Anda di halaman 1dari 3

LAPORAN PERTANGGUNG JAWABAN (LPJ)

KEGIATAN FOCUS GROUP DISCUSSION (FGD)


WISMA BUNGUR, STW, CIBUBUR

A. LATAR BELAKANG
Perkembangan lansia di Indonesia terus meningkat, dari jumlah penduduk
Indonesia setidaknya terdapat 10 % jumlah lansia dari penduduk Indonesia, dan 40 % nya
menetap di ibukota Jakarta. Selama mahasiswa profesi keperawatan gerontik selama 2
minggu di Sasana Tresna Werdha (STW), Cibubur, kelompok diberi tugas untuk
mengelola para lansia di suatu wisma bungur. Dimana karateristik lansia yang tinggal di
wisma bungur sangat bermacam-macam, dari pensiunan pejabat, guru, bahkan
mempunyai pangkat di militer.
Dengan melatarbelakani karekteristik para lansia di wisma bungur, kami mencoba
untuk mendiskusikannya dalm sebuah pertemuan kecil, yang disebut dengan focus group
discussion (fgd), dimana tujuan dari kegiatan ini adalah untuk mencoba mengidentifikasi
masalah-masalah kesehatan yang ada di wisma bungur. Di mana pada pelaksaan kegiatan
ini semua masalah-masalak kesehatan pada lansia dikumpulkan dan diperoleh tiga besar
dan masalah yang terbesar akan dilakukan intervensi.
B. LAPORAN HASIL KEGIATAN
Nama kegiatan : Focus Group Discussion (FGD)
Pelaksanaan :
Hari/ tanggal : Kamis, 3 Maret 2011
Waktu : Pukul 16.00- 17-00 WIB
Tempat : Aula TV wisma bungur.

1. Penanggung jawab acara : Ika Dewi Lestari


Bertugas:
 bertanggung jawab atas jalannya semua kegiatan dari awal hingga akhir
 Membuat LP kegiatan
 Mengevaluasi hasil kegiatan

Moderator : Destiawan Eko utomo


Bertugas :
 Memimpin jalannya diskusi dari awal hingga akhir
 Mengatur waktu diskusi

Fasilitator : Retnowati
Bahriah
Santi Manurung
Bertugas :
 Memimpin diskusi kecil di masing-masing kelompok kecil
 Bertanggung jawab atas jalannya diskusi kecil
 Mencatat hasil identifikasi masalah kesehatan dikelompok kecil

Notulen : Muhammad Faisal


Bertugas :
 Mencatat hasil identifiksi masalah kesehatan secara umum
 Melaporkan hasil kegiatan

Dokumentasi : Aminah
Bertugas :
 Melakukan pendokumentasi kegiatan melalui foto

Setting tempat

Xxxx 3 Ket : x : kelompok lansia


Xxxx 1, 2. 3: fassilitator
N M : moderator
Xxxx 2 M o N : notulen
Xxxx

Xxxx
Xxxx 1

2. Hasil kegiatan
Jumlah lansia di wisma bungur terdiri dari 18 0rang, yang menghadiri pertemuan
15 orang, 2 orang sakit, 1 orang tanpa keterangan. Jadi sekitar 83,3 % lansia yang
hadir dalam pertemuan ini. Jalannya pertemuan sangat baik dan antusias diikuti
oleh para lansia. Dari hasil identifikasi masalah kesehatan didapatkan 10
(sepuluh ) penyakit terbesar:
a. Osteoporosis = 11 orang
b. Hipertensi = 8 orang
c. Jantung = 5 orang
d. Maag = 5 0rang
e. DM (gula) = 2 orang
f. Asam urat = 1 orang
g. BAB sering = 1 orang
h. Stroke = 2 orang
i. Ginjal = 1 orang
j. Vertigo = 1 orang

Dapat disimpulakan masalah terbesar di wisma bungur adalah penyakit tulang


(osteoporosis). Sesuai dengan kesepakatan kelompok, Kami akan mengintervensi
masalah yang terbesar.
Dimana pada rencana tindak lanjut yang akan dilakuukan adalah :
 Senam osteoporosis
 Jalan pada pagi hari
 Penyegaran materi

Rencana kegiatan :
Senin, 7 Maret 2011, pukul 16.00-17.00 WIB, kegiatan penyegaran materi
osteoporosis
Selasa, 8 Maret 2011, pukul 16.00-17.00 WIB, Senam osteoporosis

C. EVALUASI HASIL
 Kriteria hasil :
 Laporan pendahuluan telah dibuat dan dikonsulkan
 Terdapat 83,3 % yang hadir dari 18 orang lansia di wisma bungur
 Kriteria proses:
 Kegiatan berjalan dengan baik dari awal hingga akhir
 Para lansia dan mahasiswa dapat mengikuti kegiatan dengan baik

 Kriteria evaluasi
 Terdapat 83,3 % yang hadir dari 18 orang lansia di wisma bungur.
 Terdapat 61 % dari jumlah lansia diwisma bungur menderita masalah
tulang (osteoporosis)

Anda mungkin juga menyukai