Anda di halaman 1dari 2

Tugas Ekonomi Manajerial

1. Biaya tetap total = biaya yang besarnya


tetap dan tidak banyak berubah.
biaya berubah total = biaya yang besarnya
berubah tergantung dari besar kecilnya produksi.
biaya total = seluruh biaya yang harus
dikeluarkan termasuk biaya tetap dan variabel.
biaya tetap rata-rata = biaya yang
dikeluarkan per unit.
biaya marginal = biaya yang harus
dikeluarkan jika ada tambahan yang harus dikeluarkan untuk menghasilkan satu unit barang.

2. Analisis regresi adalah sebuah teknik statistik yang digunakan untuk menemukan derajat
ketergantungan satu variabel (variabel dependen) terhadap satu variabel lainnya atau lebih (variabel
independen). Teknik in dapat diterapkan untuk mencari nilai dari koefisien-koefisien suatu fungsi
yang sedang dianalisis. Untuk analisis regresi, kita membutuhkan sejumlah observasi, baik untuk
variabel dependen (Y) maupun variabel-variabel independen (X) dalam fungsi yang dikaji.
Selanjutnya, analisis regresi in memungkinkan kita untuk menarik ke simpulan dari pola hubungan
yang ditunjukkan dari sejumlah observasi tersebut. Ada 2 jenis analisis regresi- didasarkan pada
jenis data yang digunakan dalam analisis regresi-yaitu analisis regresi runtut-waktu (time-series)
dan analisis regresi seksi-silang (cross-section).
Analisis regresi di antaranya dilakukan dalam rangka melakukan penaksiran dan/atau peramalan
(prediksi) nilai dari elemen model regresi. Penaksiran merupakan proses untuk menemukan nilai
dari koefisien-koefisien suatu fungi pada sat sekarang (current values). Sedangkan peramalan
merupakan proses untuk menemukan nilai-nilai dari variabel dependen dalam fungi pada periode
waktu yang akan datang (future values). Nilai-nilai sat sekarang (current values) dibutuhkan untuk,
antara lain, mengevaluasi tingkat optimalitas penentuan harga sekarang seta kebijaksanaan promosi
dan membuat keputusan sehari-hari. Nilai-nilai untuk waktu yang akan datang (future values)
diperlukan untuk perencanaan produksi, pengembangan produk baru, investasi, dan
masalah-masalah lain di mana keputusan yang dibuat mempunyai dampak dalam jangka panjang.
Analisis regresi penting dalam perusahaan karena manajer perlu mengetahui pengaruh perubahan
variabel tertentu terhadap berbagai elemen kinerja (seperti penjualan, inovasi, pencapaian
keuangan, dan sebagainya) dan ingin mengetahui apakah perubahan dari nilai setiap variabel
tersebut akan mempunyai dampak menguntungkan atau tidak terhadap laba atau kekayaan bersih
(net worth) suatu perusahaan. Dalam hal ini, analisis regresi dapat menyediakan sarana yang
menghasilkan basis informasi untuk pengambilan keputusan manajerial.
regresi dimengerti dengan kata kunci pengaruh, dan korelasi dimengerti dengan kata kunci
hubungan.
Pengertian sederhana it tidaklah salah, akan tetapi, tidak ada salahnya juga kita memahami secara
lebih lanjut tentang regresi dan korelasi.
Keunggulan regresi adalah sebagai berikut :
Regresi mempelajari bentuk hubungan antar variabel melalui suatu persamaan. Persamaan yang
digunakan untuk melihat hubungan antar variabel adalah Regresi Linear Sederhana (RLS), Regresi
Linear Berganda (RLB), dan Regresi non Linear.
Regresi bisa berupa hubungan sebab akibat.
Sedangkan korelasi tidak bisa menyatakan hubungan sebab akibat meskipun angka korelasinya
tinggi. Misal ada dua pernyataan:
- tanaman mati kekeringan di musim kemarau
- pupuk kompos diberikan sat musim kemarau
Dari kedua pernyataan di atas, kita tidak dapat mengatakan bahwa pupuk kompos menyebabkan
tanaman mati meskipun korelasinya tinggi.

3. Pasar persaingan tidak sempurna sangat berbeda dengan pasar lainnya dikarenakan pasar
persaingan tidak sempurna hanya ada beberapa penjual atau bahkan penjual tunggal, namun
memiliki pembeli yang masif. Pasar persaingan tidak sempurna biasanya memiliki produk tunggal
tau tidak ada produk penggantinya.
Ciri-ciri dari pasar tidak sempurna antara lain:
1. Ketidakseimbangan Antara Penjual dan Pembeli
Penjual dan pembeli mempengaruhi kondisi pasar. Dalam kondisi pasar yang tidak sempurna, pasar
hanya terdiri dari satu atau beberapa penjual yang lebih sedikit dari pembeli. Ketidakseimbangan
ini menyebabkan penjual lebih berkuasa di pasar.
2. Penjual Menentukan Harga
Karena penjual lebih berkuasa dibandingkan pembeli dan hanya sedikit pihak yang mempengaruhi
pasar, penjual bebas dan mendominasi dalam penentuan harga. Kebebasan dan dominasi
memungkinkan perusahaan memperoleh profit yang jauh lebih besar. Hal ini disebabkan oleh
persaingan yang minim dalam penjualan barang di pasar.
3. Sulit untuk Mask ke Dalam Pasar
Industri dalam pasar tidak sempurna hanya mampu dijalankan pihak tertentu. Karen hanya mampu
dijalankan oleh pihak tertentu, maka sulit bagi penjual lain untuk masuk dan memulai bisnis dalam
pasar. Ini berbanding terbalik dengan pasar persaingan sempurna dimana penjual bebas keluar
mask pasar.

Anda mungkin juga menyukai