Anda di halaman 1dari 15

KEBIJAKAN

PENGEMBANGAN
KOMPETENSI PNS
MUHAMAD ISH AK, S.E., M.M.
Kepala BPSDM Prov Kaltara
Road Map Pembangunan ASN
RPJM 4 (2020 - 2024)

RPJM 1 (2005 – 2009) WORLD CLASS


GOVERNMENT
GOOD
GOVERNANCE

RPJM 2 (2010 - 2014) RPJM 3 (2015 - 2019)

REFORMASI ASN SISTEM


BIROKRASI MERIT SMART ASN

Memiliki /Kuasai :
 Nasionalisme
 Integritas
 Wawasan Global
 Hospitality
 Networking
 Teknologi
Informasi
 Bahasa Asing
 Entrepreneurship
Tantangan Megatrend 2030
Perubahan Cepat Dalam:
• Teknologi
Globalisasi Krisis Energi Dan • Demografi
(Perubahan Barat Ke Timur) Lingkungan
• Ekonomi
• Masyarakat

Transformasi:
- Transformasi Struktural
Perubahan Demografi Era Digital
- Transformasi Kultural
(Populasi Menua) (Orang Selalu Terkoneksi)
- Transformasi Digital

Sumber: Singapore’s Experience in Building a Future Ready Public


Service, EROPA Conference, 2018

Individualistis Dan
Konvergensi Teknologi Pluralisme
(Nano, Robotic, IT, Bio) (Masyarakat Dgn
Pendapatan Tinggi)
Trend Global : Tantangan Saat Ini
Transformasi
Menurunnya Kepercayaan Publik Dalam Sistem Sektor Publik
Politik, Pejabat Politik, Institusi, Dan Para Ahli

Kemajuan Teknologi Telah Mengubah Gaya Hidup Mempertahankan Kepercayaan Publik


Dan Memporakporandakan Banyak Pekerjaan
Menuju Pelayanan Digital dan Meningkatkan
Pemanfaatan Teknologi
Tuntutan Terhadap Pelayanan Publik Yang Lebih
Baik Di Era Digital
Membangun Kompetensi Baru Bagi PNS Dan Organisasi
Yang Lebih Lincah (Agile)
Merupakan Tantangan Bagi Birokrasi Untuk
Menyesuaikan Dengan Lingkungan Eksternal Yang
Berubah Sangat Cepat
Saat ini dunia dihadapkan dengan situasi yang
tidak pasti dan kompleks, ditambah dengan
pandemi Covid-19 yang menyerang berbagai
sektor, termasuk pemerintahan di Indonesia.
Situasi tersebut dalam dunia Internasional
disebut sebagai VUCA
V U C A
Volatility Uncertainty Complexity Ambiguity

Dinamika perubahan Sulitnya memprediksi Tantangan menjadi Ketidakjelasan suatu


yang sangat cepat, labil apa yang akan terjadi lebih rumit karena kejadian dan mata
dan terjadi dalam skala multi faktor yang rantai akibatnya
besar saling terkait
Bagaimana kita menangani VUCA?
Hadapi VUCA dengan VUCA juga yaitu:

Vision Understanding Clarity Agility

Visi atau sesuatu yang Pemahaman akan Pandai dalam Lincah dalam
hendak kita wujudkan perubahan dan hal- menganalisa situasi merespon perubahan
dimasa yang akan hal yang perlu sehingga dapat melihat zaman.
datang disiapkan untuk masa depan dengan Upgrade skill Anda
menghadapinya perlu jelas dan peluang yang
dipahami dengan baik bisa didapatkan
dan benar
V U C A
ision derstanding larity gility

dan Kompetensi ASN

Vision dalam Pemerintahan pada dasarnya adalah Visi Gubernur dan Wakil Gubernur
Kalimantan Utara yaitu

“TERWUJUDNYA PROVINSI KALIMANTAN UTARA YANG


BERUBAH, MAJU DAN SEJAHTERA”
V U C A
ision derstanding larity gility

dan Kompetensi ASN

Understanding : pemahaman terhadap apa yang perlu Anda lakukan


untuk mewujudkan Visi dan Misi kepala daerah;
Clarity : menganalisa situasi sehingga dapat melihat masa depan dengan
jelas dan peluang yang bisa didapatkan;
Agility : Bersikap agile/lincah terhadap tantangan dan rintangan yang
menghadapi dalam upaya untuk mewujudkan visi misi kepala daerah;
“Untuk dapat melaksanakan hal tersebut ( U C A )
derstanding larity gility

dibutuhkan ASN yang Kompeten dibidangnya.”

“ASN yang Kompeten dibentuk melalui proses


Pengembangan Kompetensi yang terus diupayakan
oleh BPSDM Provinsi Kalimantan Utara.
Hal tersebut merupakan hak dari setiap ASN
sebagaimana yang diamanatkan dalam
Peraturan Pemerintah tentang Manajemen PNS”
Pelatihan Bendahara Keuangan Daerah

“Untuk meningkatkan pemahaman, kemampuan


Bendahara dalam penatausahaan dan
pertanggungjawaban keuangan dalam rangka tertib
administrasi Penatausahaan Keuangan dilingkungan
Pemerintah Provinsi Kalimantan Utara”
Peraturan Pemerintah Permendagri 77 Tahun 2020
12 Tahun 2019 tentang
tentang Pedoman Teknis
Pedoman Pengelolaan Pengelolaan Keuangan
Keuangan Daerah Daerah
Kompetensi yang Dibangun

1. Mampu melakukan penatausahaan dan pertanggungjawaban Keuangan


Daerah

2. Memahami aturan-aturan yang berlaku

3. Melaksanakan Pengelolaan Keuangan Daerah dilakukan secara tertib,


efisien, ekonomis, efektif, transparan, dan bertanggung jawab dengan
memperhatikan rasa keadilan, kepatutan, manfaat untuk masyarakat,
serta taat pada ketentuan peraturan perundang-undangan
Sekian dan Terima Kasih

Muhamad Ishak, S.E., M.M.


Kepala BPSDM Kaltara

Anda mungkin juga menyukai