Oleh :
SITI SA’ADAH
NIP : 199306292017122001
NDH : 2B / 16
i
LEMBAR PENGESAHAN
Disusun oleh :
SITI SA’ADAH
NIP : 199306292017122001
NDH : 2B / 16
Menyetujui,
COACH MENTOR
ii
LEMBAR BERITA ACARA LAPORAN AKTUALISASI
iii
RANCANGAN AKTUALISASI NILAI-NILAI DASAR PNS
Disusun oleh :
SITI SA’ADAH
NIP : 199306292017122001
NDH : 2B / 16
Menyetujui,
COACH MENTOR
iv
DAFTAR ISI
DAFTAR ISI.......................................................................................................................v
DAFTAR TABEL............................................................................................................. vi
DAFTAR GAMBAR ........................................................................................................ vi
KATA PENGANTAR ..................................................................................................... vii
BAB I PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang .................................................................................................... 1
1.2 Tujuan dan Manfaat .............................................................................................3
1.3 Ruang Lingkup ................................................................................................... 3
BAB II GAMBARAN UNIT KERJA
2.1 Deskripsi Organisasi ............................................................................................5
2.2 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi ................................................... 7
2.3 Uraian Tugas Jabatan (Peserta) .......................................................................... 8
BAB III RANCANGAN AKTUALISASI
3.1 Penetapan Isu dan gagasan Pemecahan Isu ...................................................... 10
3.2 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi .............................................................. 12
3.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi .............................................................................16
BAB IV PELAKSANAAN AKTUALISASI
4.1 Deskripsi Pelaksanaan Aktualisasi .................................................................. 17
4.2 Hasil Capaian Kegiatan Aktualisasi ................................................................ 25
v
DAFTAR TABEL
Tabel 3.3 Rancangan Rencana Aksi Inovasi Nilai-Nilai Dasar PNS ..........................12
DAFTAR GAMBAR
vi
KATA PENGANTAR
Puji syukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa atas rahmat, kasih dan karunia-Nya, penulis
dapat menyelesaikan Laporan Aktualisasi yang telah dilaksanakan di tempat penulis bertugas
yaitu Balai Pemasyarakatan Klas II Bojonegoro dengan judul “Pengembangan Sistem
Database Jumlah Klien Anak di Balai Pemasyarakatan Kelas II Bojonegoro”.
Penulisan Laporan Aktualisasi ini bertujuan untuk melengkapi tugas dan menyelesaikan
pendidikan Pelatihan Dasar Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) di Kementerian Hukum dan
HAM RI. Selain itu, penulisan laporan ini merupakan bagian dari pengalaman belajar tentang
pemahaman konsep aktualisasi untuk membimbing CPNS agar memiliki nilai-nilai dasar
Aparatur Sipil Negara (ASN). Penulis juga mendapatkan banyak dukungan, bimbingan dan
bantuan dari banyak pihak. Oleh karena itu, penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada:
Penulis menyadari bahwa Laporan Aktualisasi ini memiliki banyak kekurangan dan
jauh dari sempurna. Oleh karena itu, penulis mengharapkan kritik dan saran yang
membangun sebagai perbaikan yang berkelanjutan. Akhir kata, penulis berharap Aktualisasi
ini dapat memberi manfaat bagi semua pihak yang membutuhkan di kemudian hari.
Peserta Diklat
vii
BAB I
PENDAHULUAN
Pegawai Negeri Sipil (PNS) merupakan salah satu bagian dari Aparatur Sipil Negara
(ASN) yang memiliki peranan penting dalam mengelola pemerintahan di Indonesia.
Sejumlah kebijakan, keputusan-keputusan strategis, perencanaan pembangunan, dan
pelayanan terhadap masyarakat ditetapkan dan dilakukan oleh PNS di berbagai sektor
pembangunan. Untuk memainkan peranan tersebut, diperlukan sosok PNS yang profesional,
yaitu PNS yang mampu memenuhi standar kompetensi dan melaksanakan tugas jabatannya
secara efektif dan efisien. (Lembaga Aparatur Negara, 2016)
Terdapat lima rangkaian kegiatan pembelajaran aktualisasi yang harus dilaksanakan oleh
setiap peserta Pelatihan Dasar, yaitu merancang aktualisasi nilai dasar profesi PNS,
melakukan presentasi rancangan aktualisasi, mengaktualisasikan nilai dasar di tempat tugas,
melaporkan pelaksanaan aktualisasi nilai dasar, mempresentasikan laporan aktualisasi dan
menyusun rencana aksi penyempurnaan aktualisasi nilai-nilai dasar profesi PNS.
Sejalan dengan telah ditetapkannya UU Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil
Negara (ASN) dan merujuk pasal 63 ayat 3 dan 4, calon PNS wajib menjalankan masa
1
percobaan yang dilaksanakan melalui proses pendidikan dan pelatihan (Diklat) terintegrasi
untuk membangun integritas Etika, kejujuran, semangat dan motivasi nasionalisme dan
kebangsaan, karakter kepribadian yang unggul dan bertanggung jawab serta memperkuat
profesionalisme serta kompetensi bidang. Diperlukan sebuah inovasi baru penyelenggaraan
Pelatihan yang inovatif dan terintegrasi, yaitu penyelenggaran pelatihan yang memadukan
pembelajaran klasikal dan non-klasikal di tempat Pelatihan dan ditempat kerja sehingga
memungkinkan peserta mampu menginternalisasi, menerapkan dan mengaktualisasikan serta
membuatnya menjadi sebuah kebiasaan (habituasi) dan merasakan manfaatnya, sehingga
terpatri dalam dirinya sebagai karakter PNS yang profesional sesuai bidang tugas.
Solusi diatas diharapkan mampu untuk merubah citra ASN di Indonesia yang dewasa ini
terkenal dengan pelayanan yang kurang memuaskan. Masalah tentang ASN ini juga dialami
oleh Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia, salah satunya yaitu citra Pegawai
Pemasyarakatan yang dianggap kurang maksimal dalam memberikan pelayanan. Salah
satunya adalah kinerja Balai Pemasyarakatan yang kurang maksimal contohnya
keterlambatan proses pembuatan Penelitian Kemasyarakatan (Litmas) akibat kurangnya
jumlah SDM yang tidak sebanding dengan jumlah permintaan Litmas maupun proses
administratif yang masih belum tertata rapi. Petugas Bapas seringkali mengalami masalah
dalam hal pengaksesan data klien pemasyarakatan yang jumlahnya tidak sedikit.
2
1.2 Tujuan dan Manfaat
1.2.1 Tujuan
Tujuan dari kegiatan aktualisasi “Pengembangan Database Jumlah Klien Anak di Bapas
Kelas II Bojonegoro” ini adalah:
1. Untuk memenuhi tugas akhir diklat dasar CPNS Golongan III Angkatan 2 tahun
2018.
2. Untuk memudahkan salah satu proses administratif internal Subsi Bimbingan Klien
Anak di Bapas yakni dalam hal perekapan data jumlah klien serta pembuatan
laporan bulanan, triwulanan dan tahunan sebagai bagian dari Sasaran Kinerja
Pegawai (Penulis).
1.2.2 Manfaat
Manfaat dari kegiatan aktualisasi “Pengembangan Database Jumlah Klien Anak di Bapas
Kelas II Bojonegoro” ini adalah:
3
Dalam menjalankan tugas dan fungsinya, Balai Pemasyarakatan Kelas II Bojonegoro
telah berusaha melaksanakan kegiatan-kegiatan yang sesuai dengan harapan dan cita-cita
negara dan bangsa terhadap kinerja ASN. Kegiatan tersebut berupa implementasi dari nilai-
nilai dasar ASN yaitu akuntabilitas, nasionalisme, etika publik, komitmen mutu, dan anti
korupsi (ANEKA). Di samping menerapkan nilai-nilai dasar ASN, diterapkan juga mengenai
peran dan kedudukan PNS yang meliputi Manajemen ASN, Whole Of Government dan
Pelayanan Publik.
4
BAB II
5
Pembimbingan Narapidana/ Anak Didik, Mendampingi Persidangan Anak, berdasarkan
kebijaksanaan yang ditetapkan oleh Menteri Kehakiman dan Hak Asasi manusia RI.
Dalam tugas sehari-harinya Bapas Bojonegoro melaksanakan tugas fasilitatif dan
substantif, secara fasilitatif menjadi tanggung jawab bidang tata usaha sedangkan secara
substantif/ teknis menjadi tanggungjawab Subsi Bimbingan Klien Anak
(BKA) dan Subsi Bimbingan Klien Dewasa (BKD) yang personil di dalamnya terdiri
dari tenaga teknis Pemasyarakatan atau Pembimbing Kemasyarakatan (PK).
1. Visi
2. Misi
a. Melaksanakan Pelayanan Penelitian Kemasyarakatan
b. Melaksanakan Pembimbingan Klien Pemasyarakatan
c. Mengupayakan Proses Diversi Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana
d. Melaksanakan Pendampingan Sidang Anak Di Pengadilan Negeri
e. Melaksanakan Pengawasan Terhadap Klien Pemasyarakatan Yang Mendapat
Program Pidana Brsyarat (Pib), Cuti Menjelang Bebas (Cmb), Cuti Bersyarat (Cb)
Dan Pembebasan Bersyarat (Pb)
6
2.2 Tugas Pokok, Fungsi dan Struktur Organisasi
Kepala Subsi Bimbingan Klien Anak Kepala Subsi Bimbingan Klien Dewasa
7
2.3 Uraian Tugas Jabatan (Peserta)
8
Kegiatan konseling dalm rangka pembimbingan kepribadian / kemandirian
klien anak untuk tindak pidana ( 3 dan 4 )
Kegiatan kunjungan rumah dalam rangka pembimbingan kepribadian /
kemandirian klien anak untuk tindak pidana ( 5 dan 6 )
Evaluasi perkembangan bimbingan klien anak secara berkala untuk tindak
pidana ( 5 dan 6 )
Menelaah surat permintaan pindah bimbingan dari klien anak dan membuat
dokumen usulan pindah bimbingan ke Bapas lain untuk tindak pidana ( 5 dan 6
)
Kegiatan verifikasi, klarifikasi dan menyusun rekomendasi dalam rangka
menindaklanjuti surat usulan dan dokumen permintaan pindah bimbingan
klien anak dari Bapas lain untuk tindak pidana ( 5 dan 6 )
Menyusun dokumen pengakhiran bimbingan klien anak untuk tindak pidana (
3)
4. Melakukan kegiatan pengawasan berupa :
Pengawasan proses upaya diversi dalam rangka terlaksananya diversi,
penetapan hasil diversi / putusan hakim terhadap anak untuk tindak pidana ( 5
dan 6 )
Pengawasan putusan hakim terhadap klien anak untuk tindak pidana kategori 3
Pengawasan program pembimbingan klien anak berdasarkan hasil
rekomendasi litmas untuk tindak pidana ( 5 dan 6 )
5. Melaksanakan sidang TPP dalam rangka litmas dan pembinaan anak
6. Melaksanakan penerimaan Klien Diversi, PB, CB, CMB dan Absensi Klien
Permasyarakatan (Wajib Lapor Klien Anak)
7. Menyusun Laporan Bulanan, Triwulan, Tahunan ABH
Keterangan :
9
BAB III
RANCANGAN AKTUALISASI
10
tidak berjalan tepat waktu,
terkadang tidak ada penetapan
dalam waktu yang lama.
6 Kurang lengkapnya berkas klien
saat sidik jari maupun wajib 3 3 3 9
lapor.
7 Beberapa pegawai yang tidak 8
3 3 2
mematuhi aturan jam kerja.
8 Tidak adanya ruang bimbingan
dan konsultasi yang nyaman dan 3 4 2 9
sesuai untuk klien.
9 Kurang diterapkannya proses
konseling mendalam terhadap 3 3 2 8
klien.
Dari beberapa permasalahan yang muncul, dapat dilihat pada tabel analisis USG bahwa
masalah laporan bulanan, triwulanan dan tahunan memiliki total poin USG yang tertinggi,
sehingga penulis memilih permasalahan tersebut untuk diangkat.
Unit Kerja Balai Pemasyarakatan Kelas II Bojonegoro (Subsi Bimbingan Klien Anak).
Isu yang Laporan Bulanan, Triwulanan dan Tahunan yang Belum Tersistematisasi
Diangkat dengan Baik
Kurang adanya database yang update, faktual, efektif dan efisien dalam
Analisis
perekapan laporan bulanan, triwulanan dan tahunan (kebanyakan masih
Penyebab Isu
menggunakan teknik manual: media kertas).
Gagasan Membuat sistem database yang lebih update, faktual, efektif dan efisien
Pemecahan dalam perekapan laporan bulanan, triwulanan dan tahunan.
Isu
11
3.2 Matrik Rencana Kegiatan Aktualisasi
1 2 3 4 5 6 7
1 Berkonsultasi dan 1. Mengkaji Rancangan Etika publik (hormat, Mendukung visi Obyektif:
berkoordinasi kembali bentuk rekapan jelas, sopan, santun dan Bapas Bojonegoro
dengan komunikatif) untuk menjadi terbuka dan menerima
kekurangan- data bulanan, terhadap kritik dan
pembimbing kekurangan triwulanan dan institusi pelayanan
kemasyarakatan Akuntabilitas yang terpercaya, saran yang
pada sistem tahunan subsi (tanggungjawab, membangun
mengenai perekapan data bimbingan klien bersih, ramah dan
rancangan program profesionalisme) bermartabat.
yang saat ini anak Bapas Kelas
database yang akan digunakan. II Bojonegoro Nasionalisme
dibuat. Mendukung misi
(menghargai pendapat,
2. Berdiskusi Bapas Bojonegoro
kekeluargaan).
dengan atasan untuk prima dalam
langsung Whole of Government penanganan klien
(Kasubsi BKA) (integrasi dan pelibatan
terkait teknis antar bagian di Bapas)
perekapan data
klien.
2 Merancang media 1. Merancang Data dalam Akuntabilitas (jujur, Mendukung visi Handal:
perekapan data gambaran bentuk aplikasi kejelasan target, Bapas Bojonegoro
menggunakan konsisten) untuk menjadi Terpercaya,
aplikasi berbasis berbasis internet/ kompeten.
aplikasi berbasis internet “Bapas institusi pelayanan
12
internet “Bapas Bojonegoro” website. Komitmen mutu yang terpercaya,
Bojonegoro” 2. Mengkonsultasi
(efektivitas, inovasi, bersih, ramah dan
berorientasi mutu) bermartabat.
kan dan
merancang
Mendukung misi
gambaran
Bapas Bojonegoro
program yang
untuk prima dalam
akan dibuat ke
penanganan klien
programmer.
3 Membuat laporan 1. Membuat file Laporan jumlah Akuntabilitas (jujur, Mendukung visi Akuntabel:
jumlah klien & Ms. Excel yang klien & aktivitas kejelasan target, Bapas Bojonegoro
aktivitas harian PK konsisten) untuk menjadi membuat target kerja
memuat jumlah harian PK. yang sistematis, jelas
klien & institusi pelayanan
Komitmen mutu yang terpercaya, dan terukur demi
aktivitas harian (efektivitas, inovasi, akuntabilitas Bapas
PK bersih, ramah dan
berorientasi mutu) bermartabat.
2. Penulis
memasukkan Nasionalisme
Mendukung misi
(menghargai pendapat,
data di file Bapas Bojonegoro
kekeluargaan).
setiap kali PK untuk prima dalam
melakukan Etika publik (hormat, penanganan klien
aktivitas harian jelas, sopan, santun dan
(misal sidang, komunikatif)
diversi,
pengawasan
dsb.) dan setiap
ada penerimaan
klien baru
4 Melakukan uji 1. Rekan kerja Form kuesioner Komitmen mutu Mendukung visi Akuntabel:
coba pencarian membaca dan data berupa (efektivitas, inovasi, Bapas Bojonegoro
data oleh rekan berorientasi mutu) untuk menjadi membuat target kerja
petunjuk kritik dan saran. yang sistematis, jelas
kerja untuk menilai institusi pelayanan
13
kemudahan penggunaan Etika publik (hormat, yang terpercaya, dan terukur demi
pengaksesan data aplikasi jelas, sopan, santun dan bersih, ramah dan akuntabilitas Bapas
di database. 2. Rekan kerja komunikatif) bermartabat.
mencari data Akuntabilitas (jujur,
klien anak atas Mendukung misi
kejelasan target, Obyektif
Bapas Bojonegoro
nama “X” konsisten) untuk prima dalam terbuka dan menerima
3. Rekan kerja penanganan klien terhadap kritik dan
mengisi saran yang
kuesioner dan membangun
feedback terkait
kemudahan
akses pencarian
data
5 Melakukan kontrol 1. Mengecek dan Data-data yang Akuntabilitas (jujur, Mendukung visi Akuntabel:
dan updating menginput data sudah terekap di kejelasan target, Bapas Bojonegoro
terhadap data-data konsisten) untuk menjadi membuat target kerja
yang masuk aplikasi online yang sistematis, jelas
klien anak setiap harinya “Sistem Database institusi pelayanan
Komitmen mutu yang terpercaya, dan terukur demi
Klien Anak Bapas (efektivitas, inovasi, akuntabilitas Bapas
2. Melakukan bersih, ramah dan
Bojonegoro” berorientasi mutu)
koreksi terhadap bermartabat.
data-data yang
diinput, apakah Mendukung misi
sesuai dan Bapas Bojonegoro
sinkron dengan untuk prima dalam
buku register penanganan klien
lainnya
6 Mengumpulkan 1. Berdiskusi Form kuesioner Etika publik (hormat, Mendukung visi Obyektif:
feedback atas dengan atasan dan data berupa jelas, sopan, santun dan Bapas Bojonegoro
aplikasi yang langsung komunikatif) untuk menjadi terbuka dan menerima
terhadap kritik dan
14
digunakan (kasubsi BKA) kritik dan saran. Akuntabilitas institusi pelayanan saran yang
dan dan (tanggungjawab, yang terpercaya, membangun
Pembimbing profesionalisme) bersih, ramah dan
Kemasyarakatan bermartabat.
2. Atasan langsung Nasionalisme
dan pembimbing (menghargai pendapat, Mendukung misi
kemasyarakatan kekeluargaan). Bapas Bojonegoro
memberikan untuk prima dalam
Komitmen mutu
feedback terkait (efektifitas, inovasi, penanganan klien
penggunaan berorientasi mutu)
database yang
dibuat.
7 Melakukan 1. Melakukan Aplikasi siap pakai Akuntabilitas (jujur, Mendukung visi Handal:
perbaikan/ finishing yang telah kejelasan target, Bapas Bojonegoro
perubahan sesuai terhadap diperbaiki dan telah konsisten) untuk menjadi selalu mencari ide-ide
dengan feedback tampilan, layout, dilakukan proses institusi pelayanan baru untuk
yang diterima dan kolom- finishing Komitmen mutu yang terpercaya, menghasilkan inovasi
kolom pada (efektivitas, inovasi, bersih, ramah dan dalam menjalankan
database. berorientasi mutu) bermartabat. tugas / perannya
dengan lebih baik
Mendukung misi
Bapas Bojonegoro
untuk prima dalam
penanganan klien
15
3.3 Jadwal Kegiatan Aktualisasi
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
16
BAB IV
PELAKSANAAN AKTUALISASI
Tahapan Kegiatan
Pelaksanaan Kegiatan ini mendukung visi Bapas Bojonegoro untuk menjadi institusi
pelayanan yang terpercaya, bersih, ramah dan bermartabat serta misi Bapas Bojonegoro
untuk prima dalam penanganan klien.
17
Penguatan Nilai Organisasi
Hambatan
Hambatan dalam kegiatan ini adalah mencari waktu yang tepat untuk bertemu dengan
atasan karena kegiatan PK Bapas yang padat. Sehingga tidak bisa mengkomunikasikan
dengan beberapa PK dalam satu waktu dan tempat tertentu.
Manfaat
Kegiatan ini dapat meningkatkan komunikasi yang efektif antar karyawan Bapas
sehingga penulis mendapatkan masukan yang berguna untuk pengembangan database yang
akan dibuat.
Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini diawali dengan merancang gambaran aplikasi berbasis internet “Bapas
Bojonegoro”. Langkah selanjutnya adalah mengkonsultasikan dan meminta untuk
dibuatkan program oleh programmer.
18
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pelaksanaan Kegiatan ini mendukung visi Bapas Bojonegoro untuk menjadi institusi
pelayanan yang terpercaya, bersih, ramah dan bermartabat serta misi Bapas Bojonegoro
untuk prima dalam penanganan klien.
Hambatan
Menyesuaikan waktu bertemu dan berkonsultasi dengan programmer. Selain itu agak
susah menyesuaikan keinginan penulis dengan programmer sehingga perlu melakukan
beberapa kali edit yang juga membutuhkan waktu yang agak lama.
Manfaat
Penulis menjadi lebih dapat menambah wawasan mengenai aplikasi program yang
akan dibuat. Selain itu dapat menambah kreativitas penulis dalam merancang desain
aplikasi.
Daftar Lampiran : Lembar laporan jumlah klien & aktivitas harian PK dalam
bentuk sheet Ms. Excel
19
Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini diawali dengan membuat file Ms. Excel yang memuat jumlah klien &
aktivitas harian PK. Langkah selanjutnya adalah memasukkan data di file setiap kali PK
melakukan aktivitas harian (misal sidang, diversi, pengawasan dsb.) dan setiap ada
penerimaan klien baru. Setelah itu data hasil input di Ms. Excel di print sebagai arsip.
Pelaksanaan Kegiatan ini mendukung visi Bapas Bojonegoro untuk menjadi institusi
pelayanan yang terpercaya, bersih, ramah dan bermartabat serta misi Bapas Bojonegoro
untuk prima dalam penanganan klien.
Dengan Membuat laporan jumlah klien & aktivitas harian PK, maka dapat
menumbuhkan nilai akuntabel dalam diri CPNS. Akuntabel berarti target kerja terukur jelas
dan sistematis, sehingga dapat dipertanggungjawabkan. Selain itu juga dapat menumbuhkan
konsistensi atau keandalan dari data yang diperoleh (tidak asal-asalan).
Hambatan
Manfaat
Kegiatan ini sangat membantu perekapan data klien bulanan maupun semesteran
karena lebih mudah dilihat, lebih ringkas dan sistematis sehingga mudah untuk pengaksesan
data.
D. Kegiatan 4 : Melakukan uji coba pencarian data oleh rekan kerja untuk
menilai kemudahan pengaksesan data di database.
Waktu Pelaksanaan : Senin, 23 Juli 2018
Tempat Pelaksanaan : Ruangan Subsi BKA, Subsi BKD dan TU Bapas Bojonegoro
20
Deskripsi kegiatan dan keterkaitan dengan Nilai – Nilai Dasar ASN
Dalam melakukan uji coba pencarian data oleh rekan kerja untuk menilai
kemudahan pengaksesan data di database menunjukkan nilai-nilai efektifitas dalam
perekapan, inovasi dan berorientasi pada hasil (Komitmen Mutu). Selain itu CPNS juga
menerapkan nilai-nilai Akuntabilitas yakni kejujuran, kejelasan target dan konsistensi hasil
(sesuai dengan tujuan awal). Dalam mengajak rekan untuk turut serta mencoba mengakses
data, CPNS menerapkan nilai Etika publik yakni dengan bersikap hormat, santun dan
komunikatif dalam penyampaiannya.
Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini diawali dengan rekan kerja diminta untuk membaca petunjuk
penggunaan aplikasi. Langkah selanjutnya adalah rekan kerja mencari data klien anak atas
nama “X” tertentu sesuai yang diminta oleh penulis. Kemudian rekan kerja mengisi
kuesioner dan feedback terkait pengaksesan atau pencarian data di database.
Pelaksanaan Kegiatan ini mendukung visi Bapas Bojonegoro untuk menjadi institusi
pelayanan yang terpercaya, bersih, ramah dan bermartabat serta misi Bapas Bojonegoro
untuk prima dalam penanganan klien.
Dengan melakukan kegiatan uji coba pencarian data oleh rekan kerja untuk menilai
kemudahan pengaksesan data di database, maka dapat menciptakan nilai akuntabilitas. Hal
ini tampak dari target kerja yang lebih sistematis, jelas dan terukur karena menggunakan
kuesioner sebagai feedback dari rekan kerja. Selain itu nilai organisasi obyektif juga dapat
tumbuh karena penulis terbuka dalam menerima kritik dan saran yang membangun dari
rekan kerja.
Hambatan
Tidak semua rekan kerja dapat dimintai mengisi kuesioner karena ada yang sedang
berada di luar kota untuk diklat, ada yang sedang bertugas lapangan setiap kali dimintai
mengisi kuesioner dsb, sehingga penyebaran kuesioner kurang menyeluruh kepada semua
karyawan Bapas.
21
Manfaat
Manfaat dari kegiatan ini adalah agar penulis mendapatkan masukan untuk
pengembangan database yang dibuat. Penulis juga dapat mengevaluasi seberapa baik dan
bermanfaat aplikasi ini di kemudian hari.
Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini diawali dengan mengecek dan menginput data yang masuk setiap
harinya. Langkah selanjutnya adalah melakukan koreksi terhadap data-data yang diinput,
apakah sesuai dan sinkron dengan buku register kontrol atau tidak.
Pelaksanaan Kegiatan ini mendukung visi Bapas Bojonegoro untuk menjadi institusi
pelayanan yang terpercaya, bersih, ramah dan bermartabat serta misi Bapas Bojonegoro
untuk prima dalam penanganan klien.
22
Hambatan
Pengisian identitas di buku register terkadang tidak lengkap sehingga data yang akan
dimasukkan juga tidak lengkap. Hal ini membuat penulis harus meng-crosscheck di buku
register lain yang memuat identitas yang sama.
Manfaat
Data yang dimasukkan akan lebih rinci dan faktual karena penulis melakukan
crosscheck dengan teliti terhadap satu per satu data yang masuk.
Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini diawali dengan berdiskusi langsung dengan atasan (Kasubsi BKA) dan
Pembimbing Kemasyarakatan. Langkah selanjutnya adalah atasan langsung dan
pembimbing kemasyarakatan memberikan feedback terkait penggunaan database yang
dibuat.
Pelaksanaan Kegiatan ini mendukung visi Bapas Bojonegoro untuk menjadi institusi
pelayanan yang terpercaya, bersih, ramah dan bermartabat serta misi Bapas Bojonegoro
untuk prima dalam penanganan klien.
23
Penguatan Nilai Organisasi
Hambatan
Jumlah karyawan PNS di Subsi BKA hanya satu orang, dengan kasubsi satu orang,
sehingga dalam hal kuantitas responden bisa dikatakan kurang.
Manfaat
Manfaat dari kegiatan ini adalah agar penulis mendapatkan masukan untuk
pengembangan database yang dibuat. Penulis juga dapat mengevaluasi seberapa baik dan
bermanfaat aplikasi ini di kemudian hari.
Daftar Lampiran : Screenshoot tampilan aplikasi siap pakai yang telah diperbaiki
dan telah dilakukan proses finishing
Tahapan Kegiatan
Kegiatan ini dilakukan dengan melakukan finishing terhadap tampilan, layout, dan
kolom-kolom pada database.
24
Kontribusi Terhadap Visi dan Misi Organisasi
Pelaksanaan Kegiatan ini mendukung visi Bapas Bojonegoro untuk menjadi institusi
pelayanan yang terpercaya, bersih, ramah dan bermartabat serta misi Bapas Bojonegoro
untuk prima dalam penanganan klien.
Dengan melakukan kegiatan ini, maka dapat mengembangkan nilai handal yakni
data yang direkap dapat dipercaya sesuai dengan faktanya.
Hambatan
Manfaat
Aktivitas ini dapat membuat aplikasi menjadi lebih baik lagi setelah dilakukan proses
finishing.
3. Membuat laporan jumlah klien & Rekap data harian memudahkan rekap data
bulanan yang menjadi SKP penulis
aktivitas harian PK
4. Melakukan uji coba pencarian data oleh Masukan dan saran dari PK dan rekan kerja
yanglain dalam bentuk notulensi sebagai bahan
rekan kerja untuk menilai kemudahan evaluasi
pengaksesan data di database.
5. Melakukan kontrol dan updating Data yang lebih sistematis, mudah dilihat dan
25
terhadap data-data klien anak diakses.
6. Mengumpulkan feedback atas aplikasi Masukan dan saran dari PK dan rekan kerja
yanglain dalam bentuk notulensi sebagai bahan
yang digunakan evaluasi
7. Melakukan perbaikan/ perubahan sesuai Aplikasi lebih baik secara tampilan maupun sistem,
serta lebih efisien dalam penggunaannya.
dengan feedback yang diterima
1. Berkonsultasi dan Etika publik (hormat, jelas, Diskusi tidak berjalan baik dan
sopan, santun dan tidak mencapai tujuan
berkoordinasi dengan komunikatif)
pembimbing
kemasyarakatan mengenai Akuntabilitas Masing-masing akan membawa
(tanggungjawab, kepentingannya sendiri-sendiri,
rancangan program profesionalisme) pendapat yang simpang siur jauh
database yang akan dibuat. dari topik utama sehingga
keputusan tidak akan pernah
tercapai
Nasionalisme (menghargai Bisa terjadi ketersinggungan dan
pendapat, kekeluargaan). salah paham
Whole of Government Berpikiran sempit dan
(integrasi dan pelibatan pengetahuan yang terbatas
antar bagian di Bapas) mengenai sistem tata kelola
penyimpanan data di database
2. Merancang media perekapan Akuntabilitas (tanggung Berdampak pada
data menggunakan aplikasi jawab, transparansi, keberlangsungan aktualisasi
berbasis internet “Bapas integritas, kejelasan target) secara menyeluruh dan tidak
Bojonegoro” tercapainya target yaitu
meningkatkan kualitas pelayanan
Komitmen mutu Sistem tata kelola baru
(efektivitas, inovasi, penyimpanan berkas klien
berorientasi mutu) dengan database tidak
mengefektifkan dan
mengefisienkan
pengadministrasian dan
pelayanan
3. Membuat laporan jumlah Akuntabilitas (jujur, Berdampak pada
klien & aktivitas harian PK kejelasan target, konsisten) keberlangsungan aktualisasi
secara menyeluruh dan tidak
tercapainya target yaitu tidak ada
26
penggunaan database pada tata
kelola berkas klien
Komitmen mutu Sistem tata kelola baru
(efektivitas, inovasi, penyimpanan berkas klien
berorientasi mutu) dengan database tidak
mengefektifkan dan
mengefisienkan
pengadministrasian dan
pelayanan
Nasionalisme (menghargai Bisa terjadi ketersinggungan dan
pendapat, kekeluargaan). salah paham, misskomunikasi
dengan pegawai lain
Etika publik (hormat, jelas, Tidak mendapatkan masukan
sopan, santun dan yang membangun dari rekan
komunikatif) kerja
4. Melakukan uji coba Komitmen mutu Aplikasi yang dibuat kurang
pencarian data oleh rekan (efektivitas, inovasi, sempurna dan tidak efektif
kerja untuk menilai berorientasi mutu) digunakan
kemudahan pengaksesan data Etika publik (hormat, jelas, Tidak mendapatkan masukan
di database. sopan, santun dan yang membangun dari rekan
komunikatif) kerja, terjadi salah paham
Akuntabilitas (jujur, Tidak akan mencapai sasaran
kejelasan target, konsisten) atau target yakni menghasilkan
aplikasi yang baik dan mudah
digunakan
5. Melakukan kontrol dan Akuntabilitas (jujur, Data yang dihasilkan akan
updating terhadap data-data kejelasan target, konsisten) memiliki banyak miss atau
klien anak kesalahan penginputan
Komitmen mutu Data yang masuk tidak sistematis
(efektivitas, inovasi, dan efektif dalam membantu
berorientasi mutu) kerja Subsi Bimbingan Klien
Anak Bapas
6. Mengumpulkan feedback atas Etika publik (hormat, jelas, Terjadi rasa saling tidak
aplikasi yang digunakan sopan, santun dan menghormati, menghargai dan
komunikatif) mudah berselisih paham
Akuntabilitas Tidak akan mencapai sasaran
(tanggungjawab, atau target yakni menghasilkan
profesionalisme) aplikasi yang baik dan mudah
digunakan
Nasionalisme (menghargai Terjadi rasa saling tidak
pendapat, kekeluargaan). menghormati, menghargai dan
mudah berselisih paham
Komitmen mutu Aplikasi menjadi asal-asalan dan
(efektifitas, inovasi, tidak efektif digunakan
berorientasi mutu)
7. Melakukan perbaikan/ Akuntabilitas (jujur, Data yang dihasilkan akan
perubahan sesuai dengan kejelasan target, konsisten) memiliki banyak miss atau
feedback yang diterima kesalahan penginputan. Tampilan
aplikasi juga tidak konsisten dan
tidak efektif
Komitmen mutu (efektif, Aplikasi menjadi asal-asalan dan
27
berorientasi mutu) tidak efektif digunakan
28
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Pelaksanaan pendidikan dan pelatihan dasar bertujuan membentuk pribadi Aparatur Sipil
Negara yang berkompeten dan unggul berlandaskan 5 nilai dasar ANEKA (Akuntabilitas,
Nasionalisme, Etika Publik, Komitmen Mutu, Anti Korupsi) serta prinsip Whole of Government.
Rancangan aktualisasi mengharapkan terwujudnya ASN berperilaku nilai dasar ANEKA dan prinsip
Whole of Government.melalui kegiatan aktualisasi. Oleh karena itu, dalam setiap kegiatan program
aktualisasi diklat dasar ASN meerapkan prinsip-prinsip dan nilai-nilai tersebut.
5.2 Saran
Untuk Balai Pemasyarakatan, memang perlu untuk terus meningkatkan kinerjanya dengan
beragam inovasi yang akan memudahkan pekerjaan di Bapas. Perekapan data secara keseluruhan
perlu untuk dibuat lebih sistematis lagi sehingga dapat mewujudkan pelayanan prima terhadap klien
maupun sebagai bahan laporan pertanggungjawaban di pusat.
29
DAFTAR PUSTAKA
http://bapasbojonegoro46.blogspot.com/2016/05/sejarah-bapas-klas-ii-bojonegoro.html.
http://bapasbojonegoro46.blogspot.com/2016/05/tugas-fungsi-bapas-klas-ii-bojonegoro.html.
http://bapasbojonegoro46.blogspot.com/2016/05/struktur-organisasi-bapas-klas-ii-bojonegoro.html.
Lembaga Administrasi Negara. 2000. Modul Akuntabilitas. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2000. Modul Nasionalisme. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2000. Modul Etika Publik Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2000. Modul Komitmen Mutu. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2000. Modul Anti Korupsi. Jakarta: Lembaga Administrasi Negara.
Lembaga Administrasi Negara. 2000. Modul Whole of Government. Jakarta: Lembaga Administrasi
Negara.
Lund, Arnold M. Measuring Usability with the USE Questionnaire. Diakses dari
https://www.researchgate.net/publication/230786746
Wijayanti, Nadia Sasmita. 2015. Rancangan Aktualisasi Nilai – Nilai Dasar Profesi Dosen di
Fakultas Ekonomi Universitas Yogyakarta. Yogyakarta: Pusat Pengembangan Tenaga
Kependidikan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan
30