A. Pendahuluan
Undang-undang Nomor 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan menyebutkan
tujuan perbaikan gizi adalah untuk meningkatkan mutu gizi perorangan dan
masyarakat. Mutu gizi akan tercapai antara lain melalui penyediaan pelayanan
kesehatan yang bermutu dan profesional di semua institusi pelayanan kesehatan.
Salah satu pelayanan kesehatan yang penting adalah pelayanan kesehatan di
puskesmas, baik puskesmas rawat inap maupun rawat jalan.
B. Latar Belakang
Pelayanan gizi di Puskesmas terdiri dari kegiatan pelayanan gizi di dalam
gedung dan di luar gedung. Pelayanan gizi di dalam gedung umumnya bersifat
individual, salah satunya adalah konsultasi gizi.
Dasar Pelaksanaan
1. Undang-undang No. 36 Tahun 2009 tentang Kesehatan
2. Permenkes RI Nomor. 26 Tahun 2013 tentang Praktik Tenaga Gizi
3. Pedoman Pelayanan Gizi di Puskesmas, Kemenkes RI 2014
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Meningkatkan mutu pelayanan gizi di Puskesmas dalam rangka mengatasi
masalah gizi perorangan di wilayah Puskesmas Tipo
2. Tujuan Khusus
a. Pengunjung Puskesmas mendapatkan informasi tentang status gizinya
b. Pengunjung Puskesmas memperoleh pelayanan konsultasi gizi sesuai
dengan kondisi gizinya
F. Sasaran
Pasien puskesmas Tipo
G. Jadwal Pelaksanaan
Kegiatan dilakukan pada:
Hari Senin sampai dengan sabtu
Jam : 08.00 WIB sd selesai
Tempat: Poli Gizi Puskesmas Tipo
Mengetahui
Kepala UPTD Urusan Puskesmas Tipo Pelaksana
A. Pendahuluan
B. Latar Belakang
Hasil Riset Kesehatan Dasar (Riskesdas) tahun 2013, besaran masalah gizi
pada balita di Indonesia yaitu 19.6 % gizi kurang, diantaranya 5.7 % gizi buruk, 11.9
% gizi lebih dan 37.2 % angka stanting. Data masalah Gangguan Akibat
Kekurangan Yodium (GAKY) berdasarkan hasil survei nasional tahun 2003 sebesar
11,1 %, dan hasil Riskesdas tahun 2013 anemia pada ibu hamil sebesar 37.1%.
Data kota Palu menunjukkan tahun 2014 prevalensi kasus gizi kurang 1.99 % dan
gizi buruk 0.17 %, sementara untuk wilayah kerja puskesmas Tipo prevalensi gizi
buruk 0,1 % dari target < 1 % dan gizi kurang 3,9 % dari target < 5 %. Berbagai
upaya penanggulangan kasus gizi telah diupayakan dengan harapan prevalensi
kasus gizi bisa lebih rendah diwilayah kerja puskesmas Tipo, oleh karena itu mutu
pelayanan pelayanan gizi perlu di tingkatkan untuk mencapai tujuan Upaya gizi
yakni masyarakat wilayah kerja puskesmas Tipo bebas Masalah Gizi.
C. Tujuan
1. Tujuan Umum
Mewujudkan pelayanan upaya gizi yang mandiri dan berkeadilan dalam rangka
meningkatkan derajat kesehatan masyarakat.
2. Tujuan Khusus
a. Terlaksananya pelayanan gizi di dalam gedung dan luar gedung
b. Tercapainya cakupan program gizi di puskesmas
c. Terlaksananya kegiatan surveilans gizi
d.Terlaksananya pencatatan, pelaporan, monitoring,dan evaluasi terhadap
kegiatan peyanan gizi.
.
E. Cara Melaksanakan kegiatan
Cara melaksanakan Kegiatan program gizi sesuai dengan panduan pada
buku pedoman gizi dan buku Petunjuk Teknis Gizi.
F. Sasaran
Sasaran kegiatan program gizi di UPTD Urusan Puskesmas Tipo adalah
Bayi, Balita, TK/PAUD, Smp, SMA, Ibu hamil, Ibu menyusui, Kader ,dan masyarakat
umum yang ada diwilayah kerja Puskesmas Tipo.
Mengetahui
Kepala UPTD Urusan Puskesmas Tipo Penanggung Jawab Upaya Gizi