Strategi Transformasi Digital Filipina - 20190208

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INFORMASI
DAN KOMUNIKASI
2016
FILIPINA
DIGITAL
TRANSFORMASI
STRATEGI
2” '
AW
BGC SKYLINE OLEH MARC
HENRICH
Strategi Transformasi Digital Filipina 2022
Departemen Teknologi Informasi dan Komunikasi
Daftar isi
Daftar isi......................................................................................................................................2
BAGIAN SATU: EKSEKUTIF..............................................................................................3
SINGKAT...............................................................................................................................3
BAGIAN KEDUA:.................................................................................................................4
LATAR BELAKANG DAN...................................................................................................4
RINGKASAN.........................................................................................................................4
Konteks ASEAN..............................................................................................................4
Evolusi Strategi Transformasi Digital Filipina................................................................5
Pembelajaran dan Perjalanan ke Depan.........................................................................10
BAGIAN KETIGA: TRANSFORMASI DIGITAL SEBAGAI STRATEGI NASIONAL. 16
Transformasi Digital sebagai Platform Pemerintahan...................................................16
Transformasi Digital dan Pemerintahan 2.0...................................................................18
Transformasi Digital sebagai Platform Transparansi dan Akuntabilitas Tata Kelola....22
Transformasi Digital sebagai Platform Efisiensi dan Ketangkasan Operasional
Pemerintahan..................................................................................................................22
Transformasi Digital sebagai Platform Keterlibatan Masyarakat Secara Langsung.....22
Transformasi Digital sebagai Platform Inovasi..............................................................26
BAGIAN KEEMPAT: DIMENSI KUALITAS TRANSFORMASI DIGITAL...................27
Perkenalan......................................................................................................................27
Lingkungan Sistem dan Teknologi Pendukung Dimensi Kualitas Transformasi..........35
Resep Tingkat Tinggi untuk Platform Kontekstual.......................................................43
RINGKASAN.......................................................................................................................43
Pendekatan Transformasi...................................................................................................44
E-Government 2.0..............................................................................................................44
'Eksekusi' Strategi..............................................................................................................45
Persyaratan Organisasi.......................................................................................................45
BAGIAN SATU: pemerintah menyediakan layanan dan

berinteraksi dengan masyarakat umum melalui
EKSEKUTIF penggunaan TIK. Pemerintah membangun
SINGKAT infrastruktur dan mengintegrasikan seluruh
pemerintahan dengan menyediakan
konektivitas, menyelaraskan sistem informasi,
Dokumen ini membahas strategi yang akan dan mendorong interoperabilitas.
diadopsi oleh pemerintah dalam mewujudkan
transformasi digital yang akan meningkatkan Melalui hal ini, negara ini mampu memperoleh
tata kelola, pembangunan sosial-ekonomi, dan daya tarik dalam hal layanan online dan
layanan kepada masyarakat Filipina. pengembangan sumber daya manusia. Hal ini
terlihat pada survei PBB tahun 2018 tentang
Strategi Transformasi Digital Filipina (PDTS) pengembangan e-Government. Filipina
mengambil contoh dari upaya sebelumnya melonjak 48 langkah dalam partisipasi
untuk membentuk pemerintahan elektronik di elektronik, dari peringkat 67 pada tahun 2014
negara tersebut dengan menggunakan menjadi peringkat 19 pada tahun 2018. Namun
pembangunan dan inovasi di karena kurangnya infrastruktur telekomunikasi,
dalam informasi Dan negara ini tergelincir empat peringkat, dari
peringkat
teknologi komunikasi. Upaya-upaya tersebut 71 pada tahun 2014 menjadi peringkat 75
mencakup Strategi Digital Filipina tahun 2011- pada tahun 2018, secara keseluruhan. peringkat
2016, Rencana Sistem Informasi Pemerintah, pembangunan pemerintah, meskipun masih
Peta Jalan ICT Strategis Filipina tahun 2006- berada pada kisaran EGDI Tinggi. Negara ini
2010, dan E Rencana Induk Pemerintah tahun sebenarnya berada dalam kondisi yang baik,
2012 antara lain. dan, sebagai negara berpendapatan menengah
ke bawah, negara ini termasuk dalam negara
Pembentukan Departemen Teknologi Informasi yang tidak termasuk dalam tren umum dimana
dan Komunikasi (DICT) pada tahun 2016 terdapat korelasi positif antara pendapatan
merupakan suatu perkembangan besar. Sebagai nasional suatu negara dengan pendapatan
lembaga utama di bidang ICT, lembaga ini nasionalnya. peringkat pemerintah.
memberikan fokus pada tujuan keseluruhan
untuk membangun e-Government yang PDTS dibangun berdasarkan keberhasilan
transparan, efisien, dan berpusat pada warga penerapan program e-Government. Singkatnya,
negara. ini berfokus pada tahap transformasi digital
berikutnya. Mereka akan memanfaatkan
PDTS bertujuan untuk mencapai keterlibatan pembelajaran dan praktik terbaik, terus
warga yang sejati pada tahun 2020 melalui menyempurnakannya, dan menemukan cara
saluran komunikasi yang tersedia, misalnya baru dalam menyediakan layanan online kepada
Facebook, Twitter, dan platform media sosial masyarakat.
lainnya di internet. Ini adalah rencana
pembangunan tiga tahun yang bertujuan untuk Hal ini diharapkan dapat memperbaiki beberapa
mengubah pemerintah menjadi platform digital masalah seperti kurangnya struktur organisasi
yang menyediakan tata kelola yang transparan dan rencana strategis yang baik, rendahnya
dan akuntabel, operasional yang efisien, kesadaran akan layanan dan aplikasi DICT,
keterlibatan langsung masyarakat, dan inovasi. inisiatif manajemen perubahan yang tidak
memadai, dan kurangnya dana.
Rencana Induk E-Government tahun 2012
meletakkan dasar bagi pemerintah untuk Dari penyediaan layanan informasi dan
mencapai tujuannya dalam meningkatkan cara transaksional, PDTS akan memastikan bahwa
pemerintah memanfaatkan TIK untuk 2018)4

memungkinkan partisipasi masyarakat.
Teknologi hanya sekedar alat dalam Konteks ASEAN
penyelenggaraan pemerintahan yang hakikatnya Rencana ASEAN ICT Master (AIM 2015)
adalah pelayanan publik. Namun hal ini tahun 2015 menetapkan enam tujuan strategis
membuat operasional pemerintah menjadi lebih ICT yang terdiri dari tiga pilar dan tiga
cepat, sederhana, dan efisien; dan oleh karena landasan. Tiga pilar tersebut adalah
itu diinginkan dan penting. “transformasi ekonomi”, “keterlibatan dan
pemberdayaan masyarakat”, dan “inovasi”,
BAGIAN KEDUA: sedangkan tiga pilarnya adalah “pembangunan
LATAR BELAKANG DAN infrastruktur”, “pembangunan sumber daya
manusia”, dan “menjembatani kesenjangan
RINGKASAN
“Studi sebelumnya menyoroti bahwa e

Pemerintah mempromosikan
sipil
keterlibatan masyarakat dengan
memungkinkan masyarakat
berinteraksi dengan pejabat
pemerintah (Susha dan Grönlund
2014; Cheng et al. 2015), memberikan
akses yang lebih besar terhadap
informasi pemerintah, membuat
pemerintah lebih akuntabel dan
mengurangi korupsi (Andersen 2009;
Andersen et al. 2011), dan
menyampaikan layanan berkualitas
lebih tinggi kepada masyarakat (Sá
dkk. 2016).
Oleh karena itu, implementasi dan adopsi e-

Government mempunyai banyak
keuntungan bagi organisasi
pemerintah di seluruh dunia,
mengingat bahwa hal tersebut dapat
mendukung pemberian layanan
terpadu di sektor publik.
ekonomis, sosial dan
lingkungan ukuran
dari
pembangunan berkelanjutan, sekaligus
mendukung integrasi di ketiga dimensi
ini (UNDESA 2016; Estevez dan
Janowski 2013). (Muñoz dan Bolivar
digital”.5 lanjut mengakui pentingnya memberdayakan

masyarakat (dibandingkan membatasi penerima
Rencana Induk TIK ASEAN 2020 (AIM 2020) manfaat ekonomi) dengan solusi TIK. AIM
memberikan kalibrasi terhadap sasaran 2020 menyadari bahwa negara-negara anggota
strategisnya. Dari pilar “transformasi ekonomi” ASEAN (AMS) tidak cukup membatasi ruang
pada tahun 2015, negara ini kembali lingkup inisiatif TIK mereka untuk
menegaskan arah “ pembangunan dan menyediakan sistem TIK generasi berikutnya,
transformasi ekonomi” pada tahun 2020. mengingat hubungan yang sudah terjalin antara
Dorongan tahun 2020 menambahkan TIK dengan pembangunan ekonomi serta
“pembangunan” sebagai bagian integral dari integrasi dan pemberdayaan masyarakat. AIM
pilar khusus ini. 2020 mengakui peran eksplisit TIK dalam
AIM tahun 2020 juga mengubah pilar tahun menghubungkan bidang-bidang pembangunan
2015 dari “keterlibatan dan pemberdayaan ekonomi, integrasi dan pemberdayaan
masyarakat” menjadi “ integrasi dan masyarakat, serta pengembangan sumber daya
pemberdayaan masyarakat melalui ICT”. AIM manusia.
2020 juga menambahkan dua area atau pilar Selain itu, karena kemajuan dalam fasilitasi
dorong tambahan.6 perdagangan dan hubungan pasar tunggal, serta
Patut dicatat bahwa kolektif ASEAN saat ini kesepakatan-kesepakatan yang kini berlaku di
memandang TIK sebagai bagian integral dari antara negara-negara anggota yang dicapai
peningkatan postur kompetitifnya. Hal ini lebih dalam dua tahun terakhir.
2
Laporan Penyelesaian ICT ASEAN 2015 (sumber:
http://www.asean.org/storage/images/2015/December/tel
min/ASEAN%20ICT%20Completion%20Report.pdf), hal.
6
3
TUJUAN 2020 (sumber:
http://www.asean.org/storage/images/2015/November/IC
T/15b%20--%20AIM%202020_Publication_Final. pdf ) ,
hal. 8
Bertahun-tahun sejak diterbitkannya AIM 2015,
AIM 2020 kini memasukkan agenda “pasar
tunggal” sebagai pilar yang akan dimajukan
melalui pemanfaatan ICT.
Pembuatan media dan konten baru serta
promosi keamanan dan jaminan informasi
sebagai pilar penting juga ditambahkan ke
4 Perkembangan E-Government Internasional, Kebijakan,

5Implementasi dan Praktik Terbaik, hal.3 (e-ISBN 978-3
6319-63284-1)
dalam AIM 2020.7 Program e-Government mencakup landasan

atau elemen penting yang mencakup
Motivasi mendasar yang tersirat dalam pilar keseluruhan teknologi, menyediakan
AIM 2015 dan AIM 2020 yang diterbitkan infrastruktur penting, sistem perangkat lunak
menonjol dalam versi pertama e-GMP Filipina untuk mengaktifkan sistem kritis garis depan
dan akan terus menjadi bagian dari Strategi dan misi, sarana dan standar penting untuk
Transformasi Digital Filipina (e-GMP generasi berbagi dan bertukar data dan informasi
berikutnya) namun dikembangkan untuk termasuk pesan dasar dan fasilitas surat
memprioritaskan kepentingan nasional. elektronik. Hal ini menyediakan repositori data,
kepentingan Filipina namun tetap responsif pengayaan data dan lingkungan manajemen,
terhadap agenda ekonomi ASEAN. sistem enkripsi melalui Infrastruktur Kunci
Publik Nasional Filipina, jaringan dan fasilitas
Evolusi Strategi Transformasi Digital keamanan siber, serta kebijakan awal yang
Filipina diperlukan untuk mendorong adopsi dengan
Pada tahun 2012, Kantor Teknologi Informasi memperkenalkan dan mempromosikan standar
dan Komunikasi Departemen Sains dan interoperabilitas yang mencakup spektrum
Teknologi, sekarang Departemen Teknologi teknologi. standar, harmonisasi data, dan
Informasi dan Komunikasi (DICT) e Rencana interoperabilitas prosedural.
Induk Pemerintahan Pemerintah Filipina,
melalui Inisiatif Harmonisasi Teknologi Hal-hal tersebut kini menjadi landasan bagi
Informasi Jangka Menengah (MITHI), pemerintah untuk mencapai tahap transformasi
meluncurkan program e-Government (e-Gov) digital selanjutnya.
dan Integrated Government Philippines
(iGovPhil). Sebagai program pemberdayaan teknologi yang
komprehensif dan mencakup seluruh
pemerintahan di Filipina, penerapan e-GMP
tidak hanya membangun infrastruktur teknologi
Rencana Induk e-Government penting namun yang lebih penting, hal ini
Rencana Induk e-Government tahun 2012 memungkinkan pemerintah untuk
memberikan landasan bagi pemerintah untuk mengidentifikasi kesenjangan dan kekurangan
mencapai tujuannya dalam meningkatkan cara yang perlu diatasi dalam upaya mencapai tujuan
pemerintah menyediakan layanan dan yang lebih maju. dan program transformasi
berinteraksi dengan masyarakat umum melalui digital yang agresif.
penggunaan sistem teknologi informasi dan
komunikasi, serta membuat sarana pertukaran
informasi. data dan informasi yang aman,
efisien, dan lancar. Program E-Gov dan iGovPhil
Program e-Gov dan iGovPhil meletakkan
Sejak implementasi awalnya, e-GMP dirancang landasan atau landasan yang diperlukan bagi
untuk memberikan peta jalan dasar untuk negara untuk secara progresif membangun
mendukung e Praktik pemerintahan kemampuan teknologinya yang mencakup
menggunakan pendekatan keseluruhan pendirian pusat data pemerintah, pembangunan
pemerintah. dan penghentian jaringan serat optik
pemerintah ke fasilitas POP pemerintah yang
telah ditentukan sebelumnya dan lembaga-
lembaga (saat ini menghubungkan 135 lembaga
7 TUJUAN 2020 (sumber: pemerintah), memasang fasilitas Wi-Fi awal,
http://www.asean.org/storage/images/2015/November/IC dan menerapkan sistem perangkat lunak sumber
T/15b%20--%20AIM%202020_Publication_Final.pdf),
hal.9 terbuka awal untuk menyediakan internet bagi
lembaga-lembaga pemerintah layanan bersama standar yang hidup. Hal ini tentu saja
berbasis. Layanan bersama ini mencakup diperkirakan akan meluas dan berkembang
Infrastruktur Kunci Publik Nasional Filipina seiring dengan diperkenalkannya teknologi baru
(PNPKI), email pemerintah, sistem manajemen oleh sektor swasta dan diadaptasi oleh
dokumen dan catatan (ARMIS), dan sistem pemerintah.
Single Sign-On (SSO).
PeGIF tersedia dalam ringkasan yang secara
khusus mencakup:
Jaringan Pemerintah Filipina (GovNet) dan • Interoperabilitas Teknologi dan

Program Broadband Nasional (NBP) Komunikasi (saat ini disebut PeGIF
Jaringan Pemerintah Filipina atau GovNet 1.0);
menyediakan konektivitas berkecepatan tinggi • Interoperabilitas Data dan Informasi
ke lembaga pemerintah melalui jaringan kabel (saat ini disebut PeGIF 2.0);
serat optik. Hal ini dilakukan secara bertahap • Interoperabilitas Prosedural (saat ini
dan sekitar 160 lembaga pemerintah di Metro disebut sebagai PeGIF 3.0);
Manila telah menyelesaikan tahap pertama. Meskipun berbagai komponen terkait
Hingga September 2018, jaringan ini telah infrastruktur terus diterapkan, program
menghubungkan 319 lembaga di tujuh pusat iGovPhil memperluas cakupan model PeGIF
regional di seluruh negeri. dengan menyertakan kerangka kerja untuk
GovNet adalah bagian dari Program Broadband menstandardisasi dan menyelaraskan
Nasional (NBP), yang terus menyiapkan pertukaran data dan informasi antar lembaga
infrastruktur untuk interkoneksi seluruh pemerintah serta antara pemerintah dan sektor
pemerintahan, menggunakan serat optik, kabel swasta.
bawah laut, dan sistem nirkabel.
Perusahaan telah menyelesaikan pembangunan
dua stasiun pendaratan kabel bawah laut di Platform Bersama Pemerintah Filipina
Baler, Aurora dan Poro Point, La Union dan (PGCP)
empat stasiun repeater di antara keduanya. Menyadari fakta bahwa harmonisasi data dan
pertukaran informasi antar lembaga harus
mengatasi struktur data (berpemilik dan
terbuka), lingkungan yang terkotak-kotak,
Kerangka Interoperabilitas e-Government desain basis data, dan skema yang diterapkan
Filipina (PeGIF) yang terkait erat dengan platform kepemilikan
Program iGovPhil menghasilkan kerangka dan sistem perangkat lunak yang ada, tim
interoperabilitas awal, yang juga dikenal pengembangan standar dan kelompok kerja
sebagai Kerangka Interoperabilitas e- teknis merekomendasikan agar arsitektur
Government Filipina atau PeGIF. perusahaan standar dibuat untuk
memperkenalkan standar guna memandu
lembaga pemerintah dalam merancang
Rilis pertama PeGIF menyediakan katalog lingkungan aplikasi data dan perangkat lunak
standar teknologi preskriptif yang dimaksudkan mereka.
untuk memandu dan membantu lembaga
pemerintah mengatasi masalah kompatibilitas PeGIF 2.0 merupakan produk kolaborasi erat
dan interoperabilitas dalam desain perangkat antara perwakilan pemerintah, akademisi, dan
lunak dan sistem manajemen data. sektor swasta.
PeGIF dirancang untuk menjadi ringkasan Teknis pelaksanaan Filipina e Kerangka
Interoperabilitas Pemerintah tentang Pertukaran meningkatkan pengambilan keputusan

Data dan Informasi atau PeGIF 2.0 diwujudkan dukungan dan intelijen bisnis, analisis statistik,
melalui Platform Umum Pemerintah Filipina kegiatan perencanaan, penyusunan kebijakan
atau PGCP. dan undang-undang, dan semua kegiatan
analisis data yang diperlukan oleh pemerintah.
Fokus PeGIF 2.0 melalui PGCP adalah untuk
secara eksplisit membangun elemen pemersatu Penyimpanan data pemerintah terdiri dari data
atau “elemen umum” daripada memperkuat mart (khusus konteks) dan gudang data.
keunikan yang membedakan antar lembaga. Repositori data ini menampung dokumen dan
gambar terstruktur dan tidak terstruktur. Data
PGCP, sebagai penerapan teknologi kerangka terstruktur berada di database SQL perusahaan
interoperabilitas pada interoperabilitas data dan konvensional, sementara gambar dan dokumen
informasi, menyediakan lingkungan disimpan ke peralatan penyimpanan CEPH, dan
pengelolaan data yang diperlukan untuk data metadata untuk SQL serta gambar dan
terstruktur (SQL) dan non-terstruktur (NO- dokumen disimpan di database NoSQL.
SQL), layanan perangkat lunak bersama,
pengayaan data, dan layanan analisis bisnis. ,
integrasi, pertukaran, registrasi data standar,
menambah ketersediaan pusat data pemerintah, Portal Pemerintah Nasional (NGP) Portal
cloud, dan fasilitas VM; dan, juga Pemerintah Nasional atau NGP berfungsi
meningkatkan kapasitas komputasi, memori, sebagai agregator URL sumber daya online
dan penyimpanan yang tersedia untuk seluruh pemerintah dan sebagai wadah untuk
pemerintahan. menerapkan sistem manajemen konten atau
garis depan pemerintah.
PGCP mengelompokkan lingkungan
interoperabilitas data dan informasi pemerintah Tujuan dari NGP adalah untuk menyediakan
ke dalam empat domain spesifik atau zona satu alamat online kepada sektor publik untuk
kontekstual: domain spesifik lembaga, mengakses layanan pemerintah tanpa perlu
kolaboratif/antar lembaga, pencatatan resmi mengingat alamat web yang berbeda untuk
dan aplikasi bersama, serta domain pengayaan setiap jenis aplikasi yang dikelola oleh lembaga
data . pemerintah. Dengan adanya NGP, satu alamat
web akan memberi pengguna menu konten dan
Stratifikasi yang menggunakan kelompok layanan pemerintah online yang tersedia
kolaboratif atau klaster sektoral memungkinkan menggunakan perangkat titik akhir apa pun
interoperabilitas dan pertukaran data dan yang terhubung ke internet.
informasi tetap spesifik dan berdasarkan
konteks, menghindari penggunaan model yang
bersifat universal dan pada saat yang sama
memastikan bahwa standar dipatuhi dengan Aplikasi Nasional yang Dapat Diprogram
cermat. Selain itu, hal ini memungkinkan setiap Gerbang Antarmuka (API).
konteks data dan informasi untuk berkembang Gerbang API Nasional (api.gov.ph)
secara progresif dalam domain kontekstualnya menyediakan lingkungan terpusat, terukur, dan
sendiri (seperti perdagangan, layanan sosial, dapat diperluas untuk menghilangkan biaya dan
kesehatan, bisnis, lingkungan hidup, kompleksitas yang tidak perlu terkait dengan
transportasi, dll.). praktik umum integrasi data node-to-node.
Penyimpanan data ini akan berfungsi untuk Resepnya adalah agar entitas pemerintah
memperkaya lingkungan informasi yang menerapkan interkonektivitas untuk sistem
tersedia bagi seluruh pemerintahan untuk G2G, A2A, G2C, dan G2B mereka melalui
National API Gateway.
National API Gateway menyediakan ringkasan teknologi, dan pariwisata.

sumber daya teknis seperti katalog, wiki, dan
blog untuk membantu memfasilitasi pertukaran Visi National API Gateway adalah untuk
data dan informasi yang aman, kredensial, dan memperluas layanan di seluruh lingkungan
berbasis standar antara pertukaran data lokal, pertukaran data sektor publik dan swasta.
regional, internasional, swasta, dan publik.
Ditambah dengan Sistem Masuk Tunggal
(SSO) dan sistem manajemen identifikasi Infrastruktur Kunci Publik Nasional
LDAP perusahaan gabungan serta layanan Filipina (PNPKI)
pemerintah, ketika diluncurkan sepenuhnya, Sistem PNPKI adalah sistem layanan bersama
lembaga hanya perlu memiliki tingkat siap produksi yang dikelola dan dikelola oleh
kewenangan yang memadai untuk memberikan DICT yang memberikan lembaga pemerintah
atau menghentikan hak istimewa koneksi kemampuan untuk menyediakan fasilitas
pengguna ke instans gateway API. otentikasi tepercaya untuk aplikasi web,
jaringan pribadi virtual, jaringan nirkabel, serta
Gerbang API bertujuan untuk mengurangi kemampuan untuk menandatangani dan
tingkat kompleksitas yang terlibat dalam mengenkripsi secara digital dokumen dan pesan
memungkinkan pertukaran data antara sistem surat elektronik melalui penggunaan sertifikat
terbuka dan kepemilikan, antara teknologi lama digital atau token digital.
dan terkini, antara aplikasi sederhana dan
aplikasi perusahaan, antara aplikasi lini bisnis PNPKI merupakan layanan yang dapat
dan layanan aplikasi bersama, pencatatan data, digunakan oleh perorangan maupun instansi
dan gudang data disediakan oleh pemerintah. pemerintah.
Gerbang API Nasional juga memiliki fungsi

keamanan siber yang penting. Sebagai lapisan
abstraksi yang berada di antara titik-titik Registrasi Resmi Platform Umum
koneksi antar entitas pemerintah, DICT dapat Pemerintah
melakukan pemantauan dengan lebih efektif Lingkungan Authoritative Registry memberi
dan segera mengakhiri pemerintah kemampuan untuk menyelaraskan
dikompromikan data umum terkait dengan orang, transportasi,
koneksi untuk mencegah penyebaran lateral bisnis, dan pertanahan, serta data referensi yang
muatan senjata agar tidak menyebar atau banyak digunakan sebagai standar di berbagai
menembus lebih jauh ke dalam infrastruktur domain seperti yang berkaitan dengan industri,
dan server jaringan penting pemerintah yang pekerjaan, dan klasifikasi komoditas. tarif,
saling terhubung. geografis
informasi, serta standar data regional dan
Gerbang API Nasional berfungsi sebagai internasional yang terikat pada perjanjian atau
saluran konektivitas utama untuk perjanjian unilateral atau bilateral.
mengamankan dan mengenkripsi pertukaran
data antar pemerintah antara Filipina dan
negara-negara lain seperti koneksi yang Tujuan penerapan lingkungan yang akan
memungkinkan pertukaran data yang aman menampung pencatatan yang berwenang adalah
untuk penegakan hukum dan perlindungan untuk menghilangkan kebutuhan agar setiap
perbatasan, pendidikan dan penelitian, lembaga pemerintah menangkap dan
kesehatan, layanan sosial, perdagangan tanpa memelihara data yang sudah diambil oleh
kertas lintas batas dan fasilitasi perdagangan, lembaga lain dengan menyediakan fasilitas
urusan luar negeri, ilmu pengetahuan dan aman kepada kustodian utama untuk
mengekspos elemen data umum untuk memainkan peran penting dalam implementasi
digunakan oleh lembaga lain. tanpa perlu dan keberlanjutan program National Single ID
masyarakat umum menyampaikan data lebih dari pemerintah pusat serta memainkan peran
dari satu kali, atau meminta lembaga lain penting dalam membangun kerangka
menerapkan tindakan atau proses yang tidak kepercayaan digital berbasis konteks.
perlu untuk memvalidasi kebenaran data yang
disampaikan oleh masyarakat, lembaga, atau
badan yang bertransaksi.
Jendela Tunggal Nasional Filipina
Untuk mengurangi jumlah waktu yang (Tradenet.gov.ph)
diperlukan bagi lembaga untuk mulai Kerangka kerja mengenai operasi dan
melakukan migrasi dan menggunakan fasilitas interoperabilitas prosedural (PeGIF 3.0)
database yang tersedia untuk data otoritatif dilaksanakan melalui Platform Manajemen
mereka, DICT mengembangkan De aplikasi Operasi Pemerintah atau GOMP dengan
pembodohan dan pencocokan (DMA). DMA Fasilitasi Perdagangan atau National Single
memungkinkan lembaga pemerintah Window of the Philippines yang menjadi
mencocokkan data dari semua sumber data penyewa antarlembaga berskala besar pertama
(internal) yang tersedia untuk menghilangkan dalam lingkungan kolaboratif ini.
duping sebagai bagian dari aktivitas
pembersihan dan pembersihan data. DMA Berdasarkan kerangka standar interoperabilitas
mampu memproses atau mencocokkan lebih prosedural (PeGIF 3.0), operasional pemerintah
dari 100 juta catatan dalam hitungan menit disusun ke dalam tahapan proses standar yang
ketika dijalankan pada server khusus miliknya. umum dilakukan di semua lembaga, apa pun
piagam atau mandatnya. Kategori proses ini
Dengan berlakunya Undang-Undang Privasi adalah sebagai berikut: penangkapan,
Data, keterlibatan langsung dengan pemilik penyimpanan, rute, penyaluran, pembayaran,
data, baik perorangan maupun badan hukum, penerbitan, dan pengukuran .
kini menjadi suatu kebutuhan dan lembaga
Tradenet.gov.ph sebagai Jendela Tunggal
pemerintah, khususnya DICT, harus
Nasional Filipina yang baru adalah sistem yang
menyediakan lingkungan yang diperlukan
dirancang dan dikembangkan oleh DICT dan
untuk memungkinkan keterlibatan langsung
dimiliki oleh Pemerintah Filipina. Sistem ini
dengan pemilik data.
menggantikan sistem milik NSW sebelumnya
Versi pertama dari e-GMP menargetkan yang dioperasikan dan dikelola oleh Biro Bea
pembangunan serangkaian registrasi awal, Cukai.
yaitu: orang, dunia usaha, transportasi, fasilitas,
Sejak awal, sistem Tradenet.gov.ph dirancang
dan tanah. Strategi saat ini akan menyusun
untuk memungkinkan Filipina melampaui
lingkungan registri dengan lebih terperinci,
kemampuan fasilitasi perdagangan otomatisnya.
membedakan antara registri yang berisi data
Ini dirancang dan dibangun untuk memenuhi
referensi standar, dan registri yang berisi data
kebutuhan spesifik fasilitasi perdagangan,
sensitif yang berada di bawah mandat dan
meningkat transparansi, prosedural
pengawasan langsung lembaga pemerintah
akuntabilitas, kepatuhan terhadap standar
tertentu. Ini
pertukaran data Organisasi Perdagangan Dunia
secara efektif memperluas jumlah pendaftar
(WTO) dan Organisasi Kepabeanan Dunia
yang harus ditempatkan di bawah lingkungan
(WCO). Selanjutnya, Tradenet.gov.ph dibangun
pendaftaran otoritatif yang aman.
untuk meningkatkan pengalaman pengguna
Registri yang berwenang, setelah sepenuhnya para pedagang. Tidak seperti sistem
diterapkan dan digunakan sepenuhnya, akan pemerintahan lain yang berfokus pada
perangkat lunak yang memungkinkan prosedur Pembelajaran dan Perjalanan ke Depan

keagenan yang ada, Tradenet.gov.ph dibangun “Tantangan utama untuk memperkenalkan e
oleh DICT untuk menjadikan pengalaman Pemerintahan di negara-negara berkembang
masyarakat umum ketika bertransaksi dengan adalah kurangnya rencana strategis yang
lembaga pemerintah menyenangkan, terencana dengan baik. Dalam hal ini,
transparan, tanpa wajah, tanpa uang tunai, pemerintah negara-negara berkembang harus
nyaman, dan pada akhirnya sepenuhnya memahami potensi TIK dalam
sepenuhnya. tanpa kertas. memperkenalkan perubahan pada bidang-
bidang yang jauh melampaui alat struktural.
Tradenet.gov.ph dijadwalkan untuk memasuki
Mereka menghadapi kesulitan besar dalam
rilis produksi atau ketersediaan umum pada Juli
mengembangkan kapasitas teknologi,
2018. Pada saat ini, sistem ini diharapkan dapat
mengalokasikan sumber daya keuangan yang
memungkinkan lembaga-lembaga tersebut dan
cukup, dan menyesuaikan konteks
masyarakat umum untuk bertransaksi dengan
kelembagaan.” (Muñoz dan Bolivar 2018)8
tujuh komoditas yang diatur dengan setidaknya
tujuh lembaga pengatur perdagangan yang e-Government adalah sebuah perjalanan yang
terlatih dalam menggunakan sistem tersebut. membutuhkan waktu beberapa tahun untuk
sepenuhnya diterapkan dan direalisasikan.
Seperti halnya negara-negara lain, baik negara
Platform Manajemen Operasi Pemerintah berkembang, negara berkembang, maupun
negara maju, yang penting adalah setiap negara
(GOMP)
harus mengambil langkah pertama tersebut, dan
GOMP meningkatkan kemampuan Infrastruktur
Filipina telah mengambil langkah maju dan
iGov dengan menyediakan: (a) lingkungan
memulai perjalanan ini serta terus berkomitmen
cloud hibrid khusus dengan menggabungkan
untuk mewujudkan tujuan tersebut. aspirasi dari
peralatan cloud pribadi dengan mesin virtual
program tersebut.
cloud pribadi virtual; (b) penyediaan alat
pengembangan dan penerapan perangkat lunak Sebagai sebuah negara, kita telah mempelajari
standar untuk membantu lembaga pelajaran penting yang dapat kita ambil secara
mengotomatisasi alur kerja dan proses; (c) kolektif saat kita melangkah ke tahap
lingkungan teknologi yang terintegrasi dengan kecanggihan dan pembangunan berikutnya.
Portal Pemerintah Nasional, Intelijen dan
Analisis Bisnis, alat Keamanan Siber dan, (d) Ubah Pola Pikir, Ubah Perilaku
akses ke pencatatan resmi dan penyimpanan Pembelajaran yang kami peroleh selama
data referensi standar. Pencatatan ini melaksanakan berbagai komponen program ini
dimaksudkan untuk mendukung perkembangan adalah bahwa kunci keberhasilan penerapan e-
pesat dan penyebaran aplikasi untuk fungsi Government adalah pertama-tama mengubah
kolaboratif di garis depan (antar-lembaga), pola pikir dan perilaku.
yang berhubungan dengan masyarakat,
memberikan departemen atau lembaga yang Ketika pemerintah pertama kali memulai
berlangganan seperti dalam kasus National perjalanan ini pada tahun 2000, sebagian besar
Single Window akses ke data umum atau teknologi yang akan diadopsi merupakan
standar di seluruh pemerintah seperti teknologi terdepan dalam bidang TIK dan
harmonisasi tabel tarif, bisnis, dan data konsisten dengan model yang digunakan oleh
referensi seperti klasifikasi industri standar, sektor swasta pada saat program ini dirancang.
kode geografis standar, dan sebagainya. Namun perlu diperhatikan hal tersebut
dikarenakan pola pikir dan kendala perilaku
8 Ibid., hal.10
yang berlaku
yang ada dalam birokrasi pada saat itu, bermanfaat bagi organisasi mereka,
pemerintah membutuhkan waktu lebih dari atau tidak tahu bagaimana melanjutkan
empat tahun untuk sepenuhnya melaksanakan informasi yang mereka terima tentang
“bagian” dari program tersebut, sehingga pada layanan tersebut. Dalam sebagian besar
saat program tersebut siap digunakan, sebagian kasus yang diamati, personel lembaga
besar teknologi yang diterapkan tersebut telah yang berpartisipasi dalam pembaruan
mengalami berbagai versi. rilis. teknis yang disponsori DICT terlalu
tidak berpengalaman, baru dalam
Hingga saat ini, masih ada lembaga yang terus organisasi, atau termotivasi oleh
menggunakan sistem warisan yang telah pengembangan pribadi;
diterapkan lebih dari satu dekade lalu. Sistem • Kurangnya program pelatihan dan
ini, karena bersifat tertutup dan merupakan hak pengembangan kapasitas, dan/atau
milik, dalam banyak kasus, tidak lagi didukung kurangnya pendanaan dari lembaga
oleh pengembang atau produsen produk, namun tersebut untuk mempertahankan
karena sifat layanan atau data yang dimilikinya, penggunaan layanan yang tersedia juga
lembaga enggan melakukan perubahan. merupakan salah satu faktornya. Hal
Beberapa dari sistem ini membutuhkan waktu ini semakin diperburuk dengan
lebih dari lima tahun untuk diperoleh dan tingginya tingkat pengurangan tenaga
diterapkan sehingga menambah keraguan teknis yang memenuhi syarat dan
mereka untuk melakukan modernisasi. meninggalkan lembaga tersebut;
Penting bagi DICT untuk bergerak lebih cepat • Meskipun lembaga-lembaga
dibandingkan lembaga lainnya dalam hal menyambut baik inovasi yang
perancangan, implementasi, dan peluncuran diperkenalkan oleh program ini,
layanan bersama yang baru, serta mengubah mereka tidak yakin bahwa pemerintah
pola pikir operasional internalnya dari birokrasi dapat menangani persyaratan dukungan
menjadi profesional yang berorientasi pada produksi dan mempertahankan
layanan dan berorientasi pada layanan. komitmen tingkat layanan yang mereka
organisasi jasa jika ingin menciptakan nilai perlukan untuk mempertahankan
nyata. sistem dan layanan yang tersedia bagi
masyarakat;
Meningkatkan Pemanfaatan Lingkungan • Lembaga-lembaga (terutama lembaga-
Teknologi lembaga yang lebih besar dan memiliki
Penting juga untuk dicatat bahwa tidak adanya dana besar) masih ragu-ragu untuk
struktur organisasi untuk mendorong dan meninggalkan teknologi milik mereka
mendukung orientasi lembaga telah dan beralih ke sistem sumber terbuka
mengakibatkan pemanfaatan layanan iGov yang dianjurkan dan ditawarkan oleh
lebih rendah dari perkiraan. DICT. Alasan mereka beragam, mulai
dari menghindari kerumitan migrasi,
Rendahnya tingkat pemanfaatan, seperti yang mencegah gangguan operasional,
kami pelajari pada diskusi kelompok terfokus hingga alasan yang melibatkannya
yang dilakukan pada tahap pengumpulan data tersedia staf
awal pengembangan strategi transformasi kompetensi.
digital, disebabkan oleh kondisi-kondisi yang • Secara implisit, mempertahankan status
disebutkan di bawah ini: quo adalah sikap yang paling aman
karena tidak ada insentif eksplisit bagi
• Lembaga-lembaga tersebut tidak lembaga untuk menantang atau
sepenuhnya menyadari layanan yang mengganggu status quo.
ada, tidak sepenuhnya memahami
bagaimana layanan ini akan Berinvestasi dalam Meningkatkan
Kecepatan Akuisisi, Implementasi, dan

Peningkatan Kemampuan Dukungan
Ke depan, penting bagi pemerintah untuk lebih
menekankan peningkatan kecepatan perolehan
dan penerapan solusi dengan memperkenalkan
program-program penting yang secara
sistematis akan mengatasi tantangan yang
dihadapi saat ini. Penting juga bagi pemerintah
untuk berinvestasi besar-besaran dalam
mengembangkan kemampuan organisasi dan 13
kompetensi staf yang sesuai untuk mendukung

transformasi digital nasional. Sebagian besar
lembaga menggunakan layanan terkelola pihak
ketiga untuk mendukung sistem atau program
paling dasar sekalipun.
Kasus penggunaan yang didefinisikan dan
dirancang secara eksplisit juga perlu dirancang
untuk menjamin dukungan eksekutif. Oleh
karena itu, penekanan yang lebih besar pada
arsitektur solusi perlu dilakukan agar program
transformasi digital cukup terperinci untuk
memenuhi kebutuhan kontekstual spesifik dari
berbagai lembaga pemerintah.
Kegiatan pemodelan solusi yang gigih ini
merupakan bagian dari proses manajemen mutu
yang melembagakan pola pikir kesinambungan
yang merupakan bagian integral dari budaya
lingkungan operasi. Dengan melakukan itu,
kualitas
Praktik manajemen dan perbaikan
berkelanjutan tidak lagi dianggap sebagai
inisiatif proyek belaka, namun sebagai
landasan utama dalam cara kerja lembaga
pemerintah.
Berinvestasi dalam Kampanye Kesadaran

dan Komunikasi
Keluar dari akal pikiran. Pemerintah harus
berinvestasi besar-besaran kesadaran dan
kampanye komunikasi jika ingin meningkatkan
pemanfaatan.
Hal ini dapat dilakukan dengan menugaskan
Kantor Komunikasi Kepresidenan secara
sistematis untuk mengomunikasikan
ketersediaan layanan yang sedang diproduksi di
berbagai departemen, lembaga, biro, perguruan
tinggi, universitas, klaster sektoral yang
berbeda, serta melibatkan saluran sektor swasta
untuk menciptakan kesadaran masyarakat.
Cara pemerintah mengkomunikasikan
ketersediaan layanan berbasis teknologi kepada
jajarannya dan kepada sektor swasta harus
dilakukan dengan cara yang serupa, jika tidak
1
4
sepenuhnya meniru, metode dan alat yang

digunakan oleh perusahaan sektor swasta untuk
menciptakan kesadaran masyarakat akan
produk mereka.
1
5
BAGIAN KETIGA: Mendorong transformasi digital sebagai strategi

nasional dan bukan sekedar program diharapkan
TRANSFORMASI DIGITAL dapat memberikan hasil sebagai berikut:
SEBAGAI STRATEGI 1. Membawa kohesi ke berbagai
NASIONAL otomatisasi Dan teknologi
program pembangunan infrastruktur
pemerintah. Mengingat model top-down
Survei E-Government PBB tahun 2016 yang biasa diterapkan oleh sebagian
mengelompokkan Filipina ke dalam sepuluh besar lembaga, model ini mempunyai
negara9 yang telah membuat lompatan dalam E- potensi untuk menyebar ke bidang-
nya Indeks Pembangunan Pemerintah dari bidang strategis dan taktis operasi
pertengahan EGDI menuju skor EGDI tinggi pemerintah dengan menggunakan
(Departemen Ekonomi dan Sosial PBB 2016).10 perilaku yang dipelajari demi
keuntungan negara;
Peningkatan peringkat EGDI negara ini sebagian
2. Merasionalkan kebutuhan untuk semua
besar disebabkan oleh program-program TIK
otomatisasi perangkat lunak dan
yang dijalankan dan dilaksanakan oleh Unit
infrastruktur
Pemerintah Pusat dan Daerah dalam periode
inisiatif pembangunan di seluruh
yang sama.
pemerintahan untuk berkumpul menjadi
Ke depan, penting bagi pemerintah untuk a
mengatur program-program pendukung dan kerangka kerja berbasis standar;
membangun kemampuan operasional yang 3. Memajukan peluang
diperlukan agar dapat mempertahankan untuk
momentum progresif, dan melampaui pencapaian akulturasi dan pembiasaan kembali
sebelumnya dalam peringkat EGDI negara (pembentukan pola pikir) untuk
tersebut. mempengaruhi cara berpikir para
eksekutif dan pegawai pemerintah dan
Mempertahankan momentum progresif cara mereka memandang pelayanan
mengharuskan kita membangun kesuksesan yang mereka—memaksa mereka untuk
sudah ada dan menghindari godaan untuk memandang transformasi sebagai suatu
“menemukan kembali” apa yang sudah ada, aturan dan bukan sebagai pengecualian
karena hal ini hanya akan menimbulkan unsur- terhadap aturan tersebut—terus-menerus
unsur disruptif yang menghambat kemajuan. mengidentifikasi bidang-bidang yang
Fokusnya harus dikalibrasi ke arah perbaikan perlu perbaikan terus-menerus.
berkelanjutan, bukan pemberantasan.
Untuk mempertahankan momentum progresif,
negara ini perlu memandang transformasi digital Transformasi Digital sebagai Platform
sebagai sesuatu yang lebih dari sekadar program Pemerintahan
atau serangkaian program yang bersifat Misi
sementara atau bermanfaat, namun sebagai masa Misi transformasi digital sebagai strategi
depan yang diinginkan dan sebagai strategi nasional adalah:
nasional.
Untuk menanamkan upaya orientasi layanan,
9 Sepuluh negara yang mengalami kenaikan peringkat EGDI dari menengah ke atas bersama Filipina antara lain Bahama,
Bosnia dan Herzegovina, Lebanon, Saint Kitts dan Nevis, Afrika Selatan, Thailand, Trinidad dan Tobago, Uzbekistan, dan
Vietnam.
10 Survei E-Government PBB 2016 (2016- UNPAN97453.pdf), hal. 108
1
6
efisiensi prosedural, dan transformasi perilaku transformasi digital adalah tentang menjadikan
ke dalam struktur operasi pemerintah. segala sesuatu yang kita miliki menjadi lebih
baik. Ini tentang mengambil ide orisinal dan
Hal ini akan dicapai dengan memanfaatkan mengubahnya menjadi produk akhir yang lebih
pembelajaran dan keberhasilan dari upaya unggul dibandingkan saat pertama kali
awal Program pemerintah menuju tingkat diterapkan atau diadopsi.
kecanggihan berikutnya dalam bidang teknologi,
interoperabilitas proses dan prosedur, Penting untuk dicatat bahwa agenda e-
harmonisasi dan standardisasi data, kemampuan Government yang terus kita kejar saat ini
pemberian dan dukungan layanan, serta tata dibentuk melalui upaya kolaboratif yang tidak
kelola yang transparan . dapat diakui oleh satu individu pun. Faktanya,
ide-ide yang kami kerjakan saat ini hanyalah
Pendekatan Transformasi perbaikan dari “pemerintahan online” di masa
Transformasi digital adalah sebuah proses yang lalu.11 inisiatif yang berkembang dan
sistemis, berkesinambungan, dan progresif yang, disempurnakan menjadi apa yang sekarang kita
karena kebutuhan, harus dibangun berdasarkan sebut sebagai “e-Government”.
keberhasilan inisiatif-inisiatif di masa lalu karena
alasan sederhana bahwa segala sesuatu yang Tahap Akhir Transformasi Digital Melihat
dikalikan atau dibagi dengan nol adalah nol. kembali materi-materi yang telah dipublikasikan
mengenai hal ini selama satu dekade terakhir,
Berdasarkan sifatnya, elemen mendasar yang kita dapat dengan mudah mengidentifikasi
menjadi landasan transformasi digital harus persamaan-persamaan yang berkisar pada
berkembang dan berubah seiring berjalannya motivasi untuk: a) meningkatkan efisiensi dan
waktu. Inisiatif transformasi digital idealnya penyampaian produk dan layanan pemerintah
harus memanfaatkan teknologi TIK yang terbaik. kepada masyarakat dan masyarakat. ; dan, b)
Namun, tidak satu pun dari elemen-elemen ini memajukan dan mendukung perdagangan,
yang harus terikat pada satu teknologi, model ekonomi, pendidikan, kesehatan, kesejahteraan
proses, atau metodologi manajemen apa pun— sosial, pembangunan infrastruktur, dan
elemen-elemen ini juga harus terus ditingkatkan kepentingan keamanan bangsa dan warga
dan diubah. negaranya.
Hal ini merupakan suatu proses yang dinamis,
berkembang, berubah-ubah, tidak kekal, dan
merupakan sebuah proses yang tertutup dan
harus tetap tangguh dan mudah dibentuk jika
ingin tetap relevan dan tanggap terhadap
kebutuhan penerima manfaat yang menjadi
sasarannya, baik secara keseluruhan di
pemerintahan atau dalam domain kontekstual.
Yang perlu tetap konsisten meskipun ada
perubahan yang diharapkan atau direncanakan
adalah kesinambungan program pemerintah.
Keberlangsungan program pemerintah
bergantung pada kemampuan teknokrat dan
birokrat di pemerintahan dalam memandang
transformasi digital sebagai faktor pendukung.
Ketika semuanya sudah dikatakan dan dilakukan, Gambar 1 - Platform Transformasi Pemerintah dalam
11 Rencana Sistem Informasi Pemerintah, Rencana Induk E-Government Filipina, hal.5, 6
1
7
Perspektif
Transformasi digital membayangkan “keadaan

akhir” berikut:
a) Transformasi Digital sebagai Platform
Transparansi dan Akuntabilitas Tata
Kelola;
b) Transformasi Digital sebagai Platform
Efisiensi dan Ketangkasan Operasi
Pemerintah; Gambar 2 - Kerangka evolusi dan model kematangan E-
Government (EUC 2009) 10
c) Transformasi Digital sebagai Platform
Keterlibatan Masyarakat Secara Banyak penelitian yang menyelidiki e-
Langsung; Government menyatakan bahwa banyak inisiatif
d) Transformasi Digital sebagai Platform yang gagal karena kurangnya pertimbangan
Inovasi; terhadap karakteristik kontekstual lokal di
wilayah penerapannya; pertimbangan yang
terbatas terhadap calon pengguna; kerangka
hukum dan kelembagaan yang tidak tepat;
Transformasi Digital dan Pemerintahan struktur pemerintahan dan solusi e-Government
2.0 yang tidak sesuai; terbatasnya kesiapan
Definisi Terapan konsumen (kesediaan untuk mengadopsi dan
E-Government 2.0 mengacu pada penyertaan menggunakan layanan yang tersedia); kurangnya
fitur-fitur seperti web sosial, konten buatan personel e-Government yang terlatih secara
pengguna, penyampaian dan penggunaan data memadai dan tepat; kurangnya kepemimpinan
terbuka, dan efek jaringan melalui lebih banyak publik, komitmen dan pelembagaan yang
keterlibatan pengguna (Boughzala, Janssen dan berkelanjutan; kurangnya keterlibatan seluruh
Assar 2015).12 13 pemangku kepentingan dalam perancangan
solusi e-Government; pergeseran dalam
hubungan kekuasaan yang menyebabkan
kegagalan besar dalam banyak inisiatif e-
Government; kurangnya evaluasi dan
pemantauan yang responsif, dll. (Gil-Garcı´a dan
Pardo 2005; Kumar dan Best 2006; Luk 2009;
Wade dan Grant 2010; Elkadi 2013; Joseph
2014; Anthopoulos dkk. 2016)14
Objektif
Tujuan dari Strategi Transformasi Digital
Filipina adalah untuk mencapai keterlibatan
12 Studi Kasus dalam e-Government 2.0, Mengubah Warga Negara

Hubungan, hal.1
13 (Boughzala, Janssen dan Assar 2015)
14 (Muñoz dan Bolivar 2018)
1
8
warga• negara
Dia yang adalah
sejati dengandidorong
melembagakan
oleh
pendekatan
warga negarayang tertutup, multi-dimensi, dan
multi• saluran
Dia komunikasi
adalah terarah.
berpusatHal pada
ini
konsisten dengan model yang diusulkan OECD
karyawan
yang• melibatkan
Dia terus penyebaran
berkembang informasi ,
konsultasi
• Dia, dan partisipasi
adalah aktif (Muñoz dan
15
Bolivar 2018).
transformasional
• Hal ini membutuhkan perpaduan
perencanaan dan
pengasuhan
• Hal ini membutuhkan strategi berbasis
pola
kemampuan; Dan,
• Hal ini memerlukan gaya manajemen baru
Gov 2.0 sejalan dengan penggunaan kemampuan

Web 2.0 yang sangat bergantung pada alat
jejaring sosial untuk menciptakan saluran
komunikasi yang lebih intim, memberikan
masukan kepada lembaga pemerintah secara
real-time
16Sumber:
15 Ibid, hal.236, 237
1
9
relevansi dan kualitas layanan yang Keterbukaan . Keterbukaan adalah landasan

diberikannya kepada masyarakat umum. dasar dalam e-Government 2.0. Data sektor
Boughzala (Boughzala, Janssen dan Assar 2015) publik terbuka untuk publik dan dapat digunakan
menawarkan pencacahan karakteristik untuk memberikan wawasan mengenai operasi
Government 2.0 secara lebih ringkas, sebagai pemerintah, dampak kebijakan, dan juga dapat
berikut: digunakan untuk inovasi sektor swasta. Jika
keterbukaan data menciptakan transparansi,
“Karakteristik utama dari karakteristik e- maka juga melahirkan bisnis baru.
Government 2.0 dapat diringkas sebagai berikut:
Kolaborasi . Baik warga negara maupun
Berbasis komunitas: dengan interaksi sosial antar pemerintah menghasilkan konten, dan
warga, pemerintah dan warga berinteraksi secara berinteraksi satu sama lain. Pemerintahan
setara. Mereka bekerja sama dan berkreasi menjadi berbasis platform. Kami berbicara
bersama dalam jaringan di mana semua pihak tentang Pemerintah sebagai sebuah platform (
berkontribusi. GaaP ) untuk memungkinkan pengembangan
Konten dan pengembangan buatan pengguna. komunitas untuk berbagi, berkolaborasi, dan
Pengguna menghasilkan data di jejaring sosial berbagi kreasi dan inovasi.”
atau memanfaatkan data terbuka dengan Lathrop menyatakan: “Di seluruh Amerika Utara
mengembangkan aplikasi. Bisnis dan warga dan seluruh dunia, warga negara dan pegawai
negara di luar pemerintahan menjadi terlibat negeri – yang dipengaruhi oleh media sosial,
di dalam Web 2.0, perangkat lunak sumber terbuka, dan
crowdsourcing, memberikan saran perbaikan, perkembangan sosial dan teknologi lainnya –
menambah ide, dan mengembangkan aplikasi melihat semakin besarnya tekanan pada
baru, yang pada akhirnya dapat menghasilkan pemerintah untuk melakukan perubahan. Dalam
model bisnis jenis baru.
KARAKTERISTIK E-PEMERINTAHAN E-PEMERINTAH 2.0
Penggerak Utama Publik online, layanan, digitalisasi preses, transaksi, Komunitas online, jejaring sosial dan hubungan warga,
berpusat pada warga negara data terbuka
Orientasi Negara, koneksi -pengguna, transaksi keuangan,
berorientasi pada teknologi Komunitas warga, keterlibatan pengguna, transaksi sosial,
valorisasi data, berorientasi pada kecerdasan kolektif
Nilai dan Prioritas Penyediaan layanan, keterbukaan, transparansi,
Efisiensi, Kualitas layanan, reformasi dan kontrol negara
partisipasi dan akuntabilitas
Mendominasi Inovasi layanan berbasis ICT, transformasi struktur Mengubah hubungan pemerintah dan warga negara
mekanisme pemerintahan dalam bisnis senilai £55, inovasi terbuka yang didorong
oleh pengguna
Cakupan Front-end, membuat layanan online
Jaringan publik-swasta, kolaborasi lintas, jaringan,
pengelolaan dan pengorganisasian jaringan warga, dunia
usaha, LSM dan lembaga pemerintah
Ubah pendekatan Perubahan di dalam pemerintahan, layanan online yang Layanan online yang didorong dari luar ke dalam
digerakkan oleh front-end, dibangun berdasarkan proses dibangun berdasarkan proses crowdsourcing,
yang ada keterbukaan pemerintah
Inisiatifnya adalah drive n Pendekatan bottom-up Yang ditujukan untuk menciptakan Data terbuka dari dalam ke luar dan inovasi dari luar ke
by aplikasi berbasis ICT (champions) dalam ■!Integrasi layanan berbasis TIKb yang diciptakan
oleh masyarakat dan dunia usaha)
Contoh layanan Manajemen pengetahuan, pengembalian pajak online, Kolaborasi lintas lembaga, visualisasi data terbuka, debat
pengajuan layanan dan hibah, e lelang, panggilan tender, publik, penyelidikan warga, layanan demokrasi partisipatif,
e-precurement, dll. konsultasi pariwisata, penyimpanan dan penggunaan
kembali paten, dll.
Gambar SEQ Gambar \* ARABIC 3 - Membandingkan karakteristik e-Government 1.0 dengan e-Government 2.0
(diadaptasi dari CITATION Bou15 \l 1033 (Boughzala, Janssen dan Assar 2015), hal.6
2
0
upaya untuk menanggapi peningkatan harapan kredibel dengan menggunakan metode atau
masyarakat mengenai pemberian layanan dan standar yang dapat diterima atau digunakan
efektivitas, para reformis ini membayangkan secara luas oleh pemerintah atau perusahaan
pemerintah yang bertindak sebagai sebuah yang bergantung padanya. pada identitas yang
platform: yang berbagi informasi (khususnya kredibel dan disahkan pemerintah.
data mentah), transparan dalam operasi dan
pengambilan keputusan, memungkinkan dan
memanfaatkan proyek-proyek yang dipimpin Berbeda dengan sebagian besar negara-negara
oleh masyarakat, mampu memberikan layanan Barat yang memiliki dana, kematangan
yang lebih baik kepada masyarakat. teknologi, dan kemampuan untuk memvalidasi
penyelenggara yang efektif, dan melibatkan identitas, atau yang lingkungan legislatifnya
permintaan, ide, dan masukan masyarakat memberi pemerintah kewenangan yang jelas
dengan lebih cerdas” (Lathrop dan Ruma untuk melakukan hal tersebut, Filipina saat ini
2010).17 secara perlahan mengembangkan kemampuan di
bidang-bidang tersebut.
Di bawah ini adalah daftar beberapa isu penting
Tantangan yang Dihadapi Pemerintah 2.0 yang memerlukan penelitian dan studi lebih
Meskipun tidak adanya kesepakatan bersama lanjut seiring dengan upaya Filipina untuk
mengenai definisi standar dan implikasi dari Gov mencapai tingkat kematangan yang lebih tinggi
2.0, negara-negara seperti Australia telah banyak menuju Pemerintahan 2.0 dan seterusnya.
menganut cita-cita Gov 2.0 seperti yang
▪ Keamanan dan peretasan – karena
ditunjukkan dalam penerapan luas Facebook dan
diperkenalkannya teknologi Web 2.0,
Twitter sebagai saluran komunikasi real-time
pemerintah lebih banyak menghadapi
yang menghubungkan pemerintah dengan warga
masalah keamanan/peretasan seperti
negara dan konstituennya. . Australia memiliki
pencurian identitas, penipuan,
lebih dari 370 akun Facebook resmi dan 400
pemalsuan, kebocoran data,
akun twitter resmi. Bagi para praktisi, Gov2.0
perdagangan orang dalam, dll.;
saat ini tidak memiliki sarana sistematis untuk
▪ Upaya ketenagakerjaan – dengan
menentukan cara penggunaannya guna mencapai
mendorong pertukaran dan partisipasi
nilai publik. Selain itu, upaya lembaga
dengan dan di antara warga negara,
pemerintah untuk menggunakan keterlibatan
pemerintah mungkin menghadapi
warga sebagai sarana untuk mencapai nilai
keterbatasan dalam kemampuannya
publik hanya akan bermakna jika warga
untuk menanggapi semua permintaan;
mengetahui bagaimana hubungan tersebut dapat
▪ Operasi jaringan – pemerintah dan
menguntungkan kedua belah pihak (Muñoz dan
masyarakat/perusahaan beroperasi
Bolivar 2018) (Boughzala, Janssen dan Assar
dalam jaringan yang digabungkan secara
2015).18 19 20
longgar. Jaringan-jaringan ini perlu
Mekanisme Gov 2.0 bukannya tanpa masalah dikelola dan diatur. Perubahan mungkin
karena sebagian besar saluran jejaring sosial berada di luar batasan pemerintah dan
masih merupakan saluran yang tidak dimoderasi perlu dipantau;
dan tidak dilengkapi dengan fasilitas untuk ▪ Mempertahankan komunitas – memupuk
menetapkan identitas akun individu secara kepentingan bersama untuk mendorong
17 Lathrop, Daniel; Ruma, Laurel. Pemerintahan Terbuka: Kolaborasi, Transparansi, dan Partisipasi dalam Praktek (Lokasi
Kindle 3323-3327). O'Reilly Media. Edisi menyalakan.
18 Perkembangan E-Government Internasional, Kebijakan,
19Implementasi dan Praktik Terbaik, hal.345 (e-ISBN 978-3
20319-63284-1)
2
1
partisipasi aktif perlu diperkuat (“siapa

yang bisa kita jaga agar
masyarakat/bisnis cukup tertarik untuk
tetap terlibat?”);
▪ Hilangnya kendali – terdapat kebutuhan
untuk menentukan tingkat transparansi
(transparansi yang dimoderasi) karena
terlalu banyak transparansi dapat
menyebabkan pemerintah kehilangan
kendali atas penguasaan sistem
informasi dan legitimasi dalam
hubungannya dengan masyarakat;
▪ Sistem dan proses baru – E Pemerintahan
2.0 membutuhkan pengembangan sistem
baru
2
2
Pengoperasiandi dalam A lebih Kerangka kerja Gov 2.0 ini cenderung berfokus
besar pada hubungan pemerintah-warga negara, dan
jaringan organisasi dan proses baru dengan demikian menggambarkan hal tersebut
untuk memfasilitasi Government 2.0; sebagai dimensi permintaan versus pasokan,
▪ Perubahan kelembagaan – penerapan kolaborasi pemerintah-ke-warga negara (G2C)
keterbukaan dan transparansi akan dan warga-ke-pemerintah (C2G) (Jaeger 2003). .
17
memaksa perubahan kelembagaan dalam
cara pemerintah beroperasi dan
terorganisir; Dalam sebuah artikel yang diterbitkan oleh
▪ Hak intelektual – kecerdasan kolektif majalah online TechCrunch pada tahun 2009,
menimbulkan masalah kekayaan penulis kontributor Tim O'Reilly berpendapat
intelektual yang sulit dibuktikan melalui bahwa, “ keberhasilan sebenarnya dari
banyak upaya; Government 2.0 adalah memikirkan pemerintah
▪ Data pribadi dan privasi – Web 2.0 selalu sebagai sebuah platform . (O'Reilly 2009)21
meningkatkan kurangnya
perlindungan data pribadi. Risikonya Harus dibedakan antara tindakan mengadopsi
dengan e-Government 2.0 bahkan lebih platform teknologi dan tindakan menjadi
karena berkaitan dengan identitas dan “platform” yang sebenarnya. Meski terkait,
identifikasi pribadi; mengakuisisi platform teknologi hanyalah alat
untuk mencapai tujuan. Tujuannya adalah agar
Selain hal-hal di atas, bidang-bidang berikut ini pemerintah menjadi sebuah platform.
memerlukan penelitian dan studi tambahan:
▪ Infrastruktur Dan prosedural Di bawah program terkait e-Government di
interoperabilitas; Filipina saat ini, seperti yang diperjuangkan oleh
▪ Adopsi dan kepercayaan pengguna akhir DICT, sebagian besar pekerjaan terfokus pada
▪ Penyediaan akses anonim perolehan platform teknologi yang mencakup
▪ Format interoperabilitas tingkatan fisik hingga perangkat lunak dari
▪ Model bisnis tumpukan ICT. Dalam upaya menuju
▪ Masalah kualitas Pemerintahan 2.0, upaya yang dilakukan adalah
▪ Masalah implementasi yuridis mengubah pemerintahan menjadi sebuah
▪ Keterkaitan antara identifikasi dan platform.
otentikasi kredensial;
Bangun Konten dan Relevansi dengan Cepat
▪ Transformasi organisasi
Langkah logis berikutnya adalah mengkalibrasi
▪ Desain yang berpusat pada masyarakat
fokus program e-Government generasi
▪ Memunculkan praktik terbaik (mulai dari
berikutnya untuk mengembangkan secara cepat
desain hingga perbaikan berkelanjutan);
dan memberikan fungsi dan konten yang
bermanfaat secara material. Penting untuk fokus
Meskipun terdapat ketidaksepakatan mengenai
pada penyampaian konten yang relevan dalam
definisi dan implikasi Pemerintah 2.0, sebagian
bentuk aplikasi yang bertujuan untuk membuat
besar akademisi dan praktisi pemerintah sepakat
kehidupan warga negara dan masyarakat yang
bahwa agenda tersirat dari Pemerintah 2.0
bertransaksi menjadi lebih baik, daripada
berkaitan dengan penciptaan nilai bersama. Gov
berfokus pada menghasilkan data sebagai tujuan
2.0 menyediakan platform interaktif dimana
akhir. Data yang diambil di luar konteks adalah
multi pembagian dimensi dan penciptaan nilai
sebuah pra-teks. Dengan kata lain, itu hanyalah
publik bersama mungkin ada. 16
suara biasa. Data yang berguna adalah produk
Pemerintah sebagai Platform
yang dihasilkan dari penggunaan layanan yang
21 Sumber: https://techcrunch.com/2009/09/04/gov-20-its-all-about-the-
platform/
2
3
relevan dan bermanfaat, baik yang bersifat lembaga.

publik maupun yang memungkinkan antar
17
Di tempat yang sama, hal. 236
16
Ibid, hal.
236
2
4
Transformasi Digital sebagai Platform demi kenyamanan lembaga tersebut (dan dalam
Transparansi dan Akuntabilitas Tata sebagian besar kasus, sebagai respons terhadap
keributan politik) dan belum tentu demi
Kelola kepentingan masyarakat umum.
Definisi Terapan
Transparansi dan akuntabilitas dalam Ekstroversi Layanan melalui ICT
pemerintahan memerlukan lebih dari sekedar Terdapat kebutuhan mendesak untuk terus
publikasi atau pemasangan piagam warga mendukung akuntabilitas prosedural dengan
negara di dinding ruang penerimaan lembaga mengubah cara kerja dilakukan. Instansi
pemerintah. pemerintah perlu melakukan transisi dari cara
yang sangat manual dan berpusat pada
Transparansi melibatkan akuntabilitas proses lembaga, ke cara yang mendukung ICT dan
dan prosedural. berbasis pelanggan. cara sentris, diaktifkan
dengan alur kerja yang melacak detail tentang
Kekurangan dalam Praktek Saat Ini
bagaimana pekerjaan dilakukan, siapa yang
Metode konvensional yang digunakan sebuah
melakukannya, dan kapan pekerjaan itu
lembaga hanya menunjukkan jumlah waktu
dilakukan. Pelacakan harus memberikan rincian
yang dibutuhkan untuk menyelesaikan satu
tingkat granular secara real-time—
langkah dalam memberikan layanannya tidak
memungkinkan masyarakat yang bertransaksi
pernah cukup. Hal ini dilakukan untuk
mengetahui status permintaan mereka pada titik
memberitahu masyarakat umum bagaimana
waktu tertentu.
birokrasi internal lembaga tersebut bekerja.
Tingkat transparansi ini akan memaksakan
Dalam hal ini, meskipun semua pembaruan
akuntabilitas prosedural mengingat perilaku
telah dilakukan pada piagam warga sebuah
dan keluaran kerja (departemen atau individu)
lembaga, lembaga-lembaga tersebut masih
dapat dilihat oleh banyak aktor atau pemangku
gagal melihat tingkat layanan mereka dari sudut
kepentingan di beberapa lapisan hierarki
pandang pelanggan. Hal ini bersifat sepihak dan
organisasi (publik yang bertransaksi, staf,
tidak ada saluran transparan bagi pelanggan
penyelia, kepala lembaga, dan bahkan presiden)
untuk memberikan umpan balik secara real-
dan di seluruh spektrum setiap rantai nilai.
time. Hal ini cenderung memperkuat birokrasi
dibandingkan menguranginya, karena hal ini Akuntabilitas prosedural menjawab pertanyaan
tidak meringankan pengalaman transaksional seperti: “ Apa tugasnya ?”, “ Siapa yang
masyarakat umum ketika berhadapan dengan melaksanakannya , atau siapa yang
lembaga tersebut. bertanggung jawab ?”” dan, “Berapa lama
waktu yang dibutuhkan untuk menyelesaikan
Praktik yang ada saat ini bersifat introvert dan
tugas tersebut?”.
melembagakan latensi dalam pemberian
layanan. Alih-alih menargetkan pemenuhan dan Yang lebih penting lagi, hal ini memberikan
penyampaian suatu layanan dalam waktu dekat informasi yang dapat ditindaklanjuti kepada
dan meningkatkan output dari apa yang dapat publik atau warga negara yang bertransaksi,
segera diberikan per orang per jam, durasi yang memberdayakan mereka untuk bertindak,
diumumkan secara publik menyatakan berapa dibandingkan harus menunggu lembaga
lama masyarakat yang bertransaksi harus tersebut menemukan waktu untuk menanggapi
menunggu agar permintaan mereka dipenuhi permintaan mereka. Ini mengubah birokrasi
atau hanya dilayani. menguntungkan badan menjadi organisasi yang berorientasi pada
tersebut dan sama sekali tidak menguntungkan layanan.
masyarakat yang bertransaksi.
Dengan meningkatkan transparansi dalam tata
Durasi layanan pada tingkat lembaga dibuat kelola pemerintahan, pemerintah secara
keseluruhan dapat lebih dari sekadar mematuhi

ketentuan dan ketentuan RA 9485 (juga dikenal
sebagai Undang-Undang Anti-Red Tape tahun
2007) yang bertujuan untuk tidak hanya
mengurangi 21
birokrasi dalam pemerintahan tetapi yang lebih patuhi tetap merupakan hal yang sangat penting
penting adalah meningkatkan efisiensi, kualitas, bagi mereka.
kecepatan disposisi, dan penyampaian
pelayanan pemerintah kepada masyarakat Menjadikan Efisiensi dan Kelincahan
umum. Menjadi Integral Efisiensi dan rasa
kemanfaatan perlu dijadikan bagian integral
dalam cara lembaga pemerintah merancang
proses dan prosedur pelayanan mereka. Instansi
Transformasi Digital sebagai Platform pemerintah harus memahami bahwa penundaan
Efisiensi dan Ketangkasan Operasional yang tidak perlu dapat mengakibatkan
Pemerintahan konsekuensi material yang merugikan
Praktek Terapan keamanan, kesehatan, dan kesejahteraan
Meningkatkan kecepatan dan ketangkasan kehidupan seseorang, keluarga, komunitas,
lembaga-lembaga pemerintah dalam dunia usaha, dan industri pada umumnya.
memberikan pelayanan kepada masyarakat
Ketangkasan dalam menjalankan operasional
umum akan tetap menjadi inti program anti-
juga harus dijadikan indikator kinerja penting
birokrasi pemerintah. Yang penting bukan
lembaga dalam dispensasi tugasnya.
bagaimana pemerintah melakukannya, tapi
bagaimana pemerintah menyelesaikannya Pemerintah perlu cepat bergerak dan merespon
secepat mungkin. dinamika yang mendorong berbagai kondisi
dalam negeri baik itu keamanan, ekonomi,
Ketidakjelasan dalam Operasi Pemerintah kesehatan, kesejahteraan sosial, penegakan
Pemerintah perlu membebaskan diri dari
hukum, perdamaian dan ketertiban, bencana
penerapan standar ganda dalam mengelola
atau bencana alam.
komitmen tingkat layanannya. Tingkat layanan
yang diberikan oleh lembaga-lembaga tersebut Efisiensi dan ketangkasan layanan dalam
ketika berhubungan dengan masyarakat umum memberikan layanan secara alami dan tidak
berbeda dengan apa yang mereka gunakan dapat dipisahkan dari tingkat transparansi tata
ketika berhubungan dengan lembaga kelola yang diterapkan oleh lembaga
pemerintah lainnya. pemerintah. Ketidakjelasan proses dan prosedur
memperkuat inefisiensi. Semakin transparan
Kesenjangan ini memperkuat praktik-praktik
proses dan lingkungan proseduralnya, semakin
yang tidak jelas yang kemudian memperkuat
efisien lingkungan operasinya.
permasalahan persepsi khususnya terhadap
layanan pemerintah yang bergantung pada
kolaborasi antarlembaga.
Transformasi Digital sebagai Platform
Bagaimana sebuah lembaga dapat berkomitmen
untuk memberikan layanan garis depan dalam Keterlibatan Masyarakat Secara
waktu yang lebih singkat dibandingkan jumlah Langsung
hari yang diperlukan untuk berinteraksi dengan Program transformasi digital yang dilakukan di
lembaga lain? luar konteks melayani dan berinteraksi dengan
warga negara dan masyarakat umum akan tetap
Dalam kondisi saat ini, lembaga pemerintah menjadi hal baru—sebuah dalih.
memberikan layanannya dengan cara yang jauh
dari kepentingan publik yang bertransaksi. Prinsip Terapan
“e-Government mempunyai potensi untuk
Badan-badan tersebut berargumentasi bahwa melibatkan warga negara dalam proses
mematuhi ketentuan hukum yang wajib mereka pemerintahan dengan melibatkan mereka dalam
2
2
interaksi dengan pembuat kebijakan melalui antar pembagian data lembaga tanpa
siklus kebijakan (Callanan 2005). Memperkuat mengharuskan lembaga untuk secara langsung
keterlibatan masyarakat berkontribusi dalam memaparkan lingkungan data mereka kepada
membangun kepercayaan masyarakat terhadap pihak eksternal termasuk lembaga pemerintah
pemerintah” (Muñoz dan Bolivar 2018).22 lainnya.
Keterlibatan langsung memberikan warga Kemampuan Saat Ini

negara proposisi nilai tertinggi dari pemerintah Lingkungan yang menampung pencatatan resmi
karena hal ini tidak hanya berfungsi sebagai pemerintah diterapkan dengan kemampuan
fasilitas bagi warga negara untuk berpartisipasi untuk menyimpan metadata transaksi dan/atau
dalam proses pemerintahan, namun juga aktivitas dengan aman. Digunakan
memberi mereka [warga negara] kemampuan secara efektif, fasilitas ini akan memungkinkan
yang hampir real-time untuk mengelola dan lembaga untuk menyimpan catatan aktivitas
mengendalikan bagaimana pemerintah untuk membantu lembaga memeriksa
menggunakan dan berbagi. data pribadi mereka. konsistensi dan/atau inkonsistensi antara data
Menyediakan saluran aman bagi pemilik data yang diberikan kepada mereka oleh masyarakat
untuk mengontrol akses ke data pribadi mereka yang bertransaksi. Validasi bisa menjadi proses
adalah cara berkelanjutan untuk mengatasi yang sepenuhnya otomatis yang menggunakan
masalah privasi data mengingat keterlibatan metadata yang tersimpan (sama seperti
“langsung” dari pemilik data dalam kebanyakan aplikasi media sosial saat ini) tanpa
memberikan izin untuk menyimpan dan perlu mengekspos elemen sensitif data pribadi
membagikan rincian data mereka dengan warga negara.
lembaga pemerintah lainnya.
Melindungi Data Pribadi Warga Negara
Peluang yang Saling Menguntungkan Perlu dicatat bahwa RA 10173, juga dikenal
Keterlibatan langsung menawarkan peluang sebagai Undang-Undang Privasi Data tahun
yang saling menguntungkan bagi masyarakat 2012, tidak menghalangi atau menghalangi
dan pemerintah. berbagi data. Hal ini tidak bertentangan dengan
transparansi yang terkandung dalam prinsip
Dari sudut pandang masyarakat, saluran-saluran data terbuka. Namun, apa yang diberikan di
keterlibatan langsung mendorong semangat dalamnya adalah serangkaian prinsip umum
inklusi dan partisipasi aktif. Selain itu, hal ini untuk memandu individu atau perusahaan
memberikan cara yang mudah bagi warga (publik atau swasta) dalam penggunaan dan
negara untuk membangun persona online yang penanganan yang tepat atas informasi pribadi
portabel, kredibel, dan valid sehingga sensitif (SPI) atau informasi identitas pribadi
memungkinkan mereka memaksimalkan (PII).
penggunaan sistem transaksi online pemerintah
yang tersedia sekaligus menghilangkan Yang juga perlu diperhatikan adalah fakta
kebutuhan untuk menyerahkan dokumen fisik bahwa dengan menghilangkan informasi
(biasanya salinan asli yang disertifikasi) untuk identitas pribadi dari kumpulan data, yang
mendukung identitas mereka. tersisa tidak lagi dianggap sebagai informasi
pribadi yang sensitif. Kumpulan data bersih
Keterlibatan langsung masyarakat memberikan yang dihasilkan kemudian dapat digunakan
data terkini kepada pemerintah untuk mengisi untuk tujuan pemodelan dan analisis statistik,
daftar resminya dan meningkatkan kemampuan serta dapat dibagikan secara internal di antara
pengayaan data. Berwibawa lembaga pemerintah yang berwenang.
pendaftar menyediakan fasilitas netral untuk Peringatan tertentu masih perlu diperhatikan
bahkan ketika menangani informasi yang sudah
22 Di tempat yang sama, hal.5
2
3
disanitasi. Hal ini disebabkan oleh kenyataan pribadi individu.

bahwa informasi yang telah disterilkan
sekalipun, ketika terikat pada domain atau Reddick dan Zheng berargumentasi bahwa:
konteks yang dapat diidentifikasi, dapat “Ada banyak definisi berbeda tentang privasi,
memberikan dasar untuk ekstrapolasi dan, namun pada intinya elemen utamanya adalah
bahkan secara tidak sengaja, dapat mengekspos kemampuan individu untuk memilih apakah,
kepentingan keamanan nasional— kapan, dan sejauh mana mereka berinteraksi
mengungkapkan rincian tentang perdagangan, dan mengungkapkan informasi tentang diri
perekonomian lokal, penegakan hukum, dan mereka kepada orang lain (Wu 2014). Privasi
pergerakan barang, dan bahkan kegiatan yang informasi adalah keinginan individu untuk
berkaitan dengan perlindungan perbatasan dan mengontrol, atau setidaknya memiliki pengaruh
pertahanan negara. terhadap, data tentang diri mereka sendiri
(Bélanger dan Crossler 2011). Kemajuan dalam
Perlindungan pemerintah terhadap privasi e-Government telah menciptakan lebih banyak
warga negara memiliki dua dimensi. Yang kekhawatiran mengenai privasi informasi dan
pertama melibatkan pernyataan privasi di situs dampaknya terhadap individu. Bannister (2005)
web pemerintah daerah, yang secara jelas berpendapat bahwa privasi informasi adalah
memberi tahu pengguna publik bagaimana hak atas privasi informasi pribadi seseorang.”
informasi pribadi mereka dikumpulkan, (Reddick dan Zheng 2018)
disimpan, dan digunakan. Dimensi kedua Instansi pemerintah wajib menerapkan
berkaitan dengan bagaimana pemerintah kepatutan dan perlindungan privasi yang ketat
mengadopsi undang-undang dan teknologi sebagaimana ditentukan dalam piagam masing-
untuk melindungi keamanan informasi dan data masing. Perlindungan ini membatasi mereka
pribadi pengguna publik setelah pemerintah untuk berbagi data bahkan dengan lembaga
mengumpulkan informasi tersebut. Meskipun pemerintah lainnya. Upaya-upaya di masa lalu
pernyataan privasi bukan merupakan yang memerintahkan lembaga-lembaga untuk
keseluruhan perlindungan privasi, pernyataan mengungkap sejumlah elemen data tentang
tersebut merupakan langkah utama dan catatan seseorang tentu saja mendapat
mendasar, karena merupakan “kontrak” antara perlawanan, bukan karena mereka menolak
pemerintah dan pengguna publik. Privasi hanya untuk membagikannya, namun karena mereka
dapat terlindungi dengan baik ketika pengguna secara hukum dilarang untuk membagikan
memahami dengan jelas bagaimana data elemen-elemen tersebut tanpa dukungan
mereka dikumpulkan, disimpan, dan digunakan. legislatif yang memadai.
(Muñoz dan Bolivar 2018) 20
Klasifikasi yang tepat harus dibuat ketika
Sebagian besar lembaga pemerintah menyangkut aspek apa dari catatan “pribadi”
menangkap dan menyimpan informasi pribadi yang boleh dan tidak boleh dibagikan.
sensitif dari publik yang bertransaksi agar Kumpulan catatan data dari database agensi
mereka dapat menjalankan fungsinya. Baik mana pun dapat dengan mudah diklasifikasikan
untuk mencatat kelahiran, kematian, atau menjadi dua jenis utama: dapat diidentifikasi
pernikahan; menyimpan catatan pendidikan, secara pribadi, dan transaksional. Dari sudut
jaminan kesehatan, jaminan sosial, atau pandang lembaga, elemen “umum” berkaitan
identifikasi pajak. Badan-badan yang mengatur dengan catatan pengenal pribadi, sehingga
kegiatan-kegiatan ini menambahkan data hanya catatan transaksional yang bersifat
tambahan terkait transaksi seperti pembayaran, khusus lembaga.
perolehan layanan (seperti kesehatan atau
pensiun), kontribusi, atau kewajiban yang Saat kami menghapus elemen data
terutang kepada pemerintah ke dalam catatan pengidentifikasi pribadi dari transaksi
pembayaran pajak, misalnya, kami bahkan
2
4
dapat langsung menggunakan nilai spesifik dan

terperinci dari kewajiban pajak dan pembayaran
sebenarnya tanpa melanggar prinsip privasi
data.
Yang diperlukan hanyalah menggunakan

metode mengabstraksi atau mengaburkan nilai
transaksional dari nomor identifikasi pajak
unik. Hal ini akan memberikan BIR, DOF, dan
bahkan Klaster Pembangunan Ekonomi negara
tersebut, pandangan yang hampir real-time,
kredibel, dan akurat mengenai kinerja masing-
masing Kantor Distrik Pendapatan (yang secara
teknis merupakan catatan publik) tanpa
melanggar undang-undang privasi, tanpa
mengungkapkan rincian keuangan individu, dan
tanpa melanggar mandat khusus BIR (Biro
Pendapatan Dalam Negeri 2014) 21 .
Pendekatan Praktis
Pemerintah dapat menghindari protokol yang
berbelit-belit dan seringkali rumit
2
5
lembaga-lembaganya mengekspos data mereka pemeriksaan silang data yang berfungsi sebagai
dengan mengambil data “umum” langsung dari mekanisme terus-menerus untuk memvalidasi
warga atau pemilik data. Dengan mengambil hal-hal spesifik tentang catatan transaksional
“sumber data” langsung dari pemilik data, sehingga secara progresif meningkatkan
melalui Departemen dari kualitas, kredibilitas dan keakuratan data
Informasi Dan bersama, identifikasi orang, serta meningkatkan
Komunikasi Teknologi23 , Dan kualitas data interaksi antara warga dan
Dengan menetapkan persetujuan sebelum lembaga pemerintah terlepas dari geografi.
elemen data dikirimkan dan ditambahkan ke
catatan transaksi suatu lembaga, pemerintah
dapat, melalui DICT, menghindari penafsiran
hukum yang dapat menafsirkan pembagian data Transformasi Digital sebagai Platform
sebagai tindakan ilegal ketika data yang sama Inovasi
disimpan ke dalam basis data lembaga tersebut. “Perekonomian Filipina mencatat pertumbuhan
sebesar 6,9 persen pada tahun 2016, dari
Informasi yang dikumpulkan kemudian dapat pertumbuhan sebesar 6,1 persen pada tahun
diperiksa secara aman terhadap lingkungan 2015 yang didorong oleh pertumbuhan Industri
yang ada namun lebih terbatas menggunakan dan Jasa yang lebih cepat…Industri tumbuh
layanan web yang menggunakan metode sebesar 8,4 persen pada tahun 2016 sementara
respons Boolean sehingga tidak memerlukan Jasa mencatat pertumbuhan sebesar 7,4
sistem lembaga kustodian untuk persen.” (Otoritas Statistik Filipina 2017)
mengungkapkan lebih dari sekedar “ya” atau
“tidak”. Tercatat adanya tren peningkatan di bidang-
bidang yang tidak terkait dengan pertanian
Tanggung jawab untuk menyediakan data yang sehubungan dengan kinerja PDB Filipina secara
akurat berada di pundak masyarakat yang keseluruhan memberikan wawasan mengenai
bertransaksi dan bertanggung jawab untuk bidang-bidang yang menjadi kekuatan dan
menyediakan data yang akurat kepada kelemahan perekonomian Filipina yang
pemerintah.24 memerlukan dukungan dari pemerintah.
Pemerintah harus menyediakan dan memelihara Dengan menggunakan data ini dan
lingkungan aman yang menjamin kekekalan menyusunnya dalam konteks transformasi
(menggunakan kemampuan enkripsi yang digital, dapat dikatakan bahwa dengan menjadi
tersedia) di seluruh registri atau repositori. platform inovasi, pemerintah dapat mengatur
sumber dayanya secara sistematis untuk
Pemerintah juga harus menyediakan ekosistem
memanfaatkan kekuatan perekonomian saat ini
yang terdefinisi dengan baik dan dirancang
sekaligus memberikan strategi intervensi pada
dengan baik yang dimungkinkan oleh
titik lemah perekonomian.
infrastruktur teknologi pendukung, kebijakan,
proses, prosedur yang mendorong kerangka Kolaborasi Terbuka
kepercayaan kontekstual. Dengan melibatkan masyarakat dan dunia
usaha secara terbuka, pemerintah mempunyai
Selain itu, pemerintah akan mampu
posisi unik untuk memoderasi dan
meningkatkan dan meningkatkan sistem yang
memfasilitasi kolaborasi terbuka di seluruh
mendorong antar kolaborasi lembaga dan
rantai nilai ekonomi dengan tujuan
23 Bagian 3 dan 6 III (f), Undang-Undang Republik menciptakan pengetahuan baru yang menjadi
10844. dasar penciptaan produk baru.
24 Ini adalah satu-satunya cara praktis untuk berhasil
mewujudkan aspirasi agar warga negara hanya Saat ini, inovasi hanya dihasilkan oleh sektor
menyerahkan data mereka kepada pemerintah satu kali
saja. swasta yang produk akhirnya dikemas dan
diekspor ke luar negeri dikemas lagi untuk

diimpor kembali ke dalam negeri dengan harga
lebih tinggi.
Dinamika mendasar yang menghambat

kemampuan kita untuk menciptakan
pengetahuan dan/atau produk baru adalah
karena ketidakmampuan kita menyediakan 25
insinyur lokal, ilmuwan, pakar domain, dan Inovasi yang ditargetkan membekali pemerintah
penemu dengan platform (atau fasilitas inkubasi) dengan alat dan kemampuan untuk
yang sesuai untuk mengembangkan dan mempersiapkan perusahaannya di masa depan
membangun ide-ide mereka dengan tujuan akhir dengan cara yang proaktif dengan memanfaatkan
memposisikan negara sebagai pemain kompetitif penggunaan aset intelektual dan fisik yang dapat
dalam hal inovasi. dihasilkan melalui program transformasi dan
laboratorium pembelajaran untuk memenuhi
Laboratorium Pembelajaran kebutuhan pemerintah saat ini dan yang akan
Sebuah sistem laboratorium pembelajaran, datang. .
melalui kemitraan dengan perusahaan swasta dan
institusi akademis yang berkualitas (negeri dan Munculnya persyaratan baru dalam
swasta), perlu dibangun dan dimoderatori oleh pemerintahan yang mendukung TIK bersifat
pemerintah jika kita ingin mempromosikan jenis abadi. Oleh karena itu, pemerintah harus mampu
inovasi yang secara material bermanfaat bagi memperkirakan kebutuhan di masa depan
sektor-sektor ekonomi yang terpinggirkan dan setidaknya 3 tahun sebelum gagasan tersebut
negara. Laboratorium pembelajaran ini akan menjadi kebutuhan nyata atau sebelum
menyediakan sebuah platform dimana disiplin masyarakat umum menuntutnya.
teori dan terapan dapat bertemu, dan dari mana
bidang pengetahuan baru dapat dipetakan dan Ada banyak penelitian yang harus diselesaikan
dikembangkan. Dengan menyediakan platform di yang mencakup bidang kebijakan, teknologi, dan
mana para petani, misalnya, dapat menciptakan proses yang saling terkait dan antar disiplin ilmu
produk dan/atau layanan baru dengan seperti yang disebutkan di bagian sebelumnya
menggunakan ICT sebagai alatnya, pemerintah tentang Tantangan yang Dihadapi Pemerintah
akan mampu membuka jalan bagi investor lokal 2.0—yang masing-masing memengaruhi
dan asing yang terlibat di bidang pertanian, efektivitas dan keberlanjutan transformasi digital
untuk secara aktif berinvestasi dalam program secara nasional. strategi.
pembangunan yang didukung pemerintah. . Selain itu, seperti disebutkan sebelumnya,
penelitian dan pengembangan tidak terbatas pada
Memperkuat Penelitian dan Pengembangan
produksi komponen teknologi saja, namun juga
Menjadi platform inovasi juga memungkinkan
mencakup upaya untuk menutup kesenjangan
pemerintah untuk melembagakan penelitian dan
antara kebijakan, proses, dan teknologi.
pengembangan yang sesungguhnya di bidang-
bidang yang ditargetkan tanpa perlu Boughzala berpendapat bahwa, “Web 2.0
memaksakan rancangan suatu program hanya bukanlah standar teknis atau pembaruan terhadap
untuk mendapatkan pendanaan yang diperlukan. standar awal (misalnya Web 1.0), namun
mencerminkan perubahan dalam cara orang
Bergerak menuju tujuan yang diharapkan dalam
menggunakan Web.25 ” Dengan demikian, hal ini
model Pemerintah 2.0, dan mengingat realitas
membuka beberapa bidang penelitian tambahan
siklus politik daerah, penting bagi pemerintah
yang memerlukan inovasi yang melibatkan aspek
untuk melaksanakan program-program secara
perilaku yang mempengaruhi kebijakan.
simultan dan paralel yang melintasi spektrum
pengembangan, implementasi, desain organisasi,
fungsional, administratif, dan teknologi serta
dan manajemen siklus hidup.
melaksanakannya dalam waktu sesingkat-
singkatnya. semaksimal mungkin jika hanya
untuk menghindari perpanjangan waktu yang
menyertai cara pengadaan dan/atau akuisisi saat
ini.
Inovasi yang Ditargetkan 25 (Boughzala, Janssen dan Assar 2015)
2
6
BAGIAN KEEMPAT: Meskipun tetap cukup luas untuk memberikan

fleksibilitas dalam menentukan prioritas program
DIMENSI KUALITAS atau proyek mana yang harus dilaksanakan
TRANSFORMASI DIGITAL terlebih dahulu, hal ini juga harus memberikan
rincian yang cukup untuk memungkinkan
Perkenalan
Telah menetapkan konteks Strategi Transformasi
Digital Filipina, sebagai platform untuk: a)
transparansi dan akuntabilitas tata kelola; b)
efisiensi dan kelincahan dalam penyelenggaraan
pemerintahan; dan c) keterlibatan masyarakat
secara langsung, kami kini memaparkan
dimensi-dimensi penting dalam transformasi
digital yang perlu ditangani secara komprehensif
selama masa efektif transformasi digital, atau
hingga tahun 2022.
Dimensi penting terhadap kualitas ini akan
memberikan konteks yang diperlukan bagi
pemerintah untuk menyusun dan melaksanakan Gambar SEQ Gambar \* ARABIC 4 - Dimensi Kualitas
program guna memenuhi tujuan “pemerintahan Transformasi Digital
sebagai platform” dan memenuhi misinya untuk eksekutif untuk memantau kinerja dan kemajuan
membangun pemerintahan menuju tingkat lembaga di bawah pengawasannya.
kecanggihan berikutnya.
Gambar 4 mengilustrasikan hubungan yang
Ikhtisar Dimensi Kualitas Dimensi kritis saling bersinggungan dan memperkuat yang
terhadap kualitas berkaitan dengan bidang- dimiliki setiap dimensi dengan dimensi lainnya.
bidang dalam lingkup strategi atau prosedur Hal ini lebih lanjut menggambarkan bagaimana
tertentu yang memberikan nilai tertinggi atau menyatukan ketiga dimensi ini dalam agenda
manfaat langsung. bersama transformasi digital memberikan kohesi
strategis yang secara alami akan memperkuat
Terkait dengan transformasi digital, dimensinya kemampuan masing-masing dimensi untuk
adalah sebagai berikut: menghasilkan keluaran berbasis kualitas dan
▪ Pemerintah dan Masyarakat; berbasis nilai yang diharapkan, yang penting
▪ Ekonomi; Dan, bagi transformasi digital.
▪ Teknologi Memadatkan kelompok kolaboratif ke dalam tiga
Perlu dicatat bahwa dimensi-dimensi ini tidak dimensi akan membuka jalan bagi pemerintah
mencerminkan cara pemerintah saat ini untuk menerapkan model Pemerintahan Terbuka
menyusun program-programnya ke dalam 13 secara lebih efektif.
kelompok yang ditetapkan di bawah MITHI.26
Penting untuk dicatat bahwa dimensi-dimensi ini
Sebaliknya, dimensi-dimensi ini mempersingkat merupakan bagian integral dari fungsi, mandat,
upaya yang diperlukan untuk mencapai tujuan dan portofolio layanan masing-masing dari 20
program transformasi digital menjadi fokus yang departemen, 223 lembaga pemerintah, dan 87
lebih terkalibrasi. lembaga milik pemerintah. Dan
dikendalikan
26 Sumber: http://mithi.gov.ph/clusters/
2
7
korporasi atau GOCC. tidak akan berubah, karena klaster-klaster ini

mencerminkan bidang-bidang yang jelas dan
Terlepas dari mandat atau piagam layanan, dominan yang mempengaruhi agenda
semua lembaga memiliki tanggung jawab untuk pembangunan nasional.
menjaga masyarakat, berkontribusi terhadap
kesejahteraan masyarakat dan perekonomian, Kalibrasi struktural ini juga menetapkan cara
dan harus mengadopsi teknologi untuk untuk mendorong penciptaan nilai bersama di
memberikan pelayanan yang lebih baik kepada seluruh lembaga dan kelompok sektoral yang
masyarakat. saling berinteraksi. Lembaga-lembaga yang
bekerja sama dalam struktur tata kelola yang
Eksekusi Strategi ditetapkan atau dalam kelompok kolaboratif akan
Pertimbangan penting dalam perumusan strategi mendapatkan manfaat yang lebih besar
apa pun adalah pelaksanaannya. Kemampuan dibandingkan jika mereka bekerja secara terpisah
untuk melaksanakan rencana dari kertas hingga satu sama lain. Lebih jauh lagi, di bawah struktur
realisasi potensi penuhnya merupakan metrik agregat ini, pemerintah dapat meningkatkan
kinerja penting yang perlu diukur oleh suatu potensi memaksimalkan penggunaan kembali
perusahaan ketika menyusun strategi. atau pemanfaatan infrastruktur teknologi yang
Perusahaan pemerintah harus memperhitungkan tersedia dan sumber daya bersama yang tersedia
keterbatasan mereka dalam hal manajemen dan untuk seluruh pemerintahan.
sumber daya fisik yang mereka miliki. Dibanjiri Interaksi yang dihasilkan antara masing-masing
dengan “dokumen-dokumen strategis”, dimensi menciptakan lingkaran penguatan
pemerintah harus menyadari keterbatasan yang (positif dan negatif) yang menjadikan perlunya
dimilikinya. kolaborasi erat antar lembaga sebagai
Berfokus pada eksekubilitas, strategi ini persyaratan taktis. Kolaborasi akan
menggabungkan tata kelola ke dalam dimensi- menghasilkan peningkatan progresif dalam
dimensi yang dinyatakan penting bagi kualitas tingkat kepercayaan antar lembaga yang
untuk memungkinkan DICT mengerahkan berkolaborasi, tingkat transparansi yang
sumber daya khusus secara lebih efektif dan diterapkan, akuntabilitas prosedural tidak hanya
mengatur tata kelola setiap dimensi dengan cara antar lembaga, tetapi juga dalam tingkat
yang menghindari tumpang tindih fungsional, transparansi dan akuntabilitas proses yang
kesenjangan dalam pemanfaatan sumber daya, diperluas atau diekspos kepada publik yang
sekaligus memperkuat antar dimensi. -kolaborasi bertransaksi.
dan kerjasama lembaga. Dimensi Pemerintahan dan Masyarakat
Kalibrasi struktural ini penting untuk Dimensi pemerintah dan masyarakat
meningkatkan jejak program setiap cluster merangkum ke dalam satu dimensi tata kelola,
MITHI. Masalah yang masih ada adalah rasio serta fungsi peraturan dan pelayanan yang
antara jumlah sumber daya yang tersedia yang diberikan pemerintah kepada warga negaranya
dapat didedikasikan DICT terhadap jumlah dan negara secara keseluruhan yang melibatkan
cluster MITHI yang ditentukan—setiap cluster kepentingan keamanan, kesehatan, dan
bergantung pada DICT untuk memberikan kesejahteraan warga negara. Hal ini mencakup
panduan dan kepemimpinan teknologi. Dengan operasi administratif dan garis depan pemerintah,
mengkonsolidasikan cluster MITHI ke dalam kesejahteraan sosial, perlindungan konsumen,
dimensi yang ditentukan, sumber daya DICT keamanan pangan, lingkungan hidup, keadilan
dapat didistribusikan secara lebih efektif ke tiga dan penegakan hukum, pertahanan nasional,
kelompok dibandingkan 13 kelompok. manajemen risiko bencana, pendidikan, dan
layanan kesehatan.
Namun komposisi masing-masing klaster MITHI
2
8
Dimensi Ekonomi bukan pada tahap implementasi (Anthopoulos

Dimensi ekonomi merangkum ke dalam satu dkk. 2016). Di sisi lain, keberhasilan sebagian
dimensi fungsi peraturan dan layanan yang besar telah dicapai dengan merancang solusi e-
diberikan pemerintah kepada warga negaranya Government yang tidak kaku dan mampu
dan negara secara keseluruhan yang penting bagi bertransformasi seiring dengan evolusi teknologi
pembangunan ekonomi dan terkait dengan atau kebutuhan masyarakat, solusi e-Government
bisnis, perdagangan, manufaktur, pariwisata, yang sangat terintegrasi ke dalam proses bisnis
perbankan dan keuangan, infrastruktur, dan pemerintah, tim ahli yang kuat. , dll. (Jaeger dan
perolehan pendapatan. . Bertot 2010; Joseph 2014). Desain e-
Government yang sukses diharapkan perlu
Area domain yang dikemas dalam dimensi ini mempertimbangkan semua permasalahan
adalah area yang diukur berdasarkan Global individu, organisasi, manajerial, dan teknologi
Competitiveness Scorecard Bank Dunia dalam konteks tertentu dan, pada awalnya, harus
(Departemen Perdagangan dan Industri - Biro memasukkan semua ini ke dalam desainnya”
Daya Saing 2018). Oleh karena itu, akan lebih (Muñoz dan Bolivar 2018).
efisien jika domain-domain yang saling terkait
ini diatur sebagai satu dimensi untuk memastikan Sebagai dimensi umum dan persisten yang
bahwa setiap lembaga yang ditugaskan untuk melintasi dimensi pemerintahan, masyarakat, dan
meningkatkan domain tertentu mampu ekonomi, dimensi teknologi diposisikan secara
mengembangkan strategi yang kohesif bersama unik untuk memberikan kerangka kerja yang
lembaga-lembaga lain untuk secara sistematis tidak kaku dan tangguh untuk mendukung
dan kolektif mengatasi dan meningkatkan kebutuhan saat ini dan beradaptasi dengan
lingkungan kompetitif dari sektor-sektor perubahan kebutuhan spesifik pada masing-
tersebut. negara. masing dimensi tertentu.
Dimensi Teknologi
Teknologi tidak diragukan lagi merupakan faktor
pendukung strategis bagi pemerintah. Hal ini Dimensi Kualitas dalam Konteks
memungkinkan pemerintah untuk secara efisien Platform Transformasi Pemerintah
memberikan layanan yang diharapkan yang Gambar 5 mewakili peran inti transformasi
dikemas dalam dua dimensi lainnya. digital sebagai dimensi yang mencakup berbagai
dimensi CTQ yang dibingkai dalam konteks
Dimensi teknologi merangkum ke dalam satu
empat platform transformasi pemerintah yang
dimensi fungsi regulasi dan layanan yang
ditargetkan.
didukung oleh ICT (melintasi dimensi
pemerintah dan masyarakat serta dimensi
ekonomi) yang disediakan pemerintah bagi
warganya. Hal ini mencakup infrastruktur
komunikasi, dan akses internet sebagaimana
tercantum dalam Rencana Broadband Nasional
atau NBP, serta infrastruktur layanan bersama
ICT, lingkungan database, mesin integrasi, dan
kerangka kebijakan sebagaimana diterapkan oleh
Pemerintah Terpadu Filipina (iGov) dan Portal
Pemerintah Nasional program pemerintah.
Muñoz memberikan pengamatan berikut:
“Pemikiran saat ini adalah kegagalan e Proyek
pemerintah terjadi tepat pada tahap desain dan
2
9
Gambar 5 - Dimensi Transformasi Digital dalam Konteks Gambar 6 – Gambar Fraktal Escheresque 26
Selain itu, transformasi digital, seperti yang Masing-masing lembaga merupakan bagian dari
diilustrasikan pada Gambar 5, dapat dilihat fraktal gabungan yang lebih besar yaitu
sebagai elemen yang meresap dan menjadi pemerintah. Peran masing-masing lembaga,
perekat yang menyatukan berbagai dimensi sebagai bagian dari pemerintahan, turut berperan
menjadi sebuah strategi yang kohesif dan holistik dalam menuntaskan keseluruhan amanah rakyat
dalam penyampaian atau realisasi platform kepada pemerintah. Penyimpangan dari desain
transformasi pemerintah yang ditargetkan. keseluruhan ini mengakibatkan distorsi yang
mempengaruhi simetri keseluruhan, dan persepsi
Keseluruhan Sistemik dan Bagian-Bagian orang secara keseluruhan.
yang Merupakan Keutuhan Fungsional
Secara Bersamaan Neger dalam pengantarnya tentang geometri
Meskipun akan muncul variasi dalam cara fraktal menulis: "Saya menemukan ide-ide dalam
lembaga menerapkan empat platform fraktal, baik sebagai kumpulan pengetahuan
transformasi yang ditargetkan, mengelompokkan maupun sebagai metafora, merupakan cara yang
pelaksanaan ke dalam aktivitas lembaga yang sangat penting dalam memandang dunia." Wakil
diatur berdasarkan dimensi kualitas akan Presiden dan Pemenang Nobel Al Gore, New
memberikan peluang untuk menyelaraskan York Times , Rabu, 21 Juni 2000 (Frame,
desain yang menghasilkan keluaran yang kohesif Mandelbrot dan Neger 2018).
dan terpadu.
Penekanan harus diberikan lagi pada pentingnya
Jika kita memvisualisasikan seluk-beluk
merancang kondisi transformasi yang diinginkan
struktural yang dihasilkan dari pengelompokan
di masa depan dari sudut pandang masyarakat
desain menurut dimensi kualitas, representasi
dibandingkan merancang desain yang berfungsi
yang dihasilkan akan lebih terlihat seperti
untuk memperkuat kepentingan birokrasi yang
struktur fraktal (lihat Gambar 6 ) daripada
ada di lembaga-lembaga pemerintah.
struktur hierarki dengan setiap fragmen fraktal
merupakan replika persis dari fraktal tersebut. 26
Fraktal Escheresque oleh Peter Raedschelders (Frame,
gambar komposit yang lebih besar, dan setiap Mandelbrot dan Neger 2018)
fragmen fraktal, sebagai bagian, sekaligus
merupakan keseluruhan.
3
0
Menghargai karakteristik “fraktal” yang akan 3. Indeks Persepsi Korupsi (TI)29

mengarahkan arsitek dan analis proses untuk 4. Indeks Daya Saing Global (WEF)30
merancang atau merekayasa ulang lingkungan 5. Indeks Perdagangan yang Mengaktifkan
operasi suatu lembaga pemerintah untuk Global (WEF)
mewujudkan prediktabilitas dalam cara lembaga 6. Laporan Perjalanan dan Pariwisata
tersebut berinteraksi atau bertransaksi dengan (WEF)
masyarakat umum, dengan pegawainya, dan 7. Indeks Inovasi Global (WIPO)31
dengan pemerintah lainnya. agensi. 8. Laporan Teknologi Informasi Global
(WEF)
Prediktabilitas , secara umum, merupakan 9. Indeks E-Government (PBB)32
karakteristik konstruktif dalam hal kualitas, 10. Indeks Negara Rapuh (FFP)33
ketangkasan, dan efisiensi pelayanan pemerintah. 11. Laporan Kesenjangan Gender Global
Meskipun ada beberapa karakteristik penting (WEF)
yang harus direformasi, dapat dimengerti bahwa 12. Laporan Daya Saing Dunia (IMD)34
prediktabilitas pelayananlah yang mempengaruhi 13. Indeks Kinerja Logistik (WB)35
persepsi masyarakat karena ketika semua sudah
dikatakan dan dilakukan, masyarakat umum Indeks-indeks ini dimaksudkan untuk bersifat
sama sekali tidak tertarik pada bagaimana hal sistemik dalam cakupan dan sifatnya. Artinya,
tersebut dilakukan namun pada apa yang didapat. setiap indikator, yang diukur pada tingkat
Selesai. Penekanan pada “bagaimana” nasional, harus memperhitungkan interaksi atau
merupakan persoalan yang menyangkut manajer transaksi antara masing-masing instansi
mutu namun harus tetap transparan kepada pemerintah dan masyarakat yang bertransaksi
masyarakat umum atau masyarakat yang serta program reformasi dan/atau transformasi
bertransaksi. Ketika masyarakat umum meminta yang dijalankan oleh masing-masing lembaga
suatu layanan, mereka hanya berharap untuk pemerintah sebagai fungsi pemeringkatan kinerja
menerima layanan tersebut secepat mungkin. pemerintah. pemerintah dalam parameter
masing-masing indeks.
Meskipun penyimpangan dalam transaksi
diperkirakan akan terjadi, namun penyimpangan Kinerja lembaga yang paling terpencil sekalipun
harus tetap menjadi pengecualian dan bukan akan mencerminkan keadaan pemerintahan
aturan ketika berhadapan atau bertransaksi secara keseluruhan, baik secara positif maupun
dengan pemerintah. negatif. Hal ini terutama terjadi pada layanan dan
produk pemerintah yang umum atau sering
Prediktabilitas layanan merupakan karakteristik diakses oleh masyarakat umum. Kinerja suatu
nyata yang langsung terlihat oleh masyarakat lembaga yang sering diakses oleh masyarakat
umum (warga negara dan/atau wisatawan) dan umum selalu mencerminkan kondisi
paling sering menjadi acuan orang ketika pemerintahan secara keseluruhan. Ini
membandingkan satu negara dengan negara lain. sebabnya
Prediktabilitas tersirat dalam Global prediktabilitas layanan dan keluaran harus
Competitiveness Report Card (GCRC) yang dipraktikkan di seluruh pemerintahan.
diterbitkan oleh National Competitiveness
Center (NCC). Di bawah ini tercantum metrik 29 TI - Transparansi Internasional ( www.transparency.org
yang membentuk GCRC: )
30 WEF - Forum Ekonomi Dunia ( www.weforum.org )
31 WIPO - Organisasi Kekayaan Intelektual Dunia (
1. Laporan Melakukan Bisnis (IFC)27 www.wipo.int )
2. Indeks Kebebasan Ekonomi (HF)28 32PBB - Perserikatan Bangsa-Bangsa ( www.un.org )
33 FFP - Dana untuk Perdamaian (
www.fundforpeace.org )
27 IFC - Perusahaan Keuangan Internasional ( 34 IMD - Institut Manajemen Internasional
www.ifc.org ) Pembangunan ( www.worldcompetitivenes.imd.org )
28 HF - Yayasan Warisan ( www.heritage.org ) 35 Bank Dunia - Bank Dunia ( www.worldbank.org )
3
1
Dampak dari pemeringkatan yang dikeluarkan yang penting bagi kualitas.

oleh masing-masing pendukung indeks
berpotensi berdampak besar pada seluruh negara, Gambar 7 mengilustrasikan hubungan yang
seperti yang terjadi pada pemeringkatan Bank dimainkan setiap dimensi dalam memperkuat
Dunia yang dilakukan Chile pada tahun 2017.36 holisme dalam cara aktivitas dan hubungan
mendasar antara masing-masing dimensi dilihat
Penguatan Sistemik dari Lingkaran Positif dan dipahami, di mana program transformasi
Gambar 7 membingkai lingkaran atau siklus yang berupaya mentransformasikan produk dan
yang memperkuat aktivitas lembaga yang terjadi layanan yang terkait dengan pemerintah dan
dalam konteks setiap dimensi, dan bagaimana masyarakat memperkuat kelangsungan ekonomi,
setiap dimensi yang penting terhadap kualitas dan bagaimana kualitasnya. dimensi teknologi
menyediakan konteks pelaksanaan terkait yang saling memperkuat dua dimensi lainnya.
sama pentingnya untuk mencapai transformasi
digital.
Lingkaran positif yang semakin kuat ini terjadi
sebagai berikut: Ketika sebuah lembaga secara
langsung melibatkan masyarakat, lembaga
tersebut disadarkan akan bidang-bidang yang
memerlukan peningkatan transparansi dan
akuntabilitas dalam cara kerjanya.
Pengetahuan yang diperoleh dari upaya
meningkatkan transparansi akan menghasilkan,
atau membuka, peluang bagi lembaga tersebut
untuk secara obyektif merampingkan operasi dan
pengungkapannya sehingga mampu memberikan
produk dan/atau layanannya dengan cara yang
ekstrovert, tangkas, dan efisien. selalu dengan
mempertimbangkan keuntungan dari masyarakat
Gambar 7 - Memperkuat Loop
yang bertransaksi.
Pembelajaran yang didapat dari penyederhanaan
Budaya Belajar dan Perbaikan Berkelanjutan
kegiatan selanjutnya akan memicu peluang Dengan berkolaborasi dan bekerja sama dalam
inovasi yang pada gilirannya akan memicu siklus konteks masing-masing dimensi, menuju
perbaikan baru ketika informasi diputar kembali terwujudnya serangkaian platform transformasi
dan diterapkan pada masing-masing dimensi bersama (pemerintah sebagai platform) dan
kesatuan, lembaga-lembaga pemerintah akan
menumbuhkan budaya pembelajaran
36 Sumber : berkelanjutan dan perbaikan berkelanjutan yang
https://www.reuters.com/article/us-chile- tidak didorong oleh mandat eksternal. atau
worldbank/chile-slams-world-bank-for-bias- hukum, namun dengan keinginan yang tulus
in-competitiveness-rankings- untuk terus meningkatkan cara mereka (lembaga
idUSKBN1F20SNhttps://www.reuters.com/article/us- atau badan-badan tersebut) menyampaikan
chile-worldbank/chile-slams-world-bank-for-bias-in- produk dan layanan mereka kepada warga
competitiveness-rankings-idUSKBN1F20SNhttps://
negaranya dan masyarakat umum.
www.reuters.com/article/us-chile-
worldbank/chile-slams-world-bank-for-bias- Budaya belajar dan perbaikan terus-menerus
in-competitiveness-rankings- akan membuka jalan bagi pemerintah untuk
idUSKBN1F20SN memperkuat fungsi kolaborasi, kontrol, dan
3
2
koordinasi37 — menyatukan materi pembelajaran dari berbagai

bekerja sama sebagai suatu sistem pemerintahan sumber untuk menghasilkan solusi berkelanjutan
dan bukan sebagai bagian yang terisolasi dalam terhadap permasalahan bisnis yang bersifat
pemerintahan — dalam upaya mencapai misi persisten (didorong oleh perilaku dan kebijakan),
transformasi digital yang dinyatakan: “ untuk dan dinamis (didorong oleh pasar/lingkungan). .
menanamkan upaya orientasi layanan, efisiensi Kolaborasi antara sumber-sumber ini merupakan
prosedural, dan transformasi perilaku ke dalam sumber penciptaan nilai bersama yang
struktur operasi pemerintah …” mendorong generasi pengetahuan baru yang pada
gilirannya mengarah pada pengembangan produk
Inovasi akan memperkuat budaya belajar tidak atau layanan baru.39
hanya dalam menentukan apa yang perlu
dipelajari oleh lembaga, namun juga dalam Laboratorium pembelajaran pada dasarnya
merancang cara mereka belajar, dan menentukan adalah diri sendiri menyebar karena mereka
cara mereka mendapatkan dan memproduksi mengatur dirinya sendiri. Satu bidang materi
materi. Penggunaan laboratorium pembelajaran pelajaran, misalnya, secara alami terdiri dari
akan menyediakan platform inovasi yang beberapa topik atau bidang keahlian terkait, yang
mendorong lingkungan pembelajaran aktif dan masing-masing mampu menghasilkan sejumlah
partisipatif yang dapat disesuaikan dengan besar konten untuk mendukung ekosistem
konteks operasional atau bidang keahlian pembelajarannya sendiri.
lembaga yang berpartisipasi atau kolaborasi
lembaga. Seperti yang dinyatakan pada bagian Tantangan yang sering dihadapi pemerintah
sebelumnya38 , laboratorium pembelajaran akan dalam menangani pembelajaran adalah kepicikan
melibatkan partisipasi aktif dari tiga sumber yang menyertai suatu program pembelajaran.
utama: industri, akademisi, dan lembaga. Karena metode pengukuran keluaran yang kuno
dan kenyataan keterbatasan sumber daya, topik-
topik yang dianggap berada di luar cakupan
program pembelajaran biasanya dikesampingkan
dan dilupakan hampir selalu sehingga merugikan
“peserta didik”. Laboratorium pembelajaran
mendorong dan mempromosikan keragaman
kognitif, pengembangan spesialisasi domain, dan
pengembangan progresif metodologi terapan
untuk menciptakan, seperti yang dijelaskan
Leonard, “sumber pengetahuan” (Leonard 1998).
Oleh karena itu, pendekatan ini menghadirkan
alternatif atau pengganti yang lebih
berkelanjutan terhadap metode-metode kuno
yang saat ini digunakan oleh pemerintah.
Mengingat fakta bahwa pembelajaran merupakan
Gambar 8 - Budaya Pembelajaran yang Diperkuat dengan komponen penting yang perlu dipertahankan
Laboratorium Pembelajaran dalam setiap platform transformasi yang
ditargetkan, pemerintah perlu secara eksplisit
Budaya pembelajaran yang diperkuat oleh mendefinisikan, mendanai, mendukung, dan
laboratorium pembelajaran ( lihat Gambar 8 ) mempertahankan program pembelajaran yang
37 Kolaborasi, koordinasi, dan kontrol adalah konstruksi 39 Dalam struktur kolaboratif, seperti laboratorium
inti dari sibernetika organisasi dan Pendekatan Sistem pembelajaran, modal intelektual yang dihasilkan oleh
yang Layak. upaya bersama akan dibagi antar entitas yang
38 Laboratorium Pembelajaran, hal. berkolaborasi.
3
3
mendorong pengembangan keragaman kognitif yang terinformasi dan cerdas, pengembang

dan spesialisasi domain serta program yang kebijakan di tingkat departemen atau lembaga
mendukung pengembangan keragaman kognitif harus memiliki akses terhadap repositori
dan spesialisasi domain. mendukung penyebaran data/informasi yang diperkaya dan terkini serta
diri alami dan pengorganisasian diri. perangkat lunak pemodelan dan visualisasi
penting yang menyediakan alat intelijen bisnis
Laboratorium pembelajaran ini akan penting bagi pengembang kebijakan. perlu
menghasilkan, sebagai manfaat bagi masyarakat, mendukung inisiatif pengembangan kebijakan
sumber pengetahuan yang kaya dan bahan mereka secara efisien—tanpa harus meminta
penelitian yang berlimpah yang dapat digunakan setiap lembaga untuk menyerahkan laporan
oleh kolaboratif pembelajaran untuk mengenai keadaan operasinya.
menghasilkan pengetahuan baru dan produk
baru.
Pengembangan Kebijakan yang Terinformasi
dan Cerdas
Kebijakan merupakan “perekat” yang mengikat
berbagai dimensi yang dijelaskan pada bagian ini
menjadi sebuah strategi transformasi digital yang
kohesif dan sistemik.
Lingkungan kebijakan yang mendukung e-
Government saat ini masih kurang dan
terfragmentasi. Banyak kebijakan yang ada di
bidang e Pemerintahan yang dihasilkan sebelum
pembentukan DICT terbatas dalam lingkup
cakupan fungsionalnya, mandatnya, dan oleh
karena itu terbatas pula dalam efektivitasnya.
Pemerintah perlu membuat kebijakan atau
peraturan perundang-undangan yang secara Pengembangan kebijakan cerdas juga bergantung
eksplisit mengikat hubungan antara dimensi pada informasi publik yang diperoleh melalui
kualitas yang disebutkan Dan program data terbuka pemerintah. Namun,
mendirikan itu pemerintah tidak cukup menyediakan data
saling ketergantungan antara masing-masing mentah untuk dikonsumsi masyarakat umum.
negara sebagai mekanisme penguat yang Penting untuk memastikan bahwa elemen
memajukan kepentingan nasional dan tersedia dalam format mentah
dimungkinkan oleh strategi transformasi digital.
Rangkaian kebijakan atau undang-undang yang
dihasilkan, sebagai pembedaan, harus
memberikan metrik eksplisit yang didukung oleh
algoritma pengukuran yang mencakup seluruh
lingkungan proses—mulai dari pembuatan
kebijakan hingga pelaksanaan proseduralnya.
Data yang diubah menjadi informasi yang dapat
ditindaklanjuti adalah kunci untuk
mengembangkan kebijakan yang cerdas dan
terinformasi. Untuk menghasilkan kebijakan
3
4
dipahami dalam konteks yang tepat agar data Nilai Penciptaan

dapat berguna. Tanpa pemahaman konteks, data
tetap mentah. Bahayanya di sini adalah bahwa
di luar konteksnya, data mentah dapat dibuat
untuk menyampaikan informasi yang dibuat
dengan dalih.
Data terbuka mendorong pengembangan
konstituen yang cerdas dan berpengetahuan
luas—sebuah karakteristik penting dari model
pemerintahan partisipatif yang dianut oleh
konstruksi umum Government 2.0. Dan yang
lebih penting lagi, konstituen yang terinformasi
akan mendorong pengembangan kebijakan dan Gambar 9 - Titik Persimpangan (Value Co-Creation)
perundang-undangan yang cerdas.
Lingkungan persyaratan
Sistem dan operasional, dan
pertukaran
Teknologi informasi kelompok
Pendukung kolaboratif untuk
Dimensi memberikan solusi
Kualitas di seluruh platform
Transformasi transformasi
Sistem dan pemerintah yang
lingkungan ditargetkan dalam
teknologi yang konteks dimensi
mendukung dimensi kualitas.
kualitas didefinisikan
transformasi digital sebelumnya.
akan menjadi
Oleh karena itu,
kompilasi platform
fokusnya tidak
teknologi berbasis
harus pada
konteks.
penyampaian
Memberikan aplikasi itu sendiri,
Platform namun pada
Teknologi, bukan penyampaian
Aplikasi lingkungan yang
Perangkat Lunak akan menampung
Untuk mencapai berbagai aplikasi
tujuan transformasi untuk mendukung
digital, strategi ini tujuan masing-
harus menyediakan masing lembaga,
platform teknologi dan bagi lembaga-
yang diperlukan dan lembaga dalam
dirancang untuk setiap kolaboratif
mendukung untuk
kebutuhan, menyampaikan
3
5
persyaratan dalam dicapai secara

konteks setiap efisien jika setiap
dimensi dan lini aplikasi
platform perangkat lunak
transformasi bisnis perlu
pemerintah. mendukung dan
mempertahankan
Gambar 9 perangkat lunak
mengilustrasikan yang mendasarinya,
bagaimana atau jika platform
penyampaian pemerintah harus
platform teknologi menghadirkan
berbasis konteks aplikasi perangkat
berfungsi sebagai lunak bisnis garis
titik persimpangan depan.
di mana penciptaan
nilai bersama Sekali lagi,
diwujudkan. Yang tujuannya adalah
jelas tidak ada untuk memberikan
referensi ke aplikasi kepada lembaga-
perangkat lunak lembaga dan/atau
bisnis lini tertentu. kolaborasi lembaga-
lembaga tersebut
Untuk seperangkat
mempromosikan teknologi umum
dan mempercepat yang sesuai untuk
penerapan dan masing-masing
penggunaan konteks. Hal ini
aplikasi perangkat untuk menghindari
lunak bisnis yang “cookie pendekatan
spesifik konteks, pemotong” atau
penting untuk “satu ukuran untuk
menyediakan semua” terhadap
semacam “landasan transformasi.
peluncuran”, di Platform teknologi
mana entitas sektor akan berfungsi
swasta dan publik sebagai perekat
dapat benar-benar yang mengikat
berkolaborasi untuk fondasi teknologi
menghadirkan umum ke
sistem perangkat serangkaian fungsi
lunak yang atau layanan umum
bermakna dan yang akan dapat
berharga dalam diakses sebagai
lingkup perusahaan. komponen umum
waktu sesingkat untuk aplikasi
mungkin. Namun perangkat lunak lini
hal ini tidak dapat bisnis tertentu dari
3
6
masing-masing kepatutan dalam

lembaga atau mengungkap apa
kolaborasi lembaga. yang dianggap
“sensitif” oleh
Meskipun akan ada lembaga atau
teknologi serupa kolaborasi lembaga
dan umum yang berdasarkan
mendasari mandatnya masing-
rangkaian teknologi masing. Pendekatan
(seperti yang telah ini akan
disediakan melalui memungkinkan
platform umum kelompok
pemerintah dan kolaboratif
infrastruktur iGov pemerintah untuk
DICT), mengatur secara
mengelompokkan memadai kondisi-
rangkaian teknologi kondisi yang secara
ke dalam platform khusus
atau platform yang mempengaruhi
peka konteks akan konteks operasi
memungkinkan mereka tanpa
pemerintah untuk menunggu satu
mengatasi lembaga pun untuk
kompleksitas dan menyusun
keunikan dengan pernyataan
lebih efisien. dalam kebijakan yang
konteks masing- “mencakup semua
masing. Perlu hal”. Hal ini juga
dicatat bahwa sama akan
seperti arsitektur memungkinkan
perusahaan tunggal struktur tata kelola
tidak dapat untuk secara
diterapkan pada mandiri
keseluruhan mengupayakan
pemerintahan, pengembangan
platform teknologi kebijakan cerdas
tunggal juga tidak dan mendukung
dapat mengatasi langkah-langkah
berbagai dimensi legislatif untuk
kualitas dan memperkuat setiap
kebutuhan konteks spesifik dan
transformasi memperkuat
pemerintah. langkah-langkah
yang jelas untuk
Tata Kelola yang
harmonisasi
Efektif
prosedur dan data
Pendekatan ini juga
dalam rangka
mengatasi masalah
3
7
mencapai Berkelanjutan
interoperabilitas. Internal dan
Program
Penting untuk
dicatat bahwa
Manajemen Mutu
kompleksitas dalam Lebih jauh lagi,
tata kelola terjadi pendekatan ini
ketika komite menempatkan
pengarah atau harmonisasi
kelompok kerja prosedur dan data
teknis berfokus dalam konteks yang
pada transformasi tepat untuk
fungsi spesifik melembagakan
aplikasi perangkat interoperabilitas.
lunak menjadi Diakui, setiap
sesuatu yang umum instansi tentunya
di seluruh entitas memiliki tingkat
pemerintah. keunikan yang
Faktanya, upaya membedakan
untuk melakukan layanan dan
hal tersebut hanya fungsinya dengan
akan menghasilkan instansi pemerintah
kesia-siaan. lainnya. Namun,
dengan
Dengan mengelola mengidentifikasi
standar pada tingkat secara jelas apa
dimensi kualitas, yang membuat
setiap badan tata masing-masing
kelola dapat fokus lembaga unik dalam
secara konsisten konteks dimensi
dalam mencapai kualitas, masing-
tujuan dan harapan masing lembaga
strategi kini dapat menjalani
transformasi digital inisiatif perbaikan
dengan berkelanjutan
menggunakan secara internal
bahasa yang untuk
digunakan bersama menyederhanakan
dan dipahami oleh lingkungan
para peserta prosedural dan
kelompok pengelolaan data
kolaboratif dalam internal mereka
lingkup masing- dengan mengadopsi
masing dimensi. standar yang
diperlukan, dan
Dasar untuk memenuhi tujuan
Peningkatan spesifik yang
Proses Bisnis ditetapkan dalam
3
8
strategi nasional. m
transformasi digital. Teknol
ogi
Penghitungan Keterli
Platform batan
Teknologi Sensitif Sosial
Konteks yang
Platform teknologi Aman
yang ditargetkan v) Platfor
berikut ini secara m
berurutan: Teknologi
Manajemen
1) Dimensi Mutu: dan
Pemberdayaan Pemantaua
Pemerintah dan n
Masyarakat Kesejahtera
a) Masyarakat an dan
Memungkinkan Pencatatan
1) Platfor Warga
m Negara
Teknologi Filipina di
ID Luar
Nasional ii) Negeri vi)
Amankan Platform
Pengelolaa Teknologi
n Warga Manajemen
Negara dan
Platfor Pemantaua
m n Layanan
Teknol Sosial dan
ogi Kesejahtera
Inform an Terpadu
asi vii)
iii) Platfor Platform
m Teknologi
Teknol Manajemen
ogi dan
Pemros Pemantaua
esan n
Otomat Penegakan
is Hukum
Layana Terpadu
n Garis
Depan
Terinte
grasi
iv) Platfor
3
9
viii) Lingkungan Hidup Nasional 2)Dimensi Kualitas: Ekonomi

Manajemen Sumber Daya A) Kemudahan Berusaha Terintegrasi
Platform Teknologi Platform Teknologi
ix) Platform Teknologi Perencanaan, B) Platform Teknologi Pemantauan dan
Pemantauan dan Pengendalian Lalu Pengelolaan Pendapatan dan Keuangan
Lintas Nasional Terintegrasi
x) Platform Teknologi Informasi C) Platform Teknologi Pemerintah Daerah
Kesehatan yang Dikelola Masyarakat Terintegrasi
xi) Perencanaan Intervensi Risiko D) Platform Teknologi Pemantauan dan
Bencana Nasional dan Manajemen Pembangunan Industri dan Ekonomi
Mitigasi Terintegrasi
Platform Teknologi b) Pemberdayaan e) Fasilitasi Perdagangan Terpadu
Pemerintah Platform Teknologi (Tradenet)
i) Platform Teknologi Orkestrasi Bisnis F) Platform Teknologi Manajemen
dan Kebijakan Pembayaran dan Pemantauan Transaksi
ii) Infrastruktur Fisik Terintegrasi Terintegrasi
Manajemen Pembangunan dan G) Platform Teknologi Akreditasi dan
Platform Teknologi Pemantauan iii) Sertifikasi Ekonomi dan Industri
Pemerintahan Otomatis Nasional
Teknologi Manajemen Kinerja dan H) Platform Teknologi Pendaftaran Tanah
Pemantauan Output Nasional
Platform 3)Dimensi Kualitas: Teknologi
iv) Pemantauan dan Pengawasan Kegiatan A) Izin Swasta Didistribusikan
Aparatur Pemerintah Platform Teknologi Buku Besar
Platform Teknologi B) Akses Wi-Fi Gratis untuk Umum
v) Amankan Pegawai Pemerintah Portal C)
Informasi Terkelola Infrastruktur Teknologi Konektivitas
vi) Personil Pemerintah Wi-Fi Pegawai Pemerintah
Informasi dan Biometrik D) Pusat Data Federasi / Jaringan
Teknologi Manajemen Terdistribusi Aman di Mana-Mana
Platform e) Platform Infrastruktur dan Teknologi
vii) Infrastruktur Kritis Terintegrasi Kepercayaan Kontekstual
Teknologi Manajemen Informasi F) Platform Teknologi Telekomunikasi
Pembangunan Nasional
Platform G) Platform Teknologi Konferensi Video
viii) Pemerintahan Bersatu Nasional
Administrasi dan Keuangan H) Platform Teknologi Tanpa Kertas
Teknologi Manajemen Aman Nasional
Platform Say Platform Teknologi Katalog dan
ix) Pengelolaan Pembelajaran, Pelatihan a) Pendaftaran Produk dan Layanan
dan Pengembangan Kompetensi Harmonisasi Pemerintah
Platform Teknologi J) Platform Teknologi Pengelolaan dan
x) Deklarasi dan Informasi Aset Aparatur Pemantauan Pemanfaatan Aset
Sipil Negara Pemerintah
k) Platform Teknologi Keamanan Siber
Platform Teknologi Manajemen Nasional
xi) Platform Teknologi Manajemen
Risiko Perusahaan
4
0
Berbagai platform teknologi yang didefinisikan

dalam masing-masing dimensi dapat berpotongan
dengan platform transformasi pemerintah mana
pun, atau melintasi beberapa platform
transformasi pemerintah (lihat Gambar 10 -
Platform Teknologi yang Mendukung
Masyarakat, Gambar 11 - Platform Teknologi
yang Mendukung Operasi Pemerintah, Gambar
12 - Platform Teknologi yang Mendukung
Ekonomi , Gambar 13 - Seluruh Platform
Infrastruktur dan Teknologi yang Didukung
Pemerintah ).
Matriks Persimpangan Nilai

Struktur matriks mewakili cara pelaksanaan
inisiatif (untuk mengimplementasikan platform
teknologi yang ditentukan) sesuai dengan
relevansi dan konteks. Oleh karena itu, setiap
platform secara logis dikelompokkan
berdasarkan dimensi kualitas tertentu. Agenda
masing-masing platform teknologi yang berbeda
(yang dikelompokkan dalam dimensi kualitas)
Gambar 10 - Platform Teknologi yang Mendukung
akan bersinggungan dengan satu atau beberapa Masyarakat
platform transformasi digital pemerintah yang
merupakan keseluruhan atau bagian dari strategi Matriks ini memberikan abstraksi visual untuk
nasional transformasi digital. membantu memandu pengambil keputusan dalam
menentukan prioritas dan pendanaan inisiatif
Tidak semua item lini (platform teknologi) yang tertentu—membantu mereka membedakan mana
dikategorikan dalam setiap dimensi kualitas akan yang berdampak pada masyarakat Filipina secara
berdampak langsung pada setiap area keseluruhan, dan mana yang hanya berdampak
transformasi digital dalam hal strategi yang pada kelompok atau kelompok tertentu, atau
diterapkan karena tidak semua item melintasi lembaga pemerintah.
platform transformasi yang ditentukan. Meskipun
demikian, penting untuk memetakan secara Selain itu, hal ini memberikan para pengambil
eksplisit bagaimana masing-masing bidang keputusan sebuah alat untuk membedakan secara
kualitas berkontribusi terhadap pemenuhan visual antara inisiatif-inisiatif yang dimaksudkan
transformasi digital secara keseluruhan. untuk mengatasi proses dan reformasi organisasi
dalam lembaga-lembaga pemerintah, dan
inisiatif-inisiatif yang dimaksudkan untuk
meningkatkan kualitas layanan yang diberikan
lembaga-lembaga pemerintah kepada masyarakat
umum.
4
1
Gambar 12 - Platform Teknologi yang Mendukung

Perekonomian
Selain itu, hal ini akan memandu DICT dalam

mengkalibrasi kegiatannya—tidak berfokus pada
Gambar 11 - Pengaktifan Operasional penyediaan aplikasi perangkat lunak namun pada
Pemerintah
Platform Teknologi pelembagaan platform teknologi untuk
Gambar 10 mengilustrasikan inisiatif teknologi menyelaraskan data dan mendorong
yang berdampak pada masyarakat secara interoperabilitas di seluruh pemerintahan.
keseluruhan. Gambar 11 mengilustrasikan
inisiatif teknologi yang menangani reformasi dan
transformasi pemerintahan. Gambar 12
menggambarkan inisiatif-inisiatif teknologi yang
khusus melayani sektor ekonomi, sementara
Gambar 13 menggambarkan inisiatif-inisiatif
teknologi yang mencakup semua hal,
mempengaruhi atau memberi manfaat baik bagi
lembaga pemerintah maupun kemampuan
layanan yang diperluas ke masyarakat umum.
Gambar 13 - Seluruh Platform Infrastruktur dan Teknologi
4
2
yang Mendukung Pemerintah
4
3
Persyaratan Organisasi: Implementasi Struktur ini meniru fraktal dan dirancang untuk
Program, Operasi Pengembangan mendorong, melembagakan, dan
mempertahankan mekanisme kolaborasi ,
Berkelanjutan, Operasi Produksi dan koordinasi , dan kontrol . di banyak
Dukungan inisiatif yang akan dilaksanakan sebagai proyek
Desain organisasi atau organisasi yang serial atau paralel.
diperlukan untuk mendukung strategi
transformasi digital pemerintah perlu disusun Menyadari fakta bahwa sebagian besar inisiatif
agar sesuai dengan sifat transformasi digital yang teridentifikasi kemungkinan besar akan
yang memiliki banyak aspek, multidisiplin, berakhir sebagai proyek multi-tahun, dan
multidimensi, dan dinamis (lihat Gambar 14 - kemungkinan akan ada kebutuhan untuk
Ekosistem Organisasi). mengelola beberapa proyek secara bersamaan,
dan bahwa proyek kemungkinan besar akan
Organisasi-organisasi ini terutama harus terdiri terdiri dari beberapa sub-proyek, maka penting
dari para ahli yang berspesialisasi dalam untuk membangun fasilitas orkestrasi untuk
teknologi, domain atau materi pelajaran, proses mengoordinasikan loop tertutup, instruksi
dan kualitas, ilmu perilaku, hukum dan tunggal, kemampuan eksekusi ganda dalam
perundang-undangan, dan pengembangan penyampaian keluaran atau komitmen yang
kebijakan. telah ditentukan sebelumnya dari setiap
kelompok fraktal.
Kerangka kerja ini memungkinkan pemerintah
untuk bertindak secara tidak sinkron, terkendali,
namun cepat karena memanfaatkan kearifan
masyarakat.
Menurut Surowiecki, “kebijaksanaan orang
banyak” bekerja di dunia dalam berbagai
bentuk. Itulah sebabnya mesin pencari Internet
Google dapat memindai satu miliar halaman
Web dan menemukan satu halaman yang berisi
informasi persis seperti yang Anda cari…
Kebijaksanaan orang banyak memberi tahu kita
mengapa pasar saham berhasil (dan mengapa ,
sering kali berhenti berfungsi). Gagasan tentang
kecerdasan kolektif membantu menjelaskan
mengapa, ketika Anda pergi ke toko swalayan
untuk mencari susu pada pukul dua pagi, ada
Gambar 14 - Ekosistem Organisasi
sekotak susu menunggu Anda di sana, dan hal
tersebut bahkan memberi tahu kita sesuatu yang
penting tentang alasan orang membayar pajak.
Ekosistem Organisasi dan membantu melatih Liga Kecil. Ini penting
Ekosistem organisasi disusun menjadi tiga untuk sains yang baik. Dan hal ini mempunyai
kelompok fraktal utama. Setiap kelompok akan potensi untuk membuat perbedaan besar dalam
ditugaskan untuk mengelola penyampaian cara perusahaan melakukan bisnis (Surowiecki
kemampuan produk dan layanan di setiap 2004). Manfaat serupa dapat diperoleh jika
dimensi kualitas yang ditentukan di berbagai prinsip ini diterapkan pada struktur
platform transformasi pemerintah. pemerintahan.
Model tata kelola yang diterapkan di sebagian
besar program pemerintah saat ini, dalam upaya Fungsi utama komite pengarah adalah sebagai
untuk memerinci pengelolaan proyek demi berikut:
efisiensi dan memberikan akuntabilitas 40
derajat, cenderung tidak memenuhi harapan. • Menetapkan arah program secara
keseluruhan;
Struktur yang diperkenalkan oleh strategi ini • Menyusun kebijakan baru atau
memaksa program untuk mengadopsi merekomendasikan perubahan terhadap
pendekatan menyeluruh di mana para peserta kebijakan atau kebijakan yang ada;
mempertimbangkan perlunya melakukan • Memberikan dan mengeluarkan arahan
transformasi di bidang transparansi dan tata untuk menyelesaikan permasalahan
kelola, efisiensi dalam operasional, keterlibatan terkait model proses dan hal-hal
langsung masyarakat, dan inovasi yang prosedural yang tidak dapat
disesuaikan dengan konteksnya. dari dimensi diselesaikan di tingkat gugus tugas
kualitas. Yang paling penting, hal ini program kolaboratif;
menciptakan lingkungan yang mendukung dan
memperkuat manfaat yang diperoleh dari Kelompok Satgas Program Kolaboratif
kecerdasan kolektif kelompok. Susunan kelompok gugus tugas program
kolaboratif terdiri dari beberapa kelompok kerja
Setiap kelompok, yang merupakan kolaborasi ahli, yaitu:
lembaga-lembaga pemerintah, akan terdiri dari
beberapa sub-organisasi (seperti yang a) kelompok arsitektur dan standar ;
diilustrasikan pada Gambar 14). b) kelompok koordinasi program ;
c) kelompok kantor pengelola program ;
Strukturnya terdiri dari komponen-komponen d) tim atau tim pelaksana proyek ; Dan,
berikut: e) kelompok komunikasi .
• Kelompok Komite Pengarah; Setiap kelompok sub-komponen ini dapat terdiri

• Kelompok Satgas Program Kolaborasi; dari beberapa sub-kelompok ahli lainnya
• Kelompok Dukungan Program DICT tergantung pada berbagai tingkat spesialisasi
• Grup Sistem dan Layanan Bersama yang dibutuhkan oleh program atau tim proyek
DICT; Dan, masing-masing.
• Kelompok Dukungan Sektor Swasta;
Fungsi kelompok gugus tugas program
Kelompok Komite Pengarah kolaboratif melibatkan aktivitas yang mencakup
Kelompok komite pengarah terdiri dari kepala seluruh spektrum pekerjaan mulai dari desain,
departemen yang pada prinsipnya terlibat dalam implementasi, penerapan, komunikasi, dan
pengelolaan keluaran pada tingkat dimensi aktivitas dukungan pasca implementasi.
kualitas atau tingkat tertinggi organisasi Kelompok arsitektur dan standar, yang
kolaboratif. membedakan komponen ini
Ada kemungkinan besar bahwa komposisi strategi transformasi, sangat penting dalam
anggota tertentu akan serupa di ketiga dimensi upaya mentransformasi pemerintahan dengan
yang ditentukan. Redundansi yang nyata ini mengikuti model Pemerintahan 2.0 dan
akan terbukti bermanfaat bagi seluruh mentransformasikan pola pikir pemerintah dari
pemerintahan karena pengambil keputusan akan yang berupaya menyediakan layanan atau solusi
memiliki pemahaman yang komprehensif teknologi yang terbatas pada “aplikasi” menjadi
terhadap persyaratan yang mempengaruhi dan yang berfungsi sebagai platform solusi yang
bersinggungan dengan dimensi kualitas lainnya sebenarnya.
sehingga membuat keputusan menjadi tepat dan Meskipun DICT kadang-kadang berunding
efisien. dengan pakar dan pakar industri, konsultasi ini
dilakukan secara ad hoc— dilakukan hanya jika

diperlukan 41
spesialis meninjau spesifikasi atau membuat Di antara grup penting yang perlu dibentuk
yang baru. sejak awal adalah grup DevOps.
Penting bagi transformasi digital, unit atau Grup DevOps perlu mencerminkan klasifikasi,
subkelompok ini harus menjadi bagian tetap peran, dan keahlian pengembang dan
pemerintah. Hal ini akan berfungsi sebagai administrator tim implementasi proyek mitra.
saluran bagi pemerintah untuk mencapai
kolaborasi dan kerja sama yang lebih erat Operasi Pengembangan (DevOps) adalah
dengan sektor swasta yang mencakup semua pendekatan manajemen yang
nilai dan rantai pasokan serta domain layanan mempertimbangkan hal-hal berikut:
yang melintasi spektrum layanan pemerintah • Teknologi sangat diperlukan dalam
dan sektor swasta. menjalankan bisnis;
Selain itu, kelompok ini akan memungkinkan • Inovasi dalam teknologi akan
pemerintah untuk meningkatkan kemampuan melampaui kemampuan organisasi
dari pengetahuan, keahlian, dan wawasan yang mana pun untuk mengadopsi dan
diberikan oleh anggota kelompok ini hingga meningkatkan skalanya dengan
tiga tahun ke depan. menggunakan metode konvensional;
• Organisasi perlu menetapkan
Kelompok Dukungan Program DICT metode eksplisit dalam
Kelompok pendukung program DICT terdiri mengidentifikasi, merancang,
dari: mengembangkan, menguji, dan merilis
fitur dan fungsi baru ke sistemnya
• Kelompok Implementasi dan dalam jangka waktu singkat atau risiko
Manajemen Proyek menjadi tidak relevan.
• Grup Operasi Pengembangan
• Manajemen Sistem Produksi Berbeda dengansebuah organisasi TI
Kelompok konvensional itu
• Kelompok Pelatihan; Dan, memisahkan lingkungan proyek,
• Itu Komunikasi pengembangan, dan produk dalam kelompok
Kelompok terpisah yang dikelola oleh eksekutif berbeda,
(Teknologi) lingkungan DevOps mengkonsolidasikan unit-
unit fungsional ini di bawah satu unit bisnis.
Rancangan ini sengaja mencerminkan beberapa Perubahan struktural ini merupakan langkah
sub-kelompok komponen yang ada dalam penting untuk mentransformasikan kemampuan
kelompok gugus tugas kolaboratif untuk layanan dan kelincahan lembaga pemerintah,
memastikan kesinambungan, konsistensi seperti DICT, untuk merespons tuntutan negara
komunikasi, dan transfer pengetahuan antara secara keseluruhan yang berubah dengan cepat.
proyek dan pegawai organik pemerintah.
Ravichandran berpendapat: “Yang
“Dalam ekonomi Aplikasi yang berkembang mendasarinya
pesat saat ini, diakui secara luas bahwa, Konsep-konsep yang dicakup oleh DevOps,
didorong oleh evolusi saluran digital—baik di pada pandangan pertama, mudah dipahami,
segmen bisnis-ke-bisnis maupun konsumen— namun mewakili reformulasi seismik dalam
banyak organisasi menciptakan kembali atau konteks produksi dan dukungan perangkat
mengubah diri mereka menjadi penyedia lunak. Daripada mempertahankan kompetensi
perangkat lunak dan layanan digital dan organisasi rekayasa aplikasi (“Dev”) dan
(Ravichandran , Taylor dan Waterhouse 2016). manajemen TI (“Ops”) secara rahasia, DevOps
mendikte penggunaan tim yang lebih kecil
4
2
dengan lintas tim. keahlian fungsional untuk untuk secara langsung memberitahukan
meningkatkan fungsionalitas perangkat lunak dan mendapatkan persetujuan dari subjek
dan proses yang digunakan untuk data kapan pun data mereka akan
mewujudkannya (Ravichandran, Taylor dan digunakan;
Waterhouse 2016). 5) Harus mengizinkan masuknya ekstensi atau
aplikasi layanan mikro tambahan dengan
Resep Tingkat Tinggi untuk Platform aman;
Kontekstual 6) Harus menggunakan layanan gateway API
Resep tingkat tinggi ini dimaksudkan untuk yang aman untuk meneruskan komunikasi
memandu desain, pengembangan, dan antara sistem front-end aplikasi dengan
penerapan platform kontekstual berdasarkan database, dan antara aplikasi platform
dimensi kualitas dibahas sebelumnya: penyewa ke layanan pemerintah bersama
pemerintah dan masyarakat, ekonomi, dan lainnya;
teknologi (lihat BAGIAN KEEMPAT: 7) Harus menggabungkan kebijakan, aturan,
DIMENSI KUALITAS DARI DIGITAL dan fitur perutean alur kerja sebagai
TRANSFORMASI ). kemampuan asli platform; Dan
8) Harus dirancang untuk memanfaatkan
Resep-resep ini didasarkan pada program arsitektur ketersediaan tinggi dan harus
Kerangka Interoperabilitas eGovernment memungkinkan pembaruan sistem secara
Filipina atau PeGIF (Volume 1 dan 2). Sesuai cepat dengan waktu henti sistem minimal
dengan standar yang ditetapkan oleh versi awal hingga nol.
PeGIF 2, platform kontekstual: RINGKASAN
1) Harus sepenuhnya diabstraksi, lapisan
agnostik, dan dirancang berdasarkan PBB mendefinisikan e-Government sebagai
layanan mikro, cloud-native, “penggunaan dan penerapan teknologi
berkemampuan multi-cloud, dan arsitektur informasi dalam administrasi publik untuk
yang diatur; menyederhanakan dan mengintegrasikan alur
2) Harus memiliki repositori yang sepenuhnya kerja dan proses, mengelola data dan informasi
diabstraksi untuk membuat dimensi data secara efektif, meningkatkan penyampaian
pribadi yang berbeda menjadi ambigu layanan publik, serta memperluas saluran
untuk memastikan bahwa tidak ada komunikasi untuk keterlibatan dan
database atau repositori tunggal yang berisi pemberdayaan masyarakat. .”40
informasi pribadi lengkap dengan
menggunakan struktur kunci pengganti Bank Dunia mendefinisikannya sebagai
yang terdistribusi Dan “penggunaan TIK oleh lembaga pemerintah
metode ke (seperti Wide Area Networks, Internet, dan
memilah-milah dan komputasi seluler) yang memiliki kemampuan
mengontekstualisasikan penyimpanan dan untuk mentransformasikan hubungan dengan
penggunaan data pribadi yang berdomisili masyarakat, dunia usaha, dan lembaga
di seluruh basis data atau repositori yang pemerintah lainnya.”
terdistribusi;
3) Harus menerapkan enkripsi data dalam “Teknologi ini dapat memberikan berbagai
perjalanan dan data saat istirahat untuk tujuan yang berbeda: penyediaan layanan
melindungi data sensitif; pemerintah yang lebih baik kepada masyarakat,
4) Harus menyediakan fasilitas bagi subjek
data untuk secara langsung mengelola dan 40 Survei E-Government PBB 2014: E-Government
mengontrol data pribadi serta fasilitas untuk Masa Depan yang Kita Inginkan (UNDESA,
2014)
4
3
peningkatan interaksi dengan dunia usaha dan Pendekatan Transformasi

industri, pemberdayaan masyarakat melalui
akses terhadap informasi, atau manajemen Transformasi digital merupakan sebuah proses
pemerintahan yang lebih efisien. Manfaat yang yang sistemik, berkesinambungan, dan
dihasilkan dapat berupa berkurangnya korupsi, progresif. Fondasinya harus berkembang
peningkatan transparansi, kenyamanan yang seiring berjalannya waktu dan inisiatif-inisiatif
lebih besar, pertumbuhan pendapatan dan/atau tersebut idealnya harus memanfaatkan yang
pengurangan biaya.”41 terbaik dari apa yang dapat ditawarkan oleh
ICT, namun tidak ada satu pun elemen yang
Tujuan dari Strategi Transformasi Digital harus terikat pada satu teknologi, model proses,
Filipina (PDTS) adalah untuk membangun atau metodologi manajemen.
pengalaman sebelumnya dalam memberikan
Keberlangsungan program pemerintah perlu
informasi dan layanan digital kepada
masyarakat, dan mendorong negara ini ke tetap konsisten.
tingkat berikutnya; yaitu menciptakan
komunitas di mana masyarakat dapat
berpartisipasi dalam pemerintahan. E-Government 2.0
E-Government 2.0, yang merupakan target
Tujuannya adalah untuk mendorong keluaran dari PDTS, adalah pemerintahan
transformasi digital sebagai strategi nasional berbasis platform yang berbasis komunitas dan
untuk mencapai keterlibatan warga yang sejati mendorong partisipasi pengguna. konten yang
melalui pelembagaan loop tertutup, multi- dihasilkan, keterbukaan dan kolaborasi.
dimensi, Dan banyak arah Hal ini berfokus pada transparansi dan
saluran komunikasi. akuntabilitas dalam tata kelola, efisiensi dan
kelincahan dalam operasional pemerintah, dan
Mendorong transformasi digital sebagai keterlibatan langsung masyarakat.
strategi nasional dan bukan sekedar program
diharapkan dapat memberikan hasil sebagai
berikut:
1. Membawa kohesi ke berbagai
otomatisasi Dan teknologi
program pembangunan infrastruktur
pemerintah.
2. Merasionalkan kebutuhan semua
otomasi perangkat lunak dan inisiatif
pembangunan infrastruktur di seluruh
pemerintahan untuk menyatu ke dalam
kerangka kerja berbasis standar.
3. Ciptakan budaya kolaborasi yang
memengaruhi cara berpikir para
eksekutif dan pegawai pemerintah
serta cara mereka memandang layanan
mereka.
41 Ibid.
4
4
'Eksekusi' Strategi • Kelompok Pendukung Program DICT;

Pertimbangan penting dalam perumusan • Sistem dan Layanan Bersama DICT
strategi apa pun adalah “eksekusibilitas” atau Kelompok; Dan
kemampuan untuk melaksanakan rencana dari • Kelompok Dukungan Sektor Swasta.
kertas hingga realisasi potensi penuhnya. 2.0, Mengubah Hubungan Masyarakat.
Diedit oleh Imed Boughzala, Marijn
Setiap lembaga harus berkontribusi terhadap Janssen, & Said Assar. Springer
upaya keseluruhan untuk menghasilkan proses International Publishing Swiss, 2015.
standar bagi seluruh pemerintahan.
Biro Pendapatan Dalam Negeri. Kebijakan Privasi -
Budaya pembelajaran yang sentral dalam BIR. Agustus 1, 2014.
pemerintahan dan perbaikan berkelanjutan https://www.bir.gov.ph/index.php/
sangat penting. Budaya pembelajaran yang privac y-policy.html (diakses Februari
diperkuat dengan laboratorium pembelajaran 2018).
menyatukan materi pembelajaran dari berbagai
sumber yang dapat memberikan solusi Deloitte. “Transformasi Pemerintahan Digital.”
Transformasi Pemerintahan Digital.
berkelanjutan terhadap permasalahan tata
Melecut. Deloitte. 2015.
kelola.
Departemen Perdagangan dan Perindustrian - Biro
Pemerintah juga harus mempertimbangkan
Daya Saing. Laporan Satuan Tugas AO38. Makati:
untuk memprioritaskan kebijakan yang Nasional
meningkatkan “eksekusibilitas” strategi Dewan Daya Saing, 2018.
transformasi digital.
Persyaratan Organisasi
Desain organisasi atau organisasi yang
diperlukan untuk mendukung strategi perlu
disusun agar sesuai dengan berbagai hal sifat
transformasi digital yang beragam,
multidisiplin, multidimensi, dan dinamis.
Rancangan struktural harus mendorong
kolaborasi dan koordinasi antar lembaga dan
menetapkan mekanisme kontrol atas program
dan proyek. Pertemuan ini mengadopsi
pendekatan menyeluruh di mana para peserta
mempertimbangkan perlunya melakukan
transformasi di bidang transparansi dan tata
kelola, efisiensi dalam operasional, keterlibatan
langsung masyarakat, dan inovasi.
Struktur tersebut mengharuskan terciptanya
kelompok kolaboratif dengan masing-masing
kelompok terdiri dari komponen-komponen
sebagai berikut:
• Panitia acara; Bibliografi
• Satgas Program Kolaborasi; Boughzala, Imed, Marijn Janssen, dan Said
Asar. Studi Kasus dalam e-Government
4
5
Dimaio, Andrea. 13 November, 2009. Reddick, Christopher G., dan Yueping Zheng.
https://blogs.gartner.com/ "Perlindungan Privasi Online di
andrea_dimaio /2009/11/13/pemerintah- Pemerintah Kota Tiongkok: Analisis
2-0-a-gartner-definisi/ (diakses Februari Pernyataan Privasi." Di Internasional E
2018). Pengembangan Pemerintah, Kebijakan,
Implementasi, dan Praktik Terbaik , oleh
Frame, Michael, Benoit Mandelbrot, dan Nial Laura Alcaide Muñoz, & Manuel Pedro
Neger. Geometri Fraktal. Universitas Yale. Rodriguez Bolivar. Palgrave Macmillan,
Februari 2018, 2018. 2018.
http://users.math.yale.edu/
public_html/P eople/frame/Fraktal/ Surowiecki, James. Kebijaksanaan Banyak Orang:
(diakses Mengapa Banyak Orang Lebih Cerdas
Februari 2018). daripada Sedikit dan Bagaimana
Kebijaksanaan Kolektif Membentuk
Lathrop, Daniel, dan Laurel Ruma. Pemerintahan Bisnis, Perekonomian, dan Bangsa. New
Terbuka: Kolaborasi, York, New York: Hari Ganda, 2004.
Transparansi, dan Partisipasi dalam
Praktek. Diedit oleh Daniel Lathrop, & Perhimpunan Bangsa-Bangsa Asia Tenggara.
Laurel Ruma. Sebastopol, California: MASTERPLAN ICT ASEAN 2015:
O'Reilly Media, 2010. LAPORAN PENYELESAIAN. dan
Leonard, Dorothy. Sumber Pengetahuan. Boston, Departemen Urusan Ekonomi dan Sosial PBB.
"Survei E-Government PBB 2016." 2016 -
Massachusetts: Harvard
UNPAN97453.
Pers Sekolah Bisnis, 1998.
New York, New York, 2016.
Muñoz, Laura Alcaide, dan Manuel Pedro
Rodriguez Bolivar, . Internasional E
Perkembangan Pemerintah, Kebijakan,
Implementasi dan Praktik Terbaik.
Granada: Palgrave Macmillan, 2018.
O'Reilly, Tim. Pemerintah 2.0: Semuanya Tentang

Platform. 4 September, 2009.
https://techcrunch.com/2009/09/04/gov-
20-semuanya tentang platform/ (diakses

Februari 2018).
Otoritas Statistik Filipina. Perekonomian Filipina

mencatat pertumbuhan 6,9 persen. 2017.
http://web0.psa.gov.ph/regional-accounts/g
rdp/highlights .
Ravichandran, Aruna, Kieran Taylor, dan Peter

Waterhouse. DevOps untuk Pemimpin
Digital: Nyalakan kembali Bisnis
dengan a
Modern berkemampuan DevOps
Perangkat lunak
Pabrik. Cupertino, CA: Tekan, 2016.
4
6

Strategi Transformasi Digital Filipina - 20190208

Diunggah oleh

Informasi Dokumen

Judul Asli

Hak Cipta

Format Tersedia

Bagikan dokumen Ini

Bagikan atau Tanam Dokumen

Opsi Berbagi

Apakah menurut Anda dokumen ini bermanfaat?

Apakah konten ini tidak pantas?

Hak Cipta:

Format Tersedia

Strategi Transformasi Digital Filipina - 20190208

Diunggah oleh

Hak Cipta:

Format Tersedia

DEPARTEMEN TEKNOLOGI INFORMASI

BAGIAN SATU: pemerintah menyediakan layanan dan

pemerintah memanfaatkan TIK untuk 2018)4

“Studi sebelumnya menyoroti bahwa e

Oleh karena itu, implementasi dan adopsi e-

digital”.5 lanjut mengakui pentingnya memberdayakan

4 Perkembangan E-Government Internasional, Kebijakan,

dalam AIM 2020.7 Program e-Government mencakup landasan

Jaringan Pemerintah Filipina (GovNet) dan • Interoperabilitas Teknologi dan

Interoperabilitas Pemerintah tentang Pertukaran meningkatkan pengambilan keputusan

National API Gateway menyediakan ringkasan teknologi, dan pariwisata.

Gerbang API Nasional juga memiliki fungsi

perangkat lunak yang memungkinkan prosedur Pembelajaran dan Perjalanan ke Depan

Kecepatan Akuisisi, Implementasi, dan

kompetensi staf yang sesuai untuk mendukung

Berinvestasi dalam Kampanye Kesadaran

sepenuhnya meniru, metode dan alat yang

BAGIAN KETIGA: Mendorong transformasi digital sebagai strategi

11 Rencana Sistem Informasi Pemerintah, Rencana Induk E-Government Filipina, hal.5, 6

Transformasi digital membayangkan “keadaan

12 Studi Kasus dalam e-Government 2.0, Mengubah Warga Negara

Gov 2.0 sejalan dengan penggunaan kemampuan

15 Ibid, hal.236, 237

relevansi dan kualitas layanan yang Keterbukaan . Keterbukaan adalah landasan

partisipasi aktif perlu diperkuat (“siapa

relevan dan bermanfaat, baik yang bersifat lembaga.

keseluruhan dapat lebih dari sekadar mematuhi

Keterlibatan langsung memberikan warga Kemampuan Saat Ini

disanitasi. Hal ini disebabkan oleh kenyataan pribadi individu.

dapat langsung menggunakan nilai spesifik dan

Yang diperlukan hanyalah menggunakan

diekspor ke luar negeri dikemas lagi untuk

Dinamika mendasar yang menghambat

Inovasi yang Ditargetkan 25 (Boughzala, Janssen dan Assar 2015)

BAGIAN KEEMPAT: Meskipun tetap cukup luas untuk memberikan

korporasi atau GOCC. tidak akan berubah, karena klaster-klaster ini

Dimensi Ekonomi bukan pada tahap implementasi (Anthopoulos

Menghargai karakteristik “fraktal” yang akan 3. Indeks Persepsi Korupsi (TI)29

Dampak dari pemeringkatan yang dikeluarkan yang penting bagi kualitas.

koordinasi37 — menyatukan materi pembelajaran dari berbagai

mendorong pengembangan keragaman kognitif yang terinformasi dan cerdas, pengembang

dipahami dalam konteks yang tepat agar data Nilai Penciptaan

persyaratan dalam dicapai secara

masing-masing kepatutan dalam

viii) Lingkungan Hidup Nasional 2)Dimensi Kualitas: Ekonomi

Berbagai platform teknologi yang didefinisikan

Matriks Persimpangan Nilai

Gambar 12 - Platform Teknologi yang Mendukung

Selain itu, hal ini akan memandu DICT dalam

Gambar 13 - Seluruh Platform Infrastruktur dan Teknologi

yang Mendukung Pemerintah

• Kelompok Komite Pengarah; Setiap kelompok sub-komponen ini dapat terdiri

dilakukan secara ad hoc— dilakukan hanya jika

peningkatan interaksi dengan dunia usaha dan Pendekatan Transformasi

'Eksekusi' Strategi • Kelompok Pendukung Program DICT;

O'Reilly, Tim. Pemerintah 2.0: Semuanya Tentang

20-semuanya tentang platform/ (diakses

Otoritas Statistik Filipina. Perekonomian Filipina

Ravichandran, Aruna, Kieran Taylor, dan Peter

Anda mungkin juga menyukai