Anda di halaman 1dari 119

BADAN KEPEGAWAIAN NEGARA

PELATIHAN MANAJEMEN APARATUR SIPIL NEGARA

SERI PELATIHAN MANAJEMEN APARATUR SIPIL NEGARA

PELATIHAN PROSEDUR
PENGGUNAAN SISTEM
INFORMASI ASN

your people is the answer

Copyright © Pusbang ASN BKN 2019


Latar
Belakang
❖ Manajemen Aparatur Sipil Negara merupakan proses yang
kompleks dan saling berkaitan antara satu fungsi dengan fungsi
manajemen lainnya, yang membutuhkan dan menghasilkan data
maupun informasi kepegawaian yang saling terkait.

❖ Semakin besar jumlah pegawai yang dikelola, semakin banyak


dan kompleks fungsi yang dilaksanakan, maka semakin
diperlukan sistem manajamen proses dan manajemen data yang
memastikan akurasi dan kecepatan pemrosesannya.

❖ Dukungan teknologi informasi menjadi sangat penting dalam


menciptakan pemerintahan yang efektif dan bersih.
❖ Oleh karena itu diperlukan sistem informasi kepegawaian berbasis
komputer dan teknologi informasi, yang diharapkan mendukung
administrasi kepegawaian serta menyediakan informasi untuk
mendukung pengambilan keputusan pada level manajerial
2
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Memahami berbagai regulasi yang
a mengatur penggunaan sistem informasi
kepegawaian

Memahami langkah demi langkah


penggunaan sistem informasi

Sasaran
b kepegawaian di Instansi sendiri
sesuai fungsi yang menjadi
tanggung jawabnya

Memahami data, modul prosedur yang


c tepat untuk mengadministrasikan informasi
kepegawaian dan melayani pegawai

3
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Mampu mengidentifikasi kebutuhan data
yang perlu disediakan dan dimasukkan ke
dalam sistem untuk mengadministrasikan
fungsi-fungsi kepegawaian
Manfaat

Mampu memproses setiap modul sistem


informasi kepegawaian dengan benar

Mampu memunculkan pelaporan untuk setiap


administrasi kepegawaian yang diperlukan

4
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Peserta

• Pelaksana Unit Kerja SDM


kementerian/lembaga Pusat dan
daerah/Pemerintah Daerah

Metode
• Pejabat setara Jabatan a. Presentasi
Pengawas Unit Kerja SDM b. Diskusi
kementerian/lembaga Pusat dan c. Simulasi
daerah/Pemerintah Daerah d. Studi Kasus

Durasi
3 Hari

5
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
1. Konsep Dasar Penggunaan Sistem Informasi
Kepegawaian
a. Pengertian sistem informasi kepegawaian
b. Tujuan dan manfaat sistem informasi kepegawaian
c. Prinsip penggunaan sistem informasi kepegawaian
2. Ragulasi Terkait Penggunaan Sistem Informasi
Kepegawaian

3. Fungsi dan Tugas Badan Kepegawaian Negara

4. Keterbukaan Informasi Publik


Materi
5. Informasi dan Transaksi Elektronik

6. Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan


E-Government

6
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
7. Pedoman Pemanfaatan Sistem Aplikasi Pelayanan
Kepegawaian

8. Prosedur Penetapan Nomor Identitas Pegawai


Negeri Sipil, Kenaikan Pangkat, Pemberhentian dan
Pemberian Pensiun Pegawai Negeri Sipil,
Perpindahan Antar Instansi Berbasis Sistem
Aplikasi Pelayanan Kepegawaian Secara Online
(SAPK Online) dan Mutasi Lainnya (Peremajaan
Data, Prosedur Penyesuaian Ijazah, Penambahan
Daftar Keluarga)
Materi 9. Prosedur Sistem Informasi Pengembangan
Database Pegawai Negeri Sipil

10. Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN)

11. Prosedur Sistem Seleksi Pegawai Melalui CAT


7
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
12. Pengawasan Dan Evaluasi Pelaksanaan Prosedur
Penggunaan Sistem Informasi Kepegawaian

13. Penyelesaian Masalah Pelaksanaan Prosedur


Penggunaan Sistem Informasi Kepegawaian

14. Latihan Menggunaan Modul Dalam Sistem


Informasi Kepegawaian

15. Pelayanan Permintaan Data Berupa Rekapitulasi


dan Nominatif (Statistik)
Materi

8
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Konsep Dasar
Penggunaan Sistem
Informasi Kepegawaian

9
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Pengertian Sistem Informasi Kepegawaian

Merupakan sistem terpadu yang meliputi


pendataan pegawai, pengolahan data
prosedur, tata kerja, sumber daya manusia
dan teknologi komputer untuk menghasilkan
sistem informasi yang cepat lengkap dan
akurat dalam rangka mendukung kegiatan
administrasi pegawai

10
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Tujuan Dan Manfaat Sistem Informasi Kepegawaian
TUJUAN

Mewujudkan data kepegawaian Mewujudkan identitas tunggal


yang mutakhir di setiap Instansi (multiguna) yang mendukung
01 Pusat maupun Daerah yang
terintegrasi secara nasional dalam
04 pembinaan dan kesejahteraan PNS
secara nasional
sistem informasi kepegawaian.

Menyediakan informasi PNS yang


akurat untuk perencanaan,
02 pengembangan, kesejahteraan dan
pengendalian PNS.

Meningkatkan pelayanan dibidang

03 kepegawaian secara transparan


dan objektif

11
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prinsip Penggunaan Sistem Informasi Kepegawaian
Ketersediaan

1 Dokumentasi data lengkap, dimana setiap


aktivitas pelayanan dapat terekam dalam
sebuah sistem informasi

Keamanan
Pemberian password, salah satu bentuk
keamanan sebuah sistem, diperlukan
security password untuk mencegah
terjadinya penyalahgunaan data.
2 Integritas

3
Verifikasi data, proses pengecekan data
saat data dimasukkan hingga keluar
menjadi sebuah informasi. Verifikasi data
membutuhkan waktu dan tenaga, yang
dilakukan oleh manajemen sistem.
Pemeliharaan Sistem
Pengukuran kinerja sistem dan peninjauan

04
berkala sistem, dua hal ini saling berhubungan.
Karena peninjauan sistem secara rutin dapat
digunakan untuk memantau data sekaligus
mengukur kinerja sistem yang sedang berjalan.

prinsip sistem informasi kepegawaian diatas mana yang paling penting untuk di
perhatikan dalam implementasi di Instansi Saudara? 12
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Regulasi Terkait
Penggunaan Sistem
Informasi Kepegawaian

PP No 11 Tahun 2017

13
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Sistem Informasi Manajemen Karier Instansi Pemerintah
Pasal 226

Sistem informasi manajemen karier


instansi merupakan bagian yang
terintegrasi dengan Sistem Informasi
PPK memasukkan data dan
ASN.
informasi manajemen karier
di lingkungannya ke dalam
Sistem Informasi ASN
paling lambat akhir bulan
Maret tahun berjalan untuk
Setiap Instansi Pemerintah 01 02 03 04 05 pelaksanaan tahun
wajib memiliki sistem
berikutnya.
informasi manajemen karier
instansi.

Sistem informasi manajemen PPK wajib memutakhirkan data dan


karier instansi berisi informasi informasi dalam sistem informasi
mengenai rencana dan manajemen karier Instansi.
pelaksanaan manajemen
karier.
14
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (PP No.11 Tahun 2017)
Sistem Informasi Manajemen Karier Nasional
Pasal 227

Sistem informasi manajemen karier secara


nasional dikelola oleh BKN berdasarkan
01 informasi dan data penyelenggaraan
manajemen karier oleh setiap instansi.

BKN wajib melakukan verifikasi terhadap informasi


dan data penyelenggaraan manajemen karier
02 paling lambat 1 (satu) bulan setelah penyampaian
informasi oleh Instansi.

15
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (PP No.11 Tahun 2017)
Sistem Informasi Manajemen Pemberhentian dan Pensiun

Sistem informasi manajemen pemberhentian dan pensiun secara nasional


01 dikelola oleh BKN berdasarkan informasi dan data pengelolaan pemberhentian
dan pensiun Instansi Pemerintah.

Instansi Pemerintah wajib memutakhirkan informasi dan data PNS melalui


sistem informasi manajemen pemberhentian dan pensiun
02

BKN melakukan verifikasi terhadap informasi dan data pengelolaan pensiun


03 untuk pemberian pertimbangan teknis pensiun PNS kepada Instansi
Pemerintah.

Sistem informasi manajemen pemberhentian dan pensiun merupakan bagian


04
dari Sistem Informasi ASN.

05 Ketentuan lebih lanjut mengenai sistem informasi manajemen pemberhentian dan


pensiun diatur dengan Peraturan Kepala BKN.
16
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (PP No.11 Tahun 2017 Pasal 260)
Fungsi dan Tugas
Badan Kepegawaian
Negara

17
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Fungsi dan Tugas Badan Kepegawaian Negara

BKN memiliki fungsi:

3. Penyimpanan informasi Pegawai ASN yang


telah dimutakhirkan oleh Instansi Pemerintah
serta bertanggung jawab atas pengelolaan
dan pengembangan Sistem Informasi ASN.

1. Pembinaan 2. Penyelenggaraan manajemen ASN


penyelenggaraan dalam bidang pertimbangan teknis
manajemen ASN formasi, pengadaan, perpindahan
antar Instansi, persetujuan kenaikan
pangkat, pensiun

(Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, Pasal 47) 18


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Fungsi dan Tugas Badan Kepegawaian Negara
Tugas BKN:

Menyusun norma, standar, dan


Mengendalikan seleksi calon
01 pegawai ASN 05 prosedur teknis pelaksanaan
kebijakan manajemen ASN

Membina dan menyelenggarakan Menyelenggarakan administrasi


02 penilaian kompetensi 06 kepegawaian ASN

Mengawasi dan mengendalikan


Membina jabatan fungsional pelaksanaan norma, standar, dan
03 di bidang kepegawaian 07 prosedur manajemen kepegawaian
ASN
Mengelola dan mengembangkan
04 sistem informasi kepegawaian 08 Mengelola dan mengembangkan
portal SSCN
ASN berbasis kompetensi

(Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014, Pasal 48)


Berdasarkan sejumlah tugas badan kepegawaian negara diatas, tugas mana saja yang sudah dilakukan
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
dengan baik dan yang belum ? Jelaskan. 19
Keterbukaan Informasi
Publik

20
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Keterbukaan Informasi Publik

Informasi Publik adalah informasi


yang dihasilkan, disimpan, dikelola, dikirim,
a
dan/atau diterima oleh suatu badan publik
yang berkaitan dengan penyelenggara dan
penyelenggaraan negara dan/atau badan
publik lainnya yang sesuai dengan
Undang-Undang yang berkaitan dengan
kepentingan publik.

Badan Publik adalah lembaga eksekutif,


legislatif, yudikatif, dan badan lain yang fungsi dan
b
tugas pokoknya berkaitan dengan penyelenggaraan
negara, yang sebagian atau seluruh dananya
bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja
Negara dan/atau Anggaran Pendapatan dan Belanja
Daerah
(Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008) 21
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Keterbukaan Informasi Publik
Tujuan Keterbukaan Informasi Publik :

01 02 03 04
Menjamin hak Mendorong Meningkatkan peran Mewujudkan
warga negara untuk partisipasi aktif masyarakat penyelenggaraan
mengetahui rencana masyarakat dalam dalam pengambilan negara yang baik,
pembuatan proses kebijakan publik dan yaitu yang
kebijakan publik dan pengambilan pengelolaan badan transparan, efektif
proses pengambilan kebijakan publik publik yang baik dan efisien
keputusan publik

05 06 07
Meningkatkan
Mengetahui alasan Mengembangkan
pengelolaan dan
kebijakan publik ilmu pengetahuan
pelayanan informasi di
yang mempengaruhi dan mencerdaskan
lingkungan badan
hajat hidup orang kehidupan bangsa
publik untuk
banyak
menghasilkan layanan
informasi yang
berkualitas
Tuliskan contoh nyata pelaksanaan dari setiap point tujuan
keterbukaan informasi publik diatas ?
(Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008)
22
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Keterbukaan Informasi Publik
Hak Pemohon Informasi Publik :
6. Setiap Pemohon Informasi Publik
berhak mengajukan gugatan ke
pengadilan apabila dalam
1. Setiap orang berhak memperoleh Informasi Publik
memperoleh mendapat hambatan
Informasi Publik
sesuai dengan
ketentuan Undang- 5. Setiap Pemohon
Undang ini. Informasi Publik
berhak mengajukan
permintaan Informasi
Publik disertai alasan
permintaan tersebut.
2. Melihat dan
mengetahui 4. Menyebarluaskan
Informasi Publik Informasi Publik
sesuai dengan
3. Mendapatkan salinan peraturan perundang-
Informasi Publik melalui undangan
permohonan sesuai
dengan Undang-Undang

(Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008) 23


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Keterbukaan Informasi Publik

Kewajiban Pengguna Informasi Publik

Pengguna Informasi Publik wajib

1 menggunakan Informasi Publik


sesuai dengan ketentuan
peraturan perundang-undangan.

Pengguna Informasi Publik wajib

2
mencantumkan sumber dari mana
diperoleh Informasi Publik, baik
yang digunakan untuk kepentingan
sendiri maupun untuk keperluan
publikasi
(Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008) 24
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Keterbukaan Informasi Publik
Informasi publik yang tidak dapat
diberikan oleh badan publik adalah:
Hak Badan Publik
Informasi yang dapat
membahayakan negara
Informasi
Badan publik berhak publik yang
menolak memberikan diminta belum
informasi yang Informasi yang didokumentasi
dikecualikan sesuai berkaitan dengan hak- kan.
dengan ketentuan hak pribadi;
peraturan perundang-
Informasi yang
undangan.
Informasi yang berkaitan
berkaitan dengan dengan rahasia
kepentingan jabatan
perlindungan usaha dari
persaingan usaha tidak
sehat;
Badan publik berhak
menolak memberikan
informasi publik apabila
tidak sesuai dengan
ketentuan peraturan
perundang-undangan.
(Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008) 25
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Keterbukaan Informasi Publik

Kewajiban Badan Publik


Badan Publik wajib menyediakan,
Badan Publik wajib memberikan dan/atau menerbitkan Informasi
menyediakan Informasi Publik
yang akurat, benar, dan tidak
01 Publik yang berada di bawah kewenangannya
kepada Pemohon Informasi Publik
menyesatkan.
02
Badan Publik harus
membangun dan
mengembangkan sistem
informasi dan dokumentasi Badan Publik wajib membuat
untuk mengelola Informasi pertimbangan politik, ekonomi, sosial,
Publik secara baik dan
efisien.
03 05 budaya, pertahanan dan keamanan
negara secara tertulis setiap
kebijakan yang diambil untuk
Dalam rangka memenuhi
kewajiban Badan Publik dapat 04 memenuhi hak setiap Orang atas
Informasi Publik.
memanfaatkan sarana
dan/atau media elektronik dan
nonelektronik. (Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008) 26
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Keterbukaan Informasi Publik
Informasi Yang Wajib Disediakan Dan Diumumkan

A. Informasi yang Wajib Disediakan dan Diumumkan


Secara Berkala:

01 -
02 -
03 -
Setiap Badan Informasi Publik meliputi: 04 -
a. informasi yang 05 -
Publik wajib Kewajiban
mengumumkan berkaitan dengan Penyebarluasan
Badan Publik; memberikan dan
Informasi Publik informasi publik Ketentuan lebih
b. informasi mengenai menyampaikan
secara berkala. ditentukan lebih lanjut mengenai
kegiatan dan kinerja Informasi Publik
lanjut oleh Pejabat kewajiban Badan
Badan Publik terkait; dilakukan paling
Pengelola Informasi Publik memberikan
c. informasi mengenai singkat 6 bulan
dan Dokumentasi di dan menyampaikan
laporan keuangan; sekali.
Badan Publik Informasi Publik
d. informasi lain yang terkait. secara berkala
diatur dalam diatur dengan
peraturan perundang- Petunjuk Teknis
undangan. Komisi Informasi.

(Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008) 27


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Keterbukaan Informasi Publik
Informasi Yang Wajib Disediakan Dan Diumumkan

B. Informasi yang Wajib Diumumkan Secara Serta Merta

01 Badan Publik wajib mengumumkan secara serta-


merta suatu informasi yang dapat mengancam hajat
hidup orang banyak dan ketertiban umum.

02 Kewajiban menyebarluaskan Informasi Publik


disampaikan dengan cara yang mudah dijangkau oleh
masyarakat dan dalam bahasa yang mudah dipahami.

(Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008) 28


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Keterbukaan Informasi Publik
Informasi Yang Wajib Disediakan Dan Diumumkan

C. Informasi yang Wajib Tersedia Setiap Saat


02
01 Informasi Publik yang telah dinyatakan
Badan Publik wajib menyediakan Informasi Publik setiap saat terbuka bagi masyarakat berdasarkan
yang meliputi: mekanisme keberatan dan/atau
a. Daftar seluruh informasi publik yang berada di bawah penyelesaian sengketa dinyatakan
penguasaannya, tidak termasuk informasi yang dikecualikan; sebagai Informasi Publik yang dapat
diakses oleh Pengguna Informasi Publik.
b. Hasil keputusan badan publik dan pertimbangannya;
c. Seluruh kebijakan yang ada berikut dokumen pendukungnya;
d. Rencana kerja proyek termasuk di dalamnya perkiraan 03
pengeluaran tahunan badan publik;
Ketentuan mengenai tata cara
e. Perjanjian badan publik dengan pihak ketiga;
pelaksanaan kewajiban Badan Publik
f. Informasi dan kebijakan yang disampaikan pejabat Publik menyediakan Informasi Publik yang dapat
dalam pertemuan yang terbuka untuk umum; diakses oleh Pengguna Informasi Publik
g. Prosedur kerja pegawai badan publik yang berkaitan dengan diatur dengan Petunjuk Teknis Komisi
pelayanan masyarakat; Informasi.
h. laporan mengenai pelayanan akses Informasi Publik
sebagaimana diatur dalam Undang-Undang
(Undang-Undang Nomor 14 Tahun 2008) 29
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Informasi dan
Transaksi Elektronik

30
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Informasi dan Transaksi Elektronik

Informasi Elektronik Transaksi


adalah satu atau Elektronik adalah
perbuatan hukum
sekumpulan data
yang dilakukan
elektronik, termasuk
dengan
tetapi tidak terbatas pada
menggunakan
tulisan, suara, gambar,
Komputer, jaringan
peta, rancangan, foto,
Komputer, dan/atau
electronic data
media elektronik
interchange (EDI), surat
lainnya.
elektronik (electronic
mail), telegram, teleks,
telecopy atau sejenisnya
2

(Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008) 31


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Informasi dan Transaksi Elektronik

Pemanfaatan Teknologi Informasi dan Transaksi Elektronik dilaksanakan dengan


tujuan untuk:

a b c d e
Mencerdaskan Mengembangkan Meningkatkan Membuka kesempatan Memberikan rasa
kehidupan bangsa perdagangan dan efektivitas dan seluas-luasnya aman, keadilan, dan
sebagai bagian dari perekonomian efisiensi pelayanan kepada setiap orang kepastian hukum bagi
masyarakat informasi nasional dalam publik untuk memajukan pengguna dan
dunia rangka meningkatkan pemikiran dan penyelenggara
kesejahteraan kemampuan di bidang teknologi informasi.
masyarakat penggunaan dan
pemanfaatan teknologi (Undang-Undang
informasi seoptimal Nomor 11 Tahun 2008)
mungkin dan
bertanggung jawab

Langkah apa yang harus Anda lakukan


agar pemanfaatan teknologi informasi
dan transaksi elektronik dapat di
implementasikan dengan baik di Instansi
32
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 Pemerintahan Anda? Jelaskan.
Informasi dan Transaksi Elektronik
TRANSAKSI ELEKTRONIK
Penyelenggaraan Transaksi Elektronik

Dituangkan ke dalam
Pihak yang melakukan
kontrak elektronik yang
transaksi elektronik
Dilakukan dalam mengikat para pihak.
lingkup publik
ataupun privat. Wajib beriktikad baik dalam Para pihak memiliki
melakukan interaksi dan/atau kewenangan untuk memilih
pertukaran informasielektronik hukum yang berlaku

Harus menggunakan sistem Para pihak memiliki


Persetujuan atas elektronik yang disepakati. kewenangan untuk menetapkan
penawaran Transaksi forum pengadilan, arbitrase,
Elektronik harus atau lembaga penyelesaian
dilakukan dengan Kecuali ditentukan lain oleh para sengketa alternatif lainnya yang
pernyataan pihak, Transaksi Elektronik terjadi berwenang menangani
penerimaan secara pada saat penawaran transaksi yang sengketa
elektronik dikirim Pengirim telah diterima dan
disetujui Penerima. (Undang-Undang Nomor 11 Tahun 20

Apakah Instansi Pemerintahan Anda pernah Apakah pelaksanaanya serupa dengan konsep
menyelenggarakan 33
Copyright © Pusbang ASN transaksi
BKN 2019 elektronik? diatas? Jelaskan.
Informasi dan Transaksi Elektronik

TRANSAKSI ELEKTRONIK
2
4
Pengirim atau Pihak yang bertanggung jawab atas Jika kerugian Transaksi
Penerima dapat Elektronik disebabkan Jika kerugian Transaksi
segala akibat hukum dalam
melakukan Transaksi gagal beroperasinya Elektronik disebabkan
pelaksanaan Transaksi Elektronik
Elektronik sendiri atau Agen Elektronik akibat gagal beroperasinya
diatur sebagai berikut:
melalui Agen tindakan pihak ketiga Agen Elektronik akibat
a. jika dilakukan sendiri, segala
Elektronik. secara langsung kelalaian pihak
akibat hukum dalam pelaksanaan
terhadap Sistem pengguna jasa layanan,
1 Transaksi Elektronik menjadi
Elektronik, segala segala akibat hukum
tanggung jawab para pihak yang
akibat hukum menjadi menjadi tanggung
bertransaksi;
tanggung jawab jawab pengguna jasa
b. jika dilakukan melalui
penyelenggara Agen layanan.
pemberian kuasa, segala akibat
Elektronik
hukum dalam pelaksanaan 3
Transaksi Elektronik menjadi
tanggung jawab pemberi kuasa;
c. jika dilakukan melalui Agen
Elektronik, segala akibat hukum
dalam pelaksanaan Transaksi
Elektronik menjadi tanggung
jawab penyelenggara Agen
Elektronik. (Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008) 34
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Informasi dan Transaksi Elektronik
Perubahan Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik
Pasal Perubahan
Pasal 1 Penambahan 1 angka, yaitu definisi mengenai “Penyelenggara Sistem
Elektronik”
Pasal 26 Penambahan 3 ayat, yaitu adanya kewajiban Penyelenggara Sistem Elektronik dan
ketentuan mengenai tata cara penghapusan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen
Elektronik diatur dalam peraturan pemerintah (hak untuk dilupakan).
Pasal 31 Perubahan pada ayat (2) dan ayat (3) terkait intersepsi dan penyadapan

Pasal 40 Penambahan 2 ayat, perubahan pada ayat (6), dan Penjelasan ayat (1) terkait
kewajiban Pemerintah untuk melakukan pencegahan penyebarluasan dan
penggunaan Informasi Elektronik dan/atau Dokumen Elektronik yang memiliki muatan
yang dilarang sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan; dan
kewenangan Pemerintah untuk melakukan pemutusan akses
Pasal 43 Perubahan pada ayat (2), ayat (3), ayat (5), ayat (6), ayat (7), dan ayat (8), serta
penambahan satu ayat. Pasal ini mengenai kewenangan Penyidik Pejabat Pegawai
Negeri Sipil (PPNS), serta pelaksanaan tugas dan wewenangnya

(Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016) 35


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Informasi dan Transaksi Elektronik
Perubahan Undang-undang nomor 11 tahun 2008 tentang
Informasi dan Transaksi Elektronik

Pasal Perubahan
Pasal 45 Perubahan terkait dengan ketentuan pidana terhadap pelanggaran dalam Pasal 27
ayat (3) mengenai penghinaan atau pencemaran nama baik, dan penegasan tindak
pidana penghinaan atau pencemaran nama baik merupakan delik aduan.
Pasal 45 A dan Penambahan 2 Pasal, yaitu Pasal 45A dan Pasal 45B. Penambahan pasal-pasal ini
45 B terkait teknis penulisan dalam UU
Penjelasan Perubahan dalam Penjelasan sebagai implikasi dari Putusan Mahkamah
Pasal 5 Konstitusi.
Penjelasan Perubahan dalam Penjelasan yang memasukkan definisi dari kata/frasa
Pasal 27 “mendistribusikan”, “mentransmisikan”, dan frasa “membuat dapat diakses”, serta
menegaskan bahwa ketentuan mengenai pencemaran nama baik dan/atau fitnah,
serta pemerasan dan/atau pengancaman
mengacu pada Kitab Undang-undang Hukum Pidana (KUHP).

(Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016) 36


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Informasi dan Transaksi Elektronik

Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik

Transaksi Elektronik adalah


perbuatan hukum yang

1 dilakukan dengan menggunakan


Komputer, jaringan Komputer,
dan/atau media elektronik
lainnya.

Penyelenggaraan Transaksi

2
Elektronik adalah rangkaian
kegiatan Transaksi Elektronik yang
dilakukan oleh Pengirim dan
Penerima dengan menggunakan
Sistem Elektronik.
(Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012) 37
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Informasi dan Transaksi Elektronik
Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik
A. Lingkup Penyelenggaraan Transaksi Elektronik

Penyelenggaraan Transaksi Elektronik

Dilakukan dalam lingkup Dilakukan dalam lingkup


publik publik
Dilaksanakan sesuai dengan ketentuan
dalam peraturan pemerintah ini.

1. Penyelenggaraan Transaksi Elektronik oleh


Instansi atau oleh pihak lain yang
menyelenggarakan layanan publik 1. Antar-pelaku usaha
sepanjang tidak dikecualikan oleh Undang- 2. Antara pelaku usaha dengan konsumen;
Undang tentang Informasi dan Transaksi 3. Antar pribadi;
Elektronik; 4. Antar-instansi
2. Penyelenggaraan Transaksi Elektronik 5. Antara instansi dengan pelaku usaha
dalam lingkup publik lainnya sebagaimana sesuai dengan ketentuan peraturan
diatur dalam ketentuan peraturan perundang-undangan.
perundang-undangan 38
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012)
Informasi dan Transaksi Elektronik
Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik
B. Persyaratan Penyelenggaraan Transaksi Elektronik

Penyelenggaraan Transaksi
Elektronik

Wajib disertifikasi oleh lembaga


Wajib menggunakan
sertifikasi keandalan indonesia yang
Sertifikat Keandalan
sudah terdaftar.

Wajib menggunakan jasa


Wajib menggunakan
penyelenggara sertifikasi elektronik
Sertifikat Elektronik
indonesia yang sudah tersertifikasi.

(Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012) 39


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Informasi dan Transaksi Elektronik
Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik
B. Persyaratan Penyelenggaraan Transaksi Elektronik
Wajib memperhatikan peraturan
Penyelenggaraan
perundang-undangan dari instansi
Transaksi Elektronik pengawas dan pengatur sektor terkait.

harus

a. Memperhatikan aspek keamanan,


keandalan, dan efisiensi;

b. Melakukan penyimpanan data


transaksi di dalam negeri;

c. Memanfaatkan gerbang nasional,


jika dalam penyelenggaraannya
melibatkan lebih dari satu
penyelenggara sistem elektronik; Belum dapat
dilaksanakan
d. Memanfaatkan jaringan sistem
elektronik dalam negeri. (Peraturan Pemerintah Nomor 82 Tahun 2012) 40
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Informasi dan Transaksi Elektronik
Penyelenggaraan Sistem dan Transaksi Elektronik
C. Persyaratan Transaksi Elektronik
a. Data identitas para pihak
Prinsip penyelenggara b. Objek dan spesifikasi
pelaksana transaksi Memuat c. Persyaratan transaksi elektronik
elektronik: d. Harga dan biaya
a. Iktikad baik; e. Prosedur dalam hal terdapat pembatalan oleh para pihak
b. Prinsip kehati-hatian; f. Ketentuan yang memberikan hak kepada pihak yang
c. Transparansi; dirugikan
d. Akuntabilitas; dan g. Pilihan hukum
e. Kewajaran

a. Terdapat kesepakatan para pihak;


Dilakukan berdasarkan
b. Dilakukan oleh subjek hukum yang cakap atau yang
berwenang mewakili sesuai dengan ketentuan peraturan
Kontrak Elektronik perundang-undangan;
atau Kontraktual c. Terdapat hal tertentu;dan
d. Objek transaksi tidak boleh bertentangan dengan peraturan
perundang-undangan, kesusilaan, dan ketertiban umum.
Ditujukan kepada
penduduk Indonesia harus Dianggap Sah apabila: (Peraturan Pemerintah
dibuat dalam bahasa Nomor 82 Tahun 2012)
indonesia.
syarat mana yang sudah di praktekan di Instansi
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Pemerintahan Anda dan mana yang belum? 41
Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengembangan
E-Government

42
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government
Tujuan Pengembangan E-Government :

1. Pembentukan jaringan informasi dan


transaksi pelayanan publik yang memiliki
kualitas dan lingkup yang dapat memuaskan
masyarakat luas serta dapat terjangkau di
seluruh wilayah Indonesia

2. Pembentukan hubungan interaktif


dengan dunia usaha untuk meningkatkan
perkembangan perekonomian nasional dan
memperkuat kemampuan menghadapi
perubahan dan persaingan perdagangan
internasional.

3. Pembentukan mekanisme dan saluran 4. Pembentukan sistem manajemen


komunikasi dengan lembaga-lembaga negara dan proses kerja yang transparan dan
serta penyediaan fasilitas dialog publik bagi efisien serta memperlancar transaksi
masyarakat dan layanan antar lembaga pemerintah
dan pemerintah daerah otonom.
(Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2003)
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
43
Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government
Strategi Pengembangan E-Government :

4. Meningkatkan peran serta dunia


usaha dan mengembangkan
industri telekomunikasi dan
teknologi informasi.
5. Mengembangkan kapasitas SDM
1. Mengembangkan sistem
baik pada pemerintah maupun
pelayanan yang andal dan
pemerintah daerah otonom,
terpercaya, serta terjangkau
disertai dengan meningkatkan e-
oleh masyarakat luas.
literacy masyarakat.
2. Menata sistem manajemen 6. Melaksanakan pengembangan
dan proses kerja pemerintah secara sistematik melalui
dan pemerintah daerah tahapan-tahapan yang realistik
otonom secara holistik. dan terukur.
3. Memanfaatkan teknologi
informasi secara optimal.

(Instruksi Presiden RI
Nomor 3 Tahun 2003)

Dari sejumlah uraian diatas strategi mana yang paling penting? mengapa? Jelaskan.
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
44
Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government

Kerangka Arsitektur E-Government

Akses
Jaringan Telekomunikasi Internet Akses Lain-Lain

Portal Pendidikan Kesehatan Kependu Perpajakan Lain-Lain


Pelayanan dukan
Publik

Kebutuhan Masyarakat
Manajemen Perubahan

K/L Pusat Kepresi Kemneterian Pemda Utilitas Lain-Lain


dan Daerah -denan dan Lembaga Publik
Pengelolaan
dan
Pengolahan
Informasi
Infrastruktur Tools: Standard and Service: Intranet E-doo
dan Aplikasi E-billing Security Authentic dan data
Dasar E-procure Public mgmt
etc Key
etc

45
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2003)
Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government
Kerangka Arsitektur E-Government Terdiri Dari Empat Lapis Struktur, Yaitu:

03 – K/L PUSAT DAN DAERAH


PENGELOLAAN DAN PENGOLAHAN
INFORMASI
01 – AKSES
yaitu K/L Pusat atau Daerah pendukung
yaitu jaringan telekomunikasi, jaringan (back-office) yang mengelola, menyediakan
internet, dan media komunikasi lain yang dan mengolah transaksi informasi dan
dapat dipergunakan oleh masyarakat untuk dokumen elektronik.
mengakses portal pelayanan publik.

04 – INFRASTRUKTUR DAN
02 – PORTAL PELAYANAN PUBLIK APLIKASI DASAR
yaitu situs-situs internet penyedia layanan
yaitu semua prasarana baik berbentuk
publik tertentu yang mengintegrasikan
perangkat keras dan perangkat lunak
proses pengolahan dan pengelolaan
yang diperlukan untuk mendukung
informasi dan dukumen elektronik di
pengelolaan, pengolahan, transaksi,
sejumlah instansi yang terkait
dan penyaluran informasi.

46
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2003)
Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government

Pengembangan Pelayanan Publik


Melalui Jaringan Komunikasi dan Informasi

Kebijakan dan Strategi Pengembangan E-Government

Standar kelayakan Kebijakan pemanfaatan, kerahasiaan, dan


pelayanan elektronik keamanan informasi

Kebijakan
Panduan sistem manajemen informasi dan
interoperabilitas situs
dokumen elektronik
pemerintah
Panduan pengembangan aplikasi mutu, dan
jangkauan pelayanan masyarakat

Panduan pengembangan dan interoperabilitas portal pemerintah

47
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2003)
Kebijakan dan Strategi Nasional Pengembangan E-Government

Sistem Manajemen dan Kelembagaan Back Office

Kebijakan dan Strategi Pengembangan E-Government

Kebijakan pendidikan E- Kebijakan pengembangan kepemerintahan


Government yang baik dan manajemen perubahan

Panduan proyek E- Kebijakan kelembagaan dan otorisasi


Government pemanfaatan dan pertukaran informasi
Kebijakan keikutsertaan sektor swasta dalam
penyelenggaraan E-Government

Penyusunan rencana E-Government lembaga

48
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (Instruksi Presiden RI Nomor 3 Tahun 2003)
Pedoman Pemanfaatan
Sistem Aplikasi
Pelayanan Kepegawaian

49
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Pedoman Pemanfaatan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian

Kegunaan Pedoman Pemanfaatan


Sistem Aplikasi Pelayanan
Kepegawaian Digunakan :
1. Proses pemberian Nomor Identitas PNS (NIP)
2. Pemberian persetujuan/pertimbangan teknis
kenaikan pangkat PNS
3. Penetapan keputusan pensiun PNS dan
peremajaan data kepegawaian PNS dilakukan
dengan menggunakan sistem aplikasi
komputer yang terintegrasi antara BKN dan
Instansi Pemerintah Pusat dan Daerah

(Peraturan Kepala BKN Nomor 20 Tahun 2008) 50


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Pedoman Pemanfaatan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian
SAPK Mempunyai Karakteristik Sebagai Berikut:

Sistem yang terkoneksi secara on-line antara BKN Pusat,


01 Kantor Regional BKN dan instansi dengan menggunakan
jaringan komunikasi data.

Menggunakan satu basis data PNS yang digunakan


02 secara bersama.

Menggunakan struktur data dan tabel referensi


03 yang sama sesuai dengan standar yang baku yang
disusun oleh BKN Pusat.

Sistem yang di bangun dapat dikembangkan


04 sesuai dengan kebutuhan instansi pengguna.

(Peraturan Kepala BKN Nomor 20 Tahun 2008) 51


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Pedoman Pemanfaatan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian
Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian
(SAPK)

SARANA DAN
KELEMBAGAAN PERSONIL PELATIHAN
PRASARANA

Dikelola Memiliki keahlian

BKN Pusat Pranata Komputer


Pelatihan
1. Perangkat Keras
diselenggarakan bagi
(Hardware)
Kantor regional Analisis tenaga/personil yang
2. Perangkat Lunak
BKN Kepegawaian menangani dan
(Software)
mengelola SAPK atas
3. Penyiapan Jaringan
permintaan dan biaya
Unit Kerja Operator Komputer 4. Instalasi Program
dari instansi pengguna.
Kepegawaian/
Badan/ Bagian (Peraturan Kepala BKN Nomor 20 Tahun 2008)
Kepegawaian
Instansi Langkah-langkah apa yang dapat Anda lakukan agar sistem aplikasi pelayanan
kepegawaian dapat berjalan dengan baik di instansi Saudara?
52
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Penetapan Nomor
Identitas Pegawai Negeri Sipil,
Kenaikan Pangkat,
Pemberhentian dan Pemberian
Pensiun Pegawai Negeri Sipil
dan Perpindahan Antar Instansi
Berbasis Sistem Aplikasi
Pelayanan
53
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Penetapan Nomor Identitas Pegawai Negeri Sipil, Kenaikan Pangkat,
Pemberhentian dan Pemberian Pensiun Pegawai Negeri Sipil dan Perpindahan Antar
Instansi Berbasis Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian secara Online (SAPK Online)

TUJUAN
Sebagai pedoman penetapan NIP, kenaikan
pangkat, pemberhentian dan pemberian
pensiun PNS, dan perpindahan instansi
berbasis Sistem Aplikasi Pelayanan
Kepegawaian secara On-Line.

(Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010) 54


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi
Penetapan Nomor Identitas
Pegawai Negeri Sipil

55
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Penetapan Nomor Identitas PNS

01 04
Usulan penentapan NIP NIP yang telah ditetapkan disampaikan oleh kepala
BKN atau kepala kantor regional BKN kepada
pejabat pembina kepegawaian berbasis SAPK

02 online atau hard copy

Pemeriksaan berkas (hard copy) dalam rangka


penetapan NIP
.
05
Berdasarkan penetapan NIP dari kepala BKN atau
kepala kantor regional BKN atau pejabat lain yang
03 ditunjuk menetapkan surat keputusan
pengangkatan sebagai CPNS.
Hasil pemeriksaan dan penelitian terhadap usul .
penetapan NIP dari instansi pusat dan instansi daerah
dapat dikelompokan sebagai berikut :
a. Usul penetapan NIP yang memenuhi ketentuan (MK)
administrasi,
b. Usul penetapan NIP yang bahannya tidak lengkap
(BTL),
c. Usul penetapan NIP yang tidak sesuai dengan surat
pemberitahuan ke istansi yang bersangkutan disertai
(Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010) 56
dengan
Copyright alasannya
© Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Penetapan Nomor Identitas PNS

1. Usulan Penetapan NIP


Pejabat Instansi Pemeriksaan
Bentuk hardcopy Kepala BKN
Pusat/Daerah berkas
Hardcopy

Menyampaikan usul
permintaan
penetapan NIP Hasil
Aplikasi pensiun
berbasis SAPK online

Tidak
Memenuhi Tidak
Sesuai
a. Surat pengantar Ketentuan Lengkap
Ketentuan
b. Daftar nominatif
c. Formulir penetapan NIP
Penetapan Dikembalikan ke Instansi
NIP dengan surat pemberitahuan
Tanda tangan atau kode Membuat surat
elektronik pejabat yang keputusann PPK
berwenang pengangkatan
CPNS
(Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010) 57
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Penetapan Nomor Identitas PNS
1. Usulan Penetapan NIP

Lampiran berkas sebagai berikut :

a. 1 (satu) lembar foto copy :


1) Surat keputusan menteri yang membidangi pendayagunaan aparatur negara tentang penetapan
formasi PNS bagi instansi pusat tahun anggaran yang bersangkutan, dan
2) Surat keputusan pejabat pembina kepegawaian provinsi/kabupaten/kota tentang penetapan formasi
PNS bagi instansi daerah tahun anggaran yang bersangkutan.

b. 1 (satu) lembar foto ijazah/STTB yang telah dilegalisir


sesuai dengan ketentuan yang berlaku
c. 1 (satu) set daftar riwayat hidup yang ditulis dengan tanda tangan sendiri memakai huruf
kapital/balok, tinta hitam, dan ditandatangani serta telah ditempel pas photo ukuran 3x4 cm, sesuai
dengan keputusan BKN nomor 11 tahun 2002

58
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010)
Prosedur Sistem Informasi Penetapan Nomor Identitas PNS
1. Usulan Penetapan NIP

Lampiran berkas sebagai berikut :

d. 1 (satu) lembar surat pernyataan sesuai dengan keputusan kepala


BKN nomor 11 tahun 2002, yang berisi tentang :

01 02 03 04 05
Tidak pernah dijatuhi Tidak pernah Tidak berkedudukan Bersedia Tidak menjadi
hukuman penjara diberhentikan sebagai calon ditempatkan anggota/pengurus
atau kurungan dengan hormat tidak pegawai diseluruh wilayah partai politik.
berdasarkan atas permintaan negeri/pegawai republik indonesia
putusan pengadilan sendiri atau tidak negeri atau negara lain
yang telah, karena dengan hormat yang ditentukan oleh
melakukan suatu sebagai pegawai pemerintah.
tindak pidana BUMN/BUMD atau
kejahatan pegawai swasta

59
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010)
Prosedur Sistem Informasi Penetapan Nomor Identitas PNS
1. Usulan Penetapan NIP

Lampiran berkas sebagai berikut :

e. Foto copy bukti pengalaman kerja yang autentik dan dilegalisir bagi yang pengalaman kerja

f. Surat pernyataan dari pejabat struktural JPT Pratama yang akan menerima
penempatan CPNS, pada unit kerja dilingkungannya sesuai dengan formasi
yang ditetapkan untuk yang bersangkutan

g. Surat keterangan catatan kepolisian yang dikeluarkan oleh POLRI

h. Surat keterangan sehat jasmani dan rohani dari dokter

i. Surat keterangan tidak mengkonsumsi/menggunakan narkotika,


psikotropika, prekursor dan zat adiktif lainnya dari unit pelayanan
kesehatan pemerintah.

60
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010)
Prosedur Sistem Informasi Penetapan Nomor Identitas PNS

2. Pemeriksaan berkas dalam rangka penetapan NIP


meliputi:

a. Kualifikasi pendidikan /STTB


/ijazah yang dimiliki harus sesuai
dengan tugas/pekerjaan,
b. Kebenaran data dalam daftar
riwayat hidup yang bersangkutan,

c. Surat keterangan catatan


kepolisian yang dikeluarkan oleh
POLRI
d. Surat keterangan sehat jasmani dan
rohani dari dokter

e. Surat keterangan tidak mengkonsumsi


atau menggunakan narkotika,
psikotropika, prkursor dan zat adiktif
lainnya cari unit pelayanan kesehatan
pemerintah.

(Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010) 61


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi
Kenaikan Pangkat Pegawai
Negeri Sipil

62
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Kenaikan Pangkat PNS
Prosedur kenaikan pangkat berbasis SAPK bagi PNS golongan ruang IV/b ke bawah
Pejabat Instansi
Pusat/Daerah
Bentuk hardcopy Kepala BKN
Dilakukan 3 bulan
Kenaikan pangkat
Menyampaikan usul sebelum periode
pemberian persetujuan kenaikan pangkat
1. Kenaikan pangkat reguler teknis kenaikan pangkat
2. PNS yang menduduki jabatan struktural atau
fungsional Aplikasi kenaikan Rekonsilasi Data PNS
3. PNS yang menduduki jabatan tertentu yang pangkat berbasis (sebagai pertimbangan
pengangkatan ditetapkan dengan keputusan SAPK online kenaikan pangkat)
Presiden
4. PNS yang menunjukan prestasi kerja luar
biasa baik
a. Surat pengantar
5. PNS yang menemukan penemuan baru yang
bermanfaat bagi negara b. Daftar nominatif
11. PNS yang diperbantukan secara penuh di
6. PNS yang menjadi Pejabat Negara dan luar Instansi induk
diberhentikan dari Jabatan Organiknya 12. Kenaikan pangkat anumerta
7. PNS yang menjadi Pejabat Negara dan tidak 13. Kenaikan Pangkat Pengabdian Karena Tanda tangan atau kode
diberhentikan dari Jabatan Organiknya Meninggal Dunia
8. PNS yang memperoleh STTB atau ijazah elektronik pejabat yang
14. Kenaikan Pangkat Pengabdian bagi PNS
9. PNS yang melaksanakan tugas belajar yang dinyatakan cacat karena dinas berwenang
sebelum menduduki Jabatan Struktural atau 15. PNS yang akan pindah golongan
Fungsional
10. PNS yang telah selesai mengikuti dan lulus
tugas belajar (Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010) 63
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Kenaikan Pangkat PNS

Prosedur Kenaikan Pangkat Berbasis SAPK Bagi PNS Golongan Ruang IV/B Ke Bawah

Pejabat yang berwenang perlu melampirkan berkas dalam bentuk hard copy sebagai
berikut:
c
1. Kenaikan Pangkat Salinan/fotocopy sah surat tanda
Reguler: tamat belajar/ijazah/diploma bagi
a yang memperoleh peningkatan
Salinan/fotocopy sah keputusan pendidikan
dalam pangkat terakhir
d
Salinan/fotocopy sah surat
perintah tugas belajar bagi PNS
b yang melaksanakan tugas belajar,
Fotocopy sah daftar penilaian dan sebelumnya tidak menduduki
prestasi kerja/DP-3 dalam 2 (dua) jabatan fungsional tertentu.
tahun terakhir.
e
Surat penugasan dipekerjakan
diluar instansi induknya bagi yang
tidak menduduki jabatan struktural
(Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010) 64
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Kenaikan Pangkat PNS

Prosedur Kenaikan Pangkat Berbasis SAPK Bagi PNS Golongan Ruang IV/B Ke Bawah

Pejabat Yang Berwenang Perlu Melampirkan Berkas Dalam Bentuk Hard Copy Sebagai
Berikut:

Kenaikan pangkat PNS yang menduduki PNS yang menduduki jabatan


jabatan struktural atau tertentu yang pengangkatan
Berkas fungsional ditetapkan dengan keputusan
Presiden
Fotocopy sah keputusan
pengangkatan jabatan terakhir √ √
Fotocopy sah keputusan dalam
pangkat terakhir √ √
Fotocopy sah daftar penilaian
prestasi kerja/DP-3 dalam 2 tahun
√ √
terakhir
Asli penetapan angka kredit

(Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010) 65


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Kenaikan Pangkat PNS

Prosedur Kenaikan Pangkat Berbasis SAPK Bagi PNS Golongan Ruang IV/B Ke Bawah

Kenaikan pangkat PNS yang menunjukan PNS yang menemukan


prestasi kerja luar penemuan baru yang
Berkas biasa baik bermanfaat bagi negara
Fotocopy sah keputusan pengangkatan
jabatan terakhir √ √
Fotocopy sah keputusan dalam pangkat
terakhir √ -
Fotocopy sah daftar penilaian prestasi
kerja/DP-3 dalam 1 tahun terakhir √ √
Tembusan keputusan yang di ttd
Pejabat Pembina Kepegawaian tentang √ -
penerapan prestasi kerja luar biasa baik
Fotocopy sah keputusan tentang
penemuan baru yang bermanfaat bagi √
negara

(Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010) 66


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Kenaikan Pangkat PNS

Prosedur Kenaikan Pangkat Berbasis SAPK Bagi PNS Golongan Ruang IV/B Ke Bawah

Kenaikan pangkat PNS yang menjadi Pejabat PNS yang menjadi Pejabat Negara
Negara dan diberhentikan dan tidak diberhentikan dari
Berkas dari Jabatan Organiknya Jabatan Organiknya
Fotocopy sah keputusan
pengangkatan jabatan terakhir √
Fotocopy sah keputusan dalam
pangkat terakhir √
Fotocopy sah daftar penilaian
prestasi kerja/DP-3 dalam 1 tahun √
terakhir
Fotocopy sah keputusan
pemberhentian dari Jabatan Organik √

(Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010) 67


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Kenaikan Pangkat PNS
Prosedur Kenaikan Pangkat Berbasis SAPK Bagi PNS Golongan Ruang IV/B Ke Bawah

Kenaikan pangkat PNS yang PNS yang melaksanakan tugas


memperoleh STTB belajar sebelum menduduki
Berkas atau ijazah Jabatan Struktural atau Fungsional
Fotocopy sah STTB / Ijazah / Diploma
√ -
Fotocopy sah keputusan dalam pangkat terakhir
√ √
Fotocopy sah daftar penilaian prestasi kerja/DP-3
dalam 1 tahun terakhir √ √
Asli penetapan angka kredit
√ -
Surat keterangan Pejabat Pembina Kepegawaian
√ -
Fotocopy sah surat tanda lulus ujian kenaikan
pangkat penyesuaian ijazah √ -
Fotocopy sah perintah untuk tugas belajar
- √
Fotocopy sah keputusan pengangkatan dalam
jabatan terakhir - √
(Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010) 68
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Kenaikan Pangkat PNS
Prosedur Kenaikan Pangkat Berbasis SAPK Bagi PNS Golongan Ruang IV/B Ke Bawah

Kenaikan pangkat PNS yang telah selesai PNS yang diperbantukan


mengikuti dan lulus secara penuh di luar
Berkas
tugas belajar Instansi induk
Fotocopy sah keputusan pengangkatan
jabatan terakhir √ √
Fotocopy sah keputusan dalam pangkat
terakhir √ √
Fotocopy sah daftar penilaian prestasi
kerja/DP-3 dalam 1 tahun terakhir √ -
Fotocopy sah surat perintah untuk tugas
belajar √ -
Fotocopy sah ijazah/diploma yang
diperoleh √ -
Fotocopy sah daftar penilaian prestasi
kerja/DP-3 dalam 2 tahun terakhir
- √
Penetapan angka kredit
- √
(Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010) 69
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Kenaikan Pangkat PNS
Prosedur Kenaikan Pangkat Berbasis SAPK Bagi PNS Golongan Ruang IV/B Ke Bawah

Kenaikan Pangkat Anumerta:

01 02 03
Salinan/fotocopy sah Berita Acara dari pejabat yang Visum et repertum dari
keputusan dalam pangkat berwajib tentang kejadian yang dokter
dan atau golongan ruang mengakibatkan yang bersangkutan
terakhir meninggal dunia

04 05 06
Salinan/fotocopy sah surat Laporan dari pimpinan unit kerja Salinan/fotocopy sah
perintah penugasan, atau serendah-rendahnya JA Administrator keputusan sementara
surat keterangan yang kepada pejabat pembina kepegawaian kenaikan pangkat
menerangkan bahwa CPNS yang bersangkutan tentang peristiwa anumerta
atau PNS tersebut meninggal yang mengakibatkan PNS yang
dunia dalam rangka bersangkutan tewas
menjalankan tugas kedinasan

(Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010) 70


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Kenaikan Pangkat PNS
Prosedur Kenaikan Pangkat Berbasis SAPK Bagi PNS Golongan Ruang IV/B Ke Bawah

Kenaikan Pangkat Pengabdian Karena Meninggal Dunia:

01 02 03
Salinan/fotocopy sah Salinan/fotocopy sah keputusan Daftar penilaian prestasi
keputusan pengangkatan dalam pangkat terakhir kerja/DP-3 dalam 1 (satu)
CPNS tahun terakhir

04 05 06
Surat keterangan kematian Daftar riwayat pekerjaan dari Surat pernyataan tidak pernah
dari Kepala Kelurahan/Desa Pejabat Pembina Kepegawaian dijatuhi hukuman disiplin tingkat
sedang atau berat dalam 1 (satu)
tahun terakhir dari Pejabat
Pembina Kepegawaian

(Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010) 71


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Kenaikan Pangkat PNS
Prosedur Kenaikan Pangkat Berbasis SAPK Bagi PNS Golongan Ruang IV/B Ke Bawah
Kenaikan Pangkat Pengabdian bagi PNS yang dinyatakan cacat karena dinas:

01 02 03
Salinan/fotocopy sah keputusan Salinan/fotocopy sah surat Berita Acara dari pejabat yang
pengangkatan sebagai keputusan dalam pangkat berwajib tentang kejadian
CPNS/PNS . terakhir. kecelakaan .

04 05 06
Salinan/fotocopy sah surat Laporan dari pimpinan unit kerja Surat keterangan tim penguji
perintah penugasan, atau surat paling rendah JA Administrator kesehatan yang menyatakan jenis
keterangan yang menerangkan kepada pejabat pembina cacat yang diderita oleh PNS
bahwa CPNS/PNS tersebut kepegawaian yang bersangkutan yang bersangkutan dan tidak
mengalami kecelakaan dalam tentang peristiwa yang dapat bekerja lagi untuk semua
menjalankan tugas kedinasan . mengakibatkan PNS yang jabatan negeri
bersangkutan cacat;
(Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010) 72
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Kenaikan Pangkat PNS
Prosedur Kenaikan Pangkat Berbasis SAPK Bagi PNS Golongan Ruang IV/B Ke Bawah
PNS yang akan pindah golongan :

01 02 03
Salinan/fotocopy sah keputusan Salinan/fotocopy sah surat Berita acara dari pejabat yang
pengagnkatan sebagai keputusan dalam pangkat berwajib tentang kejadian
CPNS/PNS . terakhir. kecelakaan .

04 05 06
Salinan/fotocopy sah surat Laporan dari pimpinan unit kerja Surat keterangan tim penguji
perintah penugasan, atau surat paling rendah JA Administrator kesehatan yang menyatakan jenis
keterangan yang menerangkan kepada pejabat pembina cacat yang diderita oleh PNS
bahwa CPNS/PNS tersebut kepegawaian yang bersangkutan yang bersangkutan dan tidak
mengalami kecelakaan dalam tentang peristiwa yang dapat bekerja lagi untuk semua
menjalankan tugas kedinasan . mengakibatkan PNS yang jabatan negeri
bersangkutan cacat;
(Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010) 73
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Kenaikan Pangkat PNS
Prosedur Kenaikan Pangkat Berbasis SAPK Bagi PNS Golongan Ruang IV/B Ke Bawah

PNS yang akan pindah golongan :

07 08
Salinan/fotocopy sah tanda lulus Salinan/fotocopy sah tanda lulus
ujian dinas Tingkat I untuk ujian dinas Tingkat II untuk
kenaikan pangkat dari Pengatur kenaikan pangkat dari Penata
Tingkat I golongan ruang II/d Tingkat I golongan III/d menjadi
menjadi Penata Muda golongan Pembina golongan ruang IV/a
ruang III/a

(Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010) 74


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi
Pemberhentian dan Pensiun
Pegawai Negeri Sipil

75
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Pemberhentian dan Pensiun PNS
Prosedur penetapan keputusan pemberhentian dan pemberian pensiun PNS berbasis
SAPK bagi PNS golongan ruang IV/b ke bawah yang mencapai Batas Usia Pensiun 56
Tahun

Pejabat Instansi Apabila instansi tidak melampirkan hard


Bentuk hardcopy copy, maka dilakukan penetapan
Pusat/Daerah
keputusan pemberhentian dan pemberian
pensiun berdasarkan data yang ada di BKN
Melampirkan berkas
Menyampaikan usul Kepala BKN
a. Data perorangan Calon Penerima pemberhentian dan pemberian
Pensiun pensiun 3 bulan sebelum penetapan
b. Salinan / foto copy sah surat keputusan pemberhentian
keputusan pengangkatan pertama Aplikasi pensiun dan pemberian pensiun
sebagai CPNS/PNS berbasis SAPK online
c. Salinan / foto copy sah surat
keputusan dalam pangkat terakhir
d. Pas photo ukuran 4x6 cm sebanyak 5
lembar a. Surat pengantar
b. Daftar nominatif Rekonsilasi Data PNS
(sebagai pertimbangan
kenaikan pangkat)
Tanda tangan atau kode elektronik
pejabat yang berwenang
(Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010) 76
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Pemberhentian dan Pensiun PNS
Prosedur penetapan keputusan pemberhentian dan pemberian pensiun PNS berbasis
SAPK bagi PNS golongan ruang IV/b ke bawah yang menduduki jabatan struktural atau
fungsional yang batas usia pensiunnya dapat diperpanjang 56 tahun

Pejabat Instansi Apabila instansi tidak melampirkan hard


Bentuk hardcopy copy, maka dilakukan penetapan
Pusat/Daerah
keputusan pemberhentian dan pemberian
pensiun berdasarkan data yang ada di BKN
Melampirkan berkas
Menyampaikan usul Kepala BKN
a. Data perorangan Calon Penerima pemberhentian dan pemberian
Pensiun pensiun 3 bulan sebelum penetapan
b. Salinan / fotocopy sah surat keputusan pemberhentian
keputusan pengangkatan pertama Aplikasi pensiun dan pemberian pensiun
sebagai CPNS/PNS berbasis SAPK online
c. Salinan / fotocopy sah surat
keputusan dalam pangkat terakhir
d. Salinan / fotocopy sah surat
a. Surat pengantar
keputusan pengangkatan dalam Rekonsilasi Data PNS
b. Daftar nominatif
jabatan terakhir (sebagai pertimbangan
e. Pas photo ukuran 4x6 cm sebanyak 5 kenaikan pangkat)
lembar Tanda tangan atau kode elektronik
pejabat yang berwenang
77
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010)
Prosedur Sistem Informasi Pemberhentian dan Pensiun PNS
Prosedur penetapan keputusan pemberhentian dan pemberian pensiun PNS berbasis
SAPK bagi PNS golongan ruang IV/b ke bawah yang menduduki jabatan struktural atau
fungsional yang batas usia pensiunnya dapat diperpanjang 56 tahun

PNS yang memenuhi syarat untuk kenaikan


pangkat pengabdian, maka di samping
Apabila PNS mengajukan melampirkan berkas, juga melampirkan:
permohonan berhenti atau tidak a. Daftar penilaian prestasi kerja / DP-3 dalam
diperpanjang batas usia 1 tahun terakhir
pensiunannya, maka harus b. Daftar riwayat pekerjaan dari Pejabat
melampirkan: Pembina Kepegawaian
a. Surat permohonan berhenti c. Surat pernyataan tidak pernah dijatuhkan
b. Surat keputusan yang hukuman disiplin tingkat sedang atau berat
menyatakan bahwa batas usia dalam 1 tahun terakhir dari Pejabat Pembin
pensiunnya tidak diperpanjang Kepegawaian
oleh pejabat yang berwenang

78
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010)
Prosedur Sistem Informasi Pemberhentian dan Pensiun PNS
Prosedur penetapan keputusan pemberhentian dan pemberian pensiun PNS berbasis
SAPK bagi PNS golongan ruang IV/b ke bawah yang meninggal dunia

Pejabat Instansi Apabila instansi tidak melampirkan hard


Bentuk hardcopy copy, maka dilakukan penetapan
Pusat/Daerah
keputusan pemberhentian dan pemberian
pensiun berdasarkan data yang ada di BKN
Menyampaikan usul
Melampirkan berkas
pemberhentian dan pemberian
pensiun Kepala BKN
a. Data perorangan Calon Penerima
Pensiun yang ditandatangani oleh Aplikasi pensiun 3 bulan sebelum penetapan
isteri/suami/anak berbasis SAPK online keputusan pemberhentian
dan pemberian pensiun
b. Salinan / fotocopy sah surat
keputusan kenaikan pangkat a. Surat pengantar
terakhir b. Daftar nominatif
c. Surat keterangan kematian dari c. Formulir penetapan keputusan
Kepala Kelurahan/Desa/Camat pemberhentian dan pemberian pensiun
d. Formulir pertimbangan teknis tentang Rekonsilasi Data PNS
d. Pas photo ukuran 4x6 cm kenaikan pangkat pengabdian PNS (sebagai pertimbangan
sebanyak 5 lembar kenaikan pangkat)
Tanda tangan atau kode elektronik
pejabat yang berwenang 79
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010)
Prosedur Sistem Informasi Pemberhentian dan Pensiun PNS
Prosedur penetapan keputusan pemberhentian dan pemberian pensiun PNS berbasis
SAPK bagi PNS golongan ruang IV/b ke bawah yang tewas

Pejabat Instansi Apabila instansi tidak melampirkan hard


Bentuk hardcopy copy, maka dilakukan penetapan
Pusat/Daerah
keputusan pemberhentian dan pemberian
pensiun berdasarkan data yang ada di BKN
Menyampaikan usul
Melampirkan berkas
pemberhentian dan pemberian
pensiun Kepala BKN
a. Data perorangan Calon Penerima
Pensiun yang ditandatangani oleh Aplikasi pensiun 3 bulan sebelum penetapan
isteri/suami/anak berbasis SAPK online keputusan pemberhentian
dan pemberian pensiun
b. Surat keterangan janda/duda dari
Kepala Kelurahan/Desa/Camat
a. Surat pengantar
c. Pas photo ukuran 4x6 cm b. Daftar nominatif
sebanyak 5 lembar c. Formulir penetapan keputusan
pemberhentian dan pemberian pensiun Rekonsilasi Data PNS
(sebagai pertimbangan
Tanda tangan atau kode kenaikan pangkat)
elektronik pejabat yang
berwenang
80
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010)
Prosedur Sistem Informasi Pemberhentian dan Pensiun PNS
Prosedur penetapan keputusan pemberhentian dan pemberian pensiun PNS berbasis
SAPK bagi PNS golongan ruang IV/b ke bawah yang cacat karena dinas
Pejabat Instansi
Pusat/Daerah
Apabila instansi tidak melampirkan hard
Melampirkan berkas Bentuk hardcopy copy, maka dilakukan penetapan
a. Data perorangan Calon Penerima keputusan pemberhentian dan pemberian
Menyampaikan usul pensiun berdasarkan data yang ada di BKN
Pensiun
b. Salinan/ fotocopy sah surat pemberhentian dan pemberian
keputusan dalam pangkat terakhir pensiun Kepala BKN
c. Salinan/ fotocopy surat perintah
Aplikasi pensiun 3 bulan sebelum penetapan
penugasan
berbasis SAPK online keputusan pemberhentian
d. Laporan dari pimpinan unit kerja
dan pemberian pensiun
paling rendah JA Administrator
kepada pejabat pembina
kepegawaian yang bersangkutan a. Surat pengantar
tentang peristiwa yang b. Daftar nominatif
mengakibatkan PNS yang c. Formulir penetapan keputusan
bersangkutan cacat pemberhentian dan pemberian pensiun Rekonsilasi Data PNS
e. Surat keterangan dari tim penguji (sebagai pertimbangan
kesehatan yang menyatakan jenis Tanda tangan atau kode kenaikan pangkat)
cacat yang diderita oleh PNS elektronik pejabat yang
f. Pas photo ukuran 4x6 cm berwenang
81
Copyright © Pusbang
sebanyak 5 lembarASN BKN 2019 (Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010)
Prosedur Sistem Informasi Pemberhentian dan Pensiun PNS
Prosedur penetapan keputusan pemberhentian dan pemberian pensiun PNS berbasis
SAPK bagi PNS golongan ruang IV/c ke atas yang mencapai Batas Usia Pensiun 56
Tahun
Pejabat Instansi
Pusat/Daerah Apabila Instansi tidak melampirkan hard
Bentuk hardcopy copy, maka dilakukan penetapan
Melampirkan berkas keputusan pemberhentian dan pemberian
Menyampaikan usul pensiun berdasarkan data yang ada di BKN
a. Data perorangan Calon Penerima
Pensiun pemberhentian dan pemberian
b. Salinan / fotocopy sah surat keputusan pensiun Kepala BKN
pengangkatan pertama sebagai CPNS /
Aplikasi pensiun
PNS
berbasis SAPK online Rekonsilasi Data PNS
c. Salinan / fotocopy sah surat keputusan
dalam pangkat terakhir (sebagai pertimbangan
d. Salinan / fotocopy sah surat keputusan kenaikan pangkat)
a. Surat pengantar
pengangkatan dalam jabatan terakhir b. Daftar nominatif
e. Pas photo ukuran 4x6 cm sebanyak 5 c. Formulir penetapan keputusan
lembar pemberhentian dan pemberian pensiun
f. Daftar penilaian pelaksanaan pekerjaan d. Formulir pertimbangan teknis tentang Tanda tangan atau kode
(DP-3) tahun terakhir kenaikan pangkat pengabdian PNS elektronik pejabat yang
g. Surat pernyataan tidak pernah dijatuhi
berwenang
hukuman disiplin tingkat berat atau
tingkat sedang dalam 1 tahun terakhir 82
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010)
Prosedur Sistem Informasi Pemberhentian dan Pensiun PNS
Prosedur penetapan keputusan pemberhentian dan pemberian pensiun PNS berbasis
SAPK bagi PNS golongan ruang IV/c ke atas yang mencapai Batas Usia Pensiun 56
Tahun

Apabila Pegawai Negeri mengajukan permohonan berhenti atau tidak diperpanjang batas
usia pensiunannya, disamping melampirkan kelengkapan berkas, juga melampirkan:

Salinan / fotocopy sah keputusan Daftar riwayat pekerjaan dari pejabat


pengangkatan CPNS pembina kepegawaian
A B

Daftar Penilaian prestasi kerja / C D Surat keputusan yang menyatakan


bahwa batas usia pensiunnya tidak
DP3 dalam 1 tahun terakhir
diperpanjang oleh pejabat yang
berwenang

83
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010)
Prosedur Sistem Informasi Pemberhentian dan Pensiun PNS
Prosedur penetapan keputusan pemberhentian dan pemberian pensiun PNS berbasis
SAPK bagi PNS golongan ruang IV/c ke atas yang menduduki Jabatan Struktural atau
Fungsional yang Batas Usia Pensiunnya Dapat Diperpanjang Lebih Dari 56 Tahun

Pejabat Instansi
Bentuk hardcopy
Pusat/Daerah

Melampirkan berkas Menyampaikan usul


pemberhentian dan pemberian
a. Data perorangan Calon Penerima pensiun Kepala BKN
Pensiun Aplikasi pensiun
b. Salinan / fotocopy sah surat berbasis SAPK online Rekonsilasi Data PNS
keputusan pengangkatan pertama (sebagai pertimbangan
sebagai CPNS / PNS kenaikan pangkat)
a. Surat pengantar
c. Salinan / fotocopy sah surat
b. Daftar nominatif
keputusan dalam pangkat terakhir
c. Formulir penetapan keputusan
d. Salinan / fotocopy sah surat pemberhentian dan pemberian pensiun
keputusan pengangkatan dalam d. Formulir pertimbangan teknis tentang Tanda tangan atau kode
jabatan terakhir kenaikan pangkat pengabdian PNS elektronik pejabat yang
e. Pas photo ukuran 4x6 cm sebanyak berwenang
5 lembar
84
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010)
Prosedur Sistem Informasi Pemberhentian dan Pensiun PNS
Prosedur penetapan keputusan pemberhentian dan pemberian pensiun PNS berbasis
SAPK bagi PNS golongan ruang IV/c ke atas yang menduduki Jabatan Struktural atau
Fungsional yang Batas Usia Pensiunnya Dapat Diperpanjang Lebih Dari 56 Tahun

PNS yang memenuhi syarat untuk kenaikan


pangkat pengabdian, maka di samping
Apabila Pegawai Negeri melampirkan berkas, juga melampirkan:
mengajukan permohonan a. Daftar penilaian prestasi kerja / DP-3 dalam
berhenti atau tidak diperpanjang 1 tahun terakhir
batas usia pensiunannya, maka b. Daftar riwayat pekerjaan dari Pejabat
harus melampirkan: Pembina Kepegawaian
a. Surat permohonan berhenti c. Surat pernyataan tidak pernah dijatuhkan
b. Surat keputusan yang hukuman disiplin tingkat sedang atau berat
menyatakan bahwa batas usia dalam 1 tahun terakhir dari Pejabat
pensiunnya tidak diperpanjang Pembina Kepegawaian
oleh pejabat yang berwenang

85
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010)
Prosedur Sistem Informasi Pemberhentian dan Pensiun PNS
Prosedur penetapan keputusan pemberhentian dan pemberian pensiun PNS berbasis
SAPK bagi PNS golongan ruang IV/c ke atas yang meninggal dunia

Pejabat Instansi
Bentuk hardcopy
Pusat/Daerah

Menyampaikan usul
Melampirkan berkas pemberhentian dan pemberian
pensiun Kepala BKN
a. Data perorangan Calon Penerima
Pensiun yang ditandatangani Aplikasi pensiun
isteri/suami/anak berbasis SAPK online Rekonsilasi Data PNS
(sebagai pertimbangan
b. Salinan / fotocopy sah surat
kenaikan pangkat)
keputusan kenaikan pangkat terakhir a. Surat pengantar
c. Surat keterangan kematian dari b. Daftar nominatif
keplaa kelurahan/desa c. Formulir penetapan keputusan
pemberhentian dan pemberian pensiun
d. Pas photo ukuran 4x6 cm sebanyak
d. Formulir pertimbangan teknis tentang Tanda tangan atau kode
5 lembar
kenaikan pangkat pengabdian PNS elektronik pejabat yang
berwenang

86
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010)
Prosedur Sistem Informasi Pemberhentian dan Pensiun PNS
Prosedur penetapan keputusan pemberhentian dan pemberian pensiun PNS berbasis
SAPK bagi PNS golongan ruang IV/c ke atas yang tewas

Pejabat Instansi
Bentuk hardcopy
Pusat/Daerah

Menyampaikan usul
Melampirkan berkas pemberhentian dan pemberian
pensiun Kepala BKN

a. Data perorangan Calon Penerima Aplikasi pensiun


Pensiun berbasis SAPK online Rekonsilasi Data PNS
(sebagai pertimbangan
b. Surat keterangan janda/duda dari
kenaikan pangkat)
Kepala Kelurahan/Desa/Camat a. Surat pengantar
c. Pas photo ukuran 4x6 cm sebanyak b. Daftar nominatif
5 lembar c. Formulir penetapan keputusan
pemberhentian dan pemberian
Tanda tangan atau kode
pensiun
elektronik pejabat yang
berwenang

87
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010)
Prosedur Sistem Informasi Pemberhentian dan Pensiun PNS
Prosedur penetapan keputusan pemberhentian dan pemberian pensiun PNS berbasis
SAPK bagi PNS golongan ruang IV/c ke atas yang cacat karena dinas
Pejabat Instansi
Bentuk hardcopy Kepala BKN
Pusat/Daerah

Melampirkan berkas Menyampaikan usul


Rekonsilasi Data PNS
pemberhentian dan pemberian
a. Data perorangan Calon Penerima (sebagai pertimbangan
pensiun
Pensiun kenaikan pangkat)
b. Salinan/ fotocopy sah surat Aplikasi pensiun
keputusan dalam pangkat terakhir berbasis SAPK online a. Surat pengantar
c. Salinan / fotocopy sah surat b. Daftar nominatif
penugasan yang menjelaskan c. Formulir penetapan keputusan
bahwa Calon pegawai negeri sipil/ pemberhentian dan pemberian
PNS yang bersangkutan mengalami e. Surat keterangan dari tim penguji pensiun
kecelakaan atau cacat dalam kesehatan yang menyatakan jenis
menjalankan tugas kedinasan cacat yang diderita oleh PNS yang Tanda tangan atau kode
d. Laporan dari pimpinan unit kerja bersangkutan yang mengakibatkan ia elektronik pejabat yang
paling rendah JA Adminstrator tidak dapat bekerja lagi dalam semua berwenang
kepada Pejabat Pembina jabatan negeri
Kepegawaian yang bersangkutan f. Pas photo ukuran 4x6 cm sebanyak
tentang peristiwa yang 5 lembar
mengakibatkan PNS yang
bersangkutan cacat
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 (Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010) 88
Prosedur Sistem Informasi
Perpindahan Antar Instansi
Pegawai Negeri Sipil

89
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Perpindahan Antar Instansi PNS

A-

Pejabat yang berwenang pada Instansi Pusat


dan Instansi Daerah menyampaikan usul
penetapan pemindahan antar instansi dengan C-
menggunakan aplikasi perpindahan antar
Instansi berbasis SAPK on-line Dalam melakukan proses data entry formulir
elektronik dilakukan secara cermat, teliti, dan
B- didasarkan pada keabsahan data dari PNS yang
bersangkutan
Usulan penetapan pemindahan antar Instansi
tersebut dalam format surat keputusan
elektronik dikirim berbasis SAPK on-line D-
meliputi:
1. Surat pengantar Formulir elektronik dibubuhi tanda tangan
2. Nota usul perpindahan antar Instansi elektronik dari pejabat yang berwenang atau
dapat berupa kode-kode elektronik tertentu
untuk menjamin legalitas, otoritas, validitas, dan
autentikasi formulir pengusulan secara
elektronik

(Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010) 90


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Perpindahan Antar Instansi PNS

F-

Tanda tangan elektronik harus dapat dikenali


dan dibaca oleh Kepala Badan Kepegawaian
E- Negara/ Kepala Kantor Regional Badan
Kepegawaian Negara atau pejabat yang
Pejabat yang berwenang mengusulkan diberi delegasi/kuasa.
perpindahan antar instansi mengajukan permintaan
kode-kode elektronik tertentu yang akan digunakan G-
sebagai otorisasi, validasi, dan autentikasi formulir
Sebagai kelengkapan usulan penetapan
pengusulan secara elektronik kepada Kepala
keputusan pemindahan antar instansi dalam
Badan Kepegawaian Negara atau Kepala Kantor
format formulir elektronik, pejabat yang
Regional Badan Kepegawaian Negara.
berwenang perlu melampirkan berkas dalam
bentuk hard copy sebagai berikut:
1. Surat permintaan oersetujuan
2. Surat pernyataan persetujuan pindah
3. Salinan/fotocopy sah surat keputusan
dalam pangkat terakhir

(Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010) 91


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Pedoman
Pengembangan
Database Pegawai
Negeri Sipil

92
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Pedoman Pengembangan Database Pegawai Negeri Sipil

Ruang Lingkup :
1. Prosedur penggunaan SAPK

2. Standarisasi database

3. Prosedur peremajaan data

4. Prosedur perbaikan data

5. Prosedur penyimpanan dan


pemeliharaan data
Tujuan : 6. Penyajian data dan informasi
sebagai pedoman dalam pelaksanaan pengembangan
database Pegawai Negeri Sipil guna mewujudkan database
yang akurat dan terkini.
(Peraturan Kepala BKN Nomor 14 Tahun 2011) 93
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Pedoman Pengembangan Database Pegawai Negeri Sipil

PROSEDUR PENERAPAN SISTEM APLlKASl PELAYANAN KEPEGAWAIAN:

01 Setiap Instansi harus memanfaatkan sistem aplikasi pelayanan kepegawaian


yang dapat diakses melalui jaringan komunikasi data yang ada di Instansi.

02 Setiap Instansi mengajukan permohonan user sebagai


administrator Instansi dalam penggunaan SAPK kepada BKN
Kedeputian lnformasi Kepegawaian.

03 Setiap Instansi menetapkan staf pengelola


kepegawaian untuk proses penetapan Nomor
lndentitas PNS (NIP), proses kenaikan pangkat
PNS, proses pensiun PNS dan proses
peremajaan data PNS.

(Peraturan Kepala BKN Nomor 14 Tahun 2011) 94


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Pedoman Pengembangan Database Pegawai Negeri Sipil

STANDARISASI DATA
ELEKTRONIK, disesuaikan dengan
struktur data yang tercantum dalam
data elektronik PNS yang bersumber
pada data pendaftaran ulang PNS dan
analisa kebutuhan struktur data
kepegawaian yang disimpan komputer
dan terdiri dari:

01 02 03 04
Data kepegawaian Tabel referensi Tabel data historis Data kompetensi
kepegawaian kepegawaian jabatan PNS

(Peraturan Kepala BKN Nomor 14 Tahun 2011) 95


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Pedoman Pengembangan Database Pegawai Negeri Sipil
PROSEDUR PEREMAJAAN DATA :

01 02 03 04 05
Peremajaan data Peremajaan data PNS Peremajaan Data Peremajaan Data Peremajaan Data
kepegawaian harus dapat dilakukan oleh Pegawai untuk PNS Kepegawaian untuk Elektronik PNS untuk
dilakukan setiap terjadi Pejabat Pembina yang mengalami pangkatlgolongan pemberhentian karena
mutasi dari PNS atau Kepegawaian (PPK) perpindahan antar ruang dilakukan pada telah mencapai batas
kondisi data terkini baik di lnstansi Pusat kabupaten/kota dalam saat proses pemberian usia pensiun dilakukan
yang berhubungan maupun lnstansi satu provinsi dilakukan pertimbangan kenaikan secara on-line oleh
dengan kepegawaian Daerah oleh Gubernur. pangkat PNS baik yang BKN Pusat dan
dengan menggunakan dilakukan oleh BKN Regional BKN pada
SAPK yang terintegrasi Pusat maupun Kantor saat proses
dan terhubung dalam Regional BKN. penetapan/pertimbang-
database nasional dari an Surat Keputusan
PNS. Pensiun.

(Peraturan Kepala BKN Nomor 14 Tahun 2011) 96


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Pedoman Pengembangan Database Pegawai Negeri Sipil
PROSEDUR PEREMAJAAN DATA :

06 07 08 09 10
Khusus Calon PNS, Hasil peremajaan data Untuk mengetahui Peremajaan Data Data Manual dalam
proses input data di unit pengolahan jumlah prestasi Pegawai untuk PNS bentuk dokumen tata
Calon PNS dan Daftar dituangkan dalam peremajaan data yang yang mengalami naskah akan diatur
Riwayat Hidup sebagai bentuk laporan. dilakukan oleh operator perpindahan antar dalam Peraturan
data awal yang akan dibuat laporan.. kabupaten/kota dalam Kepala Badan
disimpan dalam satu provinsi dilakukan Kepegawaian Negara
database PNS oleh unit pengelola tersendiri yang
dilakukan pada saat kepegawaian tingkat terintegrasi dengan
pemberian provinsi. sistem aplikasi
pertimbangan manajemen
penetapan NIP oleh pengelolaan dokumen
BKN Pusat maupun PNS.
Kantor Regional BKN.
(Peraturan Kepala BKN Nomor 14 Tahun 2011)

Prosedur manakah yang sudah berjalan dengan baik di Instansi Anda ?


Berikan contohnya. 97
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Pedoman Pengembangan Database Pegawai Negeri Sipil
PROSEDUR PERBAIKAN DATA ELEKTRONIK:
Perbaikan data dilakukan melalui
proses verifikasi data.

03
02 04
01 BKN dan Kantor
Regional BKN
Perbaikan data
elektronik dilakukan
05
mempunyai berdasarkan
kewenangan untuk usul/permintaan
Perbaikan data elektronik memperbaiki seluruh Instansi dan data Jenis data elektronik yang
dilakukan berdasarkan data PNS apabila pada tata naskah. diperbaiki rneliputi:
usul /permintaan instansi terdapat perbedaan a. nama Calon PNS/PNS;
yang telah disetujui oleh data antara dokumen b. NIP;
PPK. tata naskah dan data c. tempat lahir;
elektronik d. tanggal lahir;
e. jenis kelarnin;
f. TMT Calon PNS/PNS.
(Peraturan Kepala BKN Nomor 14 Tahun 2011) 98
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Pedoman Pengembangan Database Pegawai Negeri Sipil
PROSEDUR PERBAIKAN DATA ELEKTRONIK:

07 08
06 Perbaikan data
dilakukan setelah
Perbaikan data
tanggal lahir yang
09
mendapatkan diproses oleh BKN
kepastian kebenaran dilakukan setelah
Khusus perbaikan data melalui proses ada surat Perbaikan jenis hukuman disiplin
tanggal lahir hanya dapat verifikasi data yang penetapan dari yang diproses setelah ada surat
diperbaiki oleh BKN ada dalam tata naskah Kepala BKN penetapan dari Kepala BKN
Pusat. dan/atau register
pengadaan

(Peraturan Kepala BKN Nomor 14 Tahun 2011) 99


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Pedoman Pengembangan Database Pegawai Negeri Sipil
PROSEDUR PENYIMPANAN DAN PEMELIHARAAN DATA :

Kontrol terhadap besarnya


media simpan yang telah 01 04 Back up data secara periodik.
dipakai untuk penyimpanan
data.
Back up data untuk recovery
Pengaturan ulang memori data apabila terjadi
yang digunakan untuk 02 05 gangguan dalarn database
menyimpan data sehingga kepegawaian.
tidak mengganggu performan
akses data.
Sinkronisasi data Back up data untuk rnernbuat
03 06 tabel statistik

(Peraturan Kepala BKN Nomor 14 Tahun 2011) 100


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Pedoman Pengembangan Database Pegawai Negeri Sipil
PROSEDUR PENYAJIAN DATA DAN INFORMASI :

Penyebarluasan data
Setiap Instansi wajib kepegawaian nasional
menyajikan informasi dilaksanakan setiap 6 bulan
kepegawaian secara periodik 6 sekali dalam bentuk tabel-tabel
bulan sekali untuk data dan statistik oleh BKN yang
informasi kepegawaian di dipublikasikan melalui situs
lingkungannya BKN atau dicetak dalam buku

(Peraturan Kepala BKN Nomor 14 Tahun 2011) 101


Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Sistem Seleksi
CPNS Nasional
(SSCN)

102
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Definisi Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (SSCN)

SSCN atau Sistem Seleksi CPNS Nasional adalah situs


resmi pendaftaran CPNS secara nasional sebagai pintu
pendaftaran pertama seleksi CPNS ke seluruh Instansi baik
Pusat maupun Daerah dan dikelola oleh Badan
Kepegawaian Negara RI sebagai Panitia Seleksi CPNS
Nasional.

SSCN ini di kelola oleh Badan Kepegawaian Negeri


Republik Indonesia yang berperan sebagai panitia seleksi
CPNS nasional. SSCN dapat diakses melalui website
https://sscn.bkn.go.id.

Didalam situs tersebut terdapat berbagai fasilitas yang bisa


ditelusuri, mulai dari alur pendaftaran, perbaikan data,
jadwal, persyaratan, pengumuman, call center, hingga
pengaduan.

103
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Manfaat Sistem Seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (SSCN)

Manfaat yang dapat diperoleh dengan adanya pengunaan Sistem Seleksi Calon
Pegawai Negeri Sipil (SSCN) diantaranya:

Fleksible, Transparan,
akuntabel, efektif, efisien, Paperless
informatif, dan aman

Feature
a. Pendaftaran Akun
One (Single) Data b. Pendaftaran K/L/D
c. Pencetakan Kartu
Ujian
104
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Integrasi Sistem Seleksi CPNS Nasional (SSCN)
Berikut merupakan skema integrasi
dari SSCN:

Informasi
Accessable untuk
pengumuman
Admin K/L/D

Pengolahan Data dan


Integrasi System

Cek formasi (Kualifikasi SSCN Portal FAQ Pelamar


pendidikan, jabatan
formasi, Instansi dan
jumlah formasi)

Pengelolaan proses
Admin instansi, pendaftaran instansi
Membuat Akun SSCN Akun usulan online
dengan NIK, Nomor (penetapan waktu
BKN pendaftaran, entry formasi,
KK dan NIK KK;
pendaftaran tim verifikator,
lokasi test, dll)
Mengisi
biodata
peserta Pelaksanaan seleksi
administrasi,
Memilih Instansi, Jabatan Membuat pengumuman
formasi dan kualifikasi SSCN Pendaftaran Nomor
SSCN Admin 105
Copyright © Pusbangpendidikan
ASN BKN 2019 Peserta Test
Jenis Data dan Arsitektur Infrastruktur Portal SSCN

Setiap data yang telah diunggah oleh peserta di portal SSCN, dapat diunduh oleh panitia
seleksi yang bersangkutan dalam website https://sscnadmin.bkn.go.id.
1
Beberapa jenis data yang Perekaman Lokasi
terekam di dalam website Pendaftaran
tersebut antara lain:

2
Perekaman Persyaratan
Pendaftaran Jabatan yang dilamar

3 Pendidikan
Perekaman Formasi Jabatan
sesuai dengan SK Menpan
Jumlah Formasi
https://sscnadmin.bkn.go.id 4
Perekaman/Manajemen
Lokasi Penempatan
User/Verifikator

5
Perekaman Lokasi Test SKD CAT
106
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Jenis Data dan Arsitektur Infrastruktur Portal SSCN

Secara garis besar, arsitektur infrastruktur dari portal SSCN adalah sebagaimana berikut:

Portal dan Web Application VPN-IP MPLS Dirjen


Server (WAS) Pendaftaran 1Mbps DukCaPil

Internet
Firewall Publik
& (1 GBps)
sandbox KemenPAN RB

Database
Server
Primary &
WS
Slave

Test CAT

Pelamar Sekolah
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Kedinasan 107
Prosedur Sistem
Informasi Seleksi
Pegawai Melalui CAT

108
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Seleksi Pegawai melalui CAT

Computer Assisted Test


(CAT) adalah suatu metode seleksi dengan
alat bantu komputer yang digunakan untuk
mendapatkan standar minimal kompetensi dasar
bagi peserta ujian. Standar kompetensi dasar bagi
peserta ujian diperlukan untuk mewujudkan
profesionalisme.

Tujuan dari Computer


Assisted Test (CAT):
1. Mempercepat proses pemeriksaan dan laporan hasil
ujian,
2. Menciptakan standarisasi hasil ujian secara
nasional,
3. Menetapkan standar nilai.

109
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Seleksi Pegawai melalui CAT

Penggunaan Computer Assissted Test dalam Seleksi CPNS


Terdapat beberapa macam test yang telah di fasilitasi badan kepegawaian negara, diantaranya:

INTERNAL
01 02 03 04
TKD untuk seleksi CPNS TKD untuk seleksi CPNS Tes kompetensi
dengan menggunakan menggunakan passing kepegawaian untuk seleksi Tes kompetensi
sistem ranking dan Tes grade calon pejabat Pelaksana, kepegawaian untuk seleksi
Kompetensi Bidang CPNS Pengawas, Administrator, calon widyaiswara
dan Pimpinan Tinggi

05 06 07 08
Tes kompetensi Ujian TOEFL tanpa
UPKP dan ujian dinas
kepegawaian untuk seleksi listening dan Tes potensi TKD untuk seleksi CPNS
calon analisis akademik untuk persiapan
kepegawaian keahlian dna bagi pegawai yang akan
terampil mengikuti seleksi beasiswa

110
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Prosedur Sistem Informasi Seleksi Pegawai melalui CAT
Penggunaan Computer Assissted Test dalam Seleksi CPNS
Terdapat beberapa macam test yang telah di fasilitasi badan kepegawaian negara, diantaranya:

EKSTERNAL
3
Tes kompetensi kepegawaian bagi calon
analisis kepegawaian di lingkungan
1 kementerian kesehatan
TKD bagi pelamar CPNS di
4
Lingkungan Arsip Nasional RI
dilakukan secara mobile test Tes kepegawaian untuk seleksi calon
pejabat Pelaksana, Pengawas,
Administrator, dan Pimpinan Tinggi di
2 lingkungan kementerian hukum dan HAM
Tes kompetensi kepegawaian bagi 5
calon analisis kepegawaian di Tes kompetensi kepegawaian untuk
lingkungan pemerintahan provinsi seleksi calon pejabat Pelaksana,
Papua Pengawas, Administrator, dan
Pimpinan Tinggi di lingkungan
Hal apa saja yang harus diperhatikan dalam penggunaan CAT pemerintah kota Serang
pada seleksi Calon 111
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019 Pegawai Negeri Sipil? Jelaskan.
Pengawasan dan Evaluasi
Pelaksanaan Prosedur
Penggunaan Sistem
Informasi Kepegawaian

112
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Pengawasan dan Evaluasi Pelaksanaan Prosedur Penggunaan
Sistem Informasi Kepegawaian

Evaluasi adalah sebuah proses Tahap-tahap proses evaluasi


menentukan hasil yang telah dicapai beberapa antara lain:
kegiatan yang direncanakan untuk mendukung 1. Perencanaan Evaluasi, terdiri dari:
tercapainya tujuan
a. Persiapan evaluasi
b. Penentuan ruang lingkup dan sasaran
c. Menyusun rencana kerja evaluasi
d. Persiapan penelitian lapangan
e. List evaluasi
f. Pengamatan (observasi)
g. Wawancara
2. Pengumpulan bukti evaluasi
3. Penjelasan bukti evaluasi dan evaluasi hasil
temuan
4. Risk Measurement
5. Pengujian substantif

Pernahkah Instansi Pemerintahan Saudara melakukan evaluasi ? apakah pelaksanaannya serupa dengan
tahapan-tahapan di atas? Jelaskan. 113
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Penyelesaian Masalah
Pelaksanaan Prosedur
Penggunaan Sistem
Informasi Kepegawaian

114
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Penyelesaian Masalah Pelaksanaan Prosedur Penggunaan
Sistem Informasi Kepegawaian

Sistem Informasi Manajemen


Kepegawaian Republik Indonesia
(SIMKRI) merupakan implementasi
E-Government dalam pelayanan
BKN di bidang kepegawaian
secara transparan dan objektif.

115
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Latihan Menggunaan
Modul Dalam Sistem
Informasi Kepegawaian

116
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Latihan Menggunaan Modul Dalam Sistem Informasi
Kepegawaian

117
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Daftar Pustaka
Badan Kepala Negara. (2008). Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara nomor 20 tahun 2008 Tentang Pedoman
Pemanfaatan Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian. Jakarta: Badan Kepegawaian Negara
Badan Kepegawaian Negara.(2010). Peraturan Kepala BKN Nomor 18 Tahun 2010 tentang SAPK on-line. Jakarta:
Badan Kepegawaian Negara
Badan Kepala Negara. (2011). Peraturan Kepala Badan Kepegawaian Negara Nomor 14 Tahun 201 1 Tentang Pedoman
Pengembangan Database Pegawai Negeri Sipil. Jakarta: Badan Kepegawaian Negara
Kementerian Dalam Negeri. (2000). Keputusan Menteri Dalam Negeri nomor 17 tahun 2000 Tentang Sistem Informasi
Manajemen Kepegawaian Departemen Dalam Negeri Dan Pemerintah Daerah. Jakarta: Kemeterian Dalam
Negeri
Republik Indonesia. (2003). Instruksi Presiden Republik Indonesia nomor 3 tahun 2003 Tentang Kebijakan dan Strategi
Nasional Pengembangan E-government. Sekretariat Negara. Jakarta
Republik Indonesia. (2008). Undang-undang Republik Indonesia nomor 11 tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi
Elektronik. Jakarta: Sekretariat Negara
Republik Indonesia. (2008). Undang-undang Republik Indonesia nomor 14 tahun 2008 Tentang Keterbukaan Informasi
Publik. Jakarta: Sekretariat Negara
Republik Indonesia. (2012). Peraturan Pemerintah Republik Indonesia nomor 82 tahun 2012 Tentang Penyelenggaraan
Sistem dan Transaksi Elektronik. Sekretariat Negara. Jakarta
Republik Indonesia. (2014). Undang-undang Republik Indonesia nomor 5 tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara.
Jakarta: Sekretariat Negara
Republik Indonesia. (2016). Undang-undang Republik Indonesia nomor 19 tahun 2016 Tentang Perubahan Atas
Undang-undang nomor 11 tahun 2008 Tentang Informasi Dan Transaksi Elektronik. Jakarta: Sekretariat Negara
Republik Indonesia. (2017). Peraturan Pemerintah nomor 11 tahun 2017 Tentang Manajemen Pegawai Negeri Sipil.
Jakarta: Sekretariat Negara
118
Copyright © Pusbang ASN BKN 2019
Terima Kasih

Copyright © Pusbang ASN BKN 2019

Anda mungkin juga menyukai