Anda di halaman 1dari 33

PENGEMBANGAN KOMPETENSI

TERINTEGRASI DAN BERKELANJUTAN


BAGI ASN

OLEH:
KEPALA BADAN PENGEMBANGAN SUMBER DAYA MANUSIA
KEMENTERIAN DALAM NEGERI

Jakarta, Oktober 2023

1
BPSDM
KEMENDAGRI

DAFTAR-HADIR

https://bit.ly/DAFTAR-HADIR-PESERTA-KABAN
Wujudkan Visi “Indonesia Emas 2045”, Pemerintah
Luncurkan Rencana Pembangunan Jangka Panjang
Untuk mencapai Indonesia Emas 2045 Nasional (RPJPN) 2025-2045
15 Jun 2023
dibutuhkan, smart execution, dan
dibutuhkan smart leadership oleh strong
leadership
PRIORITAS KERJA
5
1
TAHUN KE DEPAN 2019-2024
▪ SDM yang pekerja keras, dinamis,
terampil, dan menguasai IPTEK
PEMBANGUNAN SDM ▪ Mengundang talenta global

▪ Penghubung produksi dan distribusi


2 PEMBANGUNAN ▪ Mempermudah akses wisata
VISI
INFRASTRUKTUR ▪ Mendongkrak lapangan kerja
▪ Nilai tambah perekonomian
▪ Kendala regulasi disederhanakan, TERWUJUDNYA INDONESIA MAJU
3 SIMPLIFIKASI REGULASI dipotong, dan dipangkas YANG BERDAULAT, MANDIRI, DAN
▪ Omnibus Law BERKEPRIBADIAN BERLANDASKAN
GOTONG-ROYONG
▪ Penyederhanaan birokrasi menjadi 2
4 PENYEDERHANAAN (dua) level eselon 5

BIROKRASI ▪ Peralihan jabatan struktural menjadi


fungsional
Daya saing manufaktur dan jasa modern
5 TRANSFORMASI EKONOMI
bernilai tambah tinggi
ARAHAN PRESIDEN RI
DALAM PIDATO PELANTIKAN 20 OKTOBER 2019

SENT DELIVERED SOCIAL IMPACT

Saya tidak mau birokrasi pekerjaannya hanya


sending-sending saja.

Saya minta dan akan saya paksa bahwa tugas


birokrasi adalah making delivered.

Tugas birokrasi itu menjamin agar manfaat program


6
dirasakan oleh masyarakat.
REFORMASI
Menuju Instansi
Pemerintah yang
Agile dan Adaptive

CHANGE
MANAGEMENT –
MIND SET &
CULTURE SET
BPSDM
KEMENDAGRI

Visi :
Aparatur Pemerintahan Dalam
Badan Pengembangan Sumber Daya Negeri yang Kompeten dan
Profesional
Manusia Kementerian Dalam Negeri
merupakan salah satu unsur unit eselon I
yang mempunyai tugas melaksanakan Misi:
pengembangan sumber daya manusia
• Meningkatkan Standar kompetensi
pemerintahan dalam negeri sesuai Aparatur Pemerintahan Dalam
dengan ketentuan peraturan perundang- Negeri.
undangan. • Menyelenggarakan Sertifikasi
Aparatur Pemerintahan Dalam
Negeri.
• Mengembangkan Kompetensi
Aparatur Pemerintahan Dalam
Negeri.
BPSDM
KEMENDAGRI

Orientasi: 10 kecenderungan besar dunia (global megatrend)

• Pertumbuhan penduduk dunia melambat, penduduk usia


lanjut meningkat, migrasi antar negara tinggi
• 65% penduduk dunia akan tinggal di perkotaan, kota sebagai
Perubahan Demografi ruang eksternalitas dan pelayanan dasar masyarakat
Geoekonomi Dunia
• Negara berkembang penggerak perdagangan
Perubahan
Geopolitik
dunia
Urbanisasi
Global • Potensi krisis global
• Middle dan upper income class meningkat pesat
• Multipolar dengan perebutan pengaruh negara- negara besar
Kemajuan
Megatren Dunia di Asia
Perdagangan

• Kekhawatiran terhadap persediaan pangan, air,


Teknologi Internasional
2045
energi
• Revolusi industri 1.0 ke 4.0 dan breakthrough
Keuangan
teknologi ke depan
Perubahan
Iklim Global
• Resiko kenaikan suhu global

Persaingan Kelas Pendapatan


Sumber Daya Menengah
Alam
BPSDM
KEMENDAGRI

Peran Digital dalam Perekonomian

Sharing economy e-Education e-Government

Cloud Collaborative Marketplace Online Health Services

Smart Smart City Smart Appliances


Saat ini berbagai kebutuhan Manufacturing
manusia telah memanfaatkan
dukungan internet dan dunia
digital sebagai sarana interaksi
dan transaksi
BPSDM
KEMENDAGRI

Era Baru Industrilisasi Digital

Ancaman:

- Secara global, akan menghilngkan 1 – 1,5 miliar pekerjaan sepanjang tahun


2015-2025 (Gerd Leonhard, Futurist);
- Di masa depan, 65% murid sekolah dasar di dunia akan bekerja pada pekerjaan
yang belum pernah ada di hari ini (U.S. Department of Labor report).

Peluang:
- Peningkatan net tenaga kerja hingga 2.1 juta pekerjaan baru pada tahun 2025
- Pengurangan emisi karbon kira-kira 26 miliar metrik ton dari tahun 2015-2025: -
- Elektronik (15,8 miliar)
- Logistik (9,9 miliar)
- otomotif (540 miliar)
BPSDM INDUSTRIAL REVOLUTION 4.0
KEMENDAGRI
BPSDM
KEMENDAGRI

APA ITU INDUSTRI 5.0 ?


Setelah muncul revolusi industri 4.0 kini hadir industri 5.0 yang menuntut kita untuk masuk ke
perubahan besar dalam berbagai bidang. Era ini akan membawa banyak keuntungan tersendiri
bagi organisasi. Namun di sisi lain, ada organisasi harus memutar otak agar bisa terus bertahan
dan meningkatkan potensi di era industri 5.0.

era industry 5.0 merupakan keadaan dimana masyarakat akan menyeimbangkan kemajuan
ekonomi melalui sebuah sistem yang mengintegrasikan ruang maya dan fisik. Bisa dipahami
juga bahwa industri ini merupakan era dimana akan ada penyatuan antara virtual
space dengan realita yang benar-benar kita jumpai di dunia nyata.
BPSDM
KEMENDAGRI

APA ITU INDUSTRI 5.0 ?

Istilah industri 5.0 itu sendiri muncul dari Jepang khususnya dari Dewan Pemerintah di bagian
Sains, Teknologi, dan Inovasi. Revolusi industri ini dirumuskan sendiri oleh Shinzo Abe selaku
Perdana Menteri Jepang .

Kemajuan teknologi di dunia ini berjalan begitu cepat. Memang dibutuhkan perubahan nyata
pada industri tanah air agar perekonomian bisa terus berkembang. Industri 5.0 ini menjadi
salah satu jalan bagi kita agar bisa mengikuti perkembangan zaman dan teknologi secara
optimal.

Perkembangan industri ini sebenarnya sangat relevan dengan generasi milenial dan gen Z
yang akan menjadi penerus di masa depan.
BPSDM
KEMENDAGRI

PERKEMBANGAN INDUSTRI 5.0

Dikembangkan oleh Jepang sejak tanggal 21 Januari 2019, industri 5.0 sampai sekarang terus
melaju cepat seiring dengan perkembangan teknologi. Revolusi industri ini akan melibatkan
banyak bentuk teknologi dan Indonesia menjadi salah satu negara yang kini sedang berusaha
untuk mewujudkannya.

Saat revolusi industri 4.0 dimana ada automasi dalam berbagai aspek industri. Ditandai
dengan adanya penggunaan IoT atau Internet of Things. Masuk ke industri 5.0, kita akan
dibawa pada kombinasi human centered dan technology based. Jadi akan ada perpaduan
atau kolaborasi yang harmonis antara tenaga kerja manusia dan teknologi di dalamnya.

Di era revolusi industri 5.0 yang baru ini, akan ada banyak perubahan di berbagai sektor
industri. Salah satu contoh adalah pemakaian tenaga robot yang bisa mempermudah kerja
manusia. Di Indonesia sendiri sistem seperti ini memang belum berkembang pesat.
BPSDM
KEMENDAGRI

PERKEMBANGAN INDUSTRI 5.0

Indonesia mulai beradaptasi dengan beberapa bentuk teknologi yang mengarah ke revolusi
industri 5.0. Sebut saja seperti software auto responder, business intelligence software, dan
masih banyak lagi. Semua bentuk teknologi virtual tersebut digunakan untuk mempermudah kerja
manusia atau bahkan menggantikannya.

Era industri 5.0 bukanlah era dimana kerja manusia akan digantikan oleh teknologi. Telah
disebutkan sebelumnya bahwa ini merupakan waktu untuk menyatukan teknologi dengan sumber
daya manusia yang kompeten. Oleh sebab itu, keberadaan semua teknologi tersebut tidak akan
menjadi pengganti melainkan pelengkap kerja manusia.
BPSDM
KEMENDAGRI

Action Plan ≠
Resources ≠ Treadmill
Frustation
Incentives ≠
Resistance

Skills ≠
Anxiety

Visi ≠
𝐶𝑜𝑛𝑓𝑢𝑠𝑖𝑜𝑛
BPSDM
KEMENDAGRI

KOMPETENSI YANG PERLU DI


MILIKI ASN
UU No. 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara
UU No.23 Tahun 2014 tentang Pemerintahan Daerah

1. Kompetensi Teknis;
2. Kompetensi Manajerial;
3. Kompetensi Sosial Kultural;
4. Kompetensi Pemerintahan;
BPSDM HUBUNGAN KINERJA PEMBANGUNAN DAERAH
KEMENDAGRI
BPSDM SIKLUS PENGELOLAAN KEUANGAN DAERAH
KEMENDAGRI
BPSDM
KEMENDAGRI ALUR HIERARKI & FUNGSIONAL
BPSDM
KEMENDAGRI

INDIKATOR KINERJA

Input Proses Output Outcome Benefit Impact


BPSDM
KEMENDAGRI

SUSTAINABLE DEVELOPMENT GOALS


( SDG’s)
BPSDM
KEMENDAGRI

APAKAH YANG DIMAKSUD SDG’s ?

Sustainable Development Goals atau SDG’s (Pembangunan Berkelanjutan)


adalah Tujuan Pembangunan baru yang mendorong perubahan-
perubahan kearah Pembangunan berkelanjutan berdasarkan Hak Azasi
Manusi dan kesetaraan untuk mendorong Pembangunan social, ekonomi
dan lingkungan hidup.
BPSDM
KEMENDAGRI
17 Tujuan SDG's
BPSDM
KEMENDAGRI
PEMDA & SDG’s
1. Menghapus Kemiskinan;
2. Menghapus Kelaparan dan mewujudkan pertanian yang berkelanjutan;
3. Kesehatan untuk semua umur;
4. Pendidikan yang berkualitas dan merata;
5. Kesetaraan Gender dan Pemberdayaan Perempuan dan remaja Perempuan;
6. Ketersediaan air minum dan sanitasi untuk semua;
7. Energi untuk semua;
8. Pertumbuhan ekonomi yang inklusif dan lapangan kerja layak;
9. Infrastruktur yang kuat dan industrialisasi yang berkelanjutan;
10. Menurunkan ketimpangan;
11. Kota dan hunianyang inklusif , aman dan berkelanjutan;
12. Pola konsumsi dan produksi yang berkelanjutan;
13. Melawan perubahan iklim dan dampaknya;
14. Konservasi pemanfaatan laut, pesisir dan laut dalam;
15. Melindungi dan merestorasiekosistem, dan perlindunganhutan;
16. Masyarakat yang damai, tanpa kekerasan, pemerintahan yang akuntabel, ani korupsi dan non-
diskriminasi;
17. Kerjasama internasional yang semakin kuat.
BPSDM
KEMENDAGRI

THE KEY
COMPETENCIES
BPSDM
KEMENDAGRI

The Key Competencies are :


1. Systems Thinking Competence;
2. Future Thinking (Anticipatory) Competence;
3. Values Thinking (Normative) Competence;
4. Strategic Thinking Competence;
5. Interpersonal (Collaboration) Competence;
6. Integrated Problem –Solving Competence.
BPSDM
KEMENDAGRI
BPSDM

AGILE LEADERSHIP
KEMENDAGRI

❑ Leadership Lives Everywhere In The Organnization


❑ Action Speak Louder Than Words
❑ Improve Quality Of Thinking
❑ Effective Feedback
❑ Require Meaning & Purpose
❑ Emotion Foundation to Enhances Creativity & Innovation
❑ Collaborative Communities
❑ Devolve Appropriate Power and Authority
❑ Great Ideas Can Come From Anywhere
BPSDM
KEMENDAGRI
BPSDM
KEMENDAGRI

VUCA vs VUCA

TANTANGAN
LINGKUNGAN
STRATEGIS
BPSDM
KEMENDAGRI

Anda mungkin juga menyukai