Puji syukur kita panjatkan kehadirat Allah SWT karena atas rahmat dan hidayah-Nya
sehingga makalah ini dapat terselesaikan dengan tepat waktu.Tak lupa pula penulis
kirimkan salam dan salawat kepada junjungan besar kita Nabi Muhammad saw. yang telah
membawa kita semua dari alam yang gelap gulita ke alam yang terang menderang.
Penulis mengucapkan banyak terima kasih yang sebesarbesarnya kepada semua
pihak yang telah banyak membantu dalam penyelesaian makalah ini.
Makalah ini disusun sebagai tugas untuk mata kuliah psikologi pendidikan dan
membahas tentang Fisher Mencari Rantai Yang Hilang Dalam Makroekonomi penulis
berharap makalah ini bisa dijadikan sebagai salah satu literatur bagi temanteman mahasiswa
bagaimana sebenarnya dasar pengembangan masyarakat itu sendiri .
Penulis sadar makalah ini terdapat banyak kesalahan dan kekurangan dan masih
sangat jauh dari kesempurnaan jadi penulis sangat berharap kritikan dan saran yang sifatnya
membangun agar penulis bisa menjadi lebih baik dan dapat menjadikannya sebagai sebuah
pengalaman.
Penulis
BAB I
PENDAHULUAN
A. LATAR BELAKANG
Sejauh ini para teoritisi ekonomi telah mengembangkan banyak pengertian tentang
mikroekonomi (ekonomi mikro), yakni bagaimana harga individu dan kuantitas barang
ditentukan. Para ekonomi juga telah mengembangkan pemahaman yang canggih tentang
makroekonomi (makro ekonomi), yaitu bagaimana ekonomi bekerja secara keseluruhan.
Sebagian besar mendukung model klasik leberalisme ekonomi dan peran positif tabungan
dan investasi modal untuk memaksimalkan kekayaan Negara.
B. RUMUSAN MASALAH
1. Bagaimana biografi Irving Fisher
2.
C. TUJUAN
BAB II
PEMBAHASAN
FISHER MENCARI RANTAI YANG HILANG DALAM MAKROEKONOMI
Mata Rantai Yang Hilang Antara Mikro Dan Makro
Tetapi ada yang hilang dalam kotak ekonom-misteri uang.memahami peran uang dan
kredit,dareah kehidupan ekonomi,adalah persoalan kaitan antara mikro dan makro yang
belum terpecahkan.
Ide komoditas uang sebagai medium pertukaran adalh salah satu temuan terbesar
manusia. Berbeda dengan komoditas lainnya, uang tak prnah di konsumsi. Ia berfungsi
sebagi medium pertukaran untuk membeli barang,dan sebagai penyimpan nilai, dipakai
untuk membeli barang di masa depan. Para ekonomi di eropa dan di Amerika serikat
melihat uang sebagai sesuatu yang sama sekali berbeda dengan komoditas lainnya dan
tidak berfikir untuk memasukkan uang dalam teori analisis migrinal. Uang dan tingkat
harga dianalisa secara terpisah dan aspek ekonomi pasar lainnya.
Asal-Usul Uang
Dari mana asalnya uang? Gustav Schmoller dan anggota aliran sejarah jerman lainnya
memandang uang sebagai kategori terpisah dan analisis ekonomi lainnya. Mata uang
seperti mark jerman dan pound inggeris bukan barang atau jasa, tetapi sekedar ciptaan
Negara untuk memfasilitasi perdagangan, menciptakan kekayaan, dan membiayai kerja
public. Akan tetapi carl menger, musuh schmoller, menentang tesis ini.tulis
menger,adalahsepenuhnya alamiah (natural) dan karena itu berasal dari peraturan
perundang-undangan legeslatif (Menger 1976:262). Dia menunjukkan bahwa dipasar
yang alamiah, uang muncul sebagai komoditas spesifik,khususnya berbentuk emas dan
perak, yang tahan lama, tidak mudah rusak, dapat dikenali, dan stabil-ini semuanya
merupakan ciri-ciri yang baik untuk medium pertukaran.
Ekonomi lainnya mencatat bahwa mata uang nasional, seperti pound inngeris, franc
prancisn dan dollar amerika,tak lagi adalah bobot tertentu dari emas dan perak.
Misalnya,di ingeris abad pertengahan, poundsterling secara resmi didefinisikan
sebagai perak murni berbobot satu pound. Pada akhirnya semua Negara industry besar
mengadopsi standar emas atau perak, yang membentuk nilai tukar mata uang antar
Negara. Tetapi pada awalnya semua mata uang tak lain adalah bobot dari emas atau perak
yang berbeda-beda.
Ada persoalan utama lainnya. Dapatkah standar emas internasional memberitakan
stabilan agar liberalism ekonomi dapat berkembang? Tampaknya standar emas jauh dari
sempurna.dari waktu ke waktu,muncul inflasi umum dari semua harga (juga dikenal
sebagai berkurangnya daya beli) dan kadang-kadang terjadi kekurangan uang dan
depresi. Apa penyebab lingkaran bergejolak dalam bisnis ini?
Banyak pengamat menimpakan kesalahan pada standar emas, unsur penting dalam
model kapitalisme adam smith. Pencarian emas di California, Australia,dan afrika selatan
menciptakan inflasi besar dari waktu ke waktu. Masa inflasi ini diikuti dengan keruntuhan
mendadak, kerugian dan kebangkrutan, dan penurunan perdagangan. Para ekonom
menyebutnyalingkaran perdagangan, atau secara lebih umum lingkaran bisnis.
Lingkaran bisnis tampaknya menjadi sesuatu yang berbeda di luar penawaran dan
permintaan produk. Pencarian penyebab periode naik turun ini adalah salah satu isu
penting di abad 19 dan terus berlanjut sampai abad 20.
Akhirnya,ada persaolan perbankan. Perbankan yang liar dan kacau memperparah
gejolak bisnis ini. Beberapa ekonomi mensyarakatkan agar bank harus mempertahankan
100 persen cadangan mata uang untuk simpanan mereka,atau bahkan menarik semua
mata uang kertas.yang lainnya menekankan bahwa bank sentral perlu mengatur bank
swasta dan pengeluaran kredit. Jadi, isu perbankan dan kredit menjadi perhatian utama
para ekonom dan legislator.
Banyak ekonomi berusaha mengungkapkan misteri uang dan perbankan, tetapi tak
ada yang menghabiskan lebih banyak waktu mencari jawabannya ketimbaang irving
fisher (1867-1947), professor ekonomi yale dan pendiri aliran monetaris. Mulai dari
james tobin sampai Milton friedman,para ekonom besar telah memuji fisher sebagai
sesepuh makro ekonomi moneter dan salah seorang ahli teori terbesar di bidangnya. Mark
blaung menyebutkansalah satu ekonom amerika serikat terbesar dan paling memika
yang pernah hidup(blaug 1986:77). Seluruh kariernya, baik sebagai professor darah dan
pikirannya. Dia menciptakan teori kuantitas uang dan dia kelak di tuduh sebagai orang
yang percaya bahwa yang penting hanyalah uang. Lewat tangan para monetaris
modern,yang dipinpin oleh Milton friedman dan aliran Chicago, karya teoritis terus di
hidupkan.
Irving Fiher Yang Penuh Ambisi
Irving fisher lahir di new York pada 1867, dan dia tahu bahwa dirinya adalahorang
besar (tobin 1987: 371). Putra dan pejabat longres,irving membawa semangat
puritanisme new England dan evanglisme di sepanjang hidupnya,dan masuk yale
college,almamater ayahnya.dan lulus pada 1889. Dia juga terpilih menjadi anggata order
of skull and bones.
Di yale,fisher menyukai matematika. Di bawah pengaruh profesor favoritnya, William
graham sumner, dia menjadi perintis di bidang ekonomi matematika. Disertai ph.Dnya ,mathematical investigations in the theory of value and price, memantapkan fungsi
ekuilibrium utilitas dan marginalis dalam ekonomi neoklasik. Paul samuelson
mendeskripsikannya sebagai menulis disertai dokter terbesar dalam bidang ekonomi
yang pernah di tulis(allen 1993: 11). Kelak (pada 1930) fisher menjadi presiden pertama
econometric society.
Fisher mengajar matematika di yale. Pada 1893,pada usia 26 tahun, dia menikah
Margie hazard, dan di karuniai dua putra dan satu putri. Pernikahan mereka cukup
bahagia.
Minor profesionalnya adalah ekonomi moneter. Pada 1895 fisher menyajikan
papernya di harapan petemuan American association. Judulnya adalah the relation of
change in the volume ofcurrency to prosperita. Uang akan menjadi perhatian utama
fisher seumur hidup.
Terkena Penyakit Mematikan
Pada 1898, di usianya yang ke-31, irving fisher mengawali karienya yang cerah.
Sehat, kuat, pengantin baru, dan baru saja dipromosikan menjadi professor penuh di
jurusan ekonomi politik di yale,professor muda ini sedang menikmati hidup.
Kemudian dia menerima kabar tragis. Fisher didiagnosa menderita tuberculosis (TB)
yang pada saat itu sama saja seperti mendapatkan hukuman mati. Hanya sedikit orng yang
bisa sembuh dari penyakit ini. Ayahnya meninggal karena TB empat belas tahun
sebelumnya. Dokter yang memeriksanya fisher sangat wajah fisher secara langsung; dia
menyampaikan kabar itu kepada istrinya yang penyebaran.
Fisher mendesak agar putrinya segera menikahinya sebelum dia pergi, dan tak pulih
selama berbulan-bulan. Dia meninggal di rumah sakit hanya seminggu sebelum fisher
memberikan
pidato
pengangkatannya
sebagai
presiden
American
economic
association.fisher membenci perang, dan setelah kematian putrinya, dia bertambah gigih
dalam perjuangan demi kedamaian dinia dan mendukung liga bangsa-bangsa.
Fisher Menulis Lebih Dari 30 Buku
Fisher adalah penulis yang berbakat. Di bidang ekonomi, dia menulis tentang modal
dan bunga, standar moneter baru, lingkaran bisnis, angka indeks, dan dollar. Dalam setiap
tulisannya dia mengeksplorasi peran uang, ekonomi moneter adalah topic favoritnya,dan
stabilitas harga adalah tujuan kebijakannya.
Fisher Menciptakan Rolodex Dan Menjadi Jutawan
Irving fisher juga ahli alat, selalu mencari cara baru untuk menjadi kaya. Dia senang
menciptakan alat-alat kecil saat di sekolah, tetapi terobosan terbesarnya muncul pada
1910 saat dia menemukan system kartu indeks. Mengolah kartu file indeks selalu menjadi
tugas yang membosankan, sampai fisher kemudian menemukan pemecahannya; buat
semacam lekukan bawah kartu indeks dan masukkan kartu pada sebatang logam tipis
melalui lekukan itu. Rolodex pun lihar.
Sekarang
jutaan
orang
menggunakan
rolodex,
khususnya
yang
berjenis
melingkar.fisher mendapatkan perusahaan yang mau membuat dan memasarkan alat ini.
Dia mendirikan perusahaan sendiri, index visible company, dan mulai menjual temuannya
pada 193.
Dua belas tahun kemudian, perusahaannya melai menuai laba, pada 1925 perushan itu
di beli oleh perusahaan lainnya, yang kelak marger dengan Remington rand. Fisher
menjadi kaya mendadak, dan dia bisa membeli mobil besar dan menyewa supir. Professor
universitasini kaya kini menjadi orang kaya dan peamal pasar.
The Oracle Of Wallstreet
Status jutawan fisher membuatnya dijuluki oracle of wall street (si bijak dari wall
street) pada era 1920-an. Pandangannya tentang pasar saham dan ekonomi sering dikutip
dalam Koran new York. Bersama professor Wesley c. Mitchell dari Columbia, dia
menjadi pendukung utama optimisme era baru roaring twenties, menjadi salah satu
tokoh dunia baru yang lebih baik. Fisther memandang booming pasar saham sebagai
refleksi dari era baru kemakmuran permanen di amerika, dan maerasa bahwa bank sentral
yang baru di bentuk,federal reserve, akan menghilangkan depresi di masa mendatang
(skousen 1993: 249-56).
Selain memegan saham rand, dia banyak berinvestasi di saham-saham kecil, berharap
bisa melipatgandakan kekayaannya, dia bahkan membeli on margin dan sahamnya di
perkirakan bernilai 10 juta dollar.
Fisher Versus Babson
Selama hampir dua bulan, fisher tampaknya lebih benar pendapatnya ketimbang
babson. Meskipun harga saham bergejolak pada masa ini, crash tidak terjadi. Pada senin,
16 okteber 1929, dua minggu sebelum crash, fisher membuat ramalan yang meleset,
yakni harga saham telah mencapai ketinggian tetap (skousen 1993: 252-53).
Sementara itu, dow jones industrial avetagemencapai 381 poin pada 3 september
1929. Akan di perlukan beberapa decade untuk mencapai puncak setinggi itu
lagi.menjelang akhir tahun,dow turun sampai 200, Roger w. Babson (1875-1967), guru
keuangan dan ekonom yang juga pengusaha, menjalani hidup yang mirip dengan fisher.
Seperti fiher, babson sangat menyukai statistic bisnis, pasar saham, isu kesehatan, dan
perkara-perkra yang baik. Keduanya adalh penemu, menentang alcohol, dan suka
menjaga kesehatan.
Tetapi fisher tetap bersekukuh. Menjelang pertengahan desember 1929 dia menulis
buku berjudul The Stock Market Crash And After, sebuah upaya untuk membangkitkan
kembali optimisme di amerika. Dia dengan keras kepala berasalan, saya telah
mengatakan pada September, sebelum terjadi kepanikan, bahwa pasar telah mencapai
puncaknya, dan itu terbukti. Saya juga menyatakan pendapat bahwa resesi tidak akan
sampai menjadi crash yang serius, di mana saya keliru dalam hal ini. Saya juga
memprediksikan bahwa harga saham baru akan mampu bertahan melewati resesi. Ini
sudah terbuki.dia kemudian mengatakan, paling tidak, dalam waktu dekat,
perkiraannya adalah cerah (fisher 1930: vii).
Sayangnya, fisher salah besar. Meskipun dia percaya pada program presiden dow
jatuh lagi 200 poin sebelum mencapai dasar pada poin 40 tahun 1932. Nilai saham ratarata jatuh 90 persen sepanjang
kesulitan untuk menerima pendapat bahwa dirinya keliru tentang crash dan depresi
(allen 1993: 220).
Selama 1930-an, fisher yang berusia enam puluh tahun hanya mengejar satu kelas
setahun di yale, dan menghabiskan sisa waktunya sebagai pembaru dan perintis ekonomi.
Pasar saham pulih, tetapi tidak demikian halnya dengan kondisi keuangan fisher.
Keuangan fisher tak membaik setelah peristiwa crash,dan dia harus menanggung banyak
utang, asset yang merosot nilainya, dan perjuangan melelahkan melawan otoritas pajak
federal yang mempermasalahkan pendapatnya sebelumnya. Saudara istrinya yang
kaya ,menyelamatkannya dari kebangkrutan dengan meminjaminnya 100.000. pada
januari 1931 adalah masa suram baginya: dia terkena penyakit paru-paru (pneumonia)dan
pada saat yang sama mendapatkan surat dari IRS, yang menuntut pembayran pajak
sebesar 61.234. dia butuh bertahun-tahun untuk menyelesaikan utangnya kapada
pemerintah.
Fisher Meninggal Sebagai Orang Yang Bangkrut
Pada 1935 fiaher harus pension dari yale. Karena tak mampu membayar hiptek untuk
rumahnya, yale setuju untuk membeli rumah itu dan kemudian menyewakannya kembali
keada fisher dengan perjanjian sewa untuk seumur hidup. Menjelang 1939, dia meminjam
lebih dari 750.000 kepada adik iparnya,yang tak perna di lunasinya. Pada 1940, istrinya
tercinta meninggal, dan dia menghabiskan waktu berbulan-bulan berpergian tanpa
membawa koper . dia mencari cara untuk menjadi jutawan kembali, tetapi usahanya
gagal. Dia menemukan kursi berkaki tiga yang bisa dilipat dan mencoba menjualnya ke
sears roebuck, namun ditolak. Akhirnya, pada 1947 dia kalah melawan kanker yang di
deritanya dan meninggal. Allen mencatat, usahanya membuat dirinya menjadi pemburu
yang paling terkenal dan paling gagal. Kesalahannya dalam pasar membuat dia harus di
hilangkan kekayaannya, usahanya,dan rumahnya.dia
memang homogeng dan nlikuid, tetapi modal yang diinvestasikan dalam bangunan,
peralatan, dan mesin adalah modal heterogen dan tidak likuid. Aliran Austria mengakui
perbedaan besar antara investasi modal dan barang modal.
Sifat dari modal adalah perdebatan utama pada masa peralihan abad ke-20 karena para
ekonomi dapat menyesuaikan diri dan pulih dari depresi. Jika modal adalah homogeny
dan sagat likuid, maka proses penyesuaiannya tidak akan terlalu lama dan ekonomi akan
segera pulih, maka proses penyesuaiannya tidak akan terlalu lama dan ekonomi akan
segera pulih. Tetapi jika modal adalah heterogen dan tidak mudah ditransfer ke
penggunaan lain, maka proses penyesuaiannya dapat lebih lama dan mungkin perlu
bertahun-tahun untuk pulih dari depresi.
Fisher menganut pandangan yang bertentangan-heterogenitas modal dan likuiditas
bukan persoalan signifikan dan tidak mungkin menyebabkan depresi besar. Pandangan
ini kelak terbukti keliru.
Kontri busi Utama Fisher: Teori Kuantitas Uang
Kontribusi irving fsher paling terkenal adalah buku the purchiasing power of money
(1922 [1911]). Ini adalah buku yang membuat fisher menjadi ekonomi jajaran atas. Buku
ini di publikasikan oleh macmillan pada 1911, dan diterjemahkan kembali dalam bahasa
jerman, jepang, rusia dan prancis dan sebagan dipublikasikan kembali dalam buku-buku
antologi tentang uang dan perbankan. Dalam buku ini, fisher memperkenankan rumus
matematika untuk modal moneternya, yakni teori kuantitas uang.
Tema utama dari teori kuantitas uang bahwa inflsi (kenaikan harga umum) terutama
disebabkan oleh ekspansi uang dan kredit, dan ada korelasi langsung antara perubahan
dalam tingkat harga dan perubahan dalam persediaan uang. Jika persediaan uang
dinaikkan, harga juga akan naik.
Banyak ekonomi sebelum fisher yang menganut pandangan ini, termasuk david hume
dan john stuart mill. Pada 1752, hume mempertingatkan, tetapi penambahan
[kuantitas uang] akan berakibat menaikkan harga tenaga kerja dan komoditas (friedman
1987: 3). Pada 1844 mill menyimpulkan, isu uang pemerintah, bahkan jika tak
permanen sekalipun, akan menaikkan harga (friedman 1987: 10).
persamaan
itu
memrpresentasikan
transfer
uang,
sedangkan
sisi
kiri
merepresentasikan transfer barang. Nilai barang harus sama dengan uang yang berpindah
dalam setiap pertukaran. Demikian pula,jumlah total uang beredar yang dikalikan dengan
rata-rata berapa kali uang berpindah tangan dalam setahun harus sama dengan jumlah
harga barang dan jasa yang diproduksi dan dijual sepanjang tahun itu. Jika persediaan
uang sesuatu Negara adalah 200 juta ini beredar dari satu ornag ke orang lain dengan ratarata lima kali setahun , total pengeluaran dalam ekonomi akan sama dengan 1 miliar. Oleh
karena itu, jika anda menaikkan semua jumlah barang dan jasa yang dijual sepanjang
tahun itu, maka nilai total output yang dibeli konsumen (atau dijual produsen) akan sama
dengan 1 miliar. Karenanya, berdasarkan defenisinya, M x V pasti sama dengan P x Q.
Modal Fisher Membuatnya Tersesat
Fisher percaya pada netralitas uang dalam jangka panjang; yakni, peningkatan
persediaan uang akan menghasilkan peningkatan proporsional dalam harga tanpa
menyebabkan efek yang merugikan. Sementara dia mengacu pada penyesuain yang
keliru dan overinvestasi (istilah yang dipaki oleh mazhab austria) yang mungkin
terjadi dalam lini produksi tertentu,fisher menganggapnya sebagai titik disekuilibrium
jangka
pendek,
yang
sebagian
besar
disebabkan
oleh
factor
intitusional
( kontrak,kebiasaan,dan restriksi hukum) yang pada akhirnya akaan pulih sendiri (fisher
1963: 184-85).
Pada pertengahan 1920-an, dia mengatakan bahwa lingkaran bisnis taklagi ada dalam
system perekonomian. Keyakinan
mendukung ekspansi kredit secara bertahap oleh federal reserve dan, selama harga
relative stabil, dia menganggap hal itu tidak menjadi problem. Fisher, seorang ekonomi
new era, sangat percaya kepada bank sentral amerika dan bertahap federal reserve untuk
ikut campur jika krisis muncul.
Stabilitas Harga Menipu Fisher Pada 1920-an
Menurut fisher, variable kunci untuk memonitor persamaan tersebut adalah P, tingkat
harga umum. Jika harga relative stabil, maka tidak aka nada krisis besar atau depresi.
Inflasi harga yang rendah berarti tingkat bunga rendah dan profit yang stabil.
Stabilisasi harga adalah tujuan moneter utama fisher pada 1920-an. Dia menjadi
pendukung uatama gerakan uang stabil dan mengorganisasikan stable money league
pada 1920-21. Nggota terkemuka lainnya dari asosiasi stabilisasi ini adalah ekonom alvi
Hansen, Arthur c. pigou, Ralph g. hawtrey, knut wicksell, gustav cassel, dan john
maynard Keynes.
Fisher menganggap standar emas internasional tidak bisa menciptakan stabilitas harga
dengan sendirinya. Diperlukan bantuan federal reserve, yang didirikan pada 1913, untuk
menciptakan likuiditas dan kredit jika di butuhkan dan untk manstabilikan perekonomian
dan mencegah depresi atau krisis. Menurut fisher, jika harga grosir dan konsumen relative
stabil, segala sesuatu akan baik-baik saja. Tetapi jika harga mulai bergejolak dan enurun,
yang menimbulkan ancaman deflasi, maka fed harus ikut campur dam melakukan
ekspansi kredit.
Kritik Terhadap Teori Kuantitas
Cacat mendasar dalam pendekatan fasher adalah penekananya yang berlebihan pada
ekuilibrium makroekonomi jangka panjang. Dalam kalimat fisher, efek utama dari inflasi
moneter adalah kenaikan harga umum, bukan ketidakseimbangan structural dan lingkaran
bisnis. Di muka telah kita katalkan bahwa pada akhirnya 1920-an fisher bahkan
menyangkal adanya lingkaran gejolak naik turun dalam bisnis. Ini adalah kesalahan fatal.
John Maynard Keynes sangat kritis terhadap perpektif sang menotaris itu, dan dia
menyebutnya pedoman menyasatkan untuk persoalan sekarang. Dia menulis. para
ekonom melakukan tugas yang terlalu mudah dan tak berguna jika dalam cuaca yang
bergejolak mereka hanya mengatakan kepada kita bahwa ketika badai sudah lam berlalu
maka semudra akan tentang lagi(Keynes 1971: 65)
BAB III
KESIMPULAN
Kegagalan irving fisher untuk meramalkan rencana moneter besar dalam sejarah ini
memaksa para ekonom mencari teori makroekonomi baru. Sebelum kita membahas teoriteori baru yang dikembangkan sepanjang 1930-an, kita harus menengok pada rival utama
teori fisher, yakni teori moneter yang berkembang di benua eropa-karya ludwing von hayek
dan friedrich hayek dari Austria. Mises dan hayek, dengan berdasar pada teori moneter knut
wicksell dan rekannya,mampu mengantisipasi krisis 1929-32 dan memberikan revolusi yang
lebih yang lebih lengkap untuk mata rantai yang hilang dalam moneter. Mises, hayek, dan
wicksell
DAFTAR PUSTAKA
Allen, Robert Loring, 1993.Irving: A Biography. Cambridge: Blackwell.
Babson, Roger W. 1950. Actions and Reactions: An Autobigraphy. 2d.
New York: Harper and Brothers.
Blaug, Mark. 1986. Great Econimists Before Keynes. Atlantic Highlands, NJ:
Humanities Press International.
Dominguez, Kathyn M, Ray C. fair, dan Matthew D. Shapiro. 1988.
Forecasting the Depression: Harvard versus Yale. American Economic fisher,