Anda di halaman 1dari 27

Arah Kebijakan Nasional

Transformasi Digital Pelayanan Publik

Prahesti Pandanwangi
Direktur Aparatur Negara
Kementerian PPN/Bappenas

Disampaikan pada Forum Koordinasi Pelayanan Publik Tahun 2022


OUTLINE

1 Dinamika Strategis

2 Arah Kebijakan

3 Tantangan Tranformasi Digital Pelayanan Publik

4 Upaya Akselerasi

2
1. Dinamika Strategis

3
Profil Pemerintahan Masa Depan
Adaptif, Berbasis Bukti, dan Berorientasi Masyarakat

Dinamika dan tantangan strategis masa depan membentuk profil pemerintahan masa depan yang
berbasis teknologi, adaptif, berbasis bukti, dan berorientasi masyarakat

Proaktif menangani permasalahan Model pelayanan publik


saat ini dan mendatang berorientasi masyarakat dan peka
terhadap perubahan

Adopter perkembangan Regulasi adaptif dengan


teknologi perkembangan dan kebutuhan

Kebijakan publik berbasis bukti Manajemen kinerja menjadi acuan


dan fokus pemenuhan kebutuhan penting berjalannya pemerintahan
masyarakat

Solusi kebijakan berperspektif Kerja pemerintahan didukung


jangka menengah dan panjang manajemen risiko yang tepat

Sumber: KPMG. 2014. Future State 2030: The Global Megatrends Shaping Governments. KPMG dan Mowat Centre, University of Toronto

4
Transformasi Digital Pemerintahan
Sebagai Akselerator Perubahan Peradaban Akibat Pandemi Covid-19
Pandemi Covid-19 mendorong perubahan situasi dan peradaban, mengakibatkan perkembangan
teknologi menjadi tulang punggung kemajuan peradaban
Dunia Pasca Covid-19 (2020)

Optimalisasi
Perubahan Sistem Akselerasi Otomasi &
▪ Berakhirnya perbudakan (serfdom) di Digitalisasi Artificial Intelligence, Big
Kesehatan
Eropa: perbaikan hak dan kesejahteraan Data, dan Metaverse
pekerja.
▪ Akselerasi “Renaissance” dari abad
pertengahan (abad kegelapan) dan
bangkitnya Gerakan Humanism (1400 –
1600).

Perubahan Global Peningkatan Green


Value Chain Tren Telework Recovery
Sumber: Bappenas, 2022.
5
Modalitas Transformasi Digital
Lebih dari Setengah Populasi Penduduk Indonesia Terkoneksi Internet

277.7 370.1 204.7 191.4


Juta Juta Juta Juta
Total Populasi Koneksi Mobile Pengguna Internet Pengguna Medsos
Tingkat Urbanisasi vs. Populasi vs. Populasi vs. Populasi

57.9% 133.3% 73.7% 68.9%

Kepemilikan Gawai
Telepon Seluler Laptop atau Perangkat
Persentase pengguna
internet berusia 16-64 (berbagai tipe) Komputer Meja Tablet
tahun yang memiliki salah
satu gawai tersebut 96.1% 68.7% 18.0%
Sumber: Hootsuite (We are Social), 2022.
6
Modalitas Transformasi Digital
Peningkatan Akses Internet Masyarakat Indonesia

Tingkat Penetrasi Internet di Antara


Masyarakat (>15 tahun)

Selama hampir lebih dari satu dekade, terdapat


peningkatan empat kali lipat tingkat penetrasi
internet masyarakat Indonesia, dari 13% di 2011
menjadi 51% di 2019

Penggunaan Akses Internet oleh


Masyarakat

Masyarakat Indonesia termasuk aktif dalam


memanfaatkan akses internet dalam kehidupan
sehari-hari, terutama untuk berkomunikasi dan
penggunaan media sosial

Sumber: World Bank, ‘Beyond Unicorns: Harnessing Digital Technologies for Inclusion in Indonesia’, 2021
7
Dorongan Mempercepat Digitalisasi Pelayanan Publik

Saat ini sektor swasta telah merubah sistem penjualan


ataupun pelayanan kepada masyarakat dengan
digitalisasi. Manfaat nyata yang dapat dirasakan dengan
digitalisasi antara lain pelayanan yang terbuka untuk
umum dengan akses 24/7; interaksi digital lebih sedikit
memakan waktu; mengurangi beban administrasi; dan
mengotomatisasi proses pelayanan

Pelayanan publik diharapkan dapat juga didorong


menjadi satu aplikasi yang dapat diakses oleh
masyarakat. Pelayanan seperti pembuatan akta
kelahiran, kematian, dan akses layanan lain yang relevan
melalui satu proses mudah dan mendorong
kedepannya untuk masyarakat dapat bertransaksi
secara langsung pada aplikasi.

Sumber: McKinsey & Company, ‘Digital public services: How to achieve fast transformation at scale’, 2020
8
Dampak Transformasi Digital dalam
Pemerintahan dan Pelayanan Publik
Ekonomi Digital Kesehatan dan Pendidikan Digital
Transformasi digital akan menambah sekitar USD 1,16
Kebutuhan percepatan pemerataan infrastruktur digital
triliun ke PDB Asia Pasifik pada tahun 2021 dan
dan peningkatan kualitas untuk akses pendidikan dan
meningkatkan tingkat pertumbuhan sebesar 0,8 persen
kesehatan universal. Pengembangan metode
setiap tahun
pembelajaran baru (video, dan pemanfaatan platform
Studi International Data Corporation (IDC) yang digital) sebagai media pembelajaran.
dilakukan oleh Microsoft memperkirakan bahwa sekitar Sumber: Sayekti, Nidya. 2018. Tantangan Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia; Jamun, Yohannes. 2018. Dampak Teknologi terhadap
Pendidikan; Saleh, Ahmad. 2020.

60 persen dari PDB Asia Pasifik akan diperoleh dari


Pemerintahan Digital
produk atau layanan digital pada tahun 2021
Data diolah dari: (1) Microsoft Asia News Center, 2018; (2) Unlocking Digital Opportunities, Mckinsey and Company 2016; serta (3)
Potensi penghematan biaya operasi dan pemeliharaan data
Google Temasek, 2018 center sebesar Rp 8,1 triliun/tahun melalui kosolidasi 2.700
pusat data eksisting dengan kondisi 97% tidak memenuhi
Ketenagakerjaan
standar*

Sekitar 16% dari total jam kerja di Indonesia dapat Potensi penghematan biaya operasi dan pemeliharaan aplikasi
sebesar Rp 2,7 triliun/tahun melalui konsolidasi 27.400 aplikasi
diotomatisasi dengan mengadopsi teknologi dan
instansi pemerintah dengan kondisi tidak terintegrasi, dan data
perubahan teknologi akan memunculkan jenis pekerjaan tersebar*
dan peluang baru.
Potensi penghematan biaya pengembangan sebesar Rp 12
Sumber: Sayekti, Nidya. 2018. Tantangan Perkembangan Ekonomi Digital di Indonesia; Jamun, Yohannes. 2018. Dampak Teknologi terhadap triliun**
Pendidikan; Saleh, Ahmad. 2020.
Data diolah dari *) Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2018, **) Kementerian Dalam Negeri, 2018

9
2. Arah Kebijakan

10
Visi dan Misi Presiden dan Wakil Presiden Tahun 2019-2024
Reformasi Pelayanan Publik

“Reformasi pelayanan publik bertujuan agar masyarakat


mendapatkan pelayanan yang cepat, pasti, dan dengan
biaya terjangkau”

Mempercepat pengintegrasian pelayanan Memantapkan pelayanan publik berbasis


01 daerah dan pusat dalam satu lokasi yang dekat
04 online yang transparan dan memberikan
dengan pusat kegiatan ekonomi masyarakat kepastian, di antaranya melalui Online Single
dalam bentuk Mal Pelayanan Publik Submission
Pembangunan zona integritas, wilayah bebas
Membangun hub inovasi pelayanan publik
02 sebagai pusat pembelajaran, jaringan informasi, 05 korupsi, wilayah birokrasi bersih melayani, serta
membangun model WBS yang dapat diterapkan di
dan bimbingan inovasi pelayanan publik
sentra–sentra pelayanan seluruh K/L
Meningkatkan partisipasi masyarakat dalam
Mereformasi pelayanan publik dengan
menyampaikan pengaduan pelayanan publik
03 berbasis elektronik sehingga kualitas pelayanan 06 menempatkan desa, kelurahan, dan
kecamatan sebagai ujung tombak pelayanan
kepada masyarakat semakin meningkat
publik

11
Arahan Presiden tentang Transformasi Digital

5 Arahan Presiden Terkait Perencanaan


Transformasi Digital

1 Percepatan perluasan akses dan peningkatan infrastruktur


digital yang diikuti percepatan penyediaan layanan internet di
12.500 desa atau kelurahan dan titik-titik layanan publik.
2 Roadmap transformasi digital di sektor-sektor strategis
seperti: pemerintahan, layanan publik, bantuan sosial, sektor
pendidikan, sektor kesehatan, perdagangan, sektor industri,
sektor penyiaran
“Kedaulatan dan kemandirian
3 Percepatan integrasi pusat data nasional digital harus menjadi prinsip penting
Mempersiapkan kebutuhan SDM (sumber daya manusia) dalam transformasi digital kita”
4
talenta digital Ir. H. Joko Widodo
Mempersiapkan dengan cepat regulasi, skema pendanaan, Presiden Republik Indonesia
5
dan pembiayaan transformasi digital Sumber: Peluncuran Program Konektivitas Digital 2021 pada 26 Februari 2021

12
Arah Kebijakan Transformasi Digital Pelayanan Publik
dalam RPJMN 2020-2024

e-Services Pengawasan Masyarakat atas


Mendorong terbangunnya portal Kinerja Pelayanan Publik
pelayanan publik terintegrasi Meningkatkan kinerja pelayanan
melalui integrasi proses bisnis dan publik melalui optimalisasi
data pelayanan pemantauan dan penyelesaian
pengaduan masyarakat, serta
pelaksanaan Survei Kepuasan
Transformasi Masyarakat (SKM)
Pelayanan Publik
Penguatan Pelayanan Terpadu Penguatan Ekosistem Inovasi
Membangun lingkungan yang
Meningkatkan kemudahan akses
mendukung pengembangan dan
layanan masyarakat melalui mal
penerapan inovasi pelayanan publik
pelayanan publik, pelayanan
melalui penguatan hub Inovasi,
administrasi terpadu kecamatan dan
jejaring inovasi dan replikasi inovasi
kelurahan

Sumber: Lamp. I - Perpres No. 18/2020 tentang RPJMN Tahun 2020-2024

13
Major Project Transformasi Digital
Kerangka Transformasi Digital

Akses dan
Infrastruktur Layanan Pemerintahan Industri TIK

1 2 3 4 5 6 7 8 9 10
11
Pedesaan, Digitalisasi Literasi
Akses dan Layanan Bantuan Industri 4.0 Industri TIK Digital
SDM Digital Keamanan
Pemerintahan Pendidikan Kesehatan Koperasi, Indonesia
Infrastruktur Sosial Masyarakat Siber
dan UMKM

Penyediaan Peningkatan Pembangun


Penerapan Pemanfaatan Perluasan Harmonisasi Start-up Peningkatan an
Akses SPBE Telemedicine Digitalisasi Literasi
TIK utuk kanal Peraturan dan Digital Kompetensi Pertahanan
Internet Terintegrasi UMKM Masyarakat
Peningkatan penyaluran Kebijakan SDM pada Siber
Cepat Kualitas Sistem bansos bidang TIK
Pelayanan Pengajaran Digitalisasi Pembangun
Pusat Data Publik Informasi Pengembang E- an dan
dan Kesehatan Monografi Kebijakan
Nasional Berbasis an ekosistem Commerce Penguatan
Pembelajara Desa Pengemban dan
Elektronik n Inovasi dan Standarisasi Tim Cepat
gan skema Teknologi
Pembangun (Eservices) Kompetensi Tanggap
distribusi
an Jaringan yang pada bidang Keamanan
bansos TIK
Intra Terintegrasi Siber
Pemerintah Penguatan
Satu Data Vokasi Infrastruktu
Pengemban Indonesia untuk r, SDM, dan
gan Industri 4.0 Regulasi
Penyiaran Keamanan
Digital Siber

Penyelesaia
n Kejahatan
Siber
Sumber: Lamp. I - Perpres No. 115/2021 tentang Pemuthakiran Rencana Kerja Pemerintah Tahun 2022

14
Kerangka Kebijakan Pembangunan Bidang Aparatur Negara
dalam Prioritas Nasional (PN) 7
Kegiatan Prioritas (KP)
dalam PP Reformasi Proyek Prioritas (ProP) 2022 Rincian Output (RO) 2022
Birokrasi dan Tata Kelola
Program Prioritas (PP) dalam
PN 7. Stabilitas Polhukhankam ProP. Pelayanan Publik Berbasis
Elektronik (E- Services) yang Terintegrasi Rancangan Portal Pelayanan Publik
dan Transformasi Pelayanan
KP Penguatan
Publik
Implementasi Manajemen 1. Laporan/Pengaduan Masyarakat ke
ASN Ombudsman RI Pusat yang diselesaikan
PP. Konsolidasi Demokrasi 2. Laporan/Pengaduan Masyarakat ke
Ombudsman RI Perwakilan yang
diselesaikan
PP. Optimalisasi Kebijakan 3. Survei Kepatuhan K/L terhadap
Luar Negeri Pelaksanaan UU 25/2009 tentang
KP Transformasi ProP Penguatan Pengawasan Masyarakat
Pelayanan Publik oleh Ombudsman RI
atas Kinerja Pelayanan Publik
PP. Penegakkan Hukum Pelayanan Publik Pusat
Nasional 4. Survei Kepatuhan Pemerintah Daerah
terhadap Pelaksanaan UU 25/2009
tentang Pelayanan Publik oleh
PP. Reformasi Birokrasi dan
KP. Penataan Ombudsman RI Perwakilan
Tata Kelola
Kelembagaan dan Proses 5. Pengaduan Pelayanan Publik yang
Bisnis diselesaikan
PP. Menjaga Stabilitas
Keamanan Nasional 1. Jaringan Inovasi Pelayanan Publik Nasional
KP. Reformasi Sistem ProP. Penguatan Ekosistem Inovasi
Akuntabilitas dan Kinerja 2. Laboratorium Inovasi
Pembangunan
ProP. Penguatan Pelayanan Terpadu Kebijakan Integrasi Layanan MPP

15
3. Tantangan Transformasi Digital
Pelayanan Publik

16
Kesenjangan Pembangunan TIK di Indonesia

1. Berdasarkan Indeks Pembangunan


TIK 2020 yang disusun oleh BPS,
rata-rata nilai Indeks
Pembangunan TIK Indonesia
adalah 5,59.
2. Terdapat ketimpangan
pembangunan TIK antara Wilayah
Indonesia Bagian Barat dengan
Wilayah Indonesia Bagian Timur.
3. Baru 14 Provinsi yang memiliki
nilai indeks TIK di atas rata-rata
nasional.
4. Dari 3 aspek yang diukur (akses
dan infrastruktur, penetrasi internet,
dan Keahlian SDM TIK), penetrasi
internet memiliki rata-rata nilai
yang terendah khususnya internet
fixed-broadband.

17
Tantangan Transformasi Digital Pemerintahan
Perlunya Penguatan Kapasitas Digital bagi Para ASN

Jenis Kompetensi dan


Prioritas Diklat
Pegawai Sektor
Publik, 2018

Kemampuan ASN
dalam bekerja pada
bidang-bidang TIK
masih menunjukkan
kelemahan, yang
antara lain juga
Tingkat diakibatkan karena
Keterampilan TIK ketiadaan kompetensi
ASN yang Bekerja digital dalam kerangka
pada penugasan kompetensi ASN
terkait TIK, 2018 nasional

Sumber: Kementerian Komunikasi dan Informatika, 2018; ADB, 2018


18
Kondisi Pelayanan Publik Bagi Kelompok Rentan
Kelompok Rentan menurut PBB,
di antaranya meliputi:

Penyandang
Perempuan
Disabilitas

Kelompok Minoritas
yang nasional
mengalami atau etnis,
kemiskinan agama dan
esktrem bahasa

• Kelompok rentan berpotensi


menjadi kelompok marjinal jika
tidak teridentifikasi / tidak
memiliki kemampuan untuk
menyuarakan pendapat/
terekslusi / terabaikan dalam
proses pendataan.

• Kelompok Marjinal adalah • Pemerintah harus meningkatkan kualitas layanan termasuk kemudahan akses
kelompok terpinggirkan yang bagi kelompok rentan, khususnya bagi kelompok rentan usia produktif dapat
keberadaannya tidak “terlihat”. menjadi produktif
19
Isu-isu Kunci yang Berpengaruh dalam
Transformasi Digital Pemerintah dan Pelayanan Publik
Sistem yang ada tidak mampu
Permasalahan melakukan aksi orkestrasi antar
kepemimpinan stakeholders
Absennya kepemimpinan
dan pengaruh politik • Pertemuan top-level tidak
Kurangnya komunikasi
diiringi dengan pengambilan
dalam mendorong antara level top dengan kebijakan strategis
perubahan technical dalam
• Poin-poin kunci dalam
pemerintahan
pertemuan top-level tidak
• Lambatnya progres ditindaklanjuti
transformasi digital
pemerintahan; Pengaturan tata • Sumberdaya tersebar di
Tata kelembagaan yang berbagai instansi sehingga
• Pelayanan digital kepemerintahan yang menimbulkan cost tinggi dalam
terfragmentasi/silo
diselenggarakan inefektif koordinasi kebijakan
sebatas dalam
status-quo Kapabilitas dalam Kesulitan dalam melakukan user
mengembangkan layanan research dan desain layanan yang
digital dibutuhkan
Absennya kapabilitas
kunci dalam pelaksanaan
transformasi digital Kapabilitas dalam mengelola • Tidak tersedianya strategi yang
infrastruktur IT memuat langkah dan aksi jelas
sampai ke level teknis
• Rencana tidak disertai dengan
Kapabilitas dalam sumberdaya yang mumpuni
mentransformasikan layanan
Sumber: World Bank, (2020)
20
4. Upaya Akselerasi

21
Benchmarking :
Inovasi Layanan Publik dan Digitalisasi Sistem Berbagai Negara

DENMARK FINLANDIA SINGAPURA SWEDIA

• Memiliki platform digital


• Telah memiliki 200 • Pemerintah Swedia memiliki
• Pemerintah Finlandia layanan terintegrasi yang
layanan yang sudah portal yang dapat diakses
menyediakan satu menyediakan 40 layanan
terdigitalisasi; masyarakat bernama “mina
database secara pemerintahan yang
• Memiliki single sign-on sidor”;
terpusat; dikelompokkan
• Portal tersebut memiliki
system, smart electronic berdasarkan layanan
• Mendorong instansi berbagai layanan, seperti
identification and yang diminati masyarakat
selain pemerintah layanan kesejahteraan,
signature yang
seperti Bank, layanan tunjangan
memudahkan masyarakat • Mengembangkan One-
Perusahaan swasta, pengangguran, dan lainnya;
dalam menandatangani stop Integrated Public
masyarakat dapat • Portal tersebut dikembangkan
dokumen online; Service Centre untuk
mengakses data dalam dan menjadi portal yang user-
• Memiliki satu portal warga negara yang tidak
satu portal. friendly bagi warga Swedia
pelayanan publik. dapat bertransaksi secara
saat ini.
online
Sumber: (i) MyForesight, ‘The Future of Public Service’, Malaysia 2020, (ii) Assesment Report on Public Service Delivery Systems in ASEAN Member States, 2021
22
Benchmarking :
Pembangunan Portal Pelayanan Publik Gov24 Korea

Tata Kelola Data dan


Layanan Administrasi Layanan Publik
Informasi
• Lebih dari 5.000 pedoman • Terkoneksi dengan lebih
layanan dari 9.000 unit pelayanan • Mengolah, menyimpan,
public dan menampilkan lebih dari
• Lebih dari 1.500 jenis
layanan pendaftaran dan • Melayani rata-rata 290.000 57 juta dokumen asli
penerbitan dokumen user per hari

23
Prasyarat Kunci Transformasi Digital Pemerintahan

Visi Institusi Budaya System Thinking Data

Penguatan kepemimpinan Inisiasi kerangka Transformasi budaya Pemajuan cara berpikir Tata kelola data yang
transformasional, kapasitas kelembagaan dan dan set-up organisasi sistem dan pendekatan strategis untuk
digital, dan perubahan cara regulasi yang komprehensif-integratif mendukung perumusan
berpikir komprehensif kebijakan berbasis data

Ekosistem
Infrastruktur Sumberdaya Masyarakat
Pendukung
Penyediaan akses terhadap Penetapan prioritas dan Peningkatan kapasitas Penguatan kapasitas
teknologi terbaru, serta high- mobilisasi sumberdaya pada sekolah, universitas, dan digital masyarakat untuk
access broadband internet alokasi paling strategis lembaga riset/think-tank menyiasati digital divide
Sumber: United Nations (2021)
24
Upaya Akselerasi
Integrasi Pelayanan Publik Digital

Pemetaan dan Pengelompokan Layanan


Melakukan survey ke masyarakat tentang Mengerucutkan daftar layanan yang Mengelompokkan daftar layanan ke dalam
daftar layanan yang diperlukan dan harus dibutuhkan masyarakat ke dalam tahapan kategori layanan yang akan ditampilkan
tersedia dalam Portal Pelayanan Publik siklus kehidupan (life-cycle) pada portal pelayanan publik

Menentukan Jenis dan Tahapan Layanan yang Diintegrasikan


Menentukan tahapan integrasi layanan berdasarkan frekuensi permohonan layanan dan feasibilitas (kemudahan) dan kesiapan layanan
untuk mengintegrasikan layanan tersebut ATAU berdasaran prioritas pembangunan, dengan mempertimbangkan kemudahan teknis dan
kesiapan layanan

Penyiapan Infrastruktur dan Suprastruktur


Pengembangan mobile service baru dapat dilakukan Penyusunan modul-modul integrasi proses
Mengembangkan portal pelayanan
setelah web-service berjalan dengan baik dan bisnis dan sistem harus diiringi dengan
publik dengan mempertimbangkan
modernisasi operating system dan security harus perbaikan kerangka regulasi dan
UI/UX
terus dilakukan kelembagaan

25
Upaya Akselerasi
Penguatan SDM dalam Transformasi Pelayanan Publik

Tantangan • Rendahnya jumlah Strategi


Fungsional terkait TIK • Penjabaran kerangka kompetensi digital dan
dala sektor publik; kebutuhan talenta digital sesuai kebutuhan
Kuantitas • Minimnya suplai talenta strategis pemerintah daerah
yang qualified;
• Talenta digital lebih • Rekrutmen talenta digital ke dalam sektor
memilih sektor privat. publik melalui pendekatan-pendekatan baru

• Kerangka kompetensi • Inisiasi Digital Academy untuk para ASN


digital bagi ASN belum
dijabarkan dengan
• Pengembangan kompetensi digital melalui
komprehensif;
berbagai pendekatan (on-job training, pelibatan
• Minimnya skill teknis di
Kualitas dalam proyek strategis nasional terkait
antara para fungsional
TIK; transformasi digital)
• ASN secara umum tidak
memiliki pengetahuan • Penetapan regulasi terkait aspek sumber daya
digital yang cukup. manusia dalam pemerintahan digital

26
Terima Kasih

Direktorat Aparatur Negara


Kementerian PPN/Bappenas

Gedung Saleh Afiff Lt. 5


Jln. Taman Suropati No. 2, Menteng, Jakarta Pusat
aparatur@bappenas.go.id

Anda mungkin juga menyukai