Pemantauan Tekanan Darah Ambulatory sebagai penanganan Pengobatan Antihipertensi

yang efektif

ABSTRAK

Tujuan: Tujuan dari teori ini adalah untuk melihat rekomendasi saat ini untuk pengukuran
Pemantauan Tekanan Darah Ambulatory (ABPM) dan menggunakan ABPM untuk menilai
pengobatan.

Metode: Kami meninjau kembali guidelines internasional saat ini dan melakukan critical
riview dari para klinis yang mendukung bukti dari penggunaan ABPM secara efektif untuk
mengelola tatalaksana obat antihipertensi.

Temuan: Pedoman saat ini menekankan keunggulan diagnosis dari ABPM, terutama dari
kemampuan teknik identifikasi hipertensi yang berkelanjutan dengan mengikuti ekslusi
hipertensi jubah putih dan dengan mendemonstrasikan kehadiran masked hipertension.
ABPM juga menawarkan wawasan pola nokturnal dari tekanan darah tinggi, seperti dipping
dan nondipping, reverse dipping, dan dipping berlebihan, dan kehadiran dari hipertensi
nocturnal; walaupun pada praktik klinis kurang diperhatikan pada saat malam hari, pola
nokturnal tekanan darah tertentu merelevansi menilai respons terhadap tekanan darah-
menurunkan obat. Anehnya, walaupun guideline saat ini memberikan rekomendasi potensi
diagnostik dan penggunaan ABPM, ada sedikit rekomendasi manfaat dan penerapannya
untuk teknik inisiasi terapi menurunkan tekanan darah di praktik medis dan sebenarnya tidak
direkomendasikan bagaimana mungkin ABPM digunakan untuk menilai kemanjuran dari
obat juga rekomendasi tentang manfaat dan penerapannya

untuk memperbaiki tekanan darah-menurunkan terapi dan praktik medis sama sekali
rekomendasi, tentu saja, sudah cukup lama

khasiat pengunduran diri.

Implikasi: Dengan melihat kecukupan intheliterature

tentang keberadaan obat bius

pengobatan, weputforwardproposalstocorrectthis ini

defisiensi danguidetheprescribingphysicianonthe

yang paling sesuai untuk administrasi dan penggunaan

lembur.