Demikian disampaikan, atas perkenan dan arahan lebih lanjut diucapkan terima kasih.
Mansur, S.Sos.,M.Si
NIP.19721228 199203 1 002
Tembusan:
Kepala Divisi Administrasi Kemenkumham Sulawesi Selatan;
Kepala Divisi Pemasyarakatan Kemenkumham Sulawesi Selatan
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA REPUBLIK INDONESIA
KANTOR WILAYAH SULAWESI SELATAN
RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB SIDENRENG RAPPANG
Jln. Pengayoman Galung Aserae, Pangkajene, Sidrap Telp. : (0421)7007804/7005332. Fax. (0421)7005330 Kp.(91611)
Email : rutansidenrengrappang@yahoo.co.id
A. PENDAHALUAN
1. Umum
Dalam rangka mendorong pemerintah agar membuka diri dan membuka ruang
partisipasi warga negara demi terciptanya transparansi pemerintahan ( open goverment
partnership ) di lingkungan kementerian hukum dan hak asasi manusia perlu adanya
pengendalian gratifikasi sebagai perwujudan dari integritas pegawai dalam menjalankan
tugas dan fungsinya. Upaya starategis percepatan melalui program pencegahan dan
pemberantasan korupsi secara nasional dibangun secara berkesinambungan dalam jangka
menengah 5 (Lima) tahunan sebagaimana Grand Design yang dibangun dalam peraturan
presiden republik Indonesia nomor 55 tahun 2012 yang harus dilaksanakan masing-
masing kementerian / lembaga sesuai dan fungsinya agar tepat sasaran.
Pelaporan gratifikasi bukan untuk menghukum tetapi dalam rangka membangun
kesadaran pegawai sekaligus untuk memberikan perlindungan bagi pegawai yang rawan
potensi adanya gratifikasi dalam pelaksanaan tugas, agar supaya ketentuan dan
pelaksanaan pengendalian gratifikasi menjadi lebih implementatif.
Kementerian Hukum dan HAM bekerjasama dengan Deputi Bidang Pencegahan
KPK terus membangun dan berusaha untuk mewujudkan aparatur yang berintegritas dan
berbudaya anti korupsi dengan direvisinya PERMENKUMHAN Nomor 15 tahun 3014
diganti menjadi Nomor 58 tahun 2016 tentang pengendalian Gratifikasi di Lingkungan
Kementerian Hukum dan HAM, di dalam peraturan tersebut tercantum pada pasal 7
tentang terbentuknya Unit pengendalian Gratifikasi (UPG) di seluruh satuan kerja baik
di unit Utama, kantor Wilayah dan Unit Pelaksan Teknis sebagai bentuk pengendalian
pencegahan adanya korupsi dalam pelaksananaan tugas dan fungsi, demi terciptanya
lingkungan kerja yang kondusif dan berintegritas dalam peningkatan pelayanan
masyarakat yang bersih dari praktik gratifikasi di lingkungan kementerian Hukum dan
HAM khusunya di Unit kerja Rutan Kelas IIB sidenreng Rappang.
3. Ruang Lingkup
Program pengendalian Gratifikasi mencakup upaya-upaya pencegahan terhadap
praktik gratifikasi di lingkungan Rutan Kelas IIB Sidenreng Rappang
4. Dasar Hukum
a. Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi
b. Undang-undang Nomor 30 Tahun 2002 tentang Komisi Pemberantasan Tindak
Pidana Korupsi
c. Peraturan pemerintah Nomor 60 Tahun 2008 tentang Sistem Pengendalian Intern
Pemerintah
d. Peraturan pMenteri Hukum dan HAM Nomor 58 Tahun 2016 tentang Pengendalian
Gratifikasi di Lingkungan Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia RI
2. Saran
Diharapkan dengan adanya Unit Pengendalian Gratifikasi (UPG) di Rutan Kelas
IIB Sidenreng Rappang dapat membangun komitmen dan integritas pada setiap pegawai
yang pada akhirnya membangun integritas khusunya dalam pelayanan public yang
transparan, akuntabel dan anti korupsi
E. Penutup
Reformasi Birokrasi yang digulirkan oleh pemerintah ternyata belum ma pu
memperbaiki budaya birokrasi, terutama menekan prilaku birokrasi yang cendrung korup.
Dengan kata lain reformasi dari internal birokrasi saja belum efektif dalam memberantas
korupsi. Artinya, terjadi penawaran dan permintaan antara birokrasi dan masyarakat untuk
sebuah pelayanan. Kesadaran masyarakat untuk mengawasi prilaku birokrasi juga cendrung
apatis, meskipun secara kasat mata mereka menyadari akan prilaku korupsi birokrat.
Menyadari prsaktik korupsi meruoakan penghambat umum tercapainya tujuan pembangunan
nasional sebagai upaya strategi percepatan melalui program pencegahan dan pemberantasan
korupsi secara nasional yang dibangun secara berkesinambungan melalui Unit Pengendalian
Gratifikasi untuk membangun dan mewujudkan aparatur yang berintegritas dan berbudaya
anti Korupsi dan wilayah bebas Korupsi.
Demikian laporan ini dibuat sebagai bahan informasi dan evaluasi program
pengendalian gratifikasi di Lingkungan Rutan Kelas IIB Sidenreng Rappang.
Dibuat di : Sidrap
Pada Tanggal : 01 Juni 2021
Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas
IIB Sidenreng Rappang
Mansur, S.Sos.,M.Si
NIP.19721228 199203 1 002
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAM R.I KANTOR Lampiran Surat
WILAYAH SULAWESI SELATAN Nomor : W.23.PAS 16.PW.01.05-
RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB PINRANG Tanggal : 01 Juni 2021
Jalan Bulu Siapae, Poros Parepare Km 6 Pinrang
Tlp / Fax : (0421) 921049 email : rutanpinrang@ymail.com
STATUS
NO
PELAPOR JABATAN JENIS GRATIVIKASI DAN PENJELASAN KETERANGAN
URUT
BELUM SELESAI
PROSES PROSES PROSES
1 2 3 4 5 6 7 8
NIHIL
Mansur, S.Sos.,M.Si
NIP.19721228 199203 1 002