Anda di halaman 1dari 5

DERET PELURUHAN RADIOAKTIF

Unsur-unsur radioaktif mengalami peluruhan dengan cara memancarkan sinar alfa, beta, dan
gamma yang menghasilkan unsur baru yang pada umumnya juga masih bersifat radioaktif.
Unsur hasil transmutasi ini akan meluruh lebih lanjut sehingga terjadi deret peluruhan (deret
radioaktif) yang berakhir setelah terbentuk unsur stabil.
Misalnya isotop radioaktif 92U235 meluruh menjadi 90Th231 dengan memancarkan sinar α,
selanjutnya 90Th231 meluruh menjadi 91Pa231 dengan memancarkan sinar β. Pemancaran sinar α
dan sinar β ini akan berlangsung terus hingga terbentuk inti atom yang stabil yaitu 82Pb207.
Dari serangkaian hasil-hasil inti selama peluruhan (92U235) sampai terbentuk inti atom yang stabil
(82Pb207) ternyata nomor massa inti yang terbentuk selalu merupakan kelipatan bilangan (4n + 3)
di mana n adalah bilangan bulat.
Di mana peluruhan yang diawali oleh inti induk 92U235 sehingga diperoleh inti atom
akhir 82Pb207 yang stabil disebut deret radioaktif (4n + 3) yang diberi nama deret Aktinium.

Deret Radioaktif
Empat deret radioaktif, yaitu deret thorium, neptunium, uranium, dan aktinium.
1. Deret Thorium

Deret torium dimulai dari inti induk   dan berakhir pada inti  . Deret ini juga disebut
dengan deret 4n, sebab nomor massanya selalu kelipatan 4.

2. Deret Neptunium
Deret Neptunium dimulai dari induk   dan berakhir pada inti  . Deret ini juga disebut
deret (4n +1), karena nomor massanya selalu dapat dinyatakan dalam bentuk 4n +1.

3. Deret Uranium Deret uranium dimulai dari inti induk 92U238 dan berakhir pada 82Pb206. Deret


ini disebut juga deret (4n +2), karena nomor massanya selalu dapat dinyatakan dalam bentuk
4n + 2.

4. Deret Aktinium

Deret aktinium dimulai dari inti induk   dan berakhir pada  . Deret ini juga disebut
deret (4n +3), sebab nomor massanya selalu dapat dinyatakan dalam bentuk 4n + 3.

Contoh Reaksi Peluruhan pada Deret uranium :

Deret uranium tersebut dapat ditulis secara singkat menjadi :

Berikut Tabel dari Reaksi Peluruhan pada Deret uranium :


JENIS-JENIS PELURUHAN UNSUR RADIOAKTIF

Peluruhan Unsur radioaktif terdiri dari :

1. Peluruhan Sinar Alfa


2. Peluruhan Sinar Beta
3. Peluruhan Sinar Gamma

Peluruhan Sinar Alfa


Suatu inti yang tidak stabil dapat meluruh menjadi inti yang lebih ringan dengan memancarkan
partikel alfa (inti atom helium). Pada peluruhan alfa terjadi pembebasan energi. Energi yang
dibebaskan akan menjadi energi kinetik partikel alfa dan inti anak. Inti anak memiliki energi ikat
per nukleon yang lebih tinggi dibandingkan induknya.
Jika inti memancarkan sinar α (inti 2He4), maka inti tersebut kehilangan 2 proton dan 2 neutron,
sehingga Z berkurang 2, n berkurang 2, dan A berkurang 4. Persamaan peluruhannya :
Contoh :
Peluruhan Sinar Beta
Salah satu bentuk peluruhan sinar beta adalah peluruhan neutron. Neutron akan meluruh
menjadi proton, elektron, dan antineutrino. Antineutrino merupakan partikel netral yang
mempunyai energi, tetapi tidak memiliki massa.
Peluruhan sinar beta bertujuan agar perbandingan antara proton dan neutron di dalam inti atom
menjadi seimbang sehingga inti atom tetap stabil.
Jika inti radioaktif memancarkan sinar beta (β ) maka nomor massa inti tetap (jumlah nukleon
tetap), tetapi nomor atom berubah. Terjadi dua proses peluruhan, yaitu :

Peluruhan Sinar Gamma


Suatu inti atom yang berada dalam keadaan tereksitasi dapat kembali ke keadaan dasar
(ground state) yang lebih stabil dengan memancarkan sinar gamma. Peristiwa ini dinamakan
peluruhan sinar gamma.
Atom yang tereksitasi biasanya terjadi pada atom yang memancarkan sinar alfa maupun sinar
beta, karena pemancaran sinar gamma biasanya menyertai pemancaran sinar alfa dan sinar
beta. Peluruhan gamma hanya mengurangi energi saja, tetapi tidak mengubah susunan inti.
Seperti dalam atom, inti atom dapat berada pada keadaan eksitasi, yaitu keadaan inti yang
tingkat energinya lebih tinggi dari keadaan dasarnya. Inti yang berada pada keadaan eksitasi
diberi tanda star (*). Keadaan eksitasi inti ini dihasilkan dari tumbukan dengan partikel lain.
Persamaan peluruhan sinar gamma:

Peluruhan Sinar Gamma


Inti yang berada dalam keadaan eksitasi pada umumnya terjadi setelah peluruhan. Misalnya :

Anda mungkin juga menyukai