2.2. Penyajian 2 2.21. Menjelaskan definisi tunas 2.21. Menyimak penjelasan dan 1.Ceramah 1.Laptop 225 menit
integritas menanggapi penjelasan 2.Tanya jawab 2.LCD
2.22. Menjelaskan peran tunas 2.22. Menyimak penjelasan dan 3.Pembahasan Projector
integritas menanggapi penjelasan Artikel 3.Power
2.23. Menayangkan film pendek 2.23. Mencermati film pendek point
tentang nilai-nilai dasar anti 4.Artikel
korupsi/nilai integritas 5.Flipchart
2.24. Menjelaskan nilai-nilai dasar 2.24. Menyimak penjelasan dan
anti korupsi/nilai integritas menanggapi penjelasan
2.25. Menggali pemahaman peserta 2.25. Memberikan pendapat
tentang nilai-nilai dasar anti
korupsi dengan menayangkan
beberapa film pendek yang
mengisahkan pengamalan nilai
integritas oleh tokoh bangsa
2.26. Menjelaskan pentingnya 2.26. Menyimak penjelasan dan
penyelarasan nilai integritas ke menanggapi penjelasan
dalam nilai organisasi
NO TAHAPAN KEGIATAN METODE ALAT ALOKASI
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU/ WAKTU
MEDIA
2.27. Menjelaskan tahapan proses 2.27. Menyimak penjelasan dan
perubahan sikap anti korupsi menanggapi penjelasan
2.28. Menjelaskan alur pikir upaya 2.28. Menyimak penjelasan dan
pencegahan korupsi menanggapi penjelasan
2.29. Menjelaskan dimensi, 2.29. Menyimak penjelasan dan
kapasitas, dan komponen dari menanggapi penjelasan
sistem integritas organisasi
2.30. Meminta peserta 2.30. Mendiskusikan kasus yang
mendiskusikan kasus korupsi diberikan
secara kelompok
2.31. Meminta peserta memaparkan 2.31. Memaparkan hasil diskusi
hasil diskusi kelompoknya kelompok
2.32. Menegaskan hasil diskusi 2.32. Menyimak penegasan
kelompok
2.33. Memberikan kesempatan 2.33. Mengajukan pertanyaan
kepada peserta untuk bertanya
2.34. Menjawab pertanyaan peserta 2.34. Menyimak
2.35. Melakukan pembulatantan 2.35. Menyimak pembulatan
materi pokok kedua
3. Penutup 3.1. Memastikan pencapaian tujuan 3.1. Menjawab Quiz/Evaluasi 1. Ceramah 1.Laptop 75 menit
pembelajaran dengan Pembelajaran 2. Tanya jawab 2.LCD
memberikan Quiz/Evaluasi 3. Online Quiz Projector
Pembelajaran 4. Refleksi
NO TAHAPAN KEGIATAN METODE ALAT ALOKASI
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU/ WAKTU
MEDIA
3.2. Meminta peserta untuk 3.2. Menonton video untuk 3.Power
menonton video sebagai menghayati pesan yang point
refleksi diri terkandung dalam video 4.Quizizz
3.3. Menanyakan pandangan 3.3. Memberikan pendapat 5.Film
peserta tentang pesan yang pendek
terkandung dalam video 6.Speaker
3.4. Menggugah semangat peserta 3.4. Merespon
untuk menjadi tunas integritas
3.5. Mengapresiasi peran serta aktif 3.5. Merespon
peserta dalam pembelajaran
3.6. Mengucapkan salam 3.6. Membalas salam
8. Referensi:
8.1. Kaplan, R.S., and Norton, D.P. (2006). Alignment, Using the Balanced Scorecard to Create Corporate Synergies. Harvard
Business Press;
8.2. Pope, Jeremy. (2003). Strategi Memberantas Korupsi: Elemen Sistem Integritas Nasional. Yayasan Obor;
8.3. Ulrich, Dave. (2013). Matering Competitive Value from the Outside In. McGraw-Hill;
8.4. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi.
9. Evaluasi Pembelajaran:
9.1. Mengapa tindak pidana korupsi digolongkan sebagai kejahatan luar biasa (extra-ordinary crimes)?
9.2. Sebutkan definisi korupsi!
9.3. Undang-Undang apa yang mengatur tentang upaya pemberantasan tindak pidana korupsi?
9.4. Istilah gratifikasi secara jelas dan gamblang kita temukan dalam Pasal 12B dan Pasal 12C Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) antara lain?
9.5. Sebutkan beberapa kelompok tindak pidana korupsi menurut UU No. 31/1999 jo No. UU 20/2001!
9.6. Sebutkan dampak korupsi!
9.7. Jelaskan gratifikasi yang tidak termasuk kategori suap!
9.8. Jelaskan yang dimaksud dengan spiritual accountability!
9.9. Sebutkan tahapan proses perubahan perilaku anti korupsi!
9.10. Sebutkan nilai-nilai dasar anti korupsi!
9.11. Seseorang berintegritas sesuai dengan harapan kelompok dan peranan dalam hubungan sosial dengan kelompok tersebut,
contohnya seorang pegawai akan berintegritas sebagaimana layaknya integritas pegawai lainnya yang ada di organisasi
tersebut, model perubahan tersebut termasuk model?
9.12. Berdasarkan sudut pandang Sistem Integritas Nasional, hakikat atau makna ideal pemberantasan korupsi yang dilakukan di
Indonesia adalah?
9.13. Hati yang mantap, rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi ancaman atau hal yang dianggap sebagai bahaya
merupakan definisi dari nilai integritas apa?
9.14. Dalam alur pikir upaya pencegahan korupsi di Indonesia, setidaknya terdapat 3 (tiga) penyebab korupsi. Sebutkan!
9.15. Kisah tentang Ki Hajar Dewantara yang tidak merayakan pelantikannya sebagai Menteri Pendidikan mencerminkan
aktualisasi nilai intergitas apa?