Anda di halaman 1dari 16

SURAT KEPUTUSAN

KEPALA RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB GRESIK


NOMOR : W.15. PAS. PAS. 35. KP. 04.01-1712a TAHUN 2022

TENTANG
PENETAPAN STANDAR INOVASI PELAYANAN
PADA RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB GRESIK

Menimbang :a. Bahwa dalam rangka mewujudkan penyelenggaraan


pelayanan publik sesuai dengan asas penyelenggaraan
pemerintahan yang baik, dan guna mewujudkan kepastian
hak dan kewajiban berbagai pihak yang terkait dengan
penyelenggaraan pelayanan, setiap penyelenggaran
pelayanan publik wajib menetapkan standar pelayanan;
b. Bahwa pelaksanaan pemberian layanan prima kepada
masyarakat merupakan perwujudan dari kewajiban aparatur
pemerintah sebagai abdi masyarakat;
c. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
dalam huruf a dan huruf b, perlu ditetapkan Standar Pelayanan
Pemasyarakatan.

Mengingat : 1. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 25 Tahun


2009 tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 5038);
2. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun
1995 tentang Pemasyarakatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1995 Nomor 77, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 3614);
3. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 11 Tahun
2012 tentang Sistem Peradilan Pidana Anak (Lembaran
Negara Republik Indonesia 153, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5332);
4. Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 27 tahun 1983
tentang Pelaksanaan Kitab Undang-Undang Hukum Acara
Pidana (Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 36,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor
3256);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 31 Tahun 1999 tentang
Pembinaan Dan Pembimbingan Warga Binaan
Pemasyarakatan (Lembaran Negara Republik Indonesia
nomor 68, Tambahan Lembaran Negara Republik
Indonesia nomor 3845);
6. Peraturan Pemerintah nomor 58 tahun 1999 tentang
Syarat-Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang,
Tugas, dan Tanggung Jawab Perawatan Tahanan
(Lembaran Negara Republik Indonesia nomor 112,
Tambahan Lembaran Negara Republik Indonesia nomor
3858);
7. Peraturan Pemerintah Nomor 99 tahun 2012 tentang
Perubahan Kedua atas Peraturan Pemerintah Nomor 32
tahun 1999 tentang Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan
Hak Warga Binaan Pemasyarakatan (Lembaran Negara
Republik Indonesia nomor 225, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia nomor 5359);
MEMUTUSKAN

Menetapkan : Keputusan Kepala Rumah Tahanan Negara Kelas IIB


Gresik Tentang Penetapan Standar Inovasi Pelayanan
pada Rutan Kelas IIB Gresik
Kesatu : Standar Inovasi pelayanan pada Rumah Tahanan Negara
Kelas IIB Gresik sebagaimana tercantum dalam Lampiran
Keputusan ini.
Kedua : Standar Pelayanan pada Rumah Tahanan Negara Kelas
IIB Gresik meliputi:
1. SADEWA (Satu Solusi Dengan WA)
2. SERASI (Sentra Area Rekreasi) WBP
3. RUGRES CASHLESS (Rugres Bebas Peredaran Uang)
4. RUGRES PANTAU (Rugres Pantau Kiriman Barang)
5. RUGRES WAS-IN (Rugres Pengawasan Internal)
Ketiga : Standar Inovasi Pelayanan sebagaimana terlampir dalam
Lampiran Keputusan ini wajib dilaksanakan oleh
penyelenggara/pelaksana dan sebagai acuan dalam
penilaian kinerja pelayanan oleh pimpinan penyelenggara,
apparat pengawasan dan masyarakat dalam
penyelenggaraan pelayanan publik.
Keempat Gambaran Umum dan Komponen Standar Pelayanan
sebagaimana pada lampiran keputusan ini.

Kelima Keputusan ini mulai berlaku terhitung sejak tanggal


ditetapkan, dengan ketentuan apabila di kemudian hari
ternyata terdapat kekeliruan dalam Surat Keputusan ini
diadakan pembetulan seperlunya.

Ditetapkan : di Gresik
Pada Tanggal : 05 September 2022
Kepala,

ARIS SAKURIYADI
NIP. 197710242000121001
Lampiran 1. Keputusan Kepala Rumah
Tahanan Negara Kelas IIB Gresik
Nomor: W.15.PAS.PAS.35.KP.04.01-1712a
Tanggal: 05 September 2022

GAMBARAN UMUM
STANDAR INOVASI PELAYANAN
RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB GRESIK

A. Latar Belakang
Inovasi pelayanan publik merupakan trend baru yang digalakkan oleh
Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi, yang
mana selama ini dilombakan dengan perangkingan tertentu. Walau demikian,
inovasi pelayanan masih terkesan sebagai sebuah hal baru dalam tatanan
pemerintah. Harapan presiden agar kerja jangan biasa-biasa saja hanya akan
terjawab ketika pemahaman tentang inovasi pelayanan publik membumi pada
seluruh penyelenggara pelayanan dari pusat hingga daerah. Bicara inovasi
tentunya akselerasi sebagai motor penggeraknya. Menurut Peraturan Menteri
PANRB No. 30/2014, inovasi pelayanan publik adalah terobosan jenis pelayanan
publik baik yang merupakan gagasan/ide kreatif orisinal dan/atau
adaptasi/modifikasi yang memberikan manfaat bagi masyarakat, baik secara
langsung maupun tidak langsung. Inovasi ini tidak harus berupa suatu penemuan
baru, melainkan pula mencakup pendekatan baru, perluasan maupun
peningkatan kualitas pada inovasi pelayanan publik yang ada. Motivasi untuk
melakukan inovasi tidak harus pada kompetisi, melainkan dahulunya bekerja
dengan Standar pelayanan, SOP, SPM maka saat ini dilakukan pengembangan
pola pelayanan publik dengan melakukan inovasi pelayanan. Sebagai salah satu
unit pelaksana teknis yang memberikan pelayanan pemasyarakatan, Rumah
Tahanan Negara Kelas IIB Gresik juga terus menciptakan inovasi demi
meningkatkan kualitas pelayanan yang diberikan. Menghadapi kontestasi
Pembangunan Zona Integritas tahun 2022 ini, Rutan Gresik telah berhasil
menyusun 4 Inovasi yaitu pertama, SADEWA (Satu Solusi Dengan WA), kedua,
SERASI (Sentra Area Rekreasi) WBP, ketiga, RUGRES CASHLESS (Bebas
Perederan Uang), keempat, RUGRES PANTAU (Layanan Pantau Kiriman
Barang) dan kelima RUGRES WAS-IN (Pengawasan Internal Integritas Pegawai).
Berkaitan dengan hal tersebut, diperlukan adanya Standar Inovasi Layanan agar
inovasi layanan publik sesuai dengan asas penyelenggaraan
pemerintahan yang baik serta guna mewujudkan kepastian hak dan kewajiban
berbagai pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan.
B. Maksud dan Tujuan
Pelaksanaan Standar Inovasi Pelayanan dilakukan dengan maksud untuk
meningkatkan kualitas pelayanan publik yang ada di Rumah Tahanan Negara
Kelas IIB Gresik seperti yang diamanatkan pada Peraturan Menteri
Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi RI No. 15 Th 2014
tentang Pedoman Standar Pelayanan. Tujuan dari Standar Inovasi Pelayanan
Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik ini adalah sebagai bahan acuan
pelaksanaan pemberian inovasi pelayanan kepada Narapidana/Tahanan/Anak
dan Masyarakat.
C. Sasaran
Standar Pelayanan ini ditujukan bagi seluruh pengguna layanan dan
Petugas Pemasyarakatan di Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik.
D. Ruang Lingkup
Ruang lingkup Standar Inovasi Pelayanan ini meliputi Gambaran Umum
Standar Inovasi Pelayanan dan Standar Inovasi Pelayanan Rumah Tahanan
Negara Kelas IIB Gresik yang memuat komponen Dasar Hukum, Persyaratan,
Sistem, Mekanisme, Prosedur, Jangka Waktu Penyelesaian, Biaya/ Tarif, Produk
Pelayanan, Penanganan Pengaduan, Saran, dan Masukan, Sarana Prasarana
dan/atau Fasilitas, Kompetensi Pelaksana, Pengawasan Internal, Jumlah
Pelaksana, Jaminan Pelayanan, dan Jaminan Keamanan
E. Dasar Hukum
1. Undang Undang Dasar 1945;
2. Undang - Undang Nomor 39 Tahun 1999 tentang Hak Asasi Manusia;
3. Undang - Undang Nomor 25 Tahun 1999 tentang Pelayanan Publik;
4. Undang - Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang Pemasyarakatan;
5. Peraturan Pemerintah Nomor 96 tahun 2012 tentang Pelaksanaan Undang-
Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang Pelayanan Publik.
6. Keputusan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor
63/KEP.PAN/7/2003 Tentang Pedoman Umum Penyelenggaraa n Pelayanan
Publik;
7. Peraturan Menteri Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 36
tahun 2012 tentang Petunjuk Teknis Penyusunan, Penetapan dan Penerapan
Standar Pelayanan;
8. Peraturan Menteri Kementerian Pendayagunaan Aparatur Negara Nomor 38
tahun 2012 tentang Pedoman Penilaian Kinerja Unit Pelayanan Publik;
9. Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor 29 Tahun
2015 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kementerian Hukum dan Hak Asasi
Manusia Republik Indonesia;
10. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor:
M– 01.PR.07.10 TAHUN 2005 Tentang Organisasi dan Tata Kerja Kantor
Wilayah Departemen Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia;
11. Peraturan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia Republik Indonesia Nomor:
M.HH-05.OT.01.01 Tahun 2011 Tentang Perubahan Atas Keputusan Menteri
Kehakiman Nomor M.01-PR.07.03 Tahun 1985 Tentang Organisasi dan Tata
Kerja Lembaga Pemasyarakatan;
12. Keputusan Menteri Kehakiman Republik Indonesia Nomor M.04.PR.07.03
Tahun 1985 Tentang Organisasi Dan Tata Kerja Rumah Tahanan Negara
Dan Rumah Penyimpanan Benda Sitaan Negara;
Lampiran 2. Keputusan Kepala Rumah
Tahanan Negara Kelas IIB Gresik
Nomor: W.15.PAS.PAS.35.KP.04.01-1712.a
Tanggal: 05 September 2022

STANDAR INOVASI PELAYANAN


RUMAH TAHANAN NEGARA KELAS IIB GRESIK

Standar Inovasi Pelayanan pada Rumah Tahanan Negara Kelas IIB Gresik meliputi:
1. SADEWA (Satu Solusi Dengan WA)
2. SERASI (Sentra Area Rekreasi) WBP
3. RUGRES CASHLESS (Rugres Bebas Peredaran Uang)
4. RUGRES PANTAU (Rugres Pantau Kiriman Barang)
5. RUGRES WAS-IN (Rugres Pengawasan Internal)
JENIS PELAYANAN : SADEWA (Satu Solusi Dengan WA)

NO KOMPONEN URAIAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang
Pemasyarakatan
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik
3. Peraturan Pemerintah RI No.31 Th 1999 tentang
Pembinaan Pembimbingan Warga Binaan
Pemasyarakatan
4. Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 1999 tentang Syarat
dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 tentang
Syarat-syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang,
Tugas dan Tanggung jawab Perawatan Tahanan
6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang
penanggulangan Wabah Penyakit Menular
2. Persyaratan Merupakan Pengunjung/ Keluarga WBP Rutan Gresik
3. Sistem, 1. Pengunjung/Keluarga WBP menyimpan nomor
Mekanisme, SADEWA.
dan Prosedur 2. Pengunjung/Keluarga WBP memasukkan kata kunci
INFO
3. Pengunjung/Keluarga WBP memilih menu:
SADEWA ( Satu Pintu Dengan WA)
Selamat datang, ini adalah layanan informasi dan tanya -
jawab OTOMATIS Rutan Kelas IIB Gresik, yang
menyediakan informasi tentang:

1. Layanan Pendaftaran Online


2. Persyaratan Pengurusan PB
3. Persyaratan Pengurusan CB
4. Persyaratan Pengurusan CMB
5. Persyaratan Pengurusan Asimilasi
6. Layanan Jaminan dan Pernyataan
7. Mencetak Bukti Pendaftaran Online dan
Jaminan/Pernyataan
8. Informasi Layanan Kunjungan/Penitipan Barang
9. Konsultasi dan Pengaduan
10. Ragam Download
11. Pusat Informasi Alur, Persyaratan dan Standar
Pelayanan
Silahkan ketik NOMOR informasi yang anda butuhkan.
Contoh: Jika anda menginginkan informasi Layanan
Pendaftaran Online, ketik angka 1.
Terima kasih.
Semua Layanan Rutan Kelas IIB Gresik tidak dipungut
biaya/ GRATIS
#RugresAPIK
#RugresmenujuWBK
4. Jangka Waktu ± 5 menit
Penyelesaian
5. Biaya/ Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Terselenggaranya layanan SADEWA
Pelayanan
7. Penanganan WBP menyampaikan pengaduan melalui sarana yang
Pengaduan, disediakan UPT Pemasyarakatan;
Saran, dan 1. Melalui Kotak Pengaduan yang telah disediakan di
Masukan berbagai tempat strategis.
2. Menyampaikan langsung kepada petugas penanganan
pengaduan
- Pengaduan dikelola oleh Unit Layanan Pengaduan
dengan menyampaikan rekomendasi kepada Kepala
UPT Pemasyarakatan;
- Kepala UPT Pemasyarakatan menelaah dan member
arahan dalam rangka merespon pengaduan;
- Pejabat yang terkait dengan pelayanan melakuka n
perbaikan dan/ atau memberikan klarifikasi kepada
publik yang menyampaikan pengaduan.
8. Sarana 1. Perangkat komputer
Prasarana 2. Handphone
dan/atau
Fasilitas
9. Kompetensi Memiliki keahlian di bidang IT serta memahami SOP
Pelaksana
10. Pengawasan 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang oleh pimpinan
Internal 2. SATOPSPATNAL Pemasyarakatan
11. Jumlah 2 orang Petugas Pemasyarakatan
Pelaksana
12. Jaminan 1. Pelayanan diberikan tepat waktu dan responsif
Pelayanan 2. Pelayanan tidak dipungut biaya
3. Tidak diskriminatif
13. Jaminan 1. Semua Layanan yang diselenggarakan pada SADEWA
Keamanan bebas pelecehan, perbuatan asusila dan perbuatan
tercela lainnya
2. Semua Layanan yang diselenggarakan pada SADEWA
tidak ada diskriminasi
14. Evaluasi Evaluasi kinerja dilakukan dengan memantau kegiatan
Kinerja sesuai dengan standar pelayanan
Pelaksana
JENIS PELAYANAN : SERASI (Sentra Area Rekreasi) WBP

NO KOMPONEN URAIAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang
Pemasyarakatan
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik
3. Peraturan Pemerintah RI No.31 Th 1999 tentang
Pembinaan Pembimbingan Warga Binaan
Pemasyarakatan
4. Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 1999 tentang Syarat
dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 tentang
Syarat-syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang,
Tugas dan Tanggung jawab Perawatan Tahanan
6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang
penanggulangan Wabah Penyakit Menular
2. Persyaratan Merupakan WBP Rutan Gresik
3. Sistem, 1. Anggota regu pengmanan mengisi posisi masing-masing
Mekanisme, dan menscan barcode yang telah di tempatkan di pos
dan Prosedur pengamanan masing-masing.
2. Anggota regu mengisi form yang tertera dalam barcode
tersebut sebagai monitoring keamanan.
3. Laporan tersebut di tindak lanjuti oleh staff keamana n
dan di croscek
4. Hasil dari tindak lanjut dan croscek yang dilakukan staf
KPR kemudian dilaporkan kepada kepala keamana n
untuk ditindak lanjuti dan dikoreksi

4. Jangka Waktu ± 12 menit


Penyelesaian
5. Biaya/ Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Terselenggaranya layanan SERASI
Pelayanan
7. Penanganan WBP menyampaikan pengaduan melalui sarana yang
Pengaduan, disediakan UPT Pemasyarakatan;
Saran, dan 1. Melalui Kotak Pengaduan yang telah disediakan di
Masukan SERASI.
2. Menyampaikan langsung kepada petugas penanganan
pengaduan
3. Pengaduan dikelola oleh Unit Layanan Pengaduan
dengan menyampaikan rekomendasi kepada Kepala
UPT Pemasyarakatan;
4. Kepala UPT Pemasyarakatan menelaah dan member
arahan dalam rangka merespon pengaduan;
5. Pejabat yang terkait dengan pelayanan melakukan
perbaikan dan/ atau memberikan klarifikasi kepada
publik yang menyampaikan pengaduan.
8. Sarana Area layananan WBP yang dilengkapi dengan
Prasarana 1. Handphone untuk videocall
dan/atau 2. Perangkat Kios-K
Fasilitas 3. Televisi
4. Buku-buku Perpustakaan
5. Kotak Saran dan Pengaduan
6. Meja dan Kursi
9. Kompetensi Memiliki keahlian di bidang IT serta memahami SOP
Pelaksana
10. Pengawasan 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang oleh pimpinan
Internal 2. SATOPSPATNAL Pemasyarakatan
11. Jumlah 2 orang Petugas Pemasyarakatan
Pelaksana
12. Jaminan 1. Pelayanan diberikan tepat waktu dan responsif
Pelayanan 2. Pelayanan tidak dipungut biaya
3. Tidak diskriminatif
13. Jaminan 1. Semua Layanan yang diselenggarakan pada SERASI
Keamanan bebas pelecehan, perbuatan asusila dan perbuatan
tercela lainnya.
2. Semua Layanan yang diselenggarakan pada SERASI
tidak ada diskriminasi
14. Evaluasi Evaluasi kinerja dilakukan dengan memantau kegiatan
Kinerja sesuai dengan standar pelayanan
Pelaksana
JENIS PELAYANAN : RUGRES CASHLESS (Kegiatan Bebas Peredaran Uang)

NO KOMPONEN URAIAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang
Pemasyarakatan
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik
3. Peraturan Pemerintah RI No.31 Th 1999 tentang
Pembinaan Pembimbingan Warga Binaan
Pemasyarakatan
4. Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 1999 tentang Syarat
dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 tentang
Syarat-syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang,
Tugas dan Tanggung jawab Perawatan Tahanan
6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang
penanggulangan Wabah Penyakit Menular
2. Persyaratan Merupakan WBP Rutan Gresik
3. Sistem, 1. Setiap WBP dibuatkan kartu e-money sesuai dengan
Mekanisme, kesepakatan dengan pihak keluarga.
dan Prosedur 2. Keluarga dapat mengisi sesuai nomor rekening dengan
maksimal saldo Rp1.000.000 dan maksimal transaksi
Rp500.000 perhari
3. WBP dapat belanja sesuai kebutuhan di Toserba
4. Jangka Waktu ± 30 menit
Penyelesaian
5. Biaya/ Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Kartu Laku Pandai WBP dan Nomor Rekening
Pelayanan
7. Penanganan WBP menyampaikan pengaduan melalui sarana yang
Pengaduan, disediakan UPT Pemasyarakatan;
Saran, dan 1. Melalui Kotak Pengaduan yang telah disediakan di
Masukan berbagai tempat strategis.
2. Menyampaikan langsung kepada petugas penanganan
pengaduan
3. Pengaduan dikelola oleh Unit Layanan Pengaduan
dengan menyampaikan rekomendasi kepada Kepala
UPT Pemasyarakatan;
4. Kepala UPT Pemasyarakatan menelaah dan member
arahan dalam rangka merespon pengaduan;
5. Pejabat yang terkait dengan pelayanan melakukan
perbaikan dan/ atau memberikan klarifikasi kepada
publik yang menyampaikan pengaduan.
8. Sarana 1. Mesin EDC
Prasarana 2. Kartu Laku Pandai
dan/atau
Fasilitas
9. Kompetensi Pegawai Toserba memahami proses transaksi elektronik.
Pelaksana
10. Pengawasan 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang oleh pimpinan
Internal 2. SATOPSPATNAL Pemasyarakatan
11. Jumlah
3 Pegawai Toserba
Pelaksana
12. Jaminan 1. Pelayanan diberikan tepat waktu dan responsif
Pelayanan 2. Pelayanan tidak dipungut biaya
3. Tidak diskriminatif
13. Jaminan 1. Semua Layanan yang diselenggarakan pada RUGRES
Keamanan CASHLESS bebas pelecehan, perbuatan asusila dan
perbuatan tercela lainnya
2. Semua Layanan yang diselenggarakan pada RUGRES
CASHLESS tidak ada diskriminasi
14. Evaluasi Evaluasi kinerja dilakukan dengan memantau kegiatan
Kinerja sesuai dengan standar pelayanan
Pelaksana
JENIS PELAYANAN : RUGRES PANTAU (Kegiatan Pantau Barang Kiriman)

NO KOMPONEN URAIAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang
Pemasyarakatan
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik
3. Peraturan Pemerintah RI No.31 Th 1999 tentang
Pembinaan Pembimbingan Warga Binaan
Pemasyarakatan
4. Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 1999 tentang Syarat
dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 tentang
Syarat-syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang,
Tugas dan Tanggung jawab Perawatan Tahanan
6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang
penanggulangan Wabah Penyakit Menular
2. Persyaratan Merupakan WBP Rutan Gresik
3. Sistem, 1. Keluarga WBP dapat memantau langsung kegiatan
Mekanisme, pengiriman barang saat itu juga, untuk memastikan
dan Prosedur barang telah diterima dengan baik.
2. Petugas Kunjungan menyediakan perangkat (laptop)
untuk zoom
3. Keluarga WBP dapat memantau barang kirima melalui
zoom yang disediakan oleh Petugas.
4. Jangka Waktu ± 30 menit
Penyelesaian
5. Biaya/ Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Layanan memantau barang kiriman
Pelayanan
7. Penanganan Keluarga WBP menyampaikan pengaduan melalui sarana
Pengaduan, yang disediakan UPT Pemasyarakatan;
Saran, dan 1. Melalui Kotak Pengaduan yang telah disediakan di
Masukan berbagai tempat strategis.
2. Menyampaikan langsung kepada petugas penanganan
pengaduan.
3. Pengaduan dikelola oleh Unit Layanan Pengaduan
dengan menyampaikan rekomendasi kepada Kepala
UPT Pemasyarakatan;
4. Kepala UPT Pemasyarakatan menelaah dan member
arahan dalam rangka merespon pengaduan;
5. Pejabat yang terkait dengan pelayanan melakuka n
perbaikan dan/ atau memberikan klarifikasi kepada
publik yang menyampaikan pengaduan.
8. Sarana 1. Laptop
Prasarana 2. Aplikasi Zoom
dan/atau 3. Koneksi Intenet
Fasilitas
9. Kompetensi Petugas memahami aplikasi zoom dan koneksi internet.
Pelaksana
10. Pengawasan 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang oleh pimpinan
Internal 2. SATOPSPATNAL Pemasyarakatan
11. Jumlah
2 Petugas Kunjungan
Pelaksana
12. Jaminan 1. Pelayanan diberikan tepat waktu dan responsif
Pelayanan 2. Pelayanan tidak dipungut biaya
3. Tidak diskriminatif
13. Jaminan 1. Semua Layanan yang diselenggarakan pada RUGRES
Keamanan PANTAU bebas pelecehan, perbuatan asusila dan
perbuatan tercela lainnya
2. Semua Layanan yang diselenggarakan pada RUGRES
PANTAU tidak ada diskriminasi
14. Evaluasi Evaluasi kinerja dilakukan dengan memantau kegiatan
Kinerja sesuai dengan standar pelayanan
Pelaksana
JENIS PELAYANAN : RUGRES WAS-IN (Kegiatan Pengawasan Internal Integritas
Pegawai)

NO KOMPONEN URAIAN
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 1995 tentang
Pemasyarakatan
2. Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik
3. Peraturan Pemerintah RI No.31 Th 1999 tentang
Pembinaan Pembimbingan Warga Binaan
Pemasyarakatan
4. Peraturan Pemerintah No.32 Tahun 1999 tentang Syarat
dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan
5. Peraturan Pemerintah Nomor 58 Tahun 1999 tentang
Syarat-syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Wewenang,
Tugas dan Tanggung jawab Perawatan Tahanan
6. Peraturan Pemerintah Nomor 40 Tahun 1991 tentang
penanggulangan Wabah Penyakit Menular
2. Persyaratan Merupakan Petugas Rutan Gresik
3. Sistem, 1. Kegiatan pengawasan integritas pegawai melalui
Mekanisme, pengawasan- pengawasan internal yaitu :
dan Prosedur a. CCTV
b. Pembentukan satops patnal
c. Penyediaan surat pernyataan dan jaminan bahwa
layanan integrasi gratis
d. Penyediaan surat pernyataan pindah kamar gratis
2. Apabila ditemukan kegiatan integritas pegawai yang
menyimpang, akan dilakukan pelaporan kepada Tim
UPG.
3. Tim UPG melaksanakan tindak lanjut sesuai SOP.
4. Jangka Waktu ± 30 menit
Penyelesaian
5. Biaya/ Tarif Tidak dipungut biaya
6. Produk Layanan pengawasan internal integritas pegawai
Pelayanan
7. Penanganan Keluarga WBP menyampaikan pengaduan melalui sarana
Pengaduan, yang disediakan UPT Pemasyarakatan;
Saran, dan 1. Melalui Kotak Pengaduan yang telah disediakan di
Masukan berbagai tempat strategis.
2. Menyampaikan langsung kepada petugas penanganan
pengaduan.
3. Pengaduan dikelola oleh Unit Layanan Pengaduan
dengan menyampaikan rekomendasi kepada Kepala
UPT Pemasyarakatan;
4. Kepala UPT Pemasyarakatan menelaah dan member
arahan dalam rangka merespon pengaduan;
5. Pejabat yang terkait dengan pelayanan melakuka n
perbaikan dan/ atau memberikan klarifikasi kepada
publik yang menyampaikan pengaduan.
8. Sarana 1. Laptop
Prasarana 2. CCTV dan Aplikasinya
dan/atau 3. Koneksi Intenet
Fasilitas 4. Seperangkat Komputer
9. Kompetensi Petugas memahami aplikasi CCTV dan koneksi internet,
Pelaksana serta SOP terkait.
10. Pengawasan 1. Pengawasan dilakukan secara berjenjang oleh pimpinan
Internal 2. SATOPSPATNAL Pemasyarakatan
11. Jumlah
Petugas SATOPSPATNAL,Staf Pelayanan Tahanan dan
Pelaksana Staf KPR.
12. Jaminan 1. Pelayanan diberikan tepat waktu dan responsif
Pelayanan 2. Pelayanan tidak dipungut biaya
3. Tidak diskriminatif
13. Jaminan 1. Semua Layanan yang diselenggarakan pada RUGRES
Keamanan WAS-IN bebas pelecehan, perbuatan asusila dan
perbuatan tercela lainnya
2. Semua Layanan yang diselenggarakan pada RUGRES
WAS-IN tidak ada diskriminasi
14. Evaluasi Evaluasi kinerja dilakukan dengan memantau kegiatan
Kinerja sesuai dengan standar pelayanan
Pelaksana

Anda mungkin juga menyukai