Anda di halaman 1dari 2

KERANGKA ACUAN KEGIATAN

KONSULTASI GIZI PUSKESMAS PURWANTORO I

A. Pendahuluan
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan
tujuan perbaikan gizi adalah untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan
masyarakat. Mutu gizi akan tercapai antara lain melalui penyediaan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan profesional di semua institusi pelayanan kesehatan.
Salah satu pelayanan kesehatan yang penting adalah pelayanan kesehatan di
puskesmas, baik puskesmas rawat inap maupun rawat jalan.

B. Latar Belakang
Pelayanan gizi di Puskesmas terdiri dari kegiatan pelayanan gizi di dalam
gedung dan di luar gedung. Pelayanan gizi di dalam gedung umumnya bersifat
individual, salah satunya adalah konsultasi gizi.

Konsultasi gizi merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas


pelayanan di Puskesmas dan untuk mengoptimalkan pelayanan gizi baik kualitas
maupun kuantitasnya. Dengan makin beragamnya permasalahan kesehatan di
masyarakat terutama meningkatnya kasus penyakit tidak menular serta penyakit
yang berkaitan dengan gizi maka masyarakat membutuhkan upaya edukasi
melalui konsultasi gizi.

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan gizi di Puskesmas dalam rangka mengatasi
masalah gizi perorangan di wilayah Puskesmas Purwantoro I

2. Tujuan Khusus
a. Pengunjung Puskesmas mendapatkan informasi tentang status gizinya
b. Pengunjung Puskesmas memperoleh pelayanan konsultasi gizi sesuai
dengan kondisi gizinya

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan dilakukan dengan pengkajian gizi, konseling gizi dan pemberian anjuran
dietetik.

E. Cara Melaksanaan Kegiatan :


1. Pasien datang ke Pojok Gizi dengan membawa surat pengantar / rujukan
dari dokter
2. Petugas mencatat data pasien pada buku register
3. Petugas melakukan pengkajian gizi, meliputi:
a. Kajian Status Gizi: Anthropometri ( BB, TB, IMT, LILA dsb )
b. Kajian Klinis: tanda-tanda seperti pucat, lesu, dll
c. Kajian Laboratorium: Hb, Gula Darah, Kolesterol dll
d. Anamnesa gizi: kebiasaan atau pola makan
4. Petugas mempelajari surat pengantar dari Dokter tentang diet atau konseling
yang dibutuhkan
5. Petugas menentukan diet pasien
6. Petugas memberikan konseling gizi sesuai kebutuhan dengan menggunakan
Software Nutriclin, menjelaskan kebutuhan gizi pasien serta tujuan diet,
syarat diet, jadwal, jenis dan jumlah bahan makanan sehari menggunakan
alat peraga food model, makanan yang dianjurkan dan tidak dianjurkan, cara
pemasakan dan lain-lain yang disesuaikan dengan pola makan dan
keinginan serta kemampuan pasien
7. Mencatat hasil konseling pada buku register
8. Petugas dan pasien membuat rencana kunjungan ulang
9. Petugas melakukan konsultasi tentang pelaksanaan konsultasi gizi di pojok
gizi dengan Kepala Puskesmas
10. Kepala Puskesmas memberikan arahan dan masukan tentang hasil
pelaksanaan konsultasi gizi di pojok gizi
11. Petugas merekap hasil kegiatan konsultasi gizi di pojok gizi

F. Sasaran
Pasien puskesmas Purwantoro I

G. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan dilakukan pada:
Hari Senin sampai dengan Sabtu
Jam : 08.00 WIB sd selesai
Tempat : Pojok Gizi Puskesmas Purwantoro I

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Laporan


Evaluasi dan pelaporan dilakukan setiap bulan

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Hasil analisa terhadap kegiatan konsultasi gizi di pojok gizi yang dilakukan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas setiap bulan,

Anda mungkin juga menyukai