Anda di halaman 1dari 2

Nama : Nur Laila Amalia (20201700120033)

Prodi/Sem : MPI/6
Matkul : Manajemen Keuangan Bisnis

Forecasting Methods (Metode Peramalan)

1. Straight Line Method (Metode Garis Lurus)


Metode garis lurus adalah salah satu metode peramalan yang paling sederhana
dan mudah diikuti. Seorang analis keuangan menggunakan angka dan tren historis
untuk memprediksi pertumbuhan pendapatan di masa depan. Metode ini adalah metode
penghitungan penyusutan yang menggunakan asumsi fungsi waktu, bukan dari fungsi
penggunaan.
Sebagai contoh sebuah perusahaan membeli sebuah unit mesin seharga 45 juta
dengan nilai sisa atau nilai residu sebesar 5 juta. Dan mesin tersebut telah digunakan
selama 5 tahun. Jadi nilai penyusutannya adalah 8 juta di setiap tahunnya. Dari
penghitungan dikurangi nilai sisa dan hasilnya dibagi dengan periode manfaat aset yaitu
5 tahun.
2. Multiple Linear Regression (Regresi Linier Berganda)
Perusahaan menggunakan regresi linier berganda untuk meramalkan
pendapatan ketika dua atau lebih variabel independen diperlukan untuk proyeksi.
Dalam analisis multiple linear regression, variabel dependen adalah variabel yang ingin
diprediksi, yaitu penjualan produk. Sedangkan variabel independen adalah variabel-
variabel yang mempengaruhi penjualan produk, seperti harga produk, promosi, dan
kualitas produk.
Contoh penggunaan multiple linear regression adalah pada penelitian mengenai
pengaruh variabel-variabel tertentu terhadap penjualan produk. Misalnya, sebuah
perusahaan ingin mengetahui faktor-faktor apa saja yang mempengaruhi penjualan
produknya, seperti harga produk, promosi, kualitas produk, dan lain-lain. Dalam hal
ini, perusahaan dapat melakukan analisis multiple linear regression untuk mengetahui
seberapa besar pengaruh masing-masing variabel terhadap penjualan produk.
3. Simple Linear Regression (Regresi Linier Sederhana)
Simple linear regression adalah metode statistik yang digunakan untuk
mengetahui hubungan antara satu variabel independen dan satu variabel dependen.
Metode ini digunakan untuk memprediksi nilai variabel dependen berdasarkan nilai
variabel independen yang diketahui. Analisis regresi adalah alat yang banyak
digunakan untuk menganalisis hubungan antar variabel untuk tujuan prediksi.
Contoh penggunaan simple linear regression adalah pada penelitian mengenai
hubungan antara pengalaman kerja seseorang dengan gaji yang diterimanya. Dalam hal
ini, pengalaman kerja dijadikan sebagai variabel independen, sedangkan gaji dijadikan
sebagai variabel dependen. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui seberapa
besar pengaruh pengalaman kerja terhadap gaji yang diterima seseorang.
4. Moving Average (Rata-rata Bergerak)
Teknik pemulusan yang melihat pola yang mendasari sekumpulan data untuk
menetapkan perkiraan nilai masa depan. Jenis yang paling umum adalah rata-rata
bergerak 3 bulan dan 5 bulan. Moving average adalah metode analisis teknikal yang
digunakan untuk memperhalus data dan mengidentifikasi tren dalam data. Metode ini
menghitung rata-rata dari sejumlah data dalam periode waktu tertentu dan menggeser
rata-rata tersebut ke depan atau ke belakang. Moving average sering digunakan dalam
analisis pasar keuangan dan ekonomi, khususnya dalam analisis saham dan investasi.
Contoh penggunaan moving average adalah dalam analisis pasar saham. Dalam
hal ini, moving average digunakan untuk membantu investor mengidentifikasi tren
pasar saham. Misalnya, investor dapat menggunakan moving average 50 hari untuk
mengidentifikasi tren jangka menengah dan moving average 200 hari untuk
mengidentifikasi tren jangka panjang. Jika harga saham berada di atas moving average
50 hari dan 200 hari, maka dapat dianggap bahwa pasar saham sedang mengalami tren
naik, dan sebaliknya.

Anda mungkin juga menyukai