Anda di halaman 1dari 37

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

PENGEMBANGAN SISTEM DATABASE JUMLAH KLIEN ANAK DI BALAI


PEMASYARAKATAN KELAS II BOJONEGORO

Oleh :

SITI SA’ADAH

NIP : 199306292017122001

NDH : 2B / 16

PELATIHAN DASAR CPNS GOLONGAN III

ANGKATAN II TAHUN 2018

BADAN PENDIDIKAN DAN PELATIHAN

PROVINSI JAWA TIMUR

i
LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

PENGEMBANGAN SISTEM DATABASE JUMLAH KLIEN ANAK DI BALAI


PEMASYARAKATAN KELAS II BOJONEGORO

Disusun oleh :

SITI SA’ADAH

NIP : 199306292017122001

NDH : 2B / 16

Telah diseminarkan pada Hari Rabu, tanggal 6 Juni 2018

di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

Menyetujui,

COACH MENTOR

DR. ESTI SRI RAHAYU, SP., MP. PURBARADIX SAUNAN

Widyaiswara Ahli Muda Penata Muda Tk. I

NIP.19720115 199903 2 008 NIP. 197106131991031001

ii
LEMBAR BERITA ACARA LAPORAN AKTUALISASI

iii
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS

PENGEMBANGAN SISTEM DATABASE JUMLAH KLIEN ANAK DI BALAI


PEMASYARAKATAN KELAS II BOJONEGORO

Disusun oleh :

SITI SA’ADAH

NIP : 199306292017122001

NDH : 2B / 16

Telah diseminarkan pada Hari Rabu, tanggal 6 Juni 2018

di Badan Pendidikan dan Pelatihan Provinsi Jawa Timur

Menyetujui,

COACH MENTOR

DR. ESTI SRI RAHAYU, SP., MP. PURBARADIX SAUNAN

Widyaiswara Ahli Muda Penata Muda Tk. I

NIP.19720115 199903 2 008 NIP. 197106131991031001

iv
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .......................................................................................................... i


LEMBAR PENGESAHAN LAPORAN AKTUALISASI ................................................ ii
LEMBAR BERITA ACARA LAPORAN AKTUALISASI ............................................ iii
LEMBAR PENGESAHAN RANCANGAN AKTUALISASI ........................................ iv

DAFTAR ISI.......................................................................................................................v
DAFTAR TABEL............................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Tujuan dan Manfaat .............................................................................................3
1.3 Ruang Lingkup ................................................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UNIT KERJA
2.1 Deskripsi Organisasi ............................................................................................5
2.2 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi ................................................... 7
2.3 Uraian Tugas Jabatan (Peserta) .......................................................................... 8
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Penetapan Isu dan gagasan Pemecahan Isu ...................................................... 10
3.2 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi .............................................................. 12
3.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi .............................................................................16
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Aktualisasi .................................................................. 17
4.2 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi ................................................................ 25

4.3 Analisis Dampak ............................................................................................. 26


BAB V PENUTUP
5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 29
5.2 Saran ............................................................................................................... 29
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................... 30

v
DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Analisis USG .............................................................................................. 10

Tabel 3.2 Identifikasi Penyebab & Gagasan Pemecahan Isu ..................................... 11

Tabel 3.3 Rancangan Rencana Aksi Inovasi Nilai-Nilai Dasar PNS ..........................12

Tabel 3.4 Jadwal Kegiatan Aktualisasi ...................................................................... 16

Tabel 4.1. Hasil Capaian Aktualisasi ......................................................................... 25

Tabel 4.2 Analisis Dampak ....................................................................................... 26

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Bapas Bojonegoro Th. 2018 ................................ 7

vi
KATA PENGANTAR

Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, kasih dan karunia-Nya, penulis
dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi yang telah dilaksanakan di tempat penulis bertugas
yaitu Balai Pemasyarakatan Klas II Bojonegoro dengan judul “Pengembangan Sistem
Database Jumlah Klien Anak di Balai Pemasyarakatan Kelas II Bojonegoro”.
Penulisan Laporan Aktualisasi ini bertujuan untuk melengkapi tugas dan menyelesaikan
pendidikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Hukum dan
HAM RI. Selain itu, penulisan laporan ini merupakan bagian dari pengalaman belajar tentang
pemahaman konsep aktualisasi untuk membimbing CPNS agar memiliki nilai-nilai dasar
Aparatur Sipil Negara (ASN). Penulis juga mendapatkan banyak dukungan, bimbingan dan
bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:

1. Bapak Supriyana, Bc. IP. selaku Kepala Bapas Kelas II Bojonegoro


2. Bapak Purbaradix Saunan selaku Kepala Subsi Bimbingan Klien Anak Bapas Kelas
II Bojonegoro
3. Ibu DR. Esti Sri Rahayu, S., MP.selaku Coach
4. Teman-teman seperbimbingan dan juga teman-teman Diklat Latsar CPNS
Kemenkumham Golongan III Angkatan 2 & 3.
5. Seluruh pihak yang turut membantu serta berkontribusi dalam proses pembuatan
Laporan Aktualisasi ini.

Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini memiliki banyak kekurangan dan
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun sebagai perbaikan yang berkelanjutan. Akhir kata, penulis berharap Aktualisasi
ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan di kemudian hari.

Bojonegoro, Agustus 2018

Peserta Diklat

vii
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu bagian dari Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang memiliki peranan penting dalam mengelola pemerintahan di Indonesia.
Sejumlah kebijakan, keputusan-keputusan strategis, perencanaan pembangunan, dan
pelayanan terhadap masyarakat ditetapkan dan dilakukan oleh PNS di berbagai sektor
pembangunan. Untuk memainkan peranan tersebut, diperlukan sosok PNS yang profesional,
yaitu PNS yang mampu memenuhi standar kompetensi dan melaksanakan tugas jabatannya
secara efektif dan efisien. (Lembaga Aparatur Negara, 2016)

Dalam mewujudkan birokrasi yang profesional dalam menghadapi tantangan zaman,


pemerintah melalui UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara telah bertekad
untuk mengelola ASN menjadi semakin profesional. Undang-undang ini merupakan dasar
dalam manajemen ASN yang bertujuan untuk membangun ASN yang memiliki integritas,
profesional dan netral serta bebas dari intervensi politik, juga bebas dari praktek KKN, serta
mampu menyelenggarakan pelayanan publik yang berkualitas bagi masyarakat.

Berdasarkan PP No 44 Tahun 2015, Kementerian Hukum dan HAM (Kemenkumham)


mempunyai tugas menyelenggarakan urusan di bidang hukum dan hak asasi manusia dalam
pemerintahan untuk membantu Presiden dalam menyelenggarakan pemerintahan Negara.
Kemenkumham memiliki tujuan organisasi yang tertuang dalam visi yang sudah ditetapkan,
yaitu “Masyarakat Memperoleh Kepastian Hukum”. PNS yang profesional selalu
menanamkan nilai-nilai dasar profesi PNS dalam menjalankan amanah di organisasi tempat
ia bekerja sehingga dapat mencapai tujuan dan cita – cita bangsa.

Terdapat lima rangkaian kegiatan pembelajaran aktualisasi yang harus dilaksanakan oleh
setiap peserta Pelatihan Dasar, yaitu merancang aktualisasi nilai dasar profesi PNS,
melakukan presentasi rancangan aktualisasi, mengaktualisasikan nilai dasar di tempat tugas,
melaporkan pelaksanaan aktualisasi nilai dasar, mempresentasikan laporan aktualisasi dan
menyusun rencana aksi penyempurnaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS.

Sejalan dengan telah ditetapkannya UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) dan merujuk pasal 63 ayat 3 dan 4, calon PNS wajib menjalankan masa

1
percobaan yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan (Diklat) terintegrasi
untuk membangun integritas Etika, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab serta memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Diperlukan sebuah inovasi baru penyelenggaraan
Pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaran pelatihan yang memadukan
pembelajaran klasikal dan non-klasikal di tempat Pelatihan dan ditempat kerja sehingga
memungkinkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan dan mengaktualisasikan serta
membuatnya menjadi sebuah kebiasaan (habituasi) dan merasakan manfaatnya, sehingga
terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas.

Solusi diatas diharapkan mampu untuk merubah citra ASN di Indonesia yang dewasa ini
terkenal dengan pelayanan yang kurang memuaskan. Masalah tentang ASN ini juga dialami
oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, salah satunya yaitu citra Pegawai
Pemasyarakatan yang dianggap kurang maksimal dalam memberikan pelayanan. Salah
satunya adalah kinerja Balai Pemasyarakatan yang kurang maksimal contohnya
keterlambatan proses pembuatan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) akibat kurangnya
jumlah SDM yang tidak sebanding dengan jumlah permintaan Litmas maupun proses
administratif yang masih belum tertata rapi. Petugas Bapas seringkali mengalami masalah
dalam hal pengaksesan data klien pemasyarakatan yang jumlahnya tidak sedikit.

Berdasarkan permasalahan tersebut, penulis ingin merancang sebuah program aktualisasi


yang memudahkan penyimpanan dan pengaksesan data klien anak di Bapas Bojonegoro. Jika
sebelumnya data klien hanya tersimpan di map-map kertas yang kemungkinan bisa berisiko
hilang, rusak atau terbakar jika ada kebakaran, maka penulis ingin merancang sebuah
database yang paperless, computerized dan mudah diakses. Dengan adanya aplikasi ini
diharapkan akan membantu kinerja Bapas agar lebih optimal dalam melayani klien serta
perkapan data administratif klien dapat dilakukan dengan mudah.

2
1.2 Tujuan dan Manfaat

1.2.1 Tujuan

Tujuan dari kegiatan aktualisasi “Pengembangan Database Jumlah Klien Anak di Bapas
Kelas II Bojonegoro” ini adalah:

1. Untuk memenuhi tugas akhir diklat dasar CPNS Golongan III Angkatan 2 tahun
2018.
2. Untuk memudahkan salah satu proses administratif internal Subsi Bimbingan Klien
Anak di Bapas yakni dalam hal perekapan data jumlah klien serta pembuatan
laporan bulanan, triwulanan dan tahunan sebagai bagian dari Sasaran Kinerja
Pegawai (Penulis).

1.2.2 Manfaat

Manfaat dari kegiatan aktualisasi “Pengembangan Database Jumlah Klien Anak di Bapas
Kelas II Bojonegoro” ini adalah:

1. Menjadikan perekapan dan pengaksesan data klien anak lebih mudah.


2. Proses penyimpanan data lebih aman dan meminimalkan risiko kehilangan data akibat
rusak, hilang atau terbakar.
3. Membantu dalam hal pembuatan laporan bulanan, triwulanan dan tahunan Subsi
Bimbingan Klien Anak di Bapas.

1.3 Ruang Lingkup

Aktualisasi nilai-nilai dasar PNS diterapkan di Balai Pemasyarakatan Kelas II


Bojonegoro. Balai Pemasyarakatan Bojonegoro merupakan salah satu unit dibawah naungan
Kemenkumham yang berafiliasi dengan Lembaga Pemasyarakatan. Bapas Kelas II
Bojonegoro memiliki cakupan wilayah kerja meliputi 3 Kabupaten yakni Bojonegoro, Tuban
dan Lamongan. Bapas Kelas II Bojonegoro memiliki unit administratif (TU) dan unit
fungsional/ teknis (Subsi Bimbingan Klien Dewasa dan Subsi Bimbingan Klien Anak).
Dalam kegiatan aktualisasi ini, penulis hanya memfokuskan kerja pada Subsi Bimbingan
Klien Anak yang merupakan divisi dimana penulis bekerja.

3
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Balai Pemasyarakatan Kelas II Bojonegoro
telah berusaha melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan harapan dan cita-cita
negara dan bangsa terhadap kinerja ASN. Kegiatan tersebut berupa implementasi dari nilai-
nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti
korupsi (ANEKA). Di samping menerapkan nilai-nilai dasar ASN, diterapkan juga mengenai
peran dan kedudukan PNS yang meliputi Manajemen ASN, Whole Of Government dan
Pelayanan Publik.

4
BAB II

GAMBARAN UNIT KERJA

2.1 Deskripsi Organisasi

2.1.1 Gambaran Bapas Bojonegoro

BAPAS Bojonegoro sejatinya sudah terbentuk dengan nama kantor Balai


Bimbingan Kemasyarakatan dan Pengentasan Anak (Balai Bispa) pada bulan Juli tahun
1973. Badan ini pada mulanya tidak berdiri sendiri namun menjadi satu di lingkungan
Lembaga Pemasyarakatan Bojonegoro. Barulah pada masa kepemimpinan Drs.
SOENAWAR (1979 – 1982) memiliki kantor sendiri di Jalan Basuki Racmad
Bojonegoro. Sesuai dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman RI N0. M.01.PR.07.03
dan Surat Edaran Dirjen Pemasyarakatan No. E.PR.07.03.17 tanggal 7 Maret 1997
tentang Perubahan Nomenklatur Balai BISPA menjadi BAPAS Klas II Bojonegoro.
Seiring dengan perkembangan zaman Kantor Balai Pemasyarakatan Klas II
Bojonegoro juga direnovasi/ dipugar secara menyeluruh pada tahun 2000, dari gedung
yang hanya berlantai 1 (satu) menjadi gedung berlantai 2 (dua). Pada tahun 2007
tepatnya bulan Desember, Kota Bojonegoro terjadi bencana banjir besar yang berdampak
serius pada fisik gedung kantor BAPAS Klas II Bojonegoro. Banyak kerusakan baik
dalam maupun luar, barang-barang yang ada di lantai 1 (satu). Selanjutnya BAPAS
Bojonegoro secara terus menerus dan bertahap melakukan perawatan dan perbaikan-
perbaikan/ renovasi pada bagian-bagian yang rusak serta memperindah fisik gedung
sesuai dengan gerakan Indonesia BerSeRI dengan tujuan untuk memberikan kenyamanan
pelayanan dan menciptakan suasana lingkungan yang bersih dan sehat.
Balai Pamasyarakatan (BAPAS) Bojonegoro adalah salah satu Unit Pelaksana
Teknis Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI yang termasuk dalam Jajaran
Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Balai Pemasyarakatan (BAPAS) Bojonegoro
didalam Struktur Organisasinya terdiri dari Kepala Kantor, Urusan Tata Usaha, Sub
Seksi (Subsi) Bimbingan Klien Dewasa dan Sub Seksi (Subsi) Bimbingan Klien
Anak. Balai Pemasyarakatan Klas II Bojonegoro melaksanakan tugas-tugas sesuai
dengan Surat Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Cq. Direktorat Jenderal
Pemasyarakatan Nomor M.05.PR.07.10 tahun 1984 yang pada dasarnya melaksanakan
sebagian tugas pokok Departemen Kehakiman dan Hak Asasi Manusia khusus di Bidang
Pemasyarakatan terutama melakukan Penelitian Kemasyarakatan (LITMAS),

5
Pembimbingan Narapidana/ Anak Didik, Mendampingi Persidangan Anak, berdasarkan
kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi manusia RI.
Dalam tugas sehari-harinya Bapas Bojonegoro melaksanakan tugas fasilitatif dan
substantif, secara fasilitatif menjadi tanggung jawab bidang tata usaha sedangkan secara
substantif/ teknis menjadi tanggungjawab Subsi Bimbingan Klien Anak
(BKA) dan Subsi Bimbingan Klien Dewasa (BKD) yang personil di dalamnya terdiri
dari tenaga teknis Pemasyarakatan atau Pembimbing Kemasyarakatan (PK).

2.1.2 Visi dan Misi Bapas Bojonegoro

1. Visi

Menjadi institusi pelayanan yang terpercaya, bersih, ramah dan bermartabat.

2. Misi
a. Melaksanakan Pelayanan Penelitian Kemasyarakatan
b. Melaksanakan Pembimbingan Klien Pemasyarakatan
c. Mengupayakan Proses Diversi Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana
d. Melaksanakan Pendampingan Sidang Anak Di Pengadilan Negeri
e. Melaksanakan Pengawasan Terhadap Klien Pemasyarakatan Yang Mendapat
Program Pidana Brsyarat (Pib), Cuti Menjelang Bebas (Cmb), Cuti Bersyarat (Cb)
Dan Pembebasan Bersyarat (Pb)

6
2.2 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi

Kepala Bapas Bojonegoro

Supriyana Bc. IP.

Kepala Urusan Tata Usaha

Slamet Maskuri S.St.

Kepala Subsi Bimbingan Klien Anak Kepala Subsi Bimbingan Klien Dewasa

Purbaradix Saunan Didik Tri Kuswanto

Gambar 2.1 Struktur Organisasi Bapas Bojonegoro Th. 2018

7
2.3 Uraian Tugas Jabatan (Peserta)

Nama : SITI SA'ADAH, S.Psi


NIP : 19930629 20171 2 2001
Jabatan: Pembimbing Kemasyarakatan Pertama

1. Melakukan kegiatan litmas berupa :


 Penanganan anak yang belum berumur 12 tahun untuk tindak pidana ( 5 & 6 )
 Diversi untuk tindak pidana ( 5 dan 6 )
 Sidang pengadilan anak untuk tindak pidana ( 5 dan 6 )
 Perawatan anak di LPAS untuk tindak pidana (5 dan 6)
 Menentukan program pembinaan awal / asimilasi / PB / CB / CMB / CMK
anak untuk tindak pidana ( 5 dan 6 )
 Pemindahan narapidana / anak untuk tindak pidana ( 3 )
2. Melakukan kegiatan pendampingan berupa :
 Penanganan anak yang belum berumur 12 tahun untuk tindak pidana ( 5 & 6 )
 Pemeriksaan awal di tingkat penyidikan untuk tindak pidana ( 5 dan 6 )
 Melaksanakan tugas sebagai wakil fasilitator pada proses musyawarah /
mediasi dalam rangka pelaksanaan diversi untuk tindak pidana ( 5 dan 6 )
 Pemeriksaan anak di kejaksaan pada saat pelimpahan berkas perkara dari
kepolisian untuk tindak pidana ( 5 dan 6 )
 Musyawarah / mediasi bagi perkara anak yang tidak memenuhi syarat diversi
untuk tindak pidana ( 5 dan 6 )
 Pelaksanaan kesepakatan diversi / penetapan pengadilan / putusan pengadilan
dalam rangka memastikan kesiapan anak dan pihak terkait untuk tindak pidana
( 5 dan 6 )
 Memberikan pertimbangan / rekomendasi pada proses persidangan untuk
tindak pidana ( 5 dan 6 )
 Pemenuhan kebutuhan berdasarkan hasil assessment untuk tindak pidana ( 5
dan 6 )
3. Melakukan kegiatan pembimbingan berupa :
 Menentukan kegiatan bimbingan untuk tindak pidana ( 5 dan 6 ) terhadap klien
anak tahap awal / lanjutan / akhir / tambahan ( after care )

8
 Kegiatan konseling dalm rangka pembimbingan kepribadian / kemandirian
klien anak untuk tindak pidana ( 3 dan 4 )
 Kegiatan kunjungan rumah dalam rangka pembimbingan kepribadian /
kemandirian klien anak untuk tindak pidana ( 5 dan 6 )
 Evaluasi perkembangan bimbingan klien anak secara berkala untuk tindak
pidana ( 5 dan 6 )
 Menelaah surat permintaan pindah bimbingan dari klien anak dan membuat
dokumen usulan pindah bimbingan ke Bapas lain untuk tindak pidana ( 5 dan 6
)
 Kegiatan verifikasi, klarifikasi dan menyusun rekomendasi dalam rangka
menindaklanjuti surat usulan dan dokumen permintaan pindah bimbingan
klien anak dari Bapas lain untuk tindak pidana ( 5 dan 6 )
 Menyusun dokumen pengakhiran bimbingan klien anak untuk tindak pidana (
3)
4. Melakukan kegiatan pengawasan berupa :
 Pengawasan proses upaya diversi dalam rangka terlaksananya diversi,
penetapan hasil diversi / putusan hakim terhadap anak untuk tindak pidana ( 5
dan 6 )
 Pengawasan putusan hakim terhadap klien anak untuk tindak pidana kategori 3
 Pengawasan program pembimbingan klien anak berdasarkan hasil
rekomendasi litmas untuk tindak pidana ( 5 dan 6 )
5. Melaksanakan sidang TPP dalam rangka litmas dan pembinaan anak
6. Melaksanakan penerimaan Klien Diversi, PB, CB, CMB dan Absensi Klien
Permasyarakatan (Wajib Lapor Klien Anak)
7. Menyusun Laporan Bulanan, Triwulan, Tahunan ABH

Keterangan :

(*) Jenis tindak pidana terlampir

9
BAB III

RANCANGAN AKTUALISASI

3.1 Penetapan Isu dan Gagasan Pemecahan Isu

Beberapa permasalahan yang muncul di Balai Pemasyarakatan Kelas II Bojonegoro antara


lain:
1. Laporan bulanan, triwulanan dan tahunan yang belum tersistematisasi dengan baik.
2. Pelaksanaan program bimbingan dan pengawasan klien yang masih kurang memenuhi
sasaran atau target.
3. Pengarsipan data klien yang masih manual dan tidak paperless (rawan hilang, rusak
atau terbakar).
4. Beberapa klien wajib lapor yang tidak memenuhi kewajibannya untuk datang melapor.
5. Penetapan putusan pengadilan tidak berjalan tepat waktu, terkadang tidak ada
penetapan dalam waktu yang lama.
6. Kurang lengkapnya berkas klien saat sidik jari maupun wajib lapor.
7. Beberapa pegawai yang tidak mematuhi aturan jam kerja.
8. Tidak adanya ruang bimbingan dan konsultasi yang nyaman dan sesuai untuk klien.
9. Kurang diterapkannya proses konseling mendalam terhadap klien.

Dari beberapa permasalahan tersebut, penulis melakukan analisis untuk mendapatkan


masalah yang paling serius untuk ditangani. Berikut ini hasil analisis USG yang dilakukan,

Tabel 3.1 Analisis USG


No. Isu yang terjadi Urgensi Seriousness Growth Total

1 Laporan bulanan, triwulanan dan


tahunan yang belum 4 4 4 12
tersistematisasi dengan baik.
2 Pelaksanaan program bimbingan
dan pengawasan klien yang 9
3 3 3
masih kurang memenuhi sasaran
atau target.
3 Pengarsipan data klien yang 11
masih manual dan tidak
3 4 4
paperless (rawan hilang, rusak
atau terbakar).
4 Beberapa klien wajib lapor yang
tidak memenuhi kewajibannya 4 3 3 10
untuk datang melapor.
5 Penetapan putusan pengadilan 4 3 2 9

10
tidak berjalan tepat waktu,
terkadang tidak ada penetapan
dalam waktu yang lama.
6 Kurang lengkapnya berkas klien
saat sidik jari maupun wajib 3 3 3 9
lapor.
7 Beberapa pegawai yang tidak 8
3 3 2
mematuhi aturan jam kerja.
8 Tidak adanya ruang bimbingan
dan konsultasi yang nyaman dan 3 4 2 9
sesuai untuk klien.
9 Kurang diterapkannya proses
konseling mendalam terhadap 3 3 2 8
klien.

Dari beberapa permasalahan yang muncul, dapat dilihat pada tabel analisis USG bahwa
masalah laporan bulanan, triwulanan dan tahunan memiliki total poin USG yang tertinggi,
sehingga penulis memilih permasalahan tersebut untuk diangkat.

Tabel 3.2 Identifikasi Penyebab & Gagasan Pemecahan Isu

Unit Kerja Balai Pemasyarakatan Kelas II Bojonegoro (Subsi Bimbingan Klien Anak).

Isu yang Laporan Bulanan, Triwulanan dan Tahunan yang Belum Tersistematisasi
Diangkat dengan Baik

Kurang adanya database yang update, faktual, efektif dan efisien dalam
Analisis
perekapan laporan bulanan, triwulanan dan tahunan (kebanyakan masih
Penyebab Isu
menggunakan teknik manual: media kertas).

Gagasan Membuat sistem database yang lebih update, faktual, efektif dan efisien
Pemecahan dalam perekapan laporan bulanan, triwulanan dan tahunan.
Isu

11
3.2 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi

Tabel 3.3 Rancangan Rencana Aksi Inovasi Nilai-Nilai Dasar PNS

KETERKAITAN KONTRIBUSI PENGUATAN NILAI


TAHAPAN
NO. KEGIATAN OUTPUT/HASIL SUBSTANSI MATA TERHADAP VISI DAN ORGANISASI
KEGIATAN
PELATIHAN MISI ORGANISASI

1 2 3 4 5 6 7

1 Berkonsultasi dan 1. Mengkaji Rancangan Etika publik (hormat, Mendukung visi Obyektif:
berkoordinasi kembali bentuk rekapan jelas, sopan, santun dan Bapas Bojonegoro
dengan komunikatif) untuk menjadi terbuka dan menerima
kekurangan- data bulanan, terhadap kritik dan
pembimbing kekurangan triwulanan dan institusi pelayanan
kemasyarakatan Akuntabilitas yang terpercaya, saran yang
pada sistem tahunan subsi (tanggungjawab, membangun
mengenai perekapan data bimbingan klien bersih, ramah dan
rancangan program profesionalisme) bermartabat.
yang saat ini anak Bapas Kelas
database yang akan digunakan. II Bojonegoro Nasionalisme
dibuat. Mendukung misi
(menghargai pendapat,
2. Berdiskusi Bapas Bojonegoro
kekeluargaan).
dengan atasan untuk prima dalam
langsung Whole of Government penanganan klien
(Kasubsi BKA) (integrasi dan pelibatan
terkait teknis antar bagian di Bapas)
perekapan data
klien.
2 Merancang media 1. Merancang Data dalam Akuntabilitas (jujur, Mendukung visi Handal:
perekapan data gambaran bentuk aplikasi kejelasan target, Bapas Bojonegoro
menggunakan konsisten) untuk menjadi Terpercaya,
aplikasi berbasis berbasis internet/ kompeten.
aplikasi berbasis internet “Bapas institusi pelayanan

12
internet “Bapas Bojonegoro” website. Komitmen mutu yang terpercaya,
Bojonegoro” 2. Mengkonsultasi
(efektivitas, inovasi, bersih, ramah dan
berorientasi mutu) bermartabat.
kan dan
merancang
Mendukung misi
gambaran
Bapas Bojonegoro
program yang
untuk prima dalam
akan dibuat ke
penanganan klien
programmer.
3 Membuat laporan 1. Membuat file Laporan jumlah Akuntabilitas (jujur, Mendukung visi Akuntabel:
jumlah klien & Ms. Excel yang klien & aktivitas kejelasan target, Bapas Bojonegoro
aktivitas harian PK konsisten) untuk menjadi membuat target kerja
memuat jumlah harian PK. yang sistematis, jelas
klien & institusi pelayanan
Komitmen mutu yang terpercaya, dan terukur demi
aktivitas harian (efektivitas, inovasi, akuntabilitas Bapas
PK bersih, ramah dan
berorientasi mutu) bermartabat.
2. Penulis
memasukkan Nasionalisme
Mendukung misi
(menghargai pendapat,
data di file Bapas Bojonegoro
kekeluargaan).
setiap kali PK untuk prima dalam
melakukan Etika publik (hormat, penanganan klien
aktivitas harian jelas, sopan, santun dan
(misal sidang, komunikatif)
diversi,
pengawasan
dsb.) dan setiap
ada penerimaan
klien baru
4 Melakukan uji 1. Rekan kerja Form kuesioner Komitmen mutu Mendukung visi Akuntabel:
coba pencarian membaca dan data berupa (efektivitas, inovasi, Bapas Bojonegoro
data oleh rekan berorientasi mutu) untuk menjadi membuat target kerja
petunjuk kritik dan saran. yang sistematis, jelas
kerja untuk menilai institusi pelayanan

13
kemudahan penggunaan Etika publik (hormat, yang terpercaya, dan terukur demi
pengaksesan data aplikasi jelas, sopan, santun dan bersih, ramah dan akuntabilitas Bapas
di database. 2. Rekan kerja komunikatif) bermartabat.
mencari data Akuntabilitas (jujur,
klien anak atas Mendukung misi
kejelasan target, Obyektif
Bapas Bojonegoro
nama “X” konsisten) untuk prima dalam terbuka dan menerima
3. Rekan kerja penanganan klien terhadap kritik dan
mengisi saran yang
kuesioner dan membangun
feedback terkait
kemudahan
akses pencarian
data
5 Melakukan kontrol 1. Mengecek dan Data-data yang Akuntabilitas (jujur, Mendukung visi Akuntabel:
dan updating menginput data sudah terekap di kejelasan target, Bapas Bojonegoro
terhadap data-data konsisten) untuk menjadi membuat target kerja
yang masuk aplikasi online yang sistematis, jelas
klien anak setiap harinya “Sistem Database institusi pelayanan
Komitmen mutu yang terpercaya, dan terukur demi
Klien Anak Bapas (efektivitas, inovasi, akuntabilitas Bapas
2. Melakukan bersih, ramah dan
Bojonegoro” berorientasi mutu)
koreksi terhadap bermartabat.
data-data yang
diinput, apakah Mendukung misi
sesuai dan Bapas Bojonegoro
sinkron dengan untuk prima dalam
buku register penanganan klien
lainnya

6 Mengumpulkan 1. Berdiskusi Form kuesioner Etika publik (hormat, Mendukung visi Obyektif:
feedback atas dengan atasan dan data berupa jelas, sopan, santun dan Bapas Bojonegoro
aplikasi yang langsung komunikatif) untuk menjadi terbuka dan menerima
terhadap kritik dan

14
digunakan (kasubsi BKA) kritik dan saran. Akuntabilitas institusi pelayanan saran yang
dan dan (tanggungjawab, yang terpercaya, membangun
Pembimbing profesionalisme) bersih, ramah dan
Kemasyarakatan bermartabat.
2. Atasan langsung Nasionalisme
dan pembimbing (menghargai pendapat, Mendukung misi
kemasyarakatan kekeluargaan). Bapas Bojonegoro
memberikan untuk prima dalam
Komitmen mutu
feedback terkait (efektifitas, inovasi, penanganan klien
penggunaan berorientasi mutu)
database yang
dibuat.
7 Melakukan 1. Melakukan Aplikasi siap pakai Akuntabilitas (jujur, Mendukung visi Handal:
perbaikan/ finishing yang telah kejelasan target, Bapas Bojonegoro
perubahan sesuai terhadap diperbaiki dan telah konsisten) untuk menjadi selalu mencari ide-ide
dengan feedback tampilan, layout, dilakukan proses institusi pelayanan baru untuk
yang diterima dan kolom- finishing Komitmen mutu yang terpercaya, menghasilkan inovasi
kolom pada (efektivitas, inovasi, bersih, ramah dan dalam menjalankan
database. berorientasi mutu) bermartabat. tugas / perannya
dengan lebih baik
Mendukung misi
Bapas Bojonegoro
untuk prima dalam
penanganan klien

15
3.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi

Tabel 3.4 Jadwal Kegiatan Aktualisasi

JUNI JULI AGUSTUS

No. Kegiatan MINGGU KE- MINGGU KE- MINGGU KE-

1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4

Berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Pembimbing


1 Kemasyarakatan mengenai rancangan program database
yang akan dibuat.

Merancang media perekapan data menggunakan aplikasi


2 online “Sistem Data Pemasyarakatan Klien Anak Bapas
Bojonegoro”

3 Membuat laporan jumlah klien & aktivitas harian PK

Melakukan uji coba pencarian data oleh rekan kerja untuk


4
menilai kemudahan pengaksesan data di database.

5 Melakukan kontrol dan updating terhadap data-data

6 Mengumpulkan feedback dari rekan kerja

Melakukan perbaikan/ perubahan sesuai dengan feedback


7
yang diterima

16
BAB IV

PELAKSANAAN AKTUALISASI

1.1 Deskripsi Pelaksanaan Kegiatan Aktualisasi


A. Kegiatan 1 : Berkonsultasi dan berkoordinasi dengan pembimbing
kemasyarakatan mengenai rancangan program database
yang akan dibuat.
Waktu Pelaksanaan : Jumat, 29 Juni 2018
Tempat Pelaksanaan : Ruang Subsi Bimbingan Klien Anak Bapas Bojonegoro.

Daftar Lampiran : Lembar Konsultasi, Foto Dokumentasi

Deskripsi kegiatan dan keterkaitan dengan Nilai – Nilai Dasar ASN


Dalam melaksanakan kegiatan berkonsultasi dan berkoordinasi dengan pembimbing
kemasyarakatan mengenai rancangan program database yang akan dibuat menunjukkan
nilai tanggung jawab dan profesional (Akuntabilitas) yang baik. ASN melakukan
konsultasi dengan Kepala Subsi BKA dengan santun dan komunikatif (Etika Publik).
Dalam penerimaan informasi, ASN menerapkan nilai integrasi yang melibatkan karyawan-
karyawan Bapas dalam mendiskusikan program yang akan dibuat (Whole of Goverment).

Tahapan Kegiatan

Kegiatan ini diawali dengan mengkaji kembali kekurangan-kekurangan pada sistem


perekapan data yang saat ini digunakan. Kepala Subsi BKA memberikan pemaparan dan
pengarahan tentang permasalahan dalam perekapan data. Selanjunya adalah
mengkomunikasikan dengan atasan langsung (Kasubsi BKA) mengenai gagasan tersebut,
sehingga dapat diperoleh saran dan masukan dari atasan. Kepala Subsi BKA mengusulkan
aplikasi perekapan data secara online menggunakan fitur xampp dan website database klien
anak Bapas Bojonegoro.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Pelaksanaan Kegiatan ini mendukung visi Bapas Bojonegoro untuk menjadi institusi
pelayanan yang terpercaya, bersih, ramah dan bermartabat serta misi Bapas Bojonegoro
untuk prima dalam penanganan klien.

17
Penguatan Nilai Organisasi

Dengan melakukan kegiatan konsultasi dan koordinasi dengan atasan tentang


gagasan “Database Klien Anak Bapas Kelas II Bojonegoro”, maka dapat menciptakan nilai
obyektif.

Hambatan

Hambatan dalam kegiatan ini adalah mencari waktu yang tepat untuk bertemu dengan
atasan karena kegiatan PK Bapas yang padat. Sehingga tidak bisa mengkomunikasikan
dengan beberapa PK dalam satu waktu dan tempat tertentu.

Manfaat

Kegiatan ini dapat meningkatkan komunikasi yang efektif antar karyawan Bapas
sehingga penulis mendapatkan masukan yang berguna untuk pengembangan database yang
akan dibuat.

B. Kegiatan 2 : Merancang media perekapan data menggunakan


aplikasi berbasis internet “Sistem Data Pemasyarakatan
Klien Anak Bapas Bojonegoro”
Waktu Pelaksanaan : Jumat, 6 Juli 2018
Tempat Pelaksanaan : Programmer/ penyedia jasa pembuatan aplikasi
berbasis web.

Daftar Lampiran : Screenshoot tampilan aplikasi, video demo penggunaan


aplikasi

Deskripsi kegiatan dan keterkaitan dengan Nilai – Nilai Dasar ASN


Dalam merancang media perekapan data menggunakan aplikasi berbasis internet
“Bapas Bojonegoro” menunjukkan nilai kejujuran, kejelasan target dan konsitensi
(Akuntabilitas). Selain itu CPNS juga menerapkan nilai efektivitas dan berorientasi pada
mutu (Komitmen Mutu).

Tahapan Kegiatan

Kegiatan ini diawali dengan merancang gambaran aplikasi berbasis internet “Bapas
Bojonegoro”. Langkah selanjutnya adalah mengkonsultasikan dan meminta untuk
dibuatkan program oleh programmer.

18
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Pelaksanaan Kegiatan ini mendukung visi Bapas Bojonegoro untuk menjadi institusi
pelayanan yang terpercaya, bersih, ramah dan bermartabat serta misi Bapas Bojonegoro
untuk prima dalam penanganan klien.

Penguatan Nilai Organisasi

Dengan melakukan kegiatan Merancang media perekapan data menggunakan


aplikasi online “Sistem Data Pemasyarakatan Klien Anak Bapas Bojonegoro”, maka dapat
menciptakan nilai organisasi yakni handal. Handal adalah dapat dipercaya dan kompeten,
dalam artian PK akan lebih kompeten dalam merekap data.

Hambatan

Menyesuaikan waktu bertemu dan berkonsultasi dengan programmer. Selain itu agak
susah menyesuaikan keinginan penulis dengan programmer sehingga perlu melakukan
beberapa kali edit yang juga membutuhkan waktu yang agak lama.

Manfaat

Penulis menjadi lebih dapat menambah wawasan mengenai aplikasi program yang
akan dibuat. Selain itu dapat menambah kreativitas penulis dalam merancang desain
aplikasi.

C. Kegiatan 3 : Membuat laporan jumlah klien & aktivitas harian PK


Waktu Pelaksanaan : 16 Juli 2018 & 24 Juli 2018
Tempat Pelaksanaan : Ruang Sub Seksi Bimbingan Klien Anak Bapas Bojonegoro

Daftar Lampiran : Lembar laporan jumlah klien & aktivitas harian PK dalam
bentuk sheet Ms. Excel

Deskripsi kegiatan dan keterkaitan dengan Nilai – Nilai Dasar ASN


Dalam kegiatan membuat laporan jumlah klien & aktivitas harian PK menunjukkan
nilai kejujuran, kejelasan target dan konsitensi (Akuntabilitas). Selain itu CPNS juga
menerapkan nilai efektivitas dan berorientasi pada mutu (Komitmen Mutu).

19
Tahapan Kegiatan

Kegiatan ini diawali dengan membuat file Ms. Excel yang memuat jumlah klien &
aktivitas harian PK. Langkah selanjutnya adalah memasukkan data di file setiap kali PK
melakukan aktivitas harian (misal sidang, diversi, pengawasan dsb.) dan setiap ada
penerimaan klien baru. Setelah itu data hasil input di Ms. Excel di print sebagai arsip.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Pelaksanaan Kegiatan ini mendukung visi Bapas Bojonegoro untuk menjadi institusi
pelayanan yang terpercaya, bersih, ramah dan bermartabat serta misi Bapas Bojonegoro
untuk prima dalam penanganan klien.

Penguatan Nilai Organisasi

Dengan Membuat laporan jumlah klien & aktivitas harian PK, maka dapat
menumbuhkan nilai akuntabel dalam diri CPNS. Akuntabel berarti target kerja terukur jelas
dan sistematis, sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu juga dapat menumbuhkan
konsistensi atau keandalan dari data yang diperoleh (tidak asal-asalan).

Hambatan

Saat melakukan suatu kegiatan, terkadang Pembimbing Kemasyarakatan lupa


mengkomunikasikan/ memberi tahu mengenai kegiatannya sehingga tidak terekap.

Manfaat

Kegiatan ini sangat membantu perekapan data klien bulanan maupun semesteran
karena lebih mudah dilihat, lebih ringkas dan sistematis sehingga mudah untuk pengaksesan
data.

D. Kegiatan 4 : Melakukan uji coba pencarian data oleh rekan kerja untuk
menilai kemudahan pengaksesan data di database.
Waktu Pelaksanaan : Senin, 23 Juli 2018
Tempat Pelaksanaan : Ruangan Subsi BKA, Subsi BKD dan TU Bapas Bojonegoro

Daftar Lampiran : Foto

20
Deskripsi kegiatan dan keterkaitan dengan Nilai – Nilai Dasar ASN
Dalam melakukan uji coba pencarian data oleh rekan kerja untuk menilai
kemudahan pengaksesan data di database menunjukkan nilai-nilai efektifitas dalam
perekapan, inovasi dan berorientasi pada hasil (Komitmen Mutu). Selain itu CPNS juga
menerapkan nilai-nilai Akuntabilitas yakni kejujuran, kejelasan target dan konsistensi hasil
(sesuai dengan tujuan awal). Dalam mengajak rekan untuk turut serta mencoba mengakses
data, CPNS menerapkan nilai Etika publik yakni dengan bersikap hormat, santun dan
komunikatif dalam penyampaiannya.

Tahapan Kegiatan

Kegiatan ini diawali dengan rekan kerja diminta untuk membaca petunjuk
penggunaan aplikasi. Langkah selanjutnya adalah rekan kerja mencari data klien anak atas
nama “X” tertentu sesuai yang diminta oleh penulis. Kemudian rekan kerja mengisi
kuesioner dan feedback terkait pengaksesan atau pencarian data di database.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Pelaksanaan Kegiatan ini mendukung visi Bapas Bojonegoro untuk menjadi institusi
pelayanan yang terpercaya, bersih, ramah dan bermartabat serta misi Bapas Bojonegoro
untuk prima dalam penanganan klien.

Penguatan Nilai Organisasi

Dengan melakukan kegiatan uji coba pencarian data oleh rekan kerja untuk menilai
kemudahan pengaksesan data di database, maka dapat menciptakan nilai akuntabilitas. Hal
ini tampak dari target kerja yang lebih sistematis, jelas dan terukur karena menggunakan
kuesioner sebagai feedback dari rekan kerja. Selain itu nilai organisasi obyektif juga dapat
tumbuh karena penulis terbuka dalam menerima kritik dan saran yang membangun dari
rekan kerja.

Hambatan

Tidak semua rekan kerja dapat dimintai mengisi kuesioner karena ada yang sedang
berada di luar kota untuk diklat, ada yang sedang bertugas lapangan setiap kali dimintai
mengisi kuesioner dsb, sehingga penyebaran kuesioner kurang menyeluruh kepada semua
karyawan Bapas.

21
Manfaat

Manfaat dari kegiatan ini adalah agar penulis mendapatkan masukan untuk
pengembangan database yang dibuat. Penulis juga dapat mengevaluasi seberapa baik dan
bermanfaat aplikasi ini di kemudian hari.

E. Kegiatan 5 : Melakukan kontrol dan updating terhadap data-data klien anak


Waktu Pelaksanaan : 26 Juli - 10 Agustus 2018
Tempat Pelaksanaan : Ruangan Subsi BKA Bapas Bojonegoro

Daftar Lampiran : Screenshoot tampilan data klien anak di aplikasi

Deskripsi kegiatan dan keterkaitan dengan Nilai – Nilai Dasar ASN


Dalam melakukan kontrol dan updating terhadap data-data klien anak menunjukkan
nilai kejujuran, kejelasan target dan konsitensi data dari awal hingga akhir (Akuntabilitas).
Selain itu CPNS juga menerapkan nilai efektivitas dan berorientasi pada mutu data yang
direkap (Komitmen Mutu).

Tahapan Kegiatan

Kegiatan ini diawali dengan mengecek dan menginput data yang masuk setiap
harinya. Langkah selanjutnya adalah melakukan koreksi terhadap data-data yang diinput,
apakah sesuai dan sinkron dengan buku register kontrol atau tidak.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Pelaksanaan Kegiatan ini mendukung visi Bapas Bojonegoro untuk menjadi institusi
pelayanan yang terpercaya, bersih, ramah dan bermartabat serta misi Bapas Bojonegoro
untuk prima dalam penanganan klien.

Penguatan Nilai Organisasi

Dengan melakukan kegiatan Konsultasi dan koordinasi dengan atasan tentang


gagasan “Database Klien Anak Bapas Kelas II Bojonegoro”, maka dapat menciptakan nilai
akuntabel yakni adanya kerja yang sistematis dan jelas dalam perekapan data.

22
Hambatan

Pengisian identitas di buku register terkadang tidak lengkap sehingga data yang akan
dimasukkan juga tidak lengkap. Hal ini membuat penulis harus meng-crosscheck di buku
register lain yang memuat identitas yang sama.

Manfaat

Data yang dimasukkan akan lebih rinci dan faktual karena penulis melakukan
crosscheck dengan teliti terhadap satu per satu data yang masuk.

F. Kegiatan 6 : Mengumpulkan feedback dari rekan kerja


Waktu Pelaksanaan : 24 Agustus 2018
Tempat Pelaksanaan : Ruangan BKA, BKD dan TU Bapas Bojonegoro

Daftar Lampiran : Lembar kuesioner yang sudah diisi, foto

Deskripsi kegiatan dan keterkaitan dengan Nilai – Nilai Dasar ASN


Dalam kegiatan mengumpulkan feedback atas aplikasi yang digunakan
menunjukkan nilai kejujuran, kejelasan target dan konsitensi (Akuntabilitas). Selain itu
CPNS juga menerapkan nilai-nilai Etika Publik yakni bersikap hormat, santun dan
komunikatif terhadap rekan kerja. Nilai Nasionalisme juga dapat ditumbuhkan melalui
sikap saling menghargai pendapat dan bermusyawarah secara kekeluargaan. Dalam
memperbaiki program, CPNS juga menerapkan Komitmen Mutu dengan memperhatikan
kualitas output berupa aplikasi program database yang sudah diperbaiki.

Tahapan Kegiatan

Kegiatan ini diawali dengan berdiskusi langsung dengan atasan (Kasubsi BKA) dan
Pembimbing Kemasyarakatan. Langkah selanjutnya adalah atasan langsung dan
pembimbing kemasyarakatan memberikan feedback terkait penggunaan database yang
dibuat.

Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Pelaksanaan Kegiatan ini mendukung visi Bapas Bojonegoro untuk menjadi institusi
pelayanan yang terpercaya, bersih, ramah dan bermartabat serta misi Bapas Bojonegoro
untuk prima dalam penanganan klien.

23
Penguatan Nilai Organisasi

Dengan melakukan kegiatan mengumpulkan feedback atas aplikasi yang digunakan,


maka dapat menciptakan nilai obyektif. CPNS mau menerima dan terbuka terhadap kritik
dan saran yang membangun.

Hambatan

Jumlah karyawan PNS di Subsi BKA hanya satu orang, dengan kasubsi satu orang,
sehingga dalam hal kuantitas responden bisa dikatakan kurang.

Manfaat

Manfaat dari kegiatan ini adalah agar penulis mendapatkan masukan untuk
pengembangan database yang dibuat. Penulis juga dapat mengevaluasi seberapa baik dan
bermanfaat aplikasi ini di kemudian hari.

G. Kegiatan 7 : Melakukan perbaikan /perubahan sesuai dengan feedback yang


diterima
Waktu Pelaksanaan : Rabu, 29 Agustus 2018
Tempat Pelaksanaan : Ruangan Subsi BKA Bapas Bojonegoro

Daftar Lampiran : Screenshoot tampilan aplikasi siap pakai yang telah diperbaiki
dan telah dilakukan proses finishing

Deskripsi kegiatan dan keterkaitan dengan Nilai – Nilai Dasar ASN

Dalam merancang media perekapan data menggunakan aplikasi berbasis internet


“Bapas Bojonegoro” menunjukkan nilai kejujuran, kejelasan target dan konsitensi
(Akuntabilitas). Selain itu CPNS juga menerapkan nilai efektivitas dan berorientasi pada
mutu (Komitmen Mutu).

Tahapan Kegiatan

Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan finishing terhadap tampilan, layout, dan
kolom-kolom pada database.

24
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi

Pelaksanaan Kegiatan ini mendukung visi Bapas Bojonegoro untuk menjadi institusi
pelayanan yang terpercaya, bersih, ramah dan bermartabat serta misi Bapas Bojonegoro
untuk prima dalam penanganan klien.

Penguatan Nilai Organisasi

Dengan melakukan kegiatan ini, maka dapat mengembangkan nilai handal yakni
data yang direkap dapat dipercaya sesuai dengan faktanya.

Hambatan

Tidak ada hambatan yang berarti dalam aktivitas ini.

Manfaat

Aktivitas ini dapat membuat aplikasi menjadi lebih baik lagi setelah dilakukan proses
finishing.

4.1 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi

Tabel 4.1. Hasil Capaian Aktualisasi

No. Kegiatan Hasil Capaian


1. Berkonsultasi dan berkoordinasi dengan Masukan dan saran dari PK dan rekan kerja yang
lain dalam bentuk notulensi sebagai bahan evaluasi
pembimbing kemasyarakatan mengenai
rancangan program database yang akan
dibuat.
2. Merancang media perekapan data
 Aplikasi online “Sistem Data Klien Anak Bapas
menggunakan aplikasi berbasis internet
Bojonegoro” sebagai media perekapan data
“Bapas Bojonegoro”  Pengaksesan terhadap data menjadi lebih mudah

3. Membuat laporan jumlah klien & Rekap data harian memudahkan rekap data
bulanan yang menjadi SKP penulis
aktivitas harian PK
4. Melakukan uji coba pencarian data oleh Masukan dan saran dari PK dan rekan kerja
yanglain dalam bentuk notulensi sebagai bahan
rekan kerja untuk menilai kemudahan evaluasi
pengaksesan data di database.
5. Melakukan kontrol dan updating Data yang lebih sistematis, mudah dilihat dan

25
terhadap data-data klien anak diakses.

6. Mengumpulkan feedback atas aplikasi Masukan dan saran dari PK dan rekan kerja
yanglain dalam bentuk notulensi sebagai bahan
yang digunakan evaluasi
7. Melakukan perbaikan/ perubahan sesuai Aplikasi lebih baik secara tampilan maupun sistem,
serta lebih efisien dalam penggunaannya.
dengan feedback yang diterima

4.3 Analisis Dampak

Tabel 4.2 Analisis Dampak

No. Kegiatan Nilai-Nilai Dasar Dampak Bila Tidak


Diaktualisasikan

1. Berkonsultasi dan Etika publik (hormat, jelas, Diskusi tidak berjalan baik dan
sopan, santun dan tidak mencapai tujuan
berkoordinasi dengan komunikatif)
pembimbing
kemasyarakatan mengenai Akuntabilitas Masing-masing akan membawa
(tanggungjawab, kepentingannya sendiri-sendiri,
rancangan program profesionalisme) pendapat yang simpang siur jauh
database yang akan dibuat. dari topik utama sehingga
keputusan tidak akan pernah
tercapai
Nasionalisme (menghargai Bisa terjadi ketersinggungan dan
pendapat, kekeluargaan). salah paham
Whole of Government Berpikiran sempit dan
(integrasi dan pelibatan pengetahuan yang terbatas
antar bagian di Bapas) mengenai sistem tata kelola
penyimpanan data di database
2. Merancang media perekapan Akuntabilitas (tanggung Berdampak pada
data menggunakan aplikasi jawab, transparansi, keberlangsungan aktualisasi
berbasis internet “Bapas integritas, kejelasan target) secara menyeluruh dan tidak
Bojonegoro” tercapainya target yaitu
meningkatkan kualitas pelayanan
Komitmen mutu Sistem tata kelola baru
(efektivitas, inovasi, penyimpanan berkas klien
berorientasi mutu) dengan database tidak
mengefektifkan dan
mengefisienkan
pengadministrasian dan
pelayanan
3. Membuat laporan jumlah Akuntabilitas (jujur, Berdampak pada
klien & aktivitas harian PK kejelasan target, konsisten) keberlangsungan aktualisasi
secara menyeluruh dan tidak
tercapainya target yaitu tidak ada

26
penggunaan database pada tata
kelola berkas klien
Komitmen mutu Sistem tata kelola baru
(efektivitas, inovasi, penyimpanan berkas klien
berorientasi mutu) dengan database tidak
mengefektifkan dan
mengefisienkan
pengadministrasian dan
pelayanan
Nasionalisme (menghargai Bisa terjadi ketersinggungan dan
pendapat, kekeluargaan). salah paham, misskomunikasi
dengan pegawai lain
Etika publik (hormat, jelas, Tidak mendapatkan masukan
sopan, santun dan yang membangun dari rekan
komunikatif) kerja
4. Melakukan uji coba Komitmen mutu Aplikasi yang dibuat kurang
pencarian data oleh rekan (efektivitas, inovasi, sempurna dan tidak efektif
kerja untuk menilai berorientasi mutu) digunakan
kemudahan pengaksesan data Etika publik (hormat, jelas, Tidak mendapatkan masukan
di database. sopan, santun dan yang membangun dari rekan
komunikatif) kerja, terjadi salah paham
Akuntabilitas (jujur, Tidak akan mencapai sasaran
kejelasan target, konsisten) atau target yakni menghasilkan
aplikasi yang baik dan mudah
digunakan
5. Melakukan kontrol dan Akuntabilitas (jujur, Data yang dihasilkan akan
updating terhadap data-data kejelasan target, konsisten) memiliki banyak miss atau
klien anak kesalahan penginputan
Komitmen mutu Data yang masuk tidak sistematis
(efektivitas, inovasi, dan efektif dalam membantu
berorientasi mutu) kerja Subsi Bimbingan Klien
Anak Bapas
6. Mengumpulkan feedback atas Etika publik (hormat, jelas, Terjadi rasa saling tidak
aplikasi yang digunakan sopan, santun dan menghormati, menghargai dan
komunikatif) mudah berselisih paham
Akuntabilitas Tidak akan mencapai sasaran
(tanggungjawab, atau target yakni menghasilkan
profesionalisme) aplikasi yang baik dan mudah
digunakan
Nasionalisme (menghargai Terjadi rasa saling tidak
pendapat, kekeluargaan). menghormati, menghargai dan
mudah berselisih paham
Komitmen mutu Aplikasi menjadi asal-asalan dan
(efektifitas, inovasi, tidak efektif digunakan
berorientasi mutu)
7. Melakukan perbaikan/ Akuntabilitas (jujur, Data yang dihasilkan akan
perubahan sesuai dengan kejelasan target, konsisten) memiliki banyak miss atau
feedback yang diterima kesalahan penginputan. Tampilan
aplikasi juga tidak konsisten dan
tidak efektif
Komitmen mutu (efektif, Aplikasi menjadi asal-asalan dan

27
berorientasi mutu) tidak efektif digunakan

28
BAB V

PENUTUP

5.1 Kesimpulan

Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dasar bertujuan membentuk pribadi Aparatur Sipil
Negara yang berkompeten dan unggul berlandaskan 5 nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) serta prinsip Whole of Government.
Rancangan aktualisasi mengharapkan terwujudnya ASN berperilaku nilai dasar ANEKA dan prinsip
Whole of Government.melalui kegiatan aktualisasi. Oleh karena itu, dalam setiap kegiatan program
aktualisasi diklat dasar ASN meerapkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai tersebut.

5.2 Saran

Untuk penulis sebaiknya terus mengembangkan program-program aplikasi yang


memudahkan pekerjaan di Bapas Bojonegoro. Timing yang tepat dalam pengerjaan aktualisasi juga
sebaiknya diperhatikan sehingga dapat menghasilkan output dengan kualitas yang lebih baik lagi.

Untuk Balai Pemasyarakatan, memang perlu untuk terus meningkatkan kinerjanya dengan
beragam inovasi yang akan memudahkan pekerjaan di Bapas. Perekapan data secara keseluruhan
perlu untuk dibuat lebih sistematis lagi sehingga dapat mewujudkan pelayanan prima terhadap klien
maupun sebagai bahan laporan pertanggungjawaban di pusat.

29
DAFTAR PUSTAKA

http://bapasbojonegoro46.blogspot.com/2016/05/sejarah-bapas-klas-ii-bojonegoro.html.
http://bapasbojonegoro46.blogspot.com/2016/05/tugas-fungsi-bapas-klas-ii-bojonegoro.html.
http://bapasbojonegoro46.blogspot.com/2016/05/struktur-organisasi-bapas-klas-ii-bojonegoro.html.
Lembaga Administrasi Negara. 2000. Modul Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2000. Modul Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2000. Modul Etika Publik Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2000. Modul Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2000. Modul Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2000. Modul Whole of Government. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lund, Arnold M. Measuring Usability with the USE Questionnaire. Diakses dari
https://www.researchgate.net/publication/230786746
Wijayanti, Nadia Sasmita. 2015. Rancangan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi Dosen di
Fakultas Ekonomi Universitas Yogyakarta. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Tenaga
Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan

30

Anda mungkin juga menyukai