Anda di halaman 1dari 5

BUKU JAWABAN TUGAS MATAKULIAH

TUGAS 2

Nama Mahasiswa : MARTINUS SIBOY

Nomor Induk Mahasiswa/ NIM : 031168999

Kode/Nama Mata Kuliah : EKMA4312/EKONOMI MANAJERIAL

Kode/Nama UPBJJ : 47/PONTIANAK

Masa Ujian : 2023/2024 Ganjil (2023.2)

KEMENTERIAN PENDIDIKAN DAN KEBUDAYAAN


UNIVERSITAS TERBUKA
TMK 2

EKMA4312/Ekonomi Manajerial

1. Analisis Regresi
Dalam metode analisis regresi terdapat alat yang digunakan untuk mengantisipasi
berbagai masalah yang muncul, Jelaskan!
Jawab:
Ada 2 jenis analisis regresi di dasarkan pada jenis data yang digunakan dalam analisis
regresi yaitu:
1) Analisis runtut – waktu (time – series): yang megobservasi data suatu entitas
selama periode waktu tertentu dalam situasi tertentu, misalnya tingkat harga
dan penjualan bulanan suatu produk dari sebuah perusahaan (entitas) yang
telah dikumpulkan selama enam atau dua belas bulan. Satu masalah dalam
analisis runtut waktu adalah bahwa beberapa faktor yang tak dapat
dikendalikan dan memengaruhi penjualan cenderung untuk berubah selama
periode waktu tersebut sehingga beberapa perbedaan dalam observasi
penjualan merupakan akibat dari pengaruh-pengaruh faktor-faktor yang tidak
dapat dikendalikan tersebut dan bukan karena pengaruh tingkat harga. Jika
perubahan variabel-variabel tak terkendali tersebut dapat diamati dan diukur,
kita dapat memasukkan variabel-variabel ini sebagai variabel independen
dalam analisis regresi. Sebagai, contoh, tindakan para pesaing dan perubahan
tingkat pendapatan konsumen sebaiknya dikuantifikasikan (baik secara
langsung ataupun dengan variabel proksi yang tepat) dan dimasukkan ke
dalam analisis.
2) Analisis seksi – silang (cross – section), menggunakan observasi-observasi
dari unit-unit yang berbeda-misalnya entitas perusahaan dalam lingkungan
bisnis yang sama) pada periode waktu yang sama. Dengan demikian, analisis
ini bisa mengurangi masalah yang ditimbulkan oleh perubahan variabel-
variabel tak terkendali sepanjang waktu. Meskipun demikian, seringkali
terdapat faktor-faktor lain yang berbeda di antara perusahaan perusahaan pada
periode waktu yang sama. Sebagai contoh, jika faktor-faktor seperti efektivitas
tenaga penjualan, posisi aliran kas, tingkat kegiatan promosi, dan tujuan
manajemen berbeda-beda antarperusahaan maka berbagai faktor-faktor
tersebut akan mempunyai dampak yang berbeda pula terhadap tingkat
penjualan.

2. Struktur Pasar
Jelaskan pengertian dari struktur pasar, berikut konsep dasar dan elemen dari struktur
pasar!
Jawab:
Struktur pasar merupakan suatu pola di mana elemen-elemen dalam industri saling
berinteraksi, baik antara penjual, antara pembeli, antara penjual dan pembeli, maupun
antara penjual yang sudah ada dengan calon pesaing yang akan masuk ke pasar.
Konsep dasar dan elemen utama dari struktur pasar meliputi:
 Pembeli dan Penjual: Struktur pasar melibatkan jumlah dan jenis penjual serta
pembeli. Ini dapat mencakup banyak penjual dan pembeli (persaingan
sempurna) atau hanya beberapa (monopoli).
 Jenis Produk: Jenis produk yang dijual di pasar juga penting. Ini dapat berupa
produk homogen (persaingan sempurna) atau produk berbeda (persaingan
monopolistik).
 Akses Informasi: Tingkat akses penjual dan pembeli terhadap informasi
tentang harga, kualitas, dan produk lainnya juga memengaruhi struktur pasar.
 Kontrol Harga: Sejauh mana penjual dapat mengendalikan harga produknya.
Dalam persaingan sempurna, harga ditentukan oleh pasar, sementara dalam
monopoli, penjual memiliki kendali penuh atas harga.
 Hambatan Masuk: Hambatan apa yang ada untuk memasuki pasar? Hambatan
yang tinggi dapat menghasilkan monopoli atau oligopoli, sedangkan hambatan
rendah dapat menghasilkan persaingan sempurna.
 Keuntungan Ekonomi: Bagaimana keuntungan ekonomi dibagi di antara
penjual? Dalam persaingan sempurna, keuntungan cenderung terdistribusi
secara merata, sedangkan dalam monopoli, penjual cenderung mendapatkan
keuntungan lebih besar.
Struktur pasar dapat bervariasi dari persaingan sempurna (di mana banyak penjual dan
pembeli, produk homogen, dan harga ditentukan pasar) hingga monopoli (di mana
hanya satu penjual dengan kendali penuh atas harga). Di antara dua ekstrem ini,
terdapat berbagai bentuk persaingan yang berbeda seperti oligopoli (beberapa penjual
besar) dan persaingan monopolistik (produk berbeda, tetapi banyak penjual).

3. Strategi Penentuan Harga


Jelaskan dan berikan contoh mekanisme penentuan harga derajad 1, derajad 2 dan
derajad 3!
Jawab:
Penentuan harga dapat dibagi menjadi tiga derajat atau tingkat yang berbeda, yaitu
derajat 1, derajat 2, dan derajat 3. Berikut penjelasan dan contoh dari masing-masing
derajat:
a. Derajat 1:
Derajat 1 adalah tingkat penentuan harga di mana harga ditentukan oleh pasar.
Ini adalah mekanisme harga pasar bebas di mana harga dipengaruhi oleh
penawaran dan permintaan. Contohnya adalah harga saham di bursa saham.
Harga saham ditentukan oleh investor yang bersedia membeli dan menjual
saham berdasarkan kondisi pasar.
b. Derajat 2:
Derajat 2 adalah tingkat penentuan harga di mana pemerintah atau regulator
memiliki sedikit kendali terhadap harga. Contohnya adalah harga bahan bakar
minyak di beberapa negara. Pemerintah dapat memutuskan untuk menetapkan
harga minimal atau maksimal untuk menjaga stabilitas ekonomi atau
melindungi konsumen.
c. Derajat 3:
Derajat 3 adalah tingkat penentuan harga di mana pemerintah memiliki
kendali penuh atas harga. Pemerintah menetapkan harga untuk barang atau
layanan tertentu. Contoh yang umum adalah harga listrik atau air bersih yang
diatur oleh otoritas pemerintah. Harga dalam derajat 3 biasanya ditetapkan
untuk memenuhi tujuan sosial, lingkungan, atau politik.

References
Arsyad, L. (2022). EKMA4312 - Ekonomi Manajerial Edisi 3. Tanggerang Selatan:
Universitas Terbuka.

Anda mungkin juga menyukai