Anda di halaman 1dari 10

RANCANG BANGUN PEMBELAJARAN MATA PELATIHAN

1. Nama Diklat : Pelatihan Dasar Calon PNS


2. Mata Diklat : Anti Korupsi
3. Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran @ 45 menit = 540 menit
4. Deskripsi Singkat : Mata Pelatihan ini membekali peserta dalam membentuk nilai-nilai dasar Anti Korupsi melalui
pembelajaran sadar anti korupsi dan semakin jauh dari korupsi.
5. Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat mengaktualisasikan sikap sadar anti korupsi
dan perilaku semakin jauh dari korupsi dengan baik sesuai Undang-undang Nomor 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik dan Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
b. Indikator Hasil Belajar :
NO INDIKATOR HASIL MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE ALAT ESTIMASI REFERENSI
BELAJAR BANTU/ WAKTU
MEDIA
Peserta dapat:
1. Mengaktualisasikan 1 Sadar Anti 1.1 Pendahuluan 1. Ceramah 1. Laptop 270 menit 1. Kaplan, R.S., and
sikap sadar anti Korupsi 1.2 Dampak Perilaku 2. Tanya 2. LCD Norton, D.P. (2006).
korupsi dan Tindak jawab Projector Alignment, Using
Pidana Korupsi 3. Curah 3. Power the Balanced
1.3 Pengertian pendapat point Scorecard to Create
Korupsi 4. Membuat 4. Film Corporate
1.4 Tindak Pidana Kolase pendek Synergies. Harvard
Korupsi 5. Bernyanyi 6. Lagu Business Press;
Lagu Anti 7. Flipchart 2. Pope, Jeremy.
Korupsi 8. Speaker (2003). Strategi
NO INDIKATOR HASIL MATERI POKOK SUB MATERI POKOK METODE ALAT ESTIMASI REFERENSI
BELAJAR BANTU/ WAKTU
MEDIA
1.5 Niat, Semangat, Memberantas
dan Komitmen Korupsi: Elemen
Anti Korupsi Sistem Integritas
1.6 Indonesia Bebas Nasional. Yayasan
Korupsi Obor;
3. Ulrich, Dave. (2013).
2. Mengaktualisasikan 2 Semakin Jauh 2.1 Tunas Intergritas 1. Ceramah 1. Laptop 90 menit Matering
perilaku semakin dari Korupsi 2.2 Identifikasi Nilai 2. Tanya 2. LCD Competitive Value
jauh dari korupsi Dasar Nati jawab Projector from the Outside In.
Korupsi 3. Curah 3. Power McGraw-Hill;
2.3 Penyelarasan Pendapat point 4. Undang-Undang
Nilai Organisasi 4. Pemba- 4. Film Nomor 31 Tahun
2.4 Penanaman Nilai hasan pendek 1999 jo Undang-
Intergritas Kasus 5. Flipchart undang Nomor 20
2.5 Membangun dalam Tahun 2001 tentang
Sistem Integritas Film Pemberantasan
Organisasi Tindak Pidana
2.6 Penutup Korupsi.

Mataram, 17 Oktober 2019

Sally Salsabila, S.S.T.P., M.P.P.


NIP. 19801104 199912 2 001
RENCANA PEMBELAJARAN

1. Nama Diklat : Pelatihan Dasar Calon PNS


2. Mata Diklat : Anti Korupsi
3. Alokasi Waktu : 12 Jam Pelajaran @ 45 menit = 540 menit
4. Deskripsi Singkat : Mata Pelatihan ini membekali peserta dalam membentuk nilai-nilai dasar Anti Korupsi melalui
pembelajaran sadar anti korupsi dan semakin jauh dari korupsi.
5. Tujuan Pembelajaran
a. Hasil Belajar : Setelah mengikuti pembelajaran ini, peserta dapat mengaktualisasikan sikap sadar anti korupsi
dan perilaku semakin jauh dari korupsi dengan baik sesuai Undang-undang Nomor 25 Tahun
2009 tentang Pelayanan Publik dan Undang-undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-undang
Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi.
b. Indikator Hasil Belajar : Peserta dapat:
1. Mengaktualisasikan sikap sadar anti korupsi;
2. Mengaktualisasikan perilaku semakin jauh dari korupsi.
6. Materi Pokok dan Sub Materi Pokok
a. Materi Pokok:
1) Sadar Anti Korupsi
2) Semakin Jauh dari Korupsi

b. Sub Materi Pokok:


1.1) Pendahuluan
1.2) Dampak Perilaku dan Tindak Pidana Korupsi
1.3) Pengertian Korupsi
1.4) Tindak Pidana Korupsi
1.5) Niat, Semangat, dan Komitmen Anti Korupsi
1.6) Indonesia Bebas Korupsi
2.1) Tunas Intergritas
2.2) Identifikasi Nilai Dasar Nati Korupsi
2.3) Penyelarasan Nilai Organisasi
2.4) Penanaman Nilai Intergritas
2.5) Membangun Sistem Integritas Organisasi
2.6) Penutup

7. Kegiatan Belajar Mengajar:


NO TAHAPAN KEGIATAN METODE ALAT ALOKASI
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU/ WAKTU
MEDIA
1. Pendahuluan 1.1. Memberi salam 1.1. Menjawab salam 1.Ceramah 1.Laptop 15 menit
1.2. Mengucapkan selamat datang 1.2. Merespon 2.Tanya jawab 2.LCD
kepada peserta Latihan Dasar Projector
Calon PNS 3.Power
1.3. Memperkenalkan diri 1.3. Memperhatikan Point
1.4. Menguraikan Tujuan 1.4. Menyimak penjelasan
Pembelajaran
1.5. Meraih perhatian peserta 1.5. Menonton film pendek
terhadap materi dengan
memaparkan data dan fakta
terkait isu korupsi di Indomesia
1.6. Menanyakan pendapat peserta 1.6. Menyampaikan pendapat
atas data dan fakta tersebut
1.7. Mengaitkan pesan moril dalam 1.7. Menyimak
data dan fakta dengan materi
Anti Korupsi dan pelatihan
dasar CPNS
NO TAHAPAN KEGIATAN METODE ALAT ALOKASI
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU/ WAKTU
MEDIA
2. Penyajian
2.1. Penyajian 1 2.1. Menayangkan film pendek 2.1. Menyimak film pendek 1.Ceramah 1.Laptop 225 menit
tentang dampak yang 2.Tanya jawab 2.LCD
ditimbulkan oleh korupsi 3.Curah Projector
2.2. Menggali curahan pendapat 2.2. Memberikan pendapat pendapat 3.Power
peserta tentang dampak yang point
ditimbulkan oleh korupsi 4.Flipchart
berdasarkan film pendek
2.3. Mencatat pendapat peserta di 2.3. Memperhatikan
kertas flipchart
2.4. Merangkum pendapat peserta 2.4. Menyimak rangkuman
dengan memaparkan dampak
korupsi dari berbagai sumber
2.5. Menggali curahan pendapat 2.5. Memberikan pendapat
peserta tentang definisi korupsi
2.6. Mencatat pendapat peserta di 2.6. Memperhatikan
kertas flipchart
2.7. Merangkum pendapat peserta 2.7. Menyimak rangkuman
dengan memaparkan definisi
korupsi dari berbagai sumber
2.8. Menjelaskan definisi tindak 2.8. Memperhatikan dan
pidana menanggapi penjelasan
2.9. Menjelaskan definsi tindak 2.9. Memperhatikan dan
pidana korupsi menanggapi penjelasan
NO TAHAPAN KEGIATAN METODE ALAT ALOKASI
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU/ WAKTU
MEDIA
2.10. Menjelaskan 7 (tujuh) 2.10. Memperhatikan dan
kelompok tindak pidana korupsi menanggapi penjelasan
2.11. Menjelaskan gratifikasi yang 2.11. Memperhatikan dan
termasuk kategori suap menanggapi penjelasan
2.12. Menjelaskan gratifikasi yang 2.12. Memperhatikan dan
termasuk kategori bukan suap menanggapi penjelasan
2.13. Menjelaskan contoh-contoh 2.13. Memperhatikan dan
gratifikasi menanggapi penjelasan
2.14. Menjelaskan gratifikasi yang 2.14. Memperhatikan dan
tidak perlu dilaporkan menanggapi penjelasan
2.15. Menjelaskan 7 (tujuh) jenis 2.15. Memperhatikan dan
korupsi menanggapi penjelasan
2.16. Menjelaskan pentingnya 2.16. Memperhatikan dan
spiritual accountability dalam menanggapi penjelasan
membangun public
accountability
2.17. Menumbuhkan semangat anti 2.17. Menyanyikan lagu anti
korupsi dengan mengajak korupsi
peserta menyanyikan lagu anti
korupsi
2.18. Membangun komitmen anti 2.18. Membuat kolase/poster anti
korupsi peserta dengan korupsi
membuat kolase/poster anti
korupsi
NO TAHAPAN KEGIATAN METODE ALAT ALOKASI
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU/ WAKTU
MEDIA
2.19. Menjelaskan Sistem Integritas 2.19. Memperhatikan dan
Nasional untuk Indonesia Bebas menanggapi penjelasan
korupsi
2.20. Melakukan pembulatantan 2.20. Menyimak pembulatan
materi pokok kedua

2.2. Penyajian 2 2.21. Menjelaskan definisi tunas 2.21. Menyimak penjelasan dan 1.Ceramah 1.Laptop 225 menit
integritas menanggapi penjelasan 2.Tanya jawab 2.LCD
2.22. Menjelaskan peran tunas 2.22. Menyimak penjelasan dan 3.Pembahasan Projector
integritas menanggapi penjelasan Artikel 3.Power
2.23. Menayangkan film pendek 2.23. Mencermati film pendek point
tentang nilai-nilai dasar anti 4.Artikel
korupsi/nilai integritas 5.Flipchart
2.24. Menjelaskan nilai-nilai dasar 2.24. Menyimak penjelasan dan
anti korupsi/nilai integritas menanggapi penjelasan
2.25. Menggali pemahaman peserta 2.25. Memberikan pendapat
tentang nilai-nilai dasar anti
korupsi dengan menayangkan
beberapa film pendek yang
mengisahkan pengamalan nilai
integritas oleh tokoh bangsa
2.26. Menjelaskan pentingnya 2.26. Menyimak penjelasan dan
penyelarasan nilai integritas ke menanggapi penjelasan
dalam nilai organisasi
NO TAHAPAN KEGIATAN METODE ALAT ALOKASI
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU/ WAKTU
MEDIA
2.27. Menjelaskan tahapan proses 2.27. Menyimak penjelasan dan
perubahan sikap anti korupsi menanggapi penjelasan
2.28. Menjelaskan alur pikir upaya 2.28. Menyimak penjelasan dan
pencegahan korupsi menanggapi penjelasan
2.29. Menjelaskan dimensi, 2.29. Menyimak penjelasan dan
kapasitas, dan komponen dari menanggapi penjelasan
sistem integritas organisasi
2.30. Meminta peserta 2.30. Mendiskusikan kasus yang
mendiskusikan kasus korupsi diberikan
secara kelompok
2.31. Meminta peserta memaparkan 2.31. Memaparkan hasil diskusi
hasil diskusi kelompoknya kelompok
2.32. Menegaskan hasil diskusi 2.32. Menyimak penegasan
kelompok
2.33. Memberikan kesempatan 2.33. Mengajukan pertanyaan
kepada peserta untuk bertanya
2.34. Menjawab pertanyaan peserta 2.34. Menyimak
2.35. Melakukan pembulatantan 2.35. Menyimak pembulatan
materi pokok kedua

3. Penutup 3.1. Memastikan pencapaian tujuan 3.1. Menjawab Quiz/Evaluasi 1. Ceramah 1.Laptop 75 menit
pembelajaran dengan Pembelajaran 2. Tanya jawab 2.LCD
memberikan Quiz/Evaluasi 3. Online Quiz Projector
Pembelajaran 4. Refleksi
NO TAHAPAN KEGIATAN METODE ALAT ALOKASI
KEGIATAN FASILITATOR PESERTA BANTU/ WAKTU
MEDIA
3.2. Meminta peserta untuk 3.2. Menonton video untuk 3.Power
menonton video sebagai menghayati pesan yang point
refleksi diri terkandung dalam video 4.Quizizz
3.3. Menanyakan pandangan 3.3. Memberikan pendapat 5.Film
peserta tentang pesan yang pendek
terkandung dalam video 6.Speaker
3.4. Menggugah semangat peserta 3.4. Merespon
untuk menjadi tunas integritas
3.5. Mengapresiasi peran serta aktif 3.5. Merespon
peserta dalam pembelajaran
3.6. Mengucapkan salam 3.6. Membalas salam

8. Referensi:
8.1. Kaplan, R.S., and Norton, D.P. (2006). Alignment, Using the Balanced Scorecard to Create Corporate Synergies. Harvard
Business Press;
8.2. Pope, Jeremy. (2003). Strategi Memberantas Korupsi: Elemen Sistem Integritas Nasional. Yayasan Obor;
8.3. Ulrich, Dave. (2013). Matering Competitive Value from the Outside In. McGraw-Hill;
8.4. Undang-Undang Nomor 31 Tahun 1999 jo Undang-undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana
Korupsi.

9. Evaluasi Pembelajaran:
9.1. Mengapa tindak pidana korupsi digolongkan sebagai kejahatan luar biasa (extra-ordinary crimes)?
9.2. Sebutkan definisi korupsi!
9.3. Undang-Undang apa yang mengatur tentang upaya pemberantasan tindak pidana korupsi?
9.4. Istilah gratifikasi secara jelas dan gamblang kita temukan dalam Pasal 12B dan Pasal 12C Undang-Undang Nomor 31 Tahun
1999 jo Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2001 tentang Pemberantasan Tindak Pidana Korupsi (Tipikor) antara lain?
9.5. Sebutkan beberapa kelompok tindak pidana korupsi menurut UU No. 31/1999 jo No. UU 20/2001!
9.6. Sebutkan dampak korupsi!
9.7. Jelaskan gratifikasi yang tidak termasuk kategori suap!
9.8. Jelaskan yang dimaksud dengan spiritual accountability!
9.9. Sebutkan tahapan proses perubahan perilaku anti korupsi!
9.10. Sebutkan nilai-nilai dasar anti korupsi!
9.11. Seseorang berintegritas sesuai dengan harapan kelompok dan peranan dalam hubungan sosial dengan kelompok tersebut,
contohnya seorang pegawai akan berintegritas sebagaimana layaknya integritas pegawai lainnya yang ada di organisasi
tersebut, model perubahan tersebut termasuk model?
9.12. Berdasarkan sudut pandang Sistem Integritas Nasional, hakikat atau makna ideal pemberantasan korupsi yang dilakukan di
Indonesia adalah?
9.13. Hati yang mantap, rasa percaya diri yang besar dalam menghadapi ancaman atau hal yang dianggap sebagai bahaya
merupakan definisi dari nilai integritas apa?
9.14. Dalam alur pikir upaya pencegahan korupsi di Indonesia, setidaknya terdapat 3 (tiga) penyebab korupsi. Sebutkan!
9.15. Kisah tentang Ki Hajar Dewantara yang tidak merayakan pelantikannya sebagai Menteri Pendidikan mencerminkan
aktualisasi nilai intergitas apa?

Mataram, 17 Oktober 2019

Sally Salsabila, S.S.T.P., M.P.P.


NIP. 19801104 199912 2 001

Anda mungkin juga menyukai