Anda di halaman 1dari 15

Human Resource Management

MANAJEMEN
SUMBER DAYA
Pengantar Manajemen
MANUSIA
2

KELOMPOK 11

BREVESYA BRILLIANA ALFA AISYAH SYIFA NABILA OXSYVIA WATTIMENA


ALBARR (202210160311540) (202210160311565)
(202210160311534)
PENGERTIAN MANAJEMEN SUMBER DAYA
MANUSIA
Manajemen sumber daya manusia dapat didefinisikan sebagai proses
serta upaya untuk merekrut, mengembangkan, memotivasi, serta
mengevaluasi keseluruhan sumber daya manusia yang diperlukan
perusahaan dalam pencapaian tujuannya.

Manajemen sumber daya manusia juga dapat diartikan sebagai suatu


proses perencanaan, pengorganisasian, pengarahan dan pengawasan
kegiatan-kegiatan pengadaan, pengembangan, pemberian kompensasi,
pengintegrasian, pemeliharaan dan pelepasan sumber daya manusia
agar tercapai berbagai tujuan individu, organisasi dan masyarakat .
Atau dapat dikatakan bahwa manajemen sumber daya manusia
merupakan suatu proses yang terdiri dari serangkaian kegiatan di
mana yang satu dan lainnya saling berhubungan mulai dari
perencanaan, pengelolaan hingga pengawasan terhadap sumber daya
manusia yang dimiliki.
Mengapa Manajemen sumber
daya manusia penting??
CONTOH PROSES SDM
6

A. FAKTOR EKSTERNAL YANG MEMPENGARUHI PROSES


MANAJEMEN SUMBER DAYA MANUSIA

UNDANG-UNDANG
SERIKAT BURUH
FAKTOR EKONOMI DAN PERATURAN TREN DEMOGRAFI
KARYAWA PEMERINTAH
MENGEDINTIFIKASI DAN MENYELEKSI
KARYAWAN KOMPETEN
 

PERENCANAAN REKURTMEN DAN SELEKSI


SUMBER DAYA MANUSIA DEKURMENT
Seleksi adalah proses memilih
Perencanaan SDM atau Rekrutmen merupakan proses mencari,
individu (pelamar kerja)
Human Resource Planning menemukan, dan menarik calon karyawan
untuk diekerjakan dalam dan oleh
dengan kualifikasi yang benar
(HRP) merupakan proses
peramalan yang bersifat organisasi. sesuai dengan yang dibutuhkan
sistematis dengan cara untuk mengisi pekerjaan di
Sedangkan decruitment adalah aktivitas
menghubungkan kebutuhan SDM sebuah organisasi. 
mengurangi jumlah tenaga kerja yang
suatu perusahaan dengan strategi berada di perusahaan karena jumlah
dan tujuan perusahaan. karyawan yang sangat banyak.
ALAT SELEKSI

 Formulir aplikasi  Tes Tertulis


• Harus terkait dengan pekerjaan
• Hampir digunakan secara • Sertakan tes kecerdasan, bakat,
universal kemampuan, kepribadian, dan
• Paling berguna untuk minat
mengumpulkan informasi • Populer (misalnya, tes
• Dapat memprediksi kinerja kepribadian; tes bakat)
pekerjaan tetapi tidak mudah • Prediktor yang relatif baik untuk
untuk membuatnya posisi penyelia
ALAT SELEKSI

 Wawancara  Tes Simulasi Kerja


• Menggunakan perilaku pekerjaan
• Hampir digunakan secara yang sebenarnya
universal • Pengambilan sampel kerja—
• Harus tahu apa yang bisa dan menguji pelamar pada tugas yang
tidak bisa ditanyakan terkait dengan pekerjaan itu; sesuai
• Dapat berguna untuk posisi untuk pekerjaan rutin atau standar
manajerial • Pusat penilaian—simulasi
pekerjaan; tepat untuk
mengevaluasi manajerial potensi
 MEMBERIKAN PENGETAHUAN DAN
KETERAMPILAN PADA KARYAWAN
Karyawan baru harus menyesuaikan diri dengan budaya organisasi dan dilatih
serta diberi pengetahuan untuk melakukan pekerjaan dengan cara yang konsisten
dengan tujuan organisasi. Karyawan saat ini, mungkin harus menyelesaikan
program pelatihan untuk meningkatkan atau memperbarui keterampilan mereka.
Untuk tugas aklimatisasi dan peningkatan keterampilan ini, HRM menggunakan
orientasi dan pelatihan.
11

ORIENTASI
Seseorang yang memulai pekerjaan baru memerlukan jenis pengenalan yang
sama terhadap pekerjaannya dan organisasinya. Pengenalan ini disebut
orientasi. Ada dua jenis orientasi yaitu
• Orientasi unit kerja membiasakan karyawan dengan tujuan unit kerja,
mengklarifikasi bagaimana pekerjaannya berkontribusi pada tujuan unit,
dan termasuk pengenalan kepada rekan kerja barunya.
• Orientasi organisasi memberi tahu karyawan baru tentang tujuan, sejarah,
filosofi, prosedur, dan aturan perusahaan.
“PELATIHAN
KARYAWAN”
Pelatihan bagi karyawan merupakan sebuah proses mengajarkan pengetahuan dan
keahlian tertentu serta sikap agar karyawan semakin terampil dan mampu
melaksanakan tanggung jawabnya dengan baik. Pelatihan merujuk pada
pengembangan keterampilan bekerja yang dapat digunakan dengan segera.
Tujuan dan Manfaat Pelatihan untuk meningkatkan ketrampilan
karyawan sesuai dengan perubahan teknologi. Untuk mengurangi waktu
belajar bagi karyawan baru agar menjadi kompeten. Untuk membantu
masalah operasional. Untuk menyiapkan karyawan dalam promosi.
“ISU KONTEMPORER DALAM MENGELOLA
SUMBER DAYA MANUSIA”

Mengelola Mengelola
Perampingan Mengendalikan
Pelecehan
(PHK) Biaya SDM
Seksual

 Biaya perawatan Kesehatan karyawan


 Biaya Program pension karyawan
KARYAWAN YANG KOMPOTEN DAN
BERKINERJA TINGGI
Begitu sebuah organisasi telah menginvestasikan dana yang signifikan dalam
merekrut, memilih, mengarahkan, dan melatih karyawan, serta memilih karyawan
yang baik terutama yang kompeten dan berkinerja tinggi. Dua kegiatan HRM yang
berperan dalam area ini adalah mengelola kinerja karyawan dan mengembangkan
program kompensasi dan tunjangan yang sesuai.

Manajemen Kompensasi dan Tunjangan


Kinerja Para eksekutif
Karyawan
THANK YOU!!

Anda mungkin juga menyukai