Anda di halaman 1dari 13

PEMERINTAH KOTA PALU

UNIT PELAKSANA TEKNIS DINAS


URUSAN PUSKESMAS TIPO
Jl. Malonda No. 84 Tlp. (0451) 465234 emal : puskesmastipo2016@gmail.com

KERANGKA ACUAN KONSULTASI GIZI

A. Pendahuluan
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan
tujuan perbaikan gizi adalah untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan
masyarakat. Mutu gizi akan tercapai antara lain melalui penyediaan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan profesional di semua institusi pelayanan kesehatan.
Salah satu pelayanan kesehatan yang penting adalah pelayanan kesehatan di
puskesmas, baik puskesmas rawat inap maupun rawat jalan.

B. Latar Belakang
Pelayanan gizi di Puskesmas terdiri dari kegiatan pelayanan gizi di dalam
gedung dan di luar gedung. Pelayanan gizi di dalam gedung umumnya bersifat
individual, salah satunya adalah konsultasi gizi.

Konsultasi gizi merupakan salah satu upaya meningkatkan kualitas


pelayanan di Puskesmas dan untuk mengoptimalkan pelayanan gizi baik kualitas
maupun kuantitasnya. Dengan makin beragamnya permasalahan kesehatan di
masyarakat terutama meningkatnya kasus penyakit tidak menular serta penyakit
yang berkaitan dengan gizi maka masyarakat membutuhkan upaya edukasi
melalui konsultasi gizi.

Dasar Pelaksanaan
1. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes RI Nomor. 26 Tahun 2013 tentang Praktik Tenaga Gizi
3. Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas, Kemenkes RI 2014

C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan gizi di Puskesmas dalam rangka mengatasi
masalah gizi perorangan di wilayah Puskesmas Tipo

2. Tujuan Khusus
a. Pengunjung Puskesmas mendapatkan informasi tentang status gizinya
b. Pengunjung Puskesmas memperoleh pelayanan konsultasi gizi sesuai
dengan kondisi gizinya

D. Kegiatan Pokok dan Rincian Kegiatan


Kegiatan dilakukan dengan pengkajian gizi, diagnosa gizi, intervensi gizi berupa
konseling gizi dan pemberian anjuran dietetik.

E. Cara Melaksanaan Kegiatan :


1. Pasien datang ke Poli Gizi dengan membawa surat pengantar / rujukan dari
dokter
2. Petugas mempelajari surat pengantar dari Dokter tentang diet atau konseling
yang dibutuhkan
3. Petugas melakukan pengkajian gizi, meliputi:
Kajian Status Gizi: Anthropometri ( BB, TB, IMT, LILA dsb )
Kajian Klinis: tanda-tanda seperti pucat, lesu, dll
Kajian Laboratorium: Hb, Gula Darah, Kolesterol dll
Anamnesa gizi: kebiasaan atau pola makan
4. Petugas mempelajari surat pengantar dari Dokter tentang diet atau konseling
yang dibutuhkan
5. Petugas menentukan diet pasien
6. Petugas memberikan konseling gizi sesuai kebutuhan pasien, menjelaskan
kebutuhan gizi pasien serta tujuan diet, syarat diet, jadwal, jenis dan jumlah
bahan makanan sehari menggunakan alat peraga food model, makanan yang
dianjurkan dan tidak dianjurkan, cara pemasakan dan lain-lain yang
disesuaikan dengan pola makan dan keinginan serta kemampuan pasien
7. Mencatat hasil konseling pada buku register
8. Petugas dan pasien membuat rencana kunjungan ulang
9. Petugas merekap hasil kegiatan konsultasi gizi di poli gizi

F. Sasaran
Pasien puskesmas Tipo
G. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan dilakukan pada:
Hari Senin sampai dengan sabtu
Jam : 08.00 WIB sd selesai
Tempat: Poli Gizi Puskesmas Tipo

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan dan Laporan


Evaluasi dan pelaporan dilakukan setiap bulan

I. Pencatatan, Pelaporan dan Evaluasi Kegiatan


Hasil analisa terhadap kegiatan konsultasi gizi di poli gizi yang dilakukan
dilaporkan kepada Kepala Puskesmas setiap bulan,

Mengetahui
Kepala UPTD Urusan Puskesmas Tipo Pelaksana

drg. Ni Nyoman Sutrini Lenita Pontoh, SKM


NIP. 19680629 200112 2 003 NIP.19781124 200502 2 006
PEMERINTAH KOTA PALU
UPTD URUSAN PUSKESMAS TIPO
Jl. Malonda No. 84 Tlp. (0451) 465234 emal : puskesmastipo2016@gmail.com

KERANGKA ACUAN PROGRAM GIZI


DI UPTD URUSAN PUSKESMAS TIPO

A. Pendahuluan

Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan


tujuan perbaikan gizi adalah untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan
masyarakat. Mutu gizi akan tercapai antara lain melalui penyediaan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan profesional di semua institusi pelayanan kesehatan.
Salah satu pelayanan kesehatan yang penting adalah pelayanan kesehatan di
puskesmas, baik pelayanan di dalam gedung maupun luar gedung.

B. Latar Belakang
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, besaran masalah gizi
pada balita di Indonesia yaitu 19.6 % gizi kurang, diantaranya 5.7 % gizi buruk, 11.9
% gizi lebih dan 37.2 % angka stanting. Data masalah Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium (GAKY) berdasarkan hasil survei nasional tahun 2003 sebesar
11,1 %, dan hasil Riskesdas tahun 2013 anemia pada ibu hamil sebesar 37.1%.
Data kota Palu menunjukkan tahun 2014 prevalensi kasus gizi kurang 1.99 % dan
gizi buruk 0.17 %, sementara untuk wilayah kerja puskesmas Tipo prevalensi gizi
buruk 0,1 % dari target < 1 % dan gizi kurang 3,9 % dari target < 5 %. Berbagai
upaya penanggulangan kasus gizi telah diupayakan dengan harapan prevalensi
kasus gizi bisa lebih rendah diwilayah kerja puskesmas Tipo, oleh karena itu mutu
pelayanan pelayanan gizi perlu di tingkatkan untuk mencapai tujuan Upaya gizi
yakni masyarakat wilayah kerja puskesmas Tipo bebas Masalah Gizi.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mewujudkan pelayanan upaya gizi yang mandiri dan berkeadilan dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya pelayanan gizi di dalam gedung dan luar gedung
b. Tercapainya cakupan program gizi di puskesmas
c. Terlaksananya kegiatan surveilans gizi
d.Terlaksananya pencatatan, pelaporan, monitoring,dan evaluasi terhadap
kegiatan peyanan gizi.

D. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN


Kegiatan pokok dan rincian kegiatan program gizi di UPTD Urusan Puskesmas
Tipo dapat diliat sari tabel berikut :
NO KEGIATAN POKOK RINCIAN KEGIATAN

1. Pemantauan kesehatan anak Membuat Jadwal posyandu


balita di Posyandu Melakukan Kunjungan posyandu
sesuai jadwal
Pengukuran PB/BB
Mencatat hasil pengukuran
Menentukan status gizi
Pencatatan dan pelaporan
2. Pemberian Vitamin A Mendata sasaran Vitamin A
Menyiapkan kapsul Vitamin A
dan format Vitamin A
Pemberian Vitamin A
Pencatatn dan pelaporan
3. Surveilens/Pelacakan Kasus Menyiapkan alat antropometri
Gizi buruk dan Gizi Kurang Kunjungan ke posyandu atau
rumah balita yang di duga
menderita gizi buruk dan gizi
kurang
Melakukan anamnese
Melakukanpengukuran
antropometri
Mencatat hasil pengukuran dan
menilai status gizi
Membuat laporan pelacakan
4. Pemeriksaan garam beryodium Membuat Jadwal pemeriksaan
di sekolah ke sekolah
Mengirim surat ke sekolah
Mengambil sampel garam
Melakukan pemeriksaan
Mencatat dan melaporkan hasil
pemeriksaan
5. Pemberian Tablet Tambah Koordinasi dengan guru UKS
Darah (TTD) pada remaja putri Sekolah
Melakukan pendataan jumlah
siswi di sekolah
Distribusi Tablet TTD
Melakukanpencatatan dan
pelaporan
6. Pemberian PMT Penyuluhan Merencanakan kegiatan PMT
Koordinasi dengan bidan
kelurahan dan kader
Membuat membuat menu PMT
Distribusi PMT pada balita sesuai
jadwal posyandu
7. Pemberian PMT Pemulihan (gizi Merencanakan kebutuhan PMT
kurang dan bumil KEK) untuk sasaran
Memantau kegiatan pemberian
PMT
Memantau hasil penanganan
Membuat laporan kegiatan
8. Konseling ASI dan MP-ASI Merencanakan kegiatan
konseling ASI dan MP-ASI
Menyiapkan materi dan media
konseling yang akan digunakan
Memberikan konseling pada
sasaran
Membuat laporan kegiatan
9. Pemberian Tablet Tambah Merencanakan kebutuhan TTD
Darah (TTD) pada ibu hamil untuk kelompok sasaran di
wilayah kerja Puskesmas
Memantau kegiatan pemberian
TTD oleh bidan di wilayah
Puskesmas
Membuat laporan pelaksanaan
kegiatan distribusi TTD.
10. Edukasi Gizi/Pendidikan Gizi Merencanakan kegiatan edukasi
di Wilayah kerja Puskesmas
Merencanakan materi edukasi
yang akan disampaikan
Mengirim surat pemberitahuan
Memberikan pendidikan gizi
secara langsung
Menyusun laporan pelaksanaan
kegiatan
11. Kerjasama Lintas sektor dan Merencanakan kegiatan yang
lintas program memerlukan kerjasama
Mengidentifikasi sektor dan
program yang perlu kerjasama
Melakukan pertemuan untuk
penggalangan komitmen
Melakukan koordinasi dalam
menentukan indikator
keberhasilan kerjasama
Mengkoordinasikan pelaksanaan
kerjasama
Membuat laporan hasil
kerjasama

.
E. Cara Melaksanakan kegiatan
Cara melaksanakan Kegiatan program gizi sesuai dengan panduan pada
buku pedoman gizi dan buku Petunjuk Teknis Gizi.
F. Sasaran
Sasaran kegiatan program gizi di UPTD Urusan Puskesmas Tipo adalah
Bayi, Balita, TK/PAUD, Smp, SMA, Ibu hamil, Ibu menyusui, Kader ,dan masyarakat
umum yang ada diwilayah kerja Puskesmas Tipo.

G. Jadwal Pelaksaan kegiatan


Jadwal pelaksanaan kegiatan program Gizi di UPTD Urusan Puskesmas
Tipo dapat dilihat pada tabel di bawah ini :

Nama Jadwal kegiatan Program Gizi


Jan Feb Mar Apr Mei Jun Jul Ags Sept Okt Nov Des
Kegiatan
1.Pemantauan
kesehatan anak balita
di Posyandu
2.Pemberian Vitamin
A
3.sueveilan/Pelacakan
Kasus Gizi buruk dan
Gizi Kurang
4.Pemeriksaan
garam beryodium di
sekolah
5.Pemberian Tablet
Tambah Darah (TTD)
pada remaja putri
6.Pemberian PMT
Penyuluhan
7.Pemberian PMT
Pemulihan (gizi
kurang dan bumil
KEK)
8.Konseling ASI dan
MP-ASI
9.Pemberian Tablet
Tambah Darah (TTD)
pada ibu hamil
10.Edukasi
Gizi/Pendidikan Gizi
11.Kerjasama Lintas
sektor dan lintas
program

H. Evaluasi Pelaksanaan Kegiatan


Semua program Gizi akan di Evaluasi oleh kepala puskesmas untuk
mengetahui apakah dilaksanakan sesuai dengan jadwal yang ada dan apakah
sesuai dengan rencana kegiatan. Evaluasi dilakukan bulanan, tri wulan dan
tahunan.

I . Pencatatan dan Pelaporan


Tahapan pencatatan, pelaporan dan evaluasi kegiatan program gizi di
UPTD urusan Puskesmas Tipo dilakukan sebagai berikut :
Pencatatan dan pelaporan program gizi dilakukan setiap bulan oleh TPG
Hasil pencatatan dan pelaporan yang dilakukan setiap bulan oleh TPG
dilaporkan kepada kepala Puskesmas untuk di evaluasi dan selanjutnya
akan dilaporkan ke Dinas kesehatan kota

Mengetahui
Kepala UPTD Urusan Puskesmas Tipo Penanggung Jawab Upaya Gizi

drg. Ni Nyoman Sutrini Lenita Pontoh, SKM


NIP. 19680629 200112 2 003 NIP. 19781124 200502 2 006

Anda mungkin juga menyukai