Anda di halaman 1dari 61

Pembangunan Zona Integritas menuju

Wilayah Bebas dari Korupsi di Lingkungan


Lembaga Pemasyarakatan Kelas IIA
Salemba
KEMENTERIAN HUKUM DAN HAK ASASI MANUSIA RI
KANTOR WILAYAH DKI JAKARTA
LAPAS KLAS IIA SALEMBA
http://lapassalemba.kemenkumham.go.id/

Jl. PERCETAKAN NEGARA NO. 88 A JAKARTA PUSAT


Telp. (021) 42883804 Fax. (021) 42883881
2
STRUKTUR ORGANISASI

3
VISI DAN MISI

MISI
VISI  Menjadikan sistem perlakuan humanis yang memberikan rasa
aman,  nyaman, dan berkeadilan
 Melaksanakan pembinaan, perawatan, dan pembimbingan
Menjadikan Lapas yang untuk mengembalikan narapidana menjadi warga negara yang
terpercaya dalam memberikan aktif dan produktif ditengah-tengah masyarakat
pembinaan, pelayanan, dan  Membangun karakter dan mengembangkan sikap ketaqwaan,
perlindungan terhadap Warga sopan     santun, dan kejujuran pada diri narapidana
Binaan Pemasyarakatan  Memberikan pelayanan, perlindungan, dan pemenuhan
terhadap      hak-hak warga binaan pemasyarakatan dan
keluarga/ warga     masyarakat yang berkunjung

4
MOTO
Tiada Hari Tanpa
Berbuat Kebaikan
5
Keadaan Pegawai
Jumlah Pegawai : 234 Orang
PNS : 159 Orang
CPNS : 75 Orang

Pejabat Struktural : 14 Orang


Dokter : 5 Orang
Dokter Gigi : 1 Orang
Perawat : 5 Orang
JFU : 55 Orang
Petugas Pengamanan :154 Orang
6
KAPASITAS LAPAS SALEMBA

Luas Tanah : 5.941 m2


Luas Bangunan : 8.748 m2
Kapasitas Warga : 572 Orang

7
Kapasitas
Lapas Salemba
K ap asi t as
L A P A S S A L E MB A
1800
1641
1600

1400

1200
Over
wbp

1000 Capacity
800

600
572 181%
400

200

Kapasitas Jumlah Penghuni

8
ZONA INTEGRITAS WILAYAH BEBAS DARI KORUPSI

Zona Integritas (ZI) adalah predikat yang diberikan


kepada instansi pemerintah yang pimpinan dan
jajarannya mempunyai komitmen untuk mewujudkan
Wilayah Bebas dari Korupsi (WBK)/Wilayah Birokrasi
Bersih dan Melayani (WBBM) melalui reformasi
birokrasi, khususnya dalam hal pencegahan korupsi
dan peningkatan kualitas pelayanan publik”.
(Permenpan 52 Tahun 2014)

9
TIM KERJA WBK/WBBM LAPAS KELAS IIA SALEMBA

Undangan Pelaksanaan Pembentukan Tim Kerja WBK/WBBM


Rapat

Riwayat Hidup dan Rekam Jejak Anggota Tim

10
TIM KERJA WBK/WBBM LAPAS KELAS IIA SALEMBA

Rekomendasi Kakanwil

Berita Acara dan Laporan Pelaksanaan Seleksi

11
TIM KERJA WBK/WBBM LAPAS KELAS IIA SALEMBA

Notulensi Rapat Penentuan Tim Kerja dan SK Tim Kerja

12
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU WBK/WBBM

• Rencana aksi serta


Pembangunan Zona Integritas
menuju WBK/WBBM.
• Pengarahan dari MenpanRB,
Sekjen, Kanwil DKI Jakarta dan
Kepala Lapas Salemba kepada
pegawai untuk penguatan
menuju WBK/WBBM

13
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU
WBK/WBBM
Pembangunan Zona Integritas dan Target Prioritas

Target Pelaksanaan Rencana Aksi oleh Tim Kerja

14
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU
WBK/WBBM

Media untuk mensosialisasikan WBK/WBBM melalu website, Instagram, facebook, dan twitter

15
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU
WBK/WBBM
Kriteria Penetapan Role Model Melalui Rekapitulasi Absensi

Penetapan Role Model dan Agen Perubahan

16
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU
WBK/WBBM

Surat Keputusan Kepala Lembaga Pemasyarakatan kelas IIA Salemba


Tentang Kriteria Pemberian Reward Pegawai Terbaik

17
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU
WBK/WBBM
Penyematan Penetapan Agen Perubahan

Program Reward (Pegawai Teladan)

18
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU
WBK/WBBM
Melakukan Kegiatan Kerjasama dan Sinergitas

Kegiatan Pengabdian Masyarakat (PROMASYARAKAT)

19
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU
WBK/WBBM
Kegiatan Pengabdian kepada Masyarakat (PROMASYARAKAT)
Renovasi Musholla

Kegiatan Apel yang Dipimpin oleh Kalapas / Pejabat Struktural Sebagai Role Model

20
PEMBANGUNAN ZONA INTEGRITAS MENUJU
WBK/WBBM

Untuk merubah mindset dan budaya kerja yang bersih melayani, peranan dan
komitmen pimpinan memiliki pengaruh yang sangat besar, dibuktikan dengan
penandatanganan pakta integritas dan komitmen bersama.

Penguatan pembangunan Zona Integritas oleh Tim Kerja Reformasi Birokrasi Pusat dan Kantor Wilayah

Penandatanganan Pakta Integritas dan Komitmen Bersama

21
Penataan TataLaksana
Penataan tata laksana menjadi salah satu faktor sukses keberhasilan pelaksanaan
pembangunan Zona Integritas yang diharapkan menghasilkan sistem prosedur kerja yang jelas,
efektif, efisien, terukur, dan sesuai dengan prinsip-prinsip e-Governance.

Sistem pengukuran kinerja unit sudah menggunakan


teknologi informasi berupa simpeg new 0.15.

22
Penataan Sistem Manajemen SDM
Kegiatan Orientasi CPNS

23
Penataan Sistem Manajemen SDM
Sasaran Kinerja Pegawai (SKP) dan Simpeg New 0.15

Diklat dan Bimtek - Bimtek

24
Penataan Sistem Manajemen SDM

• Sebagai bentuk komitmen


Kepala Lembaga
Pemasyarakatan Kelas IIA
Salemba melakukan tes urine
kepada seluruh jajaran yang
bertujuan agar seluruh pegawai
bersih dari segala hal salah
satunya dari narkoba.
25
PENGUATAN AKUNTABILITAS
Perjanjian Kinerja dan Pemantauan (Monev) Pencapaian Kinerja

Renstra, Renja dan Penetapan Kinerja

26
PENGUATAN PENGAWASAN
Unit Pengendalian Gratifikasi

Banner / Spanduk / Media Public Campaign

27
PENGUATAN PENGAWASAN
CCTV ( Kamera Pengawas)

28
PENGUATAN PENGAWASAN
SK Tim SPIP dan Sosialisasinya

Dokumen SPIP

29
PENGUATAN PENGAWASAN
SK Tim Penanganan Pengaduan

Pengaduan Masyarakat

30
PENGUATAN PENGAWASAN
Whistle-Blowing System

Penanganan Benturan Kepentingan

31
PENGUATAN PENGAWASAN

Pelaksanaan Sidak Yang Dilaksanakan


Secara Berkala

32
PENGUATAN PENGAWASAN
Melaksanakan Kontrol Serta Memberikan Sosialisasi di Dalam
Blok Hunian

33
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN
PUBLIK

Sebelum

Sesudah

Ruang layanan informasi dan pengambilan nomor antrian pengunjung yang dilengkapi dengan
layar monitor informasi dan fasilitas bagi pengunjung disabilitas

34
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

Sebelum Sesudah

Perubahan Layanan Pendaftaran Kunjungan yang memiliki layar monitor dua arah dan sudah
menggunakan Abaka E-KTP Reader untuk memudahkan penginputan dan perekaman data
pengunjung

35
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN
PUBLIK
Sebelum Sesudah

Penyediaan layar monitor yang berisi tentang informasi berupa : pengusulan remisi,
pengusulan PB, CB, Menu makan perhari, nama – nama wbp bebas setiap hari yang
tersedia pada ruang pendaftaran.

36
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

Penyediaan ruang
Sebelum laktasi dan tempat
duduk prioritas
sebagai bentuk
pelayanan berbasis
HAM

Sesudah

37
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

Sebelum

Sesudah

Penyediaan Ruang tunggu untuk pengunjung yang memadai dalam upaya peningkatan
kualitas pelayanan publik
38
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN
PUBLIK

Sebelum Sesudah

Penyediaan layar monitor pada ruang tunggu pengunjung yang memuat tentang testimoni
pembinaan kepribadian dan kemandirian serta modus – modus penyelundupan narkoba
sebagai informasi bagi pengunjung yang akan masuk ke Lapas Salemba
39
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

Penitipan Identitas dan Pemberian Mesin X-Ray Mesin Body Scanner


Stempel UV pada Pengunjung

Ruang Penggeledahan Badan Penggeledahan


Badan Secara Pemeriksaan Barang Bawaan Pengecekan Stempel UV
Wanita Secara Manual
Manual
40
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

Sebelum

Sesudah

Penyediaan Ruang bermain anak untuk menciptakan suasana ruang kunjungan yang
ramah anak
41
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

Penyediaan Ruang Ibadah (Musholla) di Ruang Kunjungan

42
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

Sebelum

Sesudah

Penyediaan Pusat Layanan Terpadu tentang informasi Remisi, PB, CB, CMB, dan CMK
untuk memudahkan pelayanan pengurusan bagi warga binaan beserta keluarganya pada
ruang layanan kunjungan 43
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

Papan Informasi Digital Aplikasi Kunjungan 30


Papan Lalu Lintas Digital Aplikasi Antrian Kunjungan
http://mastertindo.com/salemba/ Menit

 Penyediaan monitor papan informasi digital (PID) yang memuat tentang program pembinaan, Remisi, PB,
CMB dan CB
 Aplikasi Kunjungan berbasis IT berupa layanan kunjungan selama 30 menit
 Penyediaan monitor Papan Lalu Lintas Digital yang memuat tentang Lalu Lintas keluar masuk di area P2U
 Penyediaan Aplikasi Antrian Kunjungan yang berguna untuk mengatur pemanggilan nomor antrian secara
tertib
44
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN
PUBLIK
Sebelum Sesudah

 Penyediaan ruang self service yang ditempatkan pada tempat yang mudah dijangkau
oleh warga binaan untuk meminimalisir bertemunya warga binaan dan petugas guna
memberikan informasi terkait perolehan remisi, tanggal 2/3, dan tanggal
pembebasan.

45
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN
PUBLIK

Program bebas peredaran uang (BPU) dan kantin non cash (sidik jari) sebagai
komitmen untuk menciptakan LAPAS yang bebas dari peredaran uang.
46
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

Sebelum

Sesudah

Penyediaan jalur khusus untuk pengunjung disabilitas sebagai komitmen pelayanan


berbasis HAM

47
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

Sesudah

Sebelum

Penyediaan toilet berkebutuhan khusus sebagai bentuk pelayanan berbasis


HAM

48
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN
PUBLIK
Sebelum Sesudah

Penyediaan air minum bersih bagi warga binaan sebagai bentuk peningkatan kualitas
pelayanan air yang lebih higienis di Lapas Salemba

49
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

Sebelum

Sesudah

Layanan Dapur bersih sebagai upaya peningkatan pelayanan bagi warga binaan berupa
pemberian makan secara higienis
50
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK
Sebelum

Sesudah

Sebagai bentuk upaya peningkatan pelayanan kesehatan terhadap warga binaan Lapas Salemba
maka disediakan ruang tunggu pasien
51
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

Program Tabungan bagi WBP (Pekerja) : bagi setiap pekerja yang memperoleh premi / upah
langsung dimasukan ke dalam buku tabungan, untuk pengambilan maksimal 25 % dan sisanya 75 %
di tabung pada buku tabungan premi warga binaan dan dapat diambil ketika bebas.

52
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

Penyediaan kotak pengaduan untuk mengetahui bentuk kepuasan pelayanan kunjungan


serta layanan lainnya

53
PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN PUBLIK

Budaya Kerja Lapas Salemba Yakni 5S (Salam, Sapa, Senyum, Sopan, Santun)
Sebagai bentuk Komitmen Pelayanan, yang diwajibkan kepada Seluruh Pegawai dalam setiap
Pemberian Pelayanan terhadap Pengunjung
54
PEMBINAAN KEPRIBADIAN

55
PEMBINAAN KEPRIBADIAN
GEREJA MASJID

SANTRI WIHARA

56
PEMBINAAN KEMANDIRIAN

57
PEMBINAAN KEMANDIRIAN

58
TARGET DAN HASIL SELF
ASSESSMENT
Komponen Pengungkit Manajemen Perubahan
4.09% 5%

Penataan Tatalaksana
3.01% 5%

47.98% 60% Penataan Manajemen SDM


13.76% 15%

Komponen Penguatan Akuntabilitas Kinerja


9.17% 10%
Pengungkit
Penguatan Pengawasan 10.63% 15%

Peningkatan Kualitas
7.33% 10%
Pelayanan Publik

59
TARGET DAN HASIL SELF
ASSESSMENT
Indikator Hasil (40%)

35.70% Terwujudnya Pemerintahan yang


40% Besih dan Bebas KKN 18.50% 20%

Indikator
Hasil Terwujudnya Peningkatan
Kualitas Pelayanan Publik 17.20% 20%
Kepada Masyarakat

60
61

Anda mungkin juga menyukai