Anda di halaman 1dari 17

DAFTAR HADIR KEGIATAN GERMAS BAGI ASN

TEMPAT : Kantor Dinas PU

TANGGAL : 21 September 2023

WAKTU : 09.00

NO NAMA ALAMAT PARAF KET


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

MENGETAHUI

KEPALA UPTD PUSKESMAS SURISINA

IGNASIUS FABIANUS LIKO A.Md Kep

NIP:198307312009041002
YEL YEL

 SPENLI SIAP
 SIAP-SIAP-SIAP-PASTI SIAP
 REMAJA SEHAT
 IA-IA-IA-ITU KAMI

 AKSI BERGIZI
 POLA MAKAN SEHAT
 CEGAH ANEMIA
 AKTIFITAS FISIK

YES-YES-YES
SUSUNAN ACARA UNTUK AKSI BERGIZI
1. Sapaan Awal
2. Senam bersama
3. Makan bersama
4. Minum tablet ttd bersama
5. Penyuluhan
6. Pemeriksaan Hb (10 org)
DAFTAR HADIR KEGIATAN GERMAS BAGI ASN

TEMPAT : Koramil Bajawa

TANGGAL : 26 September 2023

WAKTU : 09.00

No Nama Alamat Paraf Ket


1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13
14
15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39

MENGETAHUI

KEPALA UPTD PUSKESMAS SURISINA

IGNASIUS FABIANUS LIKO A.Md Kep

NIP:198307312009041002
PEMERINTAH KABUPATEN NGADA
DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SURISINA
Jl. WJ Lalamentik Telp.(0384)211115

KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SURISINA


NOMOR:

TENTANG
IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN
TERHADAP KEGIATAN UKM UPTD PUSKESMAS SURISINA

DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA


KEPALA UPTD PUSKESMAS SURISINA,

Menimbang : a. bahwa puskesmas adalah unit pelaksana teknis untuk


menunjang operasional dinas dalam bidang pelayanan
kesehatan masyarakat di lingkungan Pemerintah Kabupaten
Ngada yang mempunyai fungsi pelayanan kesehatan strata
pertama, pemberdayaan masyarakat di bidang kesehatan dan
penggerak pembangunan berwawasan kesehatan;

b. bahwa untuk melaksanakan fungsi sebagaimana dimaksud


puskesmas mempunyai rincian tugas baik melaksanakan
upaya kesehatan perorangan maupun upaya kesehatan di
masyarakat;

c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana


dimaksud huruf a, dan b perlu menetapkan Keputusan
Kepala Puskesmas Surisina tentang Identifikasi
Kebutuhan dan Harapan Masyarakat atau Sasaran
program.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 36 Tahun


2009 tentang Kesehatan;

2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan


Daerah;

3. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 46


tahun 2015, tentang Akreditasi Fasilitas Kesehatan Tingkat
Pertama;

4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 44


Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen Puskesmas;

5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 4


Tahun 2019 tentang Standar Pelayanan Minimal Bidang
Kesehatan;

6. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor 43


Tahun 2019 tentang Puskesmas.
MEMUTUSKAN :

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SURISINA


TENTANG IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN
MASYARAKAT / SASARAN TERHADAP KEGIATAN UKM DI
WILAYAH KERJA PUSKESMAS SURISINA

KESATU : Menetapkan tentang Identifikasi Kebutuhan dan Harapan


Masyarakat atau Sasaran terhadap kegiatan UKM
sebagaimana tercantum dalam Lampiran 1 merupakan bagian
yang tidak terpisahkan dari surat keputusan ini.

KEDUA : Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat bertujuan


untuk mencapai kepuasan dan harapan masyarakat

KETIGA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan.

Ditetapkan di Bajawa
pada tanggal 02 Januari 2022
KEPALA UPTD PUSKESMAS SURISINA

IGNASIUS FABIANUS LIKO A.Md Kep

NIP:198307312009041002
LAMPIRAN I
KEPUTUSAN KEPALA UPTD PUSKESMAS SURISINA
NOMOR:
TENTANG IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DANHARAPAN
MASYARAKAT/ SASARAN TERHADAP KEGIATAN UKM
UPTD PUSKESMAS SURISINA

IDENTIFIKASI KEBUTUHAN DAN HARAPAN MASYARAKAT/ SASARAN


TERHADAP KEGIATAN UKM

1. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat terhadap kegiatan


UKM
dilakukan dengan Survei Mawas Diri dan Musyawarah Masyarakat
Desa/
Kelurahan maupun melalui pertemuan pertemuan konsultatif
lainnya
dengan masyarakat seperti jajak pendapat , temu muka, survei
mawas
diri survei kepuasan masyarakat dan media lainnya

2. Identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat dilakukan kepada


kelompok masyarakat , keluarga dan individu yang merupakan
sasaran
pelayanan UKM

3. Hasil identifikasi kebutuhan dan harapan masyarakat yang telah


dianalisis dan dibahas bersama lintas program dan lintas sektor
dijadikan
sebagai dasar dalam penyusunan RUK UKM Puskemas

4. Data capaian kinerja pelayanan UKM dianalisis dengan


memperhatikan
hasil pelaksanaan PIS PK dan SPM dan dibahas dengan Lintas
Program
dan Lintas Sektor sebagai dasar dalam penyusunan RUK UKM
Puskesmas

5. Kegiatan-kegiatan dalam setiap pelayanan UKM di Puskesmas


disusun
oleh pelaksana dan koordinator pelayanan UKM mengacu pada
hasil
analisis data kinerja dengan memperhatikan data PIS PK , analisis
capaian SPM daerah Kabupaten / Kota , pedoman atau acuan
yang sudah
ditetapkan oleh kementerian Kesehatan, Dinas Kesehatan
Provinsi ,
maupun Dinas Kesehatan Kabupaten / Kota , dengan
mengutamakan
program prioritas nasional.

KEPALA UPTD PUSKESMAS SURISINA

IGNASIUS FABIANUS LIKO A.Md Kep

NIP:198307312009041002

PEMERINTAH KABUPATEN NGADA


DINAS KESEHATAN
UPTD PUSKESMAS SURISINA
Jl. WJ Lalamentik Telp.(0384)211115

KEPUTUSAN
KEPALA UPTD PUSKESMAS WINDUSENGKAHAN
Nomor : 440 / /PKM-WDS/I/2022

TENTANG
PENETAPAN INDIKATOR DAN TARGET KINERJA PELAYANAN
UPAYA KESEHATAN MASYARAKAT (UKM)
KEPALA UPTD PUSKESMAS WINDUSENGKAHAN,

Menimbang : a. Bahwa dalam rangka memelihara mutu dan kinerja


pelayanan di Puskesmas Windusengkahan, maka peril
ditetapkan Indikator dan Target Kinerja Upaya
Kesehatan Masyarakat (UKM) untuk monitoring dan
menilai kinerja pelayanan UKM di Puskesmas
Windusengkahan;

b. Bahwa untuk melaksanakan maksud point, perlu


ditetapkan Keputusan Kepala Puskesmas
Windusengkahan tentang Penetapan Indikator dan
Target Kinerja Pelayanan Upaya Kesehatan Masyarakat
(UKM).

Mengingat :
1. Undang-undang Republik Indonesias Nomor 36 Tahun
2009 tentang Kesehatan;
2. Undang-undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintah Daerah;
3. Undang-undang Nomor 36 Tahun 2014 tentang
Kesehatan masyarakat;
4. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
44 Tahun 2016 tentang Pedoman Manajemen
Puskesmas
5. Peraturan Menteri Kesehatan Republik Indonesia Nomor
43 Tahu 2019 tentang Pusat Kesehatan Masyarakat;

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS WINDUSENGKAHAN


TENTANG PENETAPAN INDIKATOR DAN TARGET
KINERJA PELAYANAN UPAYA KESEHATAN
MASYARAKAT
(UKM)
KESATU : Penetapan Indikator dan Target Kinerja sebagaimana
dimaksud adalah standar atau target capaian indicator
berdasarkan indicator mutu dan penilaian kinerja tingkat
kabupaten;
KEDUA : Hasil pengukuran mutu dan kinerja setiap bulan dan
dilakukan analisa tingkat ketercapaian setiap triwulan
untuk memperoleh informasi tentang factor penyebab
dan
upaya mengatasi;
KETIGA : Surat Keputusan ini mulai berlaku sejak ditetapkan dan
apabila terdapat kekeliruan dalam keputusan ini, akan
dilakukan perubahan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Windusengkahan
Pada Tanggal 05 Januari 2022
KEPALA UPTD PUSKESMAS WINDUSENGKAHAN,

UCI SANUSI

Lampiran
Surat Keputusan Kepala UPTD Puskesmas
SURISINA
Nomor : 440/ /PKM-WDS / 2022
Tanggal : Januari 2022

NO JENIS NDIKATOR TARGET


PELAYANAN (%)

1 KIA/KB KESEHATAN IBU


Cakupan Kunjungan ibu Hamil K4
96.5

Cakupan Pertolongan Persalinan oleh


Tenaga Kesehatan 88

Cakupan Komplikasi Kebidanan yang


Ditangani 100

Cakupan Pelayanan Nifas Lengkap 88


Cakupan Pertolongan Persalinan di
Fasilitas Kesehatan100

KESEHATAN ANAK
Cakupan Kunjungan Neonatus (KN1)
100

Cakupan Kunjungan Neonatus


Lengkap (KN Lengkap) 95

Cakupan Neonatus dengan


Komplikasi yang ditangani 100

Cakupan Kunjungan Bayi 100

Cakupan Pelayanan Anak Balita 100

KELUARGA BERENCANA

Cakupan Peserta KB Ak
2 GIZI Persentase Ibu Hamil mendapat
Tablet 90
Tambah Darah (TTD) minimal 90
tablet

Persentase Bayi Baru Lahir


Mendapatkan
Inisiasi Menyusu Dini (IMD) 50

Persentase Bayi 0-6 bulan


mendapatkan ASI Eksklusif 50
Persentase Balita Ditimbang (D) 100

Persentase Balita Naik Timbangan (N)


80

Persentase Balita mempunyai KMS/


buku KIA 100

Persentase Balita 6-59 bulan


mendapatkan Kapsul Vitaim A Dosis
Tinggi 90

Persentase Remaja putri di sekolah


usia 12-18 tahun mendapatkan TTD
100

Persentase Ibu Hamil Kurang Energi


Kronis (KEK) mendapat Makanan
Tambahan 80

Persentase Balita Kurus mendapat


Makanan Tambahan 100

3 ROMKES Penyuluhan PHBS pada


Keluarga 50

Sekolah 100

Tempat Umum 100

Fasilitas Kesehatan 100

KIP/K 300 Penyuluhan kelompok


dalam gedung 96

Pembinaan PHBS di tatanana


institusi
Kesehatan 100

Kunjungan rumah 50

Pembinaan PHBS Rumah tangga 302


Cakupan Pembinaan pemberdayaan
masyarakat dilihat melalui
Persentase (%)
strata desa/kelurahan siaga aktif 5

Cakupan pembinaan UKBM dilihat


dari
Persentase posyandu strata purnama
dan
mandiri (Persentase posyandu yang
ada
diwilayah kerja puskesmas strata dan
mandiri) 21

Advokasi puskesmas kepada kepala


desa/kelurahan, camat dan lintas
sektor
12

Penggalangan kemitraan 5

Orientasi promosi kesehatan


(Promkes) bagi kader 5

Penggunaan media KIE penyebar


luasan
Informasi 5

Pendampingan pelaksanaan SMD


dan MMD tentang kesehatan 5
4 KESLING Prosentase Penduduk terhadap akses
sanitasi yang layak (jamban sehat)
100

Prosentase penduduk terhadap akses


air
minum yang berkualitas (memenuhi
syarat) 100

Jumlah desa yang melaksanakan


STBM 100

Presentase Inspeksi Kesehatan


lingkungan terhadap sarana air
bersih, pasar sehat , TFU dan TPM
100
5 TB Pelayanan kesehatan orang terduga
TB 100

Cakupan pengobatan semua kasus


TB 100

Angka keberhasilan pengobatan


pasien TB semua kasus 100
6 HIV Pelayanan kesehatan orang dengan
risiko
terinfeksi HIV
100
7 Pneumonia Persentase cakupan penemuan
penderita
pneumonia balita
100
8 DIARE Persentase cakupan pelayanan diare
pada kasus semua umur 100

Cakupan Layanan Rehidrasi Oral


Aktif (LROA) 100
9 HEPATITIS Persentase cakupan deteksi dini
Hepatitis B pada Ibu Hamil 100
100
10 KUSTA Cakupan pemeriksaan kontak pada
penderita kusta 100

Cakupan pemeriksaan fungsi syaraf


(PFS) pada penderta kusta
100
11 DBD Pencegahan DBD dengan
penghitungan Angka Bebas Jentik
(ABJ) Cakupan Angka Bebas Jentik
100
12 FILARIASIS Cakupan tatalaksana kasus Filariasis
100
13 PTM Cakupan Pelayanan Skrining
Kesehatan Pada Usia Produktif 100
Cakupan Desa/Kelurahan yang
melaksanakan Pos Pembinaan
Terpadu (Posbindu) PTM 100

Cakupan Pelayanan Hipertensi 100


14 JIWA Cakupan Pelayanan Orang dengan
Gangguan Jiwa Berat 100
Cakupan penderita pasung yang
dibebaskan/ dan mendapatkan
pelayanan kesehatan

100
15 IMUNISASI Cakupan BCG 98

Cakupan DPT HB H1b1 98

Cakupan DPT-HB-Hib3 93

Cakupan Polio 4 90

Cakupan Campak -Rubella (MR) 93

Cakupan BIAS DT 95

Cakupan BIAS Td 95

Cakupan BIAS Td 100

Cakupan BIAS MR 80

Cakupan pelayanan imunisasi ibu


hamil TT2+ 80

Cakupan Desa /Kelurahan Universal


Child Immunization (UCI) 100

16 SURVEILANC Cakupan Sistem Kewaspadaan Dini


E dan
Respon (SKDR) 100

Cakupan surveilans terpadu penyakit


100

Cakupan Pengendalian Kejadian Luar


Biasa (KLB) 100
17 KESTRAD Cakupan Pembinaan Upaya
Kesehatan
Tradisional 100

Cakupan Penyehat Tradisional


Terdaftar/Berizin 100

Cakupan Pembinaan Kelompok


Asuhan
Mandiri Pemanfaatan Taman Obat
dan
Keluarga (TOGA) 100

Cakupan Pelayanan Kesehatan


Tradisional Dalam Gedung 100

18 KESORGA Prosentase Jemaah haji yang


diperiksa
kebugaran jasmani 100

Jumlah Pos Upaya Kesehatan Kerja


(UKK) yang terbentuk di Wilayah
Kerja Puskesmas 100

19 USILA Cakupan lansia yang mendapatkan


skrining kesehatan sesuai standar
100

Jumlah lansia umur ≥ 60 tahun yang


dibina / yang mendapat pelayanan
100

Jumlah lansia umur ≥ 70 tahun yang


dibina / yang mendapat pelayanan
100

Jumlah kelompok lansia /posyandu


lansia
yang aktif 100

20 AUSREM Cakupan Sekolah (SD/MI/ sederajat)


yang
melaksanakan penjaringan
Kesehatan (kelas 1)
100
Cakupan Sekolah (SMP/MTS/
sederajat) yang
melaksanakan penjaringan
Kesehatan ( kelas
7)
100
21 GIGI Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi
di
Masyaakat
100
Cakupan Pembinaan Kesehatan Gigi
dan Mulut di SD/ MI

Cakupan Pemeriksaan Kesehatan


Gigi dan Mulut Siswa SD 100

Cakupan Penanganan Siswa SD yang


Membutuhkan Perawatan Kesehatan
Gigi
100

23 Perkesmas Kunjungan Rawat Jalan Umum


mendapat
Askep Individu 100
Cakupan keluarga resiko tinggi
mendapat
Askep keluarga 100

Cakupan Keluarga Mandiri III dan IV


pada
semua kasus 100

Cakupan Keluarga dengan TBC yang


mencapai (KM III dan IV) setelah
minimal
4 kali kunjungan rumah .100

Cakupan Keluarga Mandiri (KM III


dan IV)
pada keluarga dengan Hipertensi
yang
mendapat askep keluarga .100

Cakupan Keluarga Mandiri (KM III


dan IV)
pada keluarga dengan ODGJ yang
mendapat askep keluarga .100

Cakupan Kelompok Resiko tinggi


mendapat Askep 100

Cakupan masyarakat/Desa
mendapat Askep Komunitas 100

Persentase kunjungan pasien ke


Sentra
keperawatan aktif 100

KEPALA UPTD PUSKESMAS SURISINA

IGNASIUS FABIANUS LIKO,A.Md.Kep


NIP. 1983
STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR
PUSKESMAS PENYULUHAN KELOMPOK DALAM GEDUNG PUSKESMAS
PALABUHANRATU NO. DOKUMEN NO. REVISI HALAMAN
058 1
PROSEDUR TETAP TGL TERBIT KEPALA PUSKESMAS PALABUHANRATU
02-01-2014

H. ANDI RAHMAN, SKM,MM


NIP. 19690506 199103 1 001
PENGERTIAN • Penyampaian informasi kesehatan kepada sasaran
pengunjung Puskesmas (<30 orang) oleh petugas di
tempat khusus/ruang tunggu, dengan waktu 10-15
menit dengan materi sesuai issu actual dengan
dukungan media penyuluhan.
• Dilaksanakan2 kali/minggu (96 x setahun)
TUJUAN Memberitahu, menyadarkan dan memberi pengertian
sehingga pengunjung dapat mengerti tentang masalah
kesehatan yang sedang menjadi topik pembicaraan pada
saat
ini sehingga pengunjung atau keluarga dapat mengerti
tentang kesehatan yang disampaikan oleh petugas
kesehatan.
KEBIJAKAN - Kebijakan dasar Puskesmas
: - Kebijakan Promkes Puskesmas
- Buku/Keputusan
dasar
pelaksanaan
- Kebijakan yang
diharapkan
PROSEDUR 1. PEMBUKAAN
a. Mengucapkan salam
b. Membina HAM dengan sasaran penyuluhan
2. INTI KEGIATAN PENYULUHAN
a. Menanyakan kondisi dan masalah sasaran
b. Mengaitkan masalah yang dihadapi sasaran dengan
data yang dimiliki Puskesmas (ditetapkan sebagai topik
penyuluhan)
c. Menanyakan penyebab masalah
d. Menanyakan penyebab masalah tersebut kenapa bisa
muncul ?
e. Memberikan penjelasan tentang masalah yang
dihadapi (penyebab, munculnya penyebab,
pencegahan, peningkatan pengobatan/rehabilitasi.
f. Menggunakan media/alat bantu dalam penyampaian
pesan
g. Memberikan kesempatan bertanya kepada sasaran
h. Memberikan kesempatan bertanya kepada sasaran
tentang masalah kesehatan secara umum yang ada
dimasyarakat
i. Memberikan penjelasan tentang semua hal yang
ditanyakan
j. Menjanjikan mencari jawaban bila penyuluh tidak
menguasai hal yang ditanyakan sasaran
3. PENUTUP
a. Menyimpulkan materi yang telah dibahas
b. Merumuskan perilaku yang harus dilakukan sasaran
dalam mencegah, mengobati, merawat dan
meningkatkan kesehatan sasaran
c. Mengucapkan salam penutup.
REFERANSI Keputusan Menteri Kesehatan Republik Indonesia No.
: 585/MENKES/SK/V/2007 tentang Pedoman Pelaksanaan
Promosi Kesehatan di Puskesmas
- Buku tentang teknik-teknik Promkes
PROGRAM Seluruh upaya wajib dan upaya pengembangan Puskesmas
TERKAIT :

Anda mungkin juga menyukai