Anda di halaman 1dari 13

MANAJEMEN

RISIKO
Prinsip, Penerapan,
dan Penelitian

Niswah Baroroh

aaa 08/30/21
Sejarah Manajemen Risiko
• Konsep Bottomry
• Era First age
• Era Second Age
• Era Third Age
Pengertian Risiko
• Otoritas Jasa Keuangan (2016): risiko adalah
potensi kerugian akibat terjadinya suatu peristiwa
tertentu.
• Bessis (2002): risk are uncertainties resulting in
adverse variations of probability or in losses.
• Gallati (2003): a condition in which there exist an
exposure to adversity.
Pengertian Risiko

• Hubbard (2009): the probability and magnitude


of a loss, disaster, or other undesirable event.
• Rustam (2017): potensi kerugian akibat
terjadinya suatu peristiwa tertentu (chance of a
bad outcome). Suatu kemungkinan akan
terjadinya hasil yang tidak diinginkan yang dapat
menimbulkan kerugian apabila tidak diantisipasi
serta tidak dikelola semestinya.
Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko

• Prinsip pertama, risiko ada di mana-mana.


• Prinsip kedua, risiko adalah ancaman dan peluang.
• Prinsip ketiga, we are ambivalent about risk and not
always rational about the way we asses or deal with
risk.
• Prinsip keempat, tidak semua risiko diciptakan sama.
• Prinsip kelima, risiko bisa diukur.
Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko

• Prinsip keenam, good risk management/assesment


shoud lead to better decision.
• Prinsip ketujuh, kunci manajemen risiko yang baik
adalah berhubungan dengan risiko yang harus
dihindari, risiko yang harus diambil, dan risiko yang
harus dieksploitasi.
Prinsip-Prinsip Manajemen Risiko

• Prinsip kedelapan, the pay off to better risk


management is higher value.
• Prinsip kesembilan, risk management is part of every
one’s job.
• Prinsip kesepuluh, succesful risk, taking organization
do not get there by accident.
Risiko dan Imbal Hasil
Risiko dan Ketidakpastian
Klasifikasi Risiko
• Otoritas Jasa Keuangan (2016): klasifikasi risiko
untuk bank umum adalah 8 (delapan) risiko yang
terdiri atas risiko kredit, risiko operasional, risiko
kepatuhan, risiko pasar, risiko strategis, risiko
likuiditas, risiko hukum, dan risiko reputasi.
Klasifikasi Risiko

• Djohanputro (2008): klasifikasi risiko terdiri atas 3


klasifikasi, yaitu risiko keuangan, risiko operasional,
risiko strategis, dan risiko eksternalitas.
• Lam (2007): risiko terdiri atas 5 risiko, yaitu risiko
pasar, risiko kredit, risiko operasional, risiko bisnis,
dan risiko organisasional.
Klasifikasi Risiko
• Rustam (2017): risiko yang harus dikelola untuk
setiap usaha di Indonesia ada 9, yaitu: risiko bisnis,
risiko strategis, risiko operasional, risiko hukum,
risiko kepatuhan, dan risiko reputasi yang harus
dikelola oleh seluruh badan usaha. Sedangkan khusus
untuk perusahaan keuangan, seperti perbankan,
leasing, dan pegadaian, harus mengelola pula 3 risiko
lain, yaitu risiko likuiditas, risiko pasar dan risiko
kredit.
Terima Kasih

Anda mungkin juga menyukai