METODOLOGI PENELITIAN
Pengaruh Current Ratio (CR) dan Debt to Equity (DER) Terhadap Return On
Current Ratio (X1), dan Debt to Equity (X2) terhadap Return On Assets(Y)
1. Waktu Penelitian
data yang penulis teliti yaitu data dari tahun 2012 sampai dengan 2018.
2. Lokasi Penelitian
3. Sifat Penelitian
1. Populasi
yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan
Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek atau
Company Tbk.
2. Sampel
karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dengan kata lain sampel
ditetapkan dalam penelitian ini oleh karena itu, sampel dalam penelitian ini
1. Sumber Data
yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan
www.idx.co.id
a. Penelitian Kepustakaan
diperpustakaan.
b. Riset Lapangan
3. Jenis Data
Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan
merupakan data sekunder, yaitu data atau informasi yang telah dioleh
Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Indikator Skala
Pengukuran
Variabel
Independent (X) Aktiva Lancar
Current Ratio (CR) CR = x 100% Rasio
Utang Lancar
Variabel
Independent (X) Total Utang (Debt) Rasio
Debt to Equity DER = 100%
Ratio (DER) Ekuitas (Equity)
Variabel Dependent
(Y) Laba Bersih Rasio
Return On Asset ROA = 100%
(ROA) Total Aset
5. Metode Analisa
linier berganda. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini
yaitu :
atau generalisasi.
(ROA).
b. Model Regresi Linier Berganda
Model regresi linier berganda yaitu regresi pengaruh dua atau lebih
Y= + b1X1 + b2X2 + €
Dimana :
A = Bilangan Konstanta
€ = Kesalahan Acak
Adapun metode analisis yang digunakan penulis adalah metode analisis
Tabel 3.2
Penilaian Kondisi Keuangan
kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat
lancar yang tersedia untuk menutupi kewajiban jangka pendek yang segera
jatuh tempo. Rasio lancar dapat pula dikatakan sebagai bentuk untuk
Aktiva Lancar
Rasio Lancar = x 100 %
Utang Lancar
menilai utang dengan ekuitas. Untuk mencari rasio ini dengan cara
ekuitas. Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan
peminjam (kreditor) dengan pemilik perusahaan. Dengan kata lain rasio ini
untuk mengetahui setiap rupiah modal sendiri dan dijadikan untuk jaminan
yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam hal ini labayang dihasilkan adalah
laba sebelum pajak. (Sutrisno, 2013). Tolak ukur yang digunakan dalam
Laba Bersih
Return On Asset = X 100 %
Total Aset