Anda di halaman 1dari 19

PENGELOLAAN PELAYANAN

PROGRAM GIZI
DI PUSKESMAS DAN DINAS KESEHATAN

DI SAMPAIKAN OLEH :
ELLEN KIPUW, SKM, M.Kes, M.Si
MATA KULIAH MANAJEMEN PROGRAM GIZI TAHUN AJARAN 2021
DASAR KEBIJAKAN PELAYANAN DI
PUSKESMAS

Kebijakan Dasar Puskesmas

1. Pengetian
 Puskesmas adl Unit Pelaksana Teknis
(UPT) Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota
yg bertanggung jawab
menyelenggarakan pembangunan
Kesehatan di satu wilayah kerja
Kebijakan Dasar Puskesmas

1. Unit Pelaksana Teknis 2. Pembangunan Kesehatan

 Sebagai UPTD Dinkes  Pembangunan Kesehatan adalah


Kab/Kota, Pusk berperan Penyelenggaraan kesehatan oleh
menyelenggarakan sebagian seluruh komponen bangsa
secara terpadu dan saling
dari tugas teknis operasional
mendukung melalui peningkatan
Dinkes Kab/Kota dan
perilaku kemandirian masy
merupakan unit pelaksana tk kesehatan secara adil dan merata
pertama serta ujung tombak guna menjamin tercapainya
pembangunan kesehatan di derajat kesehatan yang setinggi-
Indonesia tingginnya
Kebijakan Dasar Puskesmas

3. Pertanggungjawaban Penyelenggaraan 4. Wilayah Kerja

 Penanggung jawab Penanggung jawab


penyelenggaraan seluruh upaya penyelenggaraan seluruh upaya
pembangunan kesehatan di wily pembangunan kesehatan di wily
Kab./Kota adl Dinas Kesehatan Kab./Kota adl Dinas Kesehatan
Kab./Kota, Kab./Kota,
 Pusk hanya bertanggung jawab Pusk hanya bertanggung jawab
untuk sebagian upaya untuk sebagian upaya
pembangunan kesehatan yabg pembangunan kesehatan yabg
dibebankan oleh Ddinkes dibebankan oleh Ddinkes
Kab/Kota sesuai dgn Kab/Kota sesuai dgn
kemampuannya kemampuannya
2. Fungsi Puskesmas

a
Pusat Penggerak Pembangunan Berwawasan Kesehatan

b
Pusat Pemberdayaan Masyarakat

c Pusat Pelayanan Kesehatan Strata Pertama


a. Yankes Perorangan
b. Yankes Masyarakat
3. Upaya Pelayanan dan Asas Penyelenggaraan
Puskesmas

Puskesmas bertanggung jawab menyelengggarakan kesehatan


poerorangan dan upaya kesehatan masyarakat, yang keduanya
jika ditinjau dari system Kesehatan Nasionall merupakan
pelayanan kesehatan tingkat pertama.
Upaya kesehatan tersebut dikelompokkan menjadi dua yaitu :
a. Upaya Kesehatan Wajib
b. Upaya Kesehatan Pengembangan
a. Upaya Kesehatan Wajib
 Adl upaya yg ditetapkan berdasarkan komitmen nasional, regional dan
global serta yg mempunyai daya ungkit tinggi utk meningkatkan
derajat kesmas.
 Upaya kesehatan wajib adl
 1. Promkes
 2. Kesling
 3. KIA dan KB
 4. Perbaikan Gizi Masyarakat
 5. Pencegahan dan pemberantasan penyakit menular
 6. Pengobatan
a. Upaya Kesehatan Pengembangan
 Adl upaya yg ditetapkan berdasarkan permasalahan kesehatan yang
ditemukan di masyarakat serta yg disesuaikan dgn kemampuan
puskesmas,
 Upaya kesehatan pengembangan dipilih dari daftar upaya kesehatan
pokok puskesmas yg ada adl
 1. Upaya Kesehatan Sekolah
 2. Upaya Kesehatan Olah Raga
 3. Upaya Perawatan Kesehatan Masyarakat
 4. Upaya Kesehatan Kerja
 5. Upaya Kesehatan Gizi dan Mulut
b. Upaya Kesehatan Pengembangan

 Upaya kesehatan pengembangan dipilih dari daftar upaya


kesehatan pokok puskesmas yg ada adl
 6. Upaya Kesehatan Jiwa
 7. Upaya Kesehatan Mata
 8. Upaya Kesehatan Usia Lanjut
 9. Upaya Pembinaan Pengobatan Tradisional
 10. Upaya Laboratorium Medis dan Laboratotium Kesehatan
Masyarakat
 11. Upaya Pengembangan Puskesmas lainnya
Pengelolaan Pelayanan Gizi di Puskesmas

Upaya Perbaikan Gizi Masyarakat di Puskesmas merupakan salah satu


Upaya Kesehatan Wajib yang harus diselenggarakan oleh setiap puksemas

1.
Tujuan

Terciptanya system pelayanan gizi yg komprehensif di puskesmas yg menjadi dasar bagi


pelaksanaan pelayan gizi yg bermutu dlm rangka mengatasi masalah gizi perorangan dan
masyarakt di wilayah kerja puskesmas melalui :
1. Yan gizi dlm gedung yg berkualitas dan jejaringnya
2. Yan gizi luar gedung yg berkualitas dan jejaringnya
3. Terlaksananya pencatatan dan pelaporan, monev yg baik di puskesmas dan jejaringnya
Pengelolaan Pelayanan Gizi di Puskesmas

2. Peran dan Fungsi Ketenagaan di dalam Pelaksanaan Pelayanan Gizi

1.
Dokter

Sebagai PJ yankes Pasien sekaligus Koord. Tim Asuhan Gizi Pusk mempunyai Tupoksi :
1. Melakukan anamnesa dan pemeriksaan fisik serta menegakkan diagnosis medis
2. Menentukan pilihan tindakan, pemeriksaan lab dan perawatan
3. Menentukan terapi obat dan preskripsi diet awal bekerjasama dgn TPG Pusk
4. Melakukan Pemantauan dan evaluasi tindakan
5. Melakukan konseling terkait penyakit
6. Melakukan rujukan
Pengelolaan Pelayanan Gizi di Puskesmas

2. Peran dan Fungsi Ketenagaan di dalam Pelaksanaan Pelayanan Gizi

2. PERAWAT/BIDAN

Berperan sebagai PJ askep/kebidanan dan sekaligus sbgi asuhan keperawatan yg mempunyai


Tupoksi :
1. Melakukan skrining awal dlm rangka membantu menentukan apakah pasien/klien berisiko
masalah gizi atau tidak
2. Bertanggungjawab pd askep/kebidanan bg pasien
3. Melaksnakan tindakan dan perawatan sesuai instruksi dokter
4. Memotivasi pasien dan keluarga agar pasien menghabiskan makanannya
5. Melakukan pemantauan dan evaluasi pemberian makan kpd pasien
Pengelolaan Pelayanan Gizi di Puskesmas

2. Peran dan Fungsi Ketenagaan di dalam Pelaksanaan Pelayanan Gizi

3.
Tenaga Gizi

Tenaga gizi puskesmas diharapkan telah mengikuti pelatihan terkait gizi spt PTAGB, Konselor ASI, Pelatihan PMBA. Pelatihan Pemantauan
Petumbuhan, dll.
Dalam rangka perbaikan gizi yg menjadi tanggung jawab puskesmas dilakukan oleh TPG dgn latar belakang pendidikan gizi
TPG sebagai PJ asuhan gizi sejaligus sebagai pelaksna asuhan gizi yg mempunyai Tupoksi :
1. Mengkaji status gizi pasien/klien berdasarkan data rujukan
2. Melakukan anamnesis riwayat diet pasien/klien
3. Menerjemahkan rencana diet ke dlm bentuk makanan yg disesuaikan dgn kebiasaan makan serta keperluan terapi
4. Memberikan penyuluhan, motivasi dan konseling gizi pd pasien/klien dan keluarganya
5. Melakukan kunjungan keliling (visite) baik sendiri maupun bersama Tim Asuhan Gizi kpd pasien/klien
6. Memantau masalah yg berkaitan dgn asuhan gizi kpd pasien/klien bersama dgn perawat
7. Mengevaluasi status gizi pasien/klien secara berkala, asupan makanan dan bila perlu ,elakukan perubahan diet pasien berdasarkan hasil
diskusi dgn Tim Asuhan Gizi Pusk
8. Mengkomunikasikan hasil terapi gizi dn memberikan saran kepada anggota Tim Asuhan Gizi Pusk
Pengelolaan Pelayanan Gizi di Puskesmas

2. Peran dan Fungsi Ketenagaan di dalam Pelaksanaan Pelayanan Gizi

4.
Farmasi & Analis
Farmasi

1. Melaksanakan permintaan obat dan cairan parenteral berdasarkan resep dokter


2. Mendiskusikan keadaan atau hal-hal yang dianggap perlu dgn Tim termasuk interaksi obat dan kesehatan
3. Membantu mengawasi dan mengevaluasi penggunaan obat dan cairan parenteral oleh pasien/klien bersama
perawat
4. Mengganti obat dari jenis yg sama sesuai dgn persetujuan dokter
5. Bersama TPG melakukan pemantauan interaksi obat dan makanan

Analis
1. Melakukan Pemeriksaan laboratorium eontgen sesuai permintaan dokter
2. Bekerjasama dgn dokter dan perawat untuk pemeriksaan lab dan rontgen
3. Bertanggungjawab pd hasil pemeriksaan lab dan rontgen
3. Sarana dan Prasarana Penunjang Pelayanan
Gizi di Puskesmas

Ruang Konsultasi Gizi

Ruang Produksi Makanan


Pelayanan Gizi di Puskesmas

Pelayanan Gizi di Puskesmas adalah kegiatan pelayanan gizi mulai


dari upaya :

Promotif Preventif Kuratif Rehabilitatif

Pelayanan gizi di puskesmas dilakukan di dalam gedung dan


di luar gedung
Pelayanan Gizi di Dalam Gedung

Pelayanan Gizi di dlm gedung terdiri dari 2 jenis yaitu pelayanan


gizi rawat jalan dan rawat inap

Pelayanan gizi rawat jalan merupakan serangkaian kegoatan yang


meliputi :
1. Pengkajian gizi
2. Penentuan diagnosis gizi
3. Intervensi gizi
4. Monitoring dan evaluasi asuhan gizi
MATERI PAG
Pelayanan Gizi di Luar Gedung

Pelayanan Gizi di luar gedung ditekankan ke arah promotif dan


preventif serta sasarannya adl masy di wilayah puskesmas

Pelayanan gizi rawat diluar gedung dlm rangka upaya perbaikan gizi yang dilaksanakan oleh
Puskesmas antara lain :
1. Edukasi Gizi/Pendidikan Gizi
2. Konseling ASIE dan PMBA
3. Konseling Gizi melalui Pos Pembinaan Terpadu PTM (Posbindu PTM)
4. Pengelolaan Pemantauan Pertumbuhan di Posyandu
5. Pengelolaan Pemberian Kapsul Vitamin A
6. Pengelolaan Pemberian TTD utk Bumil dan Bufas
7. Edukasi dalam Rangka Pencegahan Anemia pada Rematri dan WUS
8. Pengelolaan Pemberian MP-ASI dan PMT-Pemulihan
9. Pemulihan Gizi Berbasis Masyarakat (PGBM)
10. Surveilans Gizi
11. Pembinaan Gizi Institusi
12. Kerjasama Linsek dan lintas Program

Anda mungkin juga menyukai