Anda di halaman 1dari 7

KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA

REPUBLIK INDONESIA

KEPUTUSAN KEPALA RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB LARANTUKA


KANTOR WILAYAH KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA
NUSA TENGGARA TIMUR
NOMOR : W22.EG-PR.OT.03.02-98TAHUN 2022

TENTANG
PENERBITAN KEMBALI DAN PENERAPAN SOP KEGIATAN UTAMA DARI UNIT
ESELON I / KEMENTERIAN PADA RUMAH TAHANAN NEGARA
KELAS IIB LARANTUKA TAHUN ANGGARAN 2022

KEPALA RUTAN KELAS IIB LARANTUKA

Menimbang a. Bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan pelayanan


publik sesuai dengan asas penyelenggaraan pemerintah yang baik,
dan guna mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai pihak
yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan, setiap
penyelenggara pelayanan publik wajib menetapkan Standar
Pelayanan;
b. Bahwa untuk memberikan acuan dalam penilaian ukuran kinerja dan
kualitas penyelenggaraan pelayanan dimaksud huruf a, maka perlu
ditetapkan Standar Pelayanan pada Rutan Kelas IIB Larantuka
dengan Keputusan Kepala Rutan Kelas IIB Larantuka
Mengingat 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 1995 Tentang
Pemasyarakatan.
2. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 15 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Standar Pelayanan.
3. Peratuan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Republik Indonesia Nomor 36 Tahun 2012 tentang
Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan dan Penerapan Standar
Pelayanan.
4. Undang-undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaga Negara Republik Indonesia Tahun
2009Nomor 112; Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia
Nomor5038).
5. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor31 Tahun 1999
tentang pembinaan dan pembimbingan warga binaan
pemasyarakatan.
6. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 58 TAHUN 1999
tentang Syarat-Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang,
Tugas dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan.
7. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 99 Tahun 2012
Tentang Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 32
Tahun 1999 Tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga
Binaan Pemasyarakatan.
8. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 32 Tahun 1999
sebagaimana telah di ubah terakhir kali dengan PP No 99 tahun
2012 tentang syarat dan tata cara pelaksanaan hak warga binaan
pemasyarakatan.

MEMUTUSKAN
Menetapkan KEPUTUSAN KEPALA RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB
: TENTANG PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PADA RUMAH
TAHANAN NEGARA KELAS IIB LARANTUKA
Kesatu : Standar Pelayanan pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB,
debagaimana dalam Lampiran Keputusan Ini;

Kedua : Standar Pelayanan pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Larantuka,
meliputi ruang lingkup pelayanan :
A. Layanan Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan
1. Layanan Self Service
2. Layanan Integrasi Online (PB & CB Tindak Pidana Umum)
3. Layanan Pemberian Remisi Online
4. Layanan Asimilasi Online
5. Layanan Ijin Luar Biasa
6. Layanan Kunjungan
7. Layanan Kesehatan
8. Layanan Pengaduan
9. Layanan Bimbingan Rohani
10. Layanan Pemberian Makanan dan Air Bersih
11. Layanan Kegiatan Olahraga
12. Pemeriksaan Barang
13. Pengeledahan Badan
14. Layanan Sidang Online
15. Layanan Video Call WBP
16. Layanan Wartel WBP
17. Layanan Penyediaan Bahan Bacaan
18. Pelayanan Kesehatan WBP Yang Dirujuk Ke Rumah Sakit
19. Penerimaan Tahanan dan Narapidana Dalam Masa Pandemik
Covid-19
20. Pengajuan Sidang TPP
B. Pelayanan Masyarakat, meliputi :
1. Layanan Kunjungan
2. Layanan Pengaduan
3. Self Service keluarga inti
4. Layanan Informasi
5. Layanan Komunikasi Masyarakat (YANKOMNAS)
6. Self Service keluarga inti
7. Layanan Survei Mandiri Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
8. Layanan Perijinan Penelitian
9. Layanan Perijinan Peliputan
10. Layanaan surat masuk/keluar melalu SUMAKER KUMHAM
Ketiga : Standar Pelayanan sebagaimana terlampir dalam lampiran Keputusan ini
wajib dilaksanakan oleh penyelenggara atau pelaksana dan sebagai
acuan dalam penilaian kinerja pelayanan oleh pimpinan penyelenggara
aparat pengawasan, dan masyarakat dalam penyelenggaraan pelayanan
publik.
Keempat : Gambaran Umum dan Komponen Standar Pelayanan sebagaimana pada
lampiran keputusan ini, merupakan satu kesatuan dan bagian yang tidak
terpisahkan dari keputusan ini.
Kelima : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan dengan catatan
apabila dikemudian hari terdapat kekeliuran akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Larantuka
Pada tanggal :10 Februari 2022
Kepala Rutan Kelas IIB Larantuka

SOLICHIN, A.Md, IP,S.AP,M.H


NIP. 19830423 200212 1 001

Salinan Keputusan ini disampaikan kepada:


1. Yth. Kepala Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia Nusa
TenggaraTimur
2. Unit Subseksi
3. Arsip
Lampiran 1 : Penetapan Standar Pelayanan Rutan Kelas IIB Larantuka
Nomor : W22.EG-PR.OT.03.02-98 TAHUN 2021
Tanggal :10 Februari 2022
GAMBARAN UMUM

Dalam Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik pasa 1 ayat
(1) dan ayat (2) menjelaskan bawah Pelayanan publik adalah kegiatan atau rangkaian
kegiatan dalam rangka pemenuhan kebutuhan pelayanan sesuai dengan peraturan
perundang-undangan bagi setiap warga negara dan penduduk atas barang, jasa, dan/atau
pelayanan administratif yang disediakan oleh penyelenggara pelayanan
publik.Penyelenggara pelayanan publik yang selanjutnya disebut Penyelenggara adalah
setiap institusi penyelenggara negara, korporasi, lembaga independen yang dibentuk
berdasarkan undang-undang untuk kegiatan pelayanan publik, dan badan hukum lain yang
dibentuk semata-mata untuk kegiatan pelayanan publik.
Rumah Tahanan Negara (Rutan) tergolong sebagai salah satu dari komponen
Penyelenggara pelayanan publikdan “Setiap Penyelenggara wajib menyusun,
menetapkan,dan menerapkan Standar Pelayanan”. Hal ini di atur dalam Pasal 22 ayat (1)
Undang-undang No. 25 Tahun 2009 Tentang Pelayanan Publik. Adapun yang dimaksud
dengan Standar Pelayanan dalam Pasal 1 ayat (7) Undang-undang No. 25 Tahun 2009
Tentang Pelayanan Publik adalah tolak ukur yang dipergunakan sebagai pedoman
penyelenggaraan pelayanan dan acuan penilaian kualitas pelayanan sebagai kewajiban
dan janji penyelenggara kepada masyarakat dalam rangka pelayanan yang berkualitas,
cepat, mudah, terjangkau, dan terukur.
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Larantuka merupakan salah satu Unit Pelaksana
Teknis di Jajaran Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan Hak Asasi Manusia NTT yang
memiliki tugas pokok dan fungsi pemasyarakatan terhadap narapidana dan anak didik serta
pelayanan tahanan sebagai wujud pelaksanaan UU No. 12 Tahun 1995 tentang
Pemasyarakatan.Rumah Tahanan Negara Kelas II B Larantuka beralamat di Jalan Jenderal
Sudirman No. 50 Sarotari Timur, Larantuka, Flores Timur NTT.
Jumlah sumber daya manusia yang ada di Rumah Tahanan Negara Kelas II B
Larantukaadalah 36 Orang dengan rincian per-sub seksi adalah sebagai berikut :
a. KesatuanPengamanan Rutan : 20 orang
b. Sub Seksi Pelayanan Tahanan :7 orang
c. Sub Seksi Pengelolaan : 8 orang
Bangunan Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Larantuka dibangun diatas tanah seluas
21.053 m2 dan dengan luas bangunan 6.000 m2 dengan nomor sertifikat :
24.06.02.21.4.00001 tanggal 23-07-1983 No.hak pakai 1, dengan Sarana, prasarana dan
fasilitas pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Larantuka meliputi Lahan parkir, petunjuk
arah gedung perkatoran, Ruang Tunggu, Lopo Inspirasi, Lapangan Olahraga, Ruang
Perawatan, Dapur, Ruang Kunjungan, Toilet Disabilitas/Umum, blok/kamar hunian, masjid,
gereja,kantin, bengkel kerja, Unit Layanan Terpaduyang berisi meja dan kursi pelayanan,
perangkat komputer, perangkat foto dan sidik jari, meja penulisan, media informasi berupa
banner, spanduk, papan pengumuman, email, instagram, facebook, website, sms center/wa
center, alat transportasi kantor berupa mobil dinas dan transpas.
Kompetensi pelaksana terdiri dari pegawai yang telah lulus dan diangkat menjadi PNS
sesuai dengan kriterianya terdiri dari lulusan Pasca Sarjana, Sarjana, Ahli Madya dan
SMA/SMK. Pelaksana berkompeten dan memahami tugasnya sesuai dengan tugas pokok
dan fungsinya masing-masing yang telah ditetapkan dengan peraturan perundang-
undangan.
Pengawasan internal dilakukan oleh Kepala Rumah Tahanan Kelas II B Larantuka dan
masing-masing Kepala Sub Seksi terhadap bawahannya secara langsung dan
berkesinambungan.
Jaminan Pelayanan diwujudkan melalui kualitas pelayanan yang diberikan melalui
kepastian waktu (dalam pelayanan kunjungan), efisiensi, efektif dan tidak dipungut biaya
bahwa pelayanan yang diberikan telah sesuai dengan prosedur dan peraturan
Perundangundangan yang berlaku. Pelaksanaan layanan sesuai standar yang
diselenggarakan oleh penyelenggara layanan diharapkan dapat memberikan pelayanan
prima sehingga kepuasan dapat dirasakan oleh penerima dan pengguna layanan.
Jaminan Keamanan dan Keselamatan Pelayanan diwujudkan melalui penetapan
Maklumat dan Janji Pelayanan yang telah disebarluaskan agar dapat dilihat langsung oleh
masyarakat.
Evaluasi Kinerja Pelaksana dilakukan melalui evaluasi langsung oleh atasan kepada
bawahan setiap harinya perkegiatan dan setiap bulan secara berkala oleh Kepala Rutan
Kelas IIB Larantuka melalui simpeg, laporan bulanan, laporan triwulan dan laporan akhir
tahun.

Pelayanan pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Larantuka terdiri dari :
Standar Pelayanan pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Larantuka, meliputi ruang
lingkup pelayanan :
B. Layanan Bagi Warga Binaan Pemasyarakatan
1. Layanan Self Service
2. Layanan Integrasi Online (PB & CB Tindak Pidana Umum)
3. Layanan Pemberian Remisi Online
4. Layanan Asimilasi Online
5. Layanan Ijin Luar Biasa
6. Layanan Kunjungan
7. Layanan Kesehatan
8. Layanan Pengaduan
9. Layanan Bimbingan Rohani
10. Layanan Pemberian Makanan dan Air Bersih
11. Layanan Kegiatan Olahraga
12. Pemeriksaan Barang
13. Pengeledahan Badan
14. Layanan Sidang Online
15. Layanan Video Call WBP
16. Layanan Wartel WBP
17. Layanan Penyediaan Bahan Bacaan
18. Pelayanan Kesehatan WBP Yang Dirujuk Ke Rumah Sakit
19. Penerimaan Tahanan dan Narapidana Dalam Masa Pandemik Covid-19
20. Pengajuan Sidang TPP

B. Pelayanan Masyarakat, meliputi :

1. Layanan Kunjungan
2. Layanan Pengaduan
3. Self Service keluarga inti
4. Layanan Informasi
5. Layanan Komunikasi Masyarakat (YANKOMNAS)
6. Self Service keluarga inti
7. Layanan Survei Mandiri Indeks Kepuasan Masyarakat (IKM)
8. Layanan Perijinan Penelitian
9. Layanan Perijinan Peliputan
10. Layanaan surat masuk/keluar melalu SUMAKER KUMHAM

Anda mungkin juga menyukai