
Srandakan juga melayani konseling ASI/ Laktasi dan konseling Pemberian Makan Bayi dan
Anak (PMBA).

C. Maksud dan Tujuan


1. Tujuan Umum
Memberikan pelayanan konsultasi gizi kepada pasien/klien yang dirujuk atau datang ke poli gizi
2. Tujuan khusus:
a. Memberikan pemahaman tentang makanan/ dietetik sesuai dengan penyakit yang
diderita pasien

b. Membantu proses penyembuhan klien/ penderita


D. Kegiatan Pokok
Kegiatannya yaitu memberikan konsultasi gizi pada setiap pasien/ klien yang dirujuk
atau datang sendiri ke poli gizi dengan melakukan pengukuran antropometri, recall 24 jam,
perhitungan asupan dan kebutuhan kalori pasien serta mencatat di register kunjungan
konsultasi gizi.

E. Cara Melaksanakan Kegiatan


Kegiatan konsultasi gizi di Puskesmas UPTD Puskesmas Rawat Inap Rawat Inap
Bojongmanik dilakukan dengan cara :

1. Petugas gizi menerima rujukan pasien dari sub unit lain dan dari luar serta mencocokan
identitas pasien

2. Mempelajari diagnosa catatan medik pasien


3. Melakukan assesment meliputi :
3.1.Lakukan pengukuran Antropometri (BB , TB, LILA, dsb )

3.2.Tentukan status gizi (antropometri, laborat, diagnosis dokter)

3.3.Catat data klinis pasien (suhu, tensi, ada/tidaknya muntah, dsb )

3.4.Dietary History : Tanyakan pola makan/ kebiasaan makan/ ada atau tidaknya alergi
dan pantangan makan

4. Menjelaskan tentang status gizi pasien


5. Memberikan konseling sesuai dengan masalahnya
6. Melakukan evaluasi terhadap konseling yang diberikan
7. Mencatat dalam buku register Kunjungan Gizi
A. Kegiatan pokok dan rincian kegiatan

No Kegiatan Pokok Rincian Kegiatan


1. Pemeriksaan asesmen gizi pada pasien yang Pengukuran antropometri, recall 24 jam
dirujuk dari poli Pemeriksaan Umum konsumsi makanan, telaah hasil biokimia,
kondisi fisik klinis, serta riwayat keluarga
dan riwayat personal
2 Penegakkan diagnosa gizi Menentukan masalah, penyebab, dan tanda
dari masalah

3. Intervensi Gizi Menentukan kebutuhan gizi, jenis diet, dan


metode konseling

4. Monitoring dan Evaluasi Menentukan rencana monitoring dan


evaluasi dari intervensi yang diberikan
berdasrkan diagnosa yang telah ditegakkan

F. Sasaran
Sasaran kegiatan konsultasi gizi adalah seluruh pasien yang dirujuk atau datang sendiri
ke poli gizi.

G. Jadwal Pelaksanaan Kegiatan


Kegiatan konsultasi gizi dilakukan setiap hari kerja dimulai pukul 08:00 s/d 13:30
WIB.

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Pelaporan


Evaluasi pelaksanaan kegiatan dilakukan dengan melaporkan hasil kegiatan ke
koordinator program UKP.

Mengetahui
Kepala Puskesmas Pengelola Program Gizi
Rawat Inap Bojongmanik

H. Wahid Hamdan, AM.Kep, S.Sos Wulan Desti Setia, Amd.Keb


NIP. 197305151992031002 NIP. -

Anda mungkin juga menyukai