Anda di halaman 1dari 6

PEMERINTAH KABUPATEN BANDUNG

DINAS KESEHATAN
PUSKESMAS SANGKANHURIP
Jl. Katapang Andir No.117 Rt.03 Rw.06 Desa Sukamukti Kecamatan Katapang Kode Pos 40921
Telepon (022) – 858 72163
Email : pkmsangkanhurip_bandungkab@yahoo.com

KEPUTUSAN

KEPALA PUSKESMAS SANGKANHURIP

Nomor :

TENTANG

PENETAPAN STANDAR PELAYANAN DI PUSKESMAS SANGKANHURIP

Menimbang : a. bahwa dalam rangka menindaklanjuti ketentuan Pasal 20


Ayat (1) Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik, bahwa Penyelenggara berkewajiban
menyusun dan menetapkan standar pelayanan dengan
memperhatikan kemampuan penyelenggara, kebutuhan
masyarakat dan kondisi lingkungan”, perlu menetapkan
standar pelayanan Puskesmas Sangkanhurip
b. bahwa dalam upaya mewujudkan penyelenggaraan
pelayanan publik yang profesional, transparan dan
akuntabel, guna menjamin kepastian hukum antara hak
dan kewajiban para pihak terkait dalam tahapan proses
pelayanan, diperlukan adanya Standar Pelayanan;
c. bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana dimaksud
pada huruf a, maka perlu menetapkan Keputusan Bupati
Bandung tentang Standar Pelayanan di Puskesmas
Sangkanhurip Kabupaten Bandung

Mengingat : 1. Undang – Undang Nomor 14 Tahun 1950 tentang


Pemerintahan daerah Kabupaten dalam Lingkungan
Provinsi Jawa Barat ( Berita Negara Republik Indonesia
Tahun 1950) sebagaimana telah diubah dengan Undang –
Undang Nomor 4 Tahun 1968 tentang Pembentukan
Kabupaten Purwakarta dam Kabupaten Subang dengan
mengubah Undang – Undang Nomor 14 Tahun 1950
tentang Pemerintahan daerah Kabupaten dalam
Lingkungan Provinsi Jawa Barat (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 1968 Nomor 31, Tambahan
Lembaran Negara Republik Indonesia Nomor 2851);
2. Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik Indonesia
Tahun 2009 Nomor 112, Tambahan Lembaran Republik
Indonesia Nomor 5038);
3. Undang – Undang Nomor 12 Tahun 2011 tentang
Pembentukan Peraturan Perundang-undangan (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun 2011 Nomor 82,
Tambahan Lembaran Republik Indonesia Nomor 5234);
4. Undang-Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang
Pemerintahan Daerah (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 244, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5587) sebagaimana
telah diubah beberapa kali dengan Undang-Undang Nomor
9 Tahun 2015 tentang Perubahan Kedua atas Undang-
Undang Nomor 23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan
Daerah (Lembaran Negara Republik Indonesia Tahun 2015
Nomor 58, TambahanLembaran Negara Republik Indonesia
Nomor 5679);
5. Peraturan Pemerintah Nomor 96 Tahun 2012 tentang
Pelaksanaan Undang – Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik (Lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2012 Nomor 215, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor 5357);
6. Peraturan Menteri Dalam Negeri Nomor 80 Tahun 2015
tentang Pembentukan Produk Hukum Daerah (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun 2015 Nomor 2036);
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dam
Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 tentang
Pedoman Standar Pelayanan (Berita Negara Republik
Indonesia Tahun 2014 Nomor 615);
8. Peraturan Daerah Kabupaten Bandung Nomor 12 Tahun
2013 tentang Partisipasi Masyarakat dam Keterbukaan
Informasi Publik dalam Penyelenggaraan Pemerintahan di
Kabupaten Bandung (Lembaran Daerah Kabupaten
Bandung Tahun 2013 Nomor 12);
9. Peraturan Daerah Nomor 15 Tahun 2018 tentang
Perubahan Atas Peraturan Bupati Nomor 12 Tahun 2016
tentang Pembentukan dan Susunan Perangkat Daerah
(Lembaran Kabupaten Bandung Tahun 2016 Nomor 12);
10. Peraturan Bupati Bandung Nomor 110 Tahun 2020
Tentang Pedoman Penyelenggaraan Pelayanan Publik di
Lingkungsn Pemerintahan Kabupaten Bandung

Memutuskan:

Menetapkan :

KESATU : Standar Pelayanan di Puskesmas Sangkanhurip Kabupaten


Bandung merupakan implementasi dari tugas pokok dan
fungsi pelayanan langsung yang diselenggarakan di
Puskesmas Sangkanhurip

KEDUA : Standar Pelayanan untuk setiap jenis layanan di lingkungan


Badan/ Dinas/ Kecamatan Kabupaten Bandung sebagaimana
dimaksud dalam Diktum KESATU di atas tercantum dalam
Lampiran yang merupakan bagian tidak terpisahkan dari
Keputusan ini;

KETIGA : Standar Pelayanan untuk setiap jenis layanan sebagaimana


tercantum dalam Lampiran Keputusan ini, berdasarkan
potensi wilayah dan digunakan sebagai pedoman dan alat
ukur dalam menilai kualitas dan kinerja bagi penyelenggara,
pelaksana dan masyarakat maupun aparat pengawas
fungsional dalam penyelenggaraan pelayanan publik di
lingkungan Badan/ Dinas/ Puskesmas Kabupaten Bandung;

KEEMPAT : Keputusan ini mulai berlaku pada tanggal ditetapkan , dengan


ketentuan akan diadakan perubahan/penyempurnaan
sebagaimana mestinya apabila dipandang perlu dengan
Keputusan Kepala Puskesmas

Ditetapkan di Katapang
Pada Tanggal 28 Maret 2022

KEPALA PUSKESMAS

dr. Ira Hermina Handayani, MH


KEPUTUSAN KEPALA PUSKESMAS
NOMOR :
TANGGAL : 4 Maret 2021
TENTANG : PENETAPAN STANDAR PELAYANAN DI
PUSKESMAS SANGKANHURIP

A. KETENTUAN UMUM
Untuk memberi kepastian hukum antara hak dan kewajiban para
pihak yang terkait dalam proses pelayanan dan mengukur kinerja serta
memenuhi harapan masyarakat dalam mewujudkan terciptanya pelayanan
yang lebih baik, maka setiap pelayan publik diwajibkan memiliki Standar
Pelayanan sesuai Undang-Undang Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik, yang kemudian secara teknis diaplikasikan dalam
bentuk Standar Pelayanan Badan/ Dinas/ Puskesmas, sebagai berikut :

1. STANDAR PELAYANAN SKRINING HIV/AIDS


No Komponen Uraian
SERVICE DELIVERY
1. Persyaratan  Pasien terdaftar di loket pendaftaran
 Pasien membawa rujukan (untuk pasien dari jejaring)
 Membawa kartu berobat bagi yang sudah pernah berobat di Puskesmas
 Membawa KTP / KK
 Membawa Kartu BPJS/KIS/ASKES

2. Sistem Mekanisme PROSEDUR :


dan Prosedur
1. Pasien melakukan pendaftaran di loket pendaftaran
2. Anamnesa dan pemeriksaan oleh dokter di poli umum dan poli KIA
3. Pasien Suspek HIV dari layanan terkait di anjurkan screening HIV di
Ruang Konseling
4. Petugas P2 HIV Meregister Pasien yang di screening HIV
5. Pasien yang di screening dirujuk ke laboratorium untuk test HIV
6. Hasil test HIV di rujuk balik ke petugas P2 HIV pasca test
7. Petugas P2 HIV memberikan konseling pada pasien
8. Pasien dengan hasil positif HIV dirujuk kembali ke dokter untuk
diberikan rujukan ke Rumah Sakit untuk mendapatkan pengobatan
Anti Retro Virus (ARV)
9. Luar gedung : Petugas Melaksanakan Screening di masyarakat yang
beresiko, apabila ditemukan di anjurkan ke puskesmas untuk
pemeriksaan lebih lanjut.

3. Jangka Waktu  60 Menit


Proses Penyelesaian  HARI KERJA :
• SENIN S/D KAMIS  :  07.30 - 11.00 WIB
• JUMAT S/D SABTU : 07.30-10.00 WIB

4. Biaya/Tarif  Tidak dipungut biaya



5. Produk Pelayanan Pelayanan Konseling Terpadu HIV
No Komponen Uraian
6. Penanganan  Kotak saran Puskesmas Sangkanhurip
Pengaduan, Saran  Instagram @pkm.sangkanhurip
dan Masukan  Facebook Puskesmas Sangkanhurip
 Whatapp 0895337061110
 E-lapor Kab Bandung

MANUFACTURING
1. Dasar Hukum  Peraturan Bupati Bandung Nomor 73 Tahun 2021 Tentang  Tarif
Layanan Kesehatan Pada Badan Layanan Umum Daerah Unit
Pelaksana Teknis Daerah Pusat Kesehatan Masyarakat di Kabupaten
Bandung
 Peraturan Mentri Kesehatan No 269 Tahun 2008 TentangPengelolaan
Sistem Pendaftaran dan Rekam Medis
 Peraturan Mentri Kesehatan No 43 Tahun 2019 Tentang
Penyelenggaraan Pusat Kesehatan Masyarakat
 Peraturan Mentri Kesehatan No 75 Tahun 2019 Tentang
Penanggulangan Krisis Kesehatan Pada Masyarakat
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 21 Tahun 2013 tentang
Penanggulangan HIV dan AIDS
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 74 tahun 2014 tentang
Pedoman Pelaksanaan Konseling dan Tes HIV;
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 87 Tahun 2014 Tentang
Pedoman Pengobatan Antiretroviral;
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 15 Tahun 2015 tentang
Pelayanan Laboratorium Pemeriksaan HIV dan Infeksi
Oportunistik;
 Peraturan Menteri Kesehatan Nomor 51 Tahun 2013 tentang
Pedoman Program Pencegahan HIV dari Ibu ke Anak;
 Peraturan Pemerintah Nomor 99 Tahun 2012 tentang Perubahan
Kedua Atas Peraturan Pemerintah Nomor 32 Tahun 1999 tentang
Syarat dan Tata Cara Pelaksanaan Hak Warga Binaan
Pemasyarakatan;
 Peraturan Bersama Ketua Mahkamah Agung, Menteri Hukum
dan Hak Asasi Manusia, Menteri Kesehatan, Menteri Sosial,
Jaksa Agung, Kepala Kepolisian Negara, Kepala Badan
Narkotika Nasional Nomor 01/Pb/Ma/III/2014, Nomor 03 Tahun
2014, Nomor 11/Tahun 2014 Nomor 03 Tahun 2014, Nomor
Per-005/A/Ja/03/2014, Nomor 1 Tahun 2014, Nomor
Perber/01/III/2014/Bnn tentang Penanganan Pecandu Narkotika
dan Korban Penyalahgunaan Narkotika ke Dalam Lembaga
Rehabilitasi;

2. Sarana, Prasarana - Stetoskop


dan Fasilitas - Kartu monitoring penderita
- Blanko informed Consent Test
- Tensi meter
- Termometer
- Timbangan badan
- Meja
- Kursi
- 1 Set komputer
- Printer
- Tempat tidur pasien
- ATK
- Alamari penyimpanan arsip
No Komponen Uraian

3. Kompetensi 1. Dokter
Pelaksana 2. Dokter/Dokter gigi di FKTP, FKTL dan lapas/rutan yang terlatih
HIV-AIDS;
3. Tenaga kesehatan di FKTP, FKTL dan lapas/rutan yang terlatih HIV-
AIDS atau Konselor HIV;
4. Pranata Laboratorium Kesehatan di Puskesmas dan RSUD yang
terlatih Pemeriksaan HIV-AIDS;
5. Petugas pencatatan dan pelaporan/Perekam Medis yang terlatih di
bidang pencatatan dan pelaporan HIV AIDS dan PIMS;
6. Pengelola Program P2 HIV-AIDS dan PIMS di Kabupaten/Kota
4. Pengawasan Internal a. pengawasan kinerja dilakukan secara berjenjang oleh penanggungjawab
Upaya Kesehatan Perseorangan untuk selanjutnya dilaporkan kepada
Kepala melalui lokakarya mini
b. apabila terdapat masalah dalam pencapaian kinerja layanan dilakukan
audit internal oleh auditor yang hasilnya akan dilaporkan kepada Tim
Mutu dan diteruskan kepada Kepala Puskesmas dalam Rapat Tinjauan
Manajemen
c. pengawasan mutu layanan dilakukan berdasarkan indikator mutu oleh
Tim Mutu UKP dimana hasil pengawasan dilaporkan kepada Tim Mutu
untuk diteruskan kepada Kepala Puskesmas melalui Rapat Tinjauan
Manajemen
5. Jumlah Pelaksana  Dokter Umum
 Perawat/Bidan berpendidikan minimal D-3
6. Jaminan Pelayanan Pelayanan diberikan dengan tepat, lengkap, jelas dan dapat
dipertanggungjawabkan
7. Jaminan Keamanan a. Pelayanan yang diberikan dijamin keamanan dan dapat
dan Keselamatan dipertanggungjawabkan;
Pelayanan
b. pelayanan yang dilakukan sesuai standar prosedur yang telah ditetapkan
c. pelaksana layanan adalah SDM kesehatan dengan sertifikasi kompetensi
yang telah diakui oleh organisasi profesi serta tenaga penunjang
pelayanan yang terlatih

8. Evaluasi Kinerja evaluasi kinerja layanan dilakukan melalui evaluasi capaian Penilaian
Pelaksana Kinerja Puskesmas setiap tahun dan evaluasi mutu layanan

Anda mungkin juga menyukai