Anda di halaman 1dari 33

PEMERINTAH KABUPATEN KEPULAUAN

SIAU TAGULANDANG BIARO


DINAS SOSIAL
Alamat : Kompleks Kantor Bupati, Jalan Lokongbanua - Ondong, Siau 95862

KEPUTUSAN KEPALA DINAS SOSIAL


KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO

NOMOR:

TENTANG
PENETAPAN STANDAR PELAYANAN PADA DINAS SOSIAL
KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO

KEPALA DINAS SOSIAL


KABUPATEN KEPULAUAN SIAU TAGULANDANG BIARO

Menimbang: a. Bahwa untuk mewujudkan penyelenggaraan Pelayanan Publik

sesuai dengan asas penyelenggaraan Pemerintah yang baik,

dan guna mewujudkan kepastian hak dan kewajiban berbagai

pihak yang terkait dengan penyelenggaraan pelayanan, setiap

penyelenggara Pelayanan Publik wajib menetapkan Standar

Pelayanan;

b. Bahwa berdasarkan pertimbangan sebagaimana pada huruf a

maka perlu ditetapkan Keputusan Kepala Dinas Sosial

Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro tentang

Penetapan Standar pada Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan

Siau Tagulandang Biaro.

Mengingat: 1. Undang-Undang Nomor 25 tahun 2009 tentang Pelayanan

Publik;

2. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 96 Tahun

2011 tentang Pelaksanaan Undang-Undang Nomor 25 Tahun

2009 tentang Pelayanan Publik;


3. Peraturan Presiden Nomor 82 Tahun 2018 tentang Jaminan

Kualitas Pelayanan Publik, yang memberikan Pedoman

Pemerintah dalam menjamin Kualitas Pelayanan Publik yang

diberikan kepada masyarakat;

4. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara

Reformasi Birokrasi Nomor 15 Tahun 2014 Pedoman Standar

Pelayanan;

5. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur dan Reformasi

Birokrasi Nomor 24 Tahun 2014 Tentang Pedoman

Penyelenggaraan Pengelolaan Pengaduan Pelayanan Publik

Secara Nasional;

6. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 1 Tahun 2015 Tentang Pedoman

Evaluasi Kinerja Penyelenggaraan Pelayanan Publik;

7. Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan

Reformasi Birokrasi Nomor 16 Tahun 2020 Tentang Standar

Pelayanan Minimal di Lingkungan Instansi Pemerintah Yang

Mengatur Tentang Standar Pelayanan Minimal Yang Harus

Dipenuhi Oleh Instansi Pemerintah Dalam Memberikan

Pelayanan Kepada Masyarakat;

8. Peraturan Dalam negeri Nomor 2 Tahun 2021 Tentang

Penyusunan Standar Pelayanan Minimal Daerah Yang

Mengatur Tentang Penyusunan dan Pelaksanaan Standar

Pelayanan Minimal di Daerah.


MEMUTUSKAN

Menetapkan :

KESATU : Standar Pelayanan Pada Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Siau

Tagulandang Biaro sebagaimana tercantum dalam Lampiran yang

merupakan bagian yang tidak terpisahkan dari keputusan ini

KEDUA : Standar Pelayanan Pada Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Siau

Tagulandang Biaro meliputi :

1. Pelayanan Rehabilitasi Sosial Dasar Terhadap Penyandang

Disabilitas, Lanjut Usia, dan Anak Terlantar;

2. Pelayanan Adopsi Anak

3. Pelayanan Perlindungan Jaminan Sosial Pada Saat dan

Setelah Tanggap Darurat Bagi Korban Bencana

4. Pelayanan Pengajuan Usulan DTKS

5. Pelayanan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

6. Pelayanan Program Keluarga Harapan (PKH)

KETIGA : Standar Pelayanan sebagai dalam diktum KEDUA wajib

dilaksanakan oleh penyelenggara/pelaksana, dan sebagai acuan

dalam penilaian Kinerja Pelayanan Publik oleh Pimpinan

Penyelenggara, Aparat Pengawasan, dan Masyarakat


KEEMPAT : Keputusan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Kepulauan Siau

Tagulandang Biaro berlaku pada tanggal ditetapkan, dengan

ketentuan apabila dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam

keputusan ini akan diadakan perbaikan sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di Ondong Siau


Pada Tanggal, dd/mm/yyyy

Plt. Kepala Dinas Sosial


Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

COSMAN ROMLY AMBALAO, SH


PEMBINA
NIP. 19850617 201001 1 013

Tembusan, disampaiak kepada Yth :


1. Bupati Kepulauan Siau Tagulandang Biaro
2. Arsip
LAMPIRAN

STANDAR PELAYANAN
DINAS SOSIAL KAB. KEPL. SIAU TAGULANDANG BIARO

JENIS PELAYANAN
1. Pelayanan Rehabilitasi Sosial Dasar Terhadap Penyandang Disabilitas,
Lanjut Usia, dan Anak Terlantar.

No. Komponen Uraian


Service Delivery
1. Persyaratan 1. Memiliki Identitas Diri (KTP) dan Kartu
Keluarga (KK)
2. Surat Keterangan Miskin dari
Pemerintah Setempat
3. Permohonan Proposal dari Pemerintah
Kampung setempat
2. Sistem, Mekanisme Pemohon menyerahkan berkas
dan Prosedur persyaratan kepada petugas di bidang
Pelayanan Rehabilitasi Sosial
3. Jangka Waktu Jangka waktu pelayanan 1 (satu) hari
Penyelesaian kerja
4. Biaya/Tarif Gratis
5. Produk Layanan a. Permakanan
b. Sandang
c. Alat Bantu
d. Perbekalan Kesehatan
e. Bimbingan fisik, mentgal spiritual, dan
sosial kepada penyandang disabilitas,
lanjut usia, anak terlantar
f. Bimbingan sosial kepada penyandang
disabilitas, lanjut usia dan anak
terlantar
g. Fasilitas pembuatan NIK (Nomor Induk
Kependudukan), akta lahir, surat nikah,
dan kartu identitas anak
h. Akses pelayanan Pendidikan dan
Kesehatan dasar
i. Penelusuran keluarga
j. Reunifikasi atau reimtegrasi sosial
6. Penanganan Kotak saran dan pengaduan, Media Sosial
pengaduan, saran (Instagram & Facebook) & Layanan
dan masukan Informasi Whatsapp
Manufacturing
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 23 tahun 2003 tentang
Perlindungan Anak;
2. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2009 tentang
Kesejahteraan Sosial (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
4967);
3. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
5308);
4. Peraturan Undang–Undang Republik
Indonesia Nomor 8 Tahun 2016
tentang Penyandang Disabilitas;
5. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 39 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial (Lembaran
Negera Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
5294);
6. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 96 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Undang Undang
Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 215);
7. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 101 Tahun 2012
tentang Penerima Bantuan Iuran
Jaminan Kesehatan;
8. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 70 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor
101 tahun 2012 tentang Penerima
Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan;
9. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2018
tentang Pelayanan Minimal (lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 2);
10. Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012,
tentang Petunjuk Teknik Penyusunan,
Penetapan, dan Penerapan Standar
Pelayanan;
11. Peraturan Menteri dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 100 Tahun
2018 tentang Penerapan Standar
Pelayanan Minimal (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1540);
12. Peraturan Menteri Sosial Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012
tentang Penerima Bantuan Iuran
Jaminan kesehatan;
13. Peraturan Menteri Sosial Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2018
tentang Standar Teknis Pelayanan
Dasar pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Sosial di Daerah
Provinsi dan di Daerah
Kabupaten/Kota;
2. Sarana, Prasarana a. Gedung Pelayanan
dan Fasilitas b. Alat Tulis
c. Komputer
d. Printer
e. Meja Tulis Pelayanan
3. Kompetensi a. Standard Pendidikan minimal SMA/
Pelaksana Sederajat
b. Persyaratan fisik sehat, ramah,
tanggap dan teliti
c. Dapat mengoperasikan komputer
4. Pengawasan Pengawasan dilakukan oleh supervisi
Internal atasan kepala bidang Rehabilitasi Sosial
langsung ke Pelaksana
5. Jumlah Pelaksana - 5 Orang ASN bidang Rehabilitasi Sosial
Dinas Sosial Kab. Kepl. Siau
Tagulandang Biaro
- 3 Orang Pendamping Rehsos
- 1 Orang Pekerja Sosial Profesional
(Sakti Peksos – Pendamping Anak)
6. Jaminan Pelayanan Jaminan Pelayanan Rehabilitasi Sosial
Dasar Penyandang Disabilitas, Lanjut
Usia dan anak Terlantar, Meliputi :
- Permakanan
- Sandang
- Alat Bantu
- Perbekalan Kesehatan
- Bimbingan fisik, mental spiritual,
dan sosial kepada penyandang
disabilitas, lanjut usia, anak
terlantar
- Bimbingan sosial kepada
penyandang disabilitas, lanjut usia
dan anak terlantar
- Fasilitas pembuatan NIK (Nomor
Induk Kependudukan), akta lahir,
surat nikah, dan kartu identitas
anak
- Akses pelayanan Pendidikan dan
Kesehatan dasar
- Penelusuran keluarga
- Reunifikasi atau reimtegrasi sosial
7. Jaminan Keamanan 1. Ketertiban dan Kenyamanan
dan Keselamatan lingkungan
Pelayanan 2. Memberikan Dukungan
Pelayanan/Pendampingan kepada
PMKS
8. Evaluasi Kinerja Evaluasi kinerja pelaksana dilakukan
Pelaksana melalui;
1. Evaluasi dan Pengawasan terhadap
kegiatan dilakukan setiap saat jika
terjadi kesalahan dan perubahan atas
peraturan pelaksanaan
2. Evaluasi melalui survey kepuasan
masyarakat (SKM)

2. Pelayanan Adopsi Anak

No. Komponen Uraian


Service Delivery
1. Persyaratan 1. Permohonan izin pengangkatan anak
kepada Kepala Dinas Sosial
2. Fotokopi surat nikah/akta perkawinan
COTA dilegalisir
3. Fotokopi Kartu Identitas
Penduduk/KTP dilegalisir
4. Fotokopi Kartu Keluarga/KK dilegalisir
5. Surat Keterangan Sehat COTA dari
Rumah Sakit Pemerintah (RSUD
Lapangan Sawang)
6. Surat Keterangan Kesehatan Jiwa dari
Dokter spesialis Jiwa di Rumah Sakit
Pemerintah (RSJ. Ratumbuisang
Manado)
7. Fotokopi akte kelahiran COTA
8. Surat Keterangan Catatan Kepolisian
(SKCK) suami istri COTA
9. Surat Keterangan penghasilan dari
tempat bekerja/slip gaji COTA
10. Akta Kelahiran Anak
11. Surat Keterangan mampu secara
ekonomi dari kepala desa/kelurahan
setempat COTA
12. Surat Pernyataan Pengangkatan anak
dari COTA
13. Surat Pernyataan Keaslian Dokumen
14. Surat Pernyataan motivasi COTA
dikertas bermetarai cukup yang
menyatakan bahwa pengangkatan
anak demi kepentingan terbaik bagi
anak dan perlindungan anak
15. Surat Pernyataan COTA akan
memperlakukan anak angkat tanpa
diskriminasi sesuai dengan hak-hak
dan kebutuhan anak diatas kertas
bermeterai cukup
16. Surat Pernyataan Memberikan Hak
dan Status yang sama
17. Surat Pernyataan bahwa COTA akan
memberitahukan kepada anak
angkatnya mengenai asal-usulnya dan
orang tua kandungnya dengan
memperhatikan kesiapan anak
18. Surat Pernyataan bahwa COTA tidak
berhak menjadi wali nikah bagi anak
angkat perempuan dan memberi
kuasa kepada wali hakim bagi yang
beragama Islam
19. Surat Pernyataan COTA akan
memberikan hibah sebagai hartanya
bagi anak angkatnya
20. Surat Pernyataan akan memberikan
asuransi Kesehatan dan Pendidikan
21. Surat pernyatan persetujuan keluarga
untuk mengangkat anak
22. Pasfoto COTA ukuran 4x6 sebanyak 4
Lembar (Latar Belakang Merah)
23. Foto seluruh tubuh calon anak angkat
ukuran postcard
24. Surat berita/penyerahan dan kuasa
dari orang tua kandung kepada COTA
dikertas bermetarai 10000
2. Sistem, Mekanisme Pemohon menyerahkan berkas
dan Prosedur persyaratan kepada petugas di bidang
Pelayanan Rehabilitasi Sosial
3. Jangka Waktu Jangka waktu pelayanan 1 (satu) hari
Penyelesaian kerja
4. Biaya/Tarif Gratis, Tidak dipungut biaya apapun
5. Produk Layanan a. Home Visit ASN Dinsos Sitaro ke
Rumah COTA
b. Pendampingan ASN Dinsos Sitaro
untuk Home Visit ke Rumah COTA
bersama dengan ASN Dinas Sosial
Provinsi Sulawesi Utara
c. Pendampingan untuk pembuatan Surat
Izin Pengasuhan Selama 6 (Enam)
Bulan
6. Penanganan Kotak saran dan pengaduan, Media Sosial
pengaduan, saran (Instagram & Facebook) & Layanan
dan masukan Informasi Whatsapp
Manufacturing
1. Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 23 tahun 2003 tentang
Perlindungan Anak;
2. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2009 tentang
Kesejahteraan Sosial (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
4967);
3. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
5308);
4. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 54 Tahun 2007
Tentang Pelaksanaan Pengangkatan
Anak
5. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 39 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial (Lembaran
Negera Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
5294);
6. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 96 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Undang Undang
Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 215);
7. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2018
tentang Pelayanan Minimal (lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 2);
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012,
tentang Petunjuk Teknik Penyusunan,
Penetapan, dan Penerapan Standar
Pelayanan;
9. Peraturan Menteri Sosial Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2018
tentang Standar Teknis Pelayanan
Dasar pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Sosial di Daerah
Provinsi dan di Daerah
Kabupaten/Kota;
10. Peraturan Menteri dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 100 Tahun
2018 tentang Penerapan Standar
Pelayanan Minimal (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1540);
2. Sarana, Prasarana a. Gedung Pelayanan
dan Fasilitas b. Alat Tulis
c. Komputer
d. Printer
e. Meja Tulis Pelayanan
3. Kompetensi a. Standard Pendidikan minimal SMA/
Pelaksana Sederajat
b. Persyaratan fisik sehat, ramah,
tanggap dan teliti
c. Dapat mengoperasikan komputer
4. Pengawasan Pengawasan dilakukan oleh supervisi
Internal atasan kepala bidang Rehabilitasi Sosial
langsung ke Pelaksana
5. Jumlah Pelaksana - 5 Orang ASN bidang Rehabilitasi Sosial
Dinas Sosial Kab. Kepl. Siau
Tagulandang Biaro
- 3 Orang Pendamping Rehsos
- 1 Orang Pekerja Sosial Profesional
(Sakti Peksos – Pendamping Anak)
6. Jaminan Pelayanan a. Home Visit ASN Dinsos Sitaro ke
Rumah COTA
b. Pendampingan ASN Dinsos Sitaro
untuk Home Visit ke Rumah COTA
bersama dengan ASN Dinas Sosial
Provinsi Sulawesi Utara
c. Pendampingan untuk pembuatan Surat
Izin Pengasuhan Selama 6 (Enam)
Bulan
7. Jaminan Keamanan 1. Ketertiban dan Kenyamanan lingkungan
dan Keselamatan 2. Memberikan Dukungan
Pelayanan Pelayanan/Pendampingan kepada
PMKS
8. Evaluasi Kinerja Evaluasi kinerja pelaksana dilakukan
Pelaksana melalui;
1. Evaluasi dan Pengawasan terhadap
kegiatan dilakukan setiap saat jika
terjadi kesalahan dan perubahan atas
peraturan pelaksanaan
2. Evaluasi melalui survey kepuasan
masyarakat (SKM)
3. Pelayanan Perlindungan Jaminan Sosial pada saat dan setelah tanggap
darurat bagi korban Bencana

No. Komponen Uraian


Service Delivery
1. Persyaratan 1. Surat Laporan Bencana dari
Pemerintah setempat
2. Foto Dokumentasi Kejadian Bencana
2. Sistem, Mekanisme SOP Pelayanan Perlindungan Jaminan
dan Prosedur Sosial pada saat dan setelah tanggap
darurat bagi korban bencana
3. Jangka Waktu Jangka waktu pelayanan 7 (Tujuh) hari
Penyelesaian kerja
4. Biaya/Tarif Gratis, Tidak dipungut biaya apapun
5. Produk Layanan a. Permakanan
b. Penanganan Khusus bagi kelompok
pengungsi
c. Dukungan Psikososial
6. Penanganan Kotak saran dan pengaduan, Media Sosial
pengaduan, saran (Instagram & Facebook) & Layanan
dan masukan Informasi Whatsapp
Manufacturing
1 Dasar Hukum 1. Undang Undang Republik Indonesia
No. 24 Tahun 2007 tentang
Penanggulangan Bencana
2. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2009 tentang
Kesejahteraan Sosial (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
4967);
3. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
5308);
4. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 39 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial (Lembaran
Negera Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
5294);
5. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 96 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Undang Undang
Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 215);
6. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 101 Tahun 2012
tentang Penerima Bantuan Iuran
Jaminan Kesehatan;
7. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2018
tentang Pelayanan Minimal (lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 2);
8. Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012,
tentang Petunjuk Teknik Penyusunan,
Penetapan, dan Penerapan Standar
Pelayanan;
9. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 70 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor
101 tahun 2012 tentang Penerima
Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan;
10. Peraturan Menteri Sosial Republik
Indonesia No. 1 Tahun 2013 tentang
Bantuan Sosial Bagi Korban Bencana
11. Peraturan Menteri Sosial Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012
tentang Penerima Bantuan Iuran
Jaminan kesehatan;
12. Peraturan Menteri Sosial Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2018
tentang Standar Teknis Pelayanan
Dasar pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Sosial di Daerah
Provinsi dan di Daerah
Kabupaten/Kota;
13. Peraturan Menteri dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 100 Tahun
2018 tentang Penerapan Standar
Pelayanan Minimal (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1540);
14. Peraturan Menteri Sosial Nomor 28
Tahun 2012 tentang Pedoman Umum
Taruna Siaga Bencana
15. Peraturan Menteri Sosial Nomor 22
Tahun 2019 tentang Prosedur dan
Mekanisme Penyaluran Cadangan
Beras Pemerintah untuk
Penanggulangan Keadaan Darurat
Bencana dan Kerawanan Pangan
Pasca Bencana
2. Sarana, Prasarana a. Gedung Pelayanan
dan Fasilitas b. Alat Tulis
c. Komputer
d. Printer
e. Meja Tulis Pelayanan
3. Kompetensi a. Standard Pendidikan minimal SMA/
Pelaksana Sederajat
b. Persyaratan fisik sehat, ramah,
tanggap dan teliti
c. Dapat mengoperasikan komputer
4. Pengawasan Pengawasan dilakukan oleh supervisi
Internal atasan kepala bidang Perlindungan
Jaminan Sosial langsung ke Pelaksana
5. Jumlah Pelaksana - 5 Orang ASN bidang Perlindungan
Jaminan Sosial Dinas Sosial Kab. Kepl.
Siau Tagulandang Biaro
- TAGANA (Taruna Siaga Bencana)
- TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial
Kecamatan)
6. Jaminan Pelayanan Jaminan Pelayanan Perlindungan
Jaminan Sosial Meliputi :
- Permakanan
- Penanganan Khusus bagi kelompok
pengungsi
- Dukungan Psikososial
7. Jaminan Keamanan 1. Ketertiban dan Kenyamanan lingkungan
dan Keselamatan 2. Memberikan Dukungan
Pelayanan Pelayanan/Pendampingan kepada
PMKS
3. Memberikan dukungan keluarga dan
masyarakat
8. Evaluasi Kinerja Evaluasi kinerja pelaksana dilakukan
Pelaksana melalui;
1. Evaluasi dan Pengawasan terhadap
kegiatan dilakukan setiap saat jika
terjadi kesalahan dan perubahan atas
peraturan pelaksanaan
2. Evaluasi melalui survey kepuasan
masyarakat (SKM)

4. Pelayanan Pengajuan Usulan DTKS

No. Komponen Uraian


Service Delivery
1. Persyaratan 1. Memiliki Identitas Diri (KTP) dan Kartu
Keluarga (KK)
2. Surat Keterangan Miskin dari
Pemerintah Setempat
3. Foto Rumah
2. Sistem, Mekanisme - SOP Pelayanan Data Terpadu
dan Prosedur Kesejahteraan Sosial (DTKS)
- SOP Pelayanan Rekomendasi KIP
(Kartu Indonesia Pintar)
3. Jangka Waktu Jangka waktu pelayanan 15 menit
Penyelesaian
4. Biaya/Tarif Gratis
5. Produk Layanan - Pelayanan Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial (DTKS) dalam
bentuk laporan
- Pelayanan PBI JK (Penerima Bantuan
Iuran Jaminan Kesehatan)
- Pelayanan Rekomendasi KIP (Kartu
Indonesia Pintar)
- Pelayanan Sembako
6. Penanganan Kotak saran dan pengaduan, Media Sosial
pengaduan, saran (Instagram & Facebook) & Layanan
dan masukan Informasi Whatsapp
Manufacturing
1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2009 tentang
Kesejahteraan Sosial (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 12, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
4967);
2. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
5308);
3. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 39 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial (Lembaran
Negera Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 68, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
5294);
4. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 96 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Undang Undang
Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2012
Nomor 215);
5. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2018
tentang Pelayanan Minimal (lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 2);
6. Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012,
tentang Petunjuk Teknik Penyusunan,
Penetapan, dan Penerapan Standar
Pelayanan;
7. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 101 Tahun 2012
tentang Penerima Bantuan Iuran
Jaminan Kesehatan;
8. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 70 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia Nomor
101 tahun 2012 tentang Penerima
Bantuan Iuran Jaminan Kesehatan;
9. Peraturan Menteri Sosial Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012
tentang Penerima Bantuan Iuran
Jaminan kesehatan;
10. Peraturan Menteri dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 100 Tahun
2018 tentang Penerapan Standar
Pelayanan Minimal (Berita Negara
Republik Indonesia Tahun 2018
Nomor 1540);
11. Peraturan Menteri Sosial Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2018
tentang Standar Teknis Pelayanan
Dasar pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Sosial di Daerah
Provinsi dan di Daerah
Kabupaten/Kota;
12. Keputusan Menteri Sosial Republik
Indonesia Nomor : 146/HUK/2013
tentang Penetapan Kriteria dan
Pendataan Fakir Miskin dan Orang
Tidak Mampu.
13. Keputusan Menteri Dalam Negeri
Nomor 050-5889 Tahun 2021 tentang
Hasil Verifikasi, Validasi dan
Inventarisasi Pemutakhiran Klasifikasi,
Kodefikasi dan Nomenklatur
Perencanaan Pembangunan dan
Keuangan Daerah;
2. Sarana, Prasarana a. Gedung Pelayanan
dan Fasilitas b. Alat Tulis
c. Komputer
d. Printer
e. Meja Tulis Pelayanan
3. Kompetensi a. Standard Pendidikan minimal SMA/
Pelaksana Sederajat
b. Persyaratan fisik sehat, ramah,
tanggap dan teliti
c. Dapat mengoperasikan komputer
4. Pengawasan Pengawasan dilakukan oleh supervisi
Internal atasan kepala bidang Pemberdayaan
Sosial dan Penanganan Fakir Miskin
langsung ke Pelaksana
5. Jumlah Pelaksana - 5 Orang ASN bidang Pemberdayaan
Sosial dan Penanganan Fakir Miskin
Dinas Sosial Kab. Kepl. Siau
Tagulandang Biaro
- Pendamping PKH
- TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial
Kecamatan)
6. Jaminan Pelayanan - Pelayanan Data Terpadu
Kesejahteraan Sosial (DTKS) dalam
bentuk laporan
- Pelayanan PBI JK (Penerima Bantuan
Iuran Jaminan Kesehatan)
- Pelayanan Rekomendasi KIP (Kartu
Indonesia
- Pelayanan Sembako
7. Jaminan Keamanan 1. Ketertiban dan Kenyamanan lingkungan
dan Keselamatan 2. Memberikan Dukungan
Pelayanan Pelayanan/Pendampingan kepada
PMKS
3. Memberikan dukungan keluarga dan
masyarakat
8. Evaluasi Kinerja Evaluasi kinerja pelaksana dilakukan
Pelaksana melalui;
1. Evaluasi dan Pengawasan terhadap
kegiatan dilakukan setiap saat jika
terjadi kesalahan dan perubahan atas
peraturan pelaksanaan
2. Evaluasi melalui survey kepuasan
masyarakat (SKM)

5. Pelayanan Bantuan Pangan Non Tunai (BPNT)

No. Komponen Uraian


Service Delivery
1. Persyaratan 1. Memiliki Identitas Diri (KTP) dan Kartu
Keluarga (KK)
2. Surat Keterangan Miskin dari
Pemerintah Setempat
3. Foto Rumah
2. Sistem, Mekanisme SOP Pelayanan Bantuan Sosial Pangan
dan Prosedur (BSP)
3. Jangka Waktu Jangka waktu pelayanan 15 menit
Penyelesaian
4. Biaya/Tarif Gratis
5. Produk Layanan Pelayanan Bantuan Sosial Pangan (BSP)
dalam bentuk data/laporan
6. Penanganan Kotak saran dan pengaduan, Media Sosial
pengaduan, saran (Instagram & Facebook) & Layanan
dan masukan Informasi Whatsapp
Manufacturing
1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2009 tentang
Kesejahteraan Sosial (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 12, Tambahan
Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4967);
2. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
5308);
3. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 39 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial (Lembaran
Negera Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5294);
4. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 96 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Undang
Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 215);
5. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 101 Tahun 2012
tentang Penerima Bantuan Iuran
Jaminan Kesehatan;
6. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2018
tentang Pelayanan Minimal
(lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 2);
7. Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012,
tentang Petunjuk Teknik
Penyusunan, Penetapan, dan
Penerapan Standar Pelayanan;
8. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 70 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 101 tahun 2012 tentang
Penerima Bantuan Iuran Jaminan
Kesehatan;
9. Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 63 Tahun 2017
Tentang Penyaluran Bantuan Secara
Non Tunai
10. Peraturan Menteri Sosial Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012
tentang Penerima Bantuan Iuran
Jaminan kesehatan;
11. Peraturan Menteri dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 100
Tahun 2018 tentang Penerapan
Standar Pelayanan Minimal (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 1540);
12. Peraturan Menteri Sosial Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2018
tentang Standar Teknis Pelayanan
Dasar pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Sosial di Daerah
Provinsi dan di Daerah
Kabupaten/Kota;
2. Sarana, Prasarana a. Gedung Pelayanan
dan Fasilitas b. Alat Tulis
c. Komputer
d. Printer
e. Meja Tulis Pelayanan
3. Kompetensi a. Standard Pendidikan minimal SMA/
Pelaksana Sederajat
b. Persyaratan fisik sehat, ramah, tanggap
dan teliti
c. Dapat mengoperasikan komputer
4. Pengawasan Pengawasan dilakukan oleh supervisi
Internal atasan kepala bidang Pemberdayaan
Sosial dan Penanganan Fakir Miskin
langsung ke Pelaksana
5. Jumlah Pelaksana - 5 Orang ASN bidang Pemberdayaan
Sosial dan Penanganan Fakir Miskin
Dinas Sosial Kab. Kepl. Siau
Tagulandang Biaro
- Pendamping PKH
- TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial
Kecamatan)
6. Jaminan Pelayanan Pelayanan Bantuan Sosial Pangan dalam
bentuk laporan
7. Jaminan Keamanan 1. Ketertiban dan Kenyamanan lingkungan
dan Keselamatan 2. Memberikan Dukungan
Pelayanan Pelayanan/Pendampingan kepada
PMKS
3. Memberikan dukungan keluarga dan
masyarakat
8. Evaluasi Kinerja Evaluasi kinerja pelaksana dilakukan
Pelaksana melalui;
1. Evaluasi dan Pengawasan terhadap
kegiatan dilakukan setiap saat jika
terjadi kesalahan dan perubahan atas
peraturan pelaksanaan
2. Evaluasi melalui survey kepuasan
masyarakat (SKM)

6. Pelayanan Program Keluarga Harapan (PKH)

No. Komponen Uraian


Service Delivery
1. Persyaratan Pelayanan Bantuan Sosial Program
Keluarga Harapan (PKH) :
Keluarga dan atau seseorang miskin dan
rentan yang terdaftar dalam data terpadu
penanganan fakir miskin diolah oleh pusat
data dan informasi Kesejahteraan Sosial
Kementrian Sosial dan ditetapkan sebagai
penerima manfaat PKH
2. Sistem, Mekanisme SOP Pelayanan Bantuan Sosial Program
dan Prosedur Keluarga Harapan
3. Jangka Waktu Jangka waktu pelayanan 15 menit
Penyelesaian
4. Biaya/Tarif Gratis, Tidak dipungut biaya apapun
5. Produk Layanan Pelayanan Bantuan Sosial Program
Keluarga Harapan (PKH) dalam bentuk
data/laporan
6. Penanganan Kotak saran dan pengaduan, Media Sosial
pengaduan, saran (Instagram & Facebook) & Layanan
dan masukan Informasi Whatsapp
Manufacturing
1 Dasar Hukum 1. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 11 Tahun 2009 tentang
Kesejahteraan Sosial (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun
2009 Nomor 12, Tambahan
Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 4967);
2. Undang-Undang Republik Indonesia
Nomor 25 Tahun 2009 tentang
Pelayanan Publik (Lembaran Negara
Republik Indonesia Tahun 2009
Nomor 112, Tambahan Lembaran
Negara Republik Indonesia Nomor
5308);
3. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 39 Tahun 2012
tentang Penyelenggaraan
Kesejahteraan Sosial (Lembaran
Negera Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 68, Tambahan
Lembaran Negara Republik
Indonesia Nomor 5294);
4. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 96 Tahun 2012
tentang Pelaksanaan Undang
Undang Nomor 25 Tahun 2009
tentang Pelayanan Publik (Lembaran
Negara Republik Indonesia Tahun
2012 Nomor 215);
5. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 101 Tahun 2012
tentang Penerima Bantuan Iuran
Jaminan Kesehatan;
6. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 70 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Republik Indonesia
Nomor 101 tahun 2012 tentang
Penerima Bantuan Iuran Jaminan
Kesehatan;
7. Peraturan Pemerintah Republik
Indonesia Nomor 2 Tahun 2018
tentang Pelayanan Minimal
(lembaran Negara Republik
Indonesia Tahun 2018 Nomor 2);
8. Peraturan Presiden Republik
Indonesia Nomor 63 Tahun 2017
tentang Penyaluran Bantuan Sosial
Secara Non Tunai
9. Peraturan Menteri Pendayagunaan
Aparatur Negara dan Reformasi
Birokrasi Nomor 36 Tahun 2012,
tentang Petunjuk Teknik
Penyusunan, Penetapan, dan
Penerapan Standar Pelayanan;
10. Peraturan Menteri dalam Negeri
Republik Indonesia Nomor 100
Tahun 2018 tentang Penerapan
Standar Pelayanan Minimal (Berita
Negara Republik Indonesia Tahun
2018 Nomor 1540);
11. Peraturan Menteri Sosial Republik
Indonesia Nomor 5 Tahun 2016
tentang Pelaksanaan Peraturan
Pemerintah Nomor 70 Tahun 2015
tentang Perubahan atas Peraturan
Pemerintah Nomor 101 Tahun 2012
tentang Penerima Bantuan Iuran
Jaminan kesehatan;
12. Peraturan Menteri Sosial Republik
Indonesia Nomor 9 Tahun 2018
tentang Standar Teknis Pelayanan
Dasar pada Standar Pelayanan
Minimal Bidang Sosial di Daerah
Provinsi dan di Daerah
Kabupaten/Kota;
13. Peraturan Direktur Jendral
Perlindungan dan Jaminan Sosial
Nomor 01/LJS/08/2018 tentang Kode
Etik Sumber Daya Manusia Program
Keluarga Harapan
2. Sarana, Prasarana a. Gedung Pelayanan
dan Fasilitas b. Alat Tulis
c. Komputer
d. Printer
e. Meja Tulis Pelayanan
3. Kompetensi a. Standard Pendidikan minimal SMA/
Pelaksana Sederajat
b. Persyaratan fisik sehat, ramah,
tanggap dan teliti
c. Dapat mengoperasikan komputer
4. Pengawasan Pengawasan dilakukan oleh supervisi
Internal atasan kepala bidang Pemberdayaan
Sosial dan Penanganan Fakir Miskin
langsung ke Pelaksana
5. Jumlah Pelaksana - 5 Orang ASN bidang Pemberdayaan
Sosial dan Penanganan Fakir Miskin
Dinas Sosial Kab. Kepl. Siau
Tagulandang Biaro
- Pendamping PKH
- TKSK (Tenaga Kesejahteraan Sosial
Kecamatan)
6. Jaminan Pelayanan - Pelayanan Bantuan Sosial Program
Keluarga Harapan dalam bentuk
laporan
7. Jaminan Keamanan 1. Ketertiban dan Kenyamanan lingkungan
dan Keselamatan 2. Memberikan Dukungan
Pelayanan Pelayanan/Pendampingan kepada
PMKS
3. Memberikan dukungan keluarga dan
masyarakat
8. Evaluasi Kinerja Evaluasi kinerja pelaksana dilakukan
Pelaksana melalui;
1. Evaluasi dan Pengawasan terhadap
kegiatan dilakukan setiap saat jika
terjadi kesalahan dan perubahan atas
peraturan pelaksanaan
2. Evaluasi melalui survey kepuasan
masyarakat (SKM)

Plt. Kepala Dinas Sosial


Kabupaten Kepulauan Siau Tagulandang Biaro

COSMAN ROMLY AMBALAO, SH


PEMBINA
NIP. 19850617 201001 1 013

Anda mungkin juga menyukai