Anda di halaman 1dari 4

PEMERINTAH KABUPATEN KONAWE UTARA

SEKRETARIAT DAERAH
Jl. Kompleks Perkantoran Wanggudu. Kec. Asera

TELAAH STAF
OLEH STAF AHLI BUPATI BIDANG PEMERINTAHAN, HUKUM DAN POLITIK
KABUPATEN KONAWE UTARA
TENTANG
PELAKSANAAN PEMERINTAHAN PASCA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN
2020 DI KABUPATEN KONAWE UTARA DARI SUDUT PANDANG BIDANG
PEMERINTAHAN, HUKUM, DAN POLITIK

A. Pokok Telaahan.

Dalam telaah ini, yang menjadi titik perhatian adalah bagaimana


melaksanakan pemerintahan yang baik (good governance) menuju
masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya saing ditinjau dari sudut
pandang dibidang pemerintahan, hukum dan politik pasca pelaksanaan
pemilihan bupati dan wakil bupati tahun 2020 di Kabupaten Konawe Utara.

B. Dasar Hukum.

1. Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara


(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 20146, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5494);
2. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah
(Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana telah
diubah beberapa kali terakhir dengan Undang-Undang Nomor 9 Tahun
2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-Undang Nomor 23 Tahun
2014 tentang Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2015 Nomor 58, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
3. Undang–Undang Nomor 30 Tahun 2014 tentang Administarsi
Pemerintahan ( Lembaran Negara R.I Tahun 2014 Nomor 292, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5601);
4. Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014
tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-
Undang. Sebagaimana telah diubah beberapa kali terakhir dengan
Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2016 tentang Perubahan Kedua Atas
Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2015 tentang tentang Penetapan
Peraturan Pemerintah Pengganti Undang-Undang Nomor 1 Tahun 2014
tentang Pemilihan Gubernur, Bupati, dan Walikota Menjadi Undang-
Undang;
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 53 Tahun 2010 Tentang
Disiplin Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun
2010 Nomor 74, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor
5135);
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 18 Tahun 2016 tentang
Perangkat Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2016
Nomor 114);
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 11 Tahun 2017 Tentang
Manajemen Pegawai Negeri Sipil (Lembaran Negara Republik Indonesua
Tahun 2017 Nomor 63, Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 6037);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Konawe Utara Nomor 9 Tahun 2016 tentang
Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Konawe Utara
sebagaimana telah diubah terakhir dengan Peraturan Daerah Kabupaten
Konawe Utara Nomor 1 Tahun 2019 Tentang Perubahan Kedua Atas
Peraturan Daerah Nomor 9 Tahun 2016 Tentang Pembentukan dan
Susunan Perangkat Daerah Kabupaten Konawe Utara (Lembaran Daerah
Kabupaten Konawe Utara Tahun 2019 Nomor 105).

C. Pembahasan
Berdasarkan dasar hukum diatas, dapat kami jelaskan bahwa dalam
membentuk pemerintahan yang baik (good governance), salah satu langkah
strategis adalah dengan peningkatan efektifitas Aparatur. Hal yang paling
penting dalam peningkatan efektifitas Aparatur adalah penataan dan
pengintegrasian tugas dan fungsi dari Aparatur Sipil Negara, yang
merupakan motor penggerak roda pemerintahan di Daerah.

Beberapa strategi yang sangat baik yang telah dilakukan oleh Pemerintah
Kabupaten Konawe Utara adalah dengan penataan organisasi yang
proporsional yang telah disesuaikan dengan Peraturan Pemerintah Nomor 18
Tahun 2016 tentang Perangkat Daerah, serta ditindaklanjuti dengan
menetapkan beberapa Peraturan Bupati Konawe Utara yang khusus
mengatur tentang Tugas Pokok dan Fungsi dari masing-masing OPD
tersebut. Disamping itu, untuk merangsang kedisiplinan dan produktifitas
ASN, Bupati telah menetapkan Peraturan Bupati terkait pemberian TPP bagi
ASN tersebut.

Namun demikian, tentunya apa yang telah dicapai oleh Pemerintah Daerah
pada saat ini belumlah cukup. Masih banyak yang perlu dibenahi dalam
tujuan untuk menciptakan Good Governance tersebut. Olehnya itu, perlu
serangkaian terobosan-terobosan yang tanpa ragu harus berani diambil oleh
pemerintah dalam mewujudkan Visi dan Misi Pemerintah (Konasara Jilit II)
yaitu mewujudkan masyarakat yang lebih sejahtera dan berdaya saing.

Langkah-langkah tersebut antara lain :

1. Penegakan disiplin Aparatur Sipil Negara sebagaimana yang telah


diamanahkan dalam Peraturan Pemerintah Nomor 53 tahun 2010, yaitu
dengan pemmberian penjatuhan hukuman disiplin bagi Aparatur Sipil
Negara yang melanggar Peraturan Pemerintah tersebut. Penjatuhan
hukuman dimaksud, dilakukan secara adil dan tegas tanpa memandang
unsur hubungan emosional ataupun unsur lainnya yang dapat
mempengaruhi dalam pemberian sanksi terhadap ASN tersebut.

2. Melakukan penataan dan peninjauan terhadap Produk Hukum Daerah


yang terlah ada di Kabupaten Konawe Utara. Produk Hukum dimaksud
adalah Peraturan Daerah dan Peraturan Bupati yang telah ditetapkan dan
diundangkan untuk dilakukan penataan/peninjauan, apakah Produk
hukum tersebut masih relepan untuk dilaksanakan, apakah produk
hukum tersebut tidak bertentangan dengan Peraturan Perundang-
Undangan yang lebih tinggi, dan apakah Produk Hukum tersebut sejalan
dengan visi dan misi pemerintah sekarang. Dalam hal penataan dan/atau
peninjauan produk hukum daerah perlu dilakukan, maka harus segera
menyusun regulasi produk hukum yang sesuai dengan Peraturan
Perundang-Undangan yang terbaru (masih berlaku).

3. Khusus untuk Perda-Perda Pajak Daerah dan Retribusi Daerah, perlu


dilakukan penyesuaian tarif Pajak dan Retribusi agar sesuai dengan
keadaan dan kebutuhan masa sekarang. Pasalnya, penetapan besaran
tariff dan retribusi yang tertuang dalam perda-perda tersebut cenderung
sangat kecil jika disesuaikan dengan keadaan sekarang sehingga perlu
dilakukan perubahan besaran tariff.

4. Dalam hal visi dan misi pemerintah dibidang ketertiban, keamanan, dan
ketakwaan kepada tuhan yang maha esa, baiknya Peraturan Daerah
Kabupaten Konawe Utara Nomor 18 Tahun 2012 tentang Retribusi Izin
Penjualan Minuman Beralkohol tidak perlu diberlakukan lagi. Mengingat
banyaknya prilaku menyimpang, kejahatan, kekerasan, dan kecelakaan
yang terjadi akibat dari mengkonsumsi minuman beralkohol.

5. Penataan birokrasi khususnya penempatan pejabat di Kabupaten Konawe


Utara baik itu Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), Jabatan
Administrator, dan Jabatan Pengawas dilakukan sesuai amanah yang
tertuang dalam Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang ASN,
dimana penempatan Pejabat tersebut idealnya sesuai dengan Latar
Belakang Pendidikan, Kemampuan/Kompetensi ASN, dan memperhatikan
Daftar Urut Kepangkatan di tiap-tiap OPD.

6. Dalam hal bidang politik, Peningkatan kerukunan antara umat beragama


untuk menciptakan stabilitas keamanan dan ketertiban dalam bernegara
dan bermasyarakat di Kabupaten Konawe Utara, serta menciptakan
kondusifitas dan harmosisasi antara partai politik yang ada di Kabupaten
Konawe Utara sehingga perbedaan pilihan politik yang terjadi saat
pelaksanaan PILKADA tahun 2020 tidak berlanjut.
D. Kesimpulan.

Berdasarkan pembahasan diatas, ditinjau dari aspek Pemerintahan, Hukum,


dan Politik bahwa untuk menciptakan pemerintahan yang baik (Good
Governance) pemerintah dalam hal ini Bupati Konawe Utara memerlukan
beberapa terobosan diantaranya, Penataan Pemerintahan/Pejabat,
Manajemen Aparatur Sipil Negara yang sesuai dengan Peraturan Perundang-
Undangan, Penegakkan Disiplin Aparatur Sipil Negara yang dilaksanakan
secara adil dan tegas, Penataan Produk Hukum Daerah agar relevan dengan
Peraturan Perundang-Undangan yang masih berlaku dan sesuai dengan
kebutuhan pemerintah daerah masa sekarang, dan stabilitas serta
harmonisasi Partai Politik demi stabilitas politik di Daerah.

Wanggudu, Januari 2021

STAF AHLI BUPATI BIDANG


PEMERINTAHAN, HUKUM DAN POLITIK
KABUPATEN KONAWE UTARA,

TASMAN TABARA, SH
Pembina Utama Muda, IV/c
NIP. 19640610 198903 1 025

Anda mungkin juga menyukai