Anda di halaman 1dari 16

UJI HIPOTESIS SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI

A. UJI HIPOTESIS SELISIH RATA-RATA


Ketika terdapat dua buah rata-rata hitung pergunakan pengujian hipotesis
selisih rata-rata. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui:
1. Beberapa populasi mempunyai rata-rata yang sama ataukah berbeda?
2. Beberapa buah sampel berasal dari sebuah populasi yang sama ataukah
berlainan?
(Prof. Dr. Sudjana, M.A., M.Sc - Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga Jilid II)
Perumusan Hipotesis:
 Uji 2 Pihak
𝐻0 : µ1 = µ2
𝐻𝑎 : µ1 ≠ µ2
Kurva :

−𝑍𝛼/2 𝑍𝛼/2
Kriteria :
−𝑍𝛼/2 ≤ Z ≤ 𝑍𝛼/2  𝐻0 tidak dapat ditolak
Z < −𝑍𝛼/2 atau Z > 𝑍𝛼/2  𝐻0 ditolak
1−𝛼
n > 30 dimana 𝑍𝛼/2 =
2
𝛼
n ≤30 dimana Dimana 𝑡𝛼/2 = 2
dengan df = n1 + n2 – 2

 Uji Pihak Kanan


𝐻0 : µ1 ≤ µ2
𝐻𝐴 : µ1 > µ2

Kurva :
𝑍𝛼
Kriteria :
Z ≤ 𝑍𝛼  𝐻0 tidak dapat ditolak
Z > 𝑍𝛼  𝐻0 ditolak
n > 30 dimana 𝑍𝛼 = 0.5 − 𝛼
n ≤ 30 dimana Dimana 𝑡𝛼 = 𝛼 dengan df = n1 + n2 – 2
 Uji Pihak Kiri
𝐻0 : µ1 ≥ µ2
𝐻𝐴 : µ1 < µ2
Kurva :

−𝑍𝛼
Kriteria :
Z ≥ −𝑍𝛼  𝐻0 tidak dapat ditolak
Z < −𝑍𝛼  𝐻0 ditolak
n > 30 dimana 𝑍𝛼 = 0.5 − 𝛼 dengan df = n1 + n2 – 2
n ≤ 30 dimana Dimana 𝑡𝛼 = 𝛼 dengan df = n1 + n2 – 2
Keterangan:
- Untuk sampel kecil ubah Z menjadi t
- Untuk proporsi ubah µ menjadi 𝜋

Rumus Z hitung dan t hitung :


 n>30 (sampel besar)
( 1− 2 )−(μ1 −μ2 )
Z=
𝜎 2 𝜎 2
√ 1 + 2
𝑛1 𝑛2

Jika 𝜎1 2 dan 𝜎2 2 tidak diketahui nilainya, maka:

( 1− 2 )−(µ1 −µ2 )
Z=
𝑠 2 𝑠 2
√1 + 2
𝑛1 𝑛2
 n≤30 (sampel kecil)
( 1− 2 )−(μ1 −μ2 )
t=
𝜎 2 𝜎 2
√ 1 + 2
𝑛1 𝑛2

Jika 𝜎1 2 dan 𝜎2 2 tidak diketahui nilainya, tetapi diketahui bahwa 𝜎1 2 ≠ 𝜎2 2


maka : y

( 1− 2 )−(µ1 −µ2 )
t=
𝑠 2 𝑠 2
√1 + 2
𝑛1 𝑛2

Jika 𝜎1 dan 𝜎2 2 tidak diketahui nilainya, tetapi diketahui bahwa 𝜎1 2 = 𝜎2 2


2

maka :

( 1− 2 )−(µ1 −µ2 )
t= (𝑛 −1)𝑠1 2 + (𝑛2 −1)𝑠2 2 1 1
√ 1 ( + )
𝑛1 +𝑛2 − 2 𝑛1 𝑛2

Contoh soal:
Manajer suatu klub sepak bola eropa berpendapat bahwa indikator performa
pemain akademi klub yang mendapatkan summer camp training ternyata
lebih bagus daripada pemain yang tidak mendapatkannya. Maka dari itu,
diambil sampel dari pemain masing-masing 40 dan 30 orang dengan rata-
rata dan simpangan baku 302 dan 4 untuk pemain yang mendapatkan
training serta 300 dan 4.5 untuk pemain yang tidak mendapatkan training.
Ujilah pendapat dari Manajer sepak bola tersebut dengan tingkat
signifikansi 5%!
Dik: 𝑛1 = 40 1= 302 𝑠1 = 4

𝑛2 = 30 2= 300 𝑠2 = 4.5
Dit: Ujilah pernyataan bahwa bahwa indikator performa para pemain
akademi yang mendapatkan summer camp training ternyata lebih
bagus daripada pemain yang tidak mendapatkan training tersebut
(µ1 > µ2 )!
Jawab:
𝐻0 : µ1 ≤ µ2 (performa para pemain akademi yang mendapatkan summer
camp training ternyata tidak lebih bagus daripada pemain
yang tidak mendapatkan training tersebut)

𝐻𝐴 : µ1 > µ2 (performa para pemain akademi yang mendapatkan summer


camp training ternyata lebih bagus daripada pemain yang
tidak mendapatkan training tersebut)

( 1− 2 )−(µ1 −µ2 )
Z=
𝑠 2 𝑠 2
√1 + 2
𝑛1 𝑛2

(302−300)−0
Z= 2 2
= 1.92897128869 ≈ 1.9289
√4 + 4.5
40 30

α = 0.05

𝑍𝛼 = 0.5 – 0.05 = 0.45 𝑍𝛼 = 1.645

𝑍𝛼
Kriteria :
Z ≤ 𝑍𝛼  𝐻0 tidak dapat ditolak
Z > 𝑍𝛼  𝐻0 ditolak
Ternyata:
2.4414 > 1.645
Z > 𝑍𝛼  𝐻0 ditolak
Kesimpulan:
Dengan tingkat signifikansi 5%, pernyataan tersebut benar yaitu performa
para pemain akademi yang mendapatkan summer camp training ternyata
lebih bagus daripada pemain yang tidak mendapatkan training tersebut.
B. UJI HIPOTESIS SELISIH PROPORSI

Pengujian hipotesis selisih proporsi digunakan ketika terdapat dua


buah perbandingan. Pengujian ini dimaksudkan untuk mengetahui apakah
ada perbedaan presentase yang menyolok ataukah tidak antara dua
kelompok yang sedang dipelajari. Di dalam buku-buku statistika seperti :
Lind, Teknik-teknik Statistik dalam Ekonomi dan Bisnis Ed. 15, Suharyadi
& Purwanto, Statistika, Untuk Ekonomi dan Keuangan Modern, Edisi 2 dan
Prof. Dr. Sudjana, M.A., M.Sc - Statistika Untuk Ekonomi dan Niaga Jilid
II tidak ditemukannya uji t di uji hipotesis selisih proporsi. Perumusan
hipotesis selisih proporsi hampir sama dengan perumusan selisih rata-rata.

Rumus mencari Z hitung:


𝑥 𝑥
( 1 − 2 )−(π1 −π2 )
𝑛1 𝑛2
Z= π1 (1−π1 ) π2 (1−π2 )
√ 𝑛 +
1 𝑛2

Jika π1 dan π2 tidak diketahui, maka:


𝑥 𝑥
( 1− 2)
𝑛1 𝑛2
𝑍= 1 1
√𝜋(1−𝜋)(𝑛 +𝑛 )
1 2

𝑥 +𝑥
dimana, 𝜋 = 𝑛1 +𝑛2
1 2

atau dapat juga digunakan rumus:


𝑥 𝑥
( 1 − 2 )−(π1 −π2 )
𝑛1 𝑛2
Z= x1 x 𝑥2 𝑥
(1− 1 ) (1− 2 )
√n1 n1 + 𝑛2 𝑛2
𝑛1 𝑛2

Contoh Soal :
Seorang ahli botani mengadakan percobaan pada dua macam pupuk buatan dan
menyatakan bahwa perubahan akibat pupuk buatan pertama dan kedua pada suatu
padi adalah sama. Pupuk buatan pertama diberikan pada 100 padi dan ternyata 60
padi menunjukkan perubahan. Pupul buatan kedua diberikan pada 150 padi yang
lain dan ternyata 85 padi berubah. Ujilah dengan taraf nyata 5%!
Dik: 𝑥1 = 60 𝑥2 = 85
𝑛1 = 100 𝑛2 = 150
Dit: π1 = π2
Jawab:
𝐻0 : π1 = π2 (perubahan akibat pupuk buatan pertama dan kedua pada suatu
padi adalah sama)
𝐻𝐴 : π1 ≠ 𝜋2 (perubahan akibat pupuk buatan pertama dan kedua pada suatu
padi adalah tidak sama)
𝑥1 + 𝑥2
𝜋= 𝑛1 +𝑛2
60+ 85
𝜋 = 100+150 = 0.58
𝑥 𝑥
( 1− 2)
𝑛1 𝑛2
𝑍= 1 1
√𝜋(1−𝜋)(𝑛 +𝑛 )
1 2

60 85
( − )
100 150
𝑍= 1 1
= 0.52419410927 ≈ 0.5241
√0.58(1−0.58)( + )
100 15𝑍𝑍0

α = 0.05
1−𝛼 1−0.05
𝑍𝛼/2 = =  𝑍𝛼 = 1.96
2 2

-𝑍𝛼⁄ 𝑍𝛼⁄
2 2

Kriteria :
−𝑍𝛼/2 ≤ Z ≤ 𝑍𝛼/2  𝐻0 tidak dapat ditolak
Z < −𝑍𝛼/2 atau Z > 𝑍𝛼/2  𝐻0 ditolak
Ternyata:
-1.96 ≤ 0.5241 ≤ 1.96  𝐻0 tidak dapat ditolak
Kesimpulan: Jadi, dengan taraf nyata 5% dapat disimpulkan bahwa pernyataan
perubahan akibat pupuk buatan pertama dan kedua pada suatu padi adalah sama
dapat diterima, karena tidak terdapat perbedaan yang signifikan.
SOAL UJI HIPOTESIS SELISIH RATA-RATA DAN PROPORSI

1. Sebuah perusahaan mengadakan pelatihan teknik pemasaran. Sampel 12


orang dengan metode biasa dan 10 orang dengan metode terprogram. Pada
akhir pelatihan diberikan evaluasi dengan materi yang sama. Kelas pertama
mencapai nilai rata-rata 80 dengan simpangan baku 4 dan kelas kedua nilai
rata-rata 75 dengan simpangan baku 4,5. Ujilah hipotesis kedua metode
pelatihan, dengan alternatif keduanya tidak sama! Gunakan taraf nyata
10%! Asumsikan kedua populasi menghampiri distribusi normal dengan
varians yang sama!

Dik : n1 = 12 x1 = 80 s1 = 4

n2 = 10 x2 = 75 s2 = 4,5

Dit : Apakah hasil dari kedua metode palatihan sama atau tidak dengan α = 10%

Jawab :

Ho : µ1 = µ2

Ha : µ1 ≠ µ2

( 1− 2 )−(µ1 −µ2 ) (80−75)−(0)


t= (𝑛 −1)𝑠1 2 + (𝑛2 −1)𝑠2 2 1
= = 2,759123786 ~ 2,76
1 (12−1)42 + (10−1)4,52 1 1
√ 1 ( + ) √ ( + )
𝑛1 +𝑛2 − 2 𝑛1 𝑛2 12+10− 2 12 10

df = n1 + n2 -2 = 20 ; α = 0,1  tα = 1,7247

− 1,72471,7247

Kriteria :
−𝑍𝛼/2 ≤ Z ≤ 𝑍𝛼/2 𝐻0 tidak dapat ditolak
Z <−𝑍𝛼/2 atau Z >𝑍𝛼/2 𝐻0 ditolak
Ternyata 2,76 > 1,7247  Ho ditolak
Kesimpulan :
Pada tingkat signfukasi 10%, dapat kita simpulkan bahwa hasil dari kedua
metode pelatihan tidak sama.

2. Pejabat BKKBN melakukan suatu penelitian terhadap ibu rumah yangga


yang setuju KB di daera pertanian A dan B. Dari penelitian diperoleh data
bahwa dari 500 ibu rumah tangga di daerah A, ada 300 orang yang setuju
dengan KB, sedangkan dari 500 ibu rumah tangga di daerah B, ada 250
orang yang sutju KB. Dengan menggunakan tingkat signifikasi 5%,
dapatkah kita menyatakan bahwa terdapat perbedaan proporsi terhadap ibu
rumah tangga yang setuju KB di daerah pertanian A dan B?

Dik : n1 = 500 x1 = 300

n2 = 500 x2 = 250

Dit : Apakah terdapat perbedaan proporsi terhadap ibu rumah tangga yang
setuju pertanian A dan B dengan α = 5%

Ho : π1 = π2

Ha : π1 ≠ π2

𝑥 𝑥 300 250
( 1 − 2 )−(π1 −π2 ) ( − )−(0)
𝑛1 𝑛2 500 500
Z= x1 x 𝑥2 𝑥
= = 3,194382825 ~3,19
(1− 1 ) (1− 2 ) 300 300 250 250
√n1 n1 + 𝑛2 𝑛2 √500(1−500)+ 500(1−500)
𝑛1 𝑛2 500 500
Ztabel  -1,96 dan 1,96

Kriteria :

−𝑍𝛼/2 ≤ Z ≤ 𝑍𝛼/2 𝐻0 tidak dapat ditolak


Z <−𝑍𝛼/2 atau Z >𝑍𝛼/2 𝐻0 ditolak

Ternyata 3,19 > 1,96  Ho ditolak

Kesimpulan :

Pada tingkat signifikasi 5% dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan


proporsi terhadap ibu rumah tangga yang setuju KB di daerah pertanian A
dan B,

3. The manager of a package courier service belive that packages shipped at


the end of the month ater heavier than those shipped early in the month. As
an experiment, he weighted a random sample of 20 packages at begining of
the month. He found that the mean weight was 20,25 pounds and the
standar deviation was 5,48 pounds. Ten packages randomly selected at the
end of the month had a mean weight of 24,80 pounds and the standar
deviation of 5,67 pounds. At the 0,05 significance level, can we conclude
that the packages shipped at the eng of the mont wieghed more?

Dik : n1 = 20 1 = 20,5 s1 = 5,48

n2 = 10 2 = 24,80 s2 = 5,67

Dit: Apakah dapat kita simpulkan bahwa paket dikirimkan pada akhir bulan
lebih berat dengan α = 0,05 ?
Jawab :

Ho : µ1 ≥ µ2

Ha : µ1 <µ2

( 1− 2 )−(µ1 −µ2 ) (20,25−24,8)−0


T hitung = = = -2,0951
𝑠 2 𝑠 2 2 2
√1 + 2 √5,48 + 5,67
𝑛1 𝑛2 20 10

Df = n1 + n2 -2 = 20 + 10 - 2 = 28; α = 0,05

tα = 1,7011

−1,7011
Kriteria: t ≥ −𝑡𝛼 𝐻0 tidak dapat ditolak
t<−𝑡𝛼 𝐻0 ditolak
Ternyata -2,0951 < -1,7011  Ho ditolak

Kesimpulan :

Pada tingkat signifikasi 5% dapat kita simpulkan bahwa paket dikirim pada
akhir bulan lebih berat.

4. Data di bawah ini menyajikan pertambahan berat dalam dua tahun 20 ekor
kucing (dalam gram) dengan rincian bahwa 10 ekor kucing diberi makanan
khusus kucing impor dan 10 ekor lainnya diberi makanan kucing lokal.

Impor 91 90 86 93 86 93 89 86 74 91
Lokal 85 84 77 89 81 91 87 84 92 88
Apakah makanan kucing impor memiliki efek lebih baik terhadap
pertambahan berat badan kucing tersebut. Gunakan tingkat signifikasi level
0,05. Berilah evaluasi!

Dik : n1 = 10 1 = 8,4 s1 = 0,6992058988

n2 = 10 2 = 8,1 s2 = 0,5676462122

Dit : Apakah makanan kucing impor memiliki efek terhadap pertambahan berat
badan kucing tersebut dengan α = 0,05 ?

Jawab :

Ho: µ1 ≤ µ2

Ha: µ1 >µ2

( 1− 2 )−(µ1 −µ2 ) (8,4−8,1)−0


t hitung = =
𝑠 2 𝑠 2 2 2
√1 + 2 √0,6992058988 + 0,5676462122
𝑛1 𝑛2 10 10

= 1,0534

df = n1 + n2 -2 = 10 + 10 – 2 = 18

α = 0,05

t α = 1,7341

Kriteria :

t ≤ 𝑡𝛼 𝐻0 tidak dapat ditolak


t>𝑡𝛼 𝐻0 ditolak
Ternyata 1,0534 < 1,7341 atau Ho tidak dapat ditolak

Kesimpulan :

Pada tingkat signifikan 5%, dapat kita simpulkan bahwa makanan kucing impor
tidak berefek terhadap pertambahan berat badan kucing tersebut.
5. Suatu riset penelitian pemasaran dilakukan di Jakarta dan Surabaya
terhadap ibu-ibu rumah tangga yang senang Rinso dibandingkan dengan
Daia. Di Jakarta, dari 100 orang ibu rumah tangga yang ditanya, ternyata
ada 68 orang yang mengatakan lebih senang Rinso dari pada Daia,
sedangkan di Surabaya diantara 300 iorang yang ditanya, ada 213 yang
lebih senang Rinso dari pada Daia. Dengan menggunakan tingkat
signifikansi 10%, ujilah pendapat bahwa proporsi ibu rumah tangga yang
lebih senang Rinso dari pada Daia di Surabaya dan di Jakarta berbeda
secara nyata atau tidak?

Dik : n1 = 100 x1 = 68

n2 = 300 x2 = 213

Dit : Apakah pendapat bahwa proporsi ibu rumah tangga yang lebih senang
Rinso dari pada Daia di Surabaya dan di Jakarta berbeda secara nyata atau
tidak dengan α = 1%?

Jawab :

Ho : π1 = π2

Ha : π1 ≠ π2

𝑥 𝑥 68 213
( 1 − 2 )−(π1 −π2 ) ( − )−(0)
𝑛1 𝑛2 100 300
Z hitung = =
x1 x 𝑥 𝑥 68 68 213 213
(1− 1 ) 𝑛2 (1−𝑛2 )
√n1 n1
+ 2 2 √100(1−100)+ 300(1−300)
𝑛1 𝑛2 100 300

= - 0,5607395 ~ - 0,56

Z tabel = ± 1,645

−1,6451,645
Kriteria :
−𝑍𝛼/2 ≤ Z ≤ 𝑍𝛼/2 𝐻0 tidak dapat ditolak
Z <−𝑍𝛼/2 atau Z >𝑍𝛼/2 𝐻0 ditolak
Ternyata -1,645 < -0,56 < 1,645  Ho tidak dapat ditolak
Kesimpulan :
Pada tingkat signifikasi 10%, dapat disimpulkan bahwa pendapat bahaw
proporsi ibu rumah tangga yang lebih senang rinso dari pada Daia di
Surabaya dan di Jakarta tidak berbeda secara signifikan / nyata.

6. Menurut hasil penelitian sebelumnya terhadap 1580 konsumen,


diperkirakan sekitar 75% dari konsumen tersebut lebih memilih air mineral
kemasan merek “Alami”.Pengusaha air mineral tersebut mengadakan
promosi besar-besaran melalui iklan dan rekl;ame untuk menarik konsumen
lebih banyak lagi. Hasilnya ternyata dari 2350 konsumen, 1833 senang dan
berlangganan air mineral tersebut dari pada produk air mineral lain. Pada
tingkat signifikansi 5%, dapatkah kita simpulkan bahwa promosi dan
reklame yang telah dilakukan sangat berpengaruh?

Dik : n1 = 1580 x1 = 1185

n1 = 2350 x2 = 1833

Dit : Dapatkah kita simpulkan bahwa promosi yang telah dilakukan sangat
berpengaruh dengan tingkat signifikan 5%?

Jawaban :

𝐻0 : µ1 ≥ µ2
𝐻𝐴 : µ1 < µ2

𝑥 𝑥 1185 1833
( 1 − 2 )−(π1 −π2 ) ( − )−(0)
𝑛1 𝑛2 1580 2350
Z hitung = =
x1 x 𝑥 𝑥
(1− 1 ) 𝑛2 (1−𝑛2 ) 1185 1185 1833 1833
√n1 n1
+ 2 2 √1580(1−1580)+ 2350(1−2350)
𝑛1 𝑛2 1580 2350
= -2,1668 ~ -2,17

Z tabel = 1,645

Kurva :

−1,645
Kriteria :

Z ≥ −𝑍𝛼 𝐻0 tidak dapat ditolak


Z <−𝑍𝛼 𝐻0 ditolak
Ternyata -2,17 < -1,645  Ho ditolak

Kesimpulan :

Pada tingkat signifikasi 5%, dapat disimpulkan bahwa promosi yang berupa
iklan dan reklame yang telah dikalkukan lebih berpengaruh karena
perbedaanya sangat dignifikan / sangat nyata / sangat berarti.

7. The Roper organization conducted identical surveys in 1975and 1995. One


question asked of women was, “are most men basically kind, gentle, and
thoughtful?” The 1975 survey revealed that out of the 3000 women
surveyed, 2010 said they were. In 1995 1530 out of 3000 women surveyed
thought that men were kind, gentle, and thoughtful. At the 0.05 significance
level, can we conclude that fewer women thiunk men are kind, gentle and
thoughtful in 1995 compared with 1975?

𝐻0 : µ1 ≤ µ2
𝐻𝐴 : µ1 > µ2

𝑥 𝑥 2010 1530
( 1 − 2 )−(π1 −π2 ) ( − )−(0)
𝑛1 𝑛2 3000 3000
Z hitung = x1 x 𝑥2 𝑥
=
(1− 1 ) (1− 2 ) 2010 2010 1530 1530
√n1 n1 + 𝑛2 𝑛2 √3000(1−3000)+ 3000(1−3000)
𝑛1 𝑛2 3000 3000
= 12,76939015 ~ 12,77

Z tabel = 1, 645

1,645

Kriteria :
Z ≤ 𝑍𝛼 𝐻0 tidak dapat ditolak
Z >𝑍𝛼 𝐻0 ditolak

Ternyata 12,77 > 1,645  Ho ditolak

Kersimpulan :

Pada tingkat signifikansi 5%, dapat disimpulkan bahwa perempuan lebih sedikit
berpikir bahwa pria baik hati, lembut, dan bijaksana pada tahun 1995
dibandingkan dengan 1975.

Anda mungkin juga menyukai