Anda di halaman 1dari 9

BAB III

METODOLOGI PENELITIAN

A. Ruang Lingkup Penelitian

Dalam penelitian ini penulis mengambil judul penelitian yaitu,

Pengaruh Current Ratio (CR) dan Debt to Equity (DER) Terhadap Return On

Assetpada PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk. Penelitian

ini dilakukan untuk mengetahui pengaruh variabel-variabel independent yaitu

Current Ratio (X1), dan Debt to Equity (X2) terhadap Return On Assets(Y)

pada PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company Tbk.

1. Waktu Penelitian

Dalam penelitian ini membutuhkan waktu 3 (Tiga) bulan yaitu dari

Oktober sampai bulan Desember 2019. untuk mengumpulkan data, adapun

data yang penulis teliti yaitu data dari tahun 2012 sampai dengan 2018.

2. Lokasi Penelitian

Penelitian dilakukan pada perusahaan yang terdaftar di Bursa Efek

Indonesia (BEI) yaitu pada PT Ultrajaya Milk Industry & Trading

Company Tbk yang beralamat Jln. Raya Cimareme 131, Padalarang

-40552, Kab.Bandung Barat.

3. Sifat Penelitian

Penelitian ini menggunakan metode desktiptif yang bersifat

kuantitatif, Menurut Sugiyono (2012:13) penelitian deskriptif yaitu

penelitian yang dilakukan untuk mengetahui nilai variabel mandiri, baik

satu variabel atau lebih (independen) tanpa membuat perbandingan atau

menghubungkan dengan variabel lain.


B. Populasi dan Sampel

1. Populasi

Menurut Sugiyono (2011:80), populasi adalah wilayah generalisasi

yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan

karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan

kemudian ditarik kesimpulannya.

Populasi juga bukan sekedar jumlah yang ada pada objek atau

subjek yang dipelajari, tetapi meliputi seluruh karakteristik “sifat” yang

dimiliki objek atau subjek. Populasi yang dimaksud disini adalah

keseluruhan laporan keuangan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading

Company Tbk.

2. Sampel

Menurut Sugiyono (2011:81) sampel adalah bagian dari jumlah dan

karakteristik yang dimiliki oleh populasi tersebut. Dengan kata lain sampel

adalah perwakilan dari populasi yang digunakan untuk penelitian, yang

kemudian hasilnya digeneralisasi. Adapun metode pengambilan sempel

dapat menggunakan non-probability purposive sampling, dimana sampel

yang diambil dari populasi ditentukan berdasarkan kriteria yang telah

ditetapkan dalam penelitian ini oleh karena itu, sampel dalam penelitian ini

adalah laporan keuangan PT Ultrajaya Milk Industry & Trading Company

Tbk tahun 2012 sampai dengan tahun 2018.


C. Metode Pengumpulan Data

1. Sumber Data

Data sekunder adalah subjek darimana data diperoleh. Sumber data

yang digunakan dalam penelitian ini adalah data sekunder, berupa laporan

keuangan PT Ultrajaya MilkIndustry & Trading Company Tbk dari

www.idx.co.id

2. Teknik Pengumpulan Data

Untuk memudahkan dalam penyusunan skripsi, penulis melakukan

pengumpulan data dengan metode antara lain:

a. Penelitian Kepustakaan

Metode pengumpulan data yang diambil dari berbagai buku, artikel,

informasi website dan jurnal ilmiah. Metode ini digunakan oleh

penulis sebagai pedoman dalam menjelaskan teori-teori penulisan dan

cara perhitungan yang berhubungan dengan objek penelitian terdapat

diperpustakaan.

b. Riset Lapangan

Riset lapangan adalah suatu metode penelitiaan dimana penulis

mengadakan peninjauan secara langsung dengan objek yang sedang

diteliti yaitu PT Ultrajaya Milk & Trading Company Tbk.

3. Jenis Data

Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data kuantitatif dan

merupakan data sekunder, yaitu data atau informasi yang telah dioleh

yang diperoleh dari laporan keuangan tahunan PT Ultrajaya Milk Industry

& Trading Company Tbk periode tahun 2012 – 2018.


4. Identifikasi dan Pengukuran Variabel Penelitian

Sesuai dengan hipotesis penelitian yang diungkapkan, maka terdapat tiga

variabel yang digunakan dalam penelitian ini, yaitu :

1) Variabel Bebas (X) atau Independen

VaribleVariabel bebas adalah variabel yang mempengaruhi variabel

tidak bebas. Dalam penelitian ini variabel bebasnya adalah Current

Ratio(CR) dan Debt to EquityRatio (DER).

2) Variabel terikat (Y) atau Dependent Variable

Variabel tidak bebas atau variabel terikat adalah variabel yang

dipengaruhi oleh varibel bebas. Dalam penelitian ini variabel tidak

bebasnya adalah profitabilitas perusahaan. Profitabilitas dihitung

dengan menggunakan metode analisa linear berganda dengan

membagi EAT dengan Jumlah Modal Perusahaan.

Tabel 3.1
Operasionalisasi Variabel
Variabel Indikator Skala
Pengukuran
Variabel
Independent (X) Aktiva Lancar
Current Ratio (CR) CR = x 100% Rasio
Utang Lancar

Variabel
Independent (X) Total Utang (Debt) Rasio
Debt to Equity DER = 100%
Ratio (DER) Ekuitas (Equity)

Variabel Dependent
(Y) Laba Bersih Rasio
Return On Asset ROA = 100%
(ROA) Total Aset
5. Metode Analisa

Metode analisis yang dipakai untuk mengolah data sekunder yang

didapat, peneliti menggunakan program aplikasi bantuan software statistic

diantaranya Ms.Excel2010 meliputi pembuatan tabel dan grafik untuk

analisis deskriptif. Sedangkan kegiatan pengolahan data dengan SPSS

Versi 6.1 digunakan untuk membantu penulis dalam menganalisis data

yang digunakan dalam melakukan pengujian signifikasi analisis regresi

linier berganda. Adapun analisis data yang digunakan dalam penelitian ini

yaitu :

a. Analisis Deskriptif Data Statistik

Menurut Sugiyono (2014), statistik deskriptif adalah statistik

yang digunakan untuk menganalisis data dengan cara

mendeskripsikan data yang telah terkumpul sebagaimana adanya

tanpa bermaksud membuat kesimpulan yang berlaku untuk umum

atau generalisasi.

Deskriptif statistika yang akan disajikan dari data penelitian ini

adalah mean, median, nilai maksimum dan minimum, standar

deviasi, skewness (kemencengan distribusi) dan kurtosis. Statistik

deskriptif menggambarkan secara singkat dari masing-masing

variabel baik variabel bebas yaitu Current Ratio(CR) dan Debt to

Equity Ratio(DER) maupun variabel terikat yaitu Return On Assets

(ROA).
b. Model Regresi Linier Berganda

Model regresi linier berganda yaitu regresi pengaruh dua atau lebih

variabel bebas terhadap variabel tidak bebas, maka model regresi

yang digunakan. Kemudian untuk mendapatkan model regresi linier

berganda dapat diperoleh dengan melakukan estimasi terhadap

parameter-parameternya menggunakan metode tertentu. Adapun

metode yang digunakan untuk mengestimasi parameter model

regresi linier berganda adalah dengan metode kuadrat terkecil

(ordinary least square/OLS) dan metode kemungkinan maksimum

(maximum likelihood estimation/MLE) (Kutner et.aal 2004).

Persamaan analisis regresi dapat dihitung dengan rumus :

Y= + b1X1 + b2X2 + €

Dimana :

Y = Variabel Kreiterium (HS)

A = Bilangan Konstanta

B = Koefisien arah regresi linier

X1 = Variabel Prediktor (ROA)

X2 = Variabel Prediktor (DER)

€ = Kesalahan Acak
Adapun metode analisis yang digunakan penulis adalah metode analisis

likuiditas, solvabilitas,dan profitabilitas. Metode ini dilakukan untuk mencapai

suatu kesimpulan data-data yang terkumpul dengan teori-teori yang

seharusnya,kemudian dilanjutkan dengan melakukan analisis.

Untuk mengukur kinerja keuangan atau kesehatan PT Ultrajaya Milk &

Trading Company,Tbk penulis juga melakukan perbandingan dengan standar

industry yang dikeluarkan oleh Kementrian Keuangan yang berupa SK Menteri

Keuangan No.740/KMK.00/1989 untuk mengetahui bagaimana kinerja keuangan

perusahaan yang diteliti. Pedoman untuk memberikan acuan pada pengukuran

kinerja keuangan dengan menggunakan rasio likuiditas, solvabilitias, dan

profitabilitas dapat dilihat sebagai berikut :

Tabel 3.2
Penilaian Kondisi Keuangan

Kondisi Likuiditas Solvabilitias Profitabilitas


Sehat Sekali >150 % >200 % >12 %
Sehat >100 % -150 % >150 % - 200 % >8 % - 12 %
Kurang Sehat >75% - 100% >100% - 150% >5% - 8%
<5%
Tidak Sehat <75% <100%

Sumber : SK Menteri Keuangan No.740/KMK.00/1989 dan SK Menteri


Keuangan No.826/KMK.013/1992
D. Operasional Variabel Penelitian

1. Current Ratio (CR)

Menurut Kasmir (2014;134) Rasio lancar atau Current Ratio

nerupakan rasio untuk mengukur kemampuan perusahaan membayar

kewajiban jangka pendek atau utang yang segera jatuh tempo pada saat

ditagih secara keseluruhan. Dengan kata lain, seberapa banyak aktiva

lancar yang tersedia untuk menutupi kewajiban jangka pendek yang segera

jatuh tempo. Rasio lancar dapat pula dikatakan sebagai bentuk untuk

mengukur tingkat keamanan (margin of safety) suatu perusahaan. Adapun

rumus Current Ratio adalah :

Aktiva Lancar
Rasio Lancar = x 100 %
Utang Lancar

2. Debt to Equity Ratio (DER)

Debt to Equity Ratio merupakan rasio yang digunakan untuk

menilai utang dengan ekuitas. Untuk mencari rasio ini dengan cara

membandingkan seluruh utang, termasuk utang lancar dengan seluruh

ekuitas. Rasio ini berguna untuk mengetahui jumlah dana yang disediakan

peminjam (kreditor) dengan pemilik perusahaan. Dengan kata lain rasio ini

untuk mengetahui setiap rupiah modal sendiri dan dijadikan untuk jaminan

utang. Adapun rumus DER adalah :

Total Utang (Debt)


Debt To Equity Ratio = X 100%
Ekuitas (Equity)
3. Return On Asset (ROA)

Return On Asset (ROA) dalam penelitian ini merupakan ukuran

kemampuan perusahaan dalam menghasilkan laba dengan semua aktiva

yang dimiliki oleh perusahaan. Dalam hal ini labayang dihasilkan adalah

laba sebelum pajak. (Sutrisno, 2013). Tolak ukur yang digunakan dalam

penelitian ini adalah :

Laba Bersih
Return On Asset = X 100 %
Total Aset

Anda mungkin juga menyukai