Anda di halaman 1dari 21

WORK

from
HOME
DAFTAR ISI

01 GAMBARAN UMUM DAN


KEBIJAKAN TERKAIT 03 KONSEP WORK FROM
HOME

02 PERATURAN YANG
TERKAIT 04 WHAT NEXT
WORK
FROM HOME
Gambaran Umum dan Kebijakan Terkait
SKENARIO WORKING FROM HOME
Unit Pengecualian WFH

WFH
Sepenuhnya Pimpinan Penerimaan Keamanan Kebersihan Tehnisi
dalam satu Unit menetapkan Pemetaan
Dokumen
WFH
Unit WFH * Dengan pengurangan personil dan penerapan mekanisme shift

Ketentuan

WFH
Pimpinan Sebagian
menetapkan 20% pegawai
setiap Unit Kerja
Terdapat Perwakilan
pada Setiap Unit
Penjadwalan
WFH berkala
Penyesuaian
Aturan
Pengecualian
Pendok dalam satu Unit
WFH (3 hari) Manajemen Kinerja Minimal 50% pegawai
Eselon III dan IV

**Apabila terdapat penetapan kondisi lockdown oleh pemerintah maka seluruh pegawai tanpa terkecuali WAJIB WFH
OVERVIEW KEBIJAKAN WORK FROM HOME
OUTBREAK CORONA VIRUS COVID-19
Positif : 69 orang Sembuh : 5 orang
Negatif : 811 orang Meninggal : 4 orang
Da ta Maret 2020, 18.00 WIB

KEBIJAKAN WORK FROM HOME

Siapa?

SEBAGIAN PEGAWAI KBUMN SELURUH PEGAWAI KBUMN

Orang Dalam Pengawasan Covid-19 Wabah Corona Virus Meluas


1. Pegawai yang menunjukkan gejala terinfeksi Covid-19
2. Pegawai yang masuk dalam pengawasan dan/atau 1. Wabah Corona Virus di Indonesia telah ditetapkan
dinyatakan positif terinfeksi Covid-19 sebagai Kejadian Luar Biasa (KLB)
2. Imbauan dari pihak berwenang untuk membatasi kontak
fisik dan tempat keramaian termasuk tempat kerja
Akses Daerah/Area Dibatasi
Pegawai yang tinggal di daerah yang dinyatakan bahaya Corona
Virus dan tidak boleh meninggalkan area tersebut selama
periode waktu tertentu
PERATURAN YANG TERKAIT
PP No 53 Tahun 2018 tentang Disiplin PNS

“Setiap PNS wajib masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja” (Pasal 3 No. 11)

Yang dimaksud dengan kewajiban untuk “masuk kerja dan menaati ketentuan jam kerja” adalah setiap PNS wajib datang,
melaksanakan tugas, dan pulang sesuai ketentuan jam kerja serta tidak berada di tempat umum bukan karena dinas. Apabila
berhalangan hadir wajib memberitahukan kepada pejabat yang berwenang.

Permen BUMN PER-05/MBU/03/2018

Pasal 5 Ayat (2)


Perhitungan Tunjangan Kinerja Pegawai diberikan berdasarkan kinerja Pegawai dengan unsur sebagai berikut:
a. tingkat Capaian SKP Bulanan; dan
b. tingkat kehadiran menurut hari dan jam kerja.

Koordinasi

Merumuskan
dl l . Peraturan WFH
KONSEP WORK
FROM HOME
People, Process, Technology
PERATURAN WORK FROM HOME

Check in Pkl 08.00 dan Check


out Pkl 16.30 pada hari Senin- Mengisi logbook dan

DO’s
Jumat oleh Eselon 2 dgn melaporkan setiap hari
seluruh pegawai diunit

Membatasi aktivitas di luar Merespon arahan pimpinan


rumah & pusat keramaian maksimal 30 menit

DON’Ts
Bepergian ke luar kota Bepergian ke luar negeri tanpa
tanpa izin atasan izin Sekretaris KBUMN

Bepergian (luar kota/luar negeri) dalam rangka


kepentingan pribadi, kecuali alasan mendesak
PENGGUNAAN TEKNOLOGI

Rapat dan
ZOOM SKYPE
Teleconference

Koordinasi
WHATSAPP TELEGRAM
dan Diskusi

Administrasi
Sistem Informasi Naskah Dinas Elektronik (SINADINE)
dan Persuratan

Pengelolaan
Sistem Informasi Manajemen ASN (SIMANIS)
Kepegawaian
PENERIMAAN SURAT DAN DOKUMEN

Planning
WFH dengan
Shift Mingguan
*Khusus Unit Pendok

Ditunjuk Pegawai khusus menangani surat


masuk dibagi berdasarkan Unit Eselon I

Email darurat untuk penerimaan dokumen yg berasal


dari pihak eksternal (Sekretaris Es I dan Pegawai yang
PIC untuk ditunjuksebagai admin)
Surat Menyusun ketentuan pengurusan tanda terima
Rahasia digital

Sosialisasi kebijakan baru kepada Pegawai


Kementerian BUMN
SURAT DAN DOKUMEN KELUAR

Naskah Dinas Pengesahan

Diproses dengan SINADINE, pengesahan wajib Pemrosesan tanda tangan asli Naskah Dinas
dilakukan, sekretaris mengingatkan pejabat saat Pejabat masuk kantor
terkait

Dokumen Resmi Lockdown Total

Dokumen resmi lainnya diproses sama dengan Apabila semua WFH, pengesahan dengan
Naskah Dinas menggunakan SINADINE tanda tangan elektronik

Masuk Kantor untuk JPT Penyampaian Surat

Eselon I dan II masuk kantor Penyampaian surat eksternal menggunakan


email resmi KBUMN
PERTEMUAN DAN RAPAT (MEETING)

Diperbolehkan
melalui
Diperbolehkan teleconference
melalui
RAPAT teleconference RAPAT
INTERNAL Membuat INTERNAL
SATU UNIT notulensi rapat LINTAS UNIT
KERJA KERJA
Membuat
notulensi rapat Kehadiran
berdasarkan
undangan
PERTEMUAN DAN RAPAT (MEETING)

RAPAT EKSTERNAL DENGAN BUMN


Diperkenankan menggunakan
aplikasi teleconference
Diperkenankan menggunakan
aplikasi teleconference
Wajib membuat notulensi
pembahasan rapat
Wajib membuat notulensi
pembahasan rapat
Rapat diselenggarakan
berdasarkan undangan
Rapat diselenggarakan
berdasarkan undangan Pastikan semua peserta rapat
menggunakan aplikasi yang sama
Pastikan semua peserta rapat
menggunakan aplikasi yang sama
RAPAT EKSTERNAL SELAIN DENGAN BUMN
MANAJEMEN KINERJA PEGAWAI
Perlu Penyesuaian

Konsekuensi potongan Aturan disiplin


tunjangan kinerja (akumulasi 5 hari keterlambatan)

Tidak ada Perubahan Akan diatur lebih lanjut

Tindak lanjut atas laporan pegawai yang


Penyampaian output/realisasi SKP mangkir/tidak ada kabar selama WFH
Monitoring Lapangan

Pihak BUMN dapat menyampaikan perkembangan


site dengan media foto

Pihak BUMN dapat menyampaikan perkembangan


site dengan media rekaman video
Notulensi dan Laporan
hasil Monitoring

Metode video conference sesuai dengan kesepakatan


bersama antara BUMN dan KBUMN

*Kondisi Lockdown
MITIGASI KENDALA
Aspek Kendala Penjeasan Mitigasi Penyelesaian Masalah
Ketentuan Peraturan Pemetaan kepemilikan laptop dan akses • Unit IT meminjamkan laptop sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
Hukum yang berlawanan internet setiap pegawai dan sosialisasi
• Pemberian fasilitas aplikasi penunjang WFH
dengan WFH penggunaan aplikasi penunjang WFH • Pendataan pegawai yang tidak terakses internet

Ketersediaan Laptop, Pemetaan kepemilikan laptop dan akses • Unit IT meminjamkan laptop sesuai dengan ketentuan
yang berlaku
Sarana Teknologi jaringan internet dan internet setiap pegawai dan sosialisasi
• Pemberian fasilitas aplikasi penunjang WFH
Aplikasi penggunaan aplikasi penunjang WFH • Pendataan pegawai yang tidak terakses internet

Pelaksanaan sosialisasi dan • Sosialisasi pelaksanaan WFH kepada seluruh pegawai


Pegawai yang tidak tentang mekanisme, do and don’ts selama masa WFH
merekomendasikan adanya aturan
Produktivitas produktif / lost • Mengesahkan aturan pendukung pelaksanaan WFH
terkait kebijakan yang mendukung
contact (seperti pemberian teguran ringan kepada pegawai
pelaksanaan WFH yang lost contact)

Pembuatan guideline penggunaan


Ketidak pahaman • Panduan singkat penggunaan aplikasi pendukung WFH
beberapa aplikasi pendukung
Aplikasi Penunjang pegawai dengan • Sosialisasi dan pelatihan singkat penggunaan aplikasi
pelaksanaan WFH dan pelatihan singkat
aplikasi pendukung pendukung WFH
penggunaan aplikasi pendukung WFH.
SOSIALISASI

Media
Surat Media
Edaran Infografis Sosial
Resmi KBUMN

Satu minggu setelah protokol WFH disetujui oleh


Menteri BUMN Waktu
CATATAN

Penyusunan payung hukum WFH KBUMN dalam Bagi pegawai yang berdomisili di daerah yang resmi
situasi Covid-19 perlu dijajaki komunikasi dengan dinyatakan lockdown oleh pemerintah secara
stakeholders terkait otomatis masuk dalam kebijakan WFH

Pegawai yang terkonfirmasi positif Covid 19 tidak Setiap pegawai WAJIB melaporkan kondisi kesehatan
masuk dalam kebijakan WFH kepada SDM secara elektronik

Kriteria dan kebijakan WFH yang dijalankan hanya berlaku


selama masa outbreak Covid-19, akan ada penyesuaian
kembali untuk WFH diluar kondisi KLB.
KETENTUAN LAIN LAIN
Pengecualian Rapat Fisik
Dalam situasi urgenti tinggi dan rapat fisik harus dilaksanakanAntara lain :
1. Penyerahan SK pengangakatan direksi dan komisaris/pengawas bumn
2. Pemanggilan direksi/komisaris/pengawas bumn yg akan diberhentikan
3. Dst,
Dengan ketentuan :
• Pelaksanaan pertemuaan fisik setelah mendapat persetujuan pimpinan minimal setingkat
eselon 2 pada unit terkait.
• Mematuhi protokol pelaksanaan rapat dalam kantor

E Learning
Unit SDM atau yang berkaitan dgn pengembangan pegawai agar mengalihkan
semua bentuk kegiatan pengembangan dengan metode e-learning atau
pembelajaran jarak jauh
What Next?
1. Setiap eselon 2, wajib menetapkan PIC /
penanggung jawab
2. Menetapkan jadwal yg dinas ke k a n t o r
untuk jangka waktu 2 pekan
3. Diusahakan semua level terwakili
4. Peg a wa i dinas kantor ha rus m eng g unaka n
k e n d a ra a n p r i b a d i
Terima
KASIH

Anda mungkin juga menyukai