Anda di halaman 1dari 23
DALAM JABATAN FUNGSIONAL POPT MELALUI PENYESUAIAN/INPASSING KEMENTERIAN PERT) DIREKTORAT JENDERAL PER 2018 i i PT KATA PENGANTAR Jumlah pejabat fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) di seluruh Indonesia saat ini semakin berkurang karena banyak yang telah memasuki masa pensiun dan tidak adanya pengangkatan PNS baru selama beberapa tahun terakhir ini, Mengingat tugas dan fungsi pejabat fungsional POPT yang sangat penting terutama dalam Pemantauan, pengamatan dan pengendalian. OPT pada komoditas Pertanian, maka kebutuhan pejabat fungsional tersebut di seluruh Indonesia perlu ditambah, Dalam upaya memenuhi kebutuhan pejabat fungsional POPT di seluruh Indonesia, telah diterbitkan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional melalui Penyesuaian/Inpassing dan Peraturan Menteri_pertanian | Nomor 09/Permentan/OT.110/3/2017 tentang Tata cara Penyesuaian/inpassing PNS dalam Jabatan Fungsional Bidang Pertanian. Sebagai tindak lanjut dan penjabaran dari kedua peraturan tersebut, dipandang perlu diterbitkan Panduan Uji Kompetensi Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional POPT melalui Penyesuaian/Inpassing Berdasarkan penugasan dari Kementerian Pertanian, bahwa untuk tugas Pelaksanaan ji kompetensi dalam rangka pengangkatan Pejabat Fungsional POPT lingkup Kementerian Pertanian dan Pemerintah Daerah Panduan Inpassing POPT i menjadi tanggung jawab Direktorat Jenderal Perkebunan. Diharapkan Panduan Uji Kompetensi Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional POPT melalui Penyesuaian/inpassing ini sebagai pendukung peraturan yang sudah ada, agar pelaksanaan uji kompetensi dapat berjatan lancar. Jakarta, Agustus 2018 Dit ral Perkebunan 081991031010 Panduan Inpassing POPT ii ee DAFTAR ISI halaman KATA PENGANTAR.. DAFTAR ISI.. I, PENDAHULUAN.... 1. Latar Belakang... 2. Maksud dan Tujuan. 3. Keluaran/ Output. Il. PELAKSANAAN.. 1. Waktu... 2. Tempat. Ill. PESERTA..... 1. Kriteria. 2. Persyaratan Khusu: 3. Persyaratan Administrasi. IV. TATA CARA... 1. Prosedur Pendaftaran. 2. Materi Uji Kompetensi. 3. Penentuan Kelulusan. V. PANITIA PELAKSANA. 1. Sekretariat Uji Kompetensi 2. Tim Penguji VI. ANGGARAN Lampiran 1. Lampiran 2 Lampiran 3. DAFTAR LAMPIRAN Angka Kredit. Kumulatif untuk Penyesuaian/Inpassing Jabfung POPT dengan Pendidikan SLTA/D1/ D2/D3/Sarjana Muda Angka Kredit Kumulatif untuk Penyesuaian/Inpassing Jabfung POPT dengan Pendidikan $1/D4/ Magister/Doktor Rekapitulasi Pelaksanaan Pengangkatan Penyesuaian/ Inpassing = = =3 — =3 = = = =, = = = — = = = = = = = = a — — 3 1. PENDAHULUAN 1. Latar Belakang Berdasarkan Undang-Undang Nomor 5 Tahun 2014 tentang Aparatur Sipil Negara, pengembangan karir Pegawai Negeri Sipil (PNS) dilakukan berdasarkan kualifikasi, kompetensi, penilaian kinerja, dan kebutuhan Instansi Pemerintah. Disamping itu dalam Peraturan Menteri Negara Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 tahun 2016 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional_ melalui Penyesuaian/inpassing mengamanatkan bahwa pengangkatan PNS ke dalam Jabatan Fungsional Pengendali Organisme Pengganggu Tumbuhan (POPT) Ahii/Terampil melalui penyesuaian! inpassing disyaratkan untuk mengikuti dan lulus uji Kompetensi serta untuk memenuhi kebutuhan akan Pejabat Fungsional POPT Ahli/Terampil lingkup Kementerian Pertanian. Amanat tersebut di atas kemudian ditindaklanjuti dengan terbitnya Peraturan Menteri Pertanian Nomor (09/Permentan/OT.110/3/2017 Tentang Tata Cara Penyesuaian/Inpassing Pegawai Negeri Sipil Dalam Jabatan Fungsional Bidang Pertanian. Agar pelaksanaan uji kompetensi dapat terlaksana dengan efektif, efisien dan memberikan hasil yang optimal maka diperlukan petunjuk pelaksanaan kegiatan uji kompetensi bagi PNS ke dalam jabatan POPT Ahli/Terampil melalui _penyesuaian/inpassing lingkup Kementerian Pertanian dan Pemerintah Daerah. Panduan Inpassing POPT 1 2. Maksud dan Tujuan Memberikan acuan dalam penyelenggaraan Uji Kompetensi Jabatan Fungsional POPT melalui penyesuaianinpassing. 3. Keluaran/Output Terlaksananya proses uji kompetensi untuk pengangkatan menjadi POPT melalui penyesuaianlinpassing. Panduan Inpassing POPT ll, PELAKSANAAN . Waktu Uji Kompetensi Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional POPT melalui Penyesuaian/Inpassing akan dilaksanakan 5-7 September 2018. Tempat Tempat pelaksanaan Uji Kompetensi Pengangkatan PNS dalam Jabatan Fungsional POPT melalui Penyesuaian/Inpassing akan dilaksanakan di Hotel D’Anaya, Kota Bogor - Jawa Barat I, PESERTA 1. Kriteria Penyesuaian/Inpassing _ Jabatan —Fungsional = POPT diperuntukkan bagi PNS sesuai dengan Peraturan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Nomor 26 Tahun 2016 tentang Pengangkatan Pegawai Negeri sipil dalam Jabatan Fungsional melalui Penyesuaian/Inpassing serta Peraturan Menteri Pertanian Republik Indonesia Nomor 09/Permentan/OT.110/3/2017 tentang Tata’ cara Penyesuaian/inpassing Pegawai Negeri Sipil dalam Jabatan Fungsional Bidang Pertanian yang memenuhi kriteria: a. PNS yang telah dan masih menjalankan tugas di bidang perlindungan tumbuhan sesuai jenis jabatan yang akan diduduki berdasarkan keputusan Pejabat yang berwenang. b. PNS yang masih menjalankan tugas jabatan sesuai dengan formasi Jabatan Fungsional bidang perlindungan tumbuhan dan telah mendapatkan kenaikan pangkat setingkat lebih tinggi. cc. Pejabat pimpinan tinggi, administrator dan pengawas yang memiliki kesesuaian antara jabatan terakhir yang diduduki dengan Jabatan Fungsional bidang perlindungan tumbuhan yang akan didudukinya. 2. Persyaratan Khusus Persyaratan _penyesuaian/inpassing PNS pada Jabatan Fungsional POPT adalah sebagai berikut: a, PNS yang _melaksanakan penyesuaian/inpassing pada jabatan POPT Ahi 1) Berijazah paling rendah strata satu (S-1)/Diploma IV/ (D-IV) atau berijazah sarjana pertanianjurusan_proteksi tanaman/ilmu hama dan penyakit tumbuhan/perlindungan tanaman/biologi/agronomi/agroteknologi; 2) Pangkat paling rendah Penata Muda, golongan ruang Ill/a sesuai dengan persyaratan kepangkatan dari jabatan yang akan diduduki, 3) Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang perlindungan tumbuhan yang akan diduduki paling kurang 2 (dua) tahun; 4) Mengikuti dan lulus uji kompetensi di bidang perlindungan ‘tumbuhan; 5) Nilai prestasi kerja paling kurang bernilal baik dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan 6) Usia paling tinggi untuk ditetapkan sebagai pejabat fungsional adalah : j) 55 (lima puluh lima) tahun bagi pejabat pelaksana. ji) 56 (lima puluh enam) tahun bagi pejabat administrator dan pengawas, ii) 57 (lima puluh tujuh) tahun bagi pejabat administrator dan pengawas yang akan menduduki Jabatan Fungsional ahli madya iv) 59 (lima puluh sembilan) tahun bagi pejabat pimpinan tinggi. 7) Batas usia sebagaimana dimaksud angka 6) merupakan batas usia pada saat PNS yang bersangkutan diangkat dalam jabatan fungsional. PNS yang melaksanakan penyesuaian/inpassing pada jabatan POPT Terampil: 1) Berijazah paling rendah SMK di bidang pertanian/SMU IPA, Diploma Ill jurusan proteksi tumbuhan/ilmu hama dan penyakit tumbuhan/perlindungan tumbuhan; 2) Pangkat paling rendah Pengatur Muda, golongan ruang IV/a sesuai dengan persyaratan kepangkatan dari jabatan yang akan diduduki; 3) Memiliki pengalaman dalam pelaksanaan tugas di bidang Jabatan Fungsional yang akan diduduki paling kurang 2 (dua) tahun; 4) Mengikuti dan lulus uji kompetensi di bidang periindungan tumbuhan; 5) Nilai prestasi kerja paling kurang berilai balk dalam 1 (satu) tahun terakhir; dan 6) Usia paling tinggi untuk ditetapkan sebagai pejabat fungsional adalah: i, 55 (lima puluh lima) tahun bagi pejabat pelaksana. ii, 56 (lima puluh enam) tahun bagi pejabat administrator dan pengawas. 7) Batas usia sebagaimana dimaksud angka 6) merupakan batas usia pada saat PNS yang bersangkutan diangkat dalam jabatan fungsional. 3. Persyaratan Administrasi a. PNS di lingkungan Kementerian Pertanianyang akan mengikuti uji kompetensi Jabataan Fungsional POPT melalui Penyesuaian/Inpassing harus ~memenuhi persyaratan administratif sebagai berikut: 4) Surat keterangan pimpinan unit kerja bahwa yang bersangkutan telah dan atau masih melaksanakan tugas di bidang Perlindungan Tumbuhan paling kurang 2 (dua) tahun berturut-turut atau kumulatif, 2) Surat pengantar dari pimpinan unit kerja yang merekomendasikan bahwa yang bersangkutan memenuhi syarat untuk mengikuti uji kompetensi; 3) Daftar Riwayat Hidup; 4) Fotokopi SK kenaikan pangkat/golongan ruang terakhir yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang 5) Fotokopi SK jabatan struktural terakhir yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang 6) Fotokopi SK Pembebasan sementara dari jabatan fungsional yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang 7) Fotokopi Ijasah Pendidikan terakhir yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang 8) Fotokopi Prestasi kerja paling kurang bernilai baik 1 (satu) tahun terakhir yang dilegalisir oleh pejabat yang berwenang 9) Pasfoto berwama ukuran 4 x 6 cm sebanyak 2 lembar dengan latar belakang warna merah

Anda mungkin juga menyukai